Penyusunan Dokumen Ppi 7.2.1 (Minarni)
Penyusunan Dokumen Ppi 7.2.1 (Minarni)
DOKUMEN PPI
7.2.1
PENGELOLAAN
ALAT SINGLE USE
REUSE
Dokumen
Evaluasi penggunaan alat single use reuse
90
80
70
60
%
50
40
30
20
10
0
Agustus September Oktober
Kepatuhan 89.3 88.4 86.4
Indikator 100 100 100
Contoh Penandaan Alat Re Use
Evaluasi Standar PPI 7.2.1
• Ada kebijakan ttg pengelolaan alat single use reuse • Alat bekas pakai diletakkan di washtafel
• Panduan pengelolaan alat single use reuse
• Box untuk mengirim alat kotor dan alat steril
• SPO pengelolaan alat medis
tidak dibedakan
• Hasil QC : bowiedic test, indicator biologi, indicator internal, barcode
• Evaluasi penggunaan alat single use reuse
• Tidak dilakukan evaluasi alat single use reuse
• Tersedia APD sesuai kebutuhan • Tidak ada indicator steril alat yang sudah
• Tersedia penanda reuse ( karet warna) disterilkan
• Ada alur instrument steril dan kotor • Tidak ada penandaan alat reuse
• Alat transportasi alat steril dan kotor dibedakan
• Tidak ada bukti pengawasan dari Komite PPI
• Bukti pengawasan dari Komite PPI audit PPI di CSSD
1. Alat dan material yg dpt dipakai kembali
2. Jumlah maksimal pemakaian ulang dari setiap alat
3. Identifikasi kerusakan akibat pemakaian dan
keretakan yang menandakan alat tidak dapat dipakai
Penetapan 4. Proses pembersihan dari setiap alat yang segera
dilakukan sesudah pemakaian dan mengikuti
alat single protokol yang jelas
5. Pencantuman identifikasi pasien pada bahan medis
use reuse habis pakai untuk hemodialisa
6. Pencatatan bahan medis habis pakai yang reuse di
rekam medis
7. Evaluasi untuk menurunkan risiko infeksi bahan
medis habis pakai yang di-reuse
Single-use
• The expression ‘single-use’ means that the
medical device is intended to be used on an
individual patient during a single procedure and
then discarded. It is not intended to be
reprocessed and used on another patient
Peralatan Resteril
Pengertian • Suatu alat yang dilakukan steril ulang karena
ukuran dan jumlah yang melebihi pemakaian
dalam satu kemasan pabrikan
Single-use reuse
• Suatu alat medis single use di reprocessing ulang
untuk di gunakan pada pasien yang sama atau
pasien yang berbeda
Menjamin mutu reprocessing peralatan
single - use reuse
N
4. Mengadakan rapat antara unit pengguna ( dokter &
perawat ), bagian farmasi, ISB dan komite PPI
5. Unit Sterilisasi Sentral melakukan uji coba pemrosesan
Dokumen peralatan mulai dari precleaning, cleaning, pengemasan dan
sterilisasi
Proses
Penetapan 6. Uji mikrobiologi terhadap peralatan tersebut, bila hasil uji
mikrobiologi adalah negative kuman mati maka alat yang
Peralatan sudah steril diberikan ke unit pengguna untuk di gunakan
“Single - Use 7. Evaluasi dari segi fungsi oleh pengguna alat dalam hal ini
Reuse”UMA dokter dan perawat atau Unit Pengguna
Penyimpanan
Distribusi
Recall
1. Monitoring proses pencucian 6. Monitoring fisik mesin
Petugas dengan ultra sonic cleaner setiap
hari dengan indikator wash 7. Monitoring kimiawi
Sterilisasi 2.
monitor / pencucian manual
Monitoring fisik/inspeksi
internal setiap kemasan
8. Monitoring kimiawi
Sentral dilakukan dengan indra
perabaan dan penglihatan secara eksternal pada label
visual dan menggunakan expired date dan di
(CSSD) magnifaying lamp setiap kemasan
3. Penandaan & Pemberian label
karet warna
9. Monitoring biologi
dilakukan setiap siklus
4. Monitoring setiap minggu mesin
menggunakan indikator protein
yaitu uji ATP (Adenosine Tri 10. Uji mikrobiologi
Phospate).
terhadap hasil sterilisasi
5. Monitoring sealing kemasan peralatan
setiap hari dengan sealer check
1. Memberikan rekomendasi
Pengguna fungsi alat yang dipakai
Alat ( Unit ulang
2. Menentukan fungsi alat
Pengguna) bisa direuse berapa kali
DPJP & 3. Petugas unit yang
menggunakan alat single
Bukti
Perawat use reuse menempelkan Dokumen
stiker penanda pada
laporan hasil tindakan dan
atau formulir khusus di
rekam medis atau
sesuai kesepakatan
1. Edukasi dan Informasikan
Komite kepada pasien kontrol ke
Poliklinik dan bila
PPI sebelum itu ada keluhan
disarankan segera datang
ke RS atau ke IGD atau ke
Monitoring dokter terdekat
penggunaan 2. Jika ada tanda infeksi
(demam, suhu >37ºC), Bukti
lakukan pemeriksaan
peralatan lekosit dan CRP Dokumen
single – use 3. Petugas rawat jalan/IGD
melapor ke Komite PPI
reuse oleh 4. Komite PPI menelusuri
kejadian infeksi
IPCN /IPCLN 5. Monitoring khusus oleh
IPCN bila terjadi IDO
1. CSSD : Evaluasi
Monitoring mutu hasil proses
dekontaminasi
& Evaluasi 2. Unit Pengguna &
Penggunaa CSSD: KelayakanAlat
3. Unit Pengguna
n (DPJP,Perawat) : Bukti
Kinerja Alat Dokumen
4. Komite PPI RS
(IPCN & IPCLN ):
Pemantauan dan
Evaluasi Pasien dan
Dokumen
Reprocessing single – use reuse berpedoman literatur, jurnal penelitian resmi atau
evidence base
Tata cara penetapan peralatan sekali pakai yang di proses ulang dengan
mengadakan rapat antara DPJP,CSSD, farmasi, komite PPI, unit pengguna.
Setiap SUDs Reuse diberi tanda sesuai dengan kode warna, penandaan dilakukan
oleh CSSD dan di pahami oleh unit pengguna
Kesimpula Penjaminan mutu reprocessing dan pemeriksaan uji mikrobiologi dilakukan sesuai
dengan SOP dan dievaluasi secara berkala oleh CSSD
n Dokter & Perawat yang terakhir menggunakan peralatan single – use reuse
berkewajiban menetapkan apakah alat tersebut bisa di proses ulang atau tidak.
Unit pengguna menempelkan label expired,dan dot warna yang sudah di sepakati
bersama dalam rekam medis pasien
Monitoring pasien yang menggunakan peralatan sekali pakai yang di proses ulang
dilakukan oleh Komite PPI RS