LEMBAGA PEMBIAYAAN
Dr. Dyah Hapsari Prananingrum, S.H.,M.Hum
Fakultas Hukum UKSW
1
Bahan Pustaka
1. Hukum Perbankan, karangan Djoni S. Gazali, S.H., M.Hum
& Rachmadi Usman, S.H.,M.Hum., penerbit Sinar Grafika.
2. Hukum Perbankan Nasional Indonesia, karangan
Hermansyah, S.H., M.Hum., penerbit Kencana Prenada
Media Group.
3. Segi Hukum Lembaga Keuangan dan Pembiayaan,
karangan Abdulkadir Muhamad & Rilda Murniati, penerbit
Citra Aditya Bakti.
4. Manajemen Perbankan, karangan Lukman Denda Wijaya,
penerbit Ghalia Indonesia.
5. Tindak Pidana di Bidang Perbankan, editor Wahyuni
Bahar, penerbit CFISEL.
2
6. Hukum Dagang Tentang Surat-surat berharga,
karangan Abdulkadir Muhammad, penerbit Citra
Aditya Bakti.
7. Perkembangan Hukum Jaminan di Indonesia,
karangan Salim H.S., penerbit RajaGrafindo Persada.
8. Hukum tentang Pembiayaan, karangan Munir Fuady,
penerbit Citra Aditya Bakti.
9. Asas-asas Hukum Perbankan Indonesia, karangan
Muhamad Djumhana, penerbit Citra Aditya Bakti.
10. Rahasia Bank, karangan Muhamad Djumhana,
penerbit Citra Aditya Bakti.
3
Lembaga Keuangan & Lembaga Pembiayaan
4
• Lembaga Pembiayaan (Financing Institution)
adalah badan usaha yang melakukan kegiatan
pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau
barang modal dengan tidak menarik dana secara
langsung dari masyarakat.
5
Peran Lembaga Keuangan
• Menurut Yeager dan Seitz (1989) ada 4
(empat) peran yakni :
1. Transmutasi aset
2. Likuiditas
3. Realokasi pendapatan
4. Transaksi keuangan
6
Transmutasi asset
• Lembaga keuangan menghimpun dana dari
masyarakat melalui berbagai bentuk surat
berharga. Dana yang diperoleh dari proses
penghimpunan dana dipinjamkan kepada
pihak lain dengan jangka waktu yang sesuai
dengan kesepakatan.
7
Likuiditas
• Adalah upaya menciptakan kemampuan untuk
memperoleh uang tunai pada saat
dibutuhkan.
8
Realokasi pendapatan
• Yaitu penyisihan dari setiap pendapatan yang
diperoleh untuk dialokasikan pada suatu
bentuk simpanan bertujuan untuk masa
mendatang.
misalnya : tabungan, deposito, dana pensiun,
asuransi pendidikan
9
Transaksi Keuangan
• Yaitu upaya untuk mempermudah proses
transaksi baik untuk pembayaran maupun
pemindahan dana termasuk transfer dana.
10
Jenis-jenis Lembaga Keuangan
1. Lembaga Keuangan Bank
2. Lembaga Keuangan Bukan Bank (Lembaga
Keuangan Sektor Nonmoneter/Lembaga
Keuangan Non Depositori)
misal : Asuransi, Dana Pensiun, Reksa Dana,
Bursa Efek/Pasar Modal
3. Lembaga Pembiayaan
misal : Leasing, Modal Ventura, Anjak
Piutang, Pembiayaan Konsumen,
Pembiayaan Infrastruktur.
11
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS
JASA KEUANGAN
13
KLASIFIKASI & BENTUK
LEMBAGA KEUANGAN
LEMBAGA KEUANGAN
L.K KONTRAKTUAL
(Contractual Intermediaries)
BANK BANK
BANK
L.K I N V E S T A S I
(Investment Intermediaries)
L.K FINANSIAL
(Financial Intermediaries)
BENTUK LEMBAGA
INTERMEDIASI KEUANGAN
A. DEPOSITORY INTERMEDIARIES
• Sebagian besar sekuritas sekundernya merupakan
sumber dana dari masyarakat, rumah tangga,
perusahaan, pemerintah atau badan, berupa Giro,
Tabungan atau Deposito Berjangka
• Lembaganya :
Bank Umum
• - Bank Umum Pemerintah
• - Bank Pemerintah Daerah
• - Bank Umum Swasta
• - Bank Asing
Bank Perkreditan Rakyat
Lemb. Dana & Kredit Pedesaan
B. Non Depository Intermediaries
terdiri dari :
1. CONTRACTUAL INTERMEDIARIES
• Lembaga ini melakukan kontrak dengan
nasabahnya untuk menarik tabungan atau
memberikan perlindungan financial kepada
nasabahnya terhadap timbulnya kerugian
jiwa dan harta
• Lembaganya berupa :
Asuransi Jiwa
Asuransi Kerugian
Dana Pensiun
2. INVESTMENT INTERMEDIARIES
• Lembaga intermediasi ini menawarkan surat-surat
berharga yang dapat dimiliki dalam jangka panjang atau
segera dapat dijual bila membutuh-kan dananya kembali
• Lembaganya : Pasar Modal
• Instrumennya : Saham, Obligasi
3. FINANCIAL INTERMEDIARIES
• Lembaga ini menawarkan jasa pembiayaan kegiatan
usaha dan pembayaran dimuka atas tagihan dari nasabah
• Lembaganya : Perusahaan Pembiayaan