Anda di halaman 1dari 26

REFERAT

SISTEM ANESTESI
INHALASI

PEMBIMBING: I Dewa Gede Yudi Artawan 20190420095


dr. Bambang Widjianto, Sp.An I G A. Pradnya Gisca Putri 20190420096
I Kadek Yuda Satria P. 20190420097
ANESITESI INHALASI
merupakan salah satu metode
anestesi umum yangdilakukan
TRIAS dengan cara memberikan
ANESTESI agen anestesi berupa gas
atau cairan yang mudah
Sedatif
menguap melalui alat anestesi
langsung ke inspirasi

Analgesik

Relaxasi otot
Fisiologi pernapasan pada sistem anestesi inhalasi

Volume Tidal (VT): volume udara yang dihisap/dikeluarkan dalam 1x napas biasa.
Besarnya 8-10 ml/kgBB

Minute Volume (MV): VT x RR (1menit) = MV

Dead Space (VD): VT yang tidak ikut dalam pertukaran udara.


Normal 2 ml/kgBB atau 150 ml (1/3 VT)
Sirkuit Anestesi
komponen alat yang dapat berfungsi sebagai penghantar
gas anestetik dan oksigen dari perangkat luar menuju jalan napas
pasien dan membuang CO2 dari sistem pernapasan
konsentrasi inspirasi yang konstan

suhu pernapasan dan kelembapan terjaga

Keuntungan
dapat digunakan segala usia

dapat mengurangi aliran nafas yang


rendah.
susah dibawa karena ukurannya besar

mengakibatkan kerusakan lebih besar

kerugian
meningkatkan resistensi

kesulitan memprediksi konsentrasi gas


terinspirasi selama aliran gas segar rendah.
ANESTESI INHALASI
SISTEM CO2 ABSORBER REBREATHING

Sirkuit
anestesi
Open Tidak ada
- Rebreathing

non-rebreathing
Semi Open Sebagian
-

Close + Total

Semi Close + Sebagian


Sistem open

Tidak terjadi nafas ulang


(rebreathing)

Terutama untuk anestesi


anak-anak < 20 Kg

Tidak ada penyerapan CO2


(CO2 Absorber)
Sistem Tetes Terbuka
Ayre’s T-Tube
Sistem ini akan menjadi sistem terbuka bila aliran O 2 sama dengan 2 kali volume semenit.
Jackson rees
Syaratnya: Aliran udara harus 2 kali volume semenit Mempunyai katup ekshalasi
SISTEM INSUFLASI
Penghembusan gas anastetik dengan sungkup muka melalui salah satu ke wajah pasien tanpa menyentuhnya.
- pada bayi anak yang takut disuntik pada mereka yang sedang tidur supaya tidak terbangun
- menghindari pertumpukan gas CO2 aliran gas harus cukup tinggi sekitar 8 - 10 liter / menit.
Sistem Mapelson
Sistem Semi Open
A. Open drop dengan sungkup yang dilapisi plastik

Prinsip sama dengan open method tetapi sungkup ditutup dengan plastik sehingga gas
anestesi yang terbentuk lebih lama bertahan dalam sungkup.

1. Udara ekspirasi tidak bebas keluar sehingga sebagian dari ekspirasi akan kembali
pada waktu inspirasi
2. Ada rebreathing sebagian
3. Tidak ada CO2 absorber
.
Sistem Semi Open

B. Losco atau E.M.O

Keuntungan:
Sama dengan open method
Konsentrasi obat lebih tinggi dibanding open method
Induksi lebih cepat dibanding open method

Kerugian:
Sama dengan open method
Bisa terjadi akumulasi CO2 dalam sungkup (mudah terjadi hipoksia)
Sistem close

Metodenya dengan menguapkan obat, lalu akan di hirup atau di inhalasi


melalui system tertutup. Sehingga terjadi rebreathing 100% dan CO2 akan di ikat
oleh Canisteer yang berisikan soda lime.
Sistim semi-close
• Pasien diinhalasikan melalui suatu masker tertutup
yang dihubungkan dengan suatu reservoir
breathing bag dimana gas atau obat inhalasi
bercampur dengan O2 sebelum obat inhalasi
terdahulu diuapkan melalui vaporizer. Udara
ekshalasi akan terbuang keluar melalui suatu
sistem klep yang dihubungkan dengan masker.
Sistem semi - close

Keuntungan: Kerugian :
• lebih irit • Jika soda lime sdh terlalu
• tidak terjadi akumulasi CO2 lama digunakan bisa terjadi
bahaya kebakaran/ledakan akumulasi CO2, sehingga
berkurang terjadi keracunan CO2.
• Debu dari soda lime dapat
mengiritasi paru penderita
Mesin anestesi

• Fungsinya adalah menyalurkan gas atau campuran


gas anestesik yang aman ke rangkaian sikuit
anestesik yang kemudian dihisap oleh pasien dan
membuang sisa campuran gas dari pasien
Komponen Mesin
anestesi
Sistem lingkar

• System ini menggunakan 2 katub ekspirasi, satu


dekat pasien yang lainnya dekat kantong cadang.
Aliran gas cukup 2-3 liter / menit asalkan kadar O2
> 25%.
Sistem lingkar
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai