NAMA KEGIATAN : RENOVASI GEDUNG ASRAMA TAHAP III PPPPTK BIDANG BANGUNAN DAN LISTRIK
LOKASI : JL. Setia Budi No. 75 Medan Helvetia
1, Pintu Type P1
Kosen Kayu Damar Laut, Kelas Kuat II Lumpsum
Daun Pintu Panel, Kayu Meranti Batu Lumpsum
Melamin Lumpsum
Engsel 4" Lumpsum
2, Pintu Type PK
Pintu besi + Kosen Lumpsum
Cat minyak Lumpsum
Engsel besi Lumpsum
Kunci Pintu Lumpsum
3, Pintu Type P5
Kosen Kayu Damar Laut, Kelas Kuat II Lumpsum
Daun Pintu Panel, Kayu Meranti Batu Lumpsum
Engsel 4" Lumpsum
Kunci Pintu Lumpsum
4, Jendela Type J3
Kosen Kayu Kelas Kuat II Lumpsum
Daun Jendela + Kaca Lumpsum
Pegangan Jendela Lumpsum
Engsel 3" Lumpsum
Grendel Jendela Lumpsum
5, Jendela J 2
Alumunium 4", Alixindo Hight tention 5500 SNI Lumpsum
Alumunium daun jendela, Alixindo Hight tention 5500 SNI Lumpsum
Kaca 5 mm Lumpsum
Casement Lumpsum
Rambuncis Lumpsum
6, Jendela JK 2
Alumunium 4", Alixindo Hight tention 5500 SNI Lumpsum
Alumunium daun jendela, Alixindo Hight tention 5500 SNI Lumpsum
Kaca 10 mm Lumpsum
Casement Lumpsum
Rambuncis Lumpsum
7, Jendela JK 4
Alumunium 4", Alixindo Hight tention 5500 SNI Lumpsum
Kaca 10 mm Lumpsum
PEKERJAAN ZONA B
1, Instalasi pengkabelan penyambungan ke zone A Lumpsum
2, Splitter 8 way Lumpsum
3, Instalasi TV Outlet dengan kabel RG-6 dalam pipa conduit HI dia 20 mm Lumpsum
4, TV Outlet Lumpsum
XIV PEKERJAAN FIRE EXTINGUISHER & FIRE ALARM SYSTEM
B. PEKERJAAN SIPIL
1, Kelengkapan Clamp pipa, support pipa Lumpsum
( pemasangan & perapihan )
2, Bobokan & perapihan kembali akibat dari pekerjaan Lumpsum
Instalasi Fire Hydrant
C. TESTING & COMMISSIONING
1, Testing & Commesioning Lumpsum
2, Perijinan Lumpsum
XVI PEKERJAAN TELEPON , CCTV DAN LAN
Peralatan Utama
ITC Cable 2x2x0,6 ( dari gedung tahap 2 ke gedung tahap 3 per lantai ) Lumpsum
Distribution box 50 pair telepon u/lantai 1,2,3,4,5,6 Lumpsum
A. INSTALASI UTP
1, Patch Panel 24 Port + Outlet power suplai Lumpsum
2, WiFI + Outlet power suplai Lumpsum
3, UTP installation + Conduit Installation + pemasangan ( u/ cctv+LAN ) Lumpsum
4, ITC Cable 2x2x0,6 installation + Conduit Installation + pemasangan ( u/ telepon ) Lumpsum
B. SUPPORTING MATERIAL
(conduit, sock, flexible dan alat bantu lainnya) Lumpsum
C. OUTLET
1, Outlet Telepon Lumpsum
2, Outlet LAN + Outlet power suplai Lumpsum
3, Outlet CCTV + Outlet power suplai Lumpsum
3, Fitting Lumpsum
4, Material Bantu Lumpsum
5, Support / Gantungan Lumpsum
6, Kran Dinding TOTO Lumpsum
7, Hot Shower Set (complete) TOTO Lumpsum
XVIII PEKERJAAN PIPA AIR BEKAS, AIR KOTOR DAN VENT
XIX PEKERJAAN JALAN LINGKUNGAN + JALAN PINTU KELUAR RABAT BETON K175
X PEKERJAAN MATV
PEKERJAAN ZONA B
1, Instalasi pengkabelan penyambungan ke zone A Lumpsum
2, Splitter 8 way Lumpsum
3, Instalasi TV Outlet dengan kabel RG-6 dalam pipa conduit HI dia 20 mm Lumpsum
4, TV Outlet Lumpsum
XI PEKERJAAN FIRE EXTINGUISHER & FIRE ALARM SYSTEM
A. INSTALASI UTP
1, Patch Panel 24 Port + Outlet power suplai Lumpsum
2, WiFI + Outlet power suplai Lumpsum
3, UTP installation + Conduit Installation + pemasangan ( u/ cctv+LAN ) Lumpsum
4, ITC Cable 2x2x0,6 installation + Conduit Installation + pemasangan ( u/ telepon ) Lumpsum
B. SUPPORTING MATERIAL
(conduit, sock, flexible dan alat bantu lainnya) Lumpsum
C. OUTLET
1, Outlet Telepon Lumpsum
2, Outlet LAN + Outlet power suplai Lumpsum
3, Outlet CCTV + Outlet power suplai Lumpsum
PEKERJAAN LAIN - LAIN
1, Sewa Concrete Pump Lumpsum
2, Sewa Scapolding 1000 set Lumpsum
3, Pekerjaan Halaman Parkir Paving Blok Harga Satuan
4, Pekerjaan Railling Tangga Stainlees dia. 2.5 inc Harga Satuan
PEKERJAAN KUNCI PINTU ELEKTRIK
I PEKERJAAN KUNCI PINTU ELEKTRIK
1 Kunci Pintu Elektrik (Cardlock Hotel) type CLH 1000 RF Lumpsum
2 Energy Saving Switch type RF 809 Lumpsum
3 Data Recorder Lumpsum
4 Read Write Card/ Card Encorder /Contacless Card type CTC T 1000 Lumpsum
5 Card / Kartu Lumpsum
PEKERJAAN PEMBUATAN PARIT KELILING GEDUNG
I PEKERJAAN PEMBUATAN PARIT KELILING GEDUNG
1, Galian Tanah Harga Satuan
2, Pasir urug Harga Satuan
3, Dinding Drainase
a Pekerjaan Pas. Bata Camp. 1 : 4 Harga Satuan
b Pekerjaan Plesteran Dinding Camp. 1 : 4 + acian Harga Satuan
c Pekerjaan Plesteran Topi Camp. 1 : 4 + acian Harga Satuan
4, Beton Cor K 100 untuk Lantai Harga Satuan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT
PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
VOKASI
BIDANG BANGUNAN DAN LISTRIK
MEDAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan i
BBPPMPV BBL MEDAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan i
BBPPMPV BBL MEDAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan ii
BBPPMPV BBL MEDAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 3
BBPPMPV BBL MEDAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 4
BBPPMPV BBL MEDAN
BAB I
PENDAHULUAN
PASAL 1
PENJELASAN UMUM
1. PENGERTIAN
a. Pemberi Tugas, adalah Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan di Jalan Setia Budi No. 75 Po Box 1604 Helvetia
Medan, Sumatera Utara.
b. Pekerjaan, adalah Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan
yang berlokasi di Kompleks P4TK Jalan Setia Budi No. 75 Po Box 1604
Helvetia Medan, Sumatera Utara.
c. Konsultan Perencana, adalah Badan Usaha Perencana Konstruksi yang ditunjuk
sebagai Konsultan Perencanaan Pembangunan Gedung Asrama P4TK Medan.
d. Konsultan Manajemen Konstruksi adalah Badan Usaha yang akan ditunjuk
sebagai Pelaksana Jasa Manajemen Konstruksi Pembangunan Gedung Asrama
P4TK Medan.
e. Kontraktor/Sub Kontraktor adalah Perusahaan yang ditugaskan oleh Pemberi
Tugas secara tertulis untuk melaksanakan pekerjaan/bagian pekerjaan.
f. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), adalah dokumen tertulis yang
diterbitkan oleh Pemberi Tugas, terdiri-dari syarat-syarat umum, syarat-syarat
administratif dan syarat-syarat teknis, yang memuat penjelasan-penjelasan dan
persyaratan untuk pelaksanaan pekerjaan.
g. Tapak Proyek, adalah lokasi atau tempat yang ditetapkan oleh Pemberi Tugas
untuk Pelaksanaan Pekerjaan.
h. Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan, adalah perjanjian yang dibuat dan ditanda
tangani bersama-sama oleh Pemberi Tugas dan Kontraktor/Sub Kontraktor yang
mengikat selama jangka waktu pelaksanaan dan pemeliharaan pekerjaan.
i. Prestasi Pekerjaan, adalah suatu nilai perbandingan antara volume pekerjaan
yang telah selesai dilaksanakan di lapangan yang telah ditetapkan berdasarkan
dokumen kontrak.
j. Pekerjaan Tambah, adalah pekerjaan yang terjadi pada saat pelaksanaan
pekerjaan, diluar ruang lingkup pekerjaan yang telah ditetapkan berdasarkan
dokumen kontrak.
k. Pekerjaan Kurang, adalah pekerjaan atau bagian pekerjaan yang termasuk
lingkup tugas kontraktor yang telah ditetapkan dalam dokumen kontrak namun
tidak dilaksanakan pada saat pekerjaan berlangsung.
l. Rekomendasi, adalah pernyataan tertulis dari Konsultan yang membenarkan
bahwa kepada kontraktor dapat dibayarkan angsuran pembayaran sesuai prestasi
pekerjaan yang tercantum dalam Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan.
m. Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan, adalah Berita Acara yang dibuat dan
ditanda tangani bersama-sama oleh kontraktor dan Konsultan yang menyatakan
prestasi pekerjaan telah dicapai oleh kontraktor di lapangan.
n. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan, adalah berita acara yang dibuat dan ditanda
tangani bersama-sama oleh Pemberi Tugas dan kontraktor yang menyatakan
prestasi pekerjaan yang telah dicapai oleh kontraktor pada suatu tahap tertentu,
sehingga kontraktor berhak menerima pembayaran sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan dalam perjanjian pelaksanaan pekerjaan.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 1
BBPPMPV BBL MEDAN
o. Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan, adalah Berita Acara dibuat dan
ditanda tangani bersama-sama oleh pemberi tugas dan kontraktor yang
menyatakan bahwa pekerjaan di lapangan telah selesai seluruhnya dan dengan
demikian pekerjaan dapat diserah terimakan untuk pertama kalinya.
p. Masa Pemeliharaan, adalah jangka waktu antara serah terima
pertama pekerjaan dan serah terima kedua pekerjaan.
q. Berita Acara Serah Terima Kedua Pekerjaan, adalah Berita Acara yang dibuat
dan ditanda tangani bersama-sama oleh pemberi tugas dan kontraktor, yang
menyatakan bahwa kontraktor telah menyelesaikan kewajibannya selama masa
pemeliharaan dan dengan demikian pekerjaan dapat diserah terimakan untuk
kedua kalinya, sehingga kontraktor dibebaskan dari tanggung jawab atas
pemeliharaan pekerjaan.
r. Hari, Bulan, Tahun adalah Hari, Bulan, Tahun kalender.
5. Pekerjaan Mekanikal
Pekerjaan Fire Hydrant
Pekerjaan Plumbing
Pekerjaan Sewage Treatment Plant (STP)
Pekerjaan Deep W ell / Sumur Bor Dalam
Pekerjaan AC / Tata Udara / Ducting
Pekerjaan Sarana Transportasi Dalam Gedung
6. Dan lain lain sesuai Rencana Anggaran Biaya dan atau Bill of Quantity.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 2
BBPPMPV BBL MEDAN
sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik serta dapat
diterima oleh pemberi tugas.
PASAL 2
PERATURAN-PERATURAN UMUM PELAKSANAAN PEKERJAAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 3
BBPPMPV BBL MEDAN
- Bestek (RKS).
- Gambar dengan skala yang lebih besar.
- Keputusan Direksi/Konsultan MK
d. Pelaksanaan pembangunan proyek diselenggarakan secara lengkap termasuk
mendatangkan, mengangkut dan mengerjakan semua bahan-bahan yang
diperlukan, menyediakan tenaga kerja berikut pengawasan dan hal-hal lain yang
dianggap perlu.
e. Kontraktor diwajibkan menangani semua keperluan yang dibutuhkan untuk
menunjuk penyelesaian dan pelaksanaan secara cepat, baik dan lengkap.
f. Di dalam pelaksanaan pekerjaan, misalnya pekerjaan beton bertulang,
konstruksi baja, konstruksi kayu dan pekerjaan struktur lainnya disamping
pekerjaan pengolahan tanah, baik menurut perhitungan dan gambar-gambar
konstruksi yang disediakan oleh Direksi jika diduga terdapat kekurangan, maka
Kontraktor diwajibkan mengadakan Konsultasi dengan Direksi/Konsultan
MK
sebelum melaksanakan pekerjaan.
g. Pihak Kontraktor dianggap telah mempertimbangkan semua resiko yang
mungkin terjadi dan memperhitungkan di dalam harga penawaran.
h. Tanah dan lahan untuk pembangunan ini diserahkan kepada Kontraktor dalam
keadaan pada saat seperti penjelasan/peninjauan lapangan.
i. Kontraktor harus menjaga ketertiban selama pekerjaan dilaksanakan, sehingga
lingkungan sekitarnya menjadi tertib, misalnya pelaksanaan pekerjaan pada
malam hari, Kontraktor harus meminta persetujuan kepada Direksi/Pengawas
terlebih dahulu.
j. Pekerjaan harus diserahkan dengan lengkap, selesai dengan sempurna kepada
Pemberi Tugas/Direksi termasuk perbaikan-perbaikan yang timbul sebagai
akibat pelaksanaan pada lingkungan pembangunan termasuk pembersihan.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 4
BBPPMPV BBL MEDAN
a. Bangsal untuk pekerja, gudang dan ruang rapat di lapangan dibuat di tempat
sekitar bangunan yang letaknya ditentukan oleh Direksi Pekerjaan.
b. Bahan-bahan utama atau bahan-bahan tambahan yang seharusnya mendapat
perlindungan, harus disimpan di dalam gudang yang cukup menjamin
perlindungan terhadap bahan-bahan tersebut.
c. Kontraktor wajib mengikuti rapat-rapat lapangan yang diselenggarakan setiap
minggu oleh Direksi bersama-sama dengan Pemberi Tugas untuk membicarakan
segala sesuatu mengenai pembangunan proyek tersebut.
PASAL 3
SYARAT-SYARAT UMUM PEKERJAAN SIPIL
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 5
BBPPMPV BBL MEDAN
Pasir untuk adukan pasangan, adukan plesteran dan beton bitumen harus
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
- Butiran harus tajam dan keras tidak dapat dihancurkan dengan jari.
- Kadar lumpur tidak boleh lebih dari 5% (lima persen)
- Butiran-butiran harus dapat melalui ayakan berlubang persegi 3 mm.
- Pasir laut tidak boleh dipergunakan.
c. Pasir Beton
Pasir untuk pekerjaan beton harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
dalam PBI 1971 (NI-2) diantaranya yang paling penting adalah :
- Butiran-butiran harus tajam dan keras dan tidak dapat dihancurkan dengan
jari dan pengaruh cuaca.
- Kadar lumpur tidak boleh lebih dari 5% (lima persen)
- Pasir harus terdiri dari butiran-butiran yang beraneka ragam besarnya, apabila
diayak dengan ayakan 150 maka sisa butiran-butiran di atas ayakan 0,25
mm, berkisar antara 80% sampai dengan 90% dari berat.
- Pasir laut tidak boleh dipergunakan.
- Syarat-syarat tersebut di atas harus dibuktikan dengan pengujian
laboratorium.
a. Portland Cement (PC) yang digunakan harus PC jenis (NI-8) dan dalam Kantong
Baru/Utuh.
b. Bila menggunakan PC yang telah disimpan lama harus diadakan pengujian
terlebih dahulu oleh Laboratorium yang berkompeten.
c. Dalam pengangkutan PC ke tempat pekerjaan harus dijaga agar tidak menjadi
lembab, begitu pula penempatannya harus ditempatkan di tempat kering.
d. PC yang sudah membatu (menjadi keras dan sweeping) tidak boleh
dipergunakan lagi.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 6
BBPPMPV BBL MEDAN
c. Untuk kayu balok, kelembaban tidak dibenarkan melebihi 19% dan kayu papan
(kayu yang ketebalannya kurang dari 2,5 cm) diisyaratkan kelembabannya tidak
lebih dari 12%.
3.6. BAJA TULANGAN BETON DAN KAWAT PENGIKAT (PUBI 1970/NI-3/SNI 2002)
a. Jenis baja besi tulangan harus dihasilkan dari pabrik-pabrik baja yang dikenal
dan bentuk batang-batang polos atau batang-batang yang diprofilkan (besi ulir).
c. Kawat pengikat harus terbuat dari besi baja lunak dengan diameter minimum 1
mm yang telah dipijarkan terlebih dahulu dan tidak bersepuh seng.
a. Beton mutu f’c = 7,4 MPa (setara K 100), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,87 yang
dipakai dapat dipakai/diperkirakan dengan campuran 1 PC : 3 Pasir : 6
Kerikil/Split; pemakaian beton mutu ini pada stik kolom lantai 4 atau sesuai
dengan detail gambar
b. Beton mutu f’c = 14,5 MPa (setara K 175), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,66 yang
dipakai dapat dipakai/diperkirakan dengan campuran 1 PC : 3 Pasir : 5
Kerikil/Split; pemakaian beton mutu ini sesuai dengan detail gambar
c. Beton mutu f’c = 19,3 MPa (setara K 225), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,58 yang
dipakai dapat dipakai/diperkirakan dengan campuran 1 PC : 2 Pasir : 3
Kerikil/Split. Untuk mutu beton K-225 ialah campuran yang diencerkan, yang
dibuktikan dengan Data Otentik dari pengalaman dan data percobaan bahwa
kekuatan karakteristik yang diisyaratkan dapat dicapai; pemakaian beton mutu ini
antara lain : lantai beton bertulang (wiremesh) di lantai dasar, lantai selasar,
lantai ram, seluruh struktur bangunan turutan dan reservoir atau sesuai dengan
detail gambar.
d. Beton mutu f’c = 26,4 MPa (setara K 300), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,52 yang
dipakai dapat dipakai/diperkirakan dengan campuran 1 PC : 1,5 Pasir : 2,5
Kerikil/Split. Untuk mutu beton K-300 ialah campuran yang diencerkan, yang
dibuktikan dengan Data Otentik dari pengalaman dan data percobaan bahwa
kekuatan karakteristik yang diisyaratkan dapat dicapai; pemakaian beton mutu ini
adalah pada seluruh pekerjaan beton struktur seperti pondasi pile cap, sloof,
balok, kolom, plat lantai dan lain-lain sesuai dengan detail gambar.
e. Kekentalan adukan beton harus diperiksa dengan pengujian slump dengan
sebuah kerucut terpancung Abram sesuai dengan nilai slump pada tiap-tiap mutu
beton.
Persyaratan Batu Bata harus memenuhi persyaratan seperti tertera dalam NI-10,
SNI 6897-2008 atau secara singkatnya diuraikan sebagai berikut :
a. Batu Bata merah harus dari satu Pabrik, satu ukuran, satu warna atau satu
kualitas.
b. Ukuran harus sama :
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 7
BBPPMPV BBL MEDAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 8
BBPPMPV BBL MEDAN
BAB II PEKERJAAN
PERSIAPAN
PASAL 1
PEKERJAAN PERSIAPAN
1.1. PAPAN PENGENAL PROYEK
1. Umum
2. Bahan
Papan Proyek terbuat dari papan dengan ukuran sesuai standar yang telah
ditetapkan. Tulisan yang tertera pada Papan Proyek harus jelas dan
mudah dibaca/dipahami.
3. Pengukuran Hasil Pekerjaan dan Pembayaran
Setiap jenis dan tipe pekerjaan dapat dinilai sebagai kemajuan pekerjaan
apabila telah selesai dikerjakan dan telah memenuhi persyaratan yang dapat
diterima dan disetujui dengan baik oleh Tim Teknik/Konsultan Pengawas.
Perhitungan volume hasil pekerjaan dihitung dengan satuan unit
Segala hal yang menyangkut jaminan social dan keselamatan para pekerja,
Kontraktor harus menjamin sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pada
pekerjaan-pekerjaan yang mengandung resiko bahaya jatuh, maka Kontraktor
harus menyediakan sabuk pengaman kepada pekerja tersebut. Untuk
melaksanakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), maka Kontraktor
harus menyediakan sejumlah obato-batan dan perlengkapan medis lainnya yang
siap dipakai Apabila diperlukan. Bila terjadi musibah atau kecelakaan dilapangan
yang memerlukan perawatan yang serius, maka Kontraktor/Pelaksana harus
segara membawa korban ke Rumah Sakit yang terdekat dan segera melaporkan
kejadian tersebut kepada PemberiTugas.
Kontraktor harus menyediakan air minum yang bersih, cukup dan memenuh
isyarat-syarat kesehatan bagi semua pekerja/petugas,baik Yang berada dibawah
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 9
BBPPMPV BBL MEDAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 10
BBPPMPV BBL MEDAN
4. Biaya jasa dan administrasi ( biaya potocopy, transportasi ,dll ) pengurusan Izin
Mendirikan Bangunan (IMB ) sesuai yang terterap pada RAB Pembangunan
Gedung Asrama PPPPTK Tahap III, selanjutnya biaya tambahan ditanggung penuh
oleh kontraktor.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 11
BBPPMPV BBL MEDAN
1. Ukuran luas Kantor Kontraktor dan los kerja serta tempat penyimpanan bahan,
terserah kepada Kontraktor dengan tidak mengabaikan keamanan dan
kebersihan dan bahaya kebakaran, serta memperhatikan tempat yang tersedia
sehingga tidak mengganggu kelancaran pekerjaan.
2. Khusus untuk tempat penyimpanan bahan-bahan seperti pasir, kerikil, harus
dibuatkan kotak simpan - dipagar dengan dinding papan sehingga masing-
masing bahan tidak tercampur dengan yang lainnya.
3. Kontraktor tidak diperkenankan :
- Menyimpan alat-alat, bahan bangunan diluar pagar.
- Menyimpan bahan-bahan yang ditolak Direksi Lapangan di dalam Gudang
tempat penyimpanan bahan maupun di lokasi pekerjaan.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 12
BBPPMPV BBL MEDAN
1. Pagar didirikan pada batas-batas yang mengelilingi tapak proyek seperti yang
ditentukan dengan ketinggian 2,20 m'.
2. Pagar proyek terbuat dari seng gelombang BJLS 30, dipasang pada tiang rangka
dan rangka kayu kelas-II, dan diperkuat dengan cor beton setempat.
3. Pagar proyek harus dipelihara keutuhannya selama pembangunan proyek dan
dibongkar hanya atas persetujuan dari Direksi Lapangan.
1.12. LAPORAN-LAPORAN
Kontraktor harus membuat catatan-catatan berupa laporan harian yang memberikan
gambaran dan catatan singkat dan jelas mengenai :
a. Taraf berlangsungnya pekerjaan yang dilaksanakan oleh Kontraktor bawahan
b. Catatan dari Pemberi Tugas/Direksi/Konsultan yang telah disampaikan secara
tertulis maupun lisan.
c. Hal ikhwal mengenai bahan-bahan, peralatan/mesin yang masuk
d. Keadaan Cuaca
e. Hal ikhwal mengenai pekerja
f. Hal ikhwal mengenai pekerjaan tambah kurang
g. Hal ikhwal mengenai kesulitan-kesulitan atau gangguan yang mungkin ada.
Setiap laporan harian pada hari dan tanggal yang sama diperiksa dan disetujui
kebenarannya oleh Pengawas Harian dari Konsultan. Perselisihan mengenai hal ini
mengakibatkan pekerjaan dihentikan untuk diadakan opname. Dan berdasarkan
laporan harian ini, oleh kontraktor disusun laporan mingguan yang minimal berisikan
:
a. Jumlah hasil pekerjaan yang diperoleh dalam waktu 1 (satu) minggu serta
perbandingannya dengan schedule yang disepakati.
b. Prestasi fisik yang dicapai, dibandingkan dengan program, dan dibandingkan
dengan minggu sebelumnya dalam suatu curva "S".
c. Hambatan-hambatan yang timbul mengenai tenaga, bahan dan peralatan serta
rencana pengagulangannya.
d. Catatan-catatan mengenai ada tidaknya pekerjaan tambah/kurang.
e. Instruksi-instruksi, tegoran-tegoran dan sebagainya yang telah diterima oleh
Kontraktor dari Pemberi Tugas, Direksi dan Konsultan MK dan solusinya.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 13
BBPPMPV BBL MEDAN
BAB III
SYARAT-SYARAT PEKERJAAN SUB
STRUKTUR
PASAL 1
PEKERJAAN TANAH
1. Lingkup Pekerjaan
- Penyiapan dan perataan tanah pada daerah dimana diatasnya akan didirikan
bangunan, jalan, drainase, pengerasan, struktur site lainnya.
a. Pekerjaan Pendahuluan
- Survey/Pengukuran
- Setup Peralatan
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 14
BBPPMPV BBL MEDAN
Tiang pancang yang digunakan adalah precast dengan mutu beton K-600
(Fc‟= 52 Mpa) dan pada saat pemancangan (jacking) sudah berumur tidak
kurang dari 20 hari. Mutu baja yang digunakan adalah 5950 kgf untuk
diameter 7 mm. Sedangkan untuk diameter 9 mm untuk baja yang
digunakan 900 kgf.
Satu titik pancang pada pondasi terdiri dari satu batang 11 mupper pile dan 12m
buttom pencil Pile dan disambung dengan plat sambungan landasan tepat diujung
batang 11m sebelum batang 12 m.
Pile yang dikatakan mampu menahan beban konstruksi adalah pile yang sampai
ketanah keras (23 m) namun dalam pelaksanaan pemancangan atau jacking pile
ketika pile tidak sampai ketanah keras namun kemampuan pres jacking pile sudah
maksimal maka pelaksana dapat memberikan optimalisasi kepadaTim
Teknik/pengawas dalam bentuk redesign atau perencanaan kembali kondisi yang
terjadi dan harus dibuktikan dengan pengujian lapangan (Loading tes atau PDA
tes). Kemajuan pelaksanaan pekerjaan dihitung dalam satuan meter terpasang
(m¹). Tertulis di RAB.
PASAL 3
PEKERJAAN PENGURUGAN DAN
PEMADATAN
1. Pekerjaan Pendahuluan
b. Lokasi yang akan diurug harus bebas dari lumpur, kotoran, sampah dan
sebagainya. Bahan-bahan untuk urugan tersebut menggunakan material bekas
galian atau dengan mendatangkannya dari lokasi lain dengan syarat tanah
harus dibersihkan dan tidak mengadung akar, kotoran dan bahan organis
lainnya.
c. Urugan harus dilakukan lapis demi lapis dengan ketebalan yang telah
ditentukan dan setiap lapis harus dipadatkan dengan mesin yang sesuai.
e. Jika kepadatan daerah bangunan kurang dari 90% dari kepadatan maksimum
maka Kontraktor harus memadatkan kembali tanpa biaya tambahan sampai
memenuhi syarat kepadatan, yaitu tidak kurang dari 905 dari kepadatan
maksimum di laboratorium.
*ASSHT.T.191.
*AASHTO.T.204.
*AASHTO.T.205
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 16
BBPPMPV BBL MEDAN
PASAL 4
PERSYARATAN PADA PEKERJAAN TANAH
DAN STRUKTUR
1. Pekerjaan Pendahuluan
- Setelah titik 0 titik ditentukan dan diberi tanda, sekali lagi dilakukan
pengecekan bersama pengawas lapangan, Apakah rencana galian sudah
benar. Kesalahan menentukan ririk sehingga galian harus diulang menjadi
tanggung jawab Pemborong.
- Dasar dari semua galian harus waterpas, bilamana pada dasar setiap galian
masih terdapat akar-akar tanaman atau bagian-bagianyang gembur, maka ini
harus digali keluar sedang lubang-lubang tadi diisi kembali Dengan pasir,
disiram dan dipadatkan sehingga mendapatkan kembali dasar yang waterpas,
kecuali ditentukan lain dalam gambar struktur.
- Semua tanah kelebihan yang berasal dari pekerjaan galian, setelah mencapai
jumlah tertentu harus segera disingkirkan dari halaman pekerjaan pada setiap
saat yang dianggap perlu dan atas petunjuk Pengawas.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 17
BBPPMPV BBL MEDAN
- Bagian-bagian yang akan diurug kembali harus diurug dengan tanah yang bersih
bebas dari segala kotoran dan memenuhi syarat-syarat sebagai
tanah urug. Pelaksanaannya secara berlapis-lapis dengan penimbrisan lubang-
lubang galian yang terletak di dalam garis bangunan harus diisi lagi dengan pasir
urug Yang diratakan dan diairi serta dipadatkan sampai mencapai 90% kepadatan
kering maksimum yang dibuktikan dengan test laboratorium (proctor test).
Cara pengerjaannya:
- Kecuali untuk pondasi sumuran, bidang vertikal galian struktur harus mempunyai
jarak cukup dari kolom atau balok untuk memungkinkan pemasangan dan
pembongkaran cetakan, penopangan dan lain-lain pekerjaan demi kelancaran
pelaksanaan. Dasar galian harus sesuai dengan kedalaman dan bentuk yang
direncanakan.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 18
BBPPMPV BBL MEDAN
- Galian struktur untuk bukan pekerjaan cetakan harus cukup lebar pada masing-
masing sisinya, untuk memungkinkan membentuk permukaan bidang pasangan
sesuai gambar rencana.
- Apabila galian dibuat lebih dalam dari semestinya tanpa sepengetahuan dan
persetujuan Ahli / Pengawas, maka kelebihan galian itu tidak boleh diurug, tetapi
harus diisi dengan beton tumbuk atau Bahan yang sama dengan bahan pondasi
tanpa biaya tambahan dari Pemberi tugas.
- Lubang galian harus selalu bebas dari genangan air, baik air hujan maupun air
tanah dan harus diperiksa oleh Ahli/Pengawas sesaat sebelum pekerjaan pondasi
(batu kali atau beton) dilaksanakan.Untuk itu pemborong harus menyediakan
pompa-pompa penyedot air atau alat pengering lainnya yang siap paka dalam
jumlah kapasitas yang cukup memadai untuk menjamin kelancaran pelaksanaan
pekerjaan.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 19
BBPPMPV BBL MEDAN
PASAL 5
PEKERJAAN PONDASI SETEMPAT
Macam pondasi pada bangunan ini yaitu: Pondasi Bored piles, Pile Cap,
Pondasi Menerus dan Sloof.
Pemeriksaan:
Dari beban oleh kolom. Pilecap ini bertujuan agar lokasi kolom benar-benar
berada dititik pusatpondasi sehingga tidak menyebabkan eksentrisitas
yang dapat menyebabkan beban tambahan pada pondasi.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 20
BBPPMPV BBL MEDAN
Pile cap dalam pekerjaan ini berukuran yang bervariasi antara lain:
90x165x55 cm dan 165x165x55 cm, menggunakan pembesian besi
ulir dengan Tulangan Atas dan Bawah D16-120 mm serta Stek Kolom D19
dan concrete sesuai dengan bestek yaitu K– 300.
- Merangkai dengan pembesian tie biem dan slab agar menjadi satu
kesatuan.
b. Sloof
Sloof dalam pekerjaan ini berukuran yang bervariasi antara lain: 35x55,
menggunakan pembesian besi ulir dengan Tulangan Utama 10 D 16 serta
beugel D10-150, dan menggunakan concrete sesuai dengan bestek yaitu K–
300
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 21
BBPPMPV BBL MEDAN
PASAL 6
PEKERJAAN GALIAN & URUGAN
1. Pekerjaan Galian
1.1 GalianTanahBasement.
Kedalaman galian dibuat sesuai gambar.
Cek stabilitas lereng, apakah dapat digali secara ―open cut‖ dengan
membentuk ―slope‖ (cek tinggi kritis & kemiringan slope). Untuk lahan yang
sempit apakah diperlukan dinding penahan tanah sementara (temporary sheet
pile, sheet pile dan anchor, dan lain lain) dan jika permanent dengan soldier
pile, diafragma wall, dan lain lain.
Pengaturan manuver arah alat berat dan dump truck yang baik dilakukan
dengan memperhatikan ―site installation‖ yang ada. Pemilihan, jumlah, dan
komposisi alat gali yang digunakan berdasarkan waktu pelaksanaan dan
lokasi proyek. Perhatikan juga jalan yang memenuhi syarat dan pemeliharaan
lingkungan sekitar proyek (debu, lumpur bekas meterial galian, dan lain lain)
Metode galian tahap satu dilakukan dengan mempergunakan peralatan
backhoe dan material langsung di dumping ke dumptruck (posisi dumptruck
yang optimal sesuai sudut yang dibutuhkan), tinggi galian harus disesuaikan
dengan perhitungan ketinggian kristis.
Kemudian galian tahap dua, lereng hasil penggalian tahap satu harus
diproteksi dari gerusan air hujan dengan menggunakan terpal plastik (platic
sheet) dan galian tahap kedua dapat dilaksanakan dengan metode yang
sama dengan tahap satu.
Penggalian dilanjutkan sampai elevasi rencana, untuk penggalian di bawah
permukaan air tanah dilakukan pekerjaan ―dewatering‖. Hasil galian dibuang
ke lokasi disposal area, diusahakan agar jarak disposal adalah jarak terdekat
dan yang perlu diperhatikan usahakan tanah galian tidak berjatuhan di jalan
dengan cara menutup bak dump truck dengan terpal.
Tanah bekas galian harus ditimbun di luar papan bangunan sedemikian rupa
atau pada tempat-tempat yang dianggap sesuai sehingga tidak merusak
papan bangunan dan cukup jauh dari lubang jalur galian agar tanah galian
tidak jatuh kembali ke dalam lubang galian. Tanah galian ini akan
dipergunakan sebagai urugan kembali pada lokasi-lokasi sebagaimana
ditentukan dalam detail gambar untuk menaikkan peil halaman, jalan dan
lapangan parkir.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 22
BBPPMPV BBL MEDAN
2.2 GalianSaluranPlumbing
Galian untuk jalur saluran dibuat sesuai dengan gambar, baik dalam arah
maupun ukurannya.
2. Pekerjaan Urugan
Untuk pekerjaan urugan harus diperhatikan bahwa daerah yang akan diurug benar-
benar telah bersih dari humus, akar-akar kayu, kotoran dan lain-lain.
1.1 Urugan TanahKembali.
Tanah-tanah bekas galian bila dijadikan tanah urugan harus bersih dari
sampah maupun batu-batuan.
2.2 Urugan PeninggianPeilLantai
Urugan untuk mencapai ketinggian peil lantai, halaman dan jalan dilakukan
setelah dinding pembatas ruang di bawah lantai maupun dinding penahan
tanah selesai dikerjakan.
Pelaksanaan urugan dilakukan bertahap lapis demi lapis (tebal
lapisan maksimal 20 cm) diikuti pemadatan dengan mesin stamper. Tanah
untuk urugan ini harus dalam keadaan bersih dari lumpur dan kotoran lain
seperti : potongan kayu, akar pohon, plastik dan kotoran lainnya.
3.3 Urugan Pasir
- Urugan pasir dilaksanakan di bawah lantai, pondasi dan rabat beton serta
tempat-tempat lain yang ditunjukkan dalam gambar rencana.
- Pasir urug harus bersih dari akar-akar serta kotoran lainnya.
- Tebal urugan pasir dilaksanakan sesuai gambar.
- Urugan pasir harus dipadatkan dengan disiram air dan ditimbris/ distamper
sehingga dicapai kepadatan yang stabil.
PASAL 7
PONDASI BATU BATA
1. Pekerjaan Pondasi Batu Bata meliputi pondasi pada tangga-tangga entrance, selasar,
selokan-selokan dan bak bunga sekitar pinggiran bangunan serta seluruh detail yang
disebutkan/ditunjukkan dalam gambar atau sesuai petunjuk Direksi/Konsultan
Manajemen Konstruksi.
2. Pondasi Batu Bata dengan menggunakan adukan 1 PC : 2 Pasir.
3. Batu Bata yang digunakan adalah Batu Bata Ex. Lokal dengan kualitas seperti yang
tertera dalam NI-10 dan SNI 6897-2008 serta telah disetujui oleh Manajemen
Konstruksi.
4. Sebelum digunakan Batu Bata harus direndam dalam air hingga jenuh.
5. Bagian atas pondasi bata yang berhubungan dengan beton harus diberi penguat stek-
stek besi beton diameter 10 mm jarak 40 cm, yang terlebih dahulu ditanam pada
bagian beton dan bagian yang ditanam dalam pasangan batu bata sekurang-
kurangnya 30 cm, kecuali ditentukan lain.
6. Tidak diperkenankan memasang Batu Bata yang patah dua melebihi 5% (lima
persen).
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 23
BBPPMPV BBL MEDAN
PASAL 8
PEKERJAAN BETON NON
STRUKTUR
LINGKUP PEKERJAAN
1. Pekerjaan jenis ini meliputi pekerjaan beton cor, dan lain lain sesuai dengan
detail yang ditunjukkan dalam gambar.
2. Pekerjaan beton cor dengan menggunakan beton beton mutu f’c = 14,5 Mpa
(K 175)adukan 1 : 3 : 5
3. Setelah galian pondasi serta pemadatannya selesai diperiksa oleh Direksi
Lapangan dan sesuai dengan ukuran yang ditentukan, maka dibuat lantai
kerja dari beton campuran 1 : 3 : 5 setebal 5 cm.
4. Sebelum pelaksanaan pengecoran dimulai, Kontraktor harus memberitahukan
kepada
Direksi bahwa pekerjaan pengecoran akan dimulai.
PASAL 9
PEKERJAAN DEWATERING
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 24
BBPPMPV BBL MEDAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 25
BBPPMPV BBL MEDAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 26
BBPPMPV BBL MEDAN
BAB IV
SYARAT-SYARAT PEKERJAAN STRUKTUR
PASAL 1
PEKERJAAN BETON BERTULANG
1. LingkupPekerjaan
Bagian ini meliputi pengadaan bahan-bahan, peralatan, tenaga kerja dan jasa-
jasa lain sehubungan dengan pekerjaan beton biasa, beton bertulang, dan lain-
lain sesuai dengan gambar-gambar persyaratan teknis ini. Dalam hal ini
Kontraktor yang harus menyediakan tenaga, peralatan seperti Concrete Mixer
dan peralatan-peralatan lain yang harus selalu berada di lapangan sesuai
dengan standard dan kapasitas untuk pekerjaan tersebut.
2. PengendalianPekerjaanStruktur
- SK SNI-T15-1991-03, PB 1988,
- SNI 03-2847-2002 dan SNI 7394-2008
- NI - 2 - PBI - 1971
- NI - 3 - 1970
- NI - 5 - 1961
- NI - 8 - 1974
- SKTM - JIS G 3445
3. Syarat-syaratPelaksanaan
Untuk seluruh pekerjaan struktur digunakan mutu beton yang dicapai pada
pekerjaan beton bertulang adalah Kfc 19,3 Mpa dan Kfc 26,4 MPa serta harus
memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam SK SNI-T15-1991-03 dan SNI
7394-2008; dan cara pelaksanaannya harus menggunakan adukan beton siap
pakai (Ready Mixed Concrete). Proses dilaksanakan dengan mesin Batching
Plant Fully Automatic Computerized System dengan Printer Memory.
4. Bahan-bahan
a. Agregat Beton
- Agregat Beton berupa batu pecah yang diperoleh dari pemecahan batu
dengan Wet System Stone Crusher.
- Agregat Beton harus sesuai dengan spesifikasi agregat beton menurut
ASTM-C 33.
- Ukuran terbesar Agregat Beton adalah 2,5 cm.
- Sistem penyimpanan harus sedemikian rupa agar memudahkan
pekerjaan dan menjaga agar tidak terjadi kontaminasi bahan yang tidak
diinginkan.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 27
BBPPMPV BBL MEDAN
- Agregar Kasar untuk beton harus terdiri dari butir-butir yang kasar, keras
tidak berpori dan berbentuk kubus. Bila ada butir-butir yang pipih
jumlahnya tidak boleh melampaui 20% dari jumlah berat
keseluruhannya.
- Agregat Kasar tidak boleh mengalami pembubukan hingga melebihi 50%
kehilangan berat menurut test mesin Los Angeles ASTM-C 131-55.
- Agregat Kasar harus bersih dari zat-zat organis, zat-zat reaktif alkali atau
substansi yang merusak beton.
Gradasi
Lewat Saringan
Saringan Ukuran
(%)
1‖ 25,00 mm 100
3/4‖ 20,00 mm 90 – 100
3/8‖ 95,00 mm 20 – 55
No. 4 4,760 mm 0 – 10
c. Agregat Halus
- Agregat Halus dapat menggunakan pasir alam yang berasal dari Binjai
- Pasir harus bersih dari zat organis, zat alkali tanah dan substansi lain
yang dapat merusak beton. Pasir tidak boleh mengandung substansi
tersebut lebih dari 5%.
- Pasir Laut tidak boleh digunakan untuk beton.
- Pasir harus terdiri dari partikel-partikel yang tajam dan keras.
- Cara dan penyimpanan harus baik agar menjamin kemudahan
pelaksanaan pekerjaan dan menjaga tidak terjadi kontaminasi yang tidak
diinginkan.
Gradasi
Lewat Saringan
Saringan Ukuran
(%)
3/8‖ 9,500 mm 100
No. 4 4,760 mm 90 – 100
No. 8 2,830 mm 80 – 100
No. 16 1,190 mm 50 – 85
No. 30 0,595 mm 25 – 65
No. 50 0,297 mm 10 – 30
No. 100 0,149 mm 5 – 10
No. 200 0,074mm 0–5
d. PC (PortlandCement)
Semen yang dipakai harus dari mutu yang diisyaratkan dalam NI-8 Bab 3.2.
Kontraktor harus mengusahakan agar semen yang dipakai untuk seluruh
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 28
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 28
BBPPMPV BBL MEDAN
pekerjaan beton berasal dari satu merk saja. Semen ini harus dibawa ke
tempat pekerjaan dalam zak yang tertutup oleh pabrik dan terlindung serta
harus dalam jumlah sesuai dengan urutan pengirimannya.
Penyimpanannya harus dilaksanakan dalam tempat-tempat rapat air dengan
lantai terangkat dan ditumpuk dalam urutan pengiriman. Semen yang rusak
atau tercampur apapun tidak boleh dipakai dan harus dikeluarkan dari
lapangan pekerjaan.
e. Pembesian
f. Kawat Pengikat
Harus berukuran minimal diameter 1 mm seperti diisyaratkan dalam NI-2
Bab 3.7.
g. Air
Air harus bersih dan jernih sesuai dengan persyaratan dalam NI-2 Bab 3.6.
Sebelum air untuk pengecoran beton dipergunakan, harus terlebih dahulu
diperiksa dilaboratorium PAM/PDAM setempat yang disetujui Manajemen
Konstruksi dan biaya sepenuhnya ditanggung oleh Kontraktor. Dan
Kontraktor harus menyediakan air atas biayanya sendiri.
h. Additive
Untuk mencapai slump yang diisyaratkan dengan mutu yang tinggi, bila
diperlukan campuran beton dapat menggunakan bahan-bahan additive merk
POZZOLITK 300 atau yang setara. Bahan tersebut harus disetujui oleh
Manajemen Konstruksi. Additive yang mengandung chloride atau nitrat tidak
boleh dipergunakan.
5. Pelaksanaan
Sebelum dilaksanakan, Kontraktor harus mengadakan Trial Test atau Mixed
Design yang dapat membuktikan bahwa mutu beton yang diisyaratkan dapat
tercapai. Dari hasil test tersebut ditentukan oleh Manajemen Konstruksi "Deviasi
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 29
BBPPMPV BBL MEDAN
a. PengecoranBeton
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 30
BBPPMPV BBL MEDAN
b. PemadatanBeton
c. LantaiKerja
Semua beton yang berhubungan dengan tanah sebagai dasarnya harus
diurug pasir padat setebal 10, 20 dan 30 cm atau sesuai yang ditunjukkan
dalam gambar, kemudian dipasang lantai kerja dengan mutu beton K-175
setebal 7 cm, dengan adukan 1 : 3 : 5 di bawah konstruksi beton tersebut.
d. Slump
Kekentalan beton untuk jenis konstruksi berdasarkan pengujian dengan PBI-
1971 dan SNI 7394-2008 adalah sebagai berikut :
Bila tidak digunakan alat penggetar dengan frekwensi getaran tinggi angka
tersebut di atas dapat dinaikkan sebesar 50%, tetapi dalam hal apapun tidak
boleh melebihi 150 mm.
e. PenyambunganBeton
Setiap penyambungan beton, permukaannya harus dibersihkan/ dikasarkan
dan diberi bahan bonding agent seperti Grace BA 9 atau sejenis yang dapat
menjamin kontiunitas adukan beton lama dengan yang baru.
f. ContructionJoint(SambunganBeton)
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 31
BBPPMPV BBL MEDAN
g. PengujianKekuatanBeton
Selama masa pelaksanaan, mutu beton harus diperiksa secara kontiniu dari
hasil-hasil pemeriksaan benda uji. Paling sedikit setiap 5 m3 beton harus
dibuat 1 (satu) benda uji. Benda uji harus diperiksa kekuatan tekannya di
laboratorium yang disetujui oleh Manajemen Konstruksi dan biaya
sepenuhnya ditanggung oleh Kontraktor. Ketentuan-ketentuan PBI-1971
Pasal 4.7 harus dipenuhi. Mutu beton yang diisyaratkan adalah Beton K-
300.
h. PemeriksaanLanjutan
Apabila hasil pemeriksaan seperti diuraikan di atas masih diragukan, maka
pemeriksaan lanjutan dengan menggunakan Hammer Test atau kalau perlu
dengan Core Drilling untuk meyakinkan penilaian terhadap kualitas beton
yang sudah ada sesuai dengan Pasal 4.8 PBI-1971. Seluruh biaya
pekerjaan lanjutan ini sepenuhnya menjadi tanggungan Kontraktor.
1. Standard
Seluruh cetakan harus mengikuti persyaratan normalisasi dibawah ini :
- NI - 2 - 1971.
- NI - 3 - 1970
2. Bahan-bahan
- Bahan pelepas acuan (Realising Agent) harus sepenuhnya digunakan pada
semua acuan untuk pekerjaan beton.
- Cetakan beton ditempat biasa.
Bahan cetakan harus dibuat dari multiplex atau plat besi dengan diberi
penguat secukupnya sehingga keseluruhan form work dapat berdiri stabil
dan tidak terpengaruh oleh desakan-desakan beton pada waktu pengecoran
serta dapat menghasilkan konstruksi akhir yang mempunyai bentuk, ukuran
dan batas-batas yang sesuai dengan yang ditunjukkan dalam Gambar.
- Pada cetakan kolom, balok, harus diadakan perlengkapan dan peralatan
khusus untuk menyingkirkan kotoran-kotoran, serbuk gergaji, potongan
kawat pengikat dan lain-lain.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 20
BBPPMPV BBL MEDAN
- Cetakan beton dapat dibongkar dengan persetujuan tertulis dari Direksi atau
jika umur beton telah melampaui waktu sebagai berikut :
* Bagian sisi balok 2 hari
* Kolom 2 hari
* Balok tanpa beban konstruksi 7 hari
* Balok dengan beban konstruksi 21 hari
* Pelat Lantai/Atap 21 hari
Segala izin yang diberikan oleh Direksi sekali-kali tidak boleh menjadi bahan
untuk mengurangi/membebaskan tanggung jawab Kontraktor dari adanya
kerusakan- kerusakan yang timbul akibat pembongkaran cetakan tersebut.
3. HasilPengecorandan Finishing
a. Semua permukaan beton yang dihasilkan harus rapi, bersih tanpa cacat,
lurus dan tepat pada posisinya sesuai dengan gambar rencana. Untuk itu
pada saat pemasangan cetakan harus dengan sistem jepit (tidak
diperbolehkan dipaku).
b. Permukaan beton yang akan difinish dengan cat, tidak akan diplester lagi
tetapi langsung diberi plamur dan cat.
menyatakan persetujuannya.
BBPPMPV BBL MEDAN
1.3. PERAWATAN
1. Beton harus dilindungi dari hujan lebat, aliran air hujan dan dari kerusakan yang
disebabkan oleh alat-alat. Semua beton harus dalam keadaan basah, paling
sedikit 7 (tujuh) hari, dengan cara dibasahi dengan air terus menerus, dengan
sistem penyiraman air dari pipa yang berlubang atau sistem lain yang membuat
keadaan basah.
2. Bekisting kayu dibiarkan tinggal agar beton tersebut tetap basah selama
perawatan untuk mencegah retak pada sambungan dan pengeringan beton
yang terlalu cepat. Air yang dipergunakan untuk perawatan harus bersih dan
sama sekali bebas dari unsur-unsur kimia yang mungkin menyebabkan
perubahan warna pada beton.
3. Sangat dilarang menggunakan lantai yang masih muda umurnya untuk tempat
penimbunan/lalu lintas bahan berat.
1. Waktu cuaca panas, bila perlu dipergunakan rangkaian instalasi penahan angin,
naungan, Foq Spraying, memerciki air atau menutupi dengan penutup basah
yang berwarna muda yang dibuat pada bagian yang telah selesai dicor,
tindakan perlindungan yang demikian harus segera diambil setelah pengecoran
dan pekerjaan akhir selesai dikerjakan.
2. Dalam musim hujan, tidak diperkenankan mengecor selama turun hujan, dan
beton yang baru dicor harus segera dilindungi dari curahan hujan. Penghentian
beton yang baru dicor harus dilindungi terhadap pengikisan aliran air hujan
(terutama pada balok kolom dan dinding).
Siar muai harus dibuat pada lokasi & dimensi tepat seperti pada gambar-gambar
rencana. Penulangan tidak boleh menerus melalui sambungan.
Pelat beton harus dilicinkan atau dikasarkan sesuai dengan lokasi dan pemakaian
ruang dengan sendok besi/mesin.
2. Perbandingan berat dari semen, agregat kasar dan agregat halus harus terus
dicatat pada Batching Plat dengan alat timbangan yang sudah dikalibrasi oleh
badan yang berwenang.
3. Nama dan Alamat dari Perusahaan Ready Mix harus disampaikan untuk
persetujuan Direksi. Dan jika diperlukan Kontraktor harus mengatur peninjauan
ke Perusahan tersebut.
5. Beton Ready Mix sudah harus dicor pada tempatnya pada waktu maksimum 2
(dua) jam terhitung sejak Truck Mixer keluar dari Plant sampai keluar dari
proyek. Mengenai lamanya waktu yang diperkenankan hendaknya dibicarakan
sebelum beton Ready Mix ini dipergunakan, sehingga diketahui waktu yang
masih diperkenankan.
6. Kontraktor harus menjamin bahwa semua pencatatan yang benar diplant dibuat
untuk semua kegiatan pada waktu material dicampur dan pada waktu air
ditambahkan. Catatan waktu ini hendaknya disertakan pada bon pengiriman
bersama-sama dengan Truck Mixer yang ditandatangani oleh penanggung
jawab dari plant.
7. Waktu kedatangan dari Truck Mixer harus dicatat dan bilamana diperlukan oleh
Direksi harus selalu tersedia.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 24
BBPPMPV BBL MEDAN
9. Kontraktor bertanggung jawab atas semua hasil pengecoran dari Ready Mix.
Direksi berhak mengganti Perusahaan Ready Mix atau mengganti penggunaan
Ready Mix selama pekerjaan, jika ternyata syarat-syarat dan spesifikasi ini tidak
terpenuhi dengan memuaskan.
1. Pada plat-plat atap, toilet, leuvel talang dan sebagainya yang berhubungan
dengan air, maka beton harus dibuat kedap air dengan perbandingan semen
minimum 413 kg/m³ beton.
2. Semua beton kedap air diberi lapisan Water Proofing yang tidak beracun,
sedang bak air bawah (Ground Tank) memakai Water Proofing di bagian lantai
dan di bagian dinding luar dan jenis bahan yang dipergunakan harus terlebih
dahulu dengan persetujuan Direksi Pekerjaan dan konsultan MK.
PASAL 2
PEKERJAAN SHORING
2.1. UMUM
PASAL 3
PEKERJAAN MARKING
3.1. Secara umum pekerjaan marking adalah metode peningkatan kinerja secara
sistematis dan logis melalui pengukuran dan perbandingan kinerja dan kemudian
menggunakannya untuk menghasilkan kinerja secara maksimal.
3.2. Dalam setiap tahapan pekerjaan kontraktor harus terlebih dahulu melakukan
marking sehingga ketepatan ketinggian (level), ukuran (dimensi) dan tata letak
pekerjaan struktur benar-benar baik dan sempurna.
3.3. Direksi/Konsultan berhak menolak hasil pekerjaan yang dinilai tidak memenuhi
ketepatan leveling, dimensi dan tata letak, dan kontraktor harus menggantinya
dengan yang baru atas biaya sendiri.
3.4. Pekerjaan marking ini dilaksanakan tidak terbatas pada pekerjaan struktur ini,
kontraktor harus melaksanakan pekerjaan marking untuk seluruh jenis dan tahapan
pekerjaan pembangunan gedung termasuk sarana dan prasarananya, sehingga
diperoleh hasil pekerjaan benar-benar baik dan sempurna.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 25
BBPPMPV BBL MEDAN
BAB V
SYARAT-SYARAT PEKERJAAN ARSITEKTUR
PASAL 1
PEKERJAAN NON FINISHING
a. LingkupPekerjaan
- Dalam pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan,
peralatan dan alat-alat bantu lainnya yang digunakan untuk melaksanakan
pekerjaan ini sehingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang bermutu baik dan
sempurna.
- Meliputi pekerjaan beton praktis (sloof, kolom, ring balok, neut kosen, anker
beton setempat, plat meja) serta seluruh detail yang disebutkan/ditunjukkan
dalam gambar.
b. PersyaratanBahan
- Semen Portland
Yang digunakan harus dari mutu yang terbaik, terdiri dari satu jenis merk dan
atas persetujuan/memenuhi persyaratan dalam NI-8. Semen yang mengeras
sebagian/ seluruhnya tidak dibenarkan untuk digunakan.
Tempat penyimpanan harus diusahakan dengan baik dan rapi, bebas dari
kelembaban, bebas dari air dengan lantai terangkat dari tanah dan ditumpuk
sesuai dengan syarat penumpukan semen.
- Pasir Beton
Pasir harus terdiri dari butir-butir yang bersih dan bebas dari bahan-bahan
organis, lumpur dan sebagainya dan harus memenuhi komposisi butir serta
kekerasan yang dicantumkan dalam PBI 1971.
- Agregat Halus (Pasir)
Agregart Halus yang digunakan dapat berupa pasir alam atau pasir buatan
yang dihasilkan alat-alat pemecah batu yang terdiri dari butir-butir yang tajam
dan keras artinya tidak pecah atau hancur oleh pengaruh-pengaruh cuaca.
Pasir beton tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5% dan apabila kadar
lumpur melebihi 5% maka dengan petunjuk Konsultan pasir tersebut harus
dicuci lebih dahulu. Pasir yang mengandung bahan organis dan jenis kimia
lainnya juga pasir laut tidak boleh dipakai dalam pekerjaan ini.
- Air yang digunakan harus air tawar yang bersih dan tidak mengandung
minyak, asam, alkali dan bahan-bahan organis/bahan lain yang dapat
merusak beton dan harus memenuhi NI-3 Pasal 9. Apabila dipandang perlu,
Konsultan dapat meminta kepada Kontraktor supaya air yang dipakai
diperiksa di laboratorium (Pemeriksaan bahan yang resmi dan sah atas biaya
dari Kontraktor).
- Baja Tulangan
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 26
BBPPMPV BBL MEDAN
Digunakan mutu f’y = 2400 kg/cm2, besi harus bersih dari lapisan
minyak/lemak dan bebas dari cacat, penampang besi adalah bulat dan
memenuhi syarat-syarat sesuai dengan SK SNI T-15-1991-03.
Bila dipandang perlu Kontraktor diwajibkan untuk memeriksa mutu besi beton
ke laboratorium (Pemeriksaan bahan yang resmi dan sah) atas biaya sendiri.
c. Syarat-syaratPelaksanaan
- Mutu Beton
Mutu Beton yang digunakan adalah K-175 dan harus memenuhi ketentuan-
ketentuan lain sesuai dengan SK SNI 1991.
- Pembesian
1. Pembuatan tulangan harus sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang
tercantum dalam SK SNI 1991.
2. Pemasangan tulangan beton harus sesuai dengan gambar konstruksi.
3. Tulangan beton harus diikat dengan kuat untuk menjamin besi tersebut
tidak berubah tempat selama pengecoran dan harus bebas dari papan
acuan dengan memasang beton decking sesuai dengan ketentuan dalam
SK SNI 1991.
4. Besi beton yang tidak memenuhi syarat harus segera dikeluarkan dari
lapangan kerja dalam waktu 2 x 24 jam setelah ada perintah tertulis dari
Konsultan.
- Cara Pengadukan
1. Cara pengadukan harus menggunakan beton Molen.
2. Takaran untuk Semen Portland, Pasir dan Agregat Kasar harus disetujui
terlebih dahulu oleh Direksi dan Konsultan MK dan tercapai mutu
pekerjaan seperti yang
ditentukan dalam uraian dan syarat-syarat.
3. Selama pengadukan, kekentalan adukan beton harus diawasi dengan
jalan memeriksa slump pada setiap campuran baru. Pengujian slump,
minimum 5 cm dan maksimum 10 cm.
- Pengecoran Beton
1. Kontraktor diwajibkan melaksanakan pekerjaan persiapan dengan
membersihkan dan menyiram cetakan-cetakan sampai jenuh,
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 27
BBPPMPV BBL MEDAN
- Pekerjaan Acuan/Bekisting
1. Acuan Bekisting harus dipasang sesuai dengan bentuk dan ukuran-
ukuran yang telah ditetapkan/diperlukan dalam gambar. Dari papan jenis
kayu yang memenuhi persyaratan dalam NI-2 Pasal 5.1.
2. Acuan harus dipasang sebagaimana mestinya dengan perkuatan-
perkuatan sehingga cukup kokoh dan dijamin tidak berubah bentuk dan
tetap dalam kedudukan selama pengecoran.
3. Acuan harus rapat/tidak bocor, permukaannya licin, bebas dari kotoran-
kotoran seperti bekas penggergajian, potongan kayu dan sebagainya
sebelum pengecoran dilakukan dan harus mudah dibongkar tanpa
merusak permukaan beton.
4. Tiang-tiang acuan harus di atas papan atau baja untuk memudahkan
pemindahan perletakan. Tiang-tiang tidak boleh disambung lebih dari satu
meter. Tiang-tiang dari dolken diameter 8 - 10 cm atau kaso 5/7 cm.
5. Tiang acuan satu dengan yang lain harus diikat dengan palang
papan/balok secara cross.
6. Pembukaan acuan baru dibuka setelah memenuhi persyaratan yang
dicantumkan dalam PBI-1971.
7. Kayu yang dipakai adalah multiplex dengan tebal 12 cm.
- Kawat Pengikat
Kawat Pengikat besi beton/rangka dibuat dari baja lunak dan tidak disepuh
seng, dengan diameter kawat lebih besar atau sama dengan 0,40 mm. Kawat
pengikat besi beton/rangka harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
dalam NI-2 (PBI Tahun 1971).
- Pekerjaan Pembongkaran Acuan/Bekisting hanya boleh dilaksanakan dengan
izin tertulis dari Direksi dan Konsultan MK. Setelah bekisting dibuka
tidak diizinkan mengadakan perubahan apapun pada permukaan beton
tanpa persetujuan tertulis dari Konsultan.
- Pelaksana/Kontraktor bertanggung jawab atas kesempurnaan pekerjaannya
sampai dengan penyerahan kedua.
- Kontraktor harus mengikuti semua peraturan, baik yang terdapat pada uraian
dan syarat-syarat ataupun yang tercantum dalam gambar-gambar atau
peraturan yang berlaku.
- Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor harus memberikan contoh-
contoh material seperti besi, kerikil, pasir, PC untuk mendapat persetujuan
dari Direksi dan Konsultan MK.
- Kontraktor harus melakukan pengujian atas besi/kubus beton di laboratorium,
yang akan ditunjuk kemudian.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 28
BBPPMPV BBL MEDAN
- Mutu beton harus dibuktikan oleh Kontraktor dengan mengambil benda uji
berupa kubus/silinder yang ukurannya sesuai dengan syarat-syarat.
Pembuatannya harus disaksikan oleh Konsultan MK dan diperiksa di
Laboratorium Konstruksi yang dihunjuk oleh Konsultan MK.
Jumlah dan frekwensi pembuatan kubus beton serta ketentuan lainnya sesuai
PBI 1971.
- Beton yang telah dicor dihindarkan dari benturan benda keras selama 3 x 24
jam setelah pengecoran.
- Beton harus dilindungi dari kemungkinan cacat yang diakibatkan dari
pekerjaan- pekerjaan lain.
- Bila terjadi kerusakan, Kontraktor diwajibkan untuk memperbaikinya dengan
tidak mengurangi mutu pekerjaan, seluruh biaya perbaikan menjadi tanggung
jawab Kontraktor.
- Bagian beton setelah dicor selama dalam masa pengerasan harus selalu
dibasahi dengan air terus menerus selama 1 (satu) minggu atau lebih (sesuai
ketentuan PBI 1971).
- Digunakan besi beton mutu mutu fy = 2400 kg/cm2, besi harus bersih dari
lapisan minyak/lemak dan bebas dari cacat, penampang besi adalah bulat
dan memenuhi syarat-syarat sesuai dengan SK SNI T-15-1991-03.
- Penampang besi beton adalah bulat atau berulir dan memenuhi syarat-syarat
PBI 1971.
- Bila dipandang perlu, Kontraktor diwajibkan untuk memeriksa mutu bahan
yang digunakan ke laboratorium/Pemeriksaan bahan yang resmi dan sah
atas biaya sendiri.
- Pengendalian pekerjaan ini harus memenuhi :
a. Tata Cara Penghitungan Struktur Beton Indonesia SK SNI 1991.
b. Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah Setempat.
c. Ketentuan-Ketentuan Umum untuk Pelaksanaan Pemborongan Pekerjaan
Umum (A.V) No. 9 tanggal 28 Mei 1941 dan Tambahan Lembaran Negara
No. 14571.
d. Persyaratan Umum Bahan Indonesia (PUBI) 1982, maupun Peringatan-
peringatan Lisan atau Tertulis yang diberikan Konsultan.
c. Syarat-syaratPelaksanaan
- Pabrikasi tulangan dan pemasangan harus sesuai dengan yang ditentukan
dalam gambar dan sesuai persyaratan dan ketentuan.
- Penggunaan tulangan beton harus sesuai dengan gambar rencana.
- Bila merupakan suatu rangkaian, tulangan beton harus diikat dengan kuat
untuk menjamin besi tersebut tidak berubah tempat selama pengecoran dan
harus bebas dari papan acuan dengan memasang beton decking sesuai
dengan ketentuan.
- Kawat pengikat besi beton/rangka dibuat dari baja lunak dan tidak disepuh
dengan seng, dengan diameter kawat lebih besar atau sama dengan 0,40
mm. Kawat ini harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan.
- Kontraktor harus bertanggung jawab atas kesempurnaan dan kebenaran dari
semua pekerjaan-pekerjaan besi non struktural tanpa melalaikan semua
persyaratan yang ditentukan.
- Kontraktor harus mengikuti semua peraturan, baik yang terdapat pada uraian
dan syarat-syarat ataupun yang tercantum dalam gambar.
- Bila terjadi kerusakan, Kontraktor diwajibkan untuk memperbaikinya dengan
tidak mengurangi mutu pekerjaan, seluruh biaya perbaikan menjadi tanggung
jawab sendiri.
- Pasangan angkur dan lain-lain harus dapat menyatu dengan adukan beton.
Pemasangan harus tepat dan kuat pada tempatnya.
PASAL 2
PEKERJAAN DINDING
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 30
BBPPMPV BBL MEDAN
b. PersyaratanBahan
- Batu Merah harus memenuhi ketentuan NI-10
- Semen Portland sesuai dengan NI-8.
- Pasir harus memenuhu ketentuan NI-3
- Air harus memenuhi ketentuan PUBI - 1982
c. Syarat-syaratPelaksanaan
- Bahan-bahan yang dipergunakan sebelum dipasang, terlebih dahulu harus
diserahkan contoh-contohnya kepada Konsultan untuk diminta
persetujuannya.
- Seluruh dinding dari pasangan batu bata/bata merah, dengan aduk
camputran 1 PC : 4 pasir pasang, kecuali pasangan batu bata ukuran 1 batu
dan ½ batu sebagai pondasi dan trasram dipasang dengan campuran 1 PC :
2 Pasir.
- Untuk semua dinding trassram/rapat air dengan aduk campuran 1 PC : 2
pasir pasang, yakni pada dinding dan permukaan sloof/balok/pondasi sampai
minimum 50 cm di atas permukaan lantai setempat, dinding ruang-ruang
basah (toilet, kamar mandi, W C) setinggi minimum 150 cm dari permukaan
lantai setempat dan pasangan batu bata di bawah permukaan tanah atau
seperti yang tertera pada gambar.
- Batu Bata merah yang digunakan adalah batu bata merah press mesin
ukuran 5 x 11 x 22 cm ex lokal, dengan kualitas terbaik, siku dan sama
ukuran, sama warna dan tidak diperkenankan memasang bata merah yang
patah dua atau lebih, serta harus disetujui oleh Konsultan.
- Sebelum digunakan batu bata harus direndam air dalam bak atau drum
hingga jenuh.
- Setelah batu bata terpasang dengan aduk, naad/siar-siar harus dikerok
sedalam 1 cm dan dibersihkan dengan sapu lidi dan setelah kering
permukaan pasangan disiram air.
- Pasangan dinding batu bata sebelum diplester harus dibasahi dengan air
terlebih dahulu dan siar-siar dibersihkan.
- Pemasangan dinding batu bata dilakukan bertahap, setiap tahap maksimum
24 lapis per-harinya, serta diikuti dengan cor kolom praktis.
- Bidang dinding batu bata tebal ½ batu yang luasnya lebih dari 9 m² harus
ditambahkan kolom dan balok penguat praktis dengan kolom ukuran 15 x 15
cm, dengan tulangan pokok 4 diameter 12 mm, beugel diameter 8 mm jarak
20 cm, jarak antara kolom max. 3 m'.
- Pelubangan akibat pembuatan perancah pada pasangan bata merah sama
sekali tidak diperkenankan.
- Bagian pasangan bata yang berhubungan dengan setiap bagian pekerjaan
beton harus diberi penguat stek-stek besi beton dengan diameter 12 mm
jarak 75 cm, yang terlebih dahulu ditanam dengan baik pada bagian
pekerjaan beton dan bagian yang tertanam dalam pasangan bata sekurang-
kurangnya 30 cm kecuali ditentukan lain.
- Pasangan dinding batu bata tebal ½ batu harus menghasilkan dinding finish
setebal 15 cm setelah diplester (lengkap acian) pada kedua belah sisinya.
Pelaksanaan pasangan harus cermat, rapi dan benar-benar tegak lurus
terhadap lantai serta merupakan bidang rata.
- Pasangan batu bata 1 PC : 2 Pasir pasang di bawah permukaan tanah/lantai
harus dibrapen dengan adukan 1 PC : 2 Pasir pasang.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 30
BBPPMPV BBL MEDAN
b. PersyaratanBahan
- Bahan dari jenis keramik adalah buatan dalam negeri yang bermutu baik
ukuran sesuai detail gambar produksi Roman atau produksi lain yang setara
atau yang disetujui oleh Konsultan.
- Warna akan ditentukan kemudian, untuk masing-masing warna harus
seragam, warna yang tidak seragam akan ditolak.
- Bahan pengisi siar dari Grout semen berwarna/Iba Grout/Tile Grout. Bahan
perekat adukan Spesi 1 PC : 3 Pasir ditambah bahan perekat/Ibafix.
- Ketebalan minimum 7 cm, finish permukaan berglazuur, kekuatan lentur 250
kg/cm².
- Ukuran-ukuran bahan yang dipakai sesuai dengan yang ditentukan dalam
gambar atau petunjuk manajemen konstruksi lapangan.
- Pengendalian pekerjaan keramik ini harus sesuai dengan peraturan-
peraturan ASTM, SNI-2008, NI-19, PUBI 1982 Pasal 31 dan SII-0023-81.
- Semen Portland harus memenuhi NI-8, pasir harus memenuhi PUBI 1982
Pasal 11 dan air harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam PUBI
1982 Pasal 9.
c. Syarat-syaratPelaksanaan
- Sebelum pekerjaan dimulai, Kontraktor diwajibkan membuat Shop Drawing
dari pola keramik yang disetujui oleh Konsultan.
- Bahan-bahan yang dipergunakan sebelum dipasang terlebih dahulu harus
diserahkan contoh-contohnya (minimum 3 contoh bahan dari 3 produk yang
berlainan) kepada Konsultan.
- Keramik yang terpasang harus dalam keadaan baik, tidak retak, tidak cacat
dan tidak bernoda.
- Jarak antara unit-unit pemasangan keramik yang terpasang (lebar-lebar siar)
harus sama lebar dengan lebar maksimum 3 mm dan dalam kedalaman
maksimum 2 mm, atau sesuai detail gambar serta petunjuk Konsultan, yang
membentuk garis sejajar dan lurus yang sama lebar dan dalamnya, untuk
siar-siar yang berpotongan harus tegak lurus sesamanya.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 31
BBPPMPV BBL MEDAN
a. LingkupPekerjaan
- Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan
alat-alat bantu yang dibutuhkan dalam terlaksananya pekerjaan ini untuk
memperoleh hasil yang baik dan sempurna.
- Pekerjaan ini dilaksanakan di area lobby lift atau seluruh detail seperti yang
disebutkan/ ditunjukkan dalam detail gambar dan petunjuk Konsultan.
b. PersyaratanBahan
c. Syarat-syaratPelaksanaan
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 32
BBPPMPV BBL MEDAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 33
BBPPMPV BBL MEDAN
b. PersyaratanBahan
- Semen harus memenuhi NI-8.
- Pasir harus memenuhi NI-3 Pasal 14, PUBI 1982.
- Air harus memenuhi BI-3 Pasal 10
- Campuran (Agregat Halus) untuk plesteran harus dipilih yang benar-benar
bersih dan bebas dari segala macam kotoran. Pasir untuk finishing harus
bersih dan terlebih dahulu diayak.
c. Syarat-syaratPelaksanaan
- Selutuh plesteran dengan adukan campuran 1 PC : 3 Pasir pasing.
- Pasir yang digunakan harus diayak terlebih dahulu dengan mata ayakan
seperti yang dipersyaratkan.
- Material lain yang tidak terdapat pada daftar di atas tetapi dibutuhkan untuk
penyelesaian/penggantian pekerjaan dalam bagian ini, harus bermutu baik
dan disetujui oleh Konsultan.
- Selain pasir dan air, bahan-bahan yang dikirim ke lapangan harus dalam
keadaan tertutup atau dalam kantong yang masih disegel dan berlabel
pabriknya, bertuliskan type dan tingkatannya serta dalam keadaan utuh/tidak
cacat.
- Bahan-bahan harus di tempatkan di tempat yang kering, berventilasi baik
dan bersih. Tempat penyimpanan bahan harus cukup untuk peroyek ini, dan
dilindungi sesuai dengan jenisnya yang sesuai dengan persyaratan pabrik.
- Semua bahan sebelum dikerjakan harus ditunjukkan kepada Konsultan untuk
mendapatkan persetujuan, lengkap dengan ketentuan/persyaratan pabrik
dari produk yang bersangkutan. Material yang tidak disetujui harus diganti
dengan material yang mutunya sesuai dengan yang diisyaratkan tanpa biaya
tambahan.
- Bidang permukaan beton sebelum diplester harus dibersihkan dari sisa-sisa
bekisting dan terlebih dahulu diberi Cold Bord. Apabila diperlukan maka
permukaan beton harus terlebih dahulu diketrek (Scrath) serta semua lubang
bekas pengikat bekisting atau Form Tie harus tertutup aduk plester.
- Sebelum memulai pekerjaan, Kontraktor diharuskan memeriksa site yang
telah disiapkan apakah telah sesuai dengan syarat-syarat hingga pekerjaan
ini dapat dimulai.
- Bila ada kelainan dalam hal apapun, antara gambar dan spesifikasi dan
lainnya, Kontraktor harus segera melaporkan kepada Konsultan.
- Kontraktor tidak dibenarkan memulai pekerjaan di suatu tempat dalam hal
kelainan/perbedaan di tempat tersebut sebelum kelainan tersebut
diselesaikan.
- Pekerjaan plesteran beton dapat dilaksanakan bilamana pekerjaan bidang
beton telah disetujui oleh Konsultan.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 34
BBPPMPV BBL MEDAN
- Tebal plesteran 2 cm atau sesuai seperti yang ditunjuk dalam detail gambar.
Ketebalan plesteran yang melebihi 2 cm harus diberi kawat ayam untuk
membantu dan memperkuat daya lekat dari plesterannya pada bagian
pekerjaan yang diizinkan Konsultan.
- Plesteran halus (acian) dipakai campuran PC dan air sampai mendapatkan
campuran yang homogen, acian dapat dikerjakan sesudah plesteran
berumur 8 (delapan) hari (kering).
- Kelembaban plesteran harus dijaga sehingga pengeringan
berlangsung wajar (tidak terlalu tiba-tiba), dengan membasahi permukaan
plesteran setiap
kering bertujuan untuk melindungi plesteran dari terik matahari atau dengan
bahan penutup yang bisa mencegah penyerapan air secara cepat.
- Kontraktor wajib memperbaiki/mengulang/mengganti bila ada kerusakan
yang terjadi selama masa pelaksanaan (dan masa garansi) atas biaya
Kontraktor selama kerusakan bukan disebabkan oleh tindakan Kontraktor.
b. PersyaratanBahan
- Semen harus memenuhi NI-8.
- Pasir harus memenuhi NI-3 Pasal 14, PUBI 1982.
- Air harus memenuhi BI-3 Pasal 10
- Campuran (Agregate) untuk plesteran harus dipilih yang benar-benar bersih
dan bebas dari segala macam kotoran. Pasir untuk finishing harus bersih dan
terlebih dahulu diayak.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 35
BBPPMPV BBL MEDAN
c. Syarat-syaratPelaksanaan
- Seluruh plesteran batu bata dengan adukan campuran 1 PC : 4 Pasir pasang,
kecuali pada dinding batu bata trassram/rapat air dan seluruh pasangan di
bawah permukaan tanah dengan campuran 1 PC : 2 Pasir.
- Pada dinding batu bata trassram/rapat air diplester dengan adukan
campuran 1 PC:2 Pasir pasang seperti dinding ruang toilet, kamar mandi,
WC, dinding bak bunga dan bagian yang berada di bawah permukaan tanah
diplester dengan adukan 1 PC : 2 Pasir.
- Pasir pasang yang digunakan harus diayak terlebih dahulu dengan mata
ayakan seperti yang dipersyaratkan.
- Material lain yang tidak terdapat pada daftar di atas tetapi dibutuhkan untuk
penyelesaian/penggantian pekerjaan dalam bagian ini, harus bermutu baik
dan disetujui oleh Konsultan.
- Selain pasir dan air, bahan-bahan yang dikirim ke lapangan harus dalam
keadaan tertutup atau dalam kantong yang masih disegel dan berlabel
pabriknya, bertuliskan type dan tingkatannya serta dalam keadaan utuh/tidak
cacat.
- Bahan-bahan harus di tempatkan di tempat yang kering, berventilasi baik
dan bersih. Tempat penyimpanan bahan harus cukup untuk peroyek ini, dan
dilindungi sesuai dengan jenisnya yang sesuai dengan persyaratan pabrik.
- Semua bahan sebelum dikerjakan harus ditunjukkan kepada Konsultan untuk
mendapatkan persetujuan, lengkap dengan ketentuan/persyaratan pabrik
dari produk yang bersangkutan. Material yang tidak disetujui harus diganti
dengan material yang mutunya sesuai dengan yang diisyaratkan tanpa biaya
tambahan.
- Sebelum memulai pekerjaan, Kontraktor diharuskan memeriksa site yang
telah disiapkan apakah telah sesuai dengan syarat-syarat hingga pekerjaan
ini dapat dimulai.
- Bila ada kelainan dalam hal apapun, antara gambar dan spesifikasi dan
lainnya, Kontraktor harus segera melaporkan kepada Konsultan.
- Kontraktor tidak dibenarkan memulai pekerjaan di suatu tempat dalam hal
kelainan/perbedaan di tempat tersebut sebelum kelainan tersebut
diselesaikan.
- Tebal plesteran 1,5 cm dengan hasil ketebalan dinding finish 15 cm atau
sesuai yang ditunjuk dalam detail gambar. Ketebalan plesteran yang
melebihi 2 cm harus diberi kawat ayam untuk membantu dan memperkuat
daya lekat dari plesterannya pada bagian pekerjaan yang diizinkan
Konsultan.
- Untuk setiap pertemuan permukaan dalam satu bidang datar yang berbeda
jenisnya misalnya dengan kosen aluminium dan lain-lain, harus diberi/dibuat
naat (tali air) dengan ukuran lebar 7 mm, dalamnya 5 mm, kecuali bila ada
petunjuk lain dalam gambar.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 36
BBPPMPV BBL MEDAN
c. Syarat-syaratPelaksanaan
- Sebelum dimulai pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor terlebih dahulu harus
menyerahkan contoh-contoh bahan sesuai persyaratan di atas untuk
mendapatkan persetujuan.
- Pekerjaan ini dkerjakan oleh tenaga ahli yang sudah berpengalaman
dibidangnya. Semua komponen yang akan dipasang harus dikerjakan secara
teliti terlebih dahulu, baik pendepulan, peralatan, penghalusan maupun
komponen-komponen lainnya. Penyelesaian akhir dari pemasangan profil
diperlukan untuk menutup atau memperbaiki cacat-cacat yang timbul
sebagai akibat bekas-bekas paku atau sambungan yang terjadi dalam
rangka pelaksanaan pemasangan elemen-elemen pada tempat
kedudukannya
- Kontraktor wajib membuat mock-up atas biaya sendiri untuk mendapatkan
persetujuan direksi/konsultan sebelum pekerjaan dimulai. Mock-up yang
telah disetujui Direksi/Konsultan akan dipakai sebagai bahan patokan
pemeriksaan dan penerimaan hasil pekerjaan ini.
- Pada permukaan dinding yang akan dilapisi dengan lapisan HPL dengan lem
kayu herferin atau rackol genis kayu ke satu.
a. LingkupPekerjaan
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 37
BBPPMPV BBL MEDAN
b. Ketentuan
- Semua pekerjaan yang disebutkan dalam bab ini harus dikerjakan sesuai
dengan standar dan spesifikasi dari pabrik
- Bahan-bahan yang harus memenuhi standar-standar antara lain :
a. Bahan cetakan dari kayu dan plywood sesuai kebutuhan
b. Pasir dan sement untuk membentuk dasar glassfiber
c. Fiber matt (serat fiber)
d. Rangka besi beton, besi siku dan plat strip sebagai pengikat
c. Syarat-syaratPelaksanaan
- Pembuatan cetakan GRC ini dilakukan oleh tenaga ahli dibidangnya setelah
motif disetujui oleh Direksi dan Konsultan Pengawas sebagaimana tertuang
dalam shop drawing.
- Untuk papan GRC yang ukurannya lebar—lebih dari 60 cm x 90 cm, perlu
dibuatkan semacam tulangan di bidang papan tersebut. Tulangan yang juga
terbuat dari bahan yang sama ini gunanya agar bidang GRC itu lebih kuat
dan lebih kaku (rigid).
- Setelah siap digunakan, pada cetakan disemprotkan bahan baku GRC yaitu
campuran semen, pasir serta serat. Penyemprotan semen dan pasir ini
bergantian selapis demi selapis dengan serat, agar semua bahan saling
menganyam dan membentuk kesatuan yang kuat.
- Setelah dicapai ketebalan yang diinginkan, penyemprotan dihentikan dan
GRC dibiarkan mengering.
- Minimal 16 jam setelah dicetak, benda GRC baru boleh dilepaskan dari
cetakan untuk selanjutnya masuk ruang pematangan. Benda GRC harus
dimatangkan paling tidak selama 3-4 hari, untuk menghindari timbulnya retak
rambut.
- Penyelesaian akhir (finishing)
Penyelesaian akhir dilakukan untuk menghilangkan bagian-bagian pada
benda GRC yang merupakan kelebihan berupa tonjolan-tonjolan saat
dicetak, meratakan tepi atau sisi pinggir benda, mengisi lobang-lobang kecil
dan menghaluskan permukaan
- Pemasangan GRC dapat dipasang langsung pada ―badan‖ bangunan. Cara
pemasangan GRC dengan angkur dan rangka yang telah ditanamkan
terlebih dahulu pada bagian yang lebih rigid sewaktu penyemproitan
dilakukan di workshop. Pada saat pemasangan di lapangan angkur ini dilas
ke lempengan besi yang disekrupkan ke bangunan,
- GRS berupa lis atau motif sunscreen yang langsung menempel pada
permukaan dinding, pemasangan GRC dilakukan dengan cara disekrup.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 38
BBPPMPV BBL MEDAN
- Untuk bidang GRC yang lebar atau panjang yang tidak bisa difabrikasi
sekaligus akan terbentuk sambungan atau nat. Sambungan ini harus
disatukan dengan sealent. Sealent yang digunakan di sini harus yang khusus
agar ketika GRC dicat, cat pada nat tidak terkelupas.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 39
BBPPMPV BBL MEDAN
PASAL 3
PEKERJAAN LANTAI/PELAPIS
a. LingkupPekerjaan
b. PersyaratanBahan
- Bahan keramik adalah buatan dalam negeri yang bermutu produksi Roman,
yang disetujui oleh pemberi pekerjaan. Penempatan keramik sesuai merk
ditentukan sesuai dengan detail gambar.
- Bahan granit adalah buatan dalam negeri yang bermutu produksi Granito,
Ezzenza atau produksi lain yang setara atau yang disetujui oleh Konsultan.
Penempatan pelapis lantai ini sesuai merk ditentukan sesuai dengan detail
gambar.
- Warna akan ditentukan kemudian, untuk masing-masing warna harus
seragam, warna yang tidak seragam akan ditolak.
- Ukuran pelapis lantai yang dipergunakan dalam pekerjaan ini adalah ukuran
60 x 60 cm; 25 x 40 cm; 30 x 30 cm dan 20 x 20; 10 x 30;10 x 60(pint) atau
sesuai dengan detail gambar.
- Ketebalan minimum 7 cm, finish permukaan berglazuur, kekuatan lentur 250
kg/cm2.
- Bahan pengisi siar dari Grout semen berwarna/Iba Grout/Tile Grout. Bahan
perekat adukan Spesi 1 PC : 3 Pasir ditambah bahan perekat/Ibafix.
- Ukuran-ukuran bahan yang dipakai sesuai dengan yang ditentukan dalam
gambar atau petunjuk manajemen konstruksi lapangan.
- Pengendalian pekerjaan keramik ini harus sesuai dengan peraturan-
peraturan ASTM, NI-19, PUBI 1982 Pasal 31 dan SII-0023-81.
- Semen Portland harus memenuhi NI-8, pasir harus memenuhi PUBI 1982
Pasal 11 dan air harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam PUBI
1982 Pasal 9.
c. Syarat-syaratPelaksanaan
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 40
BBPPMPV BBL MEDAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 41
BBPPMPV BBL MEDAN
PASAL 4
PEKERJAAN KUSEN, PINTU & JENDELA
b. PersyaratanBahan
- Bahan : Dari bahan Aluminium Framing System merk Alexindo
Hight tention 5500 SNI Produksi Dalam
Negeri yang disetujui oleh Direksi dan Konsultan MK, dan
tidak terbuat dari Scrapt (bahan bekas).
- Acuan : SNI 03-6861.3-2002, spesifikasi bahan bangunan bagian
C pakai brosur (bahan bangunan dari logam bukan besi)
- Bentuk Profil : Sesuai Shop Drawing yang disetujui oleh Direksi dan
Konsultan MK.
- Tebal Profil : 4‖ atau sesuai gambar
- Warna Profil : (Ditentukan kemudian)
- Lebar Profil : 10 cm dan 7 cm (pemakaian lebar bahan sesuai yang
ditunjukkan dalam gambar)
- Pewarnaan : Powder Coating, ketebalan coating, sesuai dengan
ketentuan pabrik (ketebalan minimal 10 mikron).
- Nilai Deformasi : Diizinkan maksimal 2 mm.
- Persyaratan bahan yang dipergunakan harus memenuhi uraian dan syarat-
syarat dari pekerjaan aluminium serta memenuhi ketentuan-ketentuan dari
pabrik yang bersangkutan.
- Konstruksi kosen aluminium yang dikerjakan seperti yang ditunjukkan dalam
detail gambar termasuk bentuk dan ukurannya.
- Seluruh badan aluminium berwarna harus sampai di site dengan dilengkapi
dengan bahan pelindung/pembungkus dan baru diperkenankan dibuka
setelah mendapat persetujuan dari Konsultan MK.
- Ketahanan terhadap air dan angin untuk setiap type harus diserta hasil test,
minimum 100 kg/m².
- Ketahanan terhadap udara tidak kurang dari 15 m3/hr dan terhadap tekanan
air 15 kg/m2 yang harus disertai hasil test.
- Bahan yang akan diproses fabrikasi harus diseleksi terlebih dahulu sesuai
dengan bentuk toleransi ukuran, ketebalan, kesikuan, kelengkungan dan
pewarnaan yang dipersyaratkan.
- Untuk keseragaman warna diisyaratkan, sebelum proses fabrikasi warna
profil-profil harus diseleksi secermat mungkin. Kemudian pada waktu
fabrikasi unit-unit, jendela, pintu partisi dan lain lain, warna profil harus
diseleksi sehingga dalam tiap unit didapatkan warna yang sama.
Pekerjaan mesin potong, mesin punch, drill, dilakukan dengan teliti sehingga
diperoleh hasil yang diinginkan untuk jendela bukaan dinding dan pintu yang
telah dirangkai mempunyai toleransi ukuran sebagai berikut :
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 42
BBPPMPV BBL MEDAN
c. Syarat-syaratPelaksanaan
- Sebelum memulai pekerjaan, Kontraktor diwajibkan meneliti gambar-gambar
dan kondisi di lapangan (ukuran) dan peil lubang dan membuat contoh jadi
untuk semua detail sambungan dan profil aluminium yang berhubungan
dengan sistim konstruksi bahan lain.
- Proses fabrikasi harus siap sebelum pekerjaan dimulai, dengan terlebih
dahulu membuat Shop Drawing dengan petunjuk Konsultan MK yang meliputi
gambar denah, lokasi, merk, kualitas, bentuk dan ukurannya.
- Semua frame/kosen untuk dinding, jendela dan pintu dikerjakan secara
fabrikasi dengan teliti seperti ukuran dan kondisi lapangan agar hasilnya
dapat dipertanggung jawabkan.
- Pemotongan aluminium hendaknya jauh dari material besi, hal ini bertujuan
untuk menghindarkan debu besi pada permukaannya.
- Pengelasan dibenarkan menggunakan Non-Acvated Gas (Argon) dari arah
bagian dalam agar sambungannya tidak tampak oleh mata.
- Akhir bagian kosen harus disambung dengan kuat dan teliti dengan sekrup,
rivel, stap dan harus cocok. Pengelasan harus rapi untuk memperoleh
kualitas dan bentuk yang sesuai dengan gambar.
- Angkur-angkur untuk rangka/kosen aluminium terbuat dari Steel Plate
setebal 2 - 3 mm dan ditempatkan pada interval 600 mm.
- Penyekrupan harus dipasang tidak terlihat dari luar dengan sekrup anti
karat/stainless steel sehingga hair line dari setiap sambungan harus kedap
air sebesar 1000 kg/cm2. Celah antara dua kaca dan sistem kosen
aluminium harus ditutup oleh Sealand.
- Diisyaratkan bahwa kosen aluminium dilengkapi dengan kemungkinan-
kemungkinan sebagai berikut :
1. Dapat menjadi kosen untuk dinding kaca mati.
2. Dapat cocok dengan jendela geser, jendela gulung dan lain-lain.
3. Sistim kosen dapat menampung pintu kaca Frame Less.
4. Untuk setiap partisi, harus mampu variabel dipasang tanpa harus
dimatikan secara penuh yang dapat merusak lantai maupun langit-langit.
5. Mempunyai accesories yang mampu mendukung pelaksanaan.
- Untuk Fitting Hard Ware dan Reinforcing Materials yang mana kosen
aluminium akan kontak dengan besi, tembaga atau yang lainnya maka
permukaan metal yang bersangkutan harus diberi lapisan Chromium untuk
menghindarkan kontak korosi.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 43
BBPPMPV BBL MEDAN
a. LingkupPekerjaan
- Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan yang
diperlukan termasuk alat bantu dan alat angkut yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan, sehingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang
bermutu baik.
- Pekerjaan pembuatan daun pintu kaca (frameless glass) dipasang pada
seluruh detail yang dinyatakan/ditunjukkan dalam gambar.
b. PersyaratanBahan
- Bahan pintu dari jenis "Kaca Tempered berwarna‖ buatan Dalam Negeri
yang bermutu baik merk ASAHIMAS dan disetujui Direksi/Manajemen
Konstruksi, tebal sesuai gambar, mutu AA dan memenuhi persyaratan
dalam PUBI 1982 Pasal 63 dan SII 0189-70.
- Bentuk dan ukuran pintu/jendela kaca sesuai yang dinyatakan/disebutkan
dalam detail gambar.
- Warna kaca akan ditentukan kemudian.
- Floor Hinge dan door handle merk CISA, CESA, Dorma, kunci dan Door
Handle dari merk CISA, CESA yang disetujui oleh Direksi/Konsultan
Manajemen Konstruksi.
c. Syarat-syaratPelaksanaan
- Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor diwajibkan untuk meneliti
gambar-gambar yang ada dan kondisi di lapangan (ukuran dan lubang-
lubang), termasuk mempelajari bentuk, pola, lay out/penempatan, cara
pemasangan, mekanisme dan detail-detail sesuai gambar.
- Sebelum pekerjaan dimulai, Kontraktor wajib mengajukan contoh dari semua
bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini kepada Direksi/Manajemen
Konstruksi minimal 3 (tiga) produk yang setara dari berbagai merk/pabrik
lengkap dengan brosur/spesifikasi dari masing-masing produk yang
bersangkutan.
- Kontraktor wajib membuat Shop Drawing yang mencantumkan semua data
produk, ukuran dan cara pemasangan dari pekerjaan tersebut. Gambar Shop
Drawing sebelum dilaksanakan harus disetujui oleh Direksi Lapangan.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 44
BBPPMPV BBL MEDAN
a. LingkupPekerjaan
- Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan yang
diperlukan termasuk alat bantu dan alat angkut yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan, sehingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang
bermutu baik.
- Pekerjaan pembuatan daun, p in t u double teak wood dipasang pada
seluruh detail yang dinyatakan/ditunjukkan dalam gambar.
b. PersyaratanBahan
- Bahan rangka pintu dobel tekuk dari kayu Meranti Batu yang telah
distim/open/dikeringkan, mutu A, sekurang – kurangnya kayu Kelas II, dan List
Penutup.
- Bahan rangka kayu ukuran 3 x 12 cm atau sesuai yang ditunjukkan dalam
detail gambar.
- Mutu dan kualitas kayu yang dipakai sesuai persyaratan dalam NI-5 (PKKI
Tahun 1961), PUBI 1982 Pasal 37 dan memenuhi persyaratan dalam SII
0458-81.
- Kayu yang dipakai harus cukup tua, lurus, kering dengan permukaan rata,
bebas dari cacat seperti retak-retak, mata kayu dan cacat lainnya.
- Kelembaban yang diisyaratkan maksimum 12% yang dinyatakan dengan test
sertifikat.
- Bahan Teak W ood dari Produk Dalam Negeri dan penempelan/perekatan
Teak W ood pada rangka, digunakan lem kayu yang bermutu baik, merk
AICA AIBON.
- Untuk pekerjaan pintu lapis teakwood ini terdiri dari 2 (dua) bagian, antara
lain pintu lapis teakwood sebagaimana spesifikasi ini dan pintu lapis
teakwood yang dilapis HPL, dan untuk pintu yang dilapis HPL harus
mengacu kepada pedoman pekerjaan HPL pada halaman 41 spesifikasi
teknis ini.
c. Syarat-ayaratPelaksanaan
- Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor diwajibkan untuk meneliti
gambar-gambar yang ada dan kondisi di lapangan (ukuran dan lubang-
lubang), termasuk mempelajari bentuk, pola, lay out/penempatan, cara
pemasangan, mekanisme dan detail-detail sesuai gambar.
- Sebelum pelaksanaan dimulai , penimbunan bahan-bahan pintu di tempat
pekerjaan harus ditempatkan pada ruang/tempat dengan sirkulasi udara
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 45
BBPPMPV BBL MEDAN
yang baik, tidak terkena cuaca langsung dan terlindung dari kerusakan dan
kelembaban.
- Harus memperhatikan semua sambungan siku untuk rangka kayu dan
penguat lain serta penempelan Teak W ood terhadap kedua sisi rangka yang
diperlukan, dan tetap terjamin kekuatannya dengan memperhatikan/menjaga
kerapihan, tidak boleh ada lubang-lubang atau cacat bekas penyetelan.
- Semua permukaan rangka kayu harus diserut halus, rata, lurus dan sisi-
sisinya harus siku satu sama lain.
- Penempelan Teak Wood pada rangka daun pintu digunakan lem kayu yang
bermutu baik Produk Dalam Negeri merk Herferin atau setara yang disetujui
oleh Direksi/Manajemen Konstruksi (penempelan dengan cara pres pabrik).
- Jika diperlukan, harus menggunakan sekrup galvanizaed atas persetujuan
Direksi/Manajemen Konstruksi, tanpa meninggalkan cacat/bekas pada
permukaan rangka kayu yang tampak.
- Untuk daun pintu tebal Teak W ood, setelah dipasang harus rata, tidak
bergelombang, tidak melintir dan semua peralatan dapat berfungsi dengan
baik dan sempurna.
b. PersyaratanBahan
- Bahan Daun pintu dari bahan Kayu Meranti Batu yang telah /di stim/
open/dikeringkan, mutu A, sekurang kurangnya kayu Kelas Kuat II.
Ukuran tebal sesuai yang diisyaratkan dalam detail gambar dengan
ketentuan Kayu harus tua, lurus, kering, permukaan rata (tanpa mata
kayu), bebas cacat/retak, kelembaban maksimum 14%, dan harus
memenuhi persyaratan dalam NI-5, PUBI 1982 Pasal 37 dan SII 0458-
81.
- Untuk semua panel pintu kamar (P1) memakai kunci elektrik dengan
dilengkapi Door Bell (DB) 3 inchi dan Energy Saving RF 809.
- Kunci elektrikal yang dipakai dengan merk DEKSON atau DSTEDY.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 46
BBPPMPV BBL MEDAN
c. Syarat-syaratPelaksanaan
- Sebelum memulai pekerjaan, Kontraktor diwajibkan untuk meneliti gambar-
gambar yang ada dan menyesuaikan dengan kondisi lapangan serta
mengecek kebenaran ukuran di lapangan.
- Kontraktor diwajibkan membuat Shop Drawing dengan mengikuti ukuran,
bentuk, mekanisme yang disetujui oleh Konsultan MK.
- Penimbunan bahan-bahan pintu di tempat pekerjaan harus ditempatkan
pada ruangan/tempat dengan sirkulasi udara yang baik, tidak terkena cahaya
langsung dan terlindung dari kerusakan dan kelembaban.
- Harus diperhatikan semua sambungan siku dan serutan untuk rangka pintu
dan penguat lain serta memperhatikan sambungan papan panel dengan
rangka pintu, agar tetap terjamin kekuatannya dengan memperhatikan motif
dan corak seperti yang ditunjukkan dalam detail gambar, tidak boleh terdapat
lubang-lubang atau cacat-cacat bekas penyetelan.
- Setelah dipasang daun pintu harus rata, tidak bergelombang, tidak melintir
dan semua peralatan termasuk kunci elektrik dapat berfungsi dengan baik
dan sempurna.
a. LingkupPekerjaan
- Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan yang
diperlukan termasuk alat bantu dan alat angkut yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan, sehingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang
bermutu baik.
- Pekerjaan pembuatan kusen kayu dan daun pintu panel, dipasang pada
seluruh detail yang dinyatakan/ditunjukkan dalam gambar.
b. PersyaratanBahan
- Bahan rangka/kusen kayu dari Damar Laut dan pintu panel, dari kayu Meranti
Batu yang telah di stim/open/dikeringkan, mutu A, sekurang – kurangnya kayu
Kelas I, dan List Penutup.
- Bahan rangka /kusen kayu ukuran 5 x 15 cm atau sesuai yang ditunjukkan
dalam detail gambar.
- Mutu dan kualitas kayu yang dipakai sesuai persyaratan dalam NI-5 (PKKI
Tahun 1961), PUBI 1982 Pasal 37 dan memenuhi persyaratan dalam SII
0458-81.
- Kayu yang dipakai harus cukup tua, lurus, kering dengan permukaan rata,
bebas dari cacat seperti retak-retak, mata kayu dan cacat lainnya.
- Kelembaban yang diisyaratkan maksimum 12% yang dinyatakan dengan test
sertifikat.
c. Syarat-ayaratPelaksanaan
- Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor diwajibkan untuk meneliti
gambar-gambar yang ada dan kondisi di lapangan (ukuran dan lubang-
lubang), termasuk mempelajari bentuk, pola, lay out/penempatan, cara
pemasangan, mekanisme dan detail-detail sesuai gambar.
- Sebelum pelaksanaan dimulai , penimbunan bahan-bahan pintu di tempat
pekerjaan harus ditempatkan pada ruang/tempat dengan sirkulasi udara
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 47
BBPPMPV BBL MEDAN
PASAL 5
PEKERJAAN ALAT PENGGANTUNG DAN PENGUNCI
a. LingkupPekerjaan
- Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan yang
diperlukan termasuk alat bantu dan alat angkut yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan, sehingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang
bermutu baik.
- Meliputi pengadaan, pemasangan, pengamanan dan perawatan dari seluruh
alat-alat yang dipasang pada daun pintu dan pada daun jendela serta
seluruh detail yang disebutkan/ditentukan dalam gambar.
b. PersyaratanBahan
- Semua Hardware dalam pekerjaan ini, berasal dari produk yang bermutu
baik, seragam dalam pemilihan warnanya serta dari bahan-bahan yang telah
disetujui oleh Direksi dan Konsultan MK.
- Mekanisme kerja dari semua peralatan harus sesuai dengan ketentuan
gambar.
- Semua anak kunci harus dilengapi dengan tanda pengenal yang terbuat dari
plat aluminium yang tertera nomor pengenalnya. Pelat ini dihubungkan
dengan anak kunci dengan cincin nikel. Untuk anak-anak kunci harus
disediakan sebuah lemari anak kunci dengan Backed Enamel Finish
dilengkapi kaitan-kaitan untuk anak kunci lengkap dengan nomor-nomor
pengenal. Lemari ini harus menggunakan engsel piano serta dilengkapi
denah.
- Perlengkapan :
1. Daun Pintu Kaca, Panel dan Teak W ood untuk Umum
- Lever Hander : CESA, NIKI
- Escutcheon : CESA, NIKI
- Lock Case : CESA, NIKI
- Cylinder : CESA, NIKI
- Flush Bolt : CESA, NIKI
- Door Closer : CESA, NIKI.
2. Daun Pintu Panel Kamar Asrama (Hotel System)
- Magnetic Stripe Technology
- (LOCO & HICO) Reader
- Mortise/Lock Case & Privasi
- Recorders The Last 500 Events
- Non – Volatile Memory
- 4 x AA Battere 1,5 V Alkaline
- Hotel Front Desk Check In System Including
- HT 24 W Hotel Locking Management Software
- Motorise 3 Encoder (Dual Technologi)
- Windows Distributor
- Power Suplay Adaptor Unit
- Magnetic Technologi Card For Multi Application Desained
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 48
BBPPMPV BBL MEDAN
1. Seluruh kunci pintu yang dipasangkan, dengan anak kunci yang telah
direncanakan harus lengkap dengan 2 (dua) buah anak kunci.
2. Kunci tanam, harus terpasang kuat pada rangka daun pintu dan setelah
kunci terpasang, noda-noda bekas cat atau bahan finish lainnya yang
menempel pada kunci harus dibersihkan dan dihilangkan.
3. Daun Pintu yang dipasang Door Closer sesuai dengan yang dinyatakan/
ditunjukkan dalam detail gambar.
c. Syarat-syaratPelaksanaan
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 49
BBPPMPV BBL MEDAN
PASAL 6
PEKERJAAN PLAFOND
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 50
BBPPMPV BBL MEDAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 51
BBPPMPV BBL MEDAN
PASAL 7
PEKERJAAN SANITAIR
a. LingkupPekerjaan
b. PersyaratanBahan
B. Scrub Sistem, merupakan bak cuci tangan para dokter ahli dan petugas
medik yang terlibat di ruang operasi, yaitu :
1. Kran siku atau kran dengkul minimal untuk 2 (dua) orang
2. Ultraviolet (water sterilizer)
3. Tempat cairan desinfektan
4. Infrared sensor
5. Dan lain lain
C. Perlengkapan lain berupa Kran Air, Kran Tekan, Avur di pakai merk
Toto, San- Ei
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 52
BBPPMPV BBL MEDAN
c. Syarat-syaratPelaksanaan
- Semua bahan sebelum dipasang harus ditunjukkan kepada Konsultan
beserta persyaratan-persyaratan/ketentuan pabrik untuk mendapatkan
persetujuan. Bahan yang tidak disetujui harus diganti tanpa biaya tambahan.
- Jika dipandang perlu diadakan penukaran/penggantian bahan pengganti
yang harus disetujui oleh Direksi dan Konsultan MK berdasarkan contoh
yang diajukan oleh Kontraktor.
- Sebelum pekerjaan dimulai, Kontraktor harus meneliti gambar-gambar yang
ada dan kondisi di lapangan, termasuk mempelajari bentuk, pola,
penempatan, cara pemasangan dan detail-detail sesuai gambar.
- Bila ada kelainan dalam hal apapun, antara gambar dengan gambar, gambar
dengan spesifikasi dan sebagainya, maka Kontraktor harus segera
melaporkannya kepada Konsultan MkK. Kontraktor tidak dibenarkan memulai
pekerjaan di suatu tempat bila ada perbedaan ditempat itu sebelum kelainan
tersebut diselesaikan.
- Selama pelaksanaan harus selalu diadakan pengujian/pemeriksaan untuk
kesempurnaan hasil pekerjaan.
- Kontraktor wajib memperbaiki bila ada kerusakan yang terjadi selama masa
pelaksanaan dan masa garansi, atas biaya Kontraktor. Pelaksanaan
pemasangan harus menghasilkan pekerjaan yang sempurna, rapi dan
lancar.
- Pekerjaan ini dilaksanakan oleh tenaga terampil dan terlatih.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 50
BBPPMPV BBL MEDAN
PASAL 8
PEKERJAAN PENGECATAN
a. LingkupPekerjaan
- Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan
alat-alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan, hingga dapat
tercapai hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna
- Meliputi pengecatan dinding/beton bagian luar dan dalam serta seluruh detail
yang ditunjukkan/ditentukan dalam gambar.
b. PersyaratanBahan
- Bahan Cat : Dari Produk Dalam Negeri merk Dulux,
Dulux W eathercoat untuk tembok luar dan
disetujui oleh Konsultan MK .
- Warna : Disetujui oleh KPA.
- Bahan Plamur : Dulux Undercoat .
- Cat Dasar : Cat dasar digunakan Dulux Emulsion.
c. Syarat-syaratPelaksanaan
- Bahan-bahan yang dipergunakan, sebelum digunakan terlebih dahulu
diserahkan contohnya untuk mendapatkan persetujuan dari Konsultan MK.
- Kontraktor harus menyerahkan 2 (dua) copy yang berisikan ketentuan dan
persyaratan teknis operatif dari pabrik dan contoh percobaan warna cat
kepada Konsultan MK.
- Sebelum pengecatan dimulai, permukan bidang pengecatan harus rata,
kering dan bersih dari segala kotoran, minyak dan debu.
- Bidang pengecatan siap dicat setelah diplamuur terlebih dahulu. Sebelum
diplamuur, plesteran harus benar-benar kering, tidak terdapat retak-retak dan
telah disetujui oleh Konsultan MK.
- Lapisan plamuur setipis mungkin sampai membentuk bidang yang rata.
- Setelah palamuran 3 (tiga) dan percobaan warna sudah disetujui
oleh Direksi dan Konsultan MK, bidang plamuran diamplas
dengan amplas besi yang halus kemudian dibersihkan dengan
bulu ayam sampai bersih.
- Sebelum pengecatan dilakukan, Kontraktor diwajibkan membuat contoh-
contoh warna, untuk disetujui oleh Konsultan MK.
- Pengecatan diisyaratkan dengan menggunakan roller. Untuk permukaan
dimana pemakaian roller tidak memungkinkan, dipakai kuas halus/baik.
- Setiap kali lapisan cat dilaksanakan harus dihindarkan terjadinya sentuhan
benda-benda dan pengaruh pekerjaan-pekerjaan sekelilingnya selama 2
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 51
BBPPMPV BBL MEDAN
(dua) jam.
- Pekerjaan ini dilaksanakan oleh tenaga terampil dan terlatih.
b. PersyaratanBahan
- Digunakan bahan buatan Dalam Negeri dari mutu terbaik jenis Mowilex
Wood Stain, serta disetujui oleh Direksi dan Konsultan MK.
- Bahan yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
dalam NI-4 serta sesuai ketentuan dari pabrik yang bersangkutan
c. Syarat-syaratPelaksanaan
a. LingkupPekerjaan
- Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan
alat-alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan, hingga dapat
tercapai hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna
- Pengecatan seluruh permukaan kayu seperti tertera dalam gambar, uraian
dan syarat-syarat ini meliputi pengecatan daun pintu, rilling tangga serta
bagian-bagian pekerjaan lain yang ditentukan dalam detail gambar.
b. PersyaratanBahan
Digunakan bahan Clear Vernish produk Mowilex W ood Stain yang disetujui
oleh Direksi dan Konsultan MK, warna ditentukan kemudian.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 52
BBPPMPV BBL MEDAN
c. Syarat-syaratPelaksanaan
- Bidang permukaan pengecatan harus diratakan/dihaluskan dengan
bahan/alat mesin amplas elektrik yang bermutu baik, sampai permukaannya
halus dan licin, segala persiapan pengecatan telah memenuhi persyaratan
yang ditentukan dan telah disetujui oleh Direksi dan Konsultan MK.
- Bidang permukaan pengecatan dibersihkan dari debu, serbuk gergaji, bebas
dari minyak, kering dan sebagainya.
- Aduk bahan dengan sempurna sebelum pemakaian Clear Vernish sampai
jenuh.
- Digunakan bahan campuran yang bermutu baik serta yang disetujui oleh
Konsultan.
- Celah-celah/lubang harus ditutup dengan dempul yang disetujui oleh
Direksi/Konsultan MK dengan bahan dempul lilin yang bermutu baik
selanjutnya diamplas halus.
- Ulaskan satu atau dua lapis Clear Vernish dengan warna yang diinginkan
dengan selang waktu pengecatan selama 12 (dua belas) jam sebelum
lapisan berikutnya.
- Pengecatan harus dilakukan sejauh mungkin dari pengaruh pekerjaan lain
serta jauh dari tumbuh-tumbuhan.
- Pekerjaan ini dilaksanakan oleh tenaga terampil dan terlatih.
a. LingkupPekerjaan
- Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan
alat-alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan, hingga dapat
tercapai hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna
- Meliputi pengecatan permukaan besi/baja pada seluruh detail yang
disebutkan/ ditunjukkan dalam detail gambar.
b. PersyaratanBahan
- Digunakan bahan cat Produk Dalam Negeri yang bermutu baik dari jenis
Marine Paint produk Dana Paint, Mowilex Cat Besi (Synthetic Enamel) dan
disetujui oleh Konsultan.
- Bahan untuk cat dasar digunakan dari bahan yang diisyaratkan oleh pabrik
yang bersangkutan.
- Bahan yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
dalam PUBI 1982 Pasal 53, BS No. 3200; 1970/1971, AS K-41 dan NI-4
serta mengikuti ketentuan-ketentuan dari pabrik yang bersangkutan.
- Warna akan ditentukan kemudian.
c. Syarat-syaratPelaksanaan
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 53
BBPPMPV BBL MEDAN
kotoran lain.
- Sebelum pemakaian, cat harus diaduk dengan rata dan sempurna sampai
jenuh.
- Oleskan satu atau dua lapis QD Aretlead Promer 510-2715 dari produk
seperti jenis yang telah diisyaratkan di atas atau sesuai persyaratan yang
ditentukan oleh pabrik yang bersangkutan.
- Selanjutnya setelah pengecatan Menie besi telah rata dan kering, barulah
pengecatan akhir dilakukan dengan persyaratan sesuai dengan yang
ditentukan oleh pabrik yang bersangkutan
- Cat akhir dapat dilakukan bila cat dasar telah kering sempurna serta
mendapat persetujuan dari Direksi dan Konsultan MK.
- Pengecatan dilakukan dengan kuas yang bermutu baik atau dengan spray
dan bidang pengecatan harus rata dan sama warnanya.
- Pekerjaan ini dilaksanakan oleh tenaga terampil dan terlatih
PASAL 9
PEKERJAAN RILLING TANGGA
a. LingkupPekerjaan
- Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-
alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan, hingga dapat tercapai hasil
pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.
- Meliputi pekerjaan rilling besi yang diprofilkan dan dilakukan untuk seluruh detail
yang ditunjukkan/ disebutkan dalam gambar.
b. PersyaratanBahan
- Rilling Tangga terbuat dari bahan Stainless mutu baik, dan yang disetujui oleh
Direksi/Konsultan MK.
- Ukuran bahan untuk Handle, tiang, bentuk sesuai dengan ditunjukkan dalam detail
gambar.
c. Syarat-syaratPelaksanaan
- Seluruh pekerjaan di bengkel harus dilakukan dengan teliti sehingga menhasilkan
produk yang berkualitas tinggi, seluruh pekerjaan harus dilakukan
dengan ketepatan ukuran yang pasti sehingga semua komponen dapat dipasang
dengan tepat di lapangan.
- Pemeriksaan pekerjaan di bengkel dapat dilakukan bila dikehendaki sewaktu-waktu
oleh Direksi/Konsultan MK dan tidak ada bahan yang dikirim ke lapangan
sebelum
diperiksa dan disetujui oleh Direksi/Manajemen Konstruksi.
- Setiap pekerjaan yang kurang baik atau tidak sesuai dengan gambar dan
spesifikasi ini akan ditolak dan Kontraktor harus mengganti segera tanpa tambahan
biaya.
- Sebelum pekerjaan dimulai, Kontraktor harus membuat gambar kerja yang
menunjukkan detail-detail lengkap dari semua komponen, panjang, jumlah, ukuran
serta peralatan lain yang diperlukan/digunakan dalam pekerjaan ini.
- Kontraktor wajib meneliti kebenaran dan bertanggung jawab terhadap semua
ukuran yang tercantum dalam gambar.
- Pekerjaan pembentukan dan perakitan harus di bawah pengawasan personil yang
memiliki persiapan teknis tentang pekerjaan tersebut.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 54
BBPPMPV BBL MEDAN
PASAL 10
PEKERJAAN KACA DAN CERMIN
a. LingkupPekerjaan
- Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-
alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan, hingga dapat tercapai hasil
pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna.
- Pekerjaan meliputi pekerjaan kaca, cermin dan pintu kaca (frameless) untuk
seluruh detail yang disebutkan/ditunjukkan dalam gambar.
b. PersyaratanBahan
- Bahan kaca untuk exterior (jendela kaca dan kaca mati) digunakan colour (tinted)
float glass, produk dalam negeri merk Asahi Mas jenis Panasab/Stopsol dan
disetujui oleh Konsultan. Tebal kaca minimum 6 mm, pemasangan dan ukuran
sesuai kebutuhan dalam detail gambar.
- Bahan kaca untuk interior (kaca mati dan dinding partisi) digunakan clear float
glass, produk dalam negeri merk Asahi Mas dan disetujui oleh Direksi dan
Konsultan MK. Tebal kaca minimum 8 mm, pemasangan dan ukuran sesuai
kebutuhan atau sesuai dengan yang disebutkan dalam detail gambar.
- Pintu kaca (frameless) digunakan figerved glass, produk dalam negeri merk Asahi
Mas atau produk lain yang setara dan disetujui oleh Konsultan. Tebal kaca
minimum 12 mm, bentuk dan ukuran sesuai dengan yang disebutkan dalam detail
gambar. Pemasangan harus lengkap dengan engsel, kunci dan handle untuk pintu
kaca yang dipasang.
- Kaca yang digunakan dari mutu AA, serta harus memenuhi persyaratan dalam
PUBI 1982 pasal 63 dan SII 0109-70.
- Ukuran pemotongan kaca dan tempat pemasangan seperti yang ditunjukkan dalam
detail gambar.
- Kaca Cermin yang digunakan dari jenis clear float glass, produk dalam negeri merk
Asahi Mas dan disetujui oleh Direksi dan Konsultan MK. Salah satu permukaan
dilapis Chemical Deposited Silver, type VVV Polished, tebal minimal 6 mm.
Permukaan cermin harus bebas dari cacat, bebas sulfida maupun bercak- bercak
atau kerusakan pada lapisan peraknya. Dipasang pada seluruh detail yang
ditunjukkan/disebutkan dalam gambar.
- Tolerasi untuk ukuran panjang dan lebar dengan toleransi yang diizinkan kira-kira 2
mm dan Kesikuan pemotongan kaca lembaran yang berbentuk segi empat harus
mempunyai sudut siku serta tepi potongan yang rata dan lurus, toleransi kesikuan
maximum 1½ mm/m', serta toleransi ketebalan kaca lembaran tidak boleh lebih dari
0,3 mm.
- Kaca yang digunakan harus bebas dari gelembung (ruang-ruang yang berisi gas),
bebas dari komposisi kimia yang dapat mengganggu pandangan, bebas dari
keretakan (garis-garis pecah) bebas dari gumpilan tepi (tonjolan pada sisi), bebas
dari benang/cacat garis timbul yang tembus pandang (string) dan gelombang
(wave), bebas dari bintik-bintik (spots), awan (cloud) dan goresan, bebas
lengkungan (lembaran kaca yang bengkok) dan gorensan-goresan.
c. Syarat-syaratPelaksanaan
- Semua bahan kaca sebelum dan sesudah terpasang harus mendapat persetujuan dari
Direksi dan Konsultan MK.
- Sisi-sisi kaca yang tampak maupun tidak tampak akibat pemotongan, harus
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 55
BBPPMPV BBL MEDAN
digirinda/ dihaluskan.
- Pekerjaan pemasangan kaca harus dilaksanakan oleh tenaga yang mempunyai
pengalaman dan keahlian khusus dalam bidangnya.
- Bahan yang telah terpasang harus dilindungi dari kerusakan dan benturan, dan
diberi tanda agar mudah diketahui.
- Pemotongan kaca harus rapi dan lurus, diharuskan menggunakan alat-alat
pemotong kaca khusus.
- Pemasangan kaca dalam alur pemotongan kaca lembaran yang berbentuk segi
empat, harus mempunyai sudut siku serta tepi potongan yang rata dan lurus,
toleransi kesikuan maximum 1½ mm/m'. Dan pemasangan dalam alur rangkanya
harus rapat, kuat/tidak goyang dan sesuai persyaratan.
- Tepi kaca diberi sealant untuk menutupi rongga yang mungkin terjadi. Sealant yang
digunakan harus dari mutu terbaik, dan dikerjakan sesuai dengan persyaratan
pabrik. Tidak diperkenankan sealant mengenai kaca lebih dari ½ cm dari batas
rangka.
- Bingkai kaca cermin dibuat dari bahan frame aluminium profil anodize 16 micron,
warna akan ditentukan kemudian dan bentuk sesuai dengan yang ditunjukkan
dalam gambar. Pemasangan dengan memakai paku sekrup fisher plastik ke
dinding, ukuran sesuai dengan kebutuhan. Hasil pemasangan harus rapi, sisi rata
(waterpass) dan kuat.
- Pekerjaan ini dilaksanakan oleh tenaga terampil dan terlatih
PASAL 11
PEKERJAAN ANTI RAYAP
a. LingkupPekerjaan
- Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-
alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan, hingga dapat tercapai hasil
pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna
- Pekerjaan ini meliputi permukaan poer, sloof, seluruh luasan tapak bangunan serta
seluruh detail yang ditujukkan Pemberi Tugas/Konsultan MK.
- Pekerjaan ini dikerjakan oleh aplikator dengan garansi minimal 10 tahun
b. PersyaratanBahan
- Bahan yang digunakan adalah Premise 200 SL atau setara.
- Bahan pelarut yang digunakan adalah air bersih (kriteria air yang bisa diminum)
- Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus memenuhi persyaratan dalam PUBI 82
pasal 46, DPMB-1977 dan Komisi Pestisida Indonesia Kementerian Pertanian
Republik Indonesia.
c. Syarat-syaratPelaksanaan
- Bahan anti rayap ini harus ditest di laboratorium yang ditunjuk Pemberi Tugas/
Konsultan MK, baik mengenai komposisi, konsentrasi dan aspek dampak
lingkungan yang ditimbulkan.
- Untuk setiap 1 m² area yang akan disemprot anti rayap dipergunakan 5 liter
Premise 200 SL yang sudah dilarutkan dengan air konsentrasi formulasi 2½
ml/Liter air.
- Kontraktor wajib memberikan contoh bahan yang dipergunakan sebelum
pelaksanaan dilakukan.
- Kontraktor wajib mendatangkan bahan kimia tersebut di tempat pekerjaan dalam
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 56
BBPPMPV BBL MEDAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 57
BBPPMPV BBL MEDAN
PASAL 12
PEKERJAAN WATER PROOFING
a. LingkupPekerjaan
- Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-
alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan, hingga dapat tercapai hasil
pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna
- Pekerjaan water proofing ini meliputi pekerjaan di atas permukaan beton/di bawah
finishing lantai (termasuk dinding keliling setinggi minimum 20 cm), Kamar Mandi/
WC, Plat atap serta meliputi seluruh detail yang ditunjukkan dalam gambar.
- Pekerjaan ini harus dikerjakan oleh aplikator yang ahli di bidangnya dan memberikan
jaminan sertifikasi
b. PersyaratanBahan
- Bahan yang digunakan adalah Water Proofing Sheet/lembaran, dengan
penulangan Grace Fibre atau yang setara dan disetujui Direksi/Konsultan MK.
- Bahan dalam bentuk Sheet tebal minimum 1½ mm.
- Bahan harus memiliki ketahan yang baik terhadap gesekan dan tekanan, kuat
elastis dan tahan ultra violet.
- Warna sesuai yang diisyaratkan dari pabrik yang bersangkutan.
- Standard bahan dan pemasangan sesuai yang ditentukan oleh pabrik yang
bersangkutan dan memenuhi ketentuan dalam ASTM-USA, DIN, BS, SF dan JIS.
c. Syarat-syaratPelaksanaan
- Sebelum pemasangan bahan, terlebih dahulu diserahkan contoh-contohnya
kepada Konsultan untuk mendapatkan persetujuan. Pengajuan ini harus diserta
dengan brosur/spesifikasi dari pabrik ybs.
- Apabila dipandang perlu, Direksi/Konsultan MK dapat meminta untuk mengadakan
test- test laboratorium terhadap contoh-contoh bahan yang diajukan, yang
digunakan sebagai dasar persetujuan terhadap jenis bahan tersebut. Jumlah
sample untuk masing-masing jenis test akan ditentukan kemudian. Dan
seluruh biaya test laboratorium menjadi tanggung jawab Kontraktor.
- Kontraktor/Supplier harus menunjuk syarat rekomendasi dari lembaga resmi yang
ditunjuk sebelum memulai pekerjaan.
- Permukaan beton yang dilapis dengan bahan water proofing harus bersih dari
debu, minyak, bebas dari keretakan struktur dan water proofing additive agent.
- Permukaan beton sudah dalam keadaan rata, tidak ada bekas-bekas adukan serta
dalam keadaan kering/tidak lembab.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 58
BBPPMPV BBL MEDAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 59
BBPPMPV BBL MEDAN
.
PASAL 13
PEKERJAAN KONSTRUKSI BAJA DAN ATAP
a. LingkupPekerjaan
- Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan
alat-alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan, hingga dapat
tercapai hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna
- Pekerjaan baja ini meliputi pekerjaan rangka atap baja, tiang kolom dan balok
(untuk Hoistway Lift yang belum ada pada tahap sebelumnya) serta meliputi
seluruh detail yang ditunjukkan dalam gambar.
b. PersyaratanUmum
- Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia 1983, NI-3 PBUBB (1970)
dan lain-lain kecuali ada hal-hal yang khusus.
- AISC ―Specification for Fabrication and erection‖ 12 Pebruari 1981.
- Semua pekerjaan baut pada bangunan ini juga harus memenuhi syarat dari
AISC ―Specification for Structural Joints Bolts‖.
- Semua pekerjaan las harus mengikuti ―American Welding Society for Arc
Welding in Builiding Construction Section‖
c. PersyaratanTeknis
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 60
BBPPMPV BBL MEDAN
d. PersyaratanBahan
- Bahan Rangka Baja
Rangka baja menggunakan bahan dari baja berkualitas tinggi yang terdiri dari,
antara lain :
1. Mutu baja yang digunakan untuk seluruh konstruksi baja adalah baja BJ-37
dengan tegangan dasar 1600 Kg/Cm2.
2. Seluruh profil baja yang digunakan sesuai dengan persyaratan bahan dan
harus mendapat persetujuan Konsultan Pengawas dan Konsultan
Perencana serta dilampiri sertifikat dari pabrik pembuat profil baja tersebut.
3. Besi baja IW F.200.100.5,5.8 untuk kuda-kuda atau sesuai dengan detail
gambar.
4. Besi baja IW F.250.125.6.9 untuk tiang kolom dan balok hoistway ruang Lift
atau sesuai dengan detail gambar.
5. Gording CNP. 150.65.20.2,3 sesuai dengan detail gambar.
6. Plat tapak dan plat buhul sesuai detail gambar.
7. Baut angker ø 16 mm (ASTM 325) sesuai dengan detail gambar.
8. Elektroda las yang digunakan sesuai dengan persyaratan bahan dan harus
mendapat persetujuan Konsultan Pengawas / Perencana, harus disimpan
pada tempat terlindung yang menjamin komposisi dan sifat-sifat lain dari
bahan elektroda tersebut tidak berubah.
9. Bahan las yang digunakan dari kelas E 6012 AWS dan harus dijaga agar
selalu dalam keadaan baik dan kering.
10. Peralatan yang dipergunakan untuk mengelas harus memakai tipe yang
sesuai dengan yang dibutuhkan, sehingga penyambungan dengan las dapat
memuaskan. Mesin las tersebut harus mencapai kapasitas 24 – 40 Volt dan
200 – 400 Ampere.
11. Semua bahan konstruksi baja yang dipergunakan harus memenuhi
persyaratan Peraturan Umum Bahan Bangunan (PUBB 1982) dan harus
memenuhi standar ASTM A-36.
12. Bahan konstruksi baja/baja beton yang dipergunakan wajib dilakukan test uji
tarik Baja ke Laboratorium dan yang ditunjuk/disetujui oleh Direksi dan
Konsultan Mk. Biaya ditanggung sendiri oleh Kontraktor.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 61
BBPPMPV BBL MEDAN
e. Syarat-syaratPelaksanaan
- Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor diwajibkan untuk meneliti
gambar-gambar yang ada kondisi di lapangan (ukuran dan peil), termasuk
mempelajari bentuk, pola lay out/penempatan, cara pemasangan, mekanisme
dan detail-detail sesuai gambar.
- Kontraktor diwajibkan untuk membuat Shop Drawing sesuai ukuran/bentuk/
mekanisme kerja yang disetujui oleh Konsultan, dan disesuaikan dengan
keadaan di lapangan.
- Sebelum pemasangan, penimbunan bahan rangka, bahan penutup atap dan
material yang lain di tempat pekerjaan harus diletakkan pada ruang/tempat
dengan sirkulasi udara yang baik, tidak terkena cahaya langsung dan terlindung
dari kerusakan dan kelembaban.
- Pemasangan rangka-rangka baja tidak boleh bergeser lebih dari 2 mm. dari
Asnya. Kemudian juga elemen-elemen vertikal harus tegak lurus dengan
bidang permukaan lantai.
- Kontraktor diwajibkan untuk menjaga supaya bagian-bagian konstruksi yang
tertumpuk di lapangan tetap dalam keadaan baik seperti pada saat pelaksanaan
pembuatan konstruksi tersebut.
- Bila bekas pemotongan dengan mesin diperoleh pinggiran-pinggiran bekas
irisan, maka bagian tersebut harus dibuang sekurang-kurangnya setebal 2,5
mm, kecuali kalau keadaannya sebelum dibuang setebal 2,5 mm sudah tidak
tampak lagi jalur-jalur.
- Sambungan-sambungan yang dibuat harus dapat memikul gaya-gaya yang
bekerja, selain berguna untuk tempat pengikatan dan untuk menahan lenturan
batang.
- Lubang baud harus lebih besar 0,5 mm daripada diameter luar baud. Jika baud
dikerjakan di workshop, maka cara melubangi boleh langsung dengan alat
pengerat. Semua pelubangan / pengeboran untuk baud harus dapat dikerjakan
sesudah bagian-bagian / profil-profil yang akan berhubungan tersebut
dikerjakan.
- Semua lubang-lubang dalam bagian konstruksi yang disambung dan yang
harus dijadikan satu dengan alat penyambung, harus dibor sekaligus sampai
diameter sepenuhnya. Apabila ternyata tidak sesuai, maka perubahan -
perubahan lubang tersebut dibor atau diluaskan dan penyimpangannya tidak
boleh melebihi 0,5 mm.
- Semua lubang-lubang harus benar-benar bulat atau sesuai dengan permintaan
gambar rencana terdiri dari siku-siku pada bidang-bidang dan bagian-bagian
konstruksi yang akan disambung.
- Semua lubang-lubang sebelum pemasangan harus dibersihkan dulu.
Mempersiapkan lubang tidak boleh dilakukan dengan menggunakan besi / sikat
kawat atau besi-besi penggaruk.
f. Perawatan
- Seluruh profil baja harus dibersihkan dari permukaan korosi (karat) dan kotoran-
kotoran ataupun minyak-minyak, dengan menggunakan sikat baja atau
sandblasting, sampai permukaannya memperoleh warna metalic yang merata.
- Segera setelah dibersihkan, sebelum profil-profil baja dipasang di workshop,
seluruh permukaannya harus cepat-cepat di cat dengan meni (red oxide) yang
tebalnya 30 – 35 micron. Cat dasar ini harus betul-betul merata untuk seluruh
permukaan profil.
- Cat dasar yang tidak baik harus dibuang / dibersihkan sama sekali, disikat
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 62
BBPPMPV BBL MEDAN
kawat, digosok, dan setelah bersih segera dicat dasar lagi seperti yang telah
diuraikan. Cat dasar dilaksanakan 2 (dua) kali pengecatan dan dipakai produksi
DANAPAINT.
- Cat finish dilaksanakan 2 (dua) kali, produk Danapaint .
- Pengecatan harus dilakukan sesuai dengan instruksi yang dikeluarkan oleh
pabrik dan mengikuti petunjuk Konsultan Pengawas untuk mendapatkan
persetujuannya.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 63
BBPPMPV BBL MEDAN
BAB VI
SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN
LANSEKAP
PASAL 1
LAPANG AN PEKERJAAN
Lapangan pekerjaan dalam keadaan pada saat penawaran, termasuk segala sesuatu
yang berada di lapangan, diserahkan tanggungjawabnya kepada Kontraktor dengan
Berita Acara Serah Terima.
PASAL 2
PEKERJAAN PAVING BLOCK DAN KANSTEEN
a. LingkupPekerjaan
- Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-
alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan, hingga dapat tercapai hasil
pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna
- Pekerjaan ini meliputi denah sebagaimana petunjuk detail gambar atau sesuai yang
ditunjukkan Direksi dan konsultan MK.
b. PersyaratanBahan
- Bahan paving block Cross Blok L5. 40x40 cm dengan mutu kuat tekan sebesar
250 kg/cm2 dan harus memenuhi ketentuan yang berlaku.
- Pasir Pengikat harus memenuhi ketentuan NI-3.
- Pasir untuk lapisan bawah paving block, harus merupakan pasir yang tajam dan
bersih dengan kadar tanah tidak lebih dari 3% berat dan tidak lebih dari 10% yang
tertahan pada sieve 5 mm. Pasir seperti ini lebih dikenal dengan nama pasir extra
beton.
- Pekerjaan kansteen merupakan beton pta-cetak dari beton mutu K-175, dengan
dimensinya sesuai detail gambar.
c. Syarat-syaratPelaksanaan
- Untuk pasangan baru, galian dan urugan harus mencapai peil yang dibutuhkan
sesuai gambar rencana.
- Urugan kemudian dipadatkan dengan digilas dengan mesin gilas sehingga padat
dan stabil untuk menghasilkan lapisan dasar yang kuat dan baik.
- Untuk perbaikan dan penggantian paving block yang rusak dilakukan
pembongkaran terhadap paving block yang pecah, kemudian permukaannya diurug
dan dipadatkan untuk menghasilkan lapisan dasar yang kuat dan baik.
- Setelah diurug dan dipadatkan sesuai peil yang dinginkan, maka dipasang crushed
stone setebal 10 cm, baru diberi lapisan pasir setebal 5 cm dan terakhir dengan
pasangan paving block.
- Sebagai penutup dibuat bingkai (kansteen) atau tanggul yang harus terpasang
dengan baik.
- Dan semua galian untuk instalasi di bawah dan saluran-saluran harus sudah
dilaksanakan terlebih dahulu sebelum pemasangan paving block.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 64
BBPPMPV BBL MEDAN
- Pemasangan harus dimulai dari satu titik/satu garis dan diatas pasir yang telah
diratakan, dan di atas pasir yang telah diratakan tadi barulah unit-unit paving block
disusun sedemikian rupa sesuai pola yang telah ditentukan.
- Memasang paving block harus maju, yaitu sambil memasang pekerja mengambil
posisi di atas paving block yang telah dipasang tersebut dan celah atau naad
antara unit-unit maksimum adalah 5 mm.
- Dalam hal terjadi pemberhentian pemasangan, misalnya karena hujan atau
melanjutkan pekerjaan pemasangan pada hari sebelumnya, maka baris terakhir
paving block harus diperbaiki terlebih dahulu.
- Pada bagian pertemuan atau sambungan paving block dengan bingkai (kansteen)
diisi dan dikunci dengan paving block yang telah dipotong dengan alat pemotong
khusus.
- Pasangan paving block yang telah dikunci tersebut kemudian dipadatkan dengan
plate vibrator atau stamper kodok.
- Plate vibrator yang dipakai harus mempunyai luas plate dasar 0,30 - 0,50 m²
dengan sentrifugal 1,60 - 2,00 ton. Pemakaian plate vibrator dengan ukuran lebih
kecil akan menghasilkan pekerjaan pemasangan yang kurang baik. Dan
pemadatan pertama dilakukan minimal 3 kali jalan sebelum celah-celah antara diisi
pasir.
- Kemudian pasir bersih berukuran partikel maksimum 1 mm ditaburkan di atas
permukaan paving block dan disapu dengan sapu ijuk. Sambil disapu pasir halus
tersebut dipadatkan 3 kali jalan sampai celah-celah (naad) antara paving block
betul-betul terisi penuh.
- Setelah semua dipadatkan, roller minimal 3 ton dijalankan di atas pasangan
tersebut beberapa kali (finishing) untuk memperoleh permukaan yang rata.
- Pada jarak 3 m' dari tempat yang belum diberi kansteen atau belum dikunci dengan
potongan paving block, tidak boleh dipadatkan dengan plate vibrator.
- Pasangan harus telah dipadatkan segera atau pada hari yang sama dan tidak
boleh ditinggalkan lebih dari 24 jam.
- Pada pasangan paving block yang belum dipadatkan tidak boleh di lalui lalu lintas
dan karenanya harus diberi batas-batas pengaman.
- Sebagai pembatas antara paving block dengan taman atau paving block dengan
jalan dibuat pembatas kansteen sesuai detail gambar
PASAL 3
PEKERJAAN SALURAN PEMBUANG/DRAINAGE
a. LingkupPekerjaan
- Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-
alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan, hingga dapat tercapai hasil
pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna
- Pekerjaan ini meliputi pekerjaan pengaliran air, saluran-saluran pada sisi gedung
sesuai dengan detail yang ditunjukkan dalam gambar.
b. PersyaratanBahan
- Saluran pembuangan terbuka dipakai beton dengan adukan 1 : 3 : 5 (PBI 1971)
dan Pasangan Batu Bata yang diplester sesuai dengan detail gambar dan sebagian
ditutupi dengan grill.
- Saluran tertutup di halaman dari PVC diameter 6‖ poduksi lokal kuat dan bermutu
baik
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 70
BBPPMPV BBL MEDAN
c. Syarat-syaratPelaksanaan
- Untuk pekerjaan beton sebagaimana tercantum dalam pasal pekerjaan beton
maupun beton bertulang untuk jembatan masuk.
- Instalasi sambungan/saluran air harus dikoordinasikan/disesuaikan dengan
pekerjaan- pekerjaan lainnya untuk menghindari kekacauan dalam pekerjaan.
- Kontruksi saluran air di luar lapangan harus disesuai dengan Perencanaan Tata
Kota dari Pemerintah Kota Medan
- Kontraktor bertanggung jawab atas penggantian semua pekerjaan dan kontruksi
saluran air yang rusak karena disebabkan pengurugan kembali atau karena
pekerjaan lain sehubungan dengan kontrak.
PASAL 4
PEKERJAAN PERTAMANAN
a. LingkupPekerjaan
- Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-
alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan, hingga dapat tercapai
hasil pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna
- Pekerjaan ini meliputi penimbunan dan pembuatan contur bukit, pelapisan
dengan tanah hitam, penyediaan pepohonan dan perdu, rumput untuk lapangan
dan lain lain sesuai gambar atau sesuai yang ditunjukkan Pemberi
Tugas/Konsultan MK.
b. PersyaratanBahan
- Tanah hitam khusus untuk taman yang bebas dari bahan-bahan yang
mengandung zat-zat organis, tidak berlempung dan kotoran-kotoran lainnya.
- Tanaman pohon dari jenis pohon-pohon yang baik, subur dan terawat sesuai
dengan spesifikasi sebagaimana ditentukan dalam detail gambar
- Tanaman perdu dari jenis yang baik, subur dan tidak layu
- Tanaman rumput paitan dari jenis rumput yang baik, bebas dari pengaruh
tumbuhan lain.
c. Syarat-syaratPelaksanaan
- Cara pelaksanaan pekerjaan mengikuti uraian dan syarat-syarat pekerjaan,
petunjuk Pemberi Tugas/ Konsultan Pengawas.
- Penimbunan dan pembuatan contur bukit (bila ada) harus dipadatkan sedemikian
rupa dengan sehingga membentuk bukit sebagaimana ditentukan dalam detail
gambar
- Penanaman pohon dilakukan oleh orang yang berpengalaman di bidang
pertamanan, sehingga dalam proses penanaman pohon, perdu maupun rumput
paitan dapat berjalan dengan baik
- Pemupukan untuk tanaman harus dilakukan secara periodik sesuai dengan
kebutuhan, sehingga diperoleh tanaman subur dan dapat berkembang dengan
baik.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 71
BBPPMPV BBL MEDAN
PASAL 5
PEKERJAAN PENIMBUNAN
a. LingkupPekerjaan
- Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-
alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan, hingga dapat tercapai hasil
pekerjaan yang bermutu baik dan sempurna
- Pekerjaan ini meliputi penimbunan dan pematangan lahan/halaman sesuai gambar
atau sesuai yang ditunjukkan Direksi dan konsultan MK .
b. PersyaratanBahan
- Penimbunan halaman mempergunakan sirtu darat yang bebas dari bahan-bahan
yang mengandung zat-zat organis, tidak berlempung dan kotoran-kotoran lainnya.
- Penimbunan/peninggian lantai mempergunakan bahan sirtu tebal sesuai gambar
dimana dalam hal ini sirtu berfungsi sebagai agregat sesuai PUBI 1982.
- Penimbunan halaman mempergunakan bahan tanah timbun yang bermutu baik,
tidak berlumpur dan disetujui oleh Direksi dan Konsultan MK.
c. Syarat-syaratPelaksanaan
- Cara pelaksanaan pekerjaan mengikuti uraian dan syarat-syarat pekerjaan,
petunjuk Direksi.
- Penimbunan dan pemadatan halaman harus dipadatkan sedemikian rupa dengan
ketebalan lapisan maximum 20 cm untuk sekali pemadatan dengan
mempergunakan peralatan pemadat sehingga benar-benar padat, rata dan tidak
bergelombang.
- Peninggian dan pemadatan lantai dilaksanakan sedemikian rupa dan harus
dipadatkan dengan mempergunakan peralatan pemadat sehingga benar-benar
padat.
- Pemborang bertanggung jawab atas kerusakan-kerusakan terhadap halaman
maupun kerusakan lainnya karena disebabkan masuk-keluarnya dump truck
pengangkut material timbunan ke lokasi pekerjaan; dan kerusakan-kerusakan
harus diperbaiki seperti sediakala atas biaya kontraktor.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 72
BBPPMPV BBL MEDAN
BAB VII
SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN
MEKANIKAL/ELEKTRIKAL
PASAL 1
SYARAT-SYARAT UMUM
PersyaratanPelaksanaan.
1.1. Instalasi yang dinyatakan dalam spesifikasi ini harus dilaksanakan sesuai dengan
undang-undang dan peraturan-peraturan yang berlaku saat ini di Indonesia serta
tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dari Jawatan Keselamatan Kerja.
1.2. Cara dan teknik pemasangan harus memenuhi syarat-syarat yang tercantum dan
telah ditetapkan sebagai peraturan pemasangan instalasi ini oleh Badan yang
berwenang.
1.3. Pelaksanaan pekerjaan harus ditangani oleh tenaga-tenaga ahli dalam bidang
Instalasi Mekanikal/Elektrikal, untuk dapat dipertanggung jawabkan.
1.4. Tenaga Ahli harus ditempatkan di lapangan oleh Kontraktor, sehingga dapat
berdiskusi dengan Direksi pada waktu pelaksanaan pekerjaan.
1.5. Kontraktor diharuskan melaksanakan pekerjaan Test penuh di bawah persyaratan
operasional.
1.6. Penggantian material yang kurang baik atau kesalahan pemasangan adalah
tanggung jawab Kontraktor dan Kontraktor harus mengganti/ memperbaiki hal
tersebut di atas.
1.7. Semua biaya dan pengurusan izin, lisensi, pengujian adalah tanggung jawab
Kontraktor.
1.8. Semua syarat-syarat penerimaan bahan-bahan peralatan, cara-cara pemasangan,
kualitas pekerjaan dan lain-lain untuk sistem instalasi Mekanikal/Elektrikal ini harus
sesuai dengan standard :
- Peraturan Umum Instalasi Listrik Tahun 1987
- Peraturan yang ditentukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN)
- Peraturan Daerah setempat.
- Pedoman Plumbing Indonesia
- Penanggulangan bahaya kebakaran, peraturan DKI Nomor 8 Tahun 2008.
- Pedoman Pengawasan Instalasi Listrik, Departemen Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Nomor 59/DP/1986.
- Pedoman dan Petunjuk Keselamatan Kerja PLN Nomor 48.
- Peraturan Pokok Teknik Penyehatan mengenai air minum dan air buangan,
ancangan 1968 Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Teknik Penyehatan.
- Peraturan Instalasi Air Minum.
- Algemeene Voorwerden Voor Drink W ater Instalatir (AVW I).
- Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 173/Men.Kes/
Per/VIII/77, tentang Pengawasan Pencemaran Air dari Badan Air untuk berbagai
kegunaan yang berhubungan dengan kesehatan.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 73
BBPPMPV BBL MEDAN
Semua peralatan dan mesin yang dipasang untuk sistem Mekanikal/ Elektrikal ini
selain dari pada persyaratan-persyaratan tersebut di atas, juga tidak boleh
menyimpang dari persyaratan yang dikeluarkan pabrik pembuatnya.
1.9. Kontraktor.
1.9.1. Hanya Kontraktor yang diundang berhak untuk mengikuti pelelangan ini.
1.9.2. Yang dimaksud dengan Kontraktor dalam spesifikasi teknis ini adalah
Badan pelaksana yang terpilih dan memperoleh kontrak kerja untuk
menyediakan dan pemasangan instalasi Mekanikal/Elektrikal ini sampai
selesai. Kontraktor harus mempunyai tenaga ahli yang memiliki PAS
PLN Kelas B untuk pekerjaan instalasi listrik dan SIKA PLN yang masih
berlaku dan PAS PAM Kelas B untuk pekerjaan Plumbing
dan Kebakaran (Pemipaan) sebagai penanggung jawab di bidang
masing- masing.
1.9.3. Kontraktor bertanggung jawab atas pelaksanaan instalasi Mekanikal/
Elektrikal dalam proyek ini dan menempatkan seorang tenaga ahli yang
setiap saat dapat berdiskusi dan dapat memutuskan setiap persoalan
teknis dan administrasi di lapangan.
1.9.4. Kontraktor harus bersedia mengikuti peraturan-peraturan di lapangan
yang ditentukan oleh Direksi/Konsultan MK.
1.9.5. Kontraktor wajib mempelajari dan memahami semua undang-undang,
peraturan-peraturan, persyaratan-persyaratan, maupun suplementernya,
persyaratan standar internasional, persyaratan pabrik pembuatan unit-
unit peralatan, buku-buku dokumen pelelangan, gambar-gambar serta
segala petunjuk tertulis yang telah dikeluarkan.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 74
BBPPMPV BBL MEDAN
Apabila sistem pekerjaan ini tidak lengkap atau ada bagian yang cacat, gagal
atau tidak memenuhi persyaratan dalam spesifikasi/gambar dan kontraktor gagal
untuk melakukan perbaikan dalam waktu yang cukup menurut perkiraan
Direksi/Pihak berwenang, maka keseluruhan atau sebahagian dari sistem ini
sebagaimana kenyataannya dapat ditolak dan diganti.
Dalam hal ini Pemilik dapat menunjuk pihak ketiga untuk melaksanakan pekerjaan
tersebut di atas dengan biaya dan tanggung jawab Kontraktor.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 75
BBPPMPV BBL MEDAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 76
BBPPMPV BBL MEDAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 77
BBPPMPV BBL MEDAN
1.17. Izin
Semua izin-izin dan persyaratan-persyaratan yang mungkin diperlukan dalam
pelaksanaan instalasi ini harus dilakukan oleh Kontraktor atas biaya sendiri.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 78
BBPPMPV BBL MEDAN
1.21. Bahan
1.21.1. Kontraktor harus menyerahkan pada waktu tender, brosur teknis asli
peralatan utama Mekanikal/Elektrikal, pipa, kabel, pipa konduit, katup-
katup, detektor dan lain-lain beserta data-data teknis serta mengisi
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 79
BBPPMPV BBL MEDAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 80
BBPPMPV BBL MEDAN
PASAL 2
SYARAT-SYARAT TEKNIS INSTALASI LISTRIK
2.1.1. LingkupPekerjaan
a. U m u m
Kontraktor harus menawarkan seluruh lingkup pekerjaan yang
dijelaskan baik dalam spesifikasi ini ataupun dalam detail gambar,
dimana bahan dan peralatan yang digunakan sesuai dengan ketentuan-
ketentuan pada spesifikasi ini. Bilamana terdapat perbedaan antara
bahan/peralatan yang terpasang dengan spesifikasi yang
dipersyaratkan pada pasal ini, merupakan kewajiban kontraktor untuk
mengganti bahan/peralatan tersebut sehingga sesuai dengan ketentuan
yang dipersyaratkan pada pasal ini tanpa adanya tambahan biaya.
2.1.2. PanelTeganganRendah
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 81
BBPPMPV BBL MEDAN
- HRC Fuse
* Rate Current : Sesuai Gambar
* Operating Voltage : 380 V.
* Frequency : 50 Hz.
* Breaking Capacity : 100 kA
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 82
BBPPMPV BBL MEDAN
2.1.3. KabelTeganganRendah
a. Tebal plat besi untuk Lighting Fixtures tersebut minimum 0,7 mm.
b. Condensor yang dipasang seri pada lampu-lampu TL harus dapat
memberikan koreksi factor mimimum 0,85.
c. Tabung TLD yang dapat dipakai adalah jenis Cool Day/54.
d. Fitting lampu dari type yang tidak menggunakan mur baut.
e. Semua lighting fixtures harus dicat dengan cat bakar, bebas dari karat
dan lecet-lecet, dengan ICI Acrylic Paint warna putih, contoh harus
disetujui oleh Direksi dan Konsultan MK.
f. Konstruksi lighting fixtures, memberikan efisiensi penerangan yang
maksimal, rapi dan kuat serta mudah diangkat dari atas untuk
melakukan pekerjaan maintenance, kecuali pada daerah selasar.
g. Pada semua lighting fixtures harus dibuatkan mur dan baut sebagai
tempat terminal pentanahan (grounding).
h. Seluruh material yang dipergunakan memenuhi SNI
2.1.6. Pentanahan
a. Kawat pentanahan dapat dipergunakan kawat telanjang BCC (Bare
Copper Conductor).
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 83
BBPPMPV BBL MEDAN
2.1.7 Konduit
Konduit yang dipakai adalah dari jenis PVC kelas C yang banyak
dipergunakan. Baik yang terpasang expose, di dalam dinding maupun
diletakkan pada kabel tray. Diameter dalam dari konduit minimum 1½ kali
diameter kabel dan minimum diameter dalam adalah 20 mm², kecuali
dinyatakan lain pada detail gambar.
2.2.2. Kabel-kabel
a. Semua kabel dikedua ujungnya harus diberi tanda dengan kabel mark
yang jelas dan tidak mudah lepas untuk mengidentifikasikan arah
beban.
b. Setiap kabel daya pada ujungnya harus diberi isolasi berwarna untuk
mengidentifikasikan phasanya sesuai dengan PUIL.
c.. Kabel daya yang dipasang pada tangga kabel, diklem dan disusun rapi.
d. Setiap tarikan kabel tidak diperkenankan adanya sambungan, kecuali
pada kabel penerangan.
e. Untuk kabel dengan diameter 16 mm atau lebih harus dilengkapi
dengan sepatu kabel untuk terminasinya.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 84
BBPPMPV BBL MEDAN
2.2.5. Pentanahan
a. Semua bagian dari sistem listrik harus ditanahkan.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 85
BBPPMPV BBL MEDAN
2.3. PENGUJIAN
2.3.1. Umum
Sebelum semua peralatan utama dari sistem dipasang, harus diadakan
pengujian secara individual. Peralatan tersebut baru dapat dipasang
setelah dilengkapi dengan sertifikat pengujian yang baik dari pabrik yang
bersangkutan dan LMK/PLN serta instansi lain yang berwenang untuk itu.
Setelah peralatan tersebut dipasang, harus diadakan pengujian/test
secara menyeluruh dari sistem, untuk menjamin bahwa sistem tersebut
berfungsi dengan baik. Semua biaya untuk mendapatkan sertifikat lulus
pengujian dan peralatan untuk pengujian yang perlu disediakan oleh
Kontraktor menjadi tanggung jawab Kontraktor sendiri.
2.4. P RODUK
Bahan-bahan dan peralatan harus memenuhi spesifikasi teknis. Kontraktor
dimungkinkan untuk mengajukan alternatif lain dari bahan yang setara dengan
yang dispesifikasikan. Kontraktor baru bisa mengganti bila ada persetujuan resmi
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 86
BBPPMPV BBL MEDAN
dan tertulis dari Direksi dan Konsultan MK. Produk bahan dan peralatan pada
dasarnya adalah sebagai berikut :
a. Panel : Schneider
b. Komponen Panel : Schneider
Komponen Penahan Surja : Schneider
c. Produksi : Dalam Negeri standard SNI.
d. Kabel : Supreme, Kabelindo, Tranka, Kabel Metal,
IKI.
e. Konduit PVC Kelas C : MK, EGA
f. Lampu TLD
* Fluorescent : Philip
* Starter : Philip
* Condensor : Philip
* Fitting : Philip
Ballast Low Loss : Philip
* Pabrik Pembuat : Philip
g. Semua Jenis Lampu : Artolite, Indolite
h. Rumah Lampu : Artolite, Indolite
i. Kotak Kontak : MK, Legrand, Clipsal
j. Saklar : MK, Legrand, Clipsal
k. Junction Box : National, EGA, MK.
l. Kabel Tray dan Kabel Ladder : Pabrikasi.
PASAL 3
PEKERJAAN SISTEM TATA SUARA
A. LINGKUP PEKERJAAN
Pengadaan perlengkapan tata suara pada proyek ini berupa pengadaan beberapa
peralatan utama, penunjang, yang bila dipasang bisa menghasilkan
sistem tatasuara yang berfungsi sebagai Paging & Car Call.
a. Paging Microphone
b. Microphone pre-amplifier module dengan programming function
c. Mixer Power Amplifier dengan modular flexibility dan multiple programming
function
d. Power Amplifier
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 87
BBPPMPV BBL MEDAN
Pengadaan dan pemasangan sistem Tata Suara, merupakan sistem yang dapat
beroperasi dengan baik, pemborong / pelaksana wajib melengkapi seluruh
peralatan-peralatan yang dibutuhkan sehingga sistem berjalan sesuai dengan
spesifikasi teknis dan beroperasi dengan baik. Material untuk pekerjaan sound
system dari merk TOA, Bosch, Honeywell atau setara.
C. CARA INSTALASI
a. Peralatan Utama : Semua peralatan utama dari sound system untuk public
address dan car calling dipasang dalam rack equipment yang ditempatkan
dalam ruang kontrol, secara rapi sehingga peralatan bisa berfungsi dengan
baik. Sistem pemanggilan (paging desk), yang sudah dilengkapi dengan pre
amp, zone selector dan lain-lain, ditempatkan dimeja operator.
d. Instalasi Distribution Box : Semua distribution box harus dibuat dari plat baja
tebal minimal 1,5 mm, dicat anti karat dan diakhiri dengan cat yang rata,
warna abu-abu. Distribution box harus mempunyai ukuran seperti
dipersyaratkan yang besarnya menurut kebutuhan, sehingga jumlah dan
ukuran kabel yang dipakai tidak terlalu sesak, dilengkapi dengan kunci. Tinggi
pemasangan dari lantai 1,5m dan dipasang di shaft seperti gambar detail.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 88
BBPPMPV BBL MEDAN
a. Kelengkapan Peralatan
Paging Microphone
Mixer power amplifier
Terminal box Loudspeaker / horn speaker
Horn speaker.
b. Cara Pemasangan
Microphone dan mixer power amplifier ditempatkan di ruang sesuai gambar.
Kabel catu ditarik dari power amplifier ke setiap terminal box
loudspeaker / horn speaker.
Kabel catu diatas harus dimasukkan dalam conduit pipa GIP
untuk yang berada dibawah aspal, dan pipa conduit PVC tipe High
Impact untuk daerah lainnya.
Loudspeaker ditempatkan pada ketinggian 2,0 - 2,25 m disesuaikan
dengan ketinggian lampu hias dan diatur sedemikian rupa sehingga
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 89
BBPPMPV BBL MEDAN
Dalam gambar kerja ini dengan jelas harus terlihat dan dijamin bekerjanya alat-alat
dan peralatan-peralatan di dalam sistem secara keseluruhan. Bila
ada perubahan-perubahan ataupun penyimpangan-penyimpangan dari pada
sisteem yang direncanakan sehubungan dengan daftar bahan yang diajukan
tanpa merubah fungsi sistem serta maksud sistem semula / sebenarnya,
dapatlah diajukan dengan memberi alasan-alasan yang tepat. Perubahan diatas
haruslah mendapat persetujuan dari Direksi/ Konsultan MK dan tidak
membawa tambahan biaya bagi pemilik.
Sound system secara keseluruhan harus baru dan sesuai antar satu peralatan
dengan peralatan lainnya. Pemborong mempunyai tanggung jawab untuk membuat
penyesuaian ini.
Tenaga-tenaga pelaksana harus dipilih hanya yang sudah berpengalaman dan
mampu menangani pekerjaan instalasi yang aman, kuat dan rapi.
a. Paging Microphone
Dynamic Type unidirectional
Frequency Range : 200 - 10.000 Hz
Output Impedance : 600 Ohm +/- 30% pada 1 khz (balance)
Output Level : 76 dB +/- 3dB pada 1 khz ( 0 dB = IV / Ubar )
Indikator : Lampu Chine : merah LED
Lampu bicara : hijau LED
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 90
BBPPMPV BBL MEDAN
c. Chime Module
Signal : 2 noot chime atau gong
Frekwensi : Chime 440 Hz dan 554 Hz gong frekwensi
campuran dari 440 Hz dan 554 Hz
Sounding Time : +/ - 2 , 5 detik
Output level : 280 MVP - p
Output Impedance : 10 Kohm
e. Power Amplifier
Output Power : 240 W
Frequency Response : 40 Hz - 16 kHz
Distortion : kurang dari 1%
Inpu : 2 program inputs (paralel) 2 priority
inputs (paralel) input sensitivity 0 dB Input
Impedance 200 kOhm
g. Cabinet Racks
Racks untuk peralatan sistem suara tersebut harus mempunyai ukuran tinggi
yang memadai . Bahan dari plat baja, tebal minimum 1,5 mm, bersih dari
karat setelah pengelasan dengan cara Sandblasted atau dicelup larutan
pembersih karat .
h. Ceiling Speaker
Power Input : 3 W
Frequency Response : 100 - 12 . 000 Hz
Pressure Level : +/ - 90 dB
Input Impedance : 3 , 3 Kohm
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 91
BBPPMPV BBL MEDAN
Horn Speaker
Input : 15 W
Frequency Response : 350 - 10 . 000 Hz
Sound Pressure Level : +/ - 114 dB
Impedance : +/ - 4 Kohm
PASAL 4
PEKERJAAN SISTEM TELEPHONE
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 92
BBPPMPV BBL MEDAN
D. SUMBER TENAG A
Key Telephone bekerja dengan tenaga DC, oleh sebab itu peralatan
yang diperlukan sebagai sumber tenaga adalah sebagai berikut :
a. Rectifier dengan input 110/ 220 Volt AC, 50 Hz, single phase, dengan output
48 Volt DC/ 10 Ampere
b. Stand by battery (48 volt) yang mampu bekerja sedemikian rupa,
sehingga Key Telephone masih tetap mampu bekerja normal selama 2
jam tanpa diperlukan pengisian terhadap battery tersebut. Battery jenis
ini Maintenance Free.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 93
BBPPMPV BBL MEDAN
k. Repeat Code
Setiap extention dapat memutar nomor luar (PTT) terakhir yang di dial
tanpa mendial lagi, tetapi cukup memutar code (3 digit) tertentu
l. Abrevieated Dialing
Nomor-nomor telephone luar (PTT) yang sudah diprogram sebelumnya
dapat dipersingkat hanya dengan 3 digiut atau 4 digit
m. Rapid Call
Setiap extention dapat memanggil extention tertentu hanya dengan 1 digit
(yang telah diprogram sebelumnya).
n. Wake Up Service
Extention akan berdering sesuai dengan jam yang diprogram
sebelumnya. Pemogram/pengkodean ini melalui pesawat extentionnya
sendri.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 94
BBPPMPV BBL MEDAN
o. Call Pick Up
Setiap panggilan yang jatuh pada suatu extention dapat diangkat dari
extention lain yang berada dalam satu group.
Pesawat yang ditawarkan harus dinyatakan baik oleh Perum Telkom, serta
mampu bekerja secara normal pada jaringan lokal Perum Telkom . Hal ini
saat mengajukan aproval material harus dilengkapi dengan foto copy surat
lolos dari Perumtel. Baik pesawat standard maupun executive harus bekerja
secara full digital.
H. MATERIAL INSTALASI
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 95
BBPPMPV BBL MEDAN
c. Conduit
Pada prinsipnya semua kabel harus dimasukkan pada pipa conduit.
Untuk conduit yang ditanam dalam beton, harus dipergunakan pipa
High Impact dengan diameter minimal 3/ 4‖ kecuali ada persyaratan lain
dari Direksi.
I. CARA PEMASANGAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 96
BBPPMPV BBL MEDAN
K. GARANSI
Material untuk pekerjaan ini produksi Panasonic, Siemens atau setara dan
pemborong harus melampirkan penawaran, tentang daftar alamat di Indonesia
dari Badan Perwakilan dan W orkshop dari merk Telephone yang ditawarkan,
serta jaminan bahwa workshop tersebut mampu memberikan jasa purna jual
(after sales service) terhadap type Telephone yang ditawarkan
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 97
BBPPMPV BBL MEDAN
PASAL 5
SYARAT-SYARAT TEKNIS
PEKERJAAN PLUMBING/SANITASI
5.1.2. InstalasiAirKotor/Buangan
a. Pengadaan dan pemasangan pipa air kotor/air buangan lengkap dengan
peralatannya yang berada dalam gedung mulai Kamar Mandi, W C,
Urinoir dan lain-lain.
b. Pengangkutan bekas galian dan penimbunan kembali.
c. Pengujian sistem pipa terhadap kebocoran dengan tekanan hidrolik.
d. Pengadaan peralatan kerja dan tenaga kerja.
5.1.3. InstalasiAirHujan
a. Pengadaan dan pemasangan pipa air hujan yang berada di dalam
gedung maupun di luar gedung.
b. Pengadaan tenaga kerja beserta peralatan yang digunakan.
c. Pengadaan dan pemasangan Bak Kontrol.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 98
BBPPMPV BBL MEDAN
5.2. UMUM
5.2.1. PipaPembuangan(Drain)
Kontraktor harus memasang saluran-saluran pipa pembuangan di semua
ruang mekanikal yang kemudian dihubungkan ke saluran pembuang.
Bahan pipa dipakai PVC Maspion AW atau bahan lain (tidak bisa berkarat),
sambungan harus mudah dilepas dan dipasang kembali. Sistem ini harus
disesuaikan dengan keadaan lapangan menurut petunjuk Direksi dan
konsultan MK.
5.2.2. Penyangga
a. Semua pipa-pipa mendatar harus ditumpu dengan baik, penggantung
harus dipasang pada konstruksi dengan insert dan sesuai dengan
gambar dokumen.
b. Penyangga dan penggantung harus dipasang sesuai dengan tabel
berikut :
<1 1½ 2 2½ 3 4 5 6 8 10 12 14
Ukuran Pipa 16 18 20
Nominal (inch)
Maximum Jarak 7 9 10 11 12 14 16 16 19 22 23 25
Gantung (ft) 27 28 30
c. Hendaknya tidak ada pipa yang ditumpu atau digantung dengan pipa
lain.
d. Semua pipa tegak lurus ditumpu dengan klem ½" yang diulir
dipasang/diikat dengan mur pada besi kanal C untuk landasan diberi
kayu dudukan, sedangkan besi kanal C diikat pada beton atau balok
dengan dynabold. Jarak antar klem maximum 3 meter.
e. Semua pipa yang menembus dinding agar diberi Sleep (selubung) kayu,
untuk mengurangi getaran pada dinding.
5.2.3. Peralatan
a. Kontraktor harus menyediakan dan memasang pengumpul kotoran pada
tempat-tempat rendah dan tertutup.
b. Kontraktor harus menyediakan dan memasang "Pipe Fitting" untuk
penempatan alat ukur yang tidak akan dipasang tetap pada tempat-
tempat penting.
c. Semua alat ukur yang dipasang harus dalam batas ukur yang baik dan
ketelitian tinggi serta simetris.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 100
BBPPMPV BBL MEDAN
5.3.1. Pipa
a. Pemasangan pipa pada pompa transfer air bersih baik hisap dan dorong
adalah Pipa PVC Maspion Class AW ø 2" dan Valve ø 2".
b. Pipa dalam Gedung.
Pipa diameter ½" s/d 2½" baik pipa utama maupun pipa cabang bahan
dari pipa PVC Maspion Class AW.
5.3.2. Fitting
Untuk galvanized iron pipe digunakan dari bahan yang bermutu baik. Untuk
fitting-fitting harus terbuat dari material yang sama (galvanized).
5.3.3. Valves
Valve dari ukuran 1½" ke atas dan harus terbuat dari besi tuang dengan
sambungan flens. Valve dengan diameter 4" dengan sambungan drat.
Semua valve terbuat dari bahan yang bermerk TOYO
Valve pafa fixtures terbuat dari Brass Metal atau bahan yang tidak berkarat,
tampak harus mengkilat tanpa ada cacat seperti stainless steel. Semua
valve harus mempunyai diameter yang sama besar dengan pipanya. Setiap
penawaran harus dilengkapi dengan brosur lengkap. Kelas tekanan valve
(class 150) harus disesuaikan dengan tekanan kerjanya (Working Pressure)
for Steam 150 psi dan Hydrostatic Test Body 450 psi.
5.3.4. Reservoir
Ukuran dalam ground reservoir dapat dilihat pada gambar dokumen, bahan
dari beton cor. Ukuran reservoir atas sesuai dengan gambar dokumen.
5.3.6. PemasanganPipa
a. Pipa pengambilan/penyalur dari pipa penyalur kota sampai reservoir
bawah. Pipa dipasang di bawah tanah/jalan/pelataran parkir dengan
kedalaman ± 80 cm diukur dari pipa bagian atas sampai permukaan
tanah/lantai pada peil yang terendah. Sebelum pipa ditanam, dasar
galian harus diurug dahulu dengan pasir padat setebal 10 cm,
selanjutnya setelah pipa diletakkan, disekeliling dan di atas pipa diurug
kembali dengan pasir setebal 15 cm. kemudian diurug kembali dengan
tanah urug sampai padat.
Apabila dijumpai perletakan pipa melintasi jalan kendaraan karena
dalamnya galian tidak memenuhi syarat (80 cm), maka pipa pada bagian
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 101
BBPPMPV BBL MEDAN
- Pipa mendatar
* Untuk yang berada di atas atap dan di bawah lantai, pipa harus
dipasang dengan pengantungan (hanger)
* Jarak tumpuan/gantungan tertera pada tabel butir 3.2.4 di atas.
* Jarak antara pipa dengan dinding penggantungan bisa disesuaikan
dengan keadaan lapangan.
* Untuk yang berada di atas lantai atap, pipa harus dipasang dengan
U-Klem dan diberi tumpuan secukupnya.
c. Sambungan Pipa
d. Penanaman Pipa
- Dasar dari lubang parit harus diratakan dan dipadatkan
- Diberi pasir urug padat setebal 10 cm.
- Pada tiap-tiap sambungan pipa harus dibuat lubang galian yang
dalamnya 50 mm untuk penempatan sambungan pipa.
- Pengadaan testing terhadap tekanan dan kebocoran.
- Setelah hasilnya baik, ditimbun kembali dengan pasir padat setebal 15
cm dihitung dari atas pipa.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 102
BBPPMPV BBL MEDAN
- Disekitar fitting dari pipa harus dipasang blok/penguat dari beton agar
fitting- fitting tidak bergerak jika beban tekan diberikan.
- Kemudian diurug dengan tanah bekas galian sampai seperti keadaan
semula.
g. Pekerjaan Lain-lain
Termasuk dalam pekerjaan ini adalah pembobokan dinding galian
selokan dan pengangkutan tanah hasil galian dan lain-lain yang ditemui
di site, serta memperbaiki kembali seperti semula, semua biaya yang
dikeluarkan untuk ini sepenuhnya ditanggung oleh Kontraktor.
5.3.7. Pengadaan dan pemasangan pompa transfer air bersih lengkap dengan
Switch Board serta komponen-komponen listrik, kabel berikut motor
listriknya.
a. Kontraktor harus memasang pompa air bersih sesuai dengan detail
gambar dan spesifikasi teknisnya, yang diuraikan sebagai berikut :
Type Pompa : Centrifugal
Kapasitas : 400 Liter/menit
Head : 90 meter
Jumlah Pompa : 2 (dua) buah
Putaran : 2.900 Rpm
Daya : 4,5 Kw
Pipa Isap & Dorong : ø 50 mm
Merk : Grundfos
Booster pump
Kapasitas : 200 Liter/menit
Head : 25 meter
Jumlah Pompa : 2 (dua) buah
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 103
BBPPMPV BBL MEDAN
Daya : 2 Kw
Merk : Grounfos
Pompa-pompa ini dipasang di dalam ruang pompa seperti ditunjukkan
dalam detail gambar. Pompa-pompa harus dapat bekerja secara
otomatis dan manual dengan perantaraan Electronic Water Level Switch
yang ditempatkan di reservoir bawah dan juga oleh Pressure Switch
dengan adanya penurunan tekanan, Start dan stop pompa diatur secara
otomatis menurut tekanan air pada sistem pemipaan air bersih,. Secara
manual start dan stop dari pompa dapat dilakukan dengan sistem Push
Button.
c. Semua pompa dan motor dipasang pada satu alas dari besi tuang dan
harus dipasang peredam getaran sehingga menghasilkan getaran yang
seminim mungkin.
5.4.1. Material
a. Pipa di dalam Gedung
Pipa berdiameter 2" - 6" baik dari pipa utama maupun dari pipa cabang,
bahan dari PVC Maspion Class AW.
b. Pipa di luar Gedung.
Dari pipa Catch Pitch ke Sewage Treatment dipakai pipa PVC Maspion
Class AW.
c. Accessories
- Fitting pipa PVC dipakai bahan yang sama (PVC) dan dibuat dengan
cara Injection Molding.
- Floor Drain dan Clean Out dari Stainless Steel.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 104
BBPPMPV BBL MEDAN
- Pipa tegak
Pipa dipasang dengan support dari besi/baja kanal serta U-
Klem sesuai dengan diameter pipa, jarak antara support minimal 300
cm. Untuk memudahkan pemasangan, pipa harus diberi pelindung
(sadel) agar jangan sampai pecah karena tekanan peng-kleman
dengan cara- cara yang ditunjukkan dalam detail gambar.
- Pipa mendatar
Pipa dipasang dengan penggantungan (hanger) sesuai dengan
diameter pipa. Jarak tumpuan/gantungan disesuaikan dengan
petunjuk dalam detail gambar dengan kemiringan/slope 1 - 2 %.
Perletakan harus diusahakan berada pada tempat yang tersembunyi
baik di dinding/tembok maupun ruang yang berada di bawah lantai
dan di atas plafond dari tiap-tiap lantai. Setiap pencabangan atau
penyambungan harus menggunakan fitting dengan sudut 450
(misalnya Y Branch dan sebagainya) long radius.
- Penanaman Pipa
Dasar dari lubang parit harus diratakan dan dipadatkan. Pada tiap-tiap
sambungan pipa harus dibuat galian yang dalamnya 50 cm. Untuk
menempatkan sambungan pipa pada bagian yang membelok ke atas
(vertikal) harus diberi landasan dari beton. Caranya seperti yang
dinyatakan dalam detail gambar. Dalamnya perletakan pipa
disesuaikan dengan kemiringan 1-2% dari titik mula di dalam gedung
sampai ke Catch Pitch, dari Catch Pitch dipompakan ke unit
pengolahan (sewage treatment).
c. Sambungan pipa
- Pipa PVC Maspion AW dengan diameter 3" ke atas harus disambung
dengan
Rubbering Joint. Pipa PVC kurang dari diameter 3" disambung dengan
Solvent Cement.
- Pipa yang harus disambung dengan solvent cement harus dibersihkan
terlebih dahulu sehingga bebas dari kotoran dan lemak.
- Pembersihan tersebut dilakukan terhadap permukaan dan dalam dari
pipa yang akan saling melekat.
- Pada waktu penyambungan, bagian dalam pipa yang akan disambung
harus bebas dari benda-benda/kotoran yang dapat mengganggu
kelancaran air dalam pipa.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 105
BBPPMPV BBL MEDAN
Floor Drain dan Clean Out harus dipasang sesuai dengan petunjuk gambar.
Penyambungan dengan pipa harus dilakukan secara ulir (screw) dan
membentuk sudut 45o dengan pipa utamanya.
5.4.4. Pengujian
5.5.1. Material
a. Pipa
Semua pipa yang berada di dalam gedung, baik tegak maupun mendatar
terbuat dari jenis PVC M a s p i o n AW . Pipa di luar gedung (di dalam
tanah)
dari Buis Beton yang disesuaikan dengan gambar dokumen/detail
gambar, jenis PVC Maspion AW.
b. Accessories
- Fitting
Untuk PVC maspion AW, fitting terbuat dari bahan yang sama (PVC)
dan dibuat dengan Injection Molding. Untuk pipa Buis Beton, tiap
sambunagn harus disemen dengan kuat.
- Bak kontrol dibuat dari beton dan batu bata pada tempat yang
ditentukan sesuai gambar, dan diberi tutup yang terbuat dari tulang
dan mudah diangkat.
- Strainer/saringan dibuat dari besi tuang (cast iron).
- Floor Drain dibuat dari Stainless Steel.
5.5.2. PemasanganPipa
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 106
BBPPMPV BBL MEDAN
b. PipadiluarGedung(didalamtanah)
Pipa dipasang dan ditanam di bawah permukaan tanah/ jalan/pelataran
parkir. Dalam perletakan pipa sesuai dengan kemiringan 1% mulai dari
titik mula pipa sampai ke selokan/parit. Apabila dijumpai perletakan pipa
melintasi jalan kendaran dan dalamnya tidak memenuhi syarat (80 cm),
maka pipa pada bagian pengurugan teratas harus dilindungi dengan plat
beton setebal 10 cm yang dipasang dengan baik sehingga plat beton
tidak bertumpu pada pipa, untuk selanjutnya diurug sampai padat.
Konstruksi permukaan tanah/jalan harus dikembalikan seperti semula.
c. PenanamanPipa
- Dasar dari lubang parit harus diratakan dan dipadatkan
- Pada tiap-tiap sambungan pipa harus dibuat lubang galian yang
dalamnya 50 mm untuk penempatan sambungan pipa dan disemen
dengan kuat sehingga tidak terjadi kebocoran.
- Setiap pertemuan pipa harus diberi bak kontrol,
penempatan/pemasangan bak kontrol seperti yang ditunjukkan dalam
detail gambar.
d. SambunganPipaPVC
- Pipa PVC dengan diameter 3" ke atas harus disambung dengan
Rubbering Joint. Pipa PVC kurang dari diameter 3" disambung dengan
Solvent Cement.
- Pipa yang harus disambung dengan solvent cement harus dibersihkan
terlebih dahulu sehingga bebas dari kotoran dan lemak.
- Pembersihan tersebut dilakukan terhadap permukaan dan dalam dari
pipa yang akan saling melekat.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 107
BBPPMPV BBL MEDAN
e. SambunganPipaBuisBeton
Sambungan pipa harus disemen dengan kuat guna menghindari
kebocoran.
f. PemasanganSaringanAirHujan/Strainer
- Saringan terdiri dari badan yang ditanam rata dengan permukaan atas
atap.
- Badan harus mempunyai bentuk yang berfungsi sedimen bowl.
- Tutup digabung dengan badan dan sambungan air.
- Tutup mempunyai saringan yang cembung, sehingga air dapat masuk
ke dalam saringan melalui samping.
g. PemasanganBakKontrol
- Bak kontrol yang berada di dalam gedung harus dibuat dari beton,
tutupnya harus rata dengan lantai dan mudah diangkat.
- Bak kontrol di luar gedung harus disesuaikan dengan keadaan
setempat dan harus diberi tutup yang mudah diangkat .
- Waktu pelaksanaan harus diketahui dan disetujui oleh
Direksi/Konsultan MK.
h. PemasanganFloorDrain
- Floor Drain harus dipasang sesuai dengan gambar dokumen/detail
gambar.
- Penyambungan dengan pipa harus secara ulir (screw) dan
membentuk sudut 450 dengan pipa utamanya.
i. TembusanPipa
- Pipa yang menembus beton atau tembok, harus diberi pipa selubung
yang diameter lebih besar.
- Cara pemasangan seperti yang ditunjukkan dalam detail gambar.
- Bahan dari pipa selubung harus mendapat persetujuan dari
Direksi/Konsultan MK.
5.7.1. Umum
1. Sewage Treatment Plant Biotech System adalah instalasi pengolahan
air limbah toilet portable, dengan bubuk pengurai dimana setiap feses
yang masuk akan diurai oleh bakteri pengurai melaui kontak
menggunakan media filter, sehingga air yang keluar sudah tidak
mencemari air tanah dan ramah lingkungan.
2. Proses penguraian limbah pada STP dilakukan dengan proses aerobik,
dimana pada ruang/chamber ini terjadi injeksi udara menggunakan
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 108
BBPPMPV BBL MEDAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 109
BBPPMPV BBL MEDAN
PASAL 6
SPESIFIKASI TEKNIS PENANGKAL PETIR
6.1. UMUM
Sistem Penangkal Petir dalam Spesifikasi Teknis ini adalah semua usaha untuk
melindungi bangunan dan sekitarnya dari kerusakan/bahaya akibat sambaran petir.
Seluruh pekerjaan sistem ini harus mengikuti standard NFPA Nomor 78 (Lighting
Protection Code) dan SKBI (Pedoman Perencanaan Penangkal Petir).
6.3. PEMASANGAN
Pemasangan harus sesuai dengan petunjuk dalam detail gambar, dimana
konduktor penyalur diletakkan di dalam shaft bangunan (detil gambar hanya
sebagai petunjuk). Penyesuaian letak dan cara pemasangan dilaksanakan di
lapangan karena keadaan lokasi sebenarnya yang kemudian dituangkan dalan As
Built Drawing yang disetujui oleh Direksi/Konsultan MK. Konduktor dan semua alat
bantunya harus kokoh ditinjau dari segi instalasi listrik dan mekanik.
6.4.2. Konduktor
Konduktor yang dipakai sebagai penyalur muatan listrik ke bumi adalah
Isulated Cable jenis Earth Conductor. Penyangga konduktor harus terlihat
dengan kokoh pada bangunan. Jarak antara penyangga konduktor
maksimum 0,5 m. Radius pembelokan konduktor harus dengan sudut > 900.
Sambungan yang dipasang harus menghasilkan kontak-kontak yang baik
secara listrik. Terutama pada pentanahan dan air terminal. Antara
pentanahan ke air terminal kabel tidak boleh ada sambungan. Konduktor
harus dijamin dapat mentransfer dengan energi kilat dari penerima ke
elektroda pembumian.
6.4.3. Pembumian
Tahanan pembumian yang direncanakan maksimum adalah 2 ohm (Ω).
Ground pipa dari Galvanized Pipe diameter 2,5" dan panjangnya tidak
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 110
BBPPMPV BBL MEDAN
6.4.6. Pengujian
Sistem Penangkal Petir akan diperiksa oleh Direksi/Konsultan MK
terlebih dahulu sebelum ditutup atau tersembunyi demi untuk memastikan
dipenuhinya spesifikasi ini. Oleh karena itu pengujian terhadap instalasi
bahan dan besarnya tahanan pembumian harus dilakukan.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 111
BBPPMPV BBL MEDAN
PASAL 7
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN
PERALATAN PENGATUR SUHU
7.1. U M U M
7.1.1. Pekerjaan Mekanikal Instalasi Tata Udara (Air Condition) secara lengkap ini
harus dilaksanakan oleh Instalatur AC yang telah berpengalaman dalam
pemasangan instalasi AC dan memiliki Tenaga-tenaga Ahli yang sesuai
dengan bidangnya. Hal tersebut harus dibuktikan dengan surat/referensi
tentang pengalaman pekerjaan, bonafitas dan kelengkapan peralatan
serta sebagai agen/distributor suatu merk yang ditunjuk dengan surat sah
dari badan yang berwenang.
7.1.2. Pada dasarnya untuk pelaksanaan pekerjaan instalasi AC ini, disamping
rencana kerja dan syarat-syarat ini, berlaku ketentuan-ketentuan sebagai
berikut :
a. Dalam pemakaian dan equipment, baik kapasitas, kualitas dan cara-
cara pemasangan harus sesuai dengan : ASHIRAE, ARI, NFPA,
ASTIM, ASME dan AMACHA.
b. Peraturan-peraturan dan persyaratan-persyaratan yang dikeluarkan
oleh pabrik yang membuat peralatan yang akan dipakai.
c. Peraturan-peraturan Umum dan Normalisasi Indonesia mengenai
Instalasi Listrik dan Air yang dikeluarkan oleh Instansi yang
bersangkutan.
d. Peraturan/persyaratan yang dikeluarkan oleh Dinas Keselamatan
Kerja Pemerintah Daerah Sumatera Utara.
e. Peraturan-peraturan lain yang ada hubungannya dengan pekerjaan ini.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 112
BBPPMPV BBL MEDAN
7.4. KAPASITAS
7.4.1. Semua izin-izin pemeriksaan, pengujian dan persyaratan-persyaratan
yang mungkin diperlukan dalam pelaksanaan instalasi ini harus dipenuhi
Kontraktor atas biaya sendiri.
7.4.2. Surat-surat Izin ataupun keterangan-keterangan resmi dari pihak yang
berwenang yang diperoleh mengenai instalasi ini harus diserahkan kepada
Direksi/Konsultan MK.
7.5. PENGAWASAN
Dalam setiap pelaksanaan, Balancing dan Trial Run System Instalasinya harus
disaksikan oleh Direksi/Konsultan Pengawas dan pihak lain yang berwenang dalam
hal ini dan dibuat Berita Acara Tertulis.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 113
BBPPMPV BBL MEDAN
7.9. PERSYARATAN
7.10. GAMBAR-GAMBAR
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 114
BBPPMPV BBL MEDAN
7.13.1. Pekerjaan listrik yang termasuk dalam pekerjaan instalasi ini adalah
seluruh sistem listrik lengkap sehingga instalasi ini dapat berjalan
dengan baik dan aman, sehingga pada waktu serah terima pekerjaan
pertama, instalasi tersebut harus sudah dipergunakan oleh
Pemilik/Pemberi Tugas.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 115
BBPPMPV BBL MEDAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 116
BBPPMPV BBL MEDAN
7.16.1. Pekerjaan ini meliputi pekerjaan pembuatan ducting dan ventilasi pada
masing-masing ruang.
7.16.2. Bahan yang dipergunakan dari bahan PolyUrethan dengan density :
45 – 47 Kg/M³.
7.16.3. Ducting yang sudah dilapisi dengan isolasi luar dan aluminium foil
double kemudian disambungkan dengan Flexsible Duck Ø 100 mm dan
pada ujungnya dipasang Planum Duct yang berfungsi penampang,
dimana peralatan ini dipasangkan pada setiap Welding Box.
7.16.4. Sebagai mesin penghisap adalah dari Axial vent 6000 Cfm Pressure 0,5
yang dipasang bersama Planum Box yang berfungsi sebagai alat
pembuangan bekas hisapan asap ke luar gedung.
7.16.5. Seluruh peralatan yang disupplay dalam pekerjaan ini harus
direncanakan dengan baik sesuai dengan ketentuan pabrik pembuatnya.
7.16.6. Penyediaan dan pemasangan seluruh power, start dan stopnya untuk
seluruh instalasi. Daya listrik akan disediakan oleh Kontraktor sampai
penempatan panel-panelnya oleh Kontraktor.
7.16.7. Kontraktor harus menjamin bahwa instalasi yang dipasang dalam
keadaan baik dan aman.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 117
BBPPMPV BBL MEDAN
PASAL 8
SPESIFIKASI TEKNIS ELEVATOR (LIFT)
A. UMUM
1. Pemasangan Elevator harus sesuai dengan spesifikasi ini dan semua peraturan
yang berlaku di Indonesia umumnya dan wilayah Sumatera Utara khususnya.
B. LINGKUP PEKERJAAN
2. Keseluruhannya meliputi hal-hal yang disebut di bawah ini, meskipun tidak terbatas
pada :
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 118
BBPPMPV BBL MEDAN
C. BAHAN/MATERIAL
1. Semua peralatan elevator yang dipasang adalah baru serta menjamin kualitas
peralatan tersebut sesuai dengan spesifikasi teknis dan ketentuan- ketentuan yang
berlaku.
3. Bila bila ditemui bahwa bahan/material Elevator tidak sesuai dengan spesifikasi
dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat ini, maka Kontraktor wajib mengganti
bahan/material tersebut dan mengangkatnya atas biaya sendiri dari lokasi
pekerjaan dalam tempo 2 x 24 jam. Dan Kontraktor harus mengganti bahan/
material tersebut sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan sebagaimana tersebut
dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat ini dalam waktu yang akan ditentukan
kemudian oleh Direksi/Pengawas, dan seluruh biaya penggantian bahan/material
ini dibebankan sepenuhnya kepada Kontraktor. Atau apabila bahan/material
tersebut diragukan kualitasnya dari apa yang tertera dalam brosur-brosur pada
saat pengajuan persetujuan material, maka bahan/material tersebut dapat
diperiksa oleh pihak berwenang dan semua biaya yang timbul merupakan
tanggung jawab Kontraktor.
4. Adanya penggantian bahan/material ini tidak dapat dipakai sebagai alasan untuk
mengubah jangka waktu penyelesaian pekerjaan, kecuali atas persetujuan tertulis
dari Pemilik Proyek/Direksi/Pengawas.
2. Apabila ada perubahan pada gambar atau ukuran antara gambar ukuran kecil dan
gambar detail atau ada perbedaan antara RKS dengan gambar maka yang berlaku
adalah menurut urutan-urutan : Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), Gambar
dengan skala yang lebih besar dan Keputusan Direksi/Pengawas Pekerjaan.
E. TENAGA PELAKSANA
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 119
BBPPMPV BBL MEDAN
1. Seluruh pekerjaan sistem Elevator harus dikerjakan oleh tenaga- tenaga ahli
berpengalaman dalam bidangnya. Dan di tempat pekerjaan harus ditempatkan
seorang wakil sebagai pelaksana yang bertanggung jawab terhadap seluruh
pelaksanaan sistem ini.
Keseluruhan Instalasi dan Sistem Elevator ini harus memiliki garansi selama 1 (satu)
tahun terhitung sejak diterimanya sistem dengan baik oleh Pemilik (setelah Serah
Terima Kedua).
1. Kontraktor harus bertangung jawab atas seluruh peralatan yang rusak selama
masa garansi, termasuk penyediaan suku cadang.
2. Kontraktor wajib mengganti atas biaya sendiri setiap kelompok barang-barang atau
sistem yang tidak sesuai dengan persyaratan spesifikasi, akibat kesalahan pabrik
atau salah pemasangan.
3. Kontraktor wajib menempatkan 2 (dua) orang pada setiap hari kerja untuk
mengoperasikan/merawat peralatan dan mendatangkan 1 (satu) orang supervisor
1 (satu) kali dalam seminggu untuk memeriksa/melakukan balancing selama masa
pemeliharaan.
1. Pada saat penyerahan untuk pertama kali, Kontraktor harus menyerahkan kepada
Pemilik Gambar-gambar jadi (As Built Drawing) dalam bentuk gambar cetak, Spare
Part Catalog dan Buku Petunjuk Operasi dalam Bahasa Indonesia dan Perawatan
atas peralatan yang terpasang dalam kontrak ini.
2. Data-data tersebut harus diserahkan kepada Pemilik sebanyak 3 (tiga) set dan
kepada Direksi Pekerjaan dan Perencana masing-masing 1 (satu) set. Bila gambar
dan data-data tersebut belum lengkap diserahkan, maka pekerjaan kontraktor
belum bisa diprestasikan 100% (seratus persen).
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 120
BBPPMPV BBL MEDAN
3. Kontraktor harus menjamin bahwa bahan dan peralatan yang dipasang tersedia
suku cadang dan agen penjualnya di Indonesia serta bersedia memberikan
pelayanan purna jual minimal 5 (lima) tahun sejak Serah Terima Kedua.
5. Features
a. Sellective Collective
b. Automatic by Pass
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 121
BBPPMPV BBL MEDAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 122
BBPPMPV BBL MEDAN
PASAL 9
SPESIFIKASI TEKNIS FIRE ALARM
A. Ketentuan Umum
Sistem Isyarat Kebakaran terdiri dari peralatan-peralatan yang dapat mendeteksi
kelainan-kelainan pada suatu ruangan, yang mana kelainan tersebut berupa
kenaikan temperatur, asap, api, gas atau temperatur yang naik dengan tiba-tiba.
Jika detector sudah bekerja, maka peralatan sentral dapat memberi Signal Audio
maupun Visual untuk selanjutnya diambil tindakan untuk mengatasinya
B. Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan meliputi pemasangan sampai berfungsinya seluruh sistem
peralatan. Peralatan yang dimaksud antara lain : Detector, Manual Full Station, Alarm
Bell, Flow Switch Signal/Location Lamp, Sirene/Buzzer, Master Control Fire Alarm,
Panel Anunciator, Power Supply Unit, serta Back Up Power Supply Unit untuk sistem
tersebut (battery). Dan pekerjaan ini mengacu pada NFPA 72 serta SKBI.
C. Gambar-gambar
Gambar rencana yang ada menunjukkan secara umum tata letak peralatan serta
instalasinya. Kontraktor harus mengadakan penyesuaian yang tepat di lapangan
untuk koordinasi keadaan yang sebenarnya
D. Pelaksanaan
1. Kontraktor harus meyakinkan Pemberi Tugas bahwa pekerjaan dilaksanakan oleh
tenaga-tenaga trampil dan berpengalaman. Selama pekerjaan dilaksanakan
Kontraktor harus menempatkan seorang Tenaga Ahli yang selalu mendampingi
dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan.
2. Kontraktor harus mengembalikan seperti keadaan semula dari bangunan jika
seandainya terpaksa harus membobok atau membongkar bagian-bagian tertentu
dari bangunan dalam melaksanakan pekerjaannya.
3. Kontraktor harus mengadakan pengujian/testing, Start Up dan Demonstrasi serta
Training bagi pemilik dan segala biaya dan keperluan untuk hal ini adalah
tanggung jawab Kontraktor.
4. Kontraktor harus menyerahkan gambar pelaksanaan yang sebenarnya (As Build
Drawing) kepada Pemberi Tugas, sebelum Penyerahan Kedua untuk disetujui
bersama. kemudian diserahkan dalam rangkap 5 (lima) ditambah aslinya
E. Finishing
Semua material yang sudah dipasang harus dalam keadaan difinish yang mencakup
segala perbaikan pada material yang bersangkutan maupun pekerjaan lain sebagai
akibat pemasangan instalasi tersebut. Semua peralatan dari Fire Alarm System,
seperti pipa conduit yang tidak ditanam (kelihatan), Manual Station, Bell Signal,
Location lamp dan lain-lain harus difinish dengan cat merah. Seluruh sistem yang
sudah terpasang harus terjamin kelancaran operasionalnya. Masa pemeliharaan oleh
Kontraktor untuk Sistem Fire Alarm ini adalah selama 12 (dua belas) bulan
sejak Penyerahan Pertama
F. Persyaratan Teknis
1. Master Control Fire Alarm (MCFA), dengan kelengkapan :
a. Indicator Signal 10 zone dengan 10 zone cadangan.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 123
BBPPMPV BBL MEDAN
b. Signal otomatis dan manual monitor circuit untuk memberi petunjuk terjadinya
gangguan open circuit, ground gangguan instalasi lainnya.
c. Kesalahan-kesalahan tersebut tidak boleh menyebabkan bell berbunyi
sehingga orang menjadi panik. Bell baru berbunyi bila benar-benar terjadi
kebakaran.
d. Panel terbuat dari rangka besi yang ditutup dengan plat setebal 1,5 mm
dengan diberi cat merah (sesuai standard).
e. Lokasi indicator/signal zone harus ditunjukkan lokasi pada setiap zones untuk
memudahkan identifikasi lokasi.
2. Power Supply
Tegangan yang boleh dipakai adalah tegangan DC tidak lebih dari 100 V. Dalam
keadaan sumber PLN terhenti maka supply diambil dari Battery Nicad
(maintenance free) yang dapat melayani selama 24 jam secara terus menerus
(saat stand by) dan minimum 2 jam operasional.
a. Fixed Detector adalah Rate of Rise Head Detector yang berfungsi untuk
mendeteksi adanya peningkatan suhu pembakaran meskipun tidak ada
kenaikan suhu yang mendadak atau nyala api.
b. Alarm Bell, yang berfungsi untuk menunjukkan zone (dari jenis vibrating bell),
dimana menghasilkan bunyi berdering tidak kurang dari 86 dB pada jarak 1
meter, type indoor, mempunyai frekwensi yang dapat mengatasi noise level
dengan tingkat sedang. Mekanisme bell harus sepenuhnya di dalam dan
harus kedap udara.
G. Instalasi
Master Control Fire Alarm (MCFA) ditempatkan/diletakkan di ruang sekuriti lantai
bawah, yang dipasang menempel pada dinding. Panel Annunciator terpasng di meja
keamanan dimana ada penjagaan selama 24 jam. Terminal terletak di pendistribusian
ke setiap detector melalui kabel NYA 30 x 1 x 1,5 mm² yang dimasukkan ke dalam
pipa conduit PVC 20 mm diklem pada tembok. Kabel ke detector dengan NYA 4 (2 x
1,5 mm²) diletakkan pada pipa flexible PVC yang diinstalasi di plafond. Setiap
pembelokan/pencabangan/penyambungan harus menggunakan junction pipa conduit
yang tertanam pada beton, maka Kontraktor harus memasangnya sebelum
pengecoran dilakukan.
H. Merk
Merk yang akan dipasang yaitu dari merk Bosch, Notifier dan pengkabelan dari
produksi Kabel Metal, Supreme.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 124
BBPPMPV BBL MEDAN
PASAL 10
SPESIFIKASI TEKNIS FIRE HYDRANT & SPRINKLER
2. UMUM
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 125
BBPPMPV BBL MEDAN
3. MATERIAL
3.1. Pipa
Semua pipa untuk pekerjaan ini dari pipa diameter 40 - 150 mm (untuk
instalasi di dalam dan luar gedung), dan branch pipe (pipa cabang) dari
bahan Black Steel Pipe Schedule 40 ASTM A 120.
Kepala sprinkler ditutup oleh salah satu bola kaca yang peka terhadap suhu
panas atau dua bagian terhubung dengan paduan fusible semacam logam
dan paduan lainnya dengan komposisi yang sama.
Kaca bohlam atau link berfungsi sebagai penahan tekanan untuk menutup
pipa yang bertindak sebagai plug untuk mencegah air mengalir sampai suhu
lingkungan sekitar sprinkler mencapai suhu desain aktivasi sprinkler individu.
Karena setiap sprinkler aktif secara independen ketika suhu yang telah
ditetapkan tercapai, jumlah sprinkler yang beroperasi hanya sebatas
yang dekat dengan api, sehingga memaksimalkan tekanan air yang
tersedia memancar ke titik asal api.
Bohlam kaca aktif / pecah sebagai akibat dari ekspansi termal dari cairan di
dalam bohlam. W aktu yang diperlukan pecahnya bohlam kaca tergantung
pada suhu. Untuk bohlam kaca dengan suhu rendah akan bereaksi lebih
cepat di bangdingkan dengan bohlam kaca bersuhu tinggi. Waktu respon
dinyatakan sebagai indeks waktu respon.
3.2. Accesories
a. Fitting
Untuk Black Steel Pipe Schedule 40 ASTM A 120s, fitting harus terbuat
dari material yang sama..
b. Valve
Seluruh valve, check valve, flexible joint, dan BCV branch control
valve/pressure reducer valve yang dipakai di pemipaan Fire Hydrant dan
sprinkler harus dari jenis Fire Fighting Valves yang mempunyai tekanan
kerja 300 psi (kelas 300) serta dilengkapi dengan Ball Drip Valve,
Automatic Release Valve, Discharge Pressure Gauge Water Level Gauge
Device.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 126
BBPPMPV BBL MEDAN
a. Hose Rack menggunakan box (hydrant box) dan di dalam box di pasang
Extinguisher dan di dekat Hose Rack harus ada untuk sambungan Fire
Department 2½", Break Glass, Bell, Jack untuk fasilitas fire fighting
telepon dan lampu tanda merah. Hose dari hose rack dengan diameter
1½" dan panjangnya sesuai detail gambar, sedangkan Fire Department
Connection berdiameter 2½" dan harus dipasang sesuai dengan
Connection Dinas Kebakaran setempat (Valve dari Van der Heyden).
b. Hydrant Box ditawarkan berdasarkan Daftar Merk.
c. Penawaran harus disertakan dengan brosur lengkap dan pemilihan
ditandai warna yang jelas.
d. Warna Boxnya adalah Merah Gelap.
3.6. Pompa-pompa
a. Pompa Hydrant
Kontraktor harus memasang pompa hydrant sesuai dengan gambar
dokumen dan spesifikasi teknis yang terdiri dari :
- 1 (satu) Unit : Automatically Controlled Electric Driven Main Fire
Pump.
- 1 (satu) Unit : Automatically Controlled Engine Driven Main Fire
Pump.
Pompa Hydrant dipasang dalam ruang pompa dan dilengkapi dengan
Control Panel yang sesuai dengan U1 Approval, peraturan NFPA-20, dan
peraturan lokal.
- Data-data Pompa Elektrik Hydrant, adalah sebagai berikut :
Kapasitas : 750 GPM
Total Head : 85 meter
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 127
BBPPMPV BBL MEDAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 128
BBPPMPV BBL MEDAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 129
BBPPMPV BBL MEDAN
Suction : Diameter
2‖ Discharge :
Diameter 2‖ Power :
7,5 KW
Merk : Ebara, Grundfos.
Merk yang ditawarkan harus sesuai dengan daftar merk. Pompa Jockey
harus dari type Fire Pump yang dipasang di ruang pompa dan
dihubungkan dengan pipa riser hydrant distribusi dan tangki atas yang
berguna untuk memelihara kondisi tekanan dalam pipa hydrant dengan
interval yang dapat diatur pada Pressure Switch serta menghindari
"Frequency Start and Run".
* Motor listrik dan peralatan harus memenuhi NEMA Standard dan
Nation Electric Code.
* Pompa harus bisa start otomatis berdasarkan penurunan tekanan
dalam sistem.
* Start dan stop dari pompa bisa diatur dengan cara merubah setelan
pada pressure switch, sehingga Jockey Pump akan start pada
tekanan yang lebih tinggi dari pada Fire Pump.
* Pompa harus dilengkapi dengan pressure pump dan lain-lain yang
diperlukan agar sistem dapat diawasi kondisinya dan bekerja secara
efektif dan efisien.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 130
BBPPMPV BBL MEDAN
- Sistem start adalah start automatic bila relay (kontaktor) menutup akibat
turunnya tekanan dalam pipa hydrant (pressure tank).
- Pada panel di luar kontrol harus terdapat manual start dengan push
button untuk over riding sistem automatic start. Panel tersebut tetap
merupakan paket pekerjaan ini.
- "Air take and exhaust system" harus dipasang pada diesel dilengkapi
dengan peralatan-peralatan yang diperlukan dan sesuai dengan
gambar pada pemipaannya seperti : Expansion joint, exhaust silencer,
filter silencer, penggantungan dan peralatan yang diperlukan guna
kelengkapan sistem.
- Vibration Eliminator harus terdapat pada mesin untuk menghindari
penggabungan gerakan pada sumbu x dan z serta memperkecil
frekuensi dalam arah sumbu x terhadap sumbu z.
- Sistem aliran bahan bakar adalah dari tangki bulanan yang langsung
dipompakan ke tangki harian dengan pompa listrik roda gigi dan juga
pompa tangan, dari tangki harian dialirkan ke injection pump yang
telah/harus tersedia pada mesin diesel tersebut. Kapasitas tangki
harian adalah 200 liter dan dilengkapi dengan petunjuk volume bahan
bakar di dalam tangki serta vent. Pipa bahan bakar dari bahan cooper
tube sealess.
- Diesel harus dari kualitas terbaik dan merk yang dipakai harus
berdasarkan daftar merk.
c. Persyaratan Pemasangan
- Unit harus dipasang di atas base frame dan diletakkan di atas pondasi
beton.
- Ukuran pondasi beton disesuaikan dengan dimensi unit mesin.
- Pondasi mesin harus mempunyai berat paling tidak dua kali berat
mesin.
- Di bawah pondasi beton harus diberi lapisan setebal 2" dari bahan Cork
Board.
4. CARA PEMASANGAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 131
BBPPMPV BBL MEDAN
b. Pipa yang akan ditanam diberi lapisan flintcoat terlebih dahulu, kemudian
dilapisi dengan lembaran karung goni dan kemudian dilapisi dengan
flintcoat kembali.
c. Sebelum penanaman pipa, dasar galian harus diurug dahulu dengan pasir
padat setebal 10 cm, selanjutnya setelah pipa diletakkan, diberi batu bata
diatasnya, disekeliling dan diatasnya diurug kembali dengan pasir setebal
15 cm, untuk selanjutnya diurug tanah timbun sampai padat.
d. Konstruksi permukaan tanah/jalan bekas galian harus dikembalikan
seperti semula.
e. Penyambungan pipa harus menggunakan flens dan baut.
4.5. Cara pemasangan hose rack box, fire hose dan fire extinguisher yaitu hose
rack dipasang di dalam box dan tertanam di dinding. Jarak antara dasar
hydrant dengan lantai adalah 40 cm, di dalam hidrant box fire department
connection dan fire extinguisher.
4.6. Cara pemasangan Hidrant Pillar dan Seamece Connection, yaitu dengan
memasang/ menempatkan diluar gedung, di atas permukaan tanah sesuai
dengan gambar dokumen. Peletakan Hydrant Pillar dan Seamece
Connection di atas pondasi beton dengan ketentuan Berat Pondasi Minimum
2 x berat Hydrant Pillar.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 132
BBPPMPV BBL MEDAN
4.8. Pengujian
a. Pengujian terhadap kebocoran :
- Semua pipa dan perlengkapannya sesudah dipasang harus diuji
dengan Hydraulik sebesar 15 kg/cm² selama 18 (delapan belas) jam.
Selama pengujian berlangsung tidak boleh terjadi perubahan/
penurunan tekanan.
- Peralatan dan fasilitas untuk pengujian harus disediakan oleh
Kontraktor.
- Pengujian harus disaksikan oleh Direksi/Pengawas. Pengujian
dilakukan dengan menjalankan seluruh sistem atau aparat yang
bertugas dalam menghadapi bahaya kebakaran.
b. Sistem Kerja
- Kontraktor harus memperbaiki segala cacat dan kekurangan-
kekurangan dengan biaya sepenuhnya ditanggung oleh Kontraktor.
- Direksi berhak meminta pengulangan pengujian bila dianggap perlu.
- Semua biaya pengujian ataupun pengulangan pengujian menjadi
tanggung jawab Kontraktor.
- Termasuk ke dalam biaya pengujian adalah biaya listrik, bahan bakar
dan air.
4.9. Pengecatan
a. Kontraktor harus mengecat semua pipa, rangka penggantung, rangka
penyangga, semua unit yang dirakit di lapangan dan bahan-bahan yang
mudah berkarat dengan lapisan cat dasar (Prime Coating), cat harus
sesuai dengan persyaratan pengecatan dan sesuai dengan masing-
masing bahan.
b. Pengecatan tidak diperlukan bila alat-alat sudah dicat dipabriknya atau
dinyatakan lain dalam spesifikasinya (untuk bahan aluminium)
c. Untuk peralatan yang tampak, maka bahan-bahan tersebut dicat akhir
dengan cat besi merk ICI dengan warna sebagai berikut :
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 133
BBPPMPV BBL MEDAN
4.12. Penyangga
a. Semua pipa-pipa mendatar harus ditumpu dengan baik. Penggantung
harus dipasang pada konstruksi dengan insert dan sesuai dengan detail
gambar/gambar dokumen.
b. Penyangga dan penggantung harus dipasang sesuai dengan tabel berikut
Ukuran Pipa
Nominal (inch) <1 1½ 2 2½ 3 4 5 6 8 10 12
Maximum Jarak
Gantung (ft) 7 5 10 11 12 14 16 17 19 22 23
c. Hendaknya tidak ada pipa yang ditumpu atau digantung dengan pipa lain.
d. Semua pipa tegak lurus ditumpu dengan besi U ½" yang diulir
dipasang/diikat dengan mur pada besi kanal untuk landasan diberi kayu
dudukan, sedangkan besi kanal C diikat pada beton atau balok dengan
dynabold. Jarak antar klem maximum 3 meter.
e. Semua penggantung pipa pada ruang mesin pompa harus diberi peredam
getaran (Vibration Eliminator).
4.13. Peralatan
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 134
BBPPMPV BBL MEDAN
PASAL 11
PEKERJAAN CLOSED-CIRCUIT TELEVISION (CCTV)
A. UMUM
B. PERALATAN UTAMA
1. Peralatan Utama Sistem CCTV ini terdiri atas : Sentral System (Digital Video
Recorder (DVR) 16 Channel lengkap UTP Receiver), Camera PTZ lengkap
dengan embeded UTP, Camera Fix Dome lengkap dengan embeded UTP dan TV
Monitor. Peralatan ini berfungsi sebagai alat untuk memonitor dan merekam
obyek gambar yang nampak oleh kamera CCTV, dapat menampilkan dan
merekam 4-8-16 kamera sekaligus secara bersamaan maupun bergantian
(moving). Alat ini menggunakan hard disk sebagai media penyimpan data dari
hasil rekaman. Hasil rekamannya akan disimpan ke dalam hard disk
tersebut, dengan kompresi file rekam yang kecil namun berkualitas tinggi.
Metode perekaman juga dapat diatur berdasarkan waktu atau berdasarkan
sensor gerak. Sebagai contoh, jika menggunakan DVR dengan kapasitas hard
disk minmal 250 Gb, kompresi real time sampai 10 hari.
2. Camera PTZ lengkap dengan embeded UTP dipasang pada ke-empat sisi gedung
dan Camera Fix Dome pada sisi dan pintu masuk lantai basement,
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 135
BBPPMPV BBL MEDAN
1. Lensa berfungsi untuk memfokuskan obyek yang diinginkan agar gambar dapat
diterima dengan baik oleh kamera. Lensa terdiri dari :
Fix Lens, Auto Iris yang digunakan untuk indoor camera dimana field angle
yang dimiliki disesuaikan dengan aera obyek yang dikehendaki.
Zoom Lens yang digunakan untuk outdoor camera dimana field angle yang
dimiliki disesuaikan dengan area obyek yang dikehendaki.
Lensa Fix, Auto Iriis
Maximum image format = 1/2‖ - 2/3‖
Focal length = 3,5 mm - 35 mm
Maximum Aperture = f/1,8 - f/1.2
o o o o
Field angle = 90 x70 - 10 x8
Minimum obyek distance = 0,1 m
Focus/Iris = Fix/manual focus/Auto Iris
Zoom Lens
Maximum image format = 1/2‖ - 2/3‖
Zoom range = minimum 6x
Focal length = 8,5 mm - 51 mm
Maximum Iris = 1 : 1,2
Iris Range = f/1,2 - t400
Focus range = 1 m - infinity
F large back distance = 17,526 mm in air
Angle of view = Wide Tele
o
Diagonal = 50 24’ 8o 58’
o
Horizontal = 45 5’ 7o 11’
o
Vertical = 34 35’ 5o 23’
Response time of Iris = 3 sec (full travel)
Operating Voltage of Iris = 9 V DC to 16 V DC
Response time of zoom = 5 sec (full travel)
Operating voltage of zoom = 12 V DC
Operating time of focus = 7 sec (full travel)
Operating time of focus = 12 V DC
Temperature range = -10 o C - +50 o C
Relative humidity = 35% to 90%
2. Penggunaan Kamera ini terdiri dari dua yaitu untuk penggunaan indoor dan
outdoor. Kamera-kamera yang digunakan untuk indoor maupun outdoor harus
memiliki minimal spesifikasi sebagai berikut :
Menghasilkan kualitas gambar yang baik (sama dengan obyek) sehingga
operator dapat menerima gambar/informasi lebih jelas, meskipun pada
kondisi pencahayaan yang kurang baik.
Menghasilkan kualitas gambar yang baik (sama dengan obyek) sehingga
operator dapat menerima gambar/informasi lebih jelas, meskipun pada
kondisi pencahayaan yang kurang baik.
Sensitifitas dan resolusi tinggi. Sensitifitas yang dimiliki 0,25 lux pada f/1,0
dan resolusi 560 TV lines sehingga gambar yang dihasilkan mempunyai
detail dari obyek lebih jelas dan baik.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 136
BBPPMPV BBL MEDAN
Automatic black level, berfungsi untuk menghasilkan kontras yang baik dan
jelas meskipun pada lighting condition yang jelek dengan membandingkan
black level terhadap titik gambar yang paling gelap.
Horizontal Contour Correction, berfungsi untuk meningkatkan ketajaman
gambar dengan cara mempertinggi signal luminance.
Wide Contrast range yang bermanfaat untuk menghasilkan gambar
dimonitor lebih tajam, jelas dan baik dengan detail gambar terang dan gelap
yang banyak dihasilkan oleh obyek indoor/outdoor
Spesifikasi teknis :
Image Sensor = 1/2‖ IL (7524 x 582 V pixels)
TV Standard = CCIR 625 lines, 50 Hz
Resolusi = 564 TV Lines
Sensitivity = 0,25 lux (f/1,0 - -6dB)
S/N Ratio = 68 dB
Video output = 1 Vpp (VBS) into 75 ohm
Gamma Correction = 0,45
Auto Black = Black level is related to the Darkest spot of
the picture
Contour Compression = Enhancement of horizontal luminance
transitions
Contrast Compression = up to 2 times peak white
Lensa = Standard C mount, 1/2‖ picture format
Power supply = 220 V AC
Kamera Sync = Internal Free running and mains lock to zero
crossing of mains voltage.
Ini berfungsi untuk menggerakkan kamera ke kanan, kiri, atas maupun bawah
sehingga obyek yang dikehendaki dapat terlihat jelas, Dengan dilengkapi Outdoor
Housing yang berfungsi untuk melindungi kamera dari cuaca, debu, corrosi, dan lain-
lain. Untuk outdoor camera harus dilengkapi dengan heater (copier) dan power
supply unit untuk kamera
Spesifikasi Teknis :
Pan Speed = 40 detik (full travel)/9o/detik
o
Pan movement = 0 - 355
Tilt speed = 30 detik (full travel)/3o/detik
o
Tilt movement = 0 - 90
Input voltage = 24 AC, 50/60 Hz..
Limit switch = Pan -5 ampere, 10 million cycly rating
Tilt -5 ampere, 10 million cycly rating
Bahan konstruksi = Alum. casting & plate, corrotion protected
Temperature = -23 o C to +60 oC.
E. LCV Monitor
Monitor yang digunakan adalah type 32’’ LCD Monitor untuk DVR, monitor harus
mempunyai bentuk yang ringkas dengan frame yang tipis. Mempunyai resolusi tinggi
1280 x 1024 pixel dengan pixel pitch yang rapat. Monitor nantinya akan ditempatkan
pada console yang terdiri dari monitor console dan meja operator
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 137
BBPPMPV BBL MEDAN
E. 16 Ch DIGITAL MULTIFLEXER
Digital Multiflewxer mempunyai 16 input camera dan min 1 output monitor
Menampilkan tampilan multi screen dari kamera manapun yang ada pada
jaringan
Digital Multiflewxer mempunyai system Operasi Functional Pentaplex yang
artinya bisa secara bersamaan (simultaneously) menampilkan live, playback,
record pada camera-camera dari Digital Multiflewxer itu sendiri maupun kamera
pada Digital Multiflewxer - Digital Multiflewxer lainnya yang terhubung dalam
jaringan network dan maupun menampilkan sampai dengan 16 camera
sekaligus dalam satu tampilan monitor.
Digital Multiflewxer harus bisa di akses melalui internet explorer dan dapat di
integrasikan ke system integrasi melalui HTTP atau sebagai OPC server/clien
sehingga system integrasi mempunyai kemampuan untuk secara penuh
mengontrol Digital Multiflewxer untuk menanpilkan video secara live maupun
playback,untuk memulai recording, maupun untuk mengontrol kamera.
Digital Multiflewxer mempunyai kapasitas harddiks internal sebesar 75 GB.
Digital Multiflewxer akan di tempatkan pada 19‖rack cabinet, untuk keyboard dan
mouse akan di letakkan di meja console satu pasang keyboard dan mouse untuk
mengontrol semua Digital Multiflewxer termasuk PC system integrasi.
- Hardware
Mains Voltage : 220-240 VDC, 50Hz integral technologies
Video Standard : PAL/NTSC atau PAL/CCIR
Housing : 19‖rackmount, industrialcasing
Camera input : 16
Monitor output : SVGA or XGA
Max Image per second : min 200 IPS (PAL)
- Software
Multitasking : Triplex functionality
Control of PTZ : yes, in windows by mouse control
Connectivity : Connectivity of sub system
Calendar Control : yes
Remote Configuration : yes
Smart Search : yes
Multiscreen display : up to 16 camera in single monitor
Max Recording Speed : 200 IPS
F. INSTALASI
1. Kabel
Kabel yang digunakan adalah kabel coaxial merupakan kabel yang telah
ditentukan oleh pabriknya untuk dipakai pada sistem instalasi ini, atau dari
produk lain yang setaraf yang mendapat rekomendasi dari pabrik peralatan
utama CCTV yang dipakai. Dalam hal dipakai kabel produk dalam negeri, kabel
harus telah mendapat sertifikat SII/LMK.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 138
BBPPMPV BBL MEDAN
2. Konduit
Pada prinsipnya semua kabel harus dimasukkan pada pipa conduit. untuk
conduit yang ditanam di dalam beton, harus dipergunakan pipa PVC ex. Giflex
dengan diameter minimal 3/4", kecuali ada persyaratan lain dari Konsultan
Perencana.
Untuk conduit yang dipasang di atas plafon, harus dipergunakan pula pipa PVC
lengkap dengan sarana bantunya, Seluruh kontak sambungan, persimpangan
dan lain-lain harus bertutup, hal ini untuk mencegah masuknya benda-benda lain
ke dalam kontak tersebut. Saluran-saluran ini harus berdiri sendiri terpisah dari
sistem saluran yang lain.
G. PELAKSANAAN
1. Instalasi CCTV
a. Peralatan Utama
Peralatan Utama CCTV (Sentral CCTV / Switching, Camera dan TV
Monitor) dipasang pada posisi menurut ketentuan yang tercantum di dalam
gambar rencana dan dengan sistem, tata-letak, tata-cara dan peralatan
pemasangan menurut aturan/ketentruan dari pabriknya.
b. Instalasi Kabel
Semua kabel yang ditarik harus dimasukkan ke dalam pipa PVC Maspion
AW dan dipasang sejajar dan harus dihindari/dijaga jaraknya terhadap
instalasi dari arus kuat (misalnya berjarak 30 cm ). Pipa-pipa PVC Maspion
AW yang ditarik harus diklem serta diberi penguat/pendukung yang kuat dan
ditarik secara rapi. Semua kabel yang akan dipasang harus disambung
sesuai dengan warna atau namanya masing-masing dan harus diadakan
pengetesan mutu kabel sebelum pemasangan.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 139
BBPPMPV BBL MEDAN
PASAL 13
PEKERJAAN DEEP WELL (SUMUR BOR)
A. UMUM
B. LOKASI PEKERJAAN
Pekerjaan Pembuatan Sumur Dalam (Deep Well) ini dilaksanakan di lokasi Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) di
Jalan Setia Budi No. 75 Po Box 1604 Helvetia Medan, Sumatera Utara.
C. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi antara lain :
1. Pelaksanaan pembuatan Sumur Dalam (Deep W ell) yang sesuai dengan
gambar perencanaan dan spesifikasi tertulis disini.
2. Pengadaan dan pemasangan instalasi tenaga listrik untuk pengadaan fasilitas
air.
3. Membuat Shop Drawing dan As Built Drawing
4. Melaksanakan penyelidikan tentang kapasitas dan kualitas air.
5. Mengadakan pengujian terhadap sistem sumur dalam seperti : electric logging,
time draw down, time recovery test dan lain lain.
6. Melaksanakan pembersihan lapangan, yaitu seperti lumpur dan lain-lain serta
tempat pembuangannya akan ditentukan oleh Direksi/Konsultan Pengawas.
E. BAHAN-BAHAN MATERIAL
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 140
BBPPMPV BBL MEDAN
1. Lingkup Pekerjaan
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 141
BBPPMPV BBL MEDAN
2. Catatan Pengeboran
Selama pengeboran harus dibuat catatan pelaksanaan pekerjaan dan
pengumpulan contoh-contoh lapisan tanah dan lapisan batuan yang di bor.
Catatan mengenai waktu pengeboran (Drilling Time Log) harus selalu disimpan
di site (lokasi pengeboran) yang sewaktu-waktu dapat diperiksa oleh Konsultan
Pengawas atau pihak yang ditunjuk untuk itu. Pemborong harus juga
menyerahkan satu W ell Log yang dibuat secara teliti. dilengkapi dengan foto-foto
pelaksanaan yang mencakup situasi site/daerah/lokasi setiap sumur bor
sebelum, selama dan sesudah selesai dikerjakan, dengan ukuran foto 9 x 12
cm.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 142
BBPPMPV BBL MEDAN
b. Gamma Ray
Pekerjaan ini dilaksanakan setelah pipa casing dan saringan terpasang
seluruhnya sesuai dengan persyaratan teknis yang ditentukan.
H. PENGUJIAN SUMUR
Sumur yang telah disempurnakan akan diuji hasilnya dengan cara-cara seperti
dipersyaratkan di bawah ini. Untuk hal ini dipersyaratkan agar Pemborong
menggunakan Pompa Summersible yang berkapasitas minimum 20 liter/detik.
Banyaknya air yang dipompakan dari sumur akan diukur dengan alat ukur yang
sediakan oleh Pemborong. Demikian pula permukaan air sumur harus selalau diukur
dengan teliti. Letak pompa untuk sumur dibuat sesuai persyaratan teknis dan syarat-
syarat lain yang perlu, sehingga didapat hasil maksimal dari sumur, seperti yang
ditugaskan oleh Pemberi Tugas/Direksi/Konsultan Pengawas.
Pompa uji terdiri dari Step Draw Down Test dan Time Recovery Test. Pemberi
Tugas/ Direksi/Konsultan Pengawas akan menentukan lama pengujian pompa
sampai tercapai hasil yang memuaskan.
Sebelum pompa dijalankan, permukaan air statis di dalam gua sumur harus
diukur dan di catat. Pada saat pemompaan mulai dilakukan, maka besarnya
debit pemompaan diatur seteliti mungkin sesuai dengan yang dikehendaki.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 143
BBPPMPV BBL MEDAN
I. CATATAN TEST
Setelah selesai pengujian Deep W ell, Pemborong harus menyerahkan catatan Test
kepada Pemberi Tugas/Direksi/Konsultan Pengawas termasuk semua copy catatan
harian pelaksanaan pekerjaan.
J. PEMBUANG AN AIR
Selama pengujian sumur, Pemborong harus membuang air ke dalam saluran air
buangan terdekat atau ke tempat lain yang telah disetujui oleh Direksi/Konsultan
Pengawas. Pemborong harus bertanggung jawab untuk mencegah agar air buangan
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 144
BBPPMPV BBL MEDAN
tidak akan merusak jalan, bangunan dan lain-lain. Pembuangan air diusahakan tidak
masuk kembali ke dalam sumur bor secara langsung atau tidak langsung.
K. PENUTUP SUMUR
Yang dimaksud dengan Penutup Sumur adalah penyemenan seperti yang
ditunjukkan dalam detail gambar dokumen, ini dapat dilakukan setelah Pumping Test
atau sebelum Pumping Test.
1. Pipa
a. Pipa casing ø 150 mm galvanized medium class = 10 batang atau 60 meter.
b. Pipa naik ø 100 mm galvanized medium class = 25 batang atau 125 meter.
c. Pipa Screen ø 100 mm - Low Carbon = 3 batang atau 18 meter.
d. Pipa supply ke reservoir diameter 3" galvanized.
Semua pipa dilapisi dengan epoxy di sebelah luarnya.
2. Saringan/Screen
Saringan/screen ø 100 mm type Continous Slot Stainless Steel produksi
Johnson Screen atau Sure Screen, jumlah lubang harus lebih dari 10% luas
dinding.
4. Va lve
Semua valve yang digunakan adalah merk TOYO, Kitazawa, Yoshitake.
5. Foot Valve
Foot Valve harus dari jenis dan produksi yang terbaik dan disetujui oleh Di reksi/
Konsultan Pengawas.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 145
BBPPMPV BBL MEDAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 146
BBPPMPV BBL MEDAN
P ENUTUP
1. Seluruh pekerjaan harus diselesaikan dengan baik serta sesuai dengan Rencana
Kerja dan Syarat-syarat. Pekerjaan yang tidak rapi dan tidak baik harus diperbaiki
sampai diperoleh hasil yang memenuhi syarat.
2. Segala jenis pekerjaan yang belum tercantum secara jelas di dalam Rencana Kerja
dan Syarat-syarat, akan dijelaskan lebih lanjut oleh Konsultan.
4. Kontraktor wajib membersihkan seluruh halaman atau lokasi pekerjaan dari sisa-sisa
bahan dan kotoran-kotaran lain disekitar bangunan agar diperoleh hasil pekerjaan
yang baik.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 147
BBPPMPV BBL MEDAN
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pembangunan Lanjutan Gedung Asrama P4TK Medan 148
1. JADWAL WAKTU PELAKSANAAN
RENOVASI GEDUNG ASRAMA TAHAP III
PPPPTK BIDANG BANGUNAN DAN LISTRIK
CONTOH
JADWAL PELAKSANAAN
BOBOT
NO URAIAN KEGIATAN BULAN I BULAN II BULAN III BULAN IV BULAN V BULAN VI BULAN VII KETERANGAN
(%)
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Jumlah
PROGRES RENCANA MINGGUAN
PROGRES RENCANA KUMULATIF
……………., …………………2021
Dibuat Oleh :
Nama Nama
Jabatan Jabatan
Semua jadwal di atas dibuat oleh penyedia yang merupakan bagian dari dokumen penawaran teknis
REKAPITULASI BILL OF QUANTITY ( BQ)
NAMA KEGIATAN : RENOVASI GEDUNG ASRAMA PPPPTK TAHAP III PPPPTK BIDANG BANGUNAN DAN LISTRIK
PEKERJAAN LANTAI II
I PEKERJAAN BETON
II PEKERJAAN PASANGAN DINDING DAN PLESTERAN
III PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
IV PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING
V PEKERJAAN LANGIT- LANGIT
VI PEKERJAAN BESI DAN BAJA
VII PEKERJAAN PENGECATAN
VIII PEKERJAAN SANITAIR
IX PEKERJAAN ELEKTRIKAL
X PEKERJAAN MATV
XI PEKERJAAN FIRE EXTINGUISHER & FIRE ALARM SYSTEM
XII PEKERJAAN FIRE HYDRANT & SPRINKLER SYSTEM
XIII PEKERJAAN TELEPON , CCTV DAN LAN
XIV PEKERJAAN PIPA AIR BERSIH
XV PEKERJAAN PIPA AIR BEKAS, AIR KOTOR DAN VENT
JUMLAH
PPN (10%)
TOTAL
DIBULATKAN
Terbilang :
( Nama ) ( Nama )
Jabatan Direktur
BILL OF QUANTITY ( BQ)
NAMA KEGIATAN : RENOVASI GEDUNG ASRAMA TAHAP III PPPPTK BIDANG BANGUNAN DAN LISTRIK
LOKASI : JL. Setia Budi No. 75 Medan Helvetia
PEKERJAAN LANTAI I
I PEKERJAAN PERSIAPAN
II PEKERJAAN TANAH
1, Galian Tanah A. 2.3.1.1. 394,055 m3
2, Urugan Kembali A. 2.3.1.9. 131,352 m3
3, Timbunan Tanah Untuk Lantai A. 2.3.1.11.a. 328,807 m3
4, Pemadatan Tanah Timbun A. 2.3.1.10. 328,807 m3
Sub Total II - PEKERJAAN TANAH -
1, Pintu Type P1
Kosen Kayu Damar Laut, Kelas Kuat I A. 4.6.1.2. 0,788 m3
Daun Pintu Panel,kayu Klas II( Kayu Meranti Batu) A. 4.6.1.5. 23,520 m2
Melamin Taksir 86,940 m2
Engsel 4" A. 4.6.2.5 42,000 bh
2, Pintu Type PK
Pintu besi + Kosen A. 4.2.1.4 6,720 m2
NO JENIS PEKERJAAN/KEGIATAN ANALISA VOLUME SAT HARGA SATUAN TOTAL HARGA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Cat minyak A. 4.7.1.16. 13,440 m2
Engsel besi A. 4.6.2.5 4,000 bh
Kunci Pintu A. 4.6.2.2 2,000 bh
3, Pintu Type P5
Kosen Kayu Damar Laut, Kelas Kuat I A. 4.6.1.2. 0,772 m³
Daun Pintu Panel,kayu Klas II( Kayu Meranti Batu) Taksir 26,460 m²
Engsel 4" A. 4.6.2.5 42,000 bh
Kunci Pintu A. 4.6.2.2 14,000 bh
4, Jendela Type J3
Kosen Kayu Damar Laut, Kelas Kuat I A. 4.6.1.2. 0,740 m3
Daun Jendela + Kaca A. 4.6.1.6. 19,600 m²
Pegangan Jendela A. 4.6.2.12.b 14,000 bh
Engsel 3" A. 4.6.2.6. 42,000 bh
Grendel Jendela Taksir 28,000 bh
5, Jendela J 2
Alumunium 4", Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11 169,960 m'
Alumunium daun jendela, Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11 107,520 m'
Kaca 5 mm A. 4.6.2.17.b. 35,722 m²
Casement Taksir 56,000 bh
Rambuncis Taksir 28,000 bh
6, Jendela JK 2
Alumunium 4", Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11 29,360 m'
Alumunium daun jendela, Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11 3,254 m'
Kaca 10 mm A. 4.6.2.17.b. 6,600 m²
Casement Taksir 12,000 bh
Rambuncis Taksir 6,000 bh
7, Jendela JK 4
Alumunium 4", Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11 191,800 m'
Kaca 10 mm A. 4.6.2.17.b. 52,920 m²
IX PEKERJAAN PENGECATAN
1, Pekerjaan Cat Tembok A. 4.7.1.10. 4.049,938 m²
2, Pekerjaan Cat Meni Besi A. 4.7.1.16. 177,408 m²
Sub Total IX- PEKERJAAN PENGECATAN -
X PEKERJAAN SANITAIR
1, Closed Duduk TOTO (Complete) A. 5.5.1.1. 14,000 bh
2, Wastafel TOTO (Complete) A. 5.5.1.1.5 14,000 bh
NO JENIS PEKERJAAN/KEGIATAN ANALISA VOLUME SAT HARGA SATUAN TOTAL HARGA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
3, Kaca Cermin tbl. 4 mm Taksir 14,000 bh
4, Floor Drain Setara TOTO A. 5.1.1.14 14,000 bh
Sub Total X- PEKERJAAN SANITAIR -
PEKERJAAN ZONA B
1, Instalasi pengkabelan penyambungan ke zone A Upah + Bahan 1,000 lot
2, Splitter 8 way Upah + Bahan 3,000 bh
3, Instalasi TV Outlet dengan kabel RG-6 dalam pipa conduit HI dia 20 mm Upah + Bahan 17,000 ttk
4, TV Outlet Upah + Bahan 17,000 bh
Sub Total XIV- PEKERJAAN MATV -
B. PEKERJAAN SIPIL
1, Kelengkapan Clamp pipa, support pipa Upah + Bahan 1,000 lot
( pemasangan & perapihan )
2, Bobokan & perapihan kembali akibat dari pekerjaan Upah + Bahan 1,000 lot
Instalasi Fire Hydrant
Peralatan Utama
ITC Cable 2x2x0,6 ( dari gedung tahap 2 ke gedung tahap 3 per lantai ) Upah+bahan 150,000 mtr
Distribution box 50 pair telepon u/lantai 1,2,3,4,5,6 Upah+bahan 6,000 unit
A. INSTALASI UTP
1, Patch Panel 24 Port + Outlet power suplai Upah+bahan 2,000 unit
2, WiFI + Outlet power suplai Upah+bahan 3,000 unit
3, UTP installation + Conduit Installation + pemasangan ( u/ cctv+LAN ) Upah+bahan 8,000 ttk
4, ITC Cable 2x2x0,6 installation + Conduit Installation + pemasangan ( u/ telepon ) Upah+bahan 17,000 ttk
B. SUPPORTING MATERIAL
(conduit, sock, flexible dan alat bantu lainnya) 1,000 lot
C. OUTLET
1, Outlet Telepon 17,000 bh
2, Outlet LAN + Outlet power suplai 3,000 bh
3, Outlet CCTV + Outlet power suplai 5,000 bh
Sub Total XIX- PEKERJAAN PIPA AIR BEKAS, AIR KOTOR DAN VENT -
XIX PEKERJAAN JALAN LINGKUNGAN + JALAN PINTU KELUAR RABAT BETON K175
PEKERJAAN LANTAI II
I PEKERJAAN BETON
1, Pekerjaan Kolom
a Bekisting A.4.1.1.22 331,500 m²
b Pembesian A.4.1.1.17 7.536,984 kg
c Beton Cor K-300 A. A.4.1.1.10.a 40,950 m³
2, Pekerjaan Balok
a Bekisting A.4.1.1.23 506,032 m²
b Pembesian A.4.1.1.17 10.814,400 kg
c Beton Cor K-300 A. A.4.1.1.10.a 85,179 m³
3, Pekerjaan Pelat Lantai
a Bekisting A.4.1.1.24 982,455 m²
b Pembesian A.4.1.1.17.b 9.074,145 kg
c Beton Cor K-300 A. A.4.1.1.10.a 90,140 m³
4, Pekerjaan Tangga
a Bekisting A.4.1.1.26 44,240 m²
b Pembesian A.4.1.1.17.b 946,530 kg
c Beton Cor K-300 A. A.4.1.1.10.a 6,636 m³
5, Pekerjaan Kolom Praktis A.4.1.1.35 347,700 m'
6, Pekerjaan Balok Praktis A.4.1.1.36 268,375 m'
Sub Total I - PEKERJAAN BETON -
2, Pintu Type PK
Pintu besi + Kosen A. 4.2.1.4 3,360 m2
Cat minyak A. 4.7.1.16. 6,720 m2
Engsel besi A. 4.6.2.5 2,000 bh
Kunci Pintu A. 4.6.2.2 1,000 bh
3, Pintu Type P5
Kosen Kayu Damar Laut, Kelas Kuat I A. 4.6.1.2. 0,882 m³
Daun Pintu Panel,kayu Klas II( Kayu Meranti Batu) Taksir 30,240 m²
Engsel 4" A. 4.6.2.5 48,000 bh
Kunci Pintu A. 4.6.2.2 16,000 bh
4, Jendela Type J3
Kosen Kayu Damar Laut, Kelas Kuat I A. 4.6.1.2. 0,846 m3
Daun Jendela + Kaca A. 4.6.1.6. 22,400 m²
Pegangan Jendela A. 4.6.2.12.b 16,000 bh
Engsel 3" A. 4.6.2.6. 48,000 bh
Grendel Jendela Taksir 32,000 bh
5, Jendela J 2
Alumunium 4", Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11 194,240 m'
Alumunium daun jendela, Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11 122,880 m'
Kaca 5 mm A. 4.6.2.17.b. 40,826 m²
NO JENIS PEKERJAAN/KEGIATAN ANALISA VOLUME SAT HARGA SATUAN TOTAL HARGA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Casement Taksir 64,000 bh
Rambuncis Taksir 32,000 bh
6, Jendela JK 2
Alumunium 4", Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11. 29,360 m'
Alumunium daun jendela, Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11. 3,254 m'
Kaca 10 mm A. 4.6.2.17.b 6,600 m²
Casement Taksir 12,000 bh
Rambuncis Taksir 6,000 bh
7, Jendela JK 4
Alumunium 4", Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11. 219,200 m'
Kaca 10 mm A. 4.6.2.17.b 60,480 m²
Sub Total III - PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA -
IX PEKERJAAN ELEKTRIKAL
X PEKERJAAN MATV
PEKERJAAN ZONA B
1, Instalasi pengkabelan penyambungan ke zone A Upah + Bahan 1,000 lot
2, Splitter 8 way Upah + Bahan 3,000 bh
3, Instalasi TV Outlet dengan kabel RG-6 dalam pipa conduit HI dia 20 mm Upah + Bahan 16,000 ttk
4, TV Outlet Upah + Bahan 16,000 bh
Sub Total X- PEKERJAAN MATV -
A. INSTALASI UTP
1, Patch Panel 24 Port + Outlet power suplai Upah+bahan 2,000 unit
2, WiFI + Outlet power suplai Upah+bahan 3,000 unit
3, UTP installation + Conduit Installation + pemasangan ( u/ cctv+LAN ) Upah+bahan 4,000 ttk
4, ITC Cable 2x2x0,6 installation + Conduit Installation + pemasangan ( u/ telepon ) Upah+bahan 16,000 ttk
B. SUPPORTING MATERIAL
(conduit, sock, flexible dan alat bantu lainnya) 1,000 lot
C. OUTLET
1, Outlet Telepon 16,000 bh
2, Outlet LAN + Outlet power suplai 3,000 bh
3, Outlet CCTV + Outlet power suplai 1,000 bh
Sub Total XIII- PEKERJAAN TELEPON , CCTV DAN LAN -
Sub Total XV- PEKERJAAN PIPA AIR BEKAS, AIR KOTOR DAN VENT -
I PEKERJAAN BETON
1, Pekerjaan Kolom
a Bekisting A.4.1.1.22 331,500 m²
b Pembesian A.4.1.1.17 7.536,984 kg
c Beton Cor K-300 A. A.4.1.1.10.a 40,950 m³
2, Pekerjaan Balok
a Bekisting A.4.1.1.23 445,885 m²
b Pembesian A.4.1.1.17 9.542,136 kg
c Beton Cor K-300 A. A.4.1.1.10.a 74,922 m³
3, Pekerjaan Pelat Lantai
a Bekisting A.4.1.1.24 919,655 m²
b Pembesian A.4.1.1.17.b 8.202,397 kg
c Beton Cor K-300 A. A.4.1.1.10.a 82,601 m³
4, Pekerjaan Tangga
a Bekisting A.4.1.1.26 44,240 m²
b Pembesian A.4.1.1.17.b 946,530 kg
c Beton Cor K-300 A. A.4.1.1.10.a 6,636 m³
5, Pekerjaan Kolom Praktis A.4.1.1.35 347,700 m'
6, Pekerjaan Balok Praktis A.4.1.1.36 268,375 m'
Sub Total I - PEKERJAAN BETON -
2, Pintu Type PK
Pintu besi + Kosen A. 4.2.1.4 3,360 m2
Cat minyak A. 4.7.1.16. 6,720 m2
Engsel besi A. 4.6.2.5 2,000 bh
Kunci Pintu A. 4.6.2.2 1,000 bh
3, Pintu Type P5
Kosen Kayu Damar Laut, Kelas Kuat I A. 4.6.1.2. 0,882 m³
Daun Pintu Panel,kayu Klas II( Kayu Meranti Batu) Taksir 30,240 m²
Engsel 4" A. 4.6.2.5 48,000 bh
Kunci Pintu A. 4.6.2.2 16,000 bh
4 Jendela Type J3
Kosen Kayu Damar Laut, Kelas Kuat I A. 4.6.1.2. 0,846 m3
Daun Jendela + Kaca A. 4.6.1.6. 22,400 m²
Pegangan Jendela A. 4.6.2.12.b 16,000 bh
Engsel 3" A. 4.6.2.6. 48,000 bh
Grendel Jendela Taksir 32,000 bh
6 Jendela JK 2
Alumunium 4", Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11. 29,360 m'
Alumunium daun jendela, Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11. 3,254 m'
Kaca 10 mm A. 4.6.2.17.b 6,600 m²
Casement Taksir 12,000 bh
Rambuncis Taksir 6,000 bh
NO JENIS PEKERJAAN/KEGIATAN ANALISA VOLUME SAT HARGA SATUAN TOTAL HARGA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
7 Jendela JK 4
Alumunium 4", Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11. 219,200 m'
Kaca 10 mm A. 4.6.2.17.b 60,480 m²
8, Jendela J 2
Alumunium 4", Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11 194,240 m'
Alumunium daun jendela, Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11 122,880 m'
Kaca 5 mm A. 4.6.2.17.b. 40,826 m²
Casement Taksir 64,000 bh
Rambuncis Taksir 32,000 bh
IX PEKERJAAN ELEKTRIKAL
X PEKERJAAN MATV
PEKERJAAN ZONA B
1, Instalasi pengkabelan penyambungan ke zone A 0,00 1,000 lot
2, Splitter 8 way 0,00 3,000 bh
3, Instalasi TV Outlet dengan kabel RG-6 dalam pipa conduit HI dia 20 mm 0,00 16,000 ttk
4, TV Outlet 0,00 16,000 bh
Sub Total X- PEKERJAAN MATV -
A. INSTALASI UTP
1, Patch Panel 24 Port + Outlet power suplai Upah+bahan 2,000 unit
2, WiFI + Outlet power suplai Upah+bahan 3,000 unit
3, UTP installation + Conduit Installation + pemasangan ( u/ cctv+LAN ) Upah+bahan 8,000 ttk
4, ITC Cable 2x2x0,6 installation + Conduit Installation + pemasangan ( u/ telepon ) Upah+bahan 16,000 ttk
B. SUPPORTING MATERIAL
(conduit, sock, flexible dan alat bantu lainnya) 1,000 lot
C. OUTLET
1, Outlet Telepon 16,000 bh
2, Outlet LAN + Outlet power suplai 3,000 bh
3, Outlet CCTV + Outlet power suplai 5,000 bh
Sub Total XIII- PEKERJAAN TELEPON , CCTV DAN LAN -
Sub Total XV- PEKERJAAN PIPA AIR BEKAS, AIR KOTOR DAN VENT -
PEKERJAAN LANTAI IV
I PEKERJAAN BETON
1, Pekerjaan Kolom
a Bekisting A.4.1.1.22 331,500 m²
b Pembesian A.4.1.1.17 7.536,984 kg
c Beton Cor K-300 A. A.4.1.1.10.a 40,950 m³
2, Pekerjaan Balok
a Bekisting A.4.1.1.23 445,885 m²
b Pembesian A.4.1.1.17 9.542,136 kg
c Beton Cor K-300 A. A.4.1.1.10.a 74,922 m³
3, Pekerjaan Pelat Lantai
a Bekisting A.4.1.1.24 919,655 m²
b Pembesian A.4.1.1.17.b 8.202,397 kg
c Beton Cor K-300 A. A.4.1.1.10.a 82,601 m³
4, Pekerjaan Tangga
a Bekisting A.4.1.1.26 44,240 m²
b Pembesian A.4.1.1.17.b 946,530 kg
c Beton Cor K-300 A. A.4.1.1.10.a 6,636 m³
5, Pekerjaan Kolom Praktis A.4.1.1.35 347,700 m'
6, Pekerjaan Balok Praktis A.4.1.1.36 268,375 m'
Sub Total I - PEKERJAAN BETON -
2, Pintu Type PK
Pintu besi + Kosen A. 4.2.1.4 3,360 m2
Cat minyak A. 4.7.1.16. 6,720 m2
Engsel besi A. 4.6.2.5 2,000 bh
Kunci Pintu A. 4.6.2.2 1,000 bh
3, Pintu Type P5
Kosen Kayu Damar Laut, Kelas Kuat I A. 4.6.1.2. 0,882 m³
Daun Pintu Panel,kayu Klas II( Kayu Meranti Batu) Taksir 30,240 m²
Engsel 4" A. 4.6.2.5 48,000 bh
Kunci Pintu A. 4.6.2.2 16,000 bh
4 Jendela Type J3
Kosen Kayu Damar Laut, Kelas Kuat I A. 4.6.1.2. 0,846 m3
Daun Jendela + Kaca A. 4.6.1.6. 22,400 m²
Pegangan Jendela A. 4.6.2.12.b 16,000 bh
Engsel 3" A. 4.6.2.6. 48,000 bh
Grendel Jendela Taksir 32,000 bh
5 Jendela JK 2
Alumunium 4", Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11. 29,360 m'
Alumunium daun jendela, Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11. 3,254 m'
Kaca 10 mm A. 4.6.2.17.b 6,600 m²
Casement Taksir 12,000 bh
Rambuncis Taksir 6,000 bh
NO JENIS PEKERJAAN/KEGIATAN ANALISA VOLUME SAT HARGA SATUAN TOTAL HARGA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
6 Jendela JK 4
Alumunium 4", Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11. 219,200 m'
Kaca 10 mm A. 4.6.2.17.b 60,480 m²
7, Jendela J2
Alumunium 4", Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11. 194,240 m'
Alumunium daun jendela, Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11 122,880 m'
Kaca 5 mm A. 4.6.2.17.b 40,826 m²
Casement Taksir 64,000 bh
Rambuncis Taksir 32,000 bh
IX PEKERJAAN ELEKTRIKAL
X PEKERJAAN MATV
PEKERJAAN ZONA A
1, Instalasi pengkabelan penyambungan ke zone A Upah 1,000 lot
2, Splitter 8 way Upah 3,000 bh
3, Instalasi TV Outlet dengan kabel RG-6 dalam pipa conduit HI dia 20 mm Upah 16,000 ttk
4, TV Outlet Upah 16,000 bh
Sub Total X- PEKERJAAN MATV -
A. INSTALASI UTP
1, Patch Panel 24 Port + Outlet power suplai Upah+bahan 2,000 unit
2, WiFI + Outlet power suplai Upah+bahan 3,000 unit
3, UTP installation + Conduit Installation + pemasangan ( u/ cctv+LAN ) Upah+bahan 8,000 ttk
4, ITC Cable 2x2x0,6 installation + Conduit Installation + pemasangan ( u/ telepon ) Upah+bahan 16,000 ttk
B. SUPPORTING MATERIAL
(conduit, sock, flexible dan alat bantu lainnya) 1,000 lot
C. OUTLET
1, Outlet Telepon 16,000 bh
2, Outlet LAN + Outlet power suplai 3,000 bh
3, Outlet CCTV + Outlet power suplai 5,000 bh
Sub Total XIII- PEKERJAAN TELEPON , CCTV DAN LAN -
PEKERJAAN LANTAI V
I PEKERJAAN BETON
1, Pekerjaan Kolom
a Bekisting A.4.1.1.22 331,500 m²
b Pembesian A.4.1.1.17 7.536,984 kg
c Beton Cor K-300 A. A.4.1.1.10.a 40,950 m³
2, Pekerjaan Balok
a Bekisting A.4.1.1.23 445,885 m²
b Pembesian A.4.1.1.17 9.542,136 kg
c Beton Cor K-300 A. A.4.1.1.10.a 74,922 m³
3, Pekerjaan Pelat Lantai
a Bekisting A.4.1.1.24 919,655 m²
b Pembesian A.4.1.1.17.b 8.202,397 kg
c Beton Cor K-300 A. A.4.1.1.10.a 82,601 m³
4, Pekerjaan Tangga
a Bekisting A.4.1.1.26 44,240 m²
b Pembesian A.4.1.1.17.b 946,530 kg
c Beton Cor K-300 A. A.4.1.1.10.a 6,636 m³
5, Pekerjaan Kolom Praktis A.4.1.1.35 347,700 m'
6, Pekerjaan Balok Praktis A.4.1.1.36 268,375 m'
Sub Total I - PEKERJAAN BETON -
2, Pintu Type PK
Pintu besi + Kosen A. 4.2.1.4 3,360 m2
Cat minyak A. 4.7.1.16. 6,720 m2
Engsel besi A. 4.6.2.5 2,000 bh
Kunci Pintu A. 4.6.2.2 1,000 bh
3, Pintu Type P5
Kosen Kayu Damar Laut, Kelas Kuat I A. 4.6.1.2. 0,882 m³
Daun Pintu Panel,kayu Klas II( Kayu Meranti Batu) Taksir 30,240 m²
Engsel 4" A. 4.6.2.5 48,000 bh
Kunci Pintu A. 4.6.2.2 16,000 bh
4 Jendela Type J3
Kosen Kayu Damar Laut, Kelas Kuat I A. 4.6.1.2. 0,846 m3
Daun Jendela + Kaca A. 4.6.1.6. 22,400 m²
Pegangan Jendela A. 4.6.2.12.b 16,000 bh
Engsel 3" A. 4.6.2.6. 48,000 bh
Grendel Jendela Taksir 32,000 bh
5 Jendela JK 2
Alumunium 4", Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11. 29,360 m'
Alumunium daun jendela, Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11. 3,254 m'
Kaca 10 mm A. 4.6.2.17.b 6,600 m²
Casement Taksir 12,000 bh
Rambuncis Taksir 6,000 bh
NO JENIS PEKERJAAN/KEGIATAN ANALISA VOLUME SAT HARGA SATUAN TOTAL HARGA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
6 Jendela JK 4
'
Alumunium 4", Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11. 219,200 m
Kaca 10 mm A. 4.6.2.17.b 60,480 m²
7, Jendela J2
Alumunium 4", Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11. 194,240 m'
Alumunium daun jendela, Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11. 122,880 m'
Kaca 5 mm A. 4.6.2.17.b 40,826 m²
Casement Taksir 64,000 bh
Rambuncis Taksir 32,000 bh
IX PEKERJAAN ELEKTRIKAL
X PEKERJAAN MATV
PEKERJAAN ZONA A
1, Instalasi pengkabelan penyambungan ke zone A Upah 1,000 lot
2, Splitter 8 way Upah 3,000 bh
3, Instalasi TV Outlet dengan kabel RG-6 dalam pipa conduit HI dia 20 mm Upah 16,000 ttk
4, TV Outlet Upah 16,000 bh
Sub Total X- PEKERJAAN MATV -
A. INSTALASI UTP
1, Patch Panel 24 Port + Outlet power suplai Upah+bahan 2,000 unit
2, WiFI + Outlet power suplai Upah+bahan 3,000 unit
3, UTP installation + Conduit Installation + pemasangan ( u/ cctv+LAN ) Upah+bahan 8,000 ttk
4, ITC Cable 2x2x0,6 installation + Conduit Installation + pemasangan ( u/ telepon ) Upah+bahan 16,000 ttk
B. SUPPORTING MATERIAL
(conduit, sock, flexible dan alat bantu lainnya) 1,000 lot
C. OUTLET
1, Outlet Telepon 16,000 bh
2, Outlet LAN + Outlet power suplai 3,000 bh
3, Outlet CCTV + Outlet power suplai 5,000 bh
Sub Total XIII- PEKERJAAN TELEPON , CCTV DAN LAN -
Riser
1, Pipa PVC AW
- dia. 6 Inc Upah+Bahan 200,000 mtr
- dia. 5 Inc Upah+Bahan 200,000 mtr
- dia. 4 Inc Upah+Bahan 200,000 mtr
2, Fitting PVC Upah+Bahan 1,000 bh
3, Material Bantu 1,000 bh
4, Support / Gantungan 1,000 bh
5, Vent Cup 10,000 bh
Riser
PVC Pipe class 10 kg/cm2 (AW)
1, Riser Pipe (Rain and Drain) dia 5 Inc Upah+Bahan 384,000 mtr
2, Fitting-fitting Upah+Bahan 1,000 lot
3, Support,hanger,& bolt Upah+Bahan 1,000 lot
Roof Floor
Pipa PVC klas 10 kg/cm2 (AW)
1, dia. 5 Inc Upah+Bahan 108,000 mtr
2, Roof Drain dia 5 Inc Upah+Bahan 10,000 bh
3, Fitting-fitting Upah+Bahan 1,000 lot
4, Support, hanger & bolt Upah+Bahan 1,000 lot
Sub Total XV- PEKERJAAN PIPA AIR BEKAS, AIR KOTOR DAN VENT -
PEKERJAAN LANTAI VI
I PEKERJAAN BETON
1, Pekerjaan Kolom
a Bekisting A.4.1.1.22 212,500 m²
b Pembesian A.4.1.1.17 4.831,400 kg
c Beton Cor K-300 A. A.4.1.1.10.a 26,250 m³
2, Pekerjaan Balok
a Bekisting A.4.1.1.23 404,422 m²
b Pembesian A.4.1.1.17 8.764,170 kg
c Beton Cor K-300 A. A.4.1.1.10.a 70,474 m³
3, Pekerjaan Pelat Lantai
a Bekisting A.4.1.1.24 640,625 m²
b Pembesian A.4.1.1.17.b 8.227,333 kg
c Beton Cor K-300 A. A.4.1.1.10.a 76,875 m³
4, Pekerjaan Tangga
a Bekisting A.4.1.1.26 44,240 m²
b Pembesian A.4.1.1.17.b 946,530 kg
c Beton Cor K-300 A. A.4.1.1.10.a 6,636 m³
5, Pekerjaan Kolom Praktis A.4.1.1.35 204,350 m'
6, Pekerjaan Balok Praktis A.4.1.1.36 224,240 m'
7, Pekerjaan Balok Atap
a Bekisting A.4.1.1.23 152,288 m²
b Pembesian A.4.1.1.17 1.850,727 kg
c Beton Cor K-300 A. A.4.1.1.10.a 22,843 m³
8, Pekerjaan Pelat Atap
a Bekisting A.4.1.1.24 366,595 m²
b Pembesian A.4.1.1.17.b 4.545,778 kg
c Beton Cor K-300 A. A.4.1.1.10.a 43,991 m³
Sub Total I - PEKERJAAN BETON -
2, Pintu Type P3
Alumunium 4", Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11. 11,600 m'
Alumunium daun jendela, Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11. 6,720 m'
Kaca 10 mm A. 4.6.2.17.b 4,560 m²
Floor Hinge Taksir 4,000 bh
Patch Fitting Taksir 4,000 bh
Roller Lock Taksir 2,000 bh
3, Pintu Type PK
Pintu besi + Kosen A. 4.2.1.4 6,720 m2
Cat minyak A. 4.7.1.16. 13,440 m2
Engsel besi A. 4.6.2.5 4,000 bh
Kunci Pintu A. 4.6.2.2 2,000 bh
4, Jendela Type J2
Alumunium 4", Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11. 194,240 m'
Alumunium daun jendela, Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11. 122,880 m'
Kaca 5 mm A. 4.6.2.2 40,826 m²
Casement Taksir 64,000 bh
Rambuncis Taksir 32,000 bh
5, Jendela JK 2
Alumunium 4", Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11. 29,360 m'
Alumunium daun jendela, Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11. 3,254 m'
Kaca 10 mm A. 4.6.2.17.b 6,600 m²
Casement Taksir 12,000 bh
Rambuncis Taksir 6,000 bh
6, Jendela JK 4
Alumunium 4", Alixindo Hight tention 5500 SNI A. 4.6.2.11. 219,200 m'
Kaca 10 mm A. 4.6.2.17.b 60,480 m²
Sub Total III - PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA -
IX PEKERJAAN ELEKTRIKAL
A. INSTALASI UTP
1, Patch Panel 24 Port + Outlet power suplai Upah+bahan 2,000 unit
2, WiFI + Outlet power suplai Upah+bahan 3,000 unit
3, UTP installation + Conduit Installation + pemasangan ( u/ cctv+LAN ) Upah+bahan 4,000 ttk
B. SUPPORTING MATERIAL
(conduit, sock, flexible dan alat bantu lainnya) 1,000 lot
C. OUTLET
1, Outlet LAN + Outlet power suplai 1,000 bh
2, Outlet CCTV + Outlet power suplai 3,000 bh
Sub Total XI- PEKERJAAN TELEPON , CCTV DAN LAN -
NO JENIS PEKERJAAN/KEGIATAN ANALISA VOLUME SAT HARGA SATUAN TOTAL HARGA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Medan, ………………2021
Di buat Oleh :
( Nama ) ( Nama )
Jabatan Direktur
A.2.2.1 HARGA SATUAN PEKERJAAN PERSIAPAN
D Jumlah (A+B+C) -
E Overhead & Profit 10% x D maksimum -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
D Jumlah (A+B+C) -
E Overhead & Profit 10% x D maksimum -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
PA 6.3 1 m² Pekerjaan Kantor Direksi Keet, Dengan Lantai Plesteran
Harga Satuan Jumlah
No Uraian Kode Koefisien Satuan (Rp) Harga
(Rp)
A Bahan
Kayu Dolken / kayu biasa Ø 5 - 8 / 400 cm 1,250 btg
Kayu Papan / Broti 0,180 m³
Paku Biasa 0,850 kg
Besi 1,100 kg
Semen 35,000 kg
Pasir 0,150 m³
Koral 0,150 m³
Batu Bata 60,000 bh
Seng Gelombang BJLS 1,500 lbr
Paku Seng 0,050 kg
Jendela Nako 0,200 m²
Kaca Polos 5 mm 0,080 m²
Kunci Tanam 0,150 bh
Triplek 4 mm 0,060 lbr
Jumlah (1) -
B Tenaga
Pekerja 1,000 OH
Tukang Kayu 2,000 OH
Kepala Tukang 0,300 OH
Mandor 0,050 OH
Jumlah (2)
C Jumlah (A+B+C)
D Overhead & Profit 10% x D
E Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
PA 6.1 1 m' pembuatan pagar sementara dari seng gelombang tinggi 2 meter
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A. 2.3.1.11.a. Pengurugan Tanah Urug
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
(Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,300 -
Mandor L.04 OH 0,015 -
JUMLAH TENAGA KERJA
B BAHAN
Tanah Timbun m3 1,200
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A. 2.3.1.14. Pemasangan 1 m3 sirtu padat
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
(Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,250 -
Mandor L.04 OH 0,025 -
JUMLAH TENAGA KERJA
B BAHAN
Sirtu m3 1,200
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A. A.4.1.1.4 Membuat 1 m3 lantai kerja beton beton mutu f’c = 7,4 MPa (K 100)
Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 1,200
Tukang L.02 OH 0,200
Kepala Tukang L.03 OH 0,020
Mandor L.04 OH 0,060
JUMLAH TENAGA
B BAHAN
Semen Portland kg 230,0
Pasir Beton kg 893,000
Kerikil kg 1.027,000
Air Liter 200,0
JUMLAH BAHAN
C PERALATAN
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit (10 %) 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A. A.4.1.1.7 Membuat 1 m3 lantai kerja beton beton mutu f’c = 19,3 MPa (K 225)
Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 1,650
Tukang L.02 OH 0,275
Kepala Tukang L.03 OH 0,028
Mandor L.04 OH 0,083
JUMLAH TENAGA
B BAHAN
Semen Portland kg 371,0
Pasir Beton kg 698,000
Kerikil kg 1.047,000
Air Liter 215,0
JUMLAH BAHAN
C PERALATAN
D Jumlah (A+B+C) -
E Overhead & Profit (10 %) 10% x D -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
A. A.4.1.1.10.a. Membuat 1 m3 beton beton mutu f’c = 26,4 MPa (K 300)
Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 1,650
Tukang L.02 OH 0,275
Kepala Tukang L.03 OH 0,028
Mandor L.04 OH 0,083
JUMLAH TENAGA
B BAHAN
Semen Portland kg 413,0
Pasir Beton kg 681,000
Batu Splyt kg 1.021,000
Air Liter 215,0
JUMLAH BAHAN
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit (10 %) 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit (10 %) 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Pembesian 1 kg dengan besi ulir
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit (10 %) 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Pembesian 1 kg dengan besi ulir
A.4.1.1.20 Pemasangan 1 m2 bekisting untuk pondasi
Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,520
Tukang L.02 OH 0,100
JUMLAH TENAGA
B BAHAN
Kayu kelas III m3 0,040
Paku 5 cm – 10 cm kg 0,300
Minyak bekisting Liter 0,100
JUMLAH BAHAN
C PERALATAN
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit (10 %) 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Bahan Bekisting 2 Pakai…………
JUMLAH TENAGA
B BAHAN
Kayu kelas III m3 0,045
Paku 5 cm – 10 cm kg 0,300
Minyak bekisting Liter 0,100
JUMLAH BAHAN
C PERALATAN
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit (10 %) 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Bahan Bekisting 2 Pakai…………
JUMLAH TENAGA
B BAHAN
Kayu kelas III m3 0,040
Paku 5 cm – 12 cm kg 0,400
Minyak bekisting Liter 0,200
Balok kayu kelas II m3 0,015
Multipleks 120 x 240 tbl.12 mm Lbr 0,350
Dolken kayu / kayu laut Ø 5 - 8 / 400 cm Batang 2,000
JUMLAH BAHAN
C PERALATAN
JUMLAH TENAGA
B BAHAN
Kayu kelas III m3 0,040
Paku 5 cm – 12 cm kg 0,400
Minyak bekisting Liter 0,200
Balok kayu kelas II m3 0,018
Multipleks 120 x 240 tbl.12 mm Lbr 0,350
Dolken kayu / kayu laut Ø 5 - 8 / 400 cm Batang 2,000
JUMLAH BAHAN
C PERALATAN
JUMLAH TENAGA
B BAHAN
Kayu kelas III m3 0,040
Paku 5 cm – 12 cm kg 0,400
Minyak bekisting Liter 0,200
Balok kayu kelas II m3 0,015
Multipleks 120 x 240 tbl.12 mm Lbr 0,350
Dolken kayu / kayu laut Ø 5 - 8 / 400 cm Batang 6,000
JUMLAH BAHAN
C PERALATAN
JUMLAH TENAGA
B BAHAN
Kayu kelas III m3 0,030
Paku 5 cm – 12 cm kg 0,400
Minyak bekisting Liter 0,150
Balok kayu kelas II m3 0,015
Multipleks 120 x 240 tbl.12 mm Lbr 0,350
Dolken kayu / kayu laut Ø 5 - 8 / 400 cm Batang 2,000
JUMLAH BAHAN
C PERALATAN
JUMLAH BAHAN
C PERALATAN
A. 4.4.1.7. Pemasangan 1m2 dinding bata (5x11x22) cm tebal 1/2 bata campuran 1SP : 2PP
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
(Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,300
Tukang L.02 OH 0,100
Kepala Tukang L.03 OH 0,010
Mandor L.04 OH 0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
B BAHAN
Bata Mesin bh 70,000
Semen Portlan kg 18,950
Pasir Pasang m3 0,038
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A. 4.4.1.9. Pemasangan 1m2 dinding bata (5x11x22) cm tebal 1/2 bata campuran 1SP : 4PP
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
(Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,300
Tukang L.02 OH 0,100
Kepala Tukang L.03 OH 0,010
Mandor L.04 OH 0,015
JUMLAH TENAGA KERJA
B BAHAN
Bata Mesin bh 70,000
Semen Portlan kg 11,500
Pasir Pasang m3 0,043
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A. 4.4.2.27. Pemasangan 1m2 acian
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
(Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,200
Tukang L.02 OH 0,100
Kepala Tukang L.03 OH 0,010
Mandor L.04 OH 0,010
JUMLAH TENAGA KERJA
B BAHAN
Semen Portlan kg 3,250
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
A. 4.4.3.13. Pemasangan 1m2 Keramik 60x60 cm
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
(Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH
Tukang L.02 OH
Kepala Tukang L.03 OH
Mandor L.04 OH
B BAHAN
Keramik 60x60 cm Bh 3,100
Semen Portlan kg 9,600
Semen Warna kg 1,500
Pasir Pasang m3 0,045
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
PPL. 6.16. Pemasangan 1m' Plint keramik ukuran 10x60 cm
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
(Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,600
Tukang L.02 OH 0,030
Kepala Tukang L.03 OH 0,003
Mandor L.04 OH 0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
B BAHAN
Keramik 10x60 cm Bh 1,850
Semen Portlan kg 1,650
Semen Warna kg 0,100
Pasir Pasang m3 0,003
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
A. 4.5.1.7.b. Pemasangan 1m' list plafond gypsum 6"
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
(Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,050
Tukang L.02 OH 0,050
Kepala Tukang L.03 OH 0,005
Mandor L.04 OH 0,003
JUMLAH TENAGA KERJA
B BAHAN
Profil gypsum m' 1,050
Dempul kg 0,150
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A. 4.6.1.5. Pembuatan dan Pemasangan 1m2 Daun Pintu Panel Kayu Kls II
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
(Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 1,000
Tukang L.02 OH 3,000
Kepala Tukang L.03 OH 0,300
Mandor L.04 OH 0,050
JUMLAH TENAGA KERJA
B BAHAN
Papan /Kayu Klas II m3 0,050
Paku 5-7 cm kg 0,500
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A. 4.6.2.12. Pemasangan 1 Buah Door Holder
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
(Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,010
Tukang L.02 OH 0,100
Kepala Tukang L.03 OH 0,010
Mandor L.04 OH 0,001
JUMLAH TENAGA KERJA
B BAHAN
Door Holder Bh 1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A. 4.6.2.17.d. Pemasangan 1 m2 Kaca Tbl. 12 mm Tempered
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
(Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,015
Tukang L.02 OH 0,150
Kepala Tukang L.03 OH 0,015
Mandor L.04 OH 0,001
JUMLAH TENAGA KERJA
B BAHAN
Kaca Tbl. 12 mm Tempered m2 1,100
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A. 4.2.1.4 Pembuatan 1 m2 pintu besi plat baja
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
(Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 1,050
Tukang L.02 OH 1,050
Kepala Tukang L.03 OH 0,1050
Mandor L.04 OH 0,0520
JUMLAH TENAGA KERJA -
B BAHAN
Besi Siku L. 30.30.3 Kg 15,000
Besi Plat Baja Kg 33
Kawat Las Kg 0,050
JUMLAH HARGA BAHAN -
C PERALATAN
D Jumlah (A+B+C) -
E Overhead & Profit 10% x D -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A. 4.7.1.10. Pengecatan 1 m2 tembok baru (1 lapis plamur, 1 lapis cat dasar, 2 lapis cat penutup)
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
(Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,020
Tukang L.02 OH 0,063
Kepala Tukang L.03 OH 0,0063
Mandor L.04 OH 0,0030
JUMLAH TENAGA KERJA -
B BAHAN
Plamuur Kg 0,100
Cat dasar kg 0,100
Cat penutup kg 0,260
JUMLAH HARGA BAHAN -
C PERALATAN
D Jumlah (A+B+C) -
E Overhead & Profit 10% x D -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
A. 4.7.1.4.1 Pengecatan 1 m2 kayu baru (1 lapis plamur, 1 lapis cat dasar, 2 lapis cat penutup)
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
(Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,070
Tukang L.02 OH 0,009
Kepala Tukang L.03 OH 0,0060
Mandor L.04 OH 0,0030
JUMLAH TENAGA KERJA -
B BAHAN
Cat Menie kg 0,2000
Plamuur Kg 0,150
Cat dasar kg 0,170
Cat penutup kg 0,260
Kuas Bh 0,010
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C) -
E Overhead & Profit 10% x D -
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) -
A.5.1.1. HARGA SATUAN PEKERJAAN SANITASI DALAM GEDUNG
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A. 5.1.1.14. Pemasangan 1 buah floor drain
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
(Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,010
Tukang L.02 OH 0,100
Kepala Tukang L.03 OH 0,0100
Mandor L.04 OH 0,0050
JUMLAH TENAGA KERJA
B BAHAN
Floor drain (complete) TOTO unit 1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A. 5.1.1.19. Pemasangan 1 buah Kran Air Diameter 1/2 " atau 3/4"
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
(Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,010
Tukang L.02 OH 0,400
Kepala Tukang L.03 OH 0,0400
Mandor L.04 OH 0,0050
JUMLAH TENAGA KERJA
B BAHAN
Kran Air Buah 1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A. 5.1.1.32. Pemasangan 1 m' pipa PVC tipe AW diameter 4"
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
(Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0,081
Tukang L.02 OH 0,135
Kepala Tukang L.03 OH 0,0135
Mandor L.04 OH 0,0040
JUMLAH TENAGA KERJA
B BAHAN
Bata merah m 1,20
Baja Tulangan % 0,350
JUMLAH HARGA BAHAN
C PERALATAN
D Jumlah (A+B+C)
E Overhead & Profit 10% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Hit. Biofill 01 Memasang 1 Unit Biofill Septicktank Dia. = 1500 mm x P = 3650 mm, Kapasitas 6 m3
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
(Rp)
A Perakitan
Galian Tanah (PT 6.1) m3 14,231
Lantai Kerja Rabat Beton Cor K-100 (PB 6.1) m3 0,431
Pasir Kosong Alas Lantai Kerja (PT 6.10) m3 0,431
Septicktank Treatment Bio (Kap. 6 m3) bh 1,000
Besi Pengikat Plat Streep 6.100 (BJ = 4,710 kg/m1) kg 36,500
Dinabolt (Diameter 10 mm) bh 6,000
Mengurug Kembali Tanah Bekas Galian (PT 6.8) m3 6,922
B Jumlah (A+B+C) -
C Overhead & Profit 10% x D -
D Harga Satuan Pekerjaan (B+C) -
Hit. Biofill 02 Memasang 1 Unit Biofill Septicktank Dia. = 1250 mm x P = 2700 mm, Kapasitas 3 m3
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah
(Rp) Harga
(Rp)
A Perakitan
Galian Tanah (PT 6.1) m3 8,323
Lantai Kerja Rabat Beton Cor K-100 (PB 6.1) m3 0,287
Pasir Kosong Alas Lantai Kerja (PT 6.10) m3 0,287
Septicktank Treatment Bio (Kap. 3 m3) bh 1,000
Besi Pengikat Plat Streep 6.100 (BJ = 4,710 kg/m1) kg 19,907
Dinabolt (Diameter 10 mm) bh 4,000
Mengurug Kembali Tanah Bekas Galian (PT 6.8) m3 4,437
B Jumlah (A+B+C) -
C Overhead & Profit 10% x D -
D Harga Satuan Pekerjaan (B+C) -
A Bahan
Semen kg 326,0000
Pasir m³ 0,54286
Kerikil m³ 0,76222
Jumlah (1)
B Tenaga
Pekerja OH 1,6500
Tukang Batu OH 0,2750
Kepala Tukang OH 0,0280
Mandor OH 0,0830
Jumlah (2)
C Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
D Overhead + Profit ( 10%) 10% x D
E Harga Satuan Pekerjaan (C+D)
PPL 6.12.a
PPL 6.12.a Memasang 1 m² waterproofing membran bakar
A Bahan
waterproofing membran bakar 1,1000 m2
Prime Cote 1,1000 kg
Jumlah (1)
B Tenaga
Pekerja 0,3500 OH
Tukang Kayu 0,3500 OH
Kepala Tukang 0,0350 OH
Mandor 0,0035 OH
Jumlah (2)
C Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
D Overhead + Profit ( 10%) 10% x D
E Harga Satuan Pekerjaan (C+D)
DAFTAR HARGA SATUAN UPAH DAN BAHAN
1 2 3 4
1 Pekerja @Rp. Org/Hari
2 Mandor -"- OH
3 Tukang -"- OH
4 Kepala Tukang -"- OH
5 Operator Crane -"- OH
6 Pembantu Operator -"- OH
NO. URAIAN HARGA BAHAN-BAHAN SATUAN
1 2 3 4
1 Tanah Timbun/Merah @Rp. m3
2 Pasir Timbun / urug -"- m3
3 Pasir Pasang -"- m3
4 Pasir Beton -"- m3
5 Pancang Spun Pile D300 K-600 -"- m'
6 Portland Cement (PC) -"- Kg
7 Semen Warna -"- kg
8 Air -"- Ltr
9 Batu Kerikil/koral 3 - 5 cm -"- m3
10 Batu Belah/Kali 15 - 20 cm -"- m3
11 Batu Pecah 5 - 7 cm -"- m3
12 Batu Splyt -"- m3
14 Batu Bata Mesin -"- bh
15 Ubin Keramik 30x30 cm bh
16 Ubin Keramik 60x60 cm -"- bh
17 Ubin Keramik dinding 20x20 cm -"- bh
18 Ubin Keramik dinding 25x40 cm -"- bh
19 Plint Keramik artistik 10x30 cm -"- bh
20 Plint Keramik artistik 10x60 cm -"- bh
21 Kayu Sembarang/Bekisting -"- m3
22 Kayu Kelas I (Damar Laut) -"- -"-
23 waterproofing membran bakar -"- m2
24 Prime Cote -"- Kg
25 Plafon PVC 6 mm sunda plafon dan assesoris -"- Lbr
26 Profil Gypsum 6'' -"- m'
27 Kayu Dolken / kayu biasa Ø 5 - 8 / 400 cm -"- Btg
28 Multipleks 120 x 240 tbl.12 mm -"- Lbr
29 Profil Allumunium, Alixindo Hight tention 5500 SNI -"- m'
30 Besi Beton Ulir SNI -"- Kg
31 Besi Beton Ulir SNI -"- kg
32 Besi Strip -"- kg
33 Kawat Besi Beton -"- Kg
34 Paku Biasa 2 - 5" -"- Kg
35 Paku Seng -"- Kg
36 Sekrup Fixer -"- Bh
37 Paku Sekrup -"- kg
38 Dinabolt (Diameter 10 mm) -"-
39 Seng Gelombang 7 Kaki BJLS 20 -"- Lbr
40 Jendela Nako -"- m2
41 Kunci Tanam biasa -"- Bh
42 Triplex 4 mm -"- Lbr
43 Kaca tbl. 5 mm Warna -"- m2
44 Kaca Tbl.10 mm (pintu depan) -"- m2
45 Kaca Tbl. 12 mm Tempered Warna -"- m2
NO. URAIAN HARGA BAHAN-BAHAN SATUAN
1 2 3 4
46 Kaca Tbl. 12 mm Tempered Warna -"- m2
47 Engsel Pintu -"- Bh
48 Engsel Jendela -"- Bh
49 Casement -"- Bh
50 Sealent -"- Tube
51 Door Holder -"- Bh
52 Window Holder -"- Bh
53 Minyak Bekisting -"- Ltr
54 Cat Meni setara Nippon Paint -"- Kg
55 Cat Dasar setara Dulux -"- kg
56 Cat Tembok setara Dulux -"- kg
57 Kuas -"- Bh
58 Dempul -"- Kg
59 Plamuur -"- Kg
60 Atap Bitumen ( Tegola Rectengular ) -"- m2
61 Closet Duduk Setara TOTO -"- bh
62 Urinoir Setara TOTO -"- bh
63 Wastafel Setara TOTO -"- bh
64 Floor Drain Stainless TOTO -"- bh
65 Ijuk -"- m3
66 Pipa PVC AW diameter 4" -"- m'
57 Kran Air -"- bh
58 Biofill Septicktank Dia.=1500 mm x P=3650 mm, Kapasitas 6 m3 -"- unit
59 Biofill Septicktank Dia.=1250 mm x P=2700 mm, Kapasitas 3 m3 -"- unit
60 Kayu Klas II (Meranti Batu) -"- m3
NO. URAIAN HARGA ALAT - ALAT SATUAN
1 2 3 4
G. PERALATAN
1 Concrete Pump( Long) Rp analisa
2 Crane Kapasitas 5-10 ton -"- Jam
3 Crane Kapasitas 25 ton -"- Jam
4 Hydraulic Jacking Pile -"- Jam
( Nama ) ( Nama )
Jabatan Direktur
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
BIDANG BANGUNAN DAN LISTRIK
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124
52.00
Pada Bagian ini dinding &
kolom suadah dikerjakan 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
pada tahap 1 & 2
Kolom 20 x20
Z
5.00
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
Y
5.00
5.00
X
1.00
Kolom Praktis
PS PS
LOKASI PROYEK : 44
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs.Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 196501151 99003 1 001 Skala :
11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
P3 P3 P3 P3 P3 P3 P3 P3 P3
P3
Z
5.00
P4
3.00
P4 P4 P4 P4 P4 P4 P4 P4 P4
Y'
2.50
2.50
13.50
Y
P4 P4 P4 P4 P4 P4 P4 P4 P4 P4
5.00
5.00
X
1.00
P3 P3 P3 P3 P3 P3 P3 P3 P3 P3
P2 P2 P2
PS PS
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
Z
BS01 BS01 BS01 BS01 BS01 BS01 BS01 BS01
BS01
BS01
BS01
BS01
BS01
BS01
BS01
BS01
5.00
3.00
P4
P4
P4
P4
P4
P4
P4
P4
Y' BS01
BS01 BS01 BS01 BS01 BS01 BS01 BS01 BS01
BS01
BS01
BS01
BS01
BS01
BS01
BS01
BS01
BS01
2.50
2.50
13.50
P4
P4
P4
P4
P4
P4
P4
P4
Y BS01
BS01 BS01 BS01 BS01 BS01 BS01 BS01 BS01
BS01
BS01
BS01
BS01
BS01
BS01
BS01
BS01
5.00
5.00
X
1.00
BS01 BS01 BS01 BS01 BS01 BS01 BS01 BS01
BS01
P2 P2 P2
BS01
BS01
PS PS
DENAH SLOOF
SKALA 1 : 100
52.00
Pada Bagian ini dinding &
kolom suadah dikerjakan 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
pada tahap 1 & 2
Kolom 20 x20
Z
5.00
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
Y
5.00
5.00
X
1.00
Kolom Praktis
PS PS
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01 Kolom 20 x20
Z
5.00
3.00
K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02
Y'
2.50
2.50
13.50
Y
K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02
5.00
5.00
K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01
X
1.00
Kolom Praktis
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
Kolom 20 x20
B03 B03 B03 B03 B03 B03 B03 B03
Z
B12 B12 B12 B12 B12 B12 B12 B12
B12
B12
B12
B12
B12
B12
B12
B12
B12
B13 B13 B13 B13 B13 B13 B13 B13
5.00
5.00
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B12 B12 B12 B12 B12 B12 B12 B12
2.50
B02
B02
B02
B02
B02
B02
B02
B02
B02
B02
13.50
Y
B23 B23 B23 B23 B23 B23 B23 B23 B23
5.00
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B13 B13 B13 B13 B13 B13 B13 B13
B12
B12
B12
B12
B12
B12
B12
B12
0.10
B12 B12 B12 B12 B12 B12
X
1.00
B03 B03 B03 B03 B03 B03 B03 B03
B23
B03
B03
B03
B03 B03
B13
B02
B02
B02
B02
B02
B13
B03 B03
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
Kolom 20 x20
Z
(F6)
3.00
(F6) (F6) (F6) (F6) (F6) (F6) (F6) (F6)
Y'
(F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2)
2.50
2.50
(F4)
13.50
Y
5.00
B12
B12
(F7) (F7) (F7) (F7) (F7) (F7) (F7) (F7)
0.10
1.00
(F7)
(F3)
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
Kolom 20 x20
Z
F7 F7 F7 F7 F7 F7 F7 F7
5.00
F1 F1 F1 F1 F1 F1 F1 F1
3.00
F6 F6 F6 F6 F6 F6 F6 F6 F6
Y'
2.50
2.50
F2 F2 F2 F2 F2 F2 F2 F2 F2
13.50
Y
F6 F6 F6 F6 F6 F6 F6 F6
5.00
5.00
F1 F1 F1 F1 F1 F1
F7 F7 F7 F7 F7 F7 F7 F7
1.00
F3 F3
F3 F3
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
Z
5.00
5.00
Y'
2.50
2.50
13.50
Y
5.00
5.00
X
1.00
DENAH PAS. BALOK LATEI LEVEL II
SKALA 1 : 100
60 180 60
300
POTONGAN A -A
SKALA 1 : 50
LOKASI PROYEK :
STR 7 44
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs.Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 196501151 99003 1 001 Skala : 1 : 50
5 (+0.5 , -0.25)
15
50
20
100
46
4
298
12
2 12 13 32 32 27
59 59
2
59
122 122
298
SKALA 1 : 20
LEVEL I (GOL)
0
PONDASI
-100
LANTAI KERJA 10 CM
20
TEPI PERMUKAAN PILE
100
KABEL PRE STRESS
LOKASI PROYEK :
STR 8 44
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs.Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 196501151 99003 1 001 Skala : 1 : 50
90
45
84
165
45
2 4 6
90
165
75
07 07 07
45
90
45
45 75 45
45 75 45 45 75 45
165
100
100
GALI/TIMBUN KEMBALI GALI/TIMBUN KEMBALI GALI/TIMBUN KEMBALI
55
55
ULIR D 6 - 15
20
ULIR 3 D10
10
LANTAI KERJA
10
10
LANTAI KERJA LANTAI KERJA
ULIR D19-150 20
ULIR D19-150 ULIR D19-150
KOLOM 20 x 20
SKALA 1 : 10
45 75 45 45 75 45 45 75 45
Spun Pile D300 h=-23.00m Spun Pile D300 h=-23.00m Spun Pile D300 h=-23.00m
sesuai dengan Penyelidikan sesuai dengan Penyelidikan sesuai dengan Penyelidikan
DETAIL P2 Tanah yang dilaksanakan. DETAIL P3 Tanah yang dilaksanakan. DETAIL P4 Tanah yang dilaksanakan. ULIR 2 D10
SKALA 1 : 20 SKALA 1 : 20 SKALA 1 : 20 ULIR D 6 - 15
20
ULIR D 6 - 15 ULIR 2 D10
15
ULIR 2 D10
15 15
15
5
15
100
45
GALI/TIMBUN KEMBALI
15
45
35
ULIR D16-150
PONDASI -0.20
20
20
60
-100 25
SLOOF (15X20)
55
50
50
TANAH URUG
-0.70 PONDASI COR
-0.80
10
LANTAI KERJA
10
10
130
LANTAI KERJA 1:3:5
5 50 5
ULIR D19-150
45 75 45 DETAIL PONDASI ROLLAG DETAIL PONDASI MENERUS
DETAIL PS SKALA 1 : 20 SKALA 1 : 20
SKALA 1 : 20
LOKASI PROYEK :
STR 11 44
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs.Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 196501151 99003 1 001 Skala : 1 : 20
LEVEL I (GOL)
0
15 15
PONDASI
-100
LN
ULIR 5D16
500
ULIR D10-150
55
LANTAI KERJA
8
ULIR 5D 16
35
5
08
500
DETAIL SLOPE
SKALA 1 : 20
LOKASI PROYEK :
STR 12 44
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs.Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 196501151 99003 1 001 Skala : 1 : 20
11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01
Z
5.00
5.00
K02
K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02
Y'
2.50
2.50
13.50
Y
K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02
5.00
5.00
K01
K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01
X
1.00
Kolom Praktis
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
B12
B12
B12
B12
B12
B12
B12
B12
B13 B13 B13 B13 B13 B13 B13 B13
5.00
5.00
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B12 B12 B12 B12 B12 B12 B12 B12
2.50
B02
B02
B02
B02
B02
B02
B02
B02
B02
B02
13.50
Y
B23 B23 B23 B23 B23 B23 B23 B23 B23
5.00
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B13 B13 B13 B13 B13 B13 B13 B13
B12
B12
B12
B12
B12
B12
B12
B12
0.10
B12 B12 B12 B12 B12 B12 B12 B12
X
1.00
B03 B03 B03 B03 B03 B03 B03 B03
B23
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
Kolom 20 x20
Z
3.00
(F6) (F6) (F6) (F6) (F6) (F6) (F6) (F6)
Y'
(F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2)
2.50
2.50
(F4)
13.50
Y
5.00
(F7)
(F7) (F7) (F7) (F7) (F7) (F7) (F7)
0.10
1.00
DENAH PEMBESIAN PLAT LANTAI LEVEL III
SKALA 1 : 100
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
F7 F7 F7 F7 F7 F7 F7 F7
5.00
5.00
F1 F1 F1 F1 F1 F1 F1 F1
F6 F6 F6 F6 F6 F6 F6 F6
Y'
2.50
2.50
F2 F2 F2 F2 F2 F2 F2 F2 F2
13.50
Y
F6 F6 F6 F6 F6 F6 F6 F6
5.00
5.00
F1 F1 F1 F1 F1 F1 F1 F1
F7 F7 F7 F7 F7 F7 F7 F7
1.00
DENAH PLAT LANTAI LEVEL III
SKALA 1 : 100
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
Z
5.00
5.00
Y'
2.50
2.50
13.50
Y
5.00
5.00
X
1.00
DENAH PAS. BALOK LATEI LEVEL III
SKALA 1 : 100
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01
Z
5.00
5.00
K02
K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02
Y'
2.50
2.50
13.50
Y
K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02
5.00
5.00
K01
K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01
X
1.00
Kolom Praktis
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
B12
B12
B12
B12
B12
B12
B12
B12
B13 B13 B13 B13 B13 B13 B13 B13
5.00
5.00
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B12 B12 B12 B12 B12 B12 B12 B12
2.50
B02
B02
B02
B02
B02
B02
B02
B02
B02
B02
13.50
Y
B23 B23 B23 B23 B23 B23 B23 B23 B23
5.00
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B13 B13 B13 B13 B13 B13 B13 B13
B12
B12
B12
B12
B12
B12
B12
B12
0.10
B12 B12 B12 B12 B12 B12 B12 B12
X
1.00
B03 B03 B03 B03 B03 B03 B03 B03
B23
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
Kolom 20 x20
Z
3.00
(F6) (F6) (F6) (F6) (F6) (F6) (F6) (F6)
Y'
(F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2)
2.50
2.50
(F4)
13.50
Y
5.00
(F7)
(F7) (F7) (F7) (F7) (F7) (F7) (F7)
0.10
1.00
DENAH PEMBESIAN PLAT LANTAI LEVEL IV
SKALA 1 : 100
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
F7 F7 F7 F7 F7 F7 F7 F7
5.00
5.00
F1 F1 F1 F1 F1 F1 F1 F1
F6 F6 F6 F6 F6 F6 F6 F6
Y'
2.50
2.50
F2 F2 F2 F2 F2 F2 F2 F2 F2
13.50
Y
F6 F6 F6 F6 F6 F6 F6 F6
5.00
5.00
F1 F1 F1 F1 F1 F1 F1 F1
F7 F7 F7 F7 F7 F7 F7 F7
1.00
DENAH PLAT LANTAI LEVEL IV
SKALA 1 : 100
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
Z
5.00
5.00
Y'
2.50
2.50
13.50
Y
5.00
5.00
X
1.00
DENAH PAS. BALOK LATEI LEVEL IV
SKALA 1 : 100
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01
Z
5.00
5.00
K02
K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02
Y'
2.50
2.50
13.50
Y
K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02
5.00
5.00
K01
K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01
X
1.00
Kolom Praktis
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
B12
B12
B12
B12
B12
B12
B12
B12
B13 B13 B13 B13 B13 B13 B13 B13
5.00
5.00
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B12 B12 B12 B12 B12 B12 B12 B12
2.50
B02
B02
B02
B02
B02
B02
B02
B02
B02
B02
13.50
Y
B23 B23 B23 B23 B23 B23 B23 B23 B23
5.00
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B13 B13 B13 B13 B13 B13 B13 B13
B12
B12
B12
B12
B12
B12
B12
B12
0.10
B12 B12 B12 B12 B12 B12 B12 B12
X
1.00
B03 B03 B03 B03 B03 B03 B03 B03
B23
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
Kolom 20 x20
Z
3.00
(F6) (F6) (F6) (F6) (F6) (F6) (F6) (F6)
Y'
(F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2)
2.50
2.50
(F4)
13.50
Y
5.00
(F7)
(F7) (F7) (F7) (F7) (F7) (F7) (F7)
0.10
1.00
DENAH PEMBESIAN PLAT LANTAI LEVEL V
SKALA 1 : 100
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
F7 F7 F7 F7 F7 F7 F7 F7
5.00
5.00
F1 F1 F1 F1 F1 F1 F1 F1
F6 F6 F6 F6 F6 F6 F6 F6
Y'
2.50
2.50
F2 F2 F2 F2 F2 F2 F2 F2 F2
13.50
Y
F6 F6 F6 F6 F6 F6 F6 F6
5.00
5.00
F1 F1 F1 F1 F1 F1 F1 F1
F7 F7 F7 F7 F7 F7 F7 F7
1.00
KETERANGAN : PEMBERI TUGAS : DISETUJUI OLEH : PERENCANA PROYEK : DISETUJUI OLEH :
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) POSISI NAMA PARAF
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN CV. BISMA KASADA
STUDI - PERENCANAAN - SUVERVISI - TIM LEADER AHMAD WINDHU UTAMA, ST. MSi.
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
BIDANG BANGUNAN DAN LISTRIK MANAGEMEN KONSTRUKSI ARSITEK ACHMAD ARYANTO NAZAR, ST. MT.IAI
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 Jln. Suka Bhakti No. 20
STRUKTUR AHMAD BIMA NUSA, ST. MT.
Telp. (061) 7863586 /7879517 Medan 20146
( DR. H Kohar, MM )
NAMA KEGIATAN : NIP. 19630405 199404 1 001 DRAFTER
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DIPERIKSA OLEH : JUDUL GAMBAR :
GEDUNG ASRAMA
PPHP KODE NO. LEMBAR JLH LEMBAR
JUDUL PROYEK :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
GEDUNG ASRAMA
DENAH PLAT LANTAI LEVEL II
LOKASI PROYEK : STR 35 44
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs.Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 196501151 99003 1 001 Skala : 1 : 100
11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
Z 5.00
5.00
Y'
2.50
2.50
13.50
Y
5.00
5.00
X
1.00
DENAH PAS. BALOK LATEI LEVEL V
SKALA 1 : 100
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01
Z
5.00
5.00
K02
K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02
Y'
2.50
2.50
13.50
Y
K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02 K02
5.00
5.00
K01
K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01
X
1.00
Kolom Praktis
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
5.00
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B23 B23 B23 B23 B23 B23 B23 B23 B23
Y'
2.50
2.50
B02
B02
B02
B02
B02
B02
B02
B02
B02
B02
13.50
Y B23 B23 B23 B23 B23 B23 B23 B23 B23
5.00
5.00
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B03
B13 B13 B13 B13 B13 B13 B13 B13
0.10
K01
X
1.00
B03 B03 B03 B03 B03 B03 B03 B03
B23
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
5.00
(F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2)
Y'
2.50
2.50
(F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2)
13.50
Y
(F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2)
5.00
5.00
(F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2) (F2)
0.10
1.00
DENAH PEMBESIAN PLAT LANTAI LEVEL VI
SKALA 1 : 100
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
Z
F2 F2 F2 F2 F2 F2 F2 F2
5.00
5.00
F2 F2 F2 F2 F2 F2 F2 F2
Y'
2.50
2.50
F2 F2 F2 F2 F2 F2 F2 F2 F2
13.50
Y
F2 F2 F2 F2 F2 F2 F2 F2
5.00
5.00
F2 F2 F2 F2 F2 F2 F2 F2
1.00
DENAH PLAT LANTAI LEVEL VI
SKALA 1 : 100
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
Z
5.00
5.00
Y'
2.50
2.50
13.50
Y
5.00
5.00
X
1.00
DENAH RINGBALK
SKALA 1 : 100
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01
Z
5.00
5.00
K02 K02 K02
Y'
2.50
2.50
13.50
Y
K02 K02 K02
5.00
5.00
K01
K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01 K01
X
1.00
Kolom Praktis
TUMPUAN LAPANGAN
ULIR 6 D 16 ULIR 3 D 16
12
12
600
55
55
12 15
ULIR D 10-150
ULIR D 10-120
ULIR 3 D16
ULIR 3 D 16
35
DETAIL BALOK 02
1/4L 1/2L 1/4L
TUMPUAN LAPANGAN
DETAIL BALOK 03/13
SKALA 1 : 20
ULIR 3 D 16 ULIR 3 D 16
250
12
12
30
30
ULIR D 10-130 ULIR D 10-130
ULIR 3 D 16 ULIR 3 D 16
30 30
BESI BETON =80 kG/M3
DETAIL BALOK 02
SKALA 1 : 20
LOKASI PROYEK :
STR 25 44
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs.Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 196501151 99003 1 001 Skala : 1 : 50
1
11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
52.00
Pada Bagian ini kolom
suadah dikerjakan pada 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
tahap 1 & 2
Z B12
5.00
5.00
BAJA CNP 150.65.20.2,3 BAJA CNP 150.65.20.2,3 BAJA CNP 150.65.20.2,3 BAJA CNP 150.65.20.2,3 BAJA CNP 150.65.20.2,3 BAJA CNP 150.65.20.2,3
BAJA WF 200.100.5,5.8
BAJA WF 200.100.5,5.8
BAJA WF 200.100.5,5.8
BAJA WF 200.100.5,5.8
BAJA WF 200.100.5,5.8
BAJA WF 200.100.5,5.8
BAJA WF 200.100.5,5.8
BAJA CNP 150.65.20.2,3 BAJA CNP 150.65.20.2,3 BAJA CNP 150.65.20.2,3 BAJA CNP 150.65.20.2,3 BAJA CNP 150.65.20.2,3 BAJA CNP 150.65.20.2,3
BAJA CNP 150.65.20.2,3 BAJA CNP 150.65.20.2,3 BAJA CNP 150.65.20.2,3 BAJA CNP 150.65.20.2,3 BAJA CNP 150.65.20.2,3 BAJA CNP 150.65.20.2,3
Y' B12 BAJA WF 200.100.5,5.8 BAJA CNP 150.65.20.2,3 BAJA CNP 150.65.20.2,3 BAJA CNP 150.65.20.2,3 BAJA CNP 150.65.20.2,3 BAJA CNP 150.65.20.2,3 BAJA CNP 150.65.20.2,3
2.50
2.50
(F2)
13.50
Y B12 BAJA WF 200.100.5,5.8
5.00
(F6)
1.00
B12
32
8
25 143 108 250
15
500
t=25cm
63
OPENING
SHAFT
D10-200 (A1)
250
125
D10-200 (A1) D10-130 (B1)
t=12cm
D10-200 (A2)
d=1 (4 Lapis)
63
WaterProofing Coating t=12cm
sebelum di keramik
241
ESTIMASI VOLUME :
625
625
1. Volume Beton K300 =1.5 M3
t=12cm 2. Berat Besi = 85 Kg/M3
-0.04 from lv.0r
DETAIL F3
t=12cm
SKALA 1 : 50
X 243
218
t=12cm
T=12CM 258
63 124 63
275
250 T=12CM
Y
ESTIMASI VOLUME :
1. Volume Beton K300 =2.25 M3 ESTIMASI VOLUME :
2. Berat Besi = 100Kg/M3 1. Volume Beton K300 =2.05 M3
2. Berat Besi = 90 Kg/M3
DETAIL F1 DETAIL F2
600
SKALA 1 : 50 SKALA 1 : 50
450
ESTIMASI VOLUME :
1. Volume Beton K300 =1.07 M3
2. Berat Besi = 100 Kg/M3
DETAIL F4
210
SKALA 1 : 50
50 ESTIMASI VOLUME :
1. Volume Beton K300 =1.05 M3
ESTIMASI VOLUME : 10 2. Berat Besi = 95Kg/M3
1. Volume Beton K300 =1.53 M3 15
T=25CM
2. Berat Besi = 110 Kg/M3
50
DETAIL F7
25
DETAIL F6 SKALA 1 : 50
25
t=25 SKALA 1 : 50
11
50 15
210
POT F1 50
SKALA 1 : 20
POT F7
Callout DETAIL F1 SKALA 1 : 20
SKALA 1 : 20
50
Callout DETAIL F7
SKALA 1 : 20
LOKASI PROYEK :
STR 37 44
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs.Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 196501151 99003 1 001 Skala : 1 : 20
JARAK LANTAI KE LANTAI JARAK LANTAI KE LANTAI JARAK LANTAI KE LANTAI
420
420
420
TIPIKAL TIPIKAL TIPIKAL
ULIR D 10-150
KOLOM K05
KOLOM K01 KOLOM K02 KOLOM K04
PONDASI
-100
50
60
TUL. DAKTAIL D 10-120 (ULIR) ULIR 20 D 19
40
50
TUL. GESER D 10-120 (ULIR) 50
TUL. GESER D 10-120 (ULIR ) ULIR D 10-150
60
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DETAIL KOLOM
GEDUNG ASRAMA
LOKASI PROYEK :
STR 19 44
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs.Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 196501151 99003 1 001 Skala : 1 : 20
DETAIL BALOK 23
500
TUMPUAN LAPANGAN
ULIR 4 D 16
8 8 35
ULIR 6 D 16
12
12
ULIR D 10-120
BESI BETON =100 kG/M3
50
50
BESI BETON =100 kG/M3 ULIR D 10-150
DETAIL BALOK 23
ULIR 6 D 16
DETAIL KANTILEVER (BK 03) SKALA 1 : 20 35
SKALA 1 : 20 ULIR 4 D 16
15
TUMPUAN LAPANGAN
ULIR 2 D 10 TUMPUAN LAPANGAN
15
12
12
DETAIL BALOK 12
SKALA 1 : 20
30
30
ULIR D 10 - 80 ULIR 2 D 10
55
ULIR D 6 - 15
20
ULIR 2 D 10 ULIR 3 D13 ULIR 3 D 13
15 20 20
ULIR 3 D 16
35
RINGBALK (15x20cm)
SKALA 1 : 10
LOKASI PROYEK :
STR 26 44
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs.Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 196501151 99003 1 001 Skala : 1 : 20 & 1 :10
ATAP TEGOLA
STIFFENER T=10MM STIFFENER T=10MM
TRIPLEKS 12mm
GORDING BAJA GORDING BAJA 4 14 GORDING BAJA
14 4
150.65.20.2,3 150.65.20.2,3 CNP 150.65.20.2,3
4 14
62 14
4 7 14 4
14 7
GORDING BAJA
14
144 4 CNP 150.65.20.2,3
28
SIKU BAJA SIKU BAJA 8 287 7 11 KUDA-KUDA BAJA
70.70.7 70.70.7 11 8
ULIR D 10 - 200 WF 200.100.5,5.8 ULIR D 10 - 200 WF 200.100.5,5.8 WF 200.100.5,5.8
ULIR D 10 - 200 ULIR D 10 - 200 2 13
13 2
KUDA-KUDA BAJA (1)
2
1
1
70
43
185 BALOK 300x300 185 BALOK 300x300
20
20
A A
32
32
500 250 500
18
18
52
20
20
30
22
2.5
20
30 30 5 6 6 5
4 6 6 4
50 50 WF 200.100.5,5.8
60 147 60 147 PL 12x300x200
6
50
ULIR 5 D 19 GROUTING T=20mm PL 12x300x200
20
9.1
AS
BEUGEL GROUTING T=20mm
VARIABEL
25
25
6
AS AS
4.5
50
50
9.1
25
6
25
4.5
22
22
ULIR 4 D 19
10
25 25 25 25 WF 200.100.5,5.8
6
BALOK KONSOL
9.1
50 50
19.2
POTONGAN
SKALA 1 : 20 WF 200.100.5,5.8
DETAIL KONSOL ( K1 )
6
5
DETAIL KONSOL ( K1 )
SKALA 1 : 20 SKALA 1 : 20
6
BALOK 300x300
30
ULIR 3 D 16
2.5
BEUGEL
30
BALOK 30 x 30 cm
SKALA 1 : 20
LOKASI PROYEK :
STR 44 44
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs.Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 196501151 99003 1 001 Skala : 1 : 20
T M
03 05
287,5
120
Dinding Bata Pas. 1PC : 4Psr
80
R. Shaft
Shaft
Daun Pintu Panel
500
Urinoir
Wastafel TOTO
Setara TOTO
R. Janitor
Dinding Bata Pas. 1PC : 2Psr Kamar Mandi Kamar Mandi
Elv. - 0.05 Elv. - 0.05
Elv. -0.02 Elv. -0.02 Elv. -0.02 Elv. -0.02 M
03 06
225
Elv. -0.02 Elv. -0.02
Rangka Plafond Metal Furing System Rangka Plafond Metal Furing System Rangka Plafond Metal Furing System
Elv.+ 3.00 Elv.+ 3.00 Elv.+ 3.00 Sunda Plafond #6 mm Sunda Plafond #6 mm Elv.+ 3.00 Elv.+ 3.00 Sunda Plafond #6 mm Elv.+ 3.00 Elv.+ 3.00
198
198
Pas.1PC : 2Psr
Shower Set TOTO
Shower Set TOTO
Dinding Keramik 25x40 cm
(Granit Roman) Putih Pintu Alumunium
Pas.1PC : 2Psr
Shaft
102
102
Kloset Duduk Monoblok TOTO Diagonal (Granit Roman) Hitam 0.08
Elv. -0.02 Pas.1PC : 2Psr Elv. -0.05 Elv. -0.05
Kloset Duduk Monoblok TOTO Dinding Keramik 20x20 cm Kloset Duduk Monoblok TOTO
Elv. -0.05 Elv. -0.05 Elv. -0.02 Elv. -0.05
Diagonal ( Granit Roman) Hitam 0.10
Dinding Keramik 20x20 cm Pas.1PC : 2Psr
33
33
1504
40
40 40 40
12.41 3.50 4.07 4.07 4.09
2.20
2.150
200
BATU ALAM
40
40
40
40
GRILL BESI BATU ALAM / BATU CANDI
10 10
10
10
10
BATU ALAM
PINTU PAGAR MENUJU MESJID
DETAIL TAMPAK PAGAR
SKALA 1 : 25
1 21
20
19
18
turun
200
17
27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17 16 15
16
15
400
14 14
420
1 13
12
200
11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
10
200
9
8
2 7
210
6
5
Keramik 30 x 30 cm 4
3
30
2
1
15
Lantai Keramik 60 X 60 cm
45
Muka Tanah
80
35
DETAIL TANGGA DARURAT
20
SKALA 1 : 50
10 20
20
5 80 5
POTONGAN 1
SKALA 1 : 25
LOKASI PROYEK :
STR 48 44
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs.Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 196501151 99003 1 001 Skala : 1 : 25
Besi Holo 1'
M N
400
400
500
400
15
163 Y Z
420
420
750
14
15 13
16 12 15
17 11
600
18 10
19 9
20 8 turun 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17 16 15
21 7
22 6
400
23 5 14
24 4
25 3
420
420
26 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
27 1
13
Naik 420 14
420
DENAH TANGGA UTAMA
SKALA 1 : 100
DENAH TANGGA DARURAT
SKALA 1 : 100
420
420
Kaca 10 mm
420
420
Stainless steel
LOKASI PROYEK : 44
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs.Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 196501151 99003 1 001 Skala : 1 : 100
500 500
1.25
10
Elv.+ 7.30 Elv.+ 7.30
Elv.+ 7.20 Elv.+ 7.20 Elv.+ 7.20 Elv.+ 7.20
Elv.+ 7.20
5 90 90
80 5 5 80 5
5
310
300
Elv.+4.15 Elv.+4.15
Sponing
M
210
M 06 03
03 06
210
600
Elv.+4.18 Elv.+4.18
Elv.+ 0.35
300
LOKASI PROYEK : 44
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs.Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 196501151 99003 1 001 Skala :
15 10 50
25 10
25
45
150
365 150
74,63
27,6
150
365
1.50 1.50
1.20
0.80 0.65
4.25
2.25
1
LOKASI PROYEK : 44
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs.Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 196501151 99003 1 001 Skala :
1
M N
28
500 27
26
25
24
23
400
22
15 20
19
18
17
162
14
16
15
14
15 13
13
16 12
12
17 11
11
600
18 10
10
19 9
9
192
20 8
8
21 7
7
22 6
6
23 5
5
24 4
4
25 3
3
26 2
30 2
27 1
1
15
13
Naik
10 20
SKALA 1 : 50
20
5 80 5
POTONGAN 1
SKALA 1 : 25
LOKASI PROYEK :
STR 47 44
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs.Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 196501151 99003 1 001 Skala : 1 : 25
4.00
Y
turun
27
1
3.00
26
2
25
3
24
4
23
5
P1 PK
22
6
2.50
PK
13.50
21
7
750
P1
naik
20
8
19
9
10
18
27 1
26 2
17
11
25 3
24 4
12
16
23 5
5.00
22 6
15
13
21 7
20 8
19 9
18 10
17 11
16 12
14
15 13
14
JK2
1.00
X
200 200
400
1
2
1
DETAIL TANGGA DARURAT
SKALA 1 : 50
LOKASI PROYEK : 44
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs.Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 196501151 99003 1 001 Skala :
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
BIDANG BANGUNAN DAN LISTRIK
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
GEDUNG ASRAMA PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK
DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG BANGUNAN DAN LISTRIK
1,89
4,7
0,5
1,63
1,76
Pagar Tembok
sal. drainase
3
I 11,5 11,5
N
Naik
Laundry
Setrika
Ruang Simpan
IV
R. Olah Raga
F
D
an
Ruang Kepela
Ruang Staff
R.mak
pegelola
E
Tunggu
Ruang
Gd
Men
Women
+ 0.45
Resepsionis
Administrasi
Me
Ruang
Ruang
Fantry
+ 0.45
Ruang Transisi
pakaian kotor
Lobby
+ 0.45
+ 0.45
Teras
+ 0.45
jalan
Security
Ruang
+ 0.45
15
Naik
Reservoir
Widiyaswara
Klinik
+ 0.45
R.
Kelas 2
R.
R. Kelas 1
Selasar
+ 0.45
Tempat
Kelas 3
wudhu
R.
R. Tidur
A A
+ 0.45
Km Km
R. Tidur
+ 0.45
Kelas 4
R.
Km Km
Masjid
R. Tidur R. Tidur
R. Duduk
+ 0.45
+ 0.45
Biofill = 6 m3
+ 0.45
Biofill = 3 m3
Km
R. Tidur
+ 0.45
KmKm Km Km Km Km
+ 0.45
naik
naik
R. Widiyaswara
+ 0.45
KmKm Km Km Km Km Km Km
Tempat
wudhu Biofill = 6 m3 2.44
3.00
12,57 12,57
N
1.20
IV
kir
Par
F
D
an
R.mak 3.50
2 m3
2 m3
2 m3
2 m3
jalan 2 m3
2 m3
Reservoir
Selasar
Tempat
wudhu
A
A
Masjid
Biofill = 6 m3
Biofill = 3 m3
2 m3
2 m3
Tempat
wudhu Biofill = 6 m3 2.44
3.00
I N
Naik
Laundry
Setrika
Ruang Simpan
IV
R. Olah Raga
F
D
an
Ruang Kepela
Ruang Staff
R.mak
pegelola
3.50
Tunggu
Ruang
Gd
Men
Women
+ 0.45
Resepsionis
Administrasi
Me
Ruang
Ruang
Fantry
+ 0.45
Ruang Transisi
pakaian kotor
Lobby
+ 0.45
+ 0.45
Teras
+ 0.45
Security
Ruang
+ 0.45
15
Naik
Reservoir
Widiyaswara
Klinik
+ 0.45
R.
Pembuatan
Pagar sementara
33.60
Kelas 2
G.ETT
R.
R. Kelas 1
Selasar
+ 0.45
Tempat
Kelas 3
wudhu
R.
R. Tidur
A A
+ 0.45
Pembuatan
Pagar sementara
Km Km
13.80
R. Tidur
+ 0.45
Kelas 4
R.
Masjid
Km Km
R. Duduk
R. Tidur R. Tidur
51.82
+ 0.45
+ 0.45
+ 0.45
Km
R. Tidur
+ 0.45
Km Km Km Km Km Km
+ 0.45
naik
naik
R. Widiyaswara
+ 0.45
Km Km Km Km Km Km Km Km
Tempat
wudhu 2.44
Pembuatan
Pagar sementara
3.00
4.34
sal. drainase
I
S1
IV
B
S2
a n
R.mak II
V
BH1
Reservoir
S4
Selasar
S5 Cp
Tempat
wudhu
VI
VII
Titik Polygon S9 S6
III
S1 (Sondir) Masjid S8
BH1 (Bor Inti) TAHAP III
S7
Tempat
wudhu
S10 BH2 C
sal. drainase
I N
Naik
Laundry
Setrika
Ruang Simpan
IV
R. Olah Raga
F
D
an
Ruang Kepela
Ruang Staff
R.mak
pegelola
3.50
Tunggu
Ruang
Gd
Men
Women
+ 0.45
Resepsionis
Administrasi
Me
Ruang
Ruang
Fantry
+ 0.45
Ruang Transisi
pakaian kotor
Lobby
+ 0.45
+ 0.45
Teras
+ 0.45
Security
Ruang
+ 0.45
15
Naik
Reservoir
Widiyaswara
Klinik
+ 0.45
R.
B
Kelas 2
B
R.
R. Kelas 1
Selasar
+ 0.45
Tempat C
Kelas 3
wudhu
R.
R. Tidur
A A
+ 0.45
B B
Km Km
R. Tidur
+ 0.45
Kelas 4
R.
Masjid
Km Km
R. Tidur R. Tidur
R. Duduk
+ 0.45
+ 0.45
+ 0.45
Km
R. Tidur
+ 0.45
Km Km Km Km Km Km
+ 0.45
naik
naik
R. Widiyaswara
+ 0.45
Km Km Km Km Km Km Km Km
Tempat
wudhu 2.44
3.00
sal. drainase
I N
1.20
IV
F
D
an
R.mak 3.50
2 m3
2 m3
2 m3
2 m3
2 m3
2 m3
Reservoir
B
B
Selasar
Tempat C
wudhu
A
A
B B
Masjid
2 m3
2 m3
Tempat
wudhu 2.44
3.00
sal. drainase
11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
53.50
Pada Bagian ini dinding
& kolom suadah 1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
dikerjakan pada tahap 1
1.50 1.50
&2
0.80 0.50
Z
0.70
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
2.25
14 13 12 11 10 9 8 7
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
R. Tidur
+ 0.45
5.00
5.00
1 2 3 4 5 6
Km Km Km Km Km Km
1.00
4.00
3.00
4.00
1
DENAH LANTAI - 1
SKALA 1 : 100
1 : 100
1
11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
30 29 28 27 26 25 24 23
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
15 16 17 18 19 20 21 22
Km Km Km Km Km Km Km Km
1.00
DENAH LANTAI - 2
SKALA 1 : 100
11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
46 45 44 43 42 41 40 39
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
31 32 33 34 35 36 37 38
Km Km Km Km Km Km Km Km
1.00
DENAH LANTAI - 3
SKALA 1 : 100
11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
62 61 60 59 58 57 56 55
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
47 48 49 50 51 52 53 54
Km Km Km Km Km Km Km Km
1.00
DENAH LANTAI - 4
SKALA 1 : 100
11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
78 77 76 75 74 73 72 71
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
63 64 65 66 67 68 69 70
Km Km Km Km Km Km Km Km
1.00
DENAH LANTAI - 5
SKALA 1 : 100
11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
0.68
Z
R. R. R.
5.00
3.00
+ 21.00
Y'
R.
2.50
2.50
Kelas 11
13.50
naik
Y
R. R. R.
5.00
5.00
Kelas14 Kelas 13 + 21.00 Kelas 12
+ 21.00
1.00
DENAH LANTAI - 6
SKALA 1 : 100
TAMPAK DEPAN
SKALA 1 : 100
3.00
+24.7
3.70
+21.00
+20.50
4.20
+16.80
+16.30
4.20
+12.60
+12.10
4.20
+8.40
+7.90
4.20
+4.20
+3.70
4.20
-0.45
TAMPAK SAMPING
SKALA 1 : 100
POT 1-1
SKALA 1 : 100
1.50 1.50
1.20
0.80 0.65
4.25
2.25
1
GENSET
+0.20
RUMAH POMPA
+0.20
G
GUDANG BAHAN
BAKAR
+0.20
TERAS
+0.15
LOKASI PROYEK : 52
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs. Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 19650115 199003 1 001 Skala :
11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
SP
SP
SP
SP
5.00
SP
SP
SP
SP
3.00
+ 0.45 + 0.45 + 0.45 + 0.45
+ 0.45 + 0.45 + 0.45 + 0.45
Y'
+ 0.45
2.50
2.50
13.50
naik
Y
SP
SP
SP
SP
SP
5.00
5.00
SP
+ 0.45 + 0.45 + 0.45 + 0.45 + 0.45
SP
X
1.00
4.00
3.00
+ 0.45
SP
4.00
DENAH POLA LANTAI - 1
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
5.00
SP
3.00
+ 4.20 + 4.20 + 4.20 + 4.20 + 4.20 + 4.20 + 4.20 + 4.20
Y'
2.50
2.50
SP
13.50
naik
Y
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
5.00
5.00
+ 4.20 + 4.20 + 4.20 + 4.20 + 4.20 + 4.20 + 4.20 + 4.20
1.00
DENAH POLA LANTAI - 2
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
Km Km
5.00
3.00
+ 8.40 + 8.40 + 8.40 + 8.40 + 8.40 + 8.40 + 8.40 + 8.40
Y'
2.50
2.50
13.50
+ 8.40
naik
Y
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
5.00
5.00
Km Km
+ 8.40 + 8.40 + 8.40 + 8.40 + 8.40 + 8.40 + 8.40 + 8.40
1.00
DENAH POLA LANTAI - 3
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
SP
SP
SP
SP
SP
SP
Km Km
SP
SP
5.00
3.00
+ 12.60 + 12.60 + 12.60 + 12.60 + 12.60 + 12.60 + 12.60 + 12.60
Y'
2.50
2.50
13.50
+ 12.60
Y naik
+ 8.58
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
5.00
5.00
+ 12.53
Km Km
+ 12.60 + 12.60 + 12.60 + 12.60 + 12.60 + 12.60 + 12.60 + 12.60
1.00
DENAH POLA LANTAI - 4
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
Km Km
5.00
3.00
Y'
+ 16.80
2.50
2.50
13.50
naik
Y
+ 16.80 + 8.78
+ 16.80 + 16.80 + 16.80 + 16.80 + 16.80 + 16.80 + 16.80
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
5.00
5.00
+ 12.73
Km Km
1.00
DENAH POLA LANTAI - 5
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
SP
SP
SP
5.00
3.00
Y'
SP
2.50
2.50
13.50
+ 21.00
naik
+ 21.00
Y
5.00
5.00
SP
SP
SP
+ 21.00 + 21.00 + 21.00
1.00
DENAH POLA LANTAI - 6
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
+ 3.10
+ 3.10
+ 3.10
+ 3.10
+ 3.10
+ 3.10
+ 3.10
+ 3.10
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
5.00
+ 3.00
SP
3.00
+ 3.00
+ 3.00
+ 3.00
+ 3.00
+ 3.00
+ 3.00
+ 3.00
+ 3.00
Y'
+ 3.10
+ 3.00
SP
2.50
2.50
SP
13.50
Y
SP + 3.00
+ 3.00
SP + 3.00
SP + 3.00
SP + 3.00
SP + 3.00
+ 3.00
+ 3.00
SP
SP
+ 3.10
+ 3.10
+ 3.10
+ 3.10
+ 3.10
+ 3.10
+ 3.10
5.00
5.00
SP
1.00
+ 3.00
4.00
SP
3.00
4.00
DENAH PLAFOND LANTAI - 1
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
+ 7.30
+ 7.30
+ 7.30
+ 7.30
+ 7.30
+ 7.30
+ 7.30
+ 7.30
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
5.00
3.00
+ 7.20
+ 7.20
+ 7.20
+ 7.20
+ 7.20
+ 7.20
+ 7.20
+ 7.20
Y'
+ 7.20
2.50
2.50
13.50
Y
+ 7.20
SP + 7.20
+ 7.20
+ 7.20
+ 7.20
+ 7.20
+ 7.20
SP + 7.20
+ 7.30
+ 7.30
+ 7.30
+ 7.30
+ 7.30
+ 7.30
+ 7.30
+ 7.30
5.00
5.00
SP
SP
SP
SP
SP
SP
X
1.00
DENAH PLAFOND LANTAI - 2
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
+ 11.50
+ 11.50
+ 11.50
+ 11.50
+ 11.50
+ 11.50
+ 11.50
+ 11.50
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
5.00
3.00
+ 11.40
+ 11.40
+ 11.40
+ 11.40
+ 11.40
+ 11.40
+ 11.40
+ 11.40
Y'
+ 11.40
2.50
2.50
13.50
Y
SP + 11.40
SP + 11.40
SP + 11.40
SP + 11.40
SP + 11.40
SP + 11.40
SP + 11.40
SP + 11.40
+ 11.50
+ 11.50
+ 11.50
+ 11.50
+ 11.50
+ 11.50
+ 11.50
+ 11.50
5.00
5.00
X
1.00
DENAH PLAFOND LANTAI - 3
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
+ 15.70
+ 15.70
+ 15.70
+ 15.70
+ 15.70
+ 15.70
+ 15.70
+ 15.70
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
5.00
3.00
+ 15.60
+ 15.60
+ 15.60
+ 15.60
+ 15.60
+ 15.60
+ 15.60
+ 15.60
Y'
+ 15.60
2.50
2.50
13.50
Y
SP + 15.60
SP + 15.60
SP + 15.60
SP + 15.60
SP + 15.60
SP + 15.60
SP + 15.60
SP + 15.60
+ 15.70
+ 15.70
+ 15.70
+ 15.70
+ 15.70
+ 15.70
+ 15.70
+ 15.70
5.00
5.00
X
1.00
DENAH PLAFOND LANTAI - 4
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
+ 19.80
+ 19.80
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
5.00
3.00
+ 19.70
+ 19.70
Y'
+ 19.70
2.50
2.50
13.50
Y
SP + 19.70
+ 19.70
+ 19.80
+ 19.80
5.00
5.00
SP
SP
SP
SP
SP
SP
SP
X
1.00
DENAH PLAFOND LANTAI - 5
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
+ 24.00
+ 24.00
+ 24.00
+ 24.00
SP
SP
SP
SP
5.00
3.00
Y' + 24.10
+ 24.10
+ 24.10
+ 24.10
+ 24.10
+ 24.10
SP
SP
SP
SP
SP
2.50
2.50
13.50
Y
+ 24.00
+ 24.00
+ 24.00
+ 24.00
+ 24.00
5.00
5.00
SP
SP
SP
SP
X
1.00
DENAH PLAFOND LANTAI - 6
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Z J3 J3 J3 J3 J3 J3 J3 J3
J2
J2 J2 J2 J2 J2 J2 J2
JK4
JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4
5.00 Km Km Km Km Km Km Km Km
3.00
P5 P5 P5 P5 P5 P5 P5 P5
Y'
P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 PK
2.50
2.50
PK
13.50
naik
P1 P1 P1 P1 P1 P1
Y
P5 P5 P5 P5 P5 P5
5.00
5.00
Km Km Km Km Km Km
JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4
J2 J2 J2 J2 J2 J2
J3 J3 J3 J3 J3 J3
X JK2
1.00
ENT .2
4.00
3.00
4.00
DENAH KUSEN LANTAI - 1
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Z J3 J3 J3 J3 J3 J3 J3 J3
J2
J2 J2 J2 J2 J2 J2 J2
JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4
5.00
3.00
P5 P5 P5 P5 P5 P5 P5 P5
Y'
P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1
2.50
2.50
PK
13.50
naik
P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1
Y
P5 P5 P5 P5 P5 P5 P5 P5
5.00
5.00
JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4
J2
J2 J2 J2 J2 J2 J2 J2
J3 J3 J3 J3 J3 J3 J3 J3
X
1.00
DENAH KUSEN LANTAI - 2 JK2
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Z J3 J3 J3 J3 J3 J3 J3 J3
J2
J2 J2 J2 J2 J2 J2 J2
JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4
5.00
3.00
P5 P5 P5 P5 P5 P5 P5 P5
Y'
P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1
2.50
2.50
PK
13.50
naik
P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1
Y
P5 P5 P5 P5 P5 P5 P5 P5
5.00
5.00
JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4
J2
J2 J2 J2 J2 J2 J2 J2
J3 J3 J3 J3 J3 J3 J3 J3
X
1.00
DENAH KUSEN LANTAI - 3 JK2
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Z J3 J3 J3 J3 J3 J3 J3 J3
J2
J2 J2 J2 J2 J2 J2 J2
JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4
5.00
3.00
P5 P5 P5 P5 P5 P5 P5 P5
Y'
P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1
2.50
2.50
PK
13.50
naik
P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1
Y
P5 P5 P5 P5 P5 P5 P5 P5
5.00
5.00
JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4
J2
J2 J2 J2 J2 J2 J2 J2
J3 J3 J3 J3 J3 J3 J3 J3
X
1.00
DENAH KUSEN LANTAI - 4 JK2
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Z J3 J3 J3 J3 J3 J3 J3 J3
J2
J2 J2 J2 J2 J2 J2 J2
5.00 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4
3.00
P5 P5 P5 P5 P5 P5 P5 P5
Y'
P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1
2.50
2.50
PK
13.50
naik
P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1 P1
Y
P5 P5 P5 P5 P5 P5 P5 P5
5.00
5.00
JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4
J2
J2 J2 J2 J2 J2 J2 J2
J3 J3 J3 J3 J3 J3 J3 J3
X
1.00
DENAH KUSEN LANTAI - 5 JK2
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Z
J2 J2 J2 J2 J2 J2 J2 J2
JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4
5.00
3.00
Y'
P2
P2 P2 P2
2.50
2.50
P3 PK
13.50
P2 P2 P2
naik
Y
5.00
5.00
JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4 JK4
J2 J2 J2 J2 J2 J2 J2 J2
X
1.00
DENAH KUSEN LANTAI - 6 JK2
SKALA 1 : 100
32
51
48
226
231
KACA KACA KACA KACA
KACA KACA
KACA KACA
12mm 12mm 12mm 12mm
12mm 12mm
12mm 12mm
5
30
5 355 5 90 90 5 50 5 90 90 5
430
LANTAI - 1 ( SATU )
DETAIL ENT. 2
STANDART SKALA 1 : 40
-
KACA 12 mm
-
-
-
-
-
-
-
1 UNIT
5
5
5
LANTAI - 2
40
KUSEN
5
KACA
200
6mm
200
210
210
210
145
5
5
80 cm dr PERM. LT.
LOKASI LANTAI - 2 ( DUA) LANTAI - 2 ( DUA) PINTU TANGGA DARURAT LANTAI - 2 ( DUA) LANTAI - 2 ( DUA) LANTAI - 2 ( DUA)
MATERIAL KAYU KELAS II BESI KAYU ALUMUNIUM KAYU KELAS II
KUSEN UKURAN/KETEBALAN 5 x 15 cm STANDART 5 x 15 cm STANDART 5 x 15 cm
FINISHING MELAMIN CAT MINYAK Cat Minyak ANODIZED MELAMIN
MATERIAL KAYU KELAS II BESI FIRE RATED 2 JAM KAYU ALUMUNUM + KACA 5 MM KAYU KELAS II+ KACA
DAUN PINTU UKURAN/KETEBALAN 4 cm - 4 cm STANDART 4 cm
/ JENDELA FINISHING MELAMIN - LAPIS SUNGKAI STANDART MELAMIN
TYPE ENGSEL ENGSEL PANEL ( STAINLESS ) - ENGSEL PANEL ( STAINLESS 3" ) WINDOW CASEMENT ( WC ) ENGSEL PANEL ( STAINLESS )
TYPE KUNCI CYLINDER LOCKCASE ( CL ) - CYLINDER LOCKCASE ( CL ) RAMBUNCIS ( RMB ) CYLINDER LOCKCASE ( CL )
HARDWARE HANDLE PINTU LEVER HANDLE ( LH ) PANIC DOOR - - LEVER HANDLE ( LH )
GRENDEL GRENDEL TANAM - GRENDEL TANAM - GRENDEL TANAM
ACCESSORIES - - - - HAK
- ANGIN
JUMLAH 16 UNIT 1 UNIT 16 UNIT 16 UNIT 16 UNIT
5
KACA KACA KACA
10mm 10mm 10mm
LANTAI - 2
84
KUSEN
5
270
270
82
5
84
5
25 cm dr PERM. LT. 25 cm dr PERM. LT.
5
5
5
LANTAI - 3
40
KUSEN
5
KACA
200
6mm
200
210
210
210
145
5
5
80 cm dr PERM. LT.
LOKASI LANTAI - 3 ( TIGA) LANTAI - 3 ( TIGA) PINTU TANGGA DARURAT LANTAI - 3 ( TIGA) LANTAI - 3 ( TIGA) LANTAI - 3 ( TIGA)
MATERIAL KAYU KELAS II BESI KAYU KELAS II ALUMUNIUM KAYU KELAS II
KUSEN UKURAN/KETEBALAN 5 x 15 cm STANDART 5 x 15 cm STANDART 5 x 15 cm
FINISHING MELAMIN CAT MINYAK Cat Minyak ANODIZED MELAMIN
MATERIAL KAYU KELAS II BESI FIRE RATED 2 JAM KAYU KELAS II ALUMUNUM + KACA 5 MM KAYU KELAS II + KACA
DAUN PINTU UKURAN/KETEBALAN 4 cm - 4 cm STANDART 4 cm
/ JENDELA FINISHING MELAMIN - LAPIS SUNGKAI STANDART MELAMIN
TYPE ENGSEL ENGSEL PANEL ( STAINLESS ) - ENGSEL PANEL ( STAINLESS 3" ) WINDOW CASEMENT ( WC ) ENGSEL PANEL ( STAINLESS )
TYPE KUNCI CYLINDER LOCKCASE ( CL ) - CYLINDER LOCKCASE ( CL ) RAMBUNCIS ( RMB ) CYLINDER LOCKCASE ( CL )
HARDWARE HANDLE PINTU LEVER HANDLE ( LH ) PANIC DOOR - - LEVER HANDLE ( LH )
GRENDEL GRENDEL TANAM - GRENDEL TANAM - GRENDEL TANAM
ACCESSORIES - - - - HAK
- ANGIN
JUMLAH 16 UNIT 1 UNIT 16 UNIT 16 UNIT 16 UNIT
5
KACA KACA KACA
10mm 10mm 10mm
LANTAI - 3
84
KUSEN
5
270
270
82
5
84
5
25 cm dr PERM. LT. 25 cm dr PERM. LT.
5
5
5
LANTAI - 4
40
KUSEN
5
KACA
200
6mm
200
210
210
210
145
5
5
80 cm dr PERM. LT.
LOKASI LANTAI - 4 ( EMPAT ) LANTAI - 4 ( EMPAT ) PINTU TANGGA DARURAT LANTAI - 2 ( DUA) LANTAI - 4 ( EMPAT ) LANTAI - 4 ( EMPAT )
MATERIAL KAYU KELAS II BESI KAYU KELAS II ALUMUNIUM KAYU KELAS II
KUSEN UKURAN/KETEBALAN 5 x 15 cm STANDART 5 x 15 cm STANDART 5 x 15 cm
FINISHING MELAMIN CAT MINYAK Cat Minyak ANODIZED MELAMIN
MATERIAL KAYU KELAS II BESI FIRE RATED 2 JAM KAYU KELAS II ALUMUNUM + KACA 5 MM KAYU KELAS II + KACA
DAUN PINTU UKURAN/KETEBALAN 4 cm - 4 cm STANDART 4 cm
/ JENDELA FINISHING MELAMIN - LAPIS SUNGKAI STANDART MELAMIN
TYPE ENGSEL ENGSEL PANEL ( STAINLESS ) - ENGSEL PANEL ( STAINLESS 3" ) WINDOW CASEMENT ( WC ) ENGSEL PANEL ( STAINLESS )
TYPE KUNCI CYLINDER LOCKCASE ( CL ) - CYLINDER LOCKCASE ( CL ) RAMBUNCIS ( RMB ) CYLINDER LOCKCASE ( CL )
HARDWARE HANDLE PINTU LEVER HANDLE ( LH ) PANIC DOOR - - LEVER HANDLE ( LH )
GRENDEL GRENDEL TANAM - GRENDEL TANAM - GRENDEL TANAM
ACCESSORIES - - - - HAK
- ANGIN
JUMLAH 16 UNIT 1 UNIT 16 UNIT 16 UNIT 16 UNIT
5
KACA KACA KACA
10mm 10mm 10mm
LANTAI - 4
84
KUSEN
5
270
270
82
5
84
5
25 cm dr PERM. LT. 25 cm dr PERM. LT.
5
5
5
LANTAI - 5
40
KUSEN
5
KACA
200
6mm
200
210
210
210
145
5
5
80 cm dr PERM. LT.
LOKASI LANTAI - 5 ( LIMA ) LANTAI - 5 ( LIMA ) PINTU TANGGA DARURAT LANTAI - 5 ( LIMA ) LANTAI - 5 ( LIMA ) LANTAI - 5 ( LIMA )
MATERIAL KAYU KELAS II BESI KAYU KELAS II ALUMUNIUM KAYU KELAS II
KUSEN UKURAN/KETEBALAN 5 x 15 cm STANDART 5 x 15 cm STANDART 5 x 15 cm
FINISHING MELAMIN CAT MINYAK Cat Minyak ANODIZED MELAMIN
MATERIAL KAYU KELAS II BESI FIRE RATED 2 JAM KAYU KELAS II ALUMUNUM + KACA 5 MM KAYU + KACA
DAUN PINTU UKURAN/KETEBALAN 4 cm - 4 cm STANDART 4 cm
/ JENDELA FINISHING MELAMIN - LAPIS SUNGKAI STANDART MELAMIN
TYPE ENGSEL ENGSEL PANEL ( STAINLESS ) - ENGSEL PANEL ( STAINLESS 3" ) WINDOW CASEMENT ( WC ) ENGSEL PANEL ( STAINLESS )
TYPE KUNCI CYLINDER LOCKCASE ( CL ) - CYLINDER LOCKCASE ( CL ) RAMBUNCIS ( RMB ) CYLINDER LOCKCASE ( CL )
HARDWARE HANDLE PINTU LEVER HANDLE ( LH ) PANIC DOOR - - LEVER HANDLE ( LH )
GRENDEL GRENDEL TANAM - GRENDEL TANAM - GRENDEL TANAM
ACCESSORIES - - - - HAK
- ANGIN
JUMLAH 16 UNIT 1 UNIT 16 UNIT 16 UNIT 16 UNIT
5
KACA KACA KACA
10mm 10mm 10mm
LANTAI - 5
84
KUSEN
5
270
270
82
5
84
5
25 cm dr PERM. LT. 25 cm dr PERM. LT.
5
5
5
LANTAI - 6
40
KACA
6mm KACA KACA
KUSEN
5
10mm 10mm
200
210
210
210
145
5
80 cm dr PERM. LT.
LOKASI LANTAI - 6 ( ENAM ) LANTAI - 6 ( ENAM ) PINTU TANGGA DARURAT LANTAI - 6 ( ENAM ) LANTAI - 6 ( ENAM )
MATERIAL KAYU KELAS II BESI ALUMUNIUM ALUMUNIUM
KUSEN UKURAN/KETEBALAN 5 x 15 cm STANDART STANDART STANDART
FINISHING MELAMIN CAT MINYAK ANODIZED ANODIZED
MATERIAL KAYU KELAS II BESI FIRE RATED 2 JAM ALUMUNIUM + KACA 10mm ALUMUNUM + KACA 5 MM
DAUN PINTU UKURAN/KETEBALAN 4 cm - STANDART
STANDART
/ JENDELA FINISHING MELAMIN - ANODIZED STANDART
TYPE ENGSEL ENGSEL PANEL ( STAINLESS ) - PATCH FITTING ( PF ) WINDOW CASEMENT ( WC )
TYPE KUNCI CYLINDER LOCKCASE ( CL ) - ROLLER LOCKLASE ( RL ) RAMBUNCIS ( RMB )
HARDWARE HANDLE PINTU LEVER HANDLE ( LH ) PANIC DOOR PULL HANDLE ( PH ) -
GRENDEL GRENDEL TANAM - - -
ACCESSORIES - - FLUSH BOLD -
JUMLAH 7 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 16 UNIT
120
57 57
12 12
350 155
5 65 5 199 5 65 5
5 70 5 70 5
5
KACA KACA KACA
10mm 10mm 10mm
LANTAI - 6
84
KUSEN
5
270
270
82
Tripleks 9 mm lapis sungkai
5
84
5
25 cm dr PERM. LT. 25 cm dr PERM. LT.
5
5
LANTAI - 1
40
KUSEN
5
KACA
200
6mm
200
210
210
210
145
5
5
80 cm dr PERM. LT.
LOKASI LANTAI - 1 ( SATU) LANTAI - 1 ( SATU) PINTU TANGGA DARURAT LANTAI - 1 ( SATU) LANTAI - 1 ( SATU) LANTAI - 1 ( SATU)
MATERIAL KAYU KELAS II BESI KAYU KELAS II ALUMUNIUM KAYU KELAS II
KUSEN UKURAN/KETEBALAN 5 x 15 cm STANDART 5 x 15 cm STANDART 5 x 15 cm
FINISHING MELAMIN CAT MINYAK Cat Minyak ANODIZED MELAMIN
MATERIAL KAYU KELAS II BESI FIRE RATED 2 JAM KAYU KELAS II ALUMUNUM + KACA 5 MM KAYU KELAS II+ KACA
DAUN PINTU UKURAN/KETEBALAN 4 cm - 4 cm STANDART 4 cm
/ JENDELA FINISHING MELAMIN - LAPIS SUNGKAI STANDART MELAMIN
TYPE ENGSEL ENGSEL PANEL ( STAINLESS ) - ENGSEL PANEL ( STAINLESS 3" ) WINDOW CASEMENT ( WC ) ENGSEL PANEL ( STAINLESS )
TYPE KUNCI CYLINDER LOCKCASE ( CL ) - CYLINDER LOCKCASE ( CL ) RAMBUNCIS ( RMB ) CYLINDER LOCKCASE ( CL )
HARDWARE HANDLE PINTU LEVER HANDLE ( LH ) PANIC DOOR - - LEVER HANDLE ( LH )
GRENDEL GRENDEL TANAM - GRENDEL TANAM - GRENDEL TANAM
ACCESSORIES - - - - HAK
- ANGIN
JUMLAH 14 UNIT 2 UNIT 14 UNIT 14 UNIT 14 UNIT
5
KACA KACA KACA
LANTAI - 1 10mm 10mm 10mm
84
KUSEN
5
270
270
82
5
84
5
25 cm dr PERM. LT. 25 cm dr PERM. LT.
40
0.60 cm
50
Pasir Timbun
Bis Beton
Batas Ketinggian Tanah
Eksisting
Cor Beton Bertulang
LOKASI PROYEK : 52
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs. Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 19650115 199003 1 001 Skala :
50
30
30
5
8 Cor beton Bertulang
7
Pasir Timbunan
Buis Beton
DETAIL PARIT
SKALA 1 : 25
KETERANGAN : PEMBERI TUGAS : DISETUJUI OLEH : PERENCANA PROYEK : DISETUJUI OLEH :
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) POSISI NAMA PARAF
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN CV. BISMA KASADA
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN STUDI - PERENCANAAN - SUVERVISI TIM LEADER AHMAD WINDHU UTAMA, ST. MSi.
BIDANG BANGUNAN DAN LISTRIK MANAGEMEN KONSTRUKSI ARSITEK ACHMAD ARYANTO NAZAR, ST. MT.IAI
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 Jln. Suka Bhakti No. 20
STRUKTUR AHMAD BIMA NUSA, ST. MT.
Telp. (061) 7863586 /7879517 Medan 20146
( DR. H Kohar, MM )
NAMA KEGIATAN : NIP. 19630405 199404 1 001 DRAFTER
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DIPERIKSA OLEH : JUDUL GAMBAR :
GEDUNG ASRAMA
PPHP KODE NO. LEMBAR JLH LEMBAR
JUDUL PROYEK :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
GEDUNG ASRAMA
LOKASI PROYEK : 52
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs. Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 19650115 199003 1 001 Skala :
c c 470
Box Culvert
LOKASI PROYEK : 52
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs. Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 19650115 199003 1 001 Skala :
KETERANGAN : PEMBERI TUGAS : DISETUJUI OLEH : PERENCANA PROYEK : DISETUJUI OLEH :
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) POSISI NAMA PARAF
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN CV. BISMA KASADA
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN STUDI - PERENCANAAN - SUVERVISI TIM LEADER AHMAD WINDHU UTAMA, ST. MSi.
BIDANG BANGUNAN DAN LISTRIK MANAGEMEN KONSTRUKSI ARSITEK ACHMAD ARYANTO NAZAR, ST. MT.IAI
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 Jln. Suka Bhakti No. 20
STRUKTUR AHMAD BIMA NUSA, ST. MT.
Telp. (061) 7863586 /7879517 Medan 20146
( DR. H Kohar, MM )
NAMA KEGIATAN : NIP. 19630405 199404 1 001 DRAFTER
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DIPERIKSA OLEH : JUDUL GAMBAR :
GEDUNG ASRAMA
PPHP KODE NO. LEMBAR JLH LEMBAR
JUDUL PROYEK :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
GEDUNG ASRAMA
LOKASI PROYEK : 52
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs. Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 19650115 199003 1 001 Skala :
Tipe Grassblock L5 Tipe Batu
20
5,25
20
11,5
20
20
LOKASI PROYEK : 52
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs. Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 19650115 199003 1 001 Skala :
11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Z
5.00
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
Y
5.00
5.00
X
1.00
4.00
3.00
4.00
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Z
5.00
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
Y
5.00
5.00
X
1.00
DENAH TITIK LAMPU LANTAI 2
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Z
5.00
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
Y
5.00
5.00
X
1.00
DENAH TITIK LAMPU LANTAI 3
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Z
5.00
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
Y
5.00
5.00
X
1.00
DENAH TITIK LAMPU LANTAI 3
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Z
5.00
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
Y
5.00
5.00
X
1.00
DENAH TITIK LAMPU LANTAI 5
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Z
5.00
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
Y
5.00
5.00
X
1.00
DENAH TITIK LAMPU LANTAI 6
SKALA 1 : 100
MCCB 3P 36KA
CT-50/5Ax3 20 A 1P, 4,5KA SPARE
4
5
20A, 3P 4,5KA SPARE
6 4
34771VA
11590,33 VA/phasa
Dari Panel SDP LT.1
53AX0,7= 37A
NYA 1X4mm2
MCCB 3P 36KA
CT-50/5Ax3 20 A 1P, 4,5KA SPARE
5
20A, 3P 4,5KA SPARE
6
31305VA
10435 VA/phasa
Dari Panel SDP LT.2
47,4AX0,7= 33A
NYA 1X4mm2
MCCB 3P 36KA
CT-30/5Ax3 20 A 1P, 4,5KA SPARE
5
20A, 3P 4,5KA SPARE
6
31305VA
10435 VA/phasa
Dari Panel SDP LT.3
47,4AX0,7= 33,2A
NYA 1X4mm2
MCCB 3P 36KA
CT-30/5Ax3 20 A 1P, 4,5KA SPARE
5
20A, 3P 4,5KA SPARE
6
31305VA
10435 VA/phasa
Dari Panel SDP LT.3
47,4AX0,7= 33,2A
NYA 1X4mm2
MCCB 3P 36KA
CT-30/5Ax3 20 A 1P, 4,5KA SPARE
5
20A, 3P 4,5KA SPARE
6
31305VA
10435 VA/phasa
Dari Panel SDP LT.3
47,4AX0,7= 33,2A
NYA 1X4mm2
MCCB 3P 36KA
CT-30/5Ax3 50 A 1P, 4,5KA SPARE
5
50A, 3P 4,5KA SPARE
6
34291VA
11431VA/phasa
Dari Panel SDP LT.5
52AX0,7= 37A
NYA 1X4mm2
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
1.50 1.50
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
13
12
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
Km Km Km Km Km Km
1.00
4.00
3.00
4.00
Stop Kontak EL +2.5 Mtr 62 SET PERENCANAAN PEMBANGUNAN DIPERIKSA OLEH : JUDUL GAMBAR :
GEDUNG ASRAMA
PPHP KODE NO. LEMBAR JLH LEMBAR
JUDUL PROYEK :
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DENAH POSISI STOP
GEDUNG ASRAMA KONTAK LANTAI 1
LOKASI PROYEK : ELK 19 95
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs. Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 19650115 199003 1 001 Skala : 1 : 100
11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Z
5.00
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
X
1.00
DENAH POSISI STOP KONTAK LANTAI 2
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Z
5.00
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
X
1.00
DENAH POSISI STOP KONTAK LANTAI 3
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Z
5.00
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
X
1.00
DENAH POSISI STOP KONTAK LANTAI 4
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Z
5.00
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
X
1.00
DENAH POSISI STOP KONTAK LANTAI 5
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Z
5.00
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
X
1.00
DENAH POSISI STOP KONTAK LANTAI 6
SKALA 1 : 100
25 A, 4,5KA
NYA 3(1X4) mm2 NYA 3(1X4) mm2 12 2
13
25 A, 4,5KA SPARE
14
25 A, 4,5KA SPARE
15
SPARE
25 A, 4,5KA
16
25 A, 4,5KA SPARE
Dari Panel LPMDP LT.1
25 A, 4,5KA SPARE 17
25 A, 4,5KA SPARE 18
25 A, 4,5KA SPARE 19
25 A, 4,5KA SPARE 20
25 A, 4,5KA SPARE 21
38750VA
NYA 1X10MM2
12916,67 VA/phasa
8
CT-50/5Ax3 MCCB 3P 36KA
NYY 4X16MM2
SPARE
25 A, 4,5KA
9
25 A, 4,5KA SPARE
25 A, 4,5KA SPARE 10
25 A, 4,5KA SPARE 11
25 A, 4,5KA SPARE 12
SPARE 13
Dari Panel LPMDP LT.2
25 A, 4,5KA
25 A, 4,5KA SPARE 14
20000VA
6666,7 VA/phasa
25 A, 4,5KA
NYA 3(1X4) mm2 NYA 3(1X4) mm2 12 3
13
25 A, 4,5KA SPARE
14
25 A, 4,5KA SPARE
15
SPARE
25 A, 4,5KA
16
25 A, 4,5KA SPARE
25 A, 4,5KA SPARE 17
Dari Panel LPMDP LT.3
25 A, 4,5KA SPARE 18
25 A, 4,5KA SPARE 19
25 A, 4,5KA SPARE 20
25 A, 4,5KA SPARE 21
40000VA
NYA 1X10MM2
13333,33 VA/phasa
25 A, 4,5KA
NYA 3(1X4) mm2 NYA 3(1X4) mm2 12 3
13
25 A, 4,5KA SPARE
14
25 A, 4,5KA SPARE
15
SPARE
25 A, 4,5KA
16
25 A, 4,5KA SPARE
25 A, 4,5KA SPARE 17
Dari Panel LPMDP LT.3
25 A, 4,5KA SPARE 18
25 A, 4,5KA SPARE 19
25 A, 4,5KA SPARE 20
25 A, 4,5KA SPARE 21
40000VA
NYA 1X10MM2
13333,33 VA/phasa
25 A, 4,5KA
NYA 3(1X4) mm2 NYA 3(1X4) mm2 12 3
13
25 A, 4,5KA SPARE
14
25 A, 4,5KA SPARE
15
SPARE
25 A, 4,5KA
16
25 A, 4,5KA SPARE
25 A, 4,5KA SPARE 17
Dari Panel LPMDP LT.3
25 A, 4,5KA SPARE 18
25 A, 4,5KA SPARE 19
25 A, 4,5KA SPARE 20
25 A, 4,5KA SPARE 21
40000VA
NYA 1X10MM2
13333,33 VA/phasa
8
NYY 4X16MM2
9
25 A, 4,5KA SPARE
25 A, 4,5KA SPARE 10
25 A, 4,5KA SPARE 11
25 A, 4,5KA SPARE 12
Dari Panel LPMDP LT.2
25 A, 4,5KA SPARE 13
25 A, 4,5KA SPARE 14
22500VA
7500 VA/phasa
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
1.50 1.50
0.80 0.50
Z
0.70
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
2.25
14 13 12 11 10 9 8 7
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
FE
FE
Y
R. Tidur
+ 0.45
5.00
5.00
1 2 3 4 5 6
Km Km Km Km Km Km
1.00
4.00
pressure)
Capacity 4,5 Kg
H ROR Heat Detector 1 Conventional c/w. Base
B P
Manual Call Point Conventional
c/w.base
Strobe 24 VDC
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
30 29 28 27 26 25 24 23
3.00
Y'
2.50
2.50
FE
13.50
FE
naik
FE
FE
Y
5.00
5.00
15 16 17 18 19 20 21 22
Km Km Km Km Km Km Km Km
1.00
DENAH FIRE ALARM LANTAI 2
EQUIPMENT
SKALA 1 : 100
SYMBOL SYMBOL EQUIPMENT
FIRE EXTINGUISHER :
Fast Interactive Optical Smoke detector
FE - Carbondioxida ( CO2 )
S
Capacity 4,5 Kg addressable c/w. Base
FIRE EXTINGUISHER : Fast Interactive Temperature Sensor detector
FE -ABC Dry Chemical powder (storage H
pressure) addressable c/w. Base
Capacity 4,5 Kg
H ROR Heat Detector 1 Conventional c/w. Base
B P
Manual Call Point Conventional
c/w.base
Strobe 24 VDC
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
46 45 44 43 42 41 40 39
3.00
Y'
2.50
2.50
FE
13.50
FE
naik
FE
FE
Y
5.00
5.00
31 32 33 34 35 36 37 38
Km Km Km Km Km Km Km Km
1.00
DENAH FIRE ALARM LANTAI 3
SYMBOL EQUIPMENT EQUIPMENT
SKALA 1 : 100
SYMBOL
FIRE EXTINGUISHER :
Fast Interactive Optical Smoke detector
FE - Carbondioxida ( CO2 )
S
Capacity 4,5 Kg addressable c/w. Base
FIRE EXTINGUISHER : Fast Interactive Temperature Sensor detector
FE -ABC Dry Chemical powder (storage H
pressure) addressable c/w. Base
Capacity 4,5 Kg
H ROR Heat Detector 1 Conventional c/w. Base
B P
Manual Call Point Conventional
c/w.base
Strobe 24 VDC
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
62 61 60 59 58 57 56 55
3.00
Y'
2.50
2.50
FE
13.50
FE
naik
FE
FE
Y
5.00
5.00
47 48 49 50 51 52 53 54
Km Km Km Km Km Km Km Km
1.00
DENAH FIRE ALARM LANTAI 4
EQUIPMENT
SKALA 1 : 100
SYMBOL SYMBOL EQUIPMENT
FIRE EXTINGUISHER :
Fast Interactive Optical Smoke detector
FE - Carbondioxida ( CO2 )
S
Capacity 4,5 Kg addressable c/w. Base
FIRE EXTINGUISHER : Fast Interactive Temperature Sensor detector
FE -ABC Dry Chemical powder (storage H
pressure) addressable c/w. Base
Capacity 4,5 Kg
H ROR Heat Detector 1 Conventional c/w. Base
B P
Manual Call Point Conventional
c/w.base
Strobe 24 VDC
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
78 77 76 75 74 73 72 71
3.00
Y'
2.50
2.50
FE
13.50
FE
naik
FE
FE
Y
5.00
5.00
63 64 65 66 67 68 69 70
Km Km Km Km Km Km Km Km
1.00
DENAH FIRE ALARM LANTAI 5
SYMBOL EQUIPMENT EQUIPMENT
SKALA 1 : 100
SYMBOL
FIRE EXTINGUISHER :
Fast Interactive Optical Smoke detector
FE - Carbondioxida ( CO2 )
S
Capacity 4,5 Kg addressable c/w. Base
FIRE EXTINGUISHER : Fast Interactive Temperature Sensor detector
FE -ABC Dry Chemical powder (storage H
pressure) addressable c/w. Base
Capacity 4,5 Kg
H ROR Heat Detector 1 Conventional c/w. Base
B P
Manual Call Point Conventional
c/w.base
Strobe 24 VDC
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
0.68
Z
R. R. R.
5.00
3.00
+ 21.00
Y' FE
R.
2.50
2.50
FE
Kelas 11
13.50
naik
Y
FE
R. R. R.
FE
5.00
5.00
Kelas14 Kelas 13 + 21.00 Kelas 12
+ 21.00
1.00
DENAH FIRE ALARM LANTAI 6
SYMBOL EQUIPMENT EQUIPMENT
SKALA 1 : 100
SYMBOL
FIRE EXTINGUISHER :
Fast Interactive Optical Smoke detector
FE - Carbondioxida ( CO2 )
S
Capacity 4,5 Kg addressable c/w. Base
FIRE EXTINGUISHER : Fast Interactive Temperature Sensor detector
FE -ABC Dry Chemical powder (storage H
pressure) addressable c/w. Base
Capacity 4,5 Kg
H ROR Heat Detector 1 Conventional c/w. Base
B P
Manual Call Point Conventional
c/w.base
Strobe 24 VDC
B LANTAI-6
24VDC 6" 24VDC EOL
ZONE-12 [Bell]
5th.Floor
H S P
TBFA ROR/Conv. Smoke/Conv. MCP/Conv. EOL ZONE-9
LANTAI-5
B
24VDC 6" 24VDC EOL ZONE-10 [Bell]
4th.Floor
H S P ZONE-7
ROR/Conv. EOL
TBFA Smoke/Conv. MCP/Conv.
B
24VDC 6" 24VDC EOL ZONE-8 [Bell] LANTAI-4
3rd Floor
H S P ZONE-5
TBFA ROR/Conv. Smoke/Conv. MCP/Conv. EOL
B LANTAI-3
24VDC 6" 24VDC EOL ZONE-6 [Bell]
2nd.Floor
H S P
ROR/Conv. Smoke/Conv. MCP/Conv. EOL ZONE-3
TBFA
B LANTAI-2
24VDC 6" 24VDC EOL ZONE-4 [Bell]
In pipe Conduit &Acc
MCFAP
(CONTROL ROOM)
1st-FL
Smoke/Conv.
H S P ZONE-1
TBFA ROR/Conv. EOL
B ZONE-2 [Bell]
24VDC 6" 24VDC EOL
LANTAI-1
220VAC/50Hz
Grounding Building
(By Others)
HORING-LIH
12V/7AH
Panel AHC-871, 15 Zone :
- PSU c/w. Battery 12V/7AH
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
1.50 1.50
0.80 0.50
Z
0.70
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
2.25
14 13 12 11 10 9 8 7
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
R. Tidur
+ 0.45
5.00
5.00
1 2 3 4 5 6
Km Km Km Km Km Km
1.00
4.00
SYMBOL EQUIPMENT
HYDRANT PILLAR 2-Way c/w. Machino Coupling
4.00
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
30 29 28 27 26 25 24 23
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
15 16 17 18 19 20 21 22
Km Km Km Km Km Km Km Km
1.00
SYMBOL EQUIPMENT
HYDRANT PILLAR 2-Way c/w. Machino Coupling
FIRE HYDRANT & SPRINKLER LANTAI 2
INDOOR HYDRANT BOX,
Type. C Size. : 100x80x18 cm
SKALA 1 : 100
SIAMESE CONNECTION TYPE.S7
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
46 45 44 43 42 41 40 39
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
31 32 33 34 35 36 37 38
Km Km Km Km Km Km Km Km
1.00
SYMBOL EQUIPMENT
HYDRANT PILLAR 2-Way c/w. Machino Coupling
FIRE HYDRANT & SPRINKLER LANTAI 3
INDOOR HYDRANT BOX,
Type. C Size. : 100x80x18 cm
SKALA 1 : 100
SIAMESE CONNECTION TYPE.S7
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
62 61 60 59 58 57 56 55
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
47 48 49 50 51 52 53 54
Km Km Km Km Km Km Km Km
1.00
SYMBOL EQUIPMENT
HYDRANT PILLAR 2-Way c/w. Machino Coupling
FIRE HYDRANT & SPRINKLER LANTAI 4
INDOOR HYDRANT BOX,
Type. C Size. : 100x80x18 cm
SKALA 1 : 100
SIAMESE CONNECTION TYPE.S7
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
78 77 76 75 74 73 72 71
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
63 64 65 66 67 68 69 70
Km Km Km Km Km Km Km Km
1.00
SYMBOL EQUIPMENT
HYDRANT PILLAR 2-Way c/w. Machino Coupling
FIRE HYDRANT & SPRINKLER LANTAI 5
INDOOR HYDRANT BOX,
Type. C Size. : 100x80x18 cm
SKALA 1 : 100
SIAMESE CONNECTION TYPE.S7
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
0.68
Z
R. R. R.
5.00
3.00
+ 21.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
R. R. R.
5.00
5.00
Kelas14 Kelas 13 + 21.00 Kelas 12
+ 21.00
1.00
SYMBOL EQUIPMENT
HYDRANT PILLAR 2-Way c/w. Machino Coupling
FIRE HYDRANT & SPRINKLER LANTAI 6
INDOOR HYDRANT BOX,
Type. C Size. : 100x80x18 cm
SKALA 1 : 100
SIAMESE CONNECTION TYPE.S7
ELBOW DN40
3.000 3.000
(SETTING TO WALL) (SETTING TO WALL)
PIPE, DN25 TEE, DN50 PIPE, DN25 TEE, DN50 PIPE, DN25 TEE, DN50
TEE, DN150x150
(WELD)
PIPE, DN50 PIPE, DN50 PIPE, DN50 PIPE, DN50
LINE OF MAIN
INSTALLATION VIEW - A
Head Sprinkler
(Threaded)
LINE OF MAIN
3.000 3.000
(SETTING TO WALL)
INSTALLATION VIEW - B
LINE OF MAIN
(Threaded)
Head Sprinkler
3.000 3.000
(SETTING TO WALL)
INSTALLATION VIEW - C
200 100
Angle Bar
Size. 50x50x5mm
1000
LINE OF PIPE
Dina Bolt
Angle Bar,
Size. 50x50x5mm
400 400
(Setting By Site)
1000
75
Channal-C Channal-C
Size. 200x75x5mm Size. 200x75x5mm
Hanger Clamp
Hanger Clamp Pipe DN100
Pipe DN100
TEE (STRAIGHT)
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
1.50 1.50
0.80 0.50
Z
0.70
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
2.25
14 13 12 11 10 9 8 7
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
R. Tidur
+ 0.45
5.00
5.00
1 2 3 4 5 6
Km Km Km Km Km Km
1.00
4.00
AC Cassette 4 PK
4.00
AC 2 PK - Unit
AC 1 PK 14 Unit
Air Curtain 90cm 220VA 6 Unit
EXHAUST FAN FLAFON 25VA - Unit
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
46 45 44 43 42 41 40 39
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
31 32 33 34 35 36 37 38
Km Km Km Km Km Km Km Km
1.00
DENAH AC,EXHAUST FAN LANTAI 3
SIMBOL URAIAN QTY SKALA 1 : 100
5 Unit
AC Cassette 4 PK
AC 2 PK - Unit
AC 1 PK 14 Unit
Air Curtain 90cm 220VA 6 Unit
EXHAUST FAN FLAFON 25VA - Unit
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
62 61 60 59 58 57 56 55
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
47 48 49 50 51 52 53 54
Km Km Km Km Km Km Km Km
1.00
DENAH AC,EXHAUST FAN LANTAI 4
SIMBOL URAIAN QTY SKALA 1 : 100
5 Unit
AC Cassette 4 PK
AC 2 PK - Unit
AC 1 PK 14 Unit
Air Curtain 90cm 220VA 6 Unit
EXHAUST FAN FLAFON 25VA - Unit
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
0.68
Z
5.00
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
X
1.00
DENAH AC,EXHAUST FAN LANTAI 5
SKALA 1 : 100
19 1
CT 75/5A x 3
20A, 1P 4,5KA NYM (3X2,5) mm2
20 940 1
20A, 1P 4,5KA NYM (3X2,5) mm2
21 1320 6
20A, 1P 4,5KA NYM (3X2,5) mm2
22 462 - 14 -
26
MCCB 3P 36KA 19 1
CT 50/5A x 3
20A, 1P 4,5KA NYM (3X2,5) mm2
20 440 2
20A, 1P 4,5KA NYM (3X2,5) mm2
21 528 16
20A, 1P 4,5KA SPARE
22
26
MCCB 3P 36KA 19 1
CT 50/5A x 3
20A, 1P 4,5KA NYM (3X2,5) mm2
20 440 2
20A, 1P 4,5KA NYM (3X2,5) mm2
21 528 16
20A, 1P 4,5KA SPARE
22
26
MCCB R S T
50 A 3P, 4,5KA NYM (4X10) mm2
NYM (3X2,5) mm2
1 3730 3730 3730 1
NYM (3X2,5) mm2
50 A 3P, 4,5KA NYM (4X10) mm2
NYM (3X2,5) mm2
2 3730 3730 3730 1
NYM (3X2,5) mm2
50 A 3P, 4,5KA NYM (4X10) mm2
NYM (3X2,5) mm2
3 3730 3730 3730 1
20A, 1P 4,5KA NYM (3X2,5) mm2
940 1
4
NYM (3X2,5) mm2
MCCB 3P 36KA 19 1
CT 50/5A x 3
20A, 1P 4,5KA NYM (3X2,5) mm2
20 440 2
20A, 1P 4,5KA NYM (3X2,5) mm2
21 528 16
20A, 1P 4,5KA SPARE
22
47
20A,1P ,4,5KA
48 SPARE 24
Dari Panel SDP AC LT.4
49
50
20A,1P ,4,5KA SPARE
51
25
52
20A,1P ,4,5KA SPARE
53
26
9 1 51 6 3 61
26
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
1.50 1.50
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
14 13 12 11 10 9 8 7
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
R. Tidur
+ 0.45
5.00
5.00
1 2 3 4 5 6
Km Km Km Km Km Km
1.00
4.00
3.00
4.00
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
30 29 28 27 26 25 24 23
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
15 16 17 18 19 20 21 22
Km Km Km Km Km Km Km Km
1.00
TELEPON, CCTV, LAN LANTAI 2
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
30 29 28 27 26 25 24 23
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
15 16 17 18 19 20 21 22
Km Km Km Km Km Km Km Km
1.00
TELEPON, CCTV, LAN LANTAI 3
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
30 29 28 27 26 25 24 23
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
15 16 17 18 19 20 21 22
Km Km Km Km Km Km Km Km
1.00
TELEPON, CCTV, LAN LANTAI 4
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
30 29 28 27 26 25 24 23
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
15 16 17 18 19 20 21 22
Km Km Km Km Km Km Km Km
1.00
TELEPON, CCTV, LAN LANTAI 5
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
0.68
Z
R. R. R.
5.00
3.00
+ 21.00
Y'
R.
2.50
2.50
Kelas 11
13.50
naik
Y
R. R. R.
5.00
5.00
Kelas14 Kelas 13 + 21.00 Kelas 12
+ 21.00
1.00
TELEPON, CCTV, LAN LANTAI 6
SKALA 1 : 100
LT. 6 28
DESCRIPTION ZONA
LT. 5 16
DESCRIPTION ZONA
LT. 4 16
DESCRIPTION ZONA
LT. 3 16
DESCRIPTION ZONA
LT.2 16
DESCRIPTION ZONA
LT.1 14
SKEMA TELEPON
SKALA 1 : 300
HUB 24 x3 unit
STOP KONTAK
HUB
x11 unit
STOP KONTAK
STOP KONTAK
LANTAI 5
UTP CAT-5
HUB 24 x0 unit
STOP KONTAK
x3 unit
STOP KONTAK
STOP KONTAK
LANTAI 4
UTP CAT-5
HUB 24 x0 unit
STOP KONTAK
x3 unit
STOP KONTAK
STOP KONTAK
LANTAI 3
UTP CAT-5
HUB 24 x0 unit
STOP KONTAK
x3 unit
STOP KONTAK
LANTAI 2
UTP CAT-5
HUB 24 x0 unit
STOP KONTAK
x3 unit
STOP KONTAK
LANTAI 1
UTP CAT-5
x3 unit
STOP KONTAK
SKEMA LAN
SKALA 1 : 300
53.50
Pada Bagian ini dinding
& kolom suadah 1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
dikerjakan pada tahap 1
1.50 1.50
&2
0.80 0.50
Z
0.70
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
2.25
14 13 12 11 10 9 8 7
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
R. Tidur
+ 0.45
5.00
5.00
1 2 3 4 5 6
Km Km Km Km Km Km
1.00
4.00
3.00
4.00
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
30 29 28 27 26 25 24 23
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
15 16 17 18 19 20 21 22
Km Km Km Km Km Km Km Km
1.00
DENAH POSISI MATV LANTAI 2
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
30 29 28 27 26 25 24 23
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
15 16 17 18 19 20 21 22
Km Km Km Km Km Km Km Km
1.00
DENAH POSISI MATV LANTAI 3
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
30 29 28 27 26 25 24 23
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
15 16 17 18 19 20 21 22
Km Km Km Km Km Km Km Km
1.00
DENAH POSISI MATV LANTAI 4
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Km Km Km Km Km Km Km Km
5.00
30 29 28 27 26 25 24 23
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
15 16 17 18 19 20 21 22
Km Km Km Km Km Km Km Km
1.00
DENAH POSISI MATV LANTAI 5
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
0.68
Z
R. R. R.
5.00
3.00
+ 21.00
Y'
R.
2.50
2.50
Kelas 11
13.50
naik
Y
R. R. R.
5.00
5.00
Kelas14 Kelas 13 + 21.00 Kelas 12
+ 21.00
1.00
DENAH POSISI MATV LANTAI 6
SKALA 1 : 100
6TH FLOOR - -
3RD-5TH
16 16
FLOOR
ZONA B
3X
FROM GEDUNG TAHAP II
2ND FLOOR 16 16
ZONA B 3X
FROM GEDUNG TAHAP II
1ST FLOOR 15 15
3X
FROM GEDUNG TAHAP II
SKEMA MATV
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Saptictank
Saptictank
Saptictank
Saptictank
Parit
Parit
Parit
Parit
Z
5.00
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
5.00
5.00
1.00
Saptictank
Saptictank
Saptictank
4.00
Parit
Parit
Parit
3.00
4.00
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Z
5.00
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
X
1.00
DENAH INSTALASI AIR BERSIH & AIR KOTOR LANTAI - 2
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Z
5.00
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
X
1.00
DENAH INSTALASI AIR BERSIH & AIR KOTOR LANTAI - 3
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Z
5.00
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
X
1.00
DENAH INSTALASI AIR BERSIH & AIR KOTOR LANTAI - 4
SKALA 1 : 100
53.50
1.50 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 4.00
Z
5.00
3.00
Y'
2.50
2.50
13.50
naik
Y
5.00
5.00
X
1.00
DENAH INSTALASI AIR BERSIH & AIR KOTOR LANTAI - 5
SKALA 1 : 100
KERIKIL KASAR
175 25
KERIKIL HALUS
2
DINDING BATA DINDING BATA DINDING BATA PASIR URUG
75
IJUK
3 3 RABAT BETON
PASIR URUG
TANAH ASLI
60
(DILUBANGI) 15 Tutup cor beton.
330 300 40 Batas Ketinggan Tanah Eksisting 10 40 10
5
ditimbun + 0.60 cm. Tutup Gril strip
Cor Beton Bertulang
400
30
COR BETON
40 430 50
BERTULANG
POTONGAN SEPTICTANK ( 3 - 3 ) Pasir Timbun
Bis Beton
2 SKALA 1 : 25 Batas Ketinggan Tanah Eksisting
Cor Beton Bertulang
200
4 8
LUBANG
15 230 KONTROL
MT. +0.60
15 92.5 15 92.5 15
50
1 15
5 (DILUBANGI) 10
30
10
75
Tutup Gril strip
DENAH SEPTICTANK (SC 1) Cor Beton
6 6 30 Bertulang
40 LUBANG
175 25 5
Cor Beton
(DILUBANGI) 8 Bertulang
180 150 40 7 Pasir Timbun
62.5 25 62.5
Buis Beton
DINDING BATA
75
TANAH ASLI DETAIL PARIT
SKALA 1 : 25
RABAT BETON
PASIR URUG
5 15
15
5
4 150
180
DENAH SEPTICTANK ( SC - 2 )
LUBANG SKALA 1 : 25 POT. SEPTICTANK ( 4 - 4 )
KONTROL SKALA 1 : 25
8
MT. +0.60
LUBANG
KONTROL
(DILUBANGI) 8
PERMUKAAN AIR KOTOR 75 MUKA TANAH +0.60 MT. +0.60
MT. +0.60
92.5 92.5 40
LUBANG LUBANG LUBANG 40 TANAH URUG
TANAH URUG
PERMUKAAN AIR KOTOR 75 PERMUKAAN AIR KOTOR IJUK
175 25 25 25 IJUK (DILUBANGI) 20
20 KERIKIL HALUS
56.25 25 56.25 25 56.25 25 56.25
KERIKIL HALUS
145
145 KERIKIL KASAR 40
DINDING BATA DINDING BATA TANAH ASLI KERIKIL KASAR 40 175 25
75
RABAT BETON KERIKIL HALUS 20
KERIKIL HALUS 20
PASIR URUG
DINDING BATA DINDING BATA
DINDING BATA PASIR URUG 20
15 PASIR URUG 20 75
IJUK
IJUK RABAT BETON 5
5 5
PASIR URUG
TANAH ASLI
300 15 POTONGAN 5 - 5
330 POTONGAN 2 - 2 SKALA 1 : 25
SKALA 1 : 25 5
POTONGAN SEPTICTANK ( 1 - 1 )
200
SKALA 1 : 25
230
POTONGAN SEPTICTANK ( 6 - 6 )
SKALA 1 : 25
LOKASI PROYEK :
PLB 94 95
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs. Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 19650115 199003 1 001 Skala : 1 : 50 & 1 : 25
KOTORAN BERAT
UNP 100
LANTAI -5
KAMAR TIDUR KAMAR TIDUR
KM. LANTAI 4 KM. LANTAI 4
KM. UMUM KM. UMUM
TURUN DGN PRINSIP GRAVITASI
NAIK KE TANKI ATAP
LANTAI - 4
KAMAR TIDUR KAMAR TIDUR
SHAFT
LANTAI - 3
KOTORAN BERAT
KAMAR TIDUR KAMAR TIDUR
KM. LANTAI 2 KM. LANTAI 2
KM. UMUM KM. UMUM
LANTAI - 2
KM. SATPAM KM. SATPAM
SUMBER AIR :
POMPA
SAPTICTANK
PIPA AIR BERSIH DARI POMPA KE WATER TANK ( INLET ) PIPA GALVANIS 4"
LANTAI - 1
LOKASI PROYEK :
PLB 95 95
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs. Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 19650115 199003 1 001 Skala : 100
DAFTAR PERALATAN : POMPA
NO KAPASITAS HEAD SPEED
KODE NAMA JLH
ITEM (l/min) (mka) (rpm)
KW Q
Flafon Pvc
urugan tanah
LOKASI PROYEK :
95
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs. Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 19650115 199003 1 001 Skala :
Tambahan
Putaran 1 P.Distri
Lt 6
Lt 5
ke Par. Utan
Lt 4
Lt 3
Lt 2
Lt 1
LOKASI PROYEK :
95
Ketua
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 ( Drs. Saelungun Sinaga, MT )
NIP. 19650115 199003 1 001 Skala :