Anda di halaman 1dari 33

Konsep Mesin anestesi

Halipah S.Kep.,Ns.,MH.Kes.,CAN
Sekretaris Umum DPP HIPANI 0813803
80975
halipaanest@gmail.com

26 Agustus 2021
0 Tujuan
1
PEMBAHASAN
0
2 Sejarah mesin anestesi

0
SISTEM MESIN ANESTESI
3

0
4 KESIMPULAN
TUJUAN Khusus
Peserta memahami
1
tentang Sistem breathing sirkuit mesin

2 Peserta memahami tentang


Kalibrasi mesin

Peserta memahami penggunaan


3
Tujuan umum gas anestesi

Peserta memahami penggunaan dan Peserta memahamipenggunaan


4 tehnis mesin anestesi
kalibrasi tentang mesin anestesi mes
in
Bahan dan Perangkat Anestesi
Clover menambahkan
kloroform cair ke dalam kantong
reseivor besar dengan volume
diketahui, dan menghasilkan uap Ditemukan alat penguap
kloroform dalam jumlah besar “Fluotec”agar bisa
mengatur persentase
Dapat mengatur agen
konsentrasi yang diinginkan

1847 1877 1873 1951 1990

Snow mebuat alat penguap Nitro oksida dicairkan dan Perbedaan antara mesin anestesi,
dengan kompensasi suhu ditambahkan kantung untuk ventilator, dan monitor mulai kabur.
yang menghasilkan eter menerima oksida secara Semua diintegrasikan ke dalam
tersaturasi penuh di udara langsung dalam sungkup “stasiun kerja anestesi” sehingga
dan katup evakuasi semua modalitas dikontrol dan
Sulit mengatur ditampilkan secara konsisten dengan
konsentrasi alarm
terkoordinasi dan diprioritaskan
Sistem Pernafasan
1990: Penyempurnaan stasiun kerja anestesi
Ralph Waters
memperkenalkan alat
pernapasan dengan Mapleson
penyerap antara mengklasifikasikan dan
kantong reservoir dan mengklarifikasi
lubang masuk gas fungsi sistem pernapasan
“TO-AND-FRO SYSTEM” tanpa absorben

1903 1923 1926 1954 1990

Dragewerk mengembangkan Perbedaan antara mesin anestesi,


Dragewerk
CIRCLE REBREATHING ventilator, dan monitor mulai kabur.
mengembangkan
SYSTEM pertama untuk Semua diintegrasikan ke dalam
perangkat untuk
digunakan pada mesin “stasiun kerja anestesi” sehingga
menyerap
anestesi semua modalitas dikontrol dan
karbondioksida dari gas
mereka ditampilkan secara konsisten dengan
rebreathing
menggunakan sodalime alarm
terkoordinasi dan diprioritaskan
Inhaler
16 Oktober 1846: William Morton pada anestesi bedah

Add Text
Simple PowerPoint

Replika dari inhaler Morton ini menunjukkan reservoir (bola kaca) yang berisi
eter. Corong mulut di sebelah kiri. Spons sering ditempatkan di bola kaca,
meningkatkan permukaan yang tersedia untuk penguapan, tetapi yang lebih
penting memegang eter sehingga cairan anestesi tidak akan terhirup.
(-): tidak dapat mengendalikan konsentrasi eter yang dihirup oleh pasien
Inhaler
1847: Snow J

Add Text
Simple PowerPoint

Saluran masuk udara berada di samping (di sebelah kanan). Drum berisi spiral logam dengan lima putaran. Ini memungk
inkan udara menjadi jenuh dengan uap anestesi.

(+): konsentrasi eter yang dihirup oleh pasien terkendali


(-): kontrol konsentrasi eter, kloroform belum maksimal
Inhaler
1865: SS White

Add Text
Simple PowerPoint

NITROUS OXIDE
(+): bertindak cepat dan tidak mengiritasi jalan napas.
(-): Berwujud gas, sehingga tidak dapat disimpan dengan mudah
Vaporizer (Masker Shcimmelbusch)

• Digunakan untuk memberikan eter atau


kloroform.
• Kasa atau sapu tangan diletakkan di atas
bingkai kawat dan obat bius cair menetes
• Pinggiran berfungsi sebagai palung untuk
menangkap kelebihan cairan
Vaporizer (Rotameter pada Boyle)

• Gas dikeluarkan ke kanan penampungan


flowmeter melalui tuas katup
• Dalam foto ini, tuas turun (mati).
• Penguapan juga dapat ditingkatkan
dengan menurunkan pendorong yang
memaksa gas diarahkan melalui ruang
penguapan untuk menggelembung
melalui anestesi cair
Vaporizer (Botol OHIO)

• Gas-gas mengalir melewati vaporizer


dapat dialihkan melalui botol kaca
dengan memutar tuas di atas vaporizer.
• Jumlah gas yang dialihkan sebanding
dengan sejauh mana tuas diputar.
• Seperti halnya botol Boyle, seseorang
dapat menambah atau mengurangi
jumlah anestesi yang diberikan.
Vaporizer (FLUOTEC MARK II)

• Perhatikan kartu yang dirantai ke alat


penguap dengan grafik yang
menunjukkan bagaimana aliran gas
mempengaruhi output alat penguap.
• Output yang dapat diprediksi (garis
datar) dicapai pada laju aliran masuk
1-2 l/mnt atau lebih.
Mesin Anestesi

Peralatan yang digunakan untuk


memberikan anestesi inhalasi bersifat
gas dan/atau cairan yang mudah
menguap
Syarat Mesin Anestesi Aman dan Ideal
Dapat menyalurkan gas anestesi
dengan dosis tepat
Bertekanan rendah

Ruang rugi minimal

Kelembaban terjaga baik

Mengeularkan CO2 dengan efisien

Penggunaannya sangat mudah dan


aman
Petunjuk Penggunaan Mesin

Sambungan Aliran
Kerusakan silinder/pipa Bocor gas O2
gas an N2O

Alat penguap Meter aliran


terisi obat gas
Gambar Mesin Anestesi
Komponen Mesin Anestesi
• Inlet pipa (O2, NO)
Suplai gas • Inlet silinder (Komponen yoke)

•Pengatur Tekanan (Flow meter O2)


•Oxygen Supply Failure Protection Device
Sirkuit pengontrol aliran •Flow Valves & Meters
•Vaporizer (halothan, isoflurane, desflurane atau sevoflurane)

• Sistem lingkar
Sirkuit pernapasan

•Carbondioksida Absorber
•Spirometer
Oxygen analyzer •Tekanan sirkuit
•Adjustable Pressure-Limiting Valve

• Perbedaan gradien tekanan antara jalan nafas proximal dan alveoli.


Ventilator
Gambar Mesin Anestesi
Kerja
Gas Supply
Pipeline
• Gas masuk ke ruang
operasi melalui pipa
• Diameter Index Safety
System (DISS) → terdapat
katup dan filter

Cylinder
• Terdapat di belakang
mesin (hanger-yoke
assembly)
• Pin Index Safety System
• Secondary gas supply
Bourdon pressure
gauge
Flow Control Circuit
Pressure Regulator
• Menurunkan tekanan gas menjadi 45-47 psig
• High pressure relief valve → terbuka bila tekanan supply
melebihi tekanan maksimum mesin
• Two stage pressure regulation (oxygen flowmeter, oxygen
flush, ventilator)

Flow Valves and


Meters Oxygen Supply Failure Protection
Device
Vaporizer • Cegah hipoksia akibat kegagalan supply
(menguapkan anestesi
inhalasi) • Piloting pressure dan safety device
Flow Valves and Meters

Flow
control
knob
Safety Devices
Memberikan aliran oksigen
minimum pada breathing
circuit saat mesin anestesi
dalam keadaan hidup.

Untuk pastikan konsentrasi


minimal oksigen sebesar
25%, dengan tingkatkan
aliran oksigen/menurunkan
konsentrasi N2O

Minimum Oxygen Flow O2/N2O Ratio Controller


Common Gas Outlet
• Memberikan supply gas ke breathing circuit.
• Oxygen Flush Valve → memberikan oksigen
dengan aliran tinggi secara langsung ke
common gas outlet dan bertujuan untuk
mengisi breathing circuit secara cepat
dengan tekanan gas 45-55 psig.
Breathing System

Open-drop Draw-over
Insufflation
anesthesia anesthesia

Circle Resuscitation
Mapleson
breathing
circuit system system
Circle System
CO2 ABSORBER
Sistem rebreathing → panas dan kelembaban

CO2↑ Hiperkapnia

CO2 absorbent → menetralisir carbonic acid

CO2 + H2O → H2CO3


CO2 absorber H2CO3 + 2 NaOH → Na2CO3 + 2H2O + Heat
Na2CO3 + Ca(OH)2 → CaCO3 + 2 NaOH
Sodalime vs Baralime
Humidifier
Fungsi: melembabkan udara

Saluran nafas atas → melembabkan udara

Intubasi → aliran udara ↑ dan suhu tidak sesuai

Kompensasi saluran nafas bawah

Dehidrasi mukosa, perubahan fungsi silia,


atelektasis paru
Aktif Pasif
Kekhawatiran tentang efek
paparan pekerjaan terhadap
Add Text
jejak konsentrasi gas anestesi
SISTEM
SCAVENGING Perangkat untuk mengambil
dan mengeluarkan gas dari
ruang operasi dengan cepat
mulai digunakan.
Scavenger gas

1 Scavenger gas buang akan membuang gas yang telah diventilasikan k


eluar dari
sirkuit pernafasan oleh katup APL dan katup buang ventilator

2 (NIOSH) merekomendasikan pembatasan konsentrasi Nitrous Oxid


e sebanyak
25 ppm dan agen halogen sebanyak 2 ppm

3 Untuk menghindari peningkatan tekanan, volume gas yang berlebiha


n diventilasikan keluar dari katup APL pada sirkuit pernafasan dan ka
tup buang ventilator

4 Kedua katup harus dihubungkan ke selang (tabung tr


ansfer) mengarah alat buang
Stadium
Anestesi
Standarisasi Mesin Anestesi Modern

Pertimbangan
morbiditas dan “Anesthesia
mortalitas workstation”
pasien

Anda mungkin juga menyukai