Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 2:

-FALYA ARONA P (21030116120039)


-FISIA AQRORINA (21030116120040) VAPORIZER
-HARIS IFRONI ( MATAKULIAH PERANCANGAN PABRIK KIMIA
-FAIQ (
Definisi Vaporizer

Vaporizer adalah alat yang


digunakan untuk memekatkan
suatu larutan dengan cara
menguapkan cairan selain air.
Uapnya bukan digunakan sebagai
pemanas seperti halnya steam
pada boiler, namun digunakan
untuk proses kimia lain.
Perbedaan Vaporizer & Evaporator

Vaporizer
Memekatkan suatu larutan dengan cara menguapkan
cairan selain air.
Evaporator
Memekatkan suatu larutan dengan cara menguapkan
airnya.
Berikut adalah sumber-sumber panas untuk
vaporizer :
• Udara Ambient, merupakan udara yang berasal
dari sekitar untuk menguapkan cryogenic dan SUMBER
cairan titik didih rendah lainnya PANAS
• Elektrik, dengan mengubah energy listrik
menjadi panas UNTUK
• Panas radiasi, berasal dari suatu inti ledakan
yang merupakan alternative dari perpindahan
VAPORIZER
panas secara konduksi dan konveksi
• Steam, menggunakan pre-heated steam atau
gas panas lainnya untuk digunakan sebagai
pemanas
Performance Spesification
Berikut beberapa kunci yang patut dipertimbangkan dalam pemilihan
vaporizer :
• Kapasitas, yang mengindikasikan banyaknya cairan yang diuapkan dalam
vaporizer setiap satuan waktu. Pertimbangan ini digunakan jika vaporizer
lebih ditekankan untuk membuat vapor dari pada sebagai pemindah panas
• Maksimum temperature, merupakan temperature maksimum agar vaporizer
dapat bekerja dengan optimal
• Energiyang digunakan dalam vaporizer, terdapat beberapa sumber energy
untuk penggunaaan vaporizer seperti udara ambien, listrik, panas radiasi,
atau steam.
• Tekanan operasi, merupakan tekanan maksimum operasi pada suhu tertentu
Mekanisme Kerja Vaporizer

Prinsip umum dari vaporizer cairan


diumpankan ke dalam vaporizer kemudian
dipanaskan dengan suatu media pemanas
(umpan tidak kontak langsung dengan media
pemanas). Biasanya tidak semua umpan
dapat teruapkan dengan sempurna. Produk
yang dihasilkan (uap dan cairan) dipisahkan
dalam suatu tangki pemisah. Uap yang
dihasilkan kemudian digunakan untuk proses
selanjutnya, cairan yang tidak menguap di
recycle kembali.
Asumsi dalam Perancangan Vaporizer
Proses Asumsi
Aliran Masuk Laju alir konstan/ tunak (perubahan laju alir = 0) Aliran masuk
natural gas diasumsikan hanya terdapat metana dengan tujuan
simplifikasi
Pertukaran Panas Laju pemanasan fluida berlangsung secara steady state
Aliran Keluar Aliran keluar pada fluida proses diasumsikan semua fasa cair dapat
berubah menjadi terdapat 1 fasa yaitu fasa gas. Fasa pada aliran
keluar service fluid diasumsikan tetap berfasa gas karena dengan
temperatur dan tekanan keluaran pabrik, steam tersebut
masih berada pada kondisi vapour , bukan liquid
Penentuan service fluid Service fluid yang digunakan adalah air
Penentuan Kalor Laten Data fisik fluida proses diasumsikan pada tekanan operasi, yaitu
temperatur diasumsikan pada temperatur saturated karena
Jenis-Jenis Vaporizer

Vaporizer dengan sirkulasi paksa


• Prinsip
kerja dari vaporizer dengan sirkulasi paksa ini adalah dimana fluida
yang akan dipisahkan dengan komponen lainnya diumpankan ke dalam
vaporizer dengan menggunakan pompa. Pompa disini berfungsi untuk
mengalirkan fluida liquid ke dalam vaporizer
Vaporizer dengan sirkulasi alamiah
• Vaporizer jenis ini memiliki prinsip kerja dimana cairan umpan dapat
mengalir sendiri dalam vaporizer dengan bantuan gaya gravitasi. Hal ini
dapat terjadi jika umpan diletakkan di ketinggian yang lebih tinggi daripada
vaporizer
Contoh Jenis Vaporizer
PFD
PFD

Anda mungkin juga menyukai