Anda di halaman 1dari 9

SOAL-SOAL CBP IK MATA

1. Seorang pasien usia 60 tahun datang dengan keluhan mata kanan merah dan buram sejak
2 hari yang lalu. Riwayat satu minggu yang lalu pasien operasi katarak dan
penglihatannya membaik. Pemeriksaan mata saat ini didapatkan injeksi konjungtiva (+),
injeksi siliar (+), hipopion (+), kornea keruh, lain lain tidak dapat dinilai. Apakah
pemeriksaan yang dilakukan? (UKMPPD 2018)
A. Gonioskopi
B. USG mata
C. Rontgen mata
D. CT Scan mata
E. Pemeriksaan silt lamp

2. Seorang laki-laki 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanan merah
karena terkena padi sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh mata berair,
pengelihaan buram dan silau. Pemeriksaan oftamologi didapatkan visus mata kanan 6/60,
injeksi konjungtiva (+), injeksi silier (+), infiltrat dengan sel satelit, bilik mata depan
terdapat hipopion. Pemeriksaan mata kiri dalam batas normal. Komplikasi yang dapat
terjadi adalah? (UKMPPD 2017)
A. Simblefaron
B. Distrofi kornea
C. Endoftalmitis
D. Erosi kornea rekuren
E. Pseudopterigium

3. Seorang Laki-laki berusia 50 tahun datang dengan keluhan mata kiri merah dan nyeri
mendadak sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai juga dengan pandangan kabur
mendadak. Dari hasil pemeriksaan didapatkan visus 1/300, mix injeksi, edema kornea,
pupil midriasis, hipopion (+) mengisi ¼ COA. Tidak didapatkan hambatan gerak bola
mata. TIO 20 mmHg. Funduskopi tidak dapat dievaluasi. Pasien memiliki riwayat
diabetes dan hipertensi namun tidak rutin minum obat. Saat ini pasien datang dengan
kondisi lemah, demam, palpitasi. Pemeriksaan laboratorium didapatkan leukositosis.
Diagnosa yang tepat untuk mata kiri pasien adalah? (2020)
A. Sepsis
B. Endofthalmitis Endogen
C. Endofthalmitis Eksogen
D. Panofthalmitis
E. Glaukoma Akut
4. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan penglihatan
kedua mata kabur perlahan sejak 2 bulan terakhir. Pasien memiliki riwayat DM dan
hipertensi lama namun tidak rutin kontrol. Pada pemeriksaan funduskopi ditemukan
cotton woll spot, perdarahan retina, dengan adanya gambaran neovaskularisasi. Apakah
diagnosis yang paling tepat untuk kasus tersebut? (2016)
A. Retinopati DM
B. Katarak
C. Degenerasi makula terkait usia
D. Ablasio retina
E. Retinopati hipertensi

5. Seorang laki-laki 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kanan merah
karena terkena padi sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh mata berair,
pengelihaan buram dan silau. Pemeriksaan oftamologi didapatkan visus mata kanan 6/60,
injeksi konjungtiva (+), injeksi silier (+), infiltrat dengan sel satelit, bilik mata depan
terdapat hipopion. Pemeriksaan laboratorium yg dapat digunakan untuk mengetahui
tanda infeksi adalah ? (UKMPPD 2020)
A. Darah rutin
B. LED
C. Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR)
D. Complete Blood Count (CBC)
E. pemeriksaan kadar urea darah dan kreatinin

6. Pasien 30 tahun bekerja di perkebunan teh, mata terkena pucuk daun teh. 1 minggu yang
lalu pada OS. VOD 6/6, VOS 2/60. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hiperemia
konjungtiva, spasme palpebra, kornea keruh disertai lesi bundar disentral kornea berisi
infiltrat, bilik mata depan OS dalam dan terdapat hipopion 1 mm. Diagnosisnya? (UKDI,
2016)
A. Keratitis
B. Endoftalmitis
C. Konjungtivitis
D. Ulkus kornea
E. Uveitis anterior

7. Seorang anak usia 10 tahun diantar ibunya ke dokter dengan keluhan kedua penglihatan
kabur. Pemeriksaan didapatkan mata tenang VODS: 6/50, pin hole (-). Hasil funduskopi:
mikroaneurisma (+), eksudat (+), cotton wool (+), bercak perdarahan (+),
neovaskularisasi (-). Riwayat injeksi insulin rutin tiap kali sebelum makan karena telah di
diagnosis mengidap diabetes melitus tipe 1. Kelainan yang terjadi pada mata pasien ini
adalah? (UKMPPD 2020)
A. Retinitis pigmentosa
B. PDR
C. NPDR
D. AMD
E. Retinopati hipertensi

8. Seorang laki-laki bernama Tn. Guntur berusia 65 tahun datang ke dokter dengan keluhan
gangguan penglihatan sejak 2 bulan yang lalu. Awalnya pasien mengira penurunan
penglihatan karena faktor usianya. Namun keluhan semakin lama semakin bertambah
berat. Pasien riwayat DM 10 tahun yang lalu, saat ini gula darah normal terkontrol
dengan insulin. Pada pemeriksaan luar mata tidak ada kelainan. Pemeriksaan funduskopi
tampak neurovaskularisasi (-), ditemukan dot hemorrhage (+), dan hard exudate (+).
Diagnosis apa yang tepat untuk pasien dengan kasus di atas? (UKMPPD 2019)
A. Proliferatif retinopati diabetik
B. Non-proliferatif retinopati diabetik
C. Retinal vein occlusion
D. Retinal arterial occlusion
E. Ablasio retina

9. Seorang wanita usia 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata kabur. Pasien
memiliki riwayat DM sejak 10 tahun yang lalu. Pemeriksaan funduskopi didapatkan
dilatasi pembuluh darah vena, blot dan dot hemorrhage, hard exudate, cotton wool spot.
Apakah diagnosis yang tepat dari kasus diatas? (UKDI 2016)
A. Ablasio retina
B. Retinopati diabetik
C. Degenerasi makula
D. Oklusi retina
E. Glaukoma akut

10. Seorang pasien datang dengan keluhan pandangan mata kabur. Pasien memiliki penyakit
DM.
Bagian mata manakah yang menjadi patofisiologi gangguna tersebut? (UKMPPD 2015)
A. Lensa
B. Kornea
C. Uvea
D. Iris
E. Retina

11. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang dengan keluhan melihat bayangan berwarna
merah. Dari pemeriksaan didapatkan visus 4/60. Dari pemeriksaan segmen anterior
tenang. Pada pemeriksaan funduskopi didapatkan adanya gambaran darah pada vitreus,
dot blood, eksudat dan didapatkan gambaran neovaskularisasi. Pasien memiliki riwayat
diabetes melitus namun tidak pernah minum obat. Diagnosis pasien pada kasus ini adalah
(UKMPPD 2018)
A. Proliferatif Diabetik Retinopati
B. Hipertensi retinopati
C. Glaukoma Neovaskular
D. Retinal Detachment
E. Non-Proliferatif Diabetik Retinopati

12. Seorang wanita berusia 50 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur perlahan.
Pasien memiliki riwayat DM dan HT tidak terkontrol. Pada pemeriksaan segmen anterior
didapatkan adanya pembuluh darah pada iris (rubeosis iridis neovaskularisasi pada iris),
segmen posterior didapatkan gumpalan berwarna merah (vitreus hem dari
neovaskularisasi yang pecah) pada vitreus, cotton wool pada retina, soft dan hard
exudate, perdarahan dot dan blot. Apakah diagnosis pasien ini? (UKMPPD 2019)
A. DM retinopati proliferatif
B. DM retinopati non-proliferatif
C. HT retinopati proliferatif
D. HT retinopati non-proliferatif
E. Ablasio retina

13. Pria 35 tahun, dirujuk ke klinik mata dari klinik endokrin, dia menderita Diabetes Melitus
sejak 10 tahun yang lalu. Pemeriksaan visus maupun luar mata normal. Funduskopi:
media jernih, papil normal, retina datar, tidak ada neovaskularisasi, dot haemorrhages (+),
hard exudate (+), macula edema (-), foveal reflex normal. Apa diagnosis paling mungkin?
(UKMPPD 2017)
A. Proliferative diabetic retinopathy
B. Nonproliferative diabetic retinopathy
C. Central retinal vein occlution
D. Central retinal artery ocllution
E. Retinal detachment

14. Seorang pasien datang ke tempat praktek Anda, dan mengeluhkan pandangan yang
buram, Apalagi ketika membaca dekat sejak 2 bulan terakhir, penderita diketahui
mengidap diabetes melitus tipe 2 sejak 5 tahun yang lalu. ketika dilakukan funduskopi,
terdapat lesi intraretinal terutama daerah polus posterior berupa mikroaneurisma,
perdarahan bintik dan bercak cotton wool, hard and soft exudat, oedema,
neovaskularisasi, perdarahan vitreous. Apa diagnosa Anda? (UKMPPD 2020)
A. retinopati hipertensi
B. retinopati diabetika non proliferatif
C. retinopati diabetika preproliferatif
D. retinopati diabetika proliferatif stadium dini
E. retinopati diabetika proliferatif stadium lanjut

15. Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun datang ke poli dengan keluhan pandangan
kabur dan sulit melihat pada malam hari. Keluhan ini dirasakan sejak 1 tahun terakhir.
Pasien memiliki riwayat keluarga dengan keluhan yang sama dan sekarang tidak dapat
melihat. Pada pemeriksaan funduskopi didapatkan papil bulat, warna pucat, batas tegas,
tampak adanya gambaran berwarna hitam seperti tulang ikan. Dari kasus diatas apakah
diagnosis pasien ? (UKMPPD 2015)
a. Retinitis pigmentosa
b. Xerophthalmia
c. Retinoblastoma
d. ARMD
e. Retinopati diabetik

16. Ny. Lindawati 32 tahun datang dengan keluhan lapang pandangnya semakin hari semakin
menurun. Pasien sering mengeluhkan tidak bisa melihat dengan jelas saat senja dan
malam hari. Pasien saat ini juga mengenakan kacamata. Ibu pasien juga memiliki
penyakit yang sama dengan pasien. Pada pemeriksaan didapatkan segmen anterior tenang
dan segmen posterior didapatkan pigmentasi berupa bone spicule pada retina
peritemporal. Apakah diagnosis yang tepat? (UKMPPD Mei 2019)
A. Age related macular degeneration
B. Degenerasi lattice
C. Retinitis pigmentosa herediter
D. Avitaminosis A
E. Chorioretinitis

17. Seorang perempuan berusia 37 tahun datang ke poli mata dengan keluhan kurang dapat
melihat di sore hari, dan akan membaik ketika di pagi hari. Keluhan dirasakan sudah 1
tahun. Riwayat penyakit yang sama pada didapatkan pada ibu pasien. Dari pemeriksaan
didapatkan visus ODS 5/60. Segmen anterior dalam batas normal. Pada pemeriksaan
funduskopi didapatkan gambaran hiperpigmentasi retina midperifer seperti gambar di
samping. Diagnosis yang tepat adalah? (Athiyah, UKMPPD 2020)
A. ARMD
B. Retinitis pigmentosa
C. Arteri central oklusi
D. Vena cabang oklusi
E. Defisiensi vitamin A

18. Tn. L usia 47 tahun datang dengan keluhan penglihatan ke-2 matanya semakin kabur
dalam ± 1 tahun terakhir ini. Keluahan ini dirasakan timbul berlahan, semakin lama
semakin kabur, dan dirasakan bersamaan di ke-2 matanya. Pasien mengaku terasa lebih
kabur pada malam hari dibandingkan siang. Pasien mengaku apabila berjalan sering
menabrak benda. Pada pemeriksaan funduskopi didapatkan adanya penimbunan pigmen
sepanjang pembuluh darah berupa gambaran badan tulang (bone spicule), dan pembuluh
darah tampak ciut dan seperti tali. Apakah diagnosis pada kasus tersebut? (UKMPPD
2016)
A. Retinopati hipertensi
B. Glaukoma kronik
C. Uveitis
D. Retinitis pigmentosa
E. Glaukoma akut

19. Ny. A, 45 tahun, mengeluhkan penglihatan buram pada kedua mata sejak 2 tahun yang
lalu. Keluhan dirasakan timbul perlahan, semakin lama semakin kabur. Keluhan terasa
pada penglihatan jauh maupun dekat, terutama pada mata kanan. Penglihatan semakin
tidak jelas pada malam hari ataupun di tempat gelap, riwayat keluarga ibu menderita
keluhan yang sama. Pada pemeriksaan fisik tampak sakit sedang, kesadaran compos
mentis. Pada pemeriksaan mata kanan didapat: visus 1/60 tanpa koreksi visus.
Pemeriksaan mata kiri didapat: visus 1/60 tanpa koreksi visus. reflek fundus (+), Pada
pemeriksaan funduskopi didapatkan gambaran sbb
Diagnosis yang tepat pada kasus diatas adalah? (ST. HADIJAH, UKMPPD 2015)
A. Retinitis pigmentosa
B. Glaukoma akut
C. Degenerasi makula karena usia
D. Ablatio retina
E. Katarak

20. Seorang pasien laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata kiri
merah dan nyeri sejak 1 hari yang lalu. Dari hasil pemeriksaan didapatkan visus 1/300,
mix injeksi, edema kornea, pupil midriasis, hipopion (+). Pasien memiliki riwayat
diabetes dan hipertensi namun tidak rutin minum obat. Pasien juga menderita glaukoma
sejak 5 tahun yang lalu dan telah menjalani operasi trabekulektomi 5 hari yang lalu.
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menunjang diagnosa pasien adalah?
(UKMPPD 2017)
A. USG Mata
B. Te tonometri
C. Tes perimetri
D. Tes fluoresense
E. Slit lamp

21. Seorang pasien laki-laki 30 tahun datang dengan keluhan penglihatan kabur pada kedua
mata. Kedua mata kabur dirasakan semakin lama semakin parah dan terutama pada senja
hari. Pada pemeriksaan lapang pandang didapatkan lapang pandang menyempit. Setelah
melakukan pemeriksaan funduskopi, dokter mendiagnosa pasien retinitis pigmentosa.
Hasil yang diharapkan dari funduskopi pasien ini adalah? (UKMPPD 2020)
A. Bone Spicule Formation
B. Retina berwarna pucat dengan pembuluh darah di atasnya
C. Cherry-red Spot
D. Gambaran drusen
E. Bercak perdarahan
22. Seorang pria, 76 tahun datang ke dokter dengan keluhan mata kanan berair dan tidak bisa
melihat sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan dirasakan mendadak. Pasien mengaku telah
menjalani operasi katarak dengan ECCE beberapa minggu yang lalu. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan mata kanan berair dengan visus 1/∞. Injeksi silier (+), injeksi
konjungtiva(+), kornea keruh, flare (+) pada COA, pseudofakia (+). Pada pemeriksaan
oftalmoskop didapati tanda tanda vitritis. Mata kiri dalam batas normal. Apakah diagnosa
pasien diatas? (Izdihar,UKMPPD 2015)
A. Uveitis
B. Panuveitis
C. Endophthalmitis
D. Panendofthalmitis
E. Choroiditis

23. Perempuan 65 tahun, mata kanan penglihatan turun mendadak satu jam lalu. Riwayat
operasi katarak seminggu lalu. Pemeriksaan palpebra edem, konjungtiva hiperemis,
keluar sekret konjungtiva, pemeriksaan oftalmoskop indirek didapatkan kekeruhan
vitreous humor. Diagnosis kondisi di atas adalah? (UKMPPD 2019)
A. Panuveitis
B. Uveitis Anterior
C. Selulitis
D. Endoftalmitis
E. Retinitis

24. Seorang wanita berusia 65 tahun datang ke dokter dengan keluhan mata kanan merah,
kabur dan nyeri sejak 1 hari yang lalu. Pasien baru menjalani operasi katarak 1 bulan
yang lalu. Pada pemeriksaan didapatan VOD 1/300. Pemeriksaan fisik ditemukan
hiperemis, terdapat hipopion pada COA, lensa terpasang pada tempatnya. Diagnosis
pasien yang mungkin ialah.... (UKMPPD 2020)
A. endophtalmitis endogen
B. uveitis post operasi
C. endophtalmitis eksogen
D. keratokonjungtivitis
E. panuveitis

25. Laki-laki berusia 50 tahun datang dengan keluhan mata kiri merah dan nyeri mendadak
sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai juga dengan pandangan kabur mendadak. Dari
hasil pemeriksaan didapatkan visus 1/300, mix injeksi, edema kornea, pupil midriasis,
hipopion (+) mengisi ¼ COA. Tidak didapatkan hambatan gerak bola mata. TIO 20
mmHg. Funduskopi tidak dapat dievaluasi. Pasien memiliki riwayat diabetes dan
hipertensi namun tidak rutin minum obat. Saat ini pasien datang dengan kondisi lemah,
demam, palpitasi. Pemeriksaan laboratorium didapatkan leukositosis. Diagnosa yang
tepat untuk mata kiri pasien adalah?
a. Sepsis
b. Endofthalmitis Endogen
c. Endofthalmitis Eksogen
d. Panofthalmitis
e. Glaukoma Akut

Anda mungkin juga menyukai