Inisiasi 2.1 Lembaga Keuangan
Inisiasi 2.1 Lembaga Keuangan
1. Lembaga Pembiayaan
Lembaga pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam
bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung
dari masyarakat.
Perusahaan pembiayaan (finance cpmpany) adalah badan usaha yang didirikan khusus
untuk melakukan kegiatan yang termasuk dalam bidang usaha lembaga pembiayaan.
Perusahaan pembiayaan yang melakukan lebih dari satu kegiatan sering pula disebut
multi finance company.
Bidang usaha lembaga pembiayaan pada awalnya, sebagaimana diatur dalam Keppres
No.61 Tahun 1988 adalah sewa guna usaha (leasing), modal ventura (venture capital),
anjak piutang (factoring), pembiayaan konsumen (consumer finance), kartu kredit (credit
card), dan perdagangan surat berharga (securities company).
2. Perusahaan Asuransi
Usaha perasuransian di Indonesia diatur dengan Undang-Undang No.2 tahun 1992.
Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih dimana pihak
penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi asuransi
untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau
kehilangan keuntungan yag diharapkan atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga
yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu perostiwa yang tidak
pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau
hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
Jenis usaha perasuransian yang diatur dalam undang-undang dapat digolongkan menjadi :
a. Usaha asuransi terdiri atas : asuransi kerugian (non life insurance), asuransi jiwa (life
insurance) dan reasuransi (reinsurance).
b. Usaha penunjang asuransi terdiri atas : pialang asuransi, pialang reasuransi, penilai
kerugian, konsultan aktuaria, agen asuransi.
3. Dana Pensiun
Dana pensiun (pension fundsi) adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan
program yang menjanjikan manffat pensiun.
Pembentukan Dana Pensiun harus memenuhi beberapa asas yaitu :
a. Asas keterpisahan kekayaan dana pensiun dari kekayaan badan hokum pendirinya
b. Asas penyelenggaraan dalam sistem pendanaan
c. Asas pembinaan dan pengawasan
d. Asas penundaan manfaat
4. Reksa Dana
Menurut Undang-undang nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, reksa dana atau
investment fund atau mutual funds adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun
dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek
oleh manajer investasi.
Jenis-jenis reksa dana :
1. Berdasarkan sifat operasionalnya : reksa dana tertutup (closed-end investment funds)
dan reksa dana terbuka (opened-end investment fund)
2. Berdasarkan konsentrasi portofolio : reksadana pasar uang, reksadana pendapatan
tetap, reksa dana saham dan reksa dana campuran.
6. Perusahaan Penjamin
Bidang usaha perusahaan penjamin adalah melakukan kegiatan dalam bentuk pemberian
jasa penjamin untuk menanggung pembayaran kewajiban keuangan terjamin, apabila
terjamin tidak dapat memenuhu kewajiban perikatannya kepada penerima jaminan yang
timbul dari transaksi kredit, sewa guna usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen dan
pembiayaan dengan pola bagi hasil serta pembelian barang secara angsuran.
Pihak-pihak yang terkait dalam transaksi penjamin adalah :
a. Terjamin adalah pihak yang memperoleh penjaminan dari perusahaan penjaminan.
b. Penerima jaminan adalah pihak yang berhak menerima pembayaran dari perusahaan
penjamin, apabila terjamin tidak dapat memenuhi kewajiban perikatannya.
c. Perusahaan penjamin adalah badan usaha yang bergerak di bidang keuangan yang
kegiatan usaha pokoknya melakukan usaha penjamin.