A.

PENDAHULUAN
1. GAMBARAN UMUM LOKASI NAGARI/DESA/TEMPAT
DOMISILI

a. Sejarah Nagari
Kelurahan Pitameh Tanjung Saba Nan XX berada di
Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi Sumatera
Barat. Luas kelurahan : 1,75 km2, jumlah penduduk 5396 jiwa
dengan kepadatan 3083. Asal mula Kampung Pitameh ini ialah
dahulu berawal dari nama sebuah pohon bernama buah pitameh
yang warnanya seperti emas dan berbentuk kecil namun tidak
bisa dimakan. Karena dahulu orang sering berteduh atau berhenti
di pohon tersebut, maka dari sanalah kampung tersebut menjadi
Kampung Pitameh.
 Dahulu di Kecamatan Lubuk Begalung ini terdapat 21
Kelurahan yang semua bernama dibelakangnya terdapat Nan XX,
namun bergantinya pempimpin yang awalnya dari 21 kelurahan
menjadi 15 kelurahan. Hingga seiring berjalannya waktu untuk
memperkecil suatu kelurahan, maka digabunglah kampung
Pitameh dengan Tanjung Saba menjadi sebuah kampung yang
bernama Tanjung Saba Pitameh Nan XX.
Kelurahan Tanjung Saba Pitameh merupakan pengrajin
dan pemasok rotan yang telah di wariskan secara turun-temurun,
yang mana disanalah tempat industri rotan tertua di Kota Padang.
Kerajinan ini dimulai sejak tahun 1950, yang pada awalnya usaha
ini di peruntukan untuk kebutuhan sendiri dengan hasil cukup
baik. Pengrajin sekaligus pemilik industri rotan, pengrajin yang
di maksud adalah orang yang mebuat dan menciptakan suatu
produk berupa kerajinan dari rotan. Pengrajin rotan berada di
Kelurahan Pitameh Kecamatan Lubuk Begalung Padang.
Adapun jumlah produk yang di hasilkan oleh pengrajin
rotan ini dalam sehari yaitu sebanyak 6-10 produk, tergantung
tingkat kecepatan dan ukuran kerajinan yang di buat. Disamping
menjadi pengrajin rotan Kelurahan Tanjung Saba Pitameh juga
menjadi pemasok rotan, dimana pemasok merupakan orang yang
memasukkan bahan baku atau bahan setengah jadi kepada para
pengrajin rotan yang ada di kelurahan Tanjung Saba Pitameh
tersebut. Bahan baku rotan di datangkan dari berbagai tempat,
untuk derah Sumatera Barat bahan baku di pasok dari Mentawai
dan Taluk Kabung Padang, sedangkan untuk daerah luar
Sumatera Barat yaitu daerah jambi dan Lubuk Linggau.
Dikekelurahan Tanjung Saba Pitameh Nan XX ini,
terdapat beberapa jenjang Pendidikan, yaitu Pendikan Agama
dan Umum, Pendikan Formal dan Non Formal. Tingkat
Pendidikan Umum Formal ialah Paud, Tk, dan Sd. Sedangkan
untuk Pendikan Umum Non Formal diantaranya ialah bimbingan
belajar bahasa, dan Pendidikan Agama Non Formal diantaranya
TPA, MDA dan rumah Tahfidz. Dikelurahan Tanjung Saba
Pitameh Nan XX ini terdapatnya 2 tingkat Pendidikan Umum
yakni Sekolah Dasar (SD) ,7 Pendidikan Agama Non Formal (5
TPA dan 2 MDA), 1 rumah Tahfidz, dan 3 tempat Bimbingan
Belajar. Inilah gambaran pendidikan yang ada di dalam
Kelurahan Tanjung Saba Pitameh Nan XX ini yang menjadi
tempat bagi anak anak yang ada di Pitameh untuk menimba ilmu.
 DATA LENGKAP PENYUSUN

Nama : Firza Lucia Dewi

NIM : 1614010018

Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Alamat (lengkap) : Jln. Raya Pitameh Nan XX, Kecamatan Lubuk

Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat

Nama : Sri Widia Susanti

NIM : 1613040084

Fakultas : Syari'ah

Jurusan : Jinayah Siyasah ( HTN )

Alamat (lengkap) : Jln. Raya Pitameh Nan XX, Kecamatan Lubuk

Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat

Nama : Citra Kusuma Dewi

NIM : 1715040139

Fakultas : Ushuluddin dan Studi Agama

Jurusan : Psikologi Islam

Alamat (lengkap) : Jln. Raya Pitameh Nan XX, Kecamatan Lubuk

Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat
b. BATAS WILAYAH

1) Sebelah Utara dengan Kecamatan Pauh

2) Sebelah Selatan dengan Kelurahan Batung Taba
3) Sebelah Timur dengan Kelurahan Tanah Sirah
4) Sebelah Barat dengan Kelurahan Lubeg
c. JUMLAH PENDUDUK
1) RW 01 : 737 jiwa
: Laki-laki 365 jiwa
: Perempuan 372 jiwa
: Jumlah Kepala Keluarga 141

2) RW 02 : 1101 jiwa
: Laki-laki 540 jiwa
: Perempuan 561 jiwa
: Jumlah Kepala keluarga 282

3) RT 03 : 707 jiwa
: Laki-laki 354 jiwa
: Perempuan 353 jiwa
: jumlah kepala keluarga 189

4) RT 04 : 810 jiwa
: Laki-laki 404 jiwa
: Perempuan 406 jiwa
: Jumlah kepala keluarga 215

5) RW 05 ; 585 jiwa
: Laki-laki 309 jiwa
: Perempuan 276 jiwa
: Jumlah kepala keluarga 149
B. PERMASALAHAN
1. PERMASALAHAN COVID 19 DAN DAMPAKNYA DI
KELURAHAN TANJUNG SABA PITAMEH
Permasalahan yang terjadi di kelurahan Tanjung Saba Pitameh
Padang pada masa pendemi covid 19 ini terdapat dalam dua bidang yaitu
bidang ekonomi dan pendidikan, pada bidang ekonomi yang mana
perekonomian masyarakat semakin menurun akibat mata pencaharian
hilang karena terpaksa berdiam diri di rumah demi meminimalisir
penularan covid 19. Dampaknya, dikarenakan mayoritas berprofesi
sebagai pedagang salah satunya sebagai pengrajin rotan terjadi
penururnan jual beli.
Permasalahan ke dua terkait dengan pendidikan, yang berkaitan
dengan teknologi ( IT ) Orang tua merasa kesulitan dalam membimbing
anak-anak dalam belajar online karena tingkat pengetahuan orang tua
berbeda-beda, ada yang berpendidikan tinggi dan ada yang hanya
berpendidikan sebatas SD ada yang memahami dan ada yang tidak,
sehingga pembelajaran tidak berjalan efektif dan tujuan pembelajaran
tidak dapat tercapai secara maksimal.

2. PELUANG DAN TANTANGAN

Pada saat pandemi covid 19 peluang bagi kami mahasiswa KKN
kelurahan Tanjung Saba Pitameh adalah dengan memberikan suatu
perubahan terhadap berbagai permasalahan yang di hadapi masyarakat
khususnya dalam bidang ekonomi dan pendidikan.
Tantangan yang akan kami hadapi ialah bagaimana kami bisa
memberikan solusi terhadap permasahalan yang di hadapi masyarakat di
kelurahan tanjung Saba Pitameh di bidang ekonomi dengan menjalankan
program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sedangkan dalam
bidang pendidikan mahasiswa mmberikan penyuluhan, konsultasi
 dengan orang tua mengenai tata cara sistem pembelajaran daring
(online).

C. RANCANGAN DAN BENTUK KEGIATAN

1. KELOMPOK SASARAN
a. Anak-anak umur 4-12 tahun
b. Remaja Umur 13-18 tahun
c. Dewasa umur 19 - 45 tahun
2. BENTUK KEGIATAN
a. BIDANG SOSIALISASI
1) Pengenalan identitas diri kepada masyarakat kelurahan
Tanjung Saba Pitameh
2) Pengenalan dan penyampaian program kerja selama KKN
kepada masyarakat kelurahan Tanjung Saba Pitameh

b. BIDANG KESEHATAN
1) Membantu distribusi alat pencegahan covid 19 seperti :
masker, handsainitizer dan disinfektan.
2) Memberikan penyuluhan terkait covid 19 sesui dengan
protokol kesehatan.

c. BIDANG SOSIAL
1) Gotong Royong di lingkungan Masjid Muhammadiyah
dan masjid Al-Anhar di kelurahan Tanjung Saba Pitameh
Padang
2) Ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan qurban pada hari
raya idul adha
3) Membantu masyarakat dalam kegiatan ta’ziah bila ada
kematian
4) Berperan aktif dalam penyelenggaraan acara 17 Agustus
d. BIDANG EKONOMI
1) Mengembangkan dan Mempromosikan barang yang di
perjual belikan
2) Membantu mengembangkan UMKM yang ada di
kelurahan Tanjung Saba Pitameh.

e. BIDANG PENDIDIKAN
1) Membantu proses belajar mengajar di masjid
2) Membimbing belajar online siswa sekolah dengan tetap
mematuhi protokol kesehatan
3) Mengadakan proses belajar mengajar secara langsung
dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti :
memakai masker, mencuci tangan dan menjaga
kebersihan.

f. BIDANG KEAGAMAAN
1) Membantu masyarakat dalam pelaksanaan ibadah dalam
kondisi new normal seperti :
a) Membantu satgas dalam pengukuran suhu jemaah
sebelum masuk masjid
b) Membantu satgas dalam penyemprotan disinfektan
dan pemakaian handsanitizer kepada jamaah
sebelum masuk masjid
c) Membimbing anak-anak dalam membaca Al-
Qur’an
d) Mengadakan perlombaan MTQ, Azan dan Tahfiz.
 g. BIDANG SENI DAN OLAHRAGA
1) Mengadakan senam sehat sekali seminggu
2) Mengadakan acara olahraga terhadap anak-anak pada
pergelaran 17 Agustus dengan tetap mematuhi protokol
kesehatan
3) Mengadakan jalan santai pada saat memperingati 17
Agustus

3. MITRA YANG DILIBATKAN

a. Masyarakat
b. Lembaga Pendidikan
c. UMKM
d. Pemuda dan karang taruna
e. Masjid sekitar kelurahan Tanjung Saba Pitameh

4. METODE PELAKSANAAN
a. Sosialisasi
b. Kerja Sosial
c. Konsultasi
d. Pendidikan

5. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan dimulai pada tanggal 22 Juli sampai dengan 2
September 2020.
 LAMPIRAN

1. Surat Pernyataan
2. Surat Keterengan Persetujuan Wali Nagari/Kepala Desa/Lurah