Anda di halaman 1dari 23

Oleh Kelompok :1

 Aditya Oza Pratama


 Alfi Alqodri
 Anderesta Marly
 Ardiansyah
 Armalia Putri Yolanda
 Candra Maulana Putra
 Vaporizeradalah salah satu komponen
dari mesin anestesi yang berfungsi untuk
menguapkan zat anestesi cair yang
mudah menguap. Alat ini dilengkapi
dengan angka penunjuk (dial) yang
berfungsi untuk mengatur besar kecil
konsentrasi zat anestesi yang keluar
 Jenis : Sparepart  Filling Type Standard : Pour fill
Anestesi  Optional :
 Tipe : Vaporizer  A. Anesthesia machine with Drager Plug-
Mesin Anestesi | Sevoflurane In interlock
VP300  B. Anesthesia machine with North
 Capacity : 250 ml American Drager connector Note : not
 Dry Wick Volume : 40 ml suitable for anesthesia machine with
 Flow Range : cagemout taper connector
0.2L/min~15L/min(0.2L/min~10L  Temperature : -15~+35°C
/minwhile concentration>5%) (Storage/Transport environment : -
 Min Concentration : 0.2%, 0.5% 40~+65°C)
step during 0.5%~5.0%L/min  Humidity : 0~95%
(0.5% step during 0.5%~8.0%  Atmospheric Pressure : 70~106Pa
for Sevoflurane)  Weight : 7,5 Kg
 Dimensi Kemasan :
 (bukan untuk spesifikasi tender)
32 cm x 29 cm x 21 cm
 Berat Volume Pengiriman : 6 kg
(pembagi 6000) 9 kg (pembagi 4000)
 Berfungsiuntuk menguapkan zat anestesi
cair yang mudah menguap ( volatile
anesthetic agent ) yang biasanya
dilengkapi dial untuk mengatur besar
kecilnya konsentrasi zat anestesi yang
keluar.
 Pada temperatur tertentu, melekul dari zat volatil
dalam tempat tertutup akan berdistribusi dalam fase
cair dan gas. Molekul gas menghantam dinding
kontainer, menciptakan tekanan uap dari zat
itu. Makin tinggi temperaturnya, makin tinggi
kecendrungan molekul berubah dari cair ke gas,
dan makin tinggi tekanan uapnya. Penguapan
memerlukan energi, yang didapat dari kehilangan
panas dari fase cair. Ketika penguapan berlangsung,
temperatur zat cair turun dan tekanan uap menurun
hingga terdapat kalor yang dapat masuk ke
sistem. Vaporizer memiliki ruangan dimana gas
pembawa akan larut bersama zat volatil.
 1.Fluotec vaporizer
 Ini termasuk vaporizer
yang akurat, tetapi
keakuratannya dipengaruhi
oleh suhu, lamanya
penggunaan, jumlah obat
halothane yang berefek
didalamnya, dan aliran gas
yang diberikan. Semakin
besar faktor-faktor yang
mempengaruhi semakin
besar konsentrasi uap yang
dikeluarkan
 Goldman vaporizer
 Ini adalah vaporizer
sederhana yang tidak
menggunakan kendali
suhu, biasanya dipakai
secara selang seling
dengan nitrous oxide-
oksigen pada mesin
Boyle atau mesin Walton
dan Mc Kesson.
Selanjutnya vaporizer ini
berkembang menjadi
vaporizer Mark II.
 Vaporizer copper kettle
 Ini sebuah vaporizer
yang sangat efesien yang
dibuat pada tahun 1952.
Pada vaporizer ini
digunakan alat pengukur
atas berbagai aliran gas
oksigen yang diberikan
yang melewati cairan
halotan dan hasil
campuran uap anestesi
yang dikeluarkan dapat
diketahui sesuai dengan
hasil pengukuran oleh
vaporize
 HALOX VAPORIZER
 Vaporizer ini bekerja
seperti vaporizer
Copper Ketlle terbuat dari
kaca. Disini digunakan alat
pengukur suhu sehingga
dapat diketahui suhu dari
halothane. Disini dibuat
gambaran untuk membaca
berapa uap halothane yang
keluar sesuai dengan suhu
dan aliran gas yang
diberikan, baik oksigen
maupun nitrous oxide.
 DRAGER VAPORIZER
 Ini adalah vaporizer
dengan kompensasi suhu
yang dapat
mengeluarkan
konsentrasi yang tetap
dan akurat pada aliran
gas antara 0,3 – 12
lt/menit. Alat ini tidak
terpengaruh oleh
tekanan yang
ditimbulkan oleh
ventilator, alat ini sangat
akurat.
 OXFORD
MINIATUR
VAPORIZER

 Vaporizerini dapat
digunakan secara
tersendiri atau
digabungkan dengan
mesin EMO inhaler
dengan konsentrasi
0-3,5 %.
 PENLON
DRAWOVER
VAPORIZER MARK
II
 Ini adalah vaporizer
kompensasi suhu
yang efesien pada
aliran gas antara 4-14
lt/menit, dan dapat
memberikan
konsentrasi 6 %.
 BLEASEUNIVERSAL
VAPORIZER

 Inimerupakan
perkembangan dari
Garned Vaporizer
yang dapat dipakai
untuk semua anestesi
yang mudah
menguap
 EMO draw over
apparatus

 EMO ( Epstein Mac-
Intosh Oxford)
inhaler khusus untuk
obat inhalasi eter.
 a) Dapat diletakkan diluar sirkuit nafas, terletak
diantara flowmeter dan lubang keluar gas
 b) Dapat diletakkan didalam sirkuit nafas
 c) Dapat lebih 2 vaporizer yang akan dipakai,
maka vaporizer untuk zat anestesi cair yang lebih
mudah menguap diletakkan lebih dekat dengan
flowmeter.

 Pada umumnya zat anestesi cair mempunyai alat
penguapannya sendiri, Tetapi ada alat penguap yang
dapat dipakai untuk menguapkan beberapa zat
anestesi.
 Flow Rate
 Output dari semua variabel-bypas kurang dari
setting pada flow rate yang rendah (<250
ml/min)
 Turbulensi yang kurang dihasilkan di chamber
pada flow rate yg rendah untuk meningkatkan
molekul –molekul uap
 Pada flow rate yang sangat tinggi (15 L / mnt),
output dari bypass-variabel kurang dari setting.
Perbedaan ini menunjukan bahwa mixing yang
tidak lengkap dan kegagalan untuk
menjenuhkan gas pembawa dalam chamber
vaporizer
 Temperatur
 Output dari Vaporizer yang berkompensasi suhu secara
kontemporer hampir linier pada rentang temperatur yang
luas
 Mekanisme kompensasi suhu otomatis di ruang bypass
mempertahankan output vaporizer konstan pada berbagai
kondisi suhu
 Sistem sumbu/wick yang ditempatkan dan kontak langsung
dengan dinding logam dari vaporizer dapat membantu
mengubah energi (panas) yang dikonsumsi selama
penguapan
 Material konstruksi vaporizer dapat dipilih dari
spesifikasinya bersuhu tinggi dan konduktivitas termal juga
tinggi

 Lepaskan vaporizer dari mesin anasthesi
dan pastikan vaporizer dalam keadaan
close
 Bersihkan bagian luar vaporizer dengan
kain saja atau dengan air hangat, jangan
memakai alkohol ataupun cairan keras
lainnya
 Lakukan verivikasi dengan alat kalibrator
gas anasthesia
 Kembalikan vaporizer ke posisi semula
 Angka penunjuk (dial) yang berfungsi untuk
mengatur besar kecil konsentrasi gas anestesi.
 Anestetik volatil (isoflurane, desflurane/ sevoflurane)
harus diuapkan sebelum diberikan ke pasien
 Knob yang dikalibrasikan untuk konsentrasi yang
secara tepat menambahkan anestetik volatil ke
campuran aliran gas dari seluruh flowmeter.
 Semua mesin anestesi harus mempunyai alat
interlocking untuk mencegah penggunaan lebih dari
satu vaporizer secara bersamaan.
 Vaporizer memiliki ruangan dimana gas pembawa
akan larut bersama zat volatil
 Vaporizer menggunakan elemen pemanas listrik,
sering kali disertai Termostatic pengatur suhu
Proses Asumsi

Aliran masuk Laju alir konstan (perubahan laju alir = 0)

Aliran masuk natural gas diasumsikan hanya terdapat metana dengan tujuan simplifikasi

Pertukaran panas Laju pemanasan fluida berlangsung secara steady state/stabil

Aliran keluar Aliran keluar pada fluida, diasumsikan semua fasa cair dapat berubah menjadi 1 fasa
yaitu fasa gas, dengan temperatur dan tekanan keluaran pabrik. Steam tersebut masih
berada pada kondisi vapour, bukan liquid.

Penentuan service fluid Service fluid yang digunakan adalah air.

Penentuan kalor laten Data fisik fluida proses diasumsikan pada tekanan operasi, yaitu temperatur diasumsikan
pada temperatur saturated karena terdapatnya uap serta cair secara bersama dalam suhu
tersebut
 1). pastikan penghubung antara
veporaizer dengan mesin anastesi sudah
ter pasang dengar benar,
 2). Lalu isi veporaizer dengan zat
anastesi lain,
 3). kemudian putar knock veporaizer ke
angka yang di butuhkan oleh dokter
untuk menentukan konsetrasi zat
anastesi yang akan keluar.
 Vaporizer adalah salah satu komponen dari
mesin anestesi yang berfungsi untuk
menguapkan zat anestesi cair/liquid. Uap
dapat diekstraksi dengan cara
memanfaatkan sebuah kaca pemanas,
ekstraksi, dan sebuah ruang ekstraksi
venturi.Sebuah vaporizer memanaskan
bahan dalam vakum parsial, sehingga
senyawa aktif yang terkandung dalamnya
menjadi uap.

Anda mungkin juga menyukai