Anda di halaman 1dari 8

SAP (Satuan Acara Penyuluhan)

1. Pokok bahasan : Penyuluhan Kesehatan Gigi


2. Sasaran : Siswa SD N 061 Kuala Tungkal Kelas I
3. Waktu : 09.00 wib
4. Tempat : SD N 061 Kuala Tungkal
5. Hari/tanggal : Kamis,18 November 2021
6. Tujuan :
a. Tujuan Instruksional umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan murid SD N 061 Kuala Tungkal dapat
menerapkan perilaku sikat gigi yang baik dan benar.
b. Tujuan Instruksional khusus
a. Menjelaskan fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi
b. Menjelaskan cara perawatan gigi dan mulut
c. Memperagakan cara menyikat gigi dengan benar
d. Menyebutkan tanda dan gejala adanya kerusakan gigi.
No Langkah- Waktu Kegiatan Kegiatan sasaran
langkah
1. Pendahuluan 15 menit Pembukaan :
a. Memberikan salam a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan b. Mendengarkan
7. diri pembimbing dan
mahasiswa.
c. Menjelaskan Tujuan c. Mendengarkan
Penyuluhan
d. Kontrak Waktu
d. Mendengarkan dan
memberikan pendapat
2. Proses 30 menit Pelaksanaan : a. Mendengarkan dengan
a. Menjelaskan materi seksama penjelasan
tentang: yang diberikan.
 Pengertian
kesehatan gigi
dan mulut.
 Fungsi gigi dan
manfaat
menggosok gigi
 Penyebab
terjadinya
kerusakan gigi
 Cara perawatan
gigi dan mulut
yang tepat
 Mendemonstrasi
kan langkah-
langkah
menggosok gigi
yang benar
b. Memberikan b. Mendengarkan dengan
kesempatan untuk seksama penjelasan
bertanya yang diberikan.

c. Simulasi langkah- c. Memperagakan ulang


langkah cara menyikat gigi
menggosok gigi dengan benar
yang benar
d. Memberikan d. Menyebutkan tanda
reinforcement dan gejala adanya
kerusakan gigi.
e. Mendiskusikan e. Menjawab Pertanyaan
bersama tentang
materi yang sudah
diberikan
f. Memberikan f. f. Menjawab
reinforcement Pertanyaan
30 Penutup 15 menit Penutup
a. Memberikan a. Menjawab
pertanyaan kepada
peserta Melakukan
evaluasi bersama
dengan peserta
b. Memberikan
kesimpulan b. Mendengarkan
c. Memberikan
reinforcement c. Mendengarkan
d. Memberikan salam
Kegiatan : Penyuluhan da Simulasi langkah menggosok gigi
8. Metode : Persentase, Diskusi dan Demonstrasi
9. Media : Power Point dan Phantom Peraga Gigi
10. Materi : Pengertian Dan Manfaat Dari Cara Menggosok Gigi
11. Evaluasi :
1. Evaluasi Struktur
a) Laporan telah di koordinasikan.
b) Penyaji dapat memberikan materi penyuluhan sesuai dengan kontrak waktu
yaitu selama 30 menit.
c) Peserta mampu aktif bertanya dalam penyuluhan.
d) Media dan alat memadai.
e) Setting tempat sudah sesuai kegiatan.
2. Evaluasi Proses
a) Pesertahadir dengan tepat waktu.
b) Pelaksanaan peyuluhan sesuai dengan alokasi waktu.
c) Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan dengan aktif.
d) Peserta penyuluhan menanyakan tentang hal-hal yang d ajukan oleh penyuluh
pada saat evaluasi.
e) Di harapkan Peserta dapat mengikuti proses penyuluhan dengan baik, tidak
permisi keluar.
f) Peserta mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi penyuluhan/tidak keluar
dari materi yang di sampaikan.
3. Evaluasi Hasil
a. Kognitif
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan :
» Peserta mampu menjelaskan pengertian kesehatan gigi dan mulut.
» Peserta mampu menjelaskan fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi.
» Peserta mampu menjelaskan penyebab terjadinya kerusakan gigi.
» Peserta mampu menjelaskan cara perawatan gigi dan mulut yang tepat.
» Peserta mampu menjelaskan langkah-langkah menggosok gigi yang benar.
b. Afektif
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta dapat menjaga kesehatan
gigi dan mulut dengan cara menggosok gigi dengan baik dan benar
a. Prosedur  : Post test
b. Jenis test  : Pertanyaan secara lisan dan Praktek
c. Butir soal  : 8 soal
1. jelaskan fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi
2. jelaskan cara perawatan gigi dan mulut
3. Peragakan cara menyikat gigi dengan benar
4. Sebutkan tanda dan gejala adanya kerusakan gigi.

12. Materi

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Kesehatan Gigi Dan Mulut


Gigi dan mulut merupakan bagian penting yang harus dijaga kebersihannya. Menurut
WHO dalam Andreas Winardi (2012), kebersihan atau kesehatan gigi dan mulut
adalah praktek melakukan penjagaan kebersihan dan kesehatan mulut dengan cara
menyikat dan melakukan flossing untuk mencegah timbulnya problem pada gigi.
Perawatan gigi sejak dini sangat penting dilakukan karena banyak anak menderita
karies atau lubang pada gigi.
Berikut ini merupakan permasalahan kesehatan gigi dan mulut anak yangbanyak
dialami sehari-hari (Pilihan Ibu, 2012):
a. Tumbuh Gigi
Tumbuh gigi dimulai saat anak masih bayi dan mulai mengenal makanan semi
padat. Makanan semipadat dapat membantu merangsang tumbuhnya gigi.
b. Gigi Copot
Gigi copot adalah fase dalam pertumbuhan gigi. Fase ini merupakan persiapan
bagi gigi baru (gigi sekunder) yang permanen untuk digunakan hingga mereka
dewasa.
c. Kerusakan Gigi
Kerusakan gigi banyak terjadi pada anak-anak seperti, susunan gigi yang tidak
rata, gigi berlubang, karies, dan warna gigi yang tidak putih. Hal ini disebabkan
oleh penggunaan botol susu dan empeng, konsumsi gula berlebih, kurangnya
perawatan gigi, hingga penggunaan obat tertentu.
d. Sakit Gigi
Sakit gigi adalah imbas dari kerusakan gigi. Sakit gigi pada anak-anak yang paling
banyak terjadi adalah gigi berlubang. Di sini terjadi kontak makanan dengan saraf
gigi yang terekspos ke luar akibat lapisan dentin gigi yang rusak.
e. Perawatan Gigi
Perawatan gigi seperti menggosok gigi dan pemeriksaan ke dokter seringkali
terabaikan. Banyak orang tua yang menganggap pemeriksaan gigi kurang begitu
penting

B. Fungsi Gigi Dan Manfaat Menggosok Gigi


Secara histologis, jaringan gigi dan mulut berasal dari mesoderm dan ektoderm, yang
memiliki 3 fungsi utama yaitu,
- Pengunyahan (mastikasi) yang meliputi, memotong, merobek, dan melumat.
- Keindahan (estetika)
- Berbicara (phonetic).
Manfaat Menggosok Gigi
- Supaya gigi tetap bersih.
- Untuk menambah percaya diri karena memiliki gigi putih, bersih, dan senyum yang
sehat. Agar terhindar dari penyakit gigi dan mulut.
- Dapat berfungsi dengan baik.
C. Penyebab Terjadinya Kerusakan Gigi
Kerusakan gigi banyak terjadi pada anak-anak, menurut Lisa Fals (2015) tersebut di
sebabkan karena beberapa faktor, antara lain:
a. Malas untuk menyikat gigi.
Anak-anak memang belum terbiasa untuk sikat gigi, tapi bukan berarti
membiarkan gigi mereka tidak dibersihkan. Orang tua harus mengajarkan
bagaimana cara menyikat gigi anak dengan benar, membiasakan, dan member
pengertian akan dampak buruk jika tidak menyikat gigi.
b. Makan makanan manis dan lengket yang berlebihan
Mungkin ini bisa menjadi penyebab utama gigi berlubang pada anak-anak, karena
mereka memang suka dengan makanan manis. Itu dikarenakan makanan manis
merupakan kesukaan kuman-kuman yang berada di mulut.
c. Tidur setelah makan
Ini tidak akan menjadi masalah jika sebelum tidur anak-anak menyikat giginya,
tetapi jika tidak maka akan menjadi salah satu penyebab gigi berlubang. Setelah
makan kondisi mulut akan bersifat asam, sehingga membutuhkan air liur yang
banyak untuk menetralisir kondisi asam tersebut. Pada saat tidur, air liur yang
diproduksi oleh mulut tidak terlalu banyak.
d. Waktu menyikat gigi yang tidaktepat
Kebiasaan kita adalah menyikat gigi saat mandi, baik itu mandi pagi atau sore.
Yang paling tepat ialah menyikat gigi setelah makan.

e. Sering minun yang bersoda


Soda memiliki tingkat keasaman yang tinggi, yang menyebabkan terjadinya
demineralisasi pada gigi, yang selanjutnya akan membentuk lubang pada gigi.
D. Cara Perawatan Gigi Dan Mulut Yang Tepat
Rumah Sakit MH Thamrin Purwakarta (2016) menuliskan bahwa ada beberapa cara
untuk merawat kesehatan gigi dan mulut anak, yaitu:
a. Sikat Gigi yang Tepat
Gunakan sikat gigi anak yang memiliki bulu sikat yang lembut. Hal ini untuk
melindungi gusi dan berfokus pada daerah-daerah kecil sehingga mereka dapat
membersihkan dengan benar. Selain itu karakter kartun yang lucu pada sikat gigi
dapat membuat anak menyukai menyikat gigi.
b. Cara Menyikat
Pastikan untuk mengajari anak anda cara menyikat yang benar. Gerakan perlahan
dan memutar pada seluruh bagian permukaan gigi. Jangan terlalu keras dalam
menyikat, Karen adapat melukai gusi anak yang masih lemah.
c. Pasta Gigi
Gunakan pasta gigi khusus untuk anak yang memiliki rasa yang mereka sukai.
Biarkan mereka memilih sendiri rasa yang menjadi favorit mereka seperti coklat,
es krim, strawberry, dan buah lainnya. Rasa pasta gigi yang yang enak baik dalam
memotivasi anak untuk terus menyikat giginya.
d. Kunjungi Dokter Gigi
Kunjungi dokter gigi minimal 6 bulan sekali untuk memastikan gigi anak tetap
sehat dan kuat. Hal ini sangat penting untuk tetap memastikan kesehatan mulut
dan gigi anak bilater dapat masalah kesehatan mulut dan gigi.
E. Langkah-Langkah Menggosok Gigi Yang Benar
Gosok gigi adalah cara paling mudah untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Akan
tetapi banyak orang yang menyepelekan penting nya gosok gigi. Terdapat cara-cara
untuk menggosok gigi denganbaik dan benar (Jennifer Lucinda, 2013):
a. Ambil sikat dan pasta gigi, peganglah sikat gigi dengan cara sendiri (yang
pentingnya untuk dipegang), oleskan pasta gigi di sikat gigi yang sudah di
pegang.
b. Sikat gigi (gigi depan dengan cara menjalan kan sikat gigi pelan-pelan dan naik
turun. Kenapa harus pelan-pelan karena biasanya orang yang menyikat gigi
secara kasar, akan mengakibatkan gusi lecet dan berdarah.
c. Langkah selanjutnya gosok bagian gigi sebalah kanan dan kiri. Cara
pengaplikasian hamper sama dengan menyikat gigi depan, yaitu gosok perlahan
dengan irama naik turun. Jika susah mengosok naik turun bisa menggosok biasa
namun dengan durasi lebih lama, karena mengosok dengan cara naik turun
walaupun pelan-pelan akan lebih cepat menghilangkan sisa makanan yang
tertempel.
d. Setelah selesai menggosok area gigi bagian kanan, kiri dan depan, makalangkah
selanjutnya adalah membersihkan/ menyikat gigi bagiandalam (gigi geraham).
Usahakan sikat dengan cara pelan-pelan namun kotoran tidak ada yang tertinggal
karena biasanya plak kuning terjadi di area ini jika gosok gigi nya tidak bersih.
Caranya, gunakan ujung bulu sikat untuk menjangkau area gigi geraham dengan
sedikit tekanan sampai ujung sikat sedikit melungkung.
e. Langkah terakhir gosok gigi dalam (gigi tengah) dengan cara menegakan lurus
sikat gigi, lalu sikat gerakkan sikat keatas kebawah

13. Daftar pustaka

14. Lampiran materi dan media

Anda mungkin juga menyukai