Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI


UPT PUSKESMAS TAJINAN
“PENIS HYGIENE”

Oleh :
Nama : Mahmuda Salsabilah
Program Studi : Keperawatan

Program Studi Keperawatan


SMK NU SUNAN AMPEL PONCOKUSUMO
2021
DAFTAR ISI
Cover................................................................................
Daftar isi...........................................................................
Bab I pendahuluan
1. Latar belakang.........................................................
2. Rumusan masalah...................................................
3. Tujuan.....................................................................
Bab II pembahasan
1. Pengertian..............................................................
2. Tujuan....................................................................
3. Manfaat.................................................................
4. Indikasi..................................................................
5. Kontra indikasi.......................................................
6. Prosedur................................................................
7. Dampak.................................................................
8. Lampiran
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penis hygyene murupakan salah satu tindakan
keperawatan untuk pemenuhan kebutuhan personal
hygyene pada pasien laki-laki yang tidak dapat melakukan
penis hygyene atau membersihkan area genetalianya
sendirj karena kondisi kesehatan yang tidak
memingkinkan.
Dalam pelaksaannya penis hygyene mempunyai
prosedur tetap yang dilakukan secara teoritis yang
merupakan tindakan keperawatan yang memerlukan
strategi pelaksanaan.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan penis hygyene?
2. Apa manfaat menjaga kebersihan penis?
3. Bagaimana prosedur pelaksanaan penis hygyene?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian penis hygyene
2. Untuk mengetahui manfaat menjaga kebersihan
penis.
3. Untuk mengetahui prosedur pelaksanaan penis
hygyene.
BAB 1
PEMBAHASAN

 PENGERTIAN
Penis adalah organ eksternal genetalia pria yang terdiri
dari batang penis, glen penis, dan skrotum. Penis hygiene
adalah tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien
yang tidak mampu secara mandiri dalam membersihkan
daerah kemaluan (penis) dan sekitarnya pada pasien laki-
laki.
 Tujuan
1. Menjaga kebersihan diri terutama bagian perineal
genital
2. Mencegah infeksi
3. Memberikan pengobatan
4. Memberikan rasa nyaman
 Manfaat
1. Mengurangi resiko infeksi
2. Menciptakan keindahan dan percaya diri pasien
 Indikasi
1. Pasien dengan penurunan kesadaran
2. Pasien yang akan dipasang kateter
3. Pasien dengan masalah pada genetalia
 Kontra Indikasi
1) Pasien hernia
 Prosedur
Sebelum dilakukan penis hygiene hendaknya perawat
memberikan penjelasan terlebih dahulu tentang hal yang
akan dilakukan kepada klien.
Peralatan :
a. Kapas basah
b. Desinfektan
c. Handuk besar 2
d. Air hangat dan dingin
e. Tempat cebok berisi larutan desinfektan
f. Waslap 2
g. Pinset
h. Bengkok
i. Pengalas
j. Pispot
k. Sarung tangan
l. Sampiran
Tahap Orientasi :
a. Memberikan salam kepada pasien
b. Menjelaskan tujuan
c. Menanyakan kesiapan
Tahap kerja
a. Dekatkan alat-alat pada klien
b. Tutup pintu dan jendela
c. Atur tempat tidur
d. Cuci tangan
e. Ganti selimut dengan selimut mandi
f. Atur posisi klien dorsalrekcumber
g. Lilitkan ujung selimut sekeliling tungkai terjauh
h. Perlahan lahan angkat penis dan letakkan handuk di
bawahnya
i. Bersihkan ujung penis
j. Kembalikan kulup pada posisinya
k. Basuh penis dengan perlahan
l. Basuh dan keringkan penis
m. Lipat selimut mandi ke belakang parineum
n. Bersihkan daerah anal dari parineum ke anus dengan
satu gosokan
o. Bantu klien terlentang
p. Lepaskan hanscoon
q. Ganti selimut mandi dengan selimut tidur
r. Rapikan dan atur posisi klien
s. Tanyakan apakah sudah merasa nyaman dan bersih
t. Bereskan alat dan cuci tangan
Tahap Terminasi
a. Evaliasi hasil tindakan
b. Berpamitan dengan pasien
c. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
d. Mencuci tangan
e. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawata
Tahap Evaluasi
a. Obserfasi kondisi pada sekitar kemaluan apalah
terdapat iritasi atau radang
b. Tanyakan pada pasien akan kenyamanan pasien setelah
dilalukannya prosedur pembersihan
 Dampak tidak melakukan penis hygiene
1. Terjadi infeksi pada area penis
2. Terjadi bau yang tidak sedap
3. Terjadi gatal
4. Beresiko menimbulkan penyakit
BAB 3
PENUTUP

Kesimpulan
Pemenuhan kebersihan diri dan lingkungan merupakan
bagian dari kebutuhan dasar manusia,termasuk pemenuhan
kebutuhan kebersihan genetalia pada pria (penis hygyene).
Ini berarti bahwa setiap manusia membutuhkkan kenyamanan
pada diri dan lingkungan. Kebutuhan pemenuhan kebersihan
genetalia pria (penis hygyene) sangat penting karna ini
berdampak pada proses penyembuhan.
Terpenuhinya kebutuhan kebersihan diri khususnya penis
hyegyene dapat membangkitkan motivasi klien untuk berkerja
sama dalam program perawatan. Pelaksaan
pemenuhankebersihan diri (penis hygyene) pada pria dilakukan
pada pasien yang tidak mampu secara mandiri dalam
memenuhi kebutuhan penis hygyenenya.
Penis adalah organ eksternal genentalia pria yang terdiri dari
batang penis,glen penis,dan skortum. Penis hygyene adalah
tikdakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang tidak
mampu secara mandiri dalam membersihkan daerah kemaluan
(penis) dan sekitarnya pada pasien laki-laki.

Saran
Setiap laki-laki hendaknya menjaga area genetalianya agar
tidak infeksi,tidak terjadi keputihan,tidak ada bau yang tidak
sedap pada area penis,tidak mengalami gatal,tidak terserang
penyakit menular.

Anda mungkin juga menyukai