Anda di halaman 1dari 17

Bahasa Indonesia

faseC
Modul Ajar
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase : C
Judul : Sayangi Bumi

Modul Ajar Bahasa Indonesia Fase C

A. IDENTITAS MODUL

Satuan Pendidikan : SDN 5 MT. KULI

Penulis : Afrina, S.Pd.I


Tahun Penyusunan : 2024
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase/ Kelas : C/ V
Materi : Sayangi Bumi ( Bab 7)
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit ( 2 x Pertemuan)

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Elemen Menulis

Menulis teks eksposisi persuasif dari hasil pengamatan dan imajinasi.

C. Alur Tujuan Pembelajaran

https://static.perangkat-ajar.belajar.id/ATP-B._Indonesia_Fase_C_Template.pdf.pdf

D. Deskripsi Umum

Peserta didik akan mengamati poster untuk menemukan kalimat persuasif dan
membaca teks eksposisi persuasif berdasarkan isi gambar untuk menemukan ciri -
ciri teks tersebut. Selanjutnya peserta didik akan menulis teks eksposisi persuasif
dengan beragam topik utama berdasarkan pengamatan yang mereka lakukan dari
gambar atau lingkungan sekolah.
Topik “Lestari Bumiku “
Pertemuan 1
Langkah – Langkah Pembelajaran

1. Di awal pembelajaran peserta didik melakukan ice breaking untuk membangkitkan


semangat belajar siswa dengan tepuk semangat.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
3. Sebelum masuk materi baru, guru memberikan pertanyaan pemantik dengan
beberapa pertanyaan untuk dijawab peserta didik :
Apakah kalian pernah melihat iklan atau poster?
Pesan apa yang biasa kalian lihat pada iklan atau poster?
4. Peserta didik menanggapi pertanyaan dan guru memberikan umpan balik.
5. Untuk mengetahui kemampuan peserta didik, guru melakukan asesmen awal dengan
mengajak peserta didik mengamati poster dan menyebutkan mana yang merupakan
kalimat persuasif dan mana yang bukan kalimat persuasif dengan permainan tebak-
tebakaan. Setelah tebak-tebakan peserta didik diminta menuliskan dipotongan kertas
satu kalimat persuasif( Terlampir)

6. Peserta didik menanggapi dan guru memberikan umpan balik kemudian mengajak
siswa mengamati contoh teks eksposisi pada buku paket Bahasa Indonesia Bergerak
Bersama. Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Badan
Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Pusat Perbukuan atau
https://buku.kemdikbud.go.id/katalog/bahasa-indonesia-untuk-sd-kelas-v
halaman
167.

7. Dari hasil pengamatan, peserta didik menemukan ciri – ciri teks eksposisi.
8. Peserta didik mengamati gambar yang dideskripsikan dalam teks eksposisi persuasif
untuk memfasilitasi keragaman pemahaman peserta didik.
9. Guru menjelaskan langkah - langkah menulis teks eksposisi persuasif.
10. Peserta didik yang mengalami kesulitan memahami pembelajaran
diberikan pendampingan secara individu.
11. Peserta didik mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik.
12. Peserta didik diminta menuliskan topik yang akan mereka tulis pada
pertemuan berikutnya pada lembar pengamatan.
13. Masing – masing peserta didik menyampaikan topik yang mereka pilih.
Guru memberikan umpan balik dan arahan apa yang akan mereka lakukan pada
pertemuan berikutnya yaitu menuliskan teks eksposisi persuasif.
14. Guru mengajak siswa mengulas kembali pembelajaran hari ini.
15. Peserta didik melakukan refleksi di akhir pembelajaran.
16. Peserta didik diberi penguatan bahwa kita harus selalu mengajak orang lain berbuat
kebaikan dengan bahasa yang baik dan santun.
Bahan pembelajaran pertemuan ke 1 pada langkah ke 6 dan 7

Teks eksposisi adalah jenis teks yang bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan.

Contoh teks eksposisi dapat dilihat pada teks “Mengurangi, Memakai Ulang, dan Mendaur
Ulang
Sampah”.

Ciri-ciri teks eksposisi:

• bersifat nonfiksi

• berisi fakta dan informasi ilmu pengetahuan

• ringkas dan jelas

• bersifat mengajak

Struktur teks eksposisi terdiri dari judul, pernyataan, penjelasan, kesimpulan.

Mengurangi, Memakai Ulang, dan Mendaur Ulang Sampah Judul


Mengurangi, Memakai Ulang, dan Mendaur Ulang Sampah
Aktivitas yang kita lakukan sehari-hari dapat menghasilkan sampah.
Sampah yang dihasilkan biasanya berupa sampah organik, yaitu pernyataan
sampah yang mudah terurai. Misalnya daun-daun kering, sisa
makanan, dan lain- lain. Sampah lainnya yakni sampah anorganik, yaitu
sampah yang sulit diurai. Misalnya plastik, logam, kaca kertas, dan lain-
lain.

Pengelolaan sampah yang kurang baik dapat menimbulkan


masalah. Sampah yang dibuang sembarangan akan menumpuk,
berbau, dan menjadi tempat berkumpul dan berkembangnya penyakit.
Sampah yang dibuang ke sungai bisa mencemari badan air dan
mengakibatkan penyumbatan yang bisa berdampak banjir. Sampah
yang dibakar juga akan mencemari udara, menurunkan kualitas
lingkungan, dan bisa berdampak pada pemanasan global. Kalau sudah
seperti ini keadaannya, rusaklah lingkungan kita.

Pengelolaan sampah yang baik harus berwawasan lingkungan, penjelas


menetapkan prinsip kemandirian yang produktif, dan mengedepankan
prinsip 3M. 3M merupakan singkatan yang terdiri dari: mengurangi,
memakai ulang dan mendaur ulang sampah. Mengurangi sampah dapat
dilakukan dengan cara mengurangi memakai plastik sekali pakai. Kita
dapat memilih untuk membawa tas belanja yang dapat dicuci dan
dipakai berulang kali. Prinsip memakai ulang adalah upaya
menggunakan kembali bahan atau barang supaya tidak langsung
menjadi sampah. Contohnya botol selai tidak dibuang, tapi masih dapat
kita gunakan menjadi tempat pensil atau tempat bumbu. Mendaur ulang
sampah dilakukan dengan mengolah sampah menjadi bahan yang
dapat digunakan. Misalnya kemasan sabun cuci yang dibersihkan dan
dibentuk pola dapat dijahit menjadi tas belanja.
Sampah bisa berubah menjadi berkah apabila kita bijak dalam
mengelolanya. Penanganan sampah yang baik dan benar juga akan
kesimpulan
menciptakan lingkungan yang bersih sehingga membuat hidup kita
menjadi nyaman dan sehat. Hal itu bisa kita wujudkan melalui
partisipasi dan peran aktif kita semua.

Lagkah-langkah menulis teks eksposisi persuasif.

1. Menentukan topik,
2. Menentukan kerangka tulisan
3. Mengumpulkan bahan
4. Mengembangkan kerangka
Contoh teks eksposisi persuasif berdasarkan
pengamatan gambar

Topik: Tanah Longsor

Pernyataan
Kejadian tanah longsor sering sekali terjadi di daerah - daerah
yang semula merupakan hutan lebat. Kejadian tanah longsor ini
tentu merugikan warga yang tinggal di daerah sekitar. Karena tanah
longsor dapat menimbun semua yang ada di bawahnya termasuk
rumah.
Penjelas
Faktanya, di tahun 2022 tanah longsor sudah terjadi sebanyak
321 kali. Bahkan kasus ini lebih meningkat daripada tahun - tahun
sebelumnya. Kerugian warga sekitar daerah longsor juga terus
mengalami peningkatan sehingga membuat trauma bagi masyarakat
dan menimbulkan banyak korban.

Kesimpulan
Sebagai anak bangsa yang terus berusaha keras menjaga
lingkungan agar tetap aman, kita harus berjuang menjaga agar tidak
terjadi tanah longsor. Mari kita memulai langkah kecil dengan cara
menanam kembali pohon pada tanah yang rawan longsor. Serta tidak
melakukan penebangan secara liar.
Lembar Asesmen Awal
Amatilah poster berikut!
Lembar Asesmen Awal
Kalimat tebak- tebakan pada langkah pembelajaran ke 5

No Kalimat

1 Mari kita buang sampah sesuai jenisnya!

2 Karena dapat mengurangi sampah

3 Sampah menumpuk dan busuk

4 Ayo sayangi bumi!

5 Mari mengurangi plastik!

6 Sampah organik seperti sisa makanan dan daun kering dikumpulkan dapat
diolah menjadi pupuk

7 Ayo jadikan aku pupuk!


Rubrik Asesmen Awal

Kriteria Baru Mulai Layak Cakap Mahir


Berkembang

Memahami Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik


kalimat Persuasif mampu mampu mampu mampu
membedakan membedakan membedakan membedakan
kalimat persuasif kalimat persuasif kalimat persuasif kalimat
dan yang bukan dan yang bukan dan yang bukan persuasif dan
merupakan merupakan merupakan yang bukan
kalimat persuasif kalimat persuasif kalimat persuasif merupakan
dengan bantuan serta dapat kalimat
guru menyebutkan persuasif serta
contoh kalimat dapat
persuasif menyebutkan
contoh kalimat
persuasif
dengan benar
dan beragam

Catatan : Peserta didik dianggap tuntas jika mencapai kriteria cakap, bagi yang belum
mencapai kriteria tersebut diberikan bimbingan dengan memberikan contoh-contoh
kalimat persuasif yang sederhana dan berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.
Lembar Kerja Peserta Didik

Petunjuk :

1. Amati lingkungan sekolah jika kalian akan menggunakan objek lingkungan sekolah.
2. Amati gambar di bawah ini jika akan menggunakan objek gambar.
3. Tentukan satu topik tentang masalah lingkungan sekolah atau pilih salah satu
dari gambar di bawah ini!
4. Lakukan riset untuk mencari tahu sebab dan akibat dari masalah tersebut!

Gambar 1 Kumparan.com

Gambar 2. Kumparan.com
Gambar 3. Kumparan.com

Lembar pengamatan
Nama : …………………
Topik : ………………….
Petunjuk :
Tempelkan salah satu gambar yang kamu pilih atau gambarkan suasana lingkungan
sekitar sekolah yang kamu amati!
Lembar Refleksi

Bagaimana perasaan kalian ? Apakah ada hal baru terkait


pembelajaran hari ini?

Hal baru yang aku dapatkan adalah

Lingkari salah satu gambar berikut sesuai perasaanmu setelah mengikuti


pembelajaran hari ini!

Senang Sedih Membosankan

Tuliskan alasanmu :
Topik “Ayo Sampaikan Kebaikan “
Pertemuan 2
Langkah – Langkah Pembelajaran

1. Di awal pembelajaran peserta didik melakukan ice breaking untuk membangkitkan


semangat belajar siswa dengan “Dengarkan Kata Guru”.
Kalau dengar kata o katakan o
kalau dengar kata ayo katakan ayo
kalau dengar kata mari katakan mari
kalau dengar kata siap katakan siap
( guru bisa mengganti dengan kata yang lain yang bervariasi)
2. Guru mengulas materi sebelumnya dan mengemukakan kegiatan yang akan
dilakukan hari ini.
3. Sebelum masuk pembelajaran, guru mengingatkan kembali penggunaan huruf
kapital.
Kapan kita bisa menggunakan huruf kapital?
Kapan tanda baca koma, titik, tanda seru dan tanda tanya digunakan?
4. Peserta didik menanggapi pertanyaan dan guru memberikan umpan balik.
Kemudian guru mengingatkan kembali langkah – langkah membuat teks eksposisi
persuasif dan struktur penulisan teks eksposisi persuasif
5. Guru mengajak peserta didik untuk mengamati lingkungan sekolah atau gambar
dari topik yang sudah ditentukan oleh masing – masing peserta didik pada
pertemuan yang lalu untuk dikembangkan menjadi teks eksposisi persuasif.
6. Siswa membuat teks eksposisi persuasi sesuai hasil pengamatan dan topik yang
dipilih.
7. Peserta didik yang mengalami kesulitan diberikan pendampingan secara individu.
8. Peserta didik menempelkan hasil karya di papan yang sudah disediakan,
selanjutnya peserta didik yang lain melakukan kunjung karya dan memberikan
penilaian dengan menempelkan kata – kata positif.
9. Guru mengajak siswa mengulas kembali pembelajaran hari ini dan memberikan
umpan balik dari karya yang dihasilkan peserta didik hari ini.
10. Peserta didik melakukan refleksi.
11. Guru memberikan penguatan, setiap yang kita tuliskan adalah sesuatu yang
dapat menginspirasi orang lain.
Lembar Kerja Peserta Didik
Petunjuk
1. Amati kembali gambar sesuai topik yang kalian pilih pada pertemuan sebelumnya.
2. Amati kembali lingkungan sekolah jika kalian menggunakan objek lingkungan sekolah.
3. Tuliskan teks eksposisi persuasif dengan rapi.

4. Setiap paragraf minimal 3 kalimat.


Asesmen
Rubrik penilaian

Penilaian menulis teks eksposisi persuasif pertemuan ke 2

Kriteria Baru Layak Cakap Mahir


berkembang

Isi Teks Belum mampu Mampu menulis Mampu menulis Mampu menulis
menulis teks teks eksposisi teks eksposisi teks eksposisi
eksposisi persuasif hasil persuasif hasil persuasif hasil
persuasif hasil pengamatan dan pengamatan dan pengamatan dan
pengamatan dan imajinasi secara imajinasi secara imajinasi secara
imajinasi belum jelas. Teks jelas. Teks jelas.
jelas tertuang menunjukkan menjelaskan
Teks
dalam tulisan. hubungan yang hubungan
menjelaskan
jelas di sebagian kausalitas yang
Teks antara hubungan
paragraf. logis disertai
paragraf tidak kausalitas yang
dengan argumen
berhubungan. logis disertai
yang logis
dengan argumen
sehingga dapat
yang logis
meyakinkan
sehingga dapat
pembaca.
meyakinkan
pembaca serta
ada fakta-fakta
pendukung yang
relevan.

Penulisan Belum Sebagian tanda Sebagian besar Semua tanda


(tanda baca menggunakan baca dan huruf tanda baca dan baca dan huruf
dan huruf tanda baca dan kapital digunakan huruf kapital kapital digunakan
kapital) huruf kapital atau secara tepat. digunakan secara secara tepat.
sebagian besar tepat.
tidak digunakan
secara tepat.

Catatan : Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran jika kedua kriteria di
atas mencapai minimal tahap cakap.

Bagi Peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran diberikan


penguatan konsep tentang struktur teks eksposisi persuasif cukup pada bagian
sederhana pembuka-isi-penutup; Diberikan penguatan mengenai ejaan dan tanda
baca yang tepat melalui sesi jam tambahan.
Refleksi Akhir Pembelajaran

Berilah tanda centang sesuai kemampuanmu setelah belajar teks eksposisi persuasif!

No Aku mampu … Sudah Bisa Masih Perlu

Belajar

1 Menyebutkan ciri-ciri teks Eksposisi.

2 Mengidentifikasi kalimat persuasif.

3 Mengetahui langkah-langkah menulis

teks eksposisi persuasif.

4 Menulis teks eksposisi persuasif

sederhana.

Hal yang paling menyenangkan dari pembelajaran hari ini adalah ………………….

Menyayangi bumi mengajariku ……………………


Sumber Referensi

Daftar Pustaka

Evi Virawati, 2021. Bahasa Indonesia Bergerak Bersama Untuk Sekolah Dasar Kelas
5,Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Badan Standar,
Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Pusat Perbukuan: Jalan RS. Fatmawati, Cipete,
Jakarta Selatan

https://buku.kemdikbud.go.id/katalog/bahasa-indonesia-untuk-sd-kelas-v

Mengetahui, MATANGKULI, 04 -03-2024


Kepala sekolah Guru Kelas V

Ainu Marliah,S.Pd. Afrina,S.Pd.I

NIP.196412311984102007 NIP.19840613 2022212006

Anda mungkin juga menyukai