PERTAHANAN NEGARA
TAHUN 2021
Kata Pengantar
2
Koordinasi Sekretariat Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara yang
salah satunya adalah Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana
Kinerja (Renja) Deputi sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan di lingkungan
Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara.
Rudianto
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 4
BAB I PENDAHULUAN 5
1.1 Latar Belakang 5
1.2 Maksud dan Tujuan 6
1.3 Dasar Hukum 7
1.4 Evaluasi Capaian Tahun 2020 7
BAB II ARAH KEBIJAKAN DEPUTI BIDANG PERTAHANAN NEGARA 12
2.1 Arah Kebijakan Pembangunan Nasional dan Strategi Pembangunan 12
Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
2.2 Target dan Kinerja Nasional Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan 12
2.3 Arah Kebijakan dan Strategi Kementerian Koordinator Bidang 14
Politik, Hukum, dan Keamanan
2.4 Target dan Kinerja Kementerian Koordinator Bidang Politik, 18
Hukum, dan Keamanan
2.5 Arah Kebijakan dan Strategi Kedeputian Koordinator Pertahanan 20
Negara
2.6 Target dan Kinerja Kedeputian Koordinator Pertahanan Negara 23
BAB III ISU STRATEGIS, PROGRAM, DAN KEGIATAN 29
3.1 Isu Strategis Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan 29
Keamanan
3.2 Program Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan 35
Keamanan
3.3 Kegiatan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan 35
Keamanan
3.4 Isu Strategis Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara 36
3.5 Program Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara 39
3.6 Kegiatan Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara 39
BAB IV PENDANAAN 43
BAB V PENUTUP 45
Lampiran 46
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
1. Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas;
2. Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan;
3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya
Saing;
4. Membangun Kebudayaan dan Karakter Bangsa;
5. Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi
dan Pelayanan Dasar;
6. Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan
Perubahan Iklim; dan
7. Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan
Publik.
Sebagai kelanjutan dari agenda pembangunan dalam RPJMN dan
Renstra Kemenko Bidang Polhukam 2020–2024 di atas, maka sesuai dengan
peraturan yang berlaku perlu dirumuskan dokumen RKT yang berfungsi
sebagai penghubung antara dokumen perencanaan jangka menengah
dengan laporan akuntabilitas kinerja. Oleh sebab itu, dokumen RKT 2021 ini
akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA-
KL), Perjanjian Kinerja (PK) maupun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) Tahun 2021. Selain dari fungsi-fungsi tersebut, dokumen
ini juga berfungsi sebagai acuan dalam penetapan rencana operasional dalam
rangka pelaksanaan dan pengendalian dari program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan pada tahun yang bersangkutan.
6
lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko
Polhukam.
7
dengan realisasi dari indikator Sasaran Strategis. Secara garis besar,
tingkat capaian kinerja Kemenko Polhukam pada tahun 2020 dapat dilihat
pada tabel berikut:
Realisasi %
Sasaran Strategis Indikator Kerja Target Capaian
2017 2018 2019 2020
2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Penanganan
Persentase (%) capaian
Permasalahan
Bidang Politik, target pembangunan
Hukum dan bidang politik, hukum,
Keamanan pertahanan, dan keamanan
dalam
serta pelayanan publik
memperkuat 80% 101,95% 127,44%
pada K/L dibawah
stabilitas
Polhukhankam Koordinasi Kemenko
dan transformasi Polhukam sesuai
pelayanan dokumen perencanaan
publik (Ultimate
nasional.
Goal)
8
Realisasi %
Sasaran Strategis Indikator Kerja Target Capaian
2017 2018 2019 2020
2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
8. Skor Global Cybersecurity
0,792 0,424 0,424 0,776 0,776 98%
Indeks
9. Instansi Pemerintah
dengan Indeks RB Baik ke
atas
Tata Kelola
Kemenko Nilai RB Kemenko Polhukam
78 69,58 71,78 75,58 n/a -
Polhukam yang
Baik
9
1. Persentase (%) Capaian Target Pembangunan Bidang Pertahanan
Negara pada K/L di bawah Koordinasi Kemenko Polhukam sesuai
Dokumen Perencanaan Nasional, dengan target sebesar 80%;
10
Negara Lintas 2. Persentase (%) Rekomendasi
Sektoral yang Kebijakan yang Dapat
Efektif Mendukung Capaian Target
80% 100% 125
Pembangunan Bidang
Pertahanan Negara dalam
Dokumen Perencanaan Nasional.
3. Persentase (%) Rekomendasi
Kebijakan Bidang Pertahanan 80% 93,75% 117
Negara yang Ditindaklanjuti
Pemenuhan 1. Nilai SAKIP BB BB 100
Layanan
2. Nilai PMPRB*2 19 31,2 164,2
Dukungan
3. Indeks Kualitas Perencanaan
Manajemen 80 87,76 109,7
Kinerja dan Anggaran Deputi
yang Optimal
4. Indeks Kepuasan Pelayanan
4 4,31 107,7
Sekretariat Deputi
Pelaksanaan
Persentase (%) Penyelesaian Tugas
Tugas Khusus 100% 100 % 100
Khusus.
yang Optimal
11
BAB II
ARAH KEBIJAKAN DEPUTI BIDANG PERTAHANAN NEGARA
1. Konsolidasi Demokrasi;
2.2 Target dan Kinerja Nasional Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
12
Sasaran, Indikator, dan Target Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Tahun 2021
2019 Target
No. Sasaran/Indikator
(baseline) 2020 2021 2024
1. Terwujudnya Demokrasi yang Terkonsolidasi, Terpeliharanya
Kebebasan, Menguatnya Kapasitas Lembaga-Lembaga Demokrasi
dan Terjaganya Kesetaraan Warga Negara Secara Optimal
Indeks Demokrasi Indonesia 74,92 77,36* 77,72* 78,37*
Tingkat Kepercayaan 69,43 ** 70** 65 70
masyarakat terhadap konten
informasi publik terkait
Kebijakan dan Program
Prioritas Pemerintah (%)
2. Optimalnya Kebijakan Luar Negeri
Indeks Pengaruh dan Peran 95,20 95,07 95,27 95,67
Indonesia di Dunia
Internasional (nilai)
3. Meningkatnya Penegakan Hukum Nasional yang Mantap
Indeks Pembangunan Hukum 0,62 0,65 0,67 0,73
(nilai)
4. Meningkatnya Kualitas Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Tata
Kelola
Persentase Instansi Pemerintah
dengan Indeks Reformasi
Birokrasi kategori Baik ke Atas
(%)
- K/L 95,29 70,00* 75,00* 85,00*
- Provinsi 73,53 50,00* 60,00* 85,00*
- Kabupaten/Kota 25,20 30,00* 35,00* 70,00*
13
5. Terjaganya Stabilitas Keamanan Nasional
Persentase ancaman terhadap 100 100 100 100
keselamatan segenap bangsa di
seluruh Wilayah NKRI yang
dapat diatasi (%)
Sumber: 1) BPS,2) Kemenkominfo,3) Kemenlu,4) KemenPAN RB Keterangan: (*) Pembaruan
metode penghitungan pada tahun 2O2O-2O24; (**) Metode penghitungan hanya sampai pada
tingkat kepuasan
14
6. Simplifikasi prosedur demokrasi di Indonesia;
7. Pengembangan teknologi Pemilu (E-Voting);
8. Sinkronisasi peraturan perundang-undangan
yang bertentangan dengan ideologi Pancasila;
9. Mendorong pembinaan bela negara bagi ASN
dan masyarakat;
10. Penguatan cara pandang, sikap dan praktik
beragama dalam perspektif jalan tengah untuk
memperteguh ke-Bhineka-an;
11. Peningkatan kewaspadaan nasional dalam
menghadapi ancaman perang non-
konvensional;
12. Penguatan tata Kelola informasi dan
komunikasi publik di K/L serta penyediaan
konten dan akses; dan
13. Penguatan peran pers dan kualitas SDM
bidang Komunikasi dan Informatika, Lembaga
Pers, Penyiaran dan Jurnalis.
15
2. Optimalisasi peran Teknologi Informasi (TI)
dalam penegakan hukum nasional melalui
Sistem Peradilan Pidana Terpadu berbasis
Teknologi Informasi (SPPT-TI);
3. Mendorong penyusunan Strategi Nasional
Pencegahan Korupsi;
4. Penegakan norma dan hukum internasional
dalam melindungi kedaulatan Indonesia;
5. Peningkatan peran lembaga pemerintah dan
non pemerintah dalam penanganan kasus
pelanggaran hak asasi manusia;
6. Optimalisasi upaya penyelesaian perkara
melalui alternatif penyelesaian sengketa dan
penangguhan penahanan; dan
7. Optimalisasi pelaksanaan asimilasi dan
reintegrasi warga binaan pemasyarakatan
dalam rangka pengurangan kelebihan
kapasitas.
16
6. Penguatan kapasitas sistem peringatan dini
terpadu melalui pembangunan National Crisis
Center (NCC);
7. Mendorong penanganan konflik secara soft
approach;
8. Sinergitas POLRI, BNN, dan lembaga lainnya
dalam penanganan narkotika;
9. Implementasi dan Sinergitas Rencana Aksi
Nasional Penanganan Terorisme dan
Radikalisme;
10. Pengamanan objek vital dan target rentan;
11. Sinkronisasi tumpang tindih dalam
penanganan kejahatan transnasional;
12. Penguatan regulasi terkait kejahatan
perdagangan manusia; dan
13. Pengawalan revolusi mental melalui
Penguatan Gerakan Indonesia Tertib.
17
Tata Kelola Kemenko 1. Penguatan Integritas dan Budaya Anti Korupsi
Polhukam yang Baik yang Optimal;
2. Menciptakan pengawasan yang independen,
profesional, dan sinergis;
3. Penguatan manajemen kinerja yang efektif,
efisien, dan akuntabel;
4. Peningkatan sistem informasi yang andal;
5. Penyusunan dan reviu peraturan perundang-
undangan yang optimal;
6. Penataan kelembagaan Kemenko Polhukam
yang berbasis Kinerja dan Efisiensi;
7. Penyederhanaan proses bisnis dan tata Kelola
berbasis teknologi informasi dan komunikasi;
8. Peningkatan profesionalisme pegawai Kemenko
Polhukam;
9. Penguatan pelayanan publik yang responsif;
dan
10. Perencanaan dan pengelolaan anggaran
yang akuntabel dan kredibel.
18
Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Bidang Polhukhankam
Tahun 2021
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Penanganan Permasalahan Bidang Persentase (%) capaian target
Politik, Hukum, dan Keamanan pembangunan bidang politik,
dalam memperkuat stabilitas hukum, pertahanan, dan keamanan
Polhukhankam dan transformasi serta pelayanan publik pada K/L di
pelayanan publik. bawah Koordinasi Kemenko
Polhukam sesuai dokumen
perencanaan nasional.
Tata Kelola Kemenko Polhukam 1. Nilai Reformasi Birokrasi
yang baik Kemenko Polhukam;
2. Nilai Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah
Kemenko Polhukam; dan
3. Opini BPK atas Laporan
Keuangan Kemenko Polhukam.
5. Tingkat Kriminalitas;
19
6. Skor Global Cybersecurity Index;
20
3. Mewujudkan Reformasi Birokrasi dengan Tata Kelola yang efektif,
efisien, dan kredibel pada Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan
Negara.
21
4) Koorsidal Penetapan/Pengesahan Rancangan Perpres
tentang Pelibatan TNI dalam Penanganan Terorisme dan
Evaluasi Implementasi Pelaksanaannya
23
Sasaran Targe Penanggung
Indikator Kinerja
Strategis t Jawab
Negara Lintas Polhukam sesuai
Sektoral yang dokumen
Efektif perencanaan nasional
rekomendasi IV/Hanneg
kebijakan yang dapat
- Asdep 1,2,3, dan
mendukung capaian
4/IV Hanneg
target pembangunan
bidang pertahanan
negara dalam
dokumen
perencanaan nasional
rekomendasi IV/Hanneg
kebijakan bidang
- Asdep 1,2,3, dan
pertahanan negara
4/IV Hanneg
yang ditindaklanjuti
24
Sasaran Targe Penanggung
Indikator Kinerja
Strategis t Jawab
Indeks Kepuasan
Pelayanan Sekretariat 4
Deputi
Rekomendasi Kebijakan
Intelijen Pertahanan yang
Mendukung Dokumen
Perencanaan Nasional
25
Sasaran Indikator Target
Rekomendasi Kebijakan
Intelijen Pertahanan yang
Ditindaklanjuti
Rekomendasi Kebijakan
Wilayah Perbatasan dan
Tata Ruang Pertahanan
yang ditindaklanjuti
4. Jumlah Rekomendasi 1
Kebijakan Pengelolaan
dan Percepatan
Pembangunan PLBN
Terpadu dan Penegasan
Batas Darat Negara
26
Sasaran Indikator Target
Rekomendasi Kebijakan
Pengelolaan dan
Percepatan Pembangunan
PLBN Terpadu dan
Penegasan Batas Darat
Negara yang
ditindaklanjuti
Rekomendasi Kebijakan
Kekuatan, Kemampuan,
dan Kerja Sama
Pertahanan yang
mendukung dokumen
perencanaan nasional
Rekomendasi Kebijakan
Kekuatan, Kemampuan,
dan Kerja Sama
Pertahanan yang
ditindaklanjuti
27
6. Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara
Targe
Sasaran Indikator
t
4. Indeks Kualitas
Perencanaan Kinerja dan
Anggaran Deputi Bidang 80
Koordinasi Pertahanan
Negara
28
BAB III
ISU STRATEGIS, PROGRAM, DAN KEGIATAN
29
Membersihkan unsur-unsur yang mengancam ideologi
negara.
e. Penguatan Harmoni dan Kerukunan Umat Beragama, dengan
strategi:
Perlindungan umat beragama untuk menjamin hak-hak
sipil dan beragama;
Penguatan peran lembaga agama, organisasi sosial
keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, ASN, TNI,
dan Polri sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa;
Penguatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
untuk membangun solidaritas sosial, toleransi, dan
gotong-royong.
30
Penciptaan lingkungan yang mendukung peningkatan
partisipasi swasta dalam kerja sama pembangunan
internasional;
Penguatan KSST untuk mendukung perdagangan dan
investasi;
Penguatan lembaga pemberi bantuan dan kerja sama
pembangunan internasional.
c. Meningkatkan Citra Positif Indonesia di Dunia Internasional,
dengan strategi:
Penyusunan kebijakan diplomasi publik Indonesia untuk
meningkatkan koordinasi di tingkat Nasional;
Peningkatan peran serta aktor non-pemerintah dalam
diplomasi publik yang inklusif.
d. Meningkatkan Peran Indonesia di Tingkat Regional dan Global,
dengan strategi:
Peningkatan inisiasi/posisi Indonesia yang diterima di tingkat
regional dan global;
Peningkatan peran aktif Indonesia dalam perdamaian dunia;
Peningkatan koordinasi di dalam negeri untuk melaksanakan
komitmen Internasional;
Penataan peran, struktur, SDM, dan fungsi K/L dalam
melaksanakan kebijakan luar negeri Indonesia.
32
dan informal yang berkualitas, serta perluasan
keterjangkauan layanan keadilan;
Pemberdayaan hukum bagi masyarakat dalam bentuk
peningkatan kemampuan masyarakat dalam memahami
Hukum, dan mengakses keadilan, serta membangun
kapasitas masyarakat untuk berperan aktif menggunakan
mekanisme dan layanan dari dan untuk masyarakat dalam
upaya memperoleh kepastian hukum.
33
Pengamanan obyek vital dan target rentan;
Penguatan pertahanan dan keamanan di perbatasan dan
pulau terluar;
Penyelamatan di wilayah rawan dan bencana;
Penanganan konflik secara humanis.
b. Penguatan Kemampuan Pertahanan Dibarengi dengan
Pendekatan Confidence Building Measures (CBM) dan Reformasi
Anggaran, dengan strategi :
Penajaman prioritas pengadaan alutsista dengan
mempertimbangkan kapasitas pemeliharaan dan perawatan
dan mengutamakan produksi dalam negeri;
Pembangunan sarana-prasarana pertahanan;
Peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan prajurit;
Pembangunan pertahanan siber;
Penyusunan/revisi peraturan perundang-undangan tentang
industri pertahanan.
c. Penguatan Keamanan Laut, dengan strategi:
Penguatan kapasitas sistem peringatan dini terpadu;
Penguatan kapasitas operasi keamanan laut;
Peningkatan penyelesaian kasus keamanan laut;
Penyempurnaan regulasi tentang keamanan laut.
d. Peningkatan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, dengan
strategi:
Pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap,
penyalahgunaan narkotika dan perkursor narkotika;
Penanganan kasus Tindak Pidana Perdagangan (TPPO), serta
kejahatan terhadap perempuan, anak dan kelompok rentan
lainnya;
Peningkatan layanan kepolisian yang profesional, modern,
dan terpercaya;
Peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan anggota Polri.
34
e. Penguatan Keamanan dan Ketahanan Siber, dengan strategi:
Pembangunan dan penguatan Tim Cepat Tanggap Keamanan
Siber;
Penguatan infrastruktur, SDM dan regulasi keamanan siber;
Penyelesaian kejahatan siber;
Pencegahan kejahatan siber dan peningkatan kerja sama
internasional bidang siber.
35
2. Penyelenggaraan Pelayanan Persidangan dan Hubungan Antar
Lembaga;
3. Pengelolaan Administrasi Umum, Kepegawaian, Perlengkapan dan
Rumah Tangga, Keuangan, Protokol dan Keamanan;
4. Pengelolaan Pengawasan Internal;
5. Telaahan dan Rekomendasi Kebijakan Bidang Polhukam;
6. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Komisi
Kepolisian Nasional (Kompolnas); dan
7. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Komisi
Kejaksaan RI.
36
Terkait dengan tujuan yang ingin dicapai, Kedeputian Bidang
Koordinasi Pertahanan Negara menetapkan indikator kinerja utama, sasaran
strategi dan indikator kinerja sasaran yang ingin dicapai dalam lima tahun
mendatang (2020–2024). Merujuk Rencana Strategis Kementerian
Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, sasaran strategis Bidang
Pertahanan Negara adalah Penguatan Kemampuan Pertahanan dengan
Indikator Kinerja Utama yakni Pemenuhan MEF dan Kontribusi Industri
Pertahanan.
Dalam rangka mencapai tujuan Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan
Negara, disusunlah sasaran strategis beserta indikator kinerja sasaran untuk
tahun 2021 sebagai berikut :
37
1. Bidang Doktrin dan Strategi Pertahanan
38
g. Koorsidal Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT)
h. Koorsidal Kerjasama Pengelolaan Perbatasan Darat RI-Malaysia, RI-
RDTL dan RI-PNG
i. Koorsidal Pemantauan Pengelolaan Tata Ruang Pertahanan
4. Bidang Kekuatan, Kemampuan dan Kerjasama Pertahanan
39
A. Prioritas Nasional: Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan
Transformasi Pelayanan Publik.
Program Prioritas : Menjaga Stabilitas Keamanan Nasional.
1) Kegiatan Prioritas (Pertama): Penguatan Keamanan Dalam
Negeri.
Sasaran: Terwujudnya Penguatan Keamanan Dalam
Negeri, dengan indikator : Angka Pelanggaran Lintas Batas
Negara dengan target <300 (Pelanggaran).
Proyek Prioritas : Penguatan Pertahanan dan
Keamanan di Perbatasan dan Pulau Terluar.
Sasaran : Terlaksananya Penguatan Pertahanan dan
Keamanan di Perbatasan dan Pulau Terluar, dengan
indikator :
a) Jumlah Jenis Sarpras Perbatasan yang Dibangun
(Jenis); Target 5 Jenis.
b) Jumlah Penduduk Perbatasan yang diberdayakan
dalam sistem Hankam (orang); Target 180 Orang.
c) Jumlah Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) yang
ditingkatkan Sarana Prasarana Pertahanan dan
Keamanannya (PPKT); Target 41 PPKT.
2) Kegiatan Prioritas (Kedua): Penguatan Kemampuan
Pertahanan dibarengi Confidence Building Measures (CBM)
Sasaran: Terwujudnya Penguatan Kemampuan
Pertahanan dibarengi Confidence Building Measures (CBM),
dengan indikator : Angka Pemenuhan MEF dengan target
79% dan Persentase Kontribusi Industri Pertahanan
dengan target >50%.
Proyek Prioritas : Pengadaan Alutsista
Sasaran : Terpenuhinya Pengadaan Alutsista dengan
indikator Jenis Alutsista yang diadakan; Target 60
Jenis
Proyek Prioritas : Pemeliharaan dan Perawatan
Alutsista
40
Sasaran : Terlaksananya Pemeliharaan dan
Perawatan Alutsista dengan indikator Jenis Alutsista
dengan Persentase Pemenuhan Norma Harwat 100%;
Target 49 Jenis.
Proyek Prioritas : Pembangunan Sarana-Prasarana
Pertahanan
Sasaran : Terlaksananya Pembangunan Sarana-
Prasarana Pertahanan dengan indikator Luas
Pembangunan Sarana-Prasarana Pertahanan; Target
118.000 M².
Proyek Prioritas : Peningkatan Profesionalisme dan
Kesejahteraan Prajurit
Sasaran : Terlaksananya Peningkatan Profesionalisme
dan Kesejahteraan Prajurit dengan indikator Jumlah
Unit Rumah Dinas yang Terbangun dengan Target
2.410 unit dan Jumlah Rumah Sakit Meningkat
Akreditasinya dengan Target 9 Unit.
Proyek Prioritas : Pembangunan dan Pengembangan
Industri Pertahanan.
Sasaran : Terlaksananya Pembangunan dan
Pengembangan Industri Pertahanan dengan indikator
Jumlah Jenis Alpalhankam yang dikembangkan;
Target 3 Jenis.
3) Kegiatan Prioritas (ketiga): Penguatan Keamanan Laut di
Natuna.
Sasaran: Terwujudnya Penguatan Keamanan Laut di
Natuna, dengan indikator:
(1) Persentase Kecukupan Alutsista dan Sarpras TNI AL
di Natuna 40,25%;
(2) Persentase Kecukupan Alpalkamla dan Sarpras
Bakamla di Natuna 40,64%;
B. Pemenuhan Layanan Dukungan Manajemen yang Optimal pada
Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dilaksanakan
41
tersentralisasi oleh Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi
Pertahanan Negara.
Sasaran: Terwujudnya daya dukung managemen unit
organisasi yang berkualitas.
Kegiatan Peningkatan Koordinasi Bidang Pertahanan Negara
No. Program/Kegiatan
42
BAB IV
PENDANAAN
Alokasi Anggaran
No. Program/Kegiatan Unit Pelaksana
(Rp)
43
Alokasi Anggaran
No. Program/Kegiatan Unit Pelaksana
(Rp)
JUMLAH 10.864.427.000
44
BAB V
PENUTUP
45
Lampiran
46
PERJANJIAN KINERJA 2021
Nama : Rudianto
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai
dengan lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka
menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung
jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan
yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Rudianto
Moh. Mahfud MD.
2
Cara Menghitung
Cara Menghitung
3. Jumlah revisi;
Rudianto
PERJANJIAN KINERJA 2021
Nama : Rudianto
Pihak pertama pada tahun 2021 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja
tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja
jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggung jawab pihak pertama.
Frenky E Riupassa
Rudianto
3
Cara Menghitung
∑ = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑅𝑒𝑘𝑜𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑠𝑖 Kebijakan 𝐵𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑜𝑘𝑡𝑟𝑖𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑆𝑡𝑟𝑎𝑡𝑒𝑔𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑡𝑎ℎ𝑎𝑛𝑎𝑛 yang
dihasilkan
Cara Menghitung
x 100%
Cara Menghitung
x 100%
Frenky E Riupassa
PERJANJIAN KINERJA 2021
Nama : Rudianto
Pihak pertama pada tahun 2021 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja
tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja
jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggung jawab pihak pertama.
Andy M. Taufik
Rudianto
3
x 100%
Andy M. Taufik
PERJANJIAN KINERJA 2021
Nama : Rudianto
Pihak pertama pada tahun 2021 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja
tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja
jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggung jawab pihak pertama.
Jumlah AnggaranProgram:
Peningkatan Koordinasi Bidang Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan
Rp 4.422.770.000,- (Empat Milyar Empat Ratus Dua Puluh Dua Juta Tujuh
Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah).
Jakarta, Januari 2021
Mengetahui,
Asisten Deputi Koordinasi Wilayah
Deputi Bidang Koordinasi Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan
Pertahanan Negara
Rudianto
Yasid Sulistya
3
sebagai berikut:
1. Koorsidal Pembangun 10 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu
2. Koorsidal Pengelolaan 8 PLBN terpadu
3. Koorsidal Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan
Perbatasan Aruk, Motaain dan Skouw
4. Koorsidal Pemantauan Aktifitas Lintas Batas Negara selama Pandemi
Covid-19
5. Koorsidal Penegasan Batas Darat Negara RI-Malaysia
6. Koorsidal Penegasan Batas Darat Negara RI-RDTL
7. Koorsidal Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT)
8. Koorsidal Kerjasama Pengelolaan Perbatasan Darat RI-Malaysia, RI-
RDTL dan RI-PNG
9. Koorsidal Pemantauan Pengelolaan Tata Ruang Pertahanan
Sumber Data Jumlah Capaian Rekomendasi Kebijakan Bidang Wilayah Perbatasan dan
Tata Ruang Pertahanan yang dikeluarkan oleh Kemenko Polhukam
kepada Kementerian/Lembaga yang berada di bawah koordinasi
Kemenko Polhukam
Cara Menghitung ∑ = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑅𝑒𝑘𝑜𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑠𝑖 Kebijakan 𝐵𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑊𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑇𝑎𝑡𝑎
𝑅𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑃𝑒𝑟𝑡𝑎ℎ𝑎𝑛𝑎𝑛 yang dihasilkan
Indikator Kinerja 2 Persentase (%) Rekomendasi Kebijakan wilayah perbatasan dan tata
ruang Pertahanan yang mendukung dokumen perencanaan nasional
Definisi Rekomendasi Kebijakan Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan
yang mendukung dokumen perencanaan nasional merupakan keluaran
(output) rekomendasi yang mendukung target pembangunan nasional
bidang Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan pada dokumen
perencanaan nasional yakni RKP dan RPJMN, Perpres atau Inpres) yang
memuat perencanaan lintas sektoral secara nasional, dan dokumen
perencanaan lainnya yang berkekuatan hukum dan berlaku secara
nasional. Hal ini selaras dengan Tugas dan Fungsi Kementerian
Koordinator dalam mengawal Prioritas Nasional dan Arahan Presiden.
Sumber Data Jumlah Capaian Rekomendasi Kebijakan Wilayah Perbatasan dan Tata
Ruang Pertahanan yang mendukung dokumen perencanaan nasional
yang dikeluarkan oleh Kemenko Polhukam.
Cara Menghitung
x 100%
Indikator Kinerja 3 Persentase (%) Rekomendasi Kebijakan bidang wilayah perbatasan dan
tata ruang Pertahanan yang ditindaklanjuti
5
Sumber Data Jumlah Butir Rekomendasi Kebijakan Bidang Wilayah Perbatasan dan
Tata Ruang Pertahanan yang dikeluarkan oleh Kemenko Polhukam yang
ditindaklanjuti oleh Kementerian/Lembaga di bawah koordinasi Kemenko
Polhukam
Cara Menghitung
x 100%
100%
Yasid Sulistya
PERJANJIAN KINERJA 2021
Nama : Suparjo
Nama : Rudianto
Pihak pertama pada tahun 2021 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja
tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja
jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggung jawab pihak pertama.
Rudianto
Suparjo
2
Rudianto
Suparjo
3
Cara Menghitung x
100%
Persentase (%) Rekomendasi Kebijakan bidang Kekuatan,
Indikator Kinerja 3 Kemampuan, dan Kerja Sama Pertahanan Pertahanan yang
ditindaklanjuti
5
Nama : Rudianto
Pihak pertama pada tahun 2021 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja
tahunan sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja
jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggung jawab pihak pertama.
Rudianto
2
Rudianto
Edy Djatmiko
3
4. Penataan Tatalaksana
5. Penguatan Pengawasan
6. Penatan Sistem Manajemen SDM
7. Penguatan AKuntabilitas Kinerja
8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Sumber Data Laporan Hasil PMPRB Unit Kerja Deputi Bidang Koordinasi
Pertahanan Negara
Pihak pertama pada tahun 2021 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja
tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja
jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung
jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan
sanksi.
Edy Sampurno
2
Sumber Data Penilaian mandiri Bagian Program dan Bagian Evaluasi Kemenko
Polhukam dengan variabel:
1) Ketepatan waktu penyampaian dokumen Program;
2) Keselarasan TOR & RAB;
3) Jumlah revisi;
4) Keselarasan penyusunan dokumen Program dengan
perencanaan nasional;
5) Respons Perencana unit organisasi;
6) Ketepatan waktu penyampaian dokumen monev;
7) Kualitas Laporan Kinerja;
8) Kesesuaian Laporan Kinerja dengan dokumen Program;
9) Respons Pengelola Monev unit organisasi.
Cara Menghitung Lembar Kerja Evaluasi (LKE) yang disusun oleh Bagian Program
dan Bagian Evaluasi dan Pelaporan Kemenko Polhukam.
Indeks penilaian yang dikeluarkan oleh bagian Program dan
evaluasi atas penilaian perencanaan serta evaluasi unit kerja
dengan skala 1-100 terbagi menjadi dua unsur penilaian yaitu:
*50 poin untuk unsur Program;
*50 poin untuk unsur evaluasi dan pelaporan.
Indikator Kinerja 4 Skor Indeks Kepuasan Pelayanan Program dan Evaluasi.
Definisi Indeks Kepuasan Pelayanan Program dan Evaluasi adalah satuan
hitung untuk mengukur tingkat kepuasan stakeholders terhadap
hasil pelayanan Kesekretariatan pada pelayanan Program dan
Evaluasi.
Sumber Data Hasil survey kepuasan pelayanan Program dan Evaluasi dari
stakeholders.
Cara Menghitung Pelaksanaan survey kepuasan pelayanan Program dan Evaluasi,
skala likert 1-5.
Edy Sampurno
PERJANJIAN KINERJA 2021
Pihak pertama pada tahun 2021 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja
tahunan sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja
jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggung jawab pihak pertama.
Cara Menghitung ∑ = Jumlah Hasil Dokumen rencana kerja reformasi birokrasi tahun
2021.
Indikator Kinerja 2 Persentase implementasi Rencana Aksi Area Perubahan
Reformasi Birokrasi oleh Bagian Tata Usaha dan Umum pada
Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara.
Definisi Penilaian Mandiri implementasi Rencana Aksi Area Perubahan
Reformasi Birokrasi oleh Bagian Tata Usaha dan Umum
berdasarkan rencana kerja reformasi birokrasi tahun 2021 pada
Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara, yang meliputi: 1)
manajemen perubahan; 2) penataan dan penguatan organisasi; 3)
penataan peraturan perundang-undangan; 4) penataan sumber
daya manusia; 5) penataan tata laksana; 6) penguatan pengawasan;
dan 7) peningkatan kualitas pelayanan publik.
Sumber Data Laporan Hasil Implementasi Rencana Aksi RB Unit Kerja Deputi
Bidang Koordinasi Pertahanan Negara
Cara Menghitung
x 100%
Indikator Kinerja 4 Skor Indeks Kepuasan Pelayanan Tata Usaha dan Umum.
Definisi Indeks Kepuasan Pelayanan Tata Usaha dan Umum adalah satuan
hitung untuk mengukur tingkat kepuasaan stakeholders baik
internal maupun eksternal terhadap hasil pelayanan
Kesekretariatan pada pelayanan Tata Usaha dan Umum.
Sumber Data Hasil survey kepuasan pelayanan Tata Usaha dan Umum dari
stakeholders.
Taufik Wijoyoko
PERJANJIAN KINERJA 2021
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan
sanksi.
Suteikno Suleman
Frenky E. Riupassa
2
Suteikno Suleman
Frenky E. Riupassa
3
Cara Menghitung
Sumber Data Capaian laporan analisis kebijakan yang telah disusun oleh Kepala
Bidang doktrin pertahanan
Cara Menghitung
Suteikno Suleman
PERJANJIAN KINERJA 2021
Pihak pertama pada tahun 2021 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja
tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja
jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung
jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan
sanksi.
Sasaran Strategis 1 Formulasi Identifikasi Masalah dan Agenda Setting yang Kredibel
Indikator Kinerja 1 Jumlah Laporan Identifikasi Masalah dan Agenda Setting Bidang
Strategi Pertahanan.
Definisi Identifikasi masalah dan agenda setting dalam rangka menyusun
rekomendasi kebijakan di Bidang Strategi Pertahanan merupakan
suatu langkah awal untuk menginventarisir dan memetakan isu-isu
dan permasalahan aktual untuk menguji validitas isu berskala
nasional, strategis, dan berdampak luas pada masyarakat di bidang
Strategi Pertahanan yang penyelesaiannya membutuhkan koordinasi
dan sinkronisasi lintas sektoral. Hasil akhir proses identifikasi
masalah berupa laporan identifikasi masalah.
Sumber Data Capaian laporan identifikasi masalah dan agenda setting yang
disusun oleh Kepala Bidang Strategi Pertahanan.
Cara Menghitung
Cara Menghitung
Cara Menghitung
x 100%
Cara Menghitung
x 100%
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan
sanksi
Sasaran Strategis 1 Formulasi Identifikasi Masalah dan Agenda Setting yang Kredibel
Indikator Kinerja 1 Jumlah Laporan Identifikasi Masalah dan Agenda Setting Bidang
Ancaman Intelijen Pertahanan.
Definisi Identifikasi masalah dan agenda setting dalam rangka menyusun
rekomendasi kebijakan di Bidang Ancaman Intelijen Pertahanan
merupakan suatu langkah awal untuk menginventarisir dan
memetakan isu-isu dan permasalahan aktual untuk menguji validitas
isu berskala nasional, strategis, dan berdampak luas pada masyarakat
di bidang ancaman intelijen pertahanan yang penyelesaiannya
membutuhkan koordinasi dan sinkronisasi lintas sektoral. Hasil akhir
proses identifikasi masalah berupa laporan identifikasi masalah.
Sumber Data Capaian laporan identifikasi masalah dan agenda setting yang disusun
oleh Kepala Bidang Ancaman Intelijen Pertahanan.
Cara Menghitung ∑=𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐿𝑎𝑝𝑜𝑟𝑎𝑛 𝐼𝑑𝑒𝑛𝑡𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑠𝑖 𝑀𝑎𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑛 𝐴𝑔𝑒𝑛𝑑𝑎 𝑆𝑒𝑡𝑡𝑖𝑛𝑔 𝐵𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔
𝐴𝑛𝑐𝑎𝑚𝑎𝑛 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑙𝑖𝑗𝑒𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑡𝑎ℎ𝑎𝑛𝑎𝑛
Cara Menghitung
x 100%
Pontjo Wasono K.
PERJANJIAN KINERJA 2021
Nama : Shobirin
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan
sanksi
Sasaran Strategis 1 Formulasi Identifikasi Masalah dan Agenda Setting yang Kredibel
Indikator Kinerja 1 Jumlah Laporan Identifikasi Masalah dan Agenda Setting Bidang
Kontra Intelijen Pertahanan
Sumber Data Capaian Draft Rekomendasi Kebijakan yang dihasilkan oleh Kepala
Bidang Kontra Intelijen Pertahanan
Shobirin
PERJANJIAN KINERJA 2021
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan
sanksi
Sasaran Strategis 1 Formulasi Identifikasi Masalah dan Agenda Setting yang Kredibel
Indikator Kinerja 1 Jumlah Laporan Identifikasi Masalah dan Agenda Setting Bidang
Wilayah Perbatasan Pertahanan.
Definisi Identifikasi masalah dan agenda setting dalam rangka menyusun
rekomendasi kebijakan di Bidang Wilayah Perbatasan Pertahanan
merupakan suatu langkah awal untuk menginventarisir dan
memetakan isu-isu dan permasalahan aktual untuk menguji validitas
isu berskala nasional, strategis, dan berdampak luas pada masyarakat
di bidang wilayah perbatasan pertahanan yang penyelesaiannya
membutuhkan koordinasi dan sinkronisasi lintas sektoral. Hasil akhir
proses identifikasi masalah berupa laporan identifikasi masalah.
Sumber Data Capaian laporan identifikasi masalah dan agenda setting yang disusun
oleh Kepala Bidang Wilayah Perbatasan Pertahanan.
Cara Menghitung
Sumber Data Capaian draft rekomendasi kebijakan yang dihasilkan oleh Kepala
Bidang Wilayah Perbatasan Pertahanan.
Cara Menghitung
Indikator Kinerja 4 Persentase (%) Draft Rekomendasi Bidang Wilayah Perbatasan yang
Sesuai Dokumen Perencanaan Nasional
Cara Menghitung
x 100%
Totot Gumulyo
PERJANJIAN KINERJA 2021
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan
sanksi.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target
Sasaran Strategis 1 Formulasi identifikasi masalah dan agenda setting yang kredibel.
Indikator Kinerja 1 Jumlah laporan identifikasi masalah dan agenda setting Bidang
Tata Ruang Pertahanan.
Cara Menghitung ∑ = Total laporan identifikasi masalah dan agenda setting Bidang Tata
Ruang Pertahanan
Sasaran Strategis 2 Perumusan analisis kebijakan yang komprehensif.
Indikator Kinerja 2 Jumlah laporan analisis kebijakan Bidang Tata Ruang Pertahanan
Sumber Data Capaian draft rekomendasi kebijakan yang dihasilkan oleh Kepala
Bidang Tata Ruang Pertahanan.
Cara Menghitung ∑ = Total draft rekomendasi kebijakan di bidang Tata Ruang Pertahanan
Indikator Kinerja 4 Persentase (%) Draft Rekomendasi Bidang Tata Ruang Pertahanan
yang sesuai dokumen perencanaan nasional.
Definisi Persentase (%) draft rekomendasi Bidang Tata Ruang Pertahanan yang
dihasilkan oleh Kepala Bidang Tata Ruang Pertahanan yang sesuai
dokumen perencanaan nasional yakni RKP dan RPJMN.
Sumber Data Capaian draft rekomendasi yang dihasilkan Kepala Bidang Tata Ruang
Pertahanan yang sesuai dokumen perencanaan nasional yakni RKP dan
RPJMN.
Cara Menghitung
x 100%
Sumber Data Jumlah capaian tindak lanjut draft rekomendasi yang dimanfaatkan
menjadi output atau keluaran oleh Asisten Deputi Koordinasi Wilayah
Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan
Cara Menghitung
x 100%
Sugeng Hartono
PERJANJIAN KINERJA 2021
Nama : Suparjo
Pihak pertama pada tahun 2021 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja
tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja
jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung
jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan
sanksi.
Suparjo
Rudi Haryanto
3
Sasaran Strategis 1 Formulasi identifikasi masalah dan agenda setting yang kredibel.
Indikator Kinerja 1 Jumlah laporan identifikasi masalah dan agenda setting Bidang
Kekuatan dan Kemampuan Pertahanan.
Indikator Kinerja 2 Jumlah laporan analisis kebijakan Bidang Kekuatan dan Kemampuan
Pertahanan
Definisi Analisis Kebijakan merupakan proses untuk menelaah, mengkaji, dan
meneliti isu atau permasalahan di bidang Kekuatan dan Kemampuan
Pertahanan yang telah teridentifikasi pada tahap sebelumnya
berdasarkan pendekatan ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sumber Data Capaian laporan analisis kebijakan yang telah disusun oleh Kepala
Bidang Kekuatan dan Kemampuan Pertahanan.
∑ = Total laporan analisis kebijakan Bidang Kekuatan dan Kemampuan
Cara Menghitung Pertahanan
Sasaran Strategis 3 Penyusunan Draft Rekomendasi Kebijakan yang berkualitas.
Sumber Data Capaian draft rekomendasi kebijakan yang dihasilkan oleh Kepala Bidang
Kekuatan dan Kemampuan Pertahanan.
Cara Menghitung
x 100%
Rudi Haryanto
PERJANJIAN KINERJA 2021
Nama : Suparjo
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan
sanksi.
Sasaran Strategis 1 Formulasi identifikasi masalah dan agenda setting yang kredibel.
Indikator Kinerja 1 Jumlah laporan identifikasi masalah dan agenda setting Bidang
Kerjasama Pertahanan.
Definisi Identifikasi masalah dan agenda setting dalam rangka menyusun
rekomendasi kebijakan di Bidang Kerjasama Pertahanan merupakan
suatu langkah awal untuk menginventarisir dan memetakan isu-isu
dan permasalahan aktual untuk menguji validitas isu berskala
nasional, strategis, dan berdampak luas pada masyarakat di Bidang
Kerjasama Pertahanan yang penyelesaiannya membutuhkan
koordinasi dan sinkronisasi lintas sektoral. Hasil akhir proses
identifikasi masalah berupa laporan identifikasi masalah.
Sumber Data Capaian laporan identifikasi masalah dan agenda setting yang
disusun oleh Kepala Bidang Kerjasama Pertahanan.
Cara Menghitung ∑ = Total laporan identifikasi masalah dan agenda setting Bidang
Kerjasama Pertahanan
Sasaran Strategis 2 Perumusan analisis kebijakan yang komprehensif.
Sumber Data Capaian draft rekomendasi kebijakan yang dihasilkan oleh Kepala
Bidang Kerjasama Pertahanan.
Cara Menghitung
x 100%
Pihak pertama pada tahun 2021 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja
tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja
jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung
jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan
sanksi.
Indikator Kinerja 1 Jumlah Dokumen Perencanaan Kinerja dalam SAKIP pada yang
Terpenuhi.
Definisi Jumlah dokumen perencanaan kinerja dalam SAKIP yang disiapkan
oleh Analis Anggaran Ahli Muda, yaitu:
1) Rencana Kinerja Tahunan TA. 2021;
2) Rencana Aksi Program dan Kerja TA. 2021;
Sumber Data Capaian dokumen perencanaan dalam SAKIP yang telah disusun oleh
Analis Anggaran Ahli Muda sesuai dengan dokumen perencanaan
nasional.
Cara Menghitung ∑ = Total dokumen perencanaan kinerja dalam SAKIP yang disusun
oleh Analis Anggaran Ahli Muda
Sumber Data Penilaian mandiri Bagian Program dan Bagian Evaluasi Kemenko
Polhukam dengan variabel:
1) Ketepatan waktu penyampaian dokumen Program;
2) Keselarasan TOR & RAB;
3) Jumlah revisi;
4) Keselarasan penyusunan dokumen perencanaan dengan
perencanaan nasional;
Respons Perencana unit organisasi;
Cara Menghitung ∑ = Lembar Kerja Evaluasi (LKE) yang disusun oleh Bagian
Perencanaan Kemenko Polhukam.
∑ = Indeks penilaian dikeluarkan oleh bagian perencanaan atas
penilaian perencanaan unit kerja dengan skala 1-50.
Indikator Kinerja 4 Jumlah Dokumen Implementasi Rencana Aksi Area Perubahan
Reformasi Birokrasi oleh Analis Anggaran Ahli Muda.
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai
dengan lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka
menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung
jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Jakarta, Januari 2021
Pihak Kedua, Pihak Pertama,
Sumber Data Capaian dokumen monitoring dan evaluasi yang telah disusun
oleh Perencana Ahli Muda sesuai dengan dokumen
perencanaan nasional.
Cara Menghitung ∑ = Total dokumen monitoring dan evaluasi yang disusun
oleh Perencana Ahli Muda
Indikator Kinerja 2 Jumlah dokumen evaluasi kinerja dalam SAKIP yang
terpenuhi.
Definisi Jumlah dokumen evaluasi kinerja yang disusun oleh
Perencana Ahli Muda
Sumber Data Capaian dokumen evaluasi kinerja yang telah disusun oleh
Perencana Ahli Muda sesuai dengan dokumen perencanaan
nasional.
Cara Menghitung ∑ = Total dokumen evaluasi kinerja yang disusun oleh
Perencana Ahli Muda
Indikator Kinerja 3 Persentase Pemenuhan kualitas Perencanaan kinerja dan
anggaran pada indikator evaluasi dan pelaporan.
Definisi Pemenuhan kualitas Perencanaan kinerja dan anggaran pada
indikator evaluasi dan pelaporan yang dilaksanakan oleh
Perencana Ahli Muda.
Sumber Data Penilaian mandiri Bagian Program dan Bagian Evaluasi
Kemenko Polhukam dengan variabel:
1) Ketepatan waktu penyampaian dokumen Program;
2) Keselarasan TOR & RAB;
3) Jumlah revisi;
4) Keselarasan penyusunan dokumen perencanaan dengan
perencanaan nasional;
5) Respons Perencana unit organisasi;
Cara Menghitung ∑ = Lembar Kerja Evaluasi (LKE) yang disusun oleh Bagian
Perencanaan Kemenko Polhukam.
∑ = Indeks penilaian dikeluarkan oleh bagian perencanaan
atas penilaian perencanaan unit kerja dengan skala 1-
50.
Indikator Kinerja 4 Jumlah Dokumen Implementasi Rencana Aksi Area
Perubahan Reformasi Birokrasi oleh Perencana Ahli Muda.
4
Agus Rahendi
1
Nama : Sugiarto
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai
dengan lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka
menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung
jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan
yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Sumber Data Laporan Kegiatan, Nota Dinas, Surat Edaran, Surat Perintah,
Surat Tugas, Roadmap, Rencana Aksi).
Cara Menghitung Tersusunnya 5 Dokumen Laporan Implementasi Area
Perubahan (Manajemen Perubahan, Penataan dan Penguatan
Organisasi, Penataan Sumber Daya Manusia, Penataan Tata
Laksana, Penguatan Pengawasan)
Indikator Kinerja 3 Jumlah Laporan Pengelolaan Arsip pada Deputi Bidang
Koordinasi Pertahanan.
Definisi Laporan pengelolaan arsip yang disusun oleh Kasubbag
Umum dalam bentuk Laporan SINADIN per triwulan.
Sumber Data Capaian Jumlah laporan pengelolaan arsip yang disusun oleh
Kasubbag Umum
Cara Menghitung Jumlah laporan pengelolaan arsip per triwulan
Sugiarto
PERJANJIAN KINERJA 2021
Nama :
Pihak pertama pada tahun 2021 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja
tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja
jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung
jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan
sanksi.
Taufik Wijoyoko
2
Pihak pertama pada tahun 2021 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja
tahunan sesuai dengan lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target
kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen
perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut
menjadi tanggung jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan dan akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini serta
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan
sanksi.
Jakarta, Januari 2021
Sasaran Strategis 1 Formulasi Draft Identifikasi Masalah dan Isu Strategis yang
Proporsional
Sumber Data Capaian hasil draft laporan identifikasi masalah dan agenda
setting Bidang Doktrin Pertahanan yang dibuat oleh Analis
Polhukam.
Cara Menghitung ∑ = Total draft laporan identifikasi masalah dan agenda setting
Bidang Doktrin Pertahanan
Sumber Data Capaian hasil draft laporan analisis kebijakan Bidang Doktrin
Pertahanan yang disusun oleh Analis Polhukam.
Analis Polhukam,
Domaeld Putra
PERJANJIAN KINERJA 2021
Pihak pertama pada tahun 2021 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja
tahunan sesuai dengan lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target
kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen
perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut
menjadi tanggung jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan dan akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini serta
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan
sanksi.
Jakarta, Januari 2021
Sasaran Strategis 1 Formulasi Draft Identifikasi Masalah dan Isu Strategis yang
Proporsional
Sumber Data Capaian hasil draft laporan identifikasi masalah dan agenda
setting Bidang Ancaman Intelijen yang dibuat oleh Analis
Polhukam.
Cara Menghitung ∑ = Total draft laporan identifikasi masalah dan agenda setting
Bidang Ancaman Intelijen
Analis Polhukam,
Pihak pertama pada tahun 2021 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja
tahunan sesuai dengan lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target
kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen
perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut
menjadi tanggung jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan dan akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini serta
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan
sanksi.
Sasaran Strategis 1 Formulasi Draft Identifikasi Masalah dan Isu Strategis yang
Proporsional
Sumber Data Capaian hasil draft laporan identifikasi masalah dan agenda
setting Bidang Ancaman Intelijen yang dibuat oleh Analis
Kebijakan Ahli Pertama.
Cara Menghitung ∑ = Total draft laporan identifikasi masalah dan agenda setting
Bidang Ancaman Intelijen
Atika Rachmawidyadini
PERJANJIAN KINERJA 2021
Pihak pertama pada tahun 2021 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja
tahunan sesuai dengan lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target
kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen
perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut
menjadi tanggung jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan dan akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini serta
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan
sanksi.
Sasaran Strategis 1 Formulasi Draft Identifikasi Masalah dan Isu Strategis yang
Proporsional
Sumber Data Capaian hasil draft laporan identifikasi masalah dan agenda
setting Bidang Wilayah Perbatasan yang dibuat oleh Analis
Kebijakan Ahli Pertama.
Cara Menghitung ∑ = Total draft laporan identifikasi masalah dan agenda setting
Bidang Wilayah Perbatasan
Sumber Data Capaian hasil draft laporan analisis kebijakan Bidang Wilayah
Perbatasan yang disusun oleh Analis Kebijakan Ahli Pertama
Deni Daryatno
PERJANJIAN KINERJA 2021
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Supriati
Nama : Suparjo
Pihak pertama pada tahun 2021 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja
tahunan sesuai dengan lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target
kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen
perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut
menjadi tanggung jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan dan akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini serta
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan
sanksi
Suparjo Supriati
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021
ANALIS KEBIJAKAN AHLI PERTAMA
Unit Organisasi Eselon II: Asisten Deputi Koordinasi Kekuatan, Kemampuan dan
Kerjasama Pertahanan
Jabatan : Analis Kebijakan Ahli Pertama
Suparjo Supriati
DOKUMEN MANUAL PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021
ANALIS KEBIJAKAN AHLI PERTAMA
Sasaran Strategis 1 Formulasi Draft Identifikasi Masalah dan Isu Strategis yang
Proporsional
Sumber Data Capaian hasil draft laporan identifikasi masalah dan agenda
setting Bidang Kekuatan dan Kemampuan Pertahanan yang
dibuat oleh Analis Kebijakan Ahli Pertama.
Cara Menghitung ∑ = Total draft laporan identifikasi masalah dan agenda setting
Bidang Kekuatan dan Kemampuan Pertahanan
Supriati
PERJANJIAN KINERJA 2021
Nama : Isprianto
Nama : Sugiarto
Pihak pertama pada tahun 2021 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja
tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja
jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggung jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan
sanksi.
Sugiarto Ispriyanto
FORMULIR PERJANJIAN KINERJA
TINGKAT STAF PELAKSANA
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN
Sugiarto Ispriyanto
DOKUMEN MANUAL PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021
ANALIS LAYANAN UMUM
Cara Menghitung Jumlah Laporan Pengelolaan Sistem Informasi dan kepegawaian per
triwulan
Sumber Data Konsep Laporan Kegiatan, Nota Dinas, Surat Edaran, Surat
Perintah, Surat Tugas, Roadmap, Rencana Aksi).
Indikator Kinerja 3 Jumlah Konsep Laporan Pengelolaan Arsip pada Deputi Bidang
Koordinasi Pertahanan.
Sumber Data Capaian Jumlah draft laporan pengelolaan arsip yang disusun oleh
Analis Layanan Umum
Cara Menghitung Jumlah draft laporan pengelolaan arsip per triwulan
Ispriyanto
PERJANJIAN KINERJA 2021
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Pihak pertama pada tahun 2021 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja
tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja
jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggung jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan
sanksi.
Pihak pertama pada tahun 2021 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja
tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja
jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggung jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan
sanksi.
Sumber Data Capaian Draft Dokumen Implementasi Roadmap Reformasi Birokrasi oleh
Pengadministrasi Umum
Cara Menghitung ∑ = Draft Dokumen Implementasi Roadmap Reformasi Birokrasi oleh
Pengadministrasi Umum
Indikator Kinerja Jumlah Konsep Laporan Tindak Lanjut Dokumen Administrasi Umum
3 pada Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara
Definisi Konsep Laporan Tindak Lanjut Dokumen Administrasi Umum pada Deputi
Bidang Koordinasi Pertahanan Negara
Sumber Data Capaian Draft Laporan Tindak Lanjut Dokumen Administrasi Umum
Cara Menghitung ∑ = Jumlah Draft Laporan Tindak Lanjut Dokumen Administrasi Umum
Dian Pratiwi
PERJANJIAN KINERJA 2021
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Sumber Data Capaian draft dokumen monev dalam SAKIP yang telah
disusun oleh Pengevaluasi Program dan Kinerja.
Sheila Wulandari
PERJANJIAN KINERJA 2021
Pihak pertama pada tahun 2021 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja
tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja
jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggung jawab pihak pertama.
Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan
sanksi
Arditya Rachmawan
1
TOTAL 10.864.427.000
Rudianto
1
Frenky E. Riupassa
1
Andy M. Taufik
1
Yasid Sulistya
1
Suparjo
1
Edy Djatmiko
RENCANA AKSI TAHUN 2021
DEPUTI BIDANG KOORDINASI PERTAHANAN NEGARA
1. KEMENTERIAN / LEMBAGA :
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
2. VISI :
Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara yang andal, profesional, inovatif, dan berintegritas dalam melaksanakan koordinasi pelaksanaan kebijakan Bidang Pertahanan Negara untuk mewujudkan “Indonesia Maju
yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”
3. MISI :
1) Menyusun rekomendasi kebijakan bidang pertahanan negara yang berkualitas dan dimanfaatkan dengan optimal
2) Mengembangkan sistem koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian bidang doktrin dan strategi pertahanan, intelijen pertahanan, wilayah perbatasan dan tata ruang pertahanan serta kekuatan, kemampuan dan
kerjasama pertahanan
3) Mewujudkan reformasi birokrasi dengan tatakelola yang efektif, efisien dan kredibel pada Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara
Rencana Aksi
Indikator Sasaran Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Sasaran Kegiatan Target Satuan Penanggungjawab Kegiatan
Strategis
% Uraian % Uraian % Uraian % Uraian
Koordinasi, Sinkronisasi, Persentase (%) 85 Persen (%) 25 Koordinasi Identifikasi 50 Sinkronisasi 75 Penyusunan 100 Pengendalian Kebijakan 1. Deputi Bidkoor Hanneg
dan Pengendalian Bidang capaian target Masalah dan Debottlenecking Rekomendasi dan tindaklanjut 2. Asdep 1/IV Hanneg
Pertahanan Negara pembangunan penyusunan agenda kebijakan dan analisis Kebijakan dan Rekomendasi Kebijakan 3. Asdep 2/IV Hanneg
Lintas Sektoral yang bidang Pertahanan setting penyelesaian kebijkan Rencana Tindak 4. Asdep 3/IV Hanneg
Efektif Negara pada K/L masalah Lanjut 5. Asdep 4/IV Hanneg
dibawah Koordinasi
Kemenko Polhukam
sesuai dokumen
perencanaan
nasional.
Persentase (%) 85 Persen (%) 25 Koordinasi Identifikasi 50 Sinkronisasi 75 Penyusunan 100 Pengendalian Kebijakan 1. Deputi Bidkoor Hanneg
rekomendasi Masalah dan Debottlenecking Rekomendasi dan tindaklanjut 2. Asdep 1/IV Hanneg
kebijakan yang penyusunan agenda kebijakan dan analisis Kebijakan dan Rekomendasi Kebijakan 3. Asdep 2/IV Hanneg
dapat mendukung setting penyelesaian kebijkan Rencana Tindak 4. Asdep 3/IV Hanneg
capaian target masalah Lanjut 5. Asdep 4/IV Hanneg
pembangunan
bidang Pertahanan
Negara dalam
dokumen
perencanaan
nasional.
Persentase (%) 80 Persen (%) 25 Koordinasi Identifikasi 50 Sinkronisasi 75 Penyusunan 100 Pengendalian Kebijakan 1. Deputi Bidkoor Hanneg
rekomendasi Masalah dan Debottlenecking Rekomendasi dan tindaklanjut 2. Asdep 1/IV Hanneg
kebijakan bidang penyusunan agenda kebijakan dan analisis Kebijakan dan Rekomendasi Kebijakan 3. Asdep 2/IV Hanneg
Pertahanan Negara setting penyelesaian kebijkan Rencana Tindak 4. Asdep 3/IV Hanneg
yang masalah Lanjut 5. Asdep 4/IV Hanneg
ditindaklanjuti.
Pemenuhan Layanan Nilai SAKIP BB Nilai Mutu 25 Dokumen Sakip yang 50 Penyiapan dan 75 Evaluasi Dokumen 100 Perbaikan dan 1. Deputi Bidkoor Hanneg
Dukungan Manajemen harus diselesaikan: penyampaian SAKIP Penyusunan Konsep 2. Sekretaris Deputi Bidkoor
yang Optimal 1. Penyusunan IKU Dokumen SAKIP Dokumen SAKIP dari Hanneg
2. Penyusunan RKT 2021 sebagai bahan hasil Evaluasi:
3. Penyusunan PK 2021 Evaluasi penilaian 1. Renstra 2020-2024
4. Penyusunan Rencana SAKIP 2. IKU 2020-2024
Aksi 2021 3. RKT 2021
5. Penyusunan Lakip 4. PK 2021
2020 5. Rencana Aksi 2021
6. Lakip 2020
Nilai PMPRB 31 Skor Nilai 25 Dokumen Renaksi 8 Area 50 Dokumen 75 Dokumen 100 Dokumen Monev
Perubahan RB Deputi pelaksanaan RB unit pelaksanaan RB unit Pelaksanaan RB unit
Bidkoor Hanneg Deputi Bidkoor Deputi Bidkoor Deputi Bidkoor Hanneg
Hanneg Semester I Hanneg Semester II
Indeks Kualitas 80 Indeks 25 Dokumen perencanaan 50 Dokumen 75 Dokumen 100 Dokumen Perencanaan
Perencanaan yang diselesaikan Tepat Perencanaan yang Perencanaan yang yang diselesaikan tepat
Kinerja dan Waktu (PK 2021, RKT diselesaikan tepat diselesaikan tepat waktu (RKA-K/L Pagu
Anggaran Deputi 2021, Renstra 2021- waktu (RKA-K/L waktu (RKA-K/L Alokasi Anggaran 2022)
2024, dan RKA-K/L 2022 2022 Pagu Indikatif) 2022 Pagu Anggaran)
usulan awal).
Indeks kepuasan 4 Indeks 25 Laporan Kepuasan 50 Laporan Kepuasan 75 Laporan Kepuasan 100 Laporan Tahunan
pelayanan Pelayanan Sekretariat Pelayanan Sekretariat Pelayanan Sekretariat Kepuasan Pelayanan
Sekretariat Deputi. Bidang Koordinasi Bidang Koordinasi Bidang Koordinasi Sekretariat Bidang
Pertahanan Negara Pertahanan Negara Pertahanan Negara Koordinasi Pertahanan
Triwulan I Triwulan II III Negara
Rudianto
NIP/NRP. 32575
RENCANA AKSI TAHUN 2021
UNIT KERJA ESELON I : Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara
KEGIATAN : Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan
UNIT KERJA ESELON II : Asisten Deputi Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan
Sasaran Strategis K/L : Penanganan Permasalahan Bidang Polhukam dalam memperkuat stabilitas Polhukhankam dan transformasi pelayanan publik
Sasaran Strategis Deputi : Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pengendalian Bidang Pertahanan Negara Lintas Sektoral yang Efektif
Rencana Aksi
Penanggungjawab
Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Satuan Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Kegiatan
% Uraian % Uraian % Uraian % Uraian
Penyelesaian Jumlah 2 Rekomend 25 Koordinasi 50 Sinkronisasi 75 Penyusunan 100 Pengendalian 1. Asdep Koordinasi
Permasalahan Bidang Rekomendasi asi Identifikasi Debottlenecki Rekomendasi Kebijakan dan Doktrin dan Strategi
Doktrin dan Strategi Kebijakan Bidang Masalah dan ng kebijakan Kebijakan dan tindaklanjut Pertahanan
Pertahanan Lintas Doktrin dan penyusunan dan analisis Rencana Tindak Rekomendasi 2. Kabid Doktrin
Sektoral yang Efektif Strategi agenda setting kebijkan Lanjut Kebijakan Pertahanan
Pertahanan penyelesaian 3. Kabid Strategi
masalah Pertahanan
Persentase 100 Persen (%) 25 Koordinasi 50 Sinkronisasi 75 Penyusunan 100 Pengendalian
Rekomendasi Identifikasi Debottlenecki Rekomendasi Kebijakan dan
Kebijakan Doktrin Masalah dan ng kebijakan Kebijakan dan tindaklanjut
dan Strategi penyusunan dan analisis Rencana Tindak Rekomendasi
Pertahanan yang agenda setting kebijkan Lanjut Kebijakan
Mendukung penyelesaian
Dokumen masalah
Perencanaan
Nasional
Frenky E. Riupassa
RENCANA AKSI TAHUN 2021
UNIT KERJA ESELON I : Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara
KEGIATAN : Koordinasi Intelijen Pertahanan
UNIT KERJA ESELON II : Asisten Deputi Koordinasi Intelijen Pertahanan
Sasaran Strategis K/L : Penanganan Permasalahan Bidang Polhukam dalam memperkuat stabilitas Polhukhankam dan transformasi pelayanan publik
Sasaran Strategis Deputi : Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pengendalian Bidang Pertahanan Negara Lintas Sektoral yang Efektif
Rencana Aksi
Penanggungjawab
Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Satuan Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Kegiatan
% Uraian % Uraian % Uraian % Uraian
Penyelesaian Jumlah 4 Rekomend 25 Koordinasi 50 Sinkronisasi 75 Penyusunan 100 Pengendalian 1. Asdep Koordinasi
Permasalahan Bidang Rekomendasi asi Identifikasi Debottleneckin Rekomendasi Kebijakan dan Intelijen Pertahanan
Intelijen Pertahanan Kebijakan Bidang Masalah dan g kebijakan Kebijakan dan tindaklanjut 2. Kabid Ancaman
lintas sektoral yang Intelijen penyusunan dan analisis Rencana Tindak Rekomendasi Intelijen Pertahanan
efektif Pertahanan agenda setting kebijkan Lanjut Kebijakan 3. Kabid Kontra
penyelesaian Intelijen Pertahanan
Persentase 100 Persen (%) 25 Koordinasi 50 Sinkronisasi 75 Penyusunan 100 Pengendalian
Rekomendasi Identifikasi Debottleneckin Rekomendasi Kebijakan dan
Kebijakan Masalah dan g kebijakan Kebijakan dan tindaklanjut
Intelijen penyusunan dan analisis Rencana Tindak Rekomendasi
Pertahanan yang agenda setting kebijkan Lanjut Kebijakan
mendukung penyelesaian
dokumen masalah
perencanaan
nasional
Andy M. Taufik
RENCANA AKSI TAHUN 2021
UNIT KERJA ESELON I : Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara
KEGIATAN : Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan
UNIT KERJA ESELON II : Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan
Sasaran Strategis K/L : Penanganan Permasalahan Bidang Polhukam dalam memperkuat stabilitas Polhukhankam dan transformasi pelayanan publik
Sasaran Strategis Deputi : Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pengendalian Bidang Pertahanan Negara Lintas Sektoral yang Efektif
Rencana Aksi
Penanggungjawab
Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Satuan Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Kegiatan
% Uraian % Uraian % Uraian % Uraian
Penyelesaian Jumlah 3 Rekomend 25 Koordinasi 50 Sinkronisasi 75 Penyusunan 100 Pengendalian 1. Asdep Koordinasi
Permasalahan Bidang Rekomendasi asi Identifikasi Debottleneckin Rekomendasi Kebijakan dan Wilayah Perbatasan
Wilayah Perbatasan Kebijakan Bidang Masalah dan g kebijakan Kebijakan dan tindaklanjut dan Tata Ruang
dan Tata Ruang Wilayah Perbatasan penyusunan dan analisis Rencana Rekomendasi Pertahanan
Pertahanan Lintas dan Tata Ruang agenda setting kebijkan Tindak Lanjut Kebijakan 2. Kabid Wilayah
Sektoral yang Efektif Pertahanan penyelesaian Perbatasan
masalah 3. Kabid Tata Ruang
Pertahanan
Persentase 100 Persen (%) 25 Koordinasi 50 Sinkronisasi 75 Penyusunan 100 Pengendalian
Rekomendasi Identifikasi Debottleneckin Rekomendasi Kebijakan dan
Kebijakan Wilayah Masalah dan g kebijakan Kebijakan dan tindaklanjut
Perbatasan dan penyusunan dan analisis Rencana Rekomendasi
Tata Ruang agenda setting kebijkan Tindak Lanjut Kebijakan
Pertahanan yang penyelesaian
Mendukung masalah
Dokumen
Perencanaan
Nasional
Yasid Sulistya
RENCANA AKSI TAHUN 2021
UNIT KERJA ESELON I : Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara
KEGIATAN : Koordinasi Kekuatan, Kemampuan, dan Kerja Sama Pertahanan
UNIT KERJA ESELON II : Asisten Deputi Koordinasi Kekuatan, Kemampuan, dan Kerja Sama Pertahanan
Sasaran Strategis K/L : Penanganan Permasalahan Bidang Polhukam dalam memperkuat stabilitas Polhukhankam dan transformasi pelayanan publik
Sasaran Strategis Deputi : Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pengendalian Bidang Pertahanan Negara Lintas Sektoral yang Efektif
Rencana Aksi
Penanggungjawab
Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Satuan Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Kegiatan
% Uraian % Uraian % Uraian % Uraian
Penyelesaian Jumlah 3 Rekomend 25 Koordinasi 50 Sinkronisasi 75 Penyusunan 100 Pengendalian 1. Asdep Koordinasi
Permasalahan Bidang Rekomendasi asi Identifikasi Debottleneckin Rekomendasi Kebijakan dan Kekuatan,
Kekuatan, Kebijakan Bidang Masalah dan g kebijakan Kebijakan dan tindaklanjut Kemampuan, dan
Kemampuan, dan Kekuatan, penyusunan dan analisis Rencana Rekomendasi Kerja Sama
Kerja Sama Kemampuan, dan agenda setting kebijkan Tindak Lanjut Kebijakan Pertahanan
Pertahanan Lintas Kerja Sama penyelesaian 2. Kabid Kekuatan
Sektoral yang Efektif Pertahanan masalah dan Kemampuan
Pertahanan
3. Kabid Kerja Sama
Pertahanan
Persentase 100 Persen (%) 25 Koordinasi 50 Sinkronisasi 75 Penyusunan 100 Pengendalian
Rekomendasi Identifikasi Debottleneckin Rekomendasi Kebijakan dan
Kebijakan Masalah dan g kebijakan Kebijakan dan tindaklanjut
Kekuatan, penyusunan dan analisis Rencana Rekomendasi
Kemampuan, dan agenda setting kebijkan Tindak Lanjut Kebijakan
Kerja Sama penyelesaian
Pertahanan yang masalah
Mendukung
Dokumen
Perencanaan
Nasional
Suparjo
RENCANA AKSI TAHUN 2021
UNIT KERJA ESELON I : Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara
KEGIATAN : Pemenuhan Layanan Dukungan Manajemen Yang Optimal
UNIT KERJA ESELON II : Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan
Sasaran Strategis K/L : Penanganan Permasalahan Bidang Polhukam dalam memperkuat stabilitas Polhukhankam dan transformasi pelayanan publik
Sasaran Strategis Deputi : Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pengendalian Bidang Pertahanan Negara Lintas Sektoral yang Efektif
Rencana Aksi
Penanggungjawab
Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Satuan Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Kegiatan
% Uraian % Uraian % Uraian % Uraian
Pemenuhan Nilai SAKIP BB Nilai 25 Dokumen Sakip yang 50 Penyiapan dan 75 Evaluasi 100 Perbaikan dan 1. Sekretaris Deputi
Layanan Dukungan Mutu harus diselesaikan: penyampaian Dokumen SAKIP Penyusunan Konsep Bidang Koordinasi
Manajemen yang 1. Penyusunan IKU Dokumen SAKIP Dokumen SAKIP dari Pertahanan Negara
Optimal 2. Penyusunan RKT sebagai bahan hasil Evaluasi: 2. Kabag Program dan
2021 Evaluasi penilaian 1. Renstra 2020-2024 Evaluasi
3. Penyusunan PK SAKIP 2. IKU 2020-2024
2021 3. RKT 2021
4. Penyusunan 4. PK 2021
Rencana Aksi 2021 5. Rencana Aksi 2021
5. Penyusunan Lakip 6. Lakip 2020
2020
Nilai PMPRB 31 Skor Nilai 25 Dokumen Renaksi 8 50 Dokumen 75 Dokumen 100 Dokumen Monev 1. Sekretaris Deputi
Area Perubahan RB pelaksanaan RB pelaksanaan RB Pelaksanaan RB unit Bidang Koordinasi
Deputi Bidkoor unit Deputi unit Deputi Deputi Bidkoor Hanneg Pertahanan Negara
Hanneg Bidkoor Hanneg Bidkoor Hanneg 2. Kabag Program dan
Semester I Semester II Evaluasi
3. Kabag Tata Usaha dan
Umum
Indeks Kualitas 80 Indeks 25 Dokumen 50 Dokumen 75 Dokumen 100 Dokumen Perencanaan 1. Sekretaris Deputi
Perencanaan perencanaan yang Perencanaan yang Perencanaan yang yang diselesaikan tepat Bidang Koordinasi
Kinerja dan diselesaikan Tepat diselesaikan tepat diselesaikan tepat waktu (RKA-K/L Pagu Pertahanan Negara
Anggaran Deputi Waktu (PK 2021, RKT waktu (RKA-K/L waktu (RKA-K/L Alokasi Anggaran 2022) 2. Kabag Program dan
2021, Renstra 2021- 2022 Pagu 2022 Pagu Evaluasi
2024, dan RKA-K/L Indikatif) Anggaran)
2022 usulan awal).
Indeks 4 Indeks 25 Laporan Kepuasan 50 Laporan Kepuasan 75 Laporan 100 Laporan Tahunan 1. Sekretaris Deputi
kepuasan Pelayanan Sekretariat Pelayanan Kepuasan Kepuasan Pelayanan Bidang Koordinasi
pelayanan Bidang Koordinasi Sekretariat Bidang Pelayanan Sekretariat Bidang Pertahanan Negara
Sekretariat Pertahanan Negara Koordinasi Sekretariat Koordinasi Pertahanan 2. Kabag Program dan
Deputi. Triwulan I Pertahanan Negara Bidang Koordinasi Negara Evaluasi
Triwulan II Pertahanan 3. Kabag Tata Usaha dan
Negara Triwulan Umum
III
Edy Djatmiko