Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

BAHAYA SYIRIK DALAM KEHIDUPAN SEORANG MUSLIM

DISUSUN OLEH
KELOMPOK IV:

ANDIKA
10519111321

NUR FADILLA
105191111521

SAKINAH MUTEMAINNAH
105191111421

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur dan alhamdulillah yang dipanjatkan tiada terhingga hanya

kepada Allah swt. Atas karunia, taufik dan hidayah-Nya, sehingga dapat

diselesaikan makalah yang berjudul : “Bahaya Syrik Dalam Kehidupan Seorang

Muslim”.

Selanjutnya shalawat dan salam kami hanturkan kepada junjungan Nabi

besar Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan segenap keluarganya, para

sahabat, tabi-tabi'in sampai kepada orang-orang yang mukmin yang telah

memperjuangkan Islam sampai saat ini dan bahkan sampai akhir zaman.

Penyusunan makalah ini, tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh

karena itu, ucapan terima kasih senantiasa telah disusun ini dapat berguna bagi

kami sendiri maupun orang yang membacanya. disampaikan kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan moril maupun materil, secara langsung atau tidak

langsung, sehingga penelitian ini dapat disusun dan dirampungkan.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah

wawasan serta pengetahuan kita mengenai materi “Bahaya Syrik Dalam

Kehidupan Seorang Muslim”. Semoga makalah telah disusun ini dapat berguna

bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.

DAFTAR ISI

JUDUL
MAKALAH..............................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................2
C. TUJUAN PENELITIAN...............................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
ISI.............................................................................................................................3
A. PENGERTIAN SYIRIK...............................................................................3
B. MACAM-MACAM SYIRIK........................................................................5
C. KLASIFIKASI SYIRIK................................................................................7
D. AKIBAT NEGATIF PERBUATAN SYIRIK SEORANG MUSLIM.........8
E. CARA MENGATASI PERBUATAN SYIRIK DALAM KEHIDUPAN
SEORANG MUSLIM........................................................................................11
BAB III..................................................................................................................15
PENUTUP..............................................................................................................15
A. KESIMPULAN...........................................................................................15
B. SARAN.......................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Menyekutuhan Allah atau yang sering disebut dngan syirik merupakan fenomena

yang semakin marak dimasyarakat akhir-akhir ini. Bahkan seolah-olah

menyekutukan Allah telah menjadi bagian dari budaya yang berkembang dalam

kehidupan masyarakat kita, biasaya penyebabnya hal tersebut dikarnakan harta,

tahta, dan wanita. Dan kebanyakan masyarakat tidak menyadari bahwa perbuatan

itu termaksud perkara yang menyekutuhkan Allah atau syirik kepada Allah.

Kehidupan setiap manusia tidak akan lepas dari unsur sosial yang

mempengaruhi pola pikir dan cara pandangnya. Dalam hal ini berkaitan

eratdengan unsur warisan kebudayaan yang berhubungan dengan suatu tradisi

yang masih dipercayai oleh masyarakat. Tradisi dalam sekelompok masyarakat

merupakan sesuatu yang sudah mendarah daging dari keturunan – keturunan

sebelumnya. Akan tetapi seiring berjalannya waktu sebuah tradisi bisa menjadi

malapetaka apabila menyimpang dari ajaran agama, terutama agama islam.

Perbuatan itu adalah menuhankan sesuatu selain Allah dengan

menyembahnya, meminta pertolongan kepadanya, menaatinya, atau melakukan

perbuatan lain yang tidak boleh dilakukan, kecuali hanya kepada Allah SWT.

Salah satu contohnya adalah sebuah tradisi yang mempercayai atau menganggap

sebuah benda mempunyai kekuatan. Tradisi ini merupakan suatu tindakan syirik

atau menyekutukan Allah.


B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan syirik?

2. Apa saja macam-macam syirik?

3. Apa saja klasfikasi syirik?

4. Apa akibat negatif perbuatan syirik seorang muslim?

5. Bagaimana cara mengatasi perbuatan syirik dalam kehidupan seorang

muslim?

C. TUJUAN PENELITIAN

1. Mengetahui pengertian syirik.

2. Mengetahui macam-macam syirik.

3. Mengetahui klasifikasi syirik.

4. Mengetahui akibat perbuatan syirik seorang muslim.

5. Mengetahui cara mengatasi perbuatan syirik dalam kehidupan seorang

muslim.
BAB II

ISI
A. PENGERTIAN SYIRIK

Kata syirik sendiri berasal dari kata syarikah atau persekutuan. Pengertian

syirik yaitu mempersekutukan atau membuat tandingan hukum atau ajaran lain

selain dari ajaran/hukum Allah SWT. Pengertian syirik adalah akhlak yang

melampaui batas aturan dan bertentangan dengan prinsip tauhid yaitu dengan

mengabdi, tunduk, taat secara sadar dan sukarela pada sesuatu ajaran / perintah

selain dari ajaran Allah SWT.

Orang-orang yang syirik disebut dengan musyrik. Dalam Islam, syirik adalah

dosa yang tak bisa diampuni kecuali dengan pertobatan dan meninggalkan

kemusyrikan tersebut sejauh-jauhnya. Kemusyrikan secara personal dilaksanakan

dengan mengikuti ajaran-ajaran selain ajaran Allah SWT secara sadar dan

sukarela (membenarkan ajaran syirik dalam kalbu, menjalankannya dalam

tindakan dan berusaha menegakkan atau menjaga ajaran syirik tersebut).

Dalam KBBI, pengertian syirik adalah penyekutuan Allah SWT dengan yang

lain, misalnya pengakuan kemampuan ilmu dari pada kemampuan dan kekuatan

Allah, pengabdian selain kepada Allah SWT dengan menyembah patung, tempat

keramat, dan kuburan, dan kepercayaan terhadap keampuhan peninggalan nenek

moyang yang diyakini akan menentukan dan memengaruhi jalan kehidupan.


B. MACAM-MACAM SYIRIK

Setelah memahami pengertian syirik, kita juga perlu mengetahui jenis-jenisnya.

Jenis-jenis syirik terdiri dari syirik akbar dan syirik ashghar seperti yang telah

disebutkan sebelumnya. Perbuatan syirik jelas adalah dosa besar, apalagi jika

sampai keluar daripada agama Islam sehingga jelas bahwa hukumnya adalah

haram adapun penjelasan jenis-jenis syirik yang perlu kamu pahami:

1. Syirik Akbar/syirik besar.

Syirik akbar/syirik besar adalah perbuatan yang jelas-jelas menunjukkan

sikap menyekutukan Allah SWT. Syirik besar ini memalingkan suatu

bentuk ibadah kepada selain Allah SWT, seperti berdo’a kepada selain

Allah SWT. Dan mengharapkan sesuatu kepda selain Allah SWT. Syirik

besar ini dapat mengeluarkan pelakunya dari islam dan menjadikannya

kekal didalam neraka. Jika dia tidak bertaubat. Syirik akbar/syirik besar

terbagi menjadi 2 yaitu:

 Dzahirun Jaliyun (tampak nyata).

Dzahirun Jaliyun (tampak nyata) yaitu penyembahan kepada tuhan-

tuhan  selain Allah, baik tuhan yang berbentuk berhala, bintang, bulan,

matahari, batu, gunung, pohon besar, dan sebagainya. Ataupun

menyembah mkhluk-makhluk ghaib seperti setan, jin, malaikat.

  Bathinun Khafiyun (tersembunyi).

Bathinun Khafiyun (tersembunyi) yaitu meminta pertolongan kepada

orang yang telah meninggal, patuh pada undang-undang atau hukum

yang bertentangan dengan hukum Allah.

2. Syirik Asghar/syirik kecil


Syirik asghar/syirik kecil adalah syirik yang tidak mengeluarkan

pelakunya dari islam, tetapi menguragi derajat tauhid seseorang. Syirik

asghar hanya mengurangi amal yang mereka lakukan ada saat itu, tidak

mengurangi amal-amal yang lainnya. Adapun contoh syirik asghar antara

lain:

 Memakai jimat.

Termasuk perbuatan syirik karena mengandung unsur meminta atau

mengharap sesuatu kepada kekuatan lain selain Allah.

 Mantra.

Mantra yaitu mengucapkan kata-kata atau gumam yang dilakukan

oleh orang jahiliah dengan keyakinan, bahkan kata-kata atau

gumaman itu dapat menolak kejahatan atau bala dengan bantun jin.

 Sihir.

Termasuk perbuatan syirik, karena perbuatan tersebut dapat menipu

atau mengelabui orang dengan bantuan jin atau setan.

 Peramalan.

Yang dimaksud peramalan ialah menentukan dan memberitahukan

tentang hal-hal yang ghaib pada masa-masa yang akan datang baik itu

dilakukan dengan ilmu perbintangan, membaca garis tangan, dengan

bantuan jin dan sebagainya.

 Riya’.

Riya’ adalah beramal bukan karena Allah, melainkan karena ingin

dipuji atau dilihat orang lain. Riya’ termasuk syirik.

 Bernadzar.
Bernadzar selain nama allah SWT. Dalam masyarakat masih dijumpai

seseorang bernadzar kepada selain Allah. Misalnya seorang bernadzar

jika sembuh ia akan mengadakan sesajian ke makam wali. Perbuatan

seperti itu adalah perbuatan yang sesat.

C. KLASIFIKASI SYIRIK

Berdasarkan klasifikasinya syirik terbagi menjadi 4 jenis yaitu sebagai

berikut:

 Syirku Al-‘llmi Inilah syirik yang umumnya terjadi pada ilmuan.

Mereka mengagungkan ilmu sebagai maha segalanya. Mereka tidak

mempercayai pengetahuan yang di wahyukan Allah.Sebagai contoh

mereka mengatakan bahwa manusia berasal dari kera, mereka juga

percaya bahwa ilmu pengetahuan akhirnya akan dapat menemukan

formula agar manusia tidak perlu mengalami mati, dan lain-lain.

 Syirku At-Tasarruf syirik jenis ini pada prinsipnya, disadari atau tidak

oleh pelakunya,menentang bahwa Allah Maha Kuasa dan segala

kendali atas penghidupan manusia berada di tangan-Nya. Mereka

percaya adanya ‘perantara’ itu mempunyai kekuasaan. Contohnya

adalah kepercayaan bahwa Nabi Isa anak Tuhan, percaya pada

dukun,tukang syihir atau sejenisnya.

 Syirku Al-Ibadah inilah syirik yang menuhankan pikiran, ide-ide atau

fantasi. Mereka hanya percaya pada fakta-fakta kongrit yang berasal

dari pengalaman lahiriah. Misalnya seorang atheis memuja ide

pengingkaran terhadap tuhan dalam berbagai bentuk kegiatan.


 Syirku Al-‘Addahi ini adalah kepercayaan terhadap tahayul.Sebagai

contoh percaya bahwa angka tiga belas itu adalah angka sial sehingga

tidak mau menggunakan angka tersebut, menghubungkan kucing hitam

dengan kejahatan,dan lain sebagainya.

D. AKIBAT NEGATIF PERBUATAN SYIRIK SEORANG MUSLIM

Perbuatan syirik (menyekutukan Allah SWT.) menyebabkan kerusakan dan

bahaya yang besar, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan

bermasyarakat diantaranya sebagai berikut:

 Syirik merendahkan eksistens kemanusiaan.

Syirik menghinakan kemuliaan manusia, menurunkan derajat dan

martabatnya. Sebab Allah menjadikan manusia sebagai hamba Allah di

muka bumi. Allah memuliakannya, mengajarkan seluruh nama-nama,

lalu menundukkan baginya apa yang ada di langit dan di bumi semuanya.

Allah telah menjadikan manusia sebagai penguasa di jagad raya ini.

Tetapi kemudian ia tidak mengetahui derajat dan martabat dirinya. Ia lalu

menjadikan sebagian dari makhluk Allah sebagai Tuhan dan sesembahan.

Ia tunduk dan menghinakan diri kepadanya.

 Syirik khurofat dan kebatilan.

Dalam sebuah masyarakat yang akrab dengan perbuatan syirik, “barang

dagangan” dukun, tukang nujum, ahli nujum, ahli sihir dan yang

semacamnya menjadi laku keras. Sebab mereka mendakwahkan

(mengklaim) bahwa dirinya mengetahui ilmu ghaib yang sesungguhnya

tak seorangpun mengetahuinya kecuali Allah. Jadi dengan adanya

mereka, akal manusia dijadikan siap untuk menerima segala macam


khurofat/takhayul serta mempercayai para pendusta (dukun). Sehingga

dalam masyarakat seperti ini akan lahir generasi yang tidak

mengindahkan ikhtiar (usaha) dan mencari sebab serta meremehkan

sunnatullah (ketentuan Allah).

 Syirik adalah kedholiman yang paling besar.

Yaitu dhalim terhadap hakikat yang agung yaitu (Tidak ada Tuhan yang

berhak disembah selain Allah). Adapun orang musyrik mengambil selain

Allah sebagai Tuhan serta mengambil selainNya sebagai penguasa.

Syirik merupakan kedhaliman dan penganiayaan terhadap diri sendiri.

Sebab orang musyrik menjadikan dirinya sebagai hamba dari makhluk

yang merdeka. Syirik juga merupakan kezhaliman terhadap orang lain

yang ia persekutukan dengan Allah karena ia telah memberikan sesuatu

yang sebenarnya bukan miliknya.

 ketakutan dan kecemasan.

Orang yang akalnya menerima berbagai macam khurofat dan

mempercayai kebatilan, kehidupannya selalu diliputi ketakutan. Sebab

dia menyandarkan dirinya pada banyak tuhan. Padahal tuhan-tuhan itu

lemah dan tak kuasa memberikan manfaat atau menolak bahaya atas

dirinya. Karena itu, dalam sebuah masyarakat yang akrab dengan

kemusyrikan, putus asa dan ketakutan tanpa sebab merupakan suatu hal

yang lazim dan banyak terjadi. Allah berfirman: “Akan Kami masukkan

ke dalam hati orang-orang yang kafir rasa takut disebabkan mereka

mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak

memberikan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka adalah


Neraka, dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang dhalim”.

(Ali-Imran: 151)

 Syirik membuat orang malas melakukan pekerjaan yang

bermanfaat.

Syirik mengajarkan kepada para pengikutnya untuk mengandalkan para

perantara, sehingga mereka meremehkan amal shalih. Sebaliknya mereka

melakukan perbuatan dosa dengan keyakinan bahwa para perantara akan

memberinya syafa’at di sisi Allah. Begitu pula orang-orang kristen

melakukan berbagai kemungkaran, sebab mereka mempercayai Al-Masih

telah menghapus dosa-dosa mereka ketika di salib. Sebagian umat Islam

mengandalkan syafaat Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam tapi

mereka meninggalkan kewajiban dan banyak melakukan perbuatan

haram. Padahal Rasul Shallallaahu alaihi waSallam berkata kepada

putrinya: “Wahai Fathimah binti Muhammad, mintalah dari hartaku

sekehendakmu (tetapi) aku tidak bermanfaat sedikitpun bagimu di sisi

Allah”. (HR. Al-Bukhari).

 Syirik menyebabkan pelakunya kekal dalam Neraka.

Syirik menyebabkan kesia-siaan dan kehampaan di dunia, sedang di

akhirat menyebabkan pelakunya kekal di dalam Neraka. Allah berfirman:

“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah,

maka pasti Allah mengharamkan kepadanya Surga dan tempatnya ialah

Neraka, dan tidaklah ada bagi orang-orang dhalim itu seorang

penolongpun”. (Al-Maidah: 72).

 Syirik memecah belah umat.


Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang memper-sekutukan

Allah, yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka

menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan

apa yang ada pada golongan mereka. (Ar Ruum: 31-32).

E. CARA MENGATASI PERBUATAN SYIRIK DALAM KEHIDUPAN

SEORANG MUSLIM.

Agar tidak terjebak pada dosa besar dan kehinaan dihadapan Allah, perbuatan

syirik tentunya harus kita hindari dan jangan sampai terjebak pada perilaku syirik

tersebut. Untuk itu berpegang teguh pada rukun islam dan rukun iman adalah hal

yang mutlak untuk dilakukan. Berikut adalah hal-hal atau cara yang bisa kita

lakukan untuk mencegar dan mengindari perbuatan syirik.

 Menghayati Ciptaan Allah

Untuk menghindari perbuatan syirik kita bisa menghayati berbagai

ciptaan Allah yang ada di alam semesta ini mulai dari makro kosmos

hingga mikro kosmos. Bahkan, diri kita sendiri pun bisa menjadi

penghayan tersendiri untuk menemukan kemahabesaran Allah, kemaha

Agungan Allah, dan Sifat Allah yang Sangat Maha Kuasa. Dengan

melihat, memikirkan, dan menghayati ciptaan Allah kita dapat

memahami bahwa Allah tidak akan ada tandingannya dan tidak dapat

disandingkan oleh makhluk apapun, zat apapun. Hanya Allah lah yang

mampu menciptakan semuanya. Lantas, jika Allah Yang Berkuasa, hal

ini mengingatkan kita bahwa hanya kepada Allah lah kita tunduk dan

bersujud.

 Menghayati Hukum dan Sunnatullah.


Hukum dan Sunnatullah yang Allah ciptakan, sejatinya adalah hukum-

hukum keadilan dan keseimbangan agar manusia tidak tersesat dalam

hidupnya. Jika manusia tersesat dan hidupnya tanpa arah, maka tentu saja

manusia akan jatuh pada keterpurukan dan tidak akan ada kesejahteraan

dalam kehidupannya di dunia. Untuk itu, Allah ciptakan hukum dan aturan

agar manusia bisa terbebas dari kesesartan. Jika manusia benar-benar

memilkirkan dan memahami sunnatullah tersebut, maka tentu saja akan

mudah ia tunduk kepada Allah dan tidak akan lagi menyembah, memohon,

atau bahkan bersjud kepada selain Allah. Karena hanya Allah lah yang

mampu membuat hukum, aturan, dan sunnatulalh yang membuat manusia

hidup adil juga seimbang.

 Mengikuti Segala Perintah Allah.

Mengindari dossa syirik tentu saja dengan cara mengikuti segala perintah

Allah. Jika perintah Allah kita laksanakan maka kita akan mudah untuk

mendapatkan kenikmatan juga pencerahan diri yang membuat kita

semakin menikmat dalam menjalankan perintah Allah.

 Berdzikir.

Bedzikir artinya adallah mengingat Allah. Jika kita selalu ingat Allah

tentunya kita akan memahami bahwa tidak ada Tuhan yang layak

disembah dan diduakan, selain dari Allah. Hanya satu Tuhan dan tempat

kita bergantung dalam hidup yaitu Allah yang layak untuk disembah.

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram

dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah

hati menjadi tenteram.” (QS Ar Rad : 28).


 Melaksanakan Shalat.

Shalat adalah satu aktivitas untuk menjauhkan dari perbuatan keji dan

munkar. Selain itu, shalat juga membuat kita senantiasa menyebut-nyebut

nama Allah, mengingat Allah baik Asma Allah, hukum-hukum dan

peringatan dari Allah. Orang yang shalat akan ingat bahwa Allah lah

tempat ia Bergantung bukan pada yang lainnya. “Bacalah apa yang telah

diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat.

Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan

mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar

(keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa

yang kamu kerjakan.”  (QS Al Ankabut : 45).

 Menjauhi Ilmu atau Hukum Hitam.

Salah satu hal yang bisa mendekatkan kita pada kesyirikan adalah percaya

pada sesuatu yang bertentangan dengan sunnatullah dan berbau

supranatural. Misalnya saja mempercayai ramalan bintang, pergi ke dukun

untuk meminta pertolongan, atau cara-cara lain yang bisa mencelakakan

atau membahayakan manusia. Allah telah menetapkan untuk bisa sukses

maka manusia harus berikhtiar dan berdoa. Jika hal tersebut dilakukan

maka manusia akan mendapatkan kesuksesan. Sedangkan jika melalui

jalan-jalan pintas tersebut tentu akan mudah terkena syirik atau terjebak

perbuatan yang bisa menduakan Allah.

 Berpikir Rasional.

Berpikir rasional artinya kita berpikir secara benar dan tidak asal-asalan.

Orang yang berpikir dan menggunakan akalnya secara benar akan


memahami bahwa tidak ada lagi Tuhan yang layak untuk disembah dan

juga digantungkan tempat memohon pertolongan selain Allah SWT. Tanpa

berpikir yang rasional biasanya manusia akan mudah untuk tergelincir, dan

terjebak bisikan syetan atau hawa nafsu.

 Menyadari Kelemahan Zat atau Makhluk Allah.

Untuk menghindari syirik maka kita harus pahami bahwa tidak ada

satupun majkhluk Allah yang sempurna. Untuk itu, tidak ada gunanya

bergantung hidup dan menjadikan makhluk yang diciptakan sebagai

tempat kita hidup dan memohon keselamatan. Hal ini dikarenakan

hakikatnya makhluk Allah juga adalah membutuhkan tempat bergantung

untuk hidup di atas kelemahan dirinya.

 Mengikuti Jalan Hidup Para Rasul.

Mengindari syirik bisa juga kita lakukan dengan menjalankan sunnah rasul

atau mengikuti jalan hidup para rasul. Jalan hidup para rasul adalah jalan-

jalan yang mengarahkan kepada Allah. Tidak ada satupun Rasul yang

berlaku syirik atau menduakan Allah. Untuk itu, ikutilah apa yang pernah

Rasul-Rasul lakukan agar kita selamat di dunia dan akhirat, terhindari dari

kesyirikan.

 Berbangga Diri Sebagai Seorang Muslim.

Kita bisa juga berbaganga diri sebagai seorang muslim. Hal ini

dikarenakan jika kita berbangga maka kita akan merasa cinta dan taat

kepada Allah. Kita akan bahagia dengan sujud dan menyembah Allah,

dengan begitu tidak akan berpaling atau meninggalkan Allah atau

menjadikan Makhluk lain sebagai sesuatu yang menandingi Allah SWT.


BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN

Syirik (menyekutukan Allah) dikatakan dosa besar yang paling besar dan

kezhaliman yang paling besar, karena ia menyamakan makhluk dan Khaliq

(Pencipta). Orang yang melakukan perbuatan syirik disebut musyrik. Syirik ada

bermacam – macam jenisnya, dan kita sebagai manusia yang beriman harus

senantiasa menjauhi segala perbuatan yang berhubungan dengan syirik agar

terhindar dari siksa api neraka.

B. SARAN

Diakhir tulisan ini, kami menitipkan beberapa buah saran untuk pembaca dan

penelaah dengan harapan semuga Allah SWT memudahkan hambaNya meraih

berjuta pintu kebaikan. Jadikanlah kitab suci al-Qur’an dan Hadits Nabi SAW

sebagai kitab pembimbing bagi mencapai maksudnya Nur al-Qur’an ke dalam

jiwa kita, sehingga menjadi seorang Muslim yang mencukupi arti kata dengan Nur

al- Qur’an itu sendiri. Setiap orang hendaknya bersabar dalam meniti jalanjalan

tauhid dan senantiasa memelihara kewaspadaan diri agar tidak terjerumus dalam

perbuatan syirik.

DAFTAR PUSTAKA
http://kumpulan-makalah-adinbuton.blogspot.com tanggal 24 Januari 2015 pukul

21.18 WIB

http://lathifashofi.wordpress.com/2011/05/10/makalah-syirik/ PENDAHULUAN

tanggal 28 Februari 2013 pukul 13.20 WIB.

http://imanikhlas.blogspot.com/favicon.ico tanggal 28 Februari 2013 pukul 13.20

WIB.

http://www.forsanplus.com /2012/02/pengertian-dan-larangan-berbuat-syirik.

http://www.forsanplus.com/2012/02/pengertian-dan-larangan-berbuat-syirik.ht
l tanggal 28 Februari 2013 pukul 13.20 WIB.

http://www.forsanplus.com/2012/02/pengertian-dan-larangan-berbuat-syirik.html 
tanggal 28 Februari 2013 pukul 13.20 WIB.

http://id.wikipedia.org/apple-touch-icon.png tanggal 28 Februari 2013 pukul


13.20 WIB.

http://terapiruqyahsyariah.blogspot.com/favicon.ico tanggal 28 Februari 2013


pukul 13.20 WIB.

Anda mungkin juga menyukai