DISUSUN OLEH :
M REYHAND
P2.31.38.1.14.055
KELAS C
JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
JAKARTA II
2018
DAFTAR ISI
Halaman
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 3 PEMBAHASAN
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 Rumusan masalah
1.2.1 Kebiasaan apa saja dari The Seven Habits dalam kehidupan sehari-
hari terutama dalam kalangan mahasiswa dan bagaimana cara
implementasinya ?
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
Kemandirian bukan tingkat tertinggi perkembangan individu dalam
konsep Covey. Seorang yang mandiri baru dapat menangani dirinya sendiri.
Dia masih harus mengembangkan kemampuannya berhubungan dengan
orang lain kar ena manusia h idup dalam kondisi saling tergantung satu
sama lain. Dengan bekal tiga kebiasaan lain (habit 4, 5, dan 6), individu
akan mencapai tingkat tertinggi dalam tangga the maturity continuum, yaitu
kesalingtergantungan karena telah dibekali kemampuan bekerja dalam
kelompok, bekerjasama, dan komunikasi. Di tingkat saling tergantung ini,
individu mampu bekerjasama tanpa kehilangan kediriannya. Dan seperti
disebutkan di atas, kebiasaan 7 digunakan untuk memperbaharui diri.
6
a. Kebiasaan 1 : “ Jadilah Proaktif “
7
Hal-hal utama tidak dikebelakangkan. Individu dan organisasi
memfokuskan perhatiannya pada apa yang paling penting, entah
mendesak entah tidak. Intinya adalah memastikan diutamakannya hal
yang utama.
8
Sinergi yang efektif bergantung pada komunikasi. Banyak orang
yang membuat sinergi tidak berhasil karena mereka bereaksi dari apa
yang sudah mereka ketahui sebelumnya. Mereka tidak mendengarkan,
merenungkan, dan merespon., Sebaliknya mereka mendengar dan
bereaksi secara spontan. Kerja sama dan komunikasi adalah dua kaki
dari sebuah hubungan yang saling bersinergi.
9
BAB III
PEMBAHASAN
10
Lawan dari orang proaktif adalah orang reaktif, orang seperti ini
sering dipengaruhi oleh lingkungan fisiknya. Mereka menemukan
sumber-sumber eksternal untuk disalahkan atas perilaku yang mereka
lakukan. Perlu diketahui bahwa semua kekuatan eksternal adalah
stimulus yang akan kita respon dalam bentuk tindakan. Jadi jika respon
kita salah maka tindakan kita salah. Sebagai manusia proaktif
seseorang akan merespon setiap stimulus dengan psoitif dan itulah
yang akan mengantarkannya pada tindakan-tindakan yang positif.
11
dengan visi yang jelas, tentang arah dan tujuan yang Anda inginkan,
dan kemudian dilanjutkan dengan melenturkan otot-otot proaktif Anda
untuk membuat suatu perubahan.
12
manusia. rang atau organisasi yang mendekati konflik dengan sikap
mena memiliki tiga karakter penting.
Hal itulah yang sering menyebabkan diri kita egois dan mau
menang sendiri. Jadi Kebiasaan manusia efektif adalah berusaha
memahami orang lain terlebih dahulu sehingga kemudian orang lain
pun bisa memahami diri kita.
13
g. Kebiasaan 7 : “ Asahlah gergaji”
Para mahasiswa diajak untuk sadar akan pentingnya
pengembangan diri, menyeimbangkan kehidupan pribadi dengan
kuliah mereka. Kebiasaan ini sangat penting dan terkait dengan empat
dimensi kehidupan yang harus terus diasah, yaitu, kecakapan
intelektual, kecakapan fisik, sosial emosional dan kecakapan spiritual
yang harus terus dipelihara secara berkesinambungan.
Dengan mengikuti pelatihan ini, setiap mahasiswa baru nantinya
akan siap menghadapi dunia sebagai mahasiswa dengan segala
aktivitas dan suka dukanya yang diimbangi dengan pembentukan
karakter mereka sebagai calon pemimpin yang cerdas (intellectual
leader).
BAB IV
KESIMPULAN
14
Selain kita mengetahui 7 Kebiasaan Efektif tersebut, kita juga bisa
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam kalangan
mahasiswa yang nantinya akan membawa perubahan yang lebih baik.
15