(C2) KELAS X
Suswati
Ninik Dwi Pratiwi
Penulis : Suswati
Ninik Dwi Pratiwi
Editor : Fourdina Ratnasari
Desainer Kover : Achmad Faisal
Desainer Isi : Dyah Nur Azizah
Tahun terbit : 2020
ISBN : 978-623-7216-54-4
Diterbitkan oleh
PT Kuantum Buku Sejahtera
Anggota IKAPI No. 212/JTI/2019
Jalan Pondok Blimbing Indah Selatan X N6 No. 5 Malang - Jawa Timur
Telp. (0341) 438 2294, Hotline 0822 9951 2221;
Situs web: www.quantumbook.id
Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, baik
secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan sistem penyimpanan
lainnya, tanpa izin tertulis dari PT Kuantum Buku Sejahtera.
Daftar Isi
Prakata ...................................................................................................................... vi
Bab 1 Zat Gizi Sumber Energi yang Diperlukan Tubuh............................................. 1
A. Memahami Ilmu Gizi ......................................................................................................... 2
B. Ruang Lingkup Ilmu Gizi ................................................................................................. 2
C. Pengelompokan Zat Gizi Menurut Kebutuhan ....................................................... 3
D. Zat Gizi Sumber Energi yang Diperlukan Tubuh ..................................................... 4
E. Masalah Kekurangan Zat Gizi Sumber Energi yang Diperlukan Tubuh........... 9
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 11
Bab 2 Zat Gizi Sumber Zat Pembangun yang Diperlukan Tubuh ............................ 15
A. Zat Gizi dan Zat Pembangun ......................................................................................... 16
B. Zat Gizi Sumber Zat Pembangun ................................................................................. 16
C. Fungsi Zat Pembangun .................................................................................................... 24
D. Efek Kekurangan dan Kelebihan Protein ................................................................... 25
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 28
Bab 3 Zat Gizi Sumber Zat Pengatur yang Diperlukan Tubuh ................................. 31
A. Memahami Fungsi Zat Pengatur .................................................................................. 32
B. Jenis Zat Pengatur .............................................................................................................. 32
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 43
Bab 4 Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) dan Daftar Bahan Makanan
Penukar (DBMP) ................................................................................................. 47
A. Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) dan Fungsinya ................................ 48
B. Penggolongan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) ................................ 49
C. Penggunaan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) .................................... 49
D. Menghitung Zat Gizi Bahan Makanan dengan Menggunakan DKBM ............ 50
E. Daftar Bahan Makanan Penukar (DBMP) ................................................................... 51
F. Penggolongan Daftar Bahan Makanan Penukar (DBMP) .................................... 51
G. Penggunaan Daftar Bahan Makanan Penukar (DBMP) ........................................ 61
H. Menghitung Zat Gizi Bahan Makanan dengan Menggunakan DBMP ............ 62
Uji Kompetensi............................................................................................................................... 64
iii
Bab 6 Menu Seimbang untuk Bayi dan Balita ........................................................... 83
A. Memahami Bahan Makanan Menu Seimbang Bayi dan Balita .......................... 84
B. Kriteria Menu Seimbang untuk Bayi dan Balita ....................................................... 87
C. Fungsi Menu Seimbang untuk Bayi dan Balita ........................................................ 89
D. Memahami Siklus Menu Seimbang untuk Bayi dan Balita .................................. 89
E. Memahami Pola Makan Seimbang untuk Bayi dan Balita ................................... 91
F. Makanan Pendamping ASI atau MP-ASI .................................................................... 92
G. Rancangan Menu Seimbang untuk Bayi dan Balita ............................................... 93
H. Evaluasi Menu Seimbang untuk Bayi dan Balita setelah Diolah ....................... 95
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 98
Bab 10 Menu Seimbang untuk Wanita Hamil dan Ibu Menyusui ............................... 157
A. Bahan Makanan Menu Seimbang untuk Wanita Hamil dan Ibu Menyusui.... 158
B. Kriteria Menu Seimbang untuk Wanita Hamil dan Ibu Menyusui .................... 159
C. Fungsi Menu Seimbang untuk Wanita Hamil dan Ibu Menyusui ..................... 161
D. Siklus Menu Seimbang untuk Wanita Hamil dan Ibu Menyusui ....................... 161
E. Pola Makan Seimbang untuk Wanita Hamil dan Ibu Menyusui ........................ 164
iv
F. Rancangan Menu Seimbang untuk Wanita Hamil dan Ibu Menyusui ............ 167
G. Evaluasi Menu Seimbang untuk Wanita Hamil dan Ibu Menyusui ................... 168
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 171
v
Prakata
Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya buku Ilmu Gizi Kelas X Program Keahlian Kuliner
ini dapat dirampungkan. Oleh karena itu, penulis menyampaikan rasa syukur kehadirat Allah
SWT atas kelancaran dalam penulisan buku ini.
Buku ini disusun untuk memenuhi kebutuhan bahan ajar ilmu gizi yang sesuai dengan
tuntutan Kurikulum 2013 revisi terbaru. Hadirnya buku ini diharapkan dapat menjadi panduan
belajar bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kompetensi Keahlian Tata Boga.
Dengan mengacu kepada KI/KD Kurikulum 2013 maka buku ini disusun dalam sepuluh
bab yang masing-masing bab membahas materi sesuai dengan kompetensi dasar secara
berurutan. Pada setiap bab disajikan rangkuman serta uji kompetensi dengan harapan
peserta didik dapat melakukan evaluasi diri dan pengayaan atas materi yang telah dipelajari.
Buku ini telah dirancang sesuai dengan model pembelajaran berbasis HOTS dan STEM serta
diselaraskan dengan pembelajaran revolusi industri 4.0 sehingga diharapkan dapat menjadi
bahan ajar yang lebih sesuai dalam pencapaian kompetensi peserta didik.
Terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu hingga
terwujudnya buku ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan buku
ini. Semoga buku ini dapat memberi manfaat bagi peserta didik dan guru Sekolah Menengah
Kejuruan, khususnya dan bagi semua pihak yang memerlukan.
Penulis
vi
B AB
1
Zat Gizi Sumber
Energi yang
Diperlukan Tubuh
Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis zat gizi sumber energi yang diperlukan tubuh
4.1 Memecahkan masalah kekurangan zat gizi sumber energi yang diperlukan tubuh
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu
1. menjelaskan konsep gizi dengan baik;
2. menjelaskan ruang lingkup ilmu gizi dengan baik;
3. menganalisis zat gizi sumber energi yang diperlukan tubuh dengan baik; dan
4. memecahkan masalah kekurangan zat gizi sumber energi yang diperlukan tubuh dengan baik.
Istilah gizi atau ilmu gizi di Indonesia dikenal sekitar tahun 1950, terjemahan kata dari
bahasa Inggris nutrition. Kata gizi berasal dari bahasa Arab Ghidza yang berarti 'makanan'.
Gizi merupakan rangkaian proses secara organik makanan yang dicerna oleh tubuh untuk
memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan fungsi normal organ, serta mempertahankan
kehidupan seseorang. Gizi di Indonesia berkaitan erat dengan pangan yaitu segala bahan
yang dapat digunakan sebagai makanan. Makanan adalah bahan yang mengandung
zat-zat gizi yang dan atau unsur-unsur ikatan kimia yang dapat direaksikan oleh tubuh
menjadi zat gizi sehingga bermanfaat bagi tubuh. Zat gizi atau nutrients adalah ikatan
kimia yang diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi, membangun dan memelihara
jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan.
Konsep baru yang berkaitan dengan ruang lingkup ilmu gizi dalam sains sebagai berikut.
1. Hubungan keturunan dengan gizi.
2. Hubungan gizi dengan perkembangan otak dan perilaku.
3. Hubungan gizi dengan kemampuan bekerja dan produktivitas kerja.
4. Hubungan gizi dan daya tahan tubuh.
5. Faktor-faktor gizi yang berperan dalam pencegahan dan pengobatan terhadap
penyakit degenerative (jantung, diabetes melitus, hati, dan kanker).
Tujuan penggunaan ilmu gizi di Indonesia untuk menghasilkan sumber daya manusia
yang berkualitas dan berkaitan dengan pangan. Berikut beberapa hal yang berkaitan
ketika akan mempelajari ilmu gizi.
1. Sumber daya alam lokal, yaitu ketersediaan bahan pangan tentu akan berkaitan
pada pemenuhan gizi seimbang.
2. Ilmu agronomi dan peternakan, yaitu cara produksi pangan.
3. Ilmu pangan dan kedokteran, yaitu mempelajari perubahan-perubahan pascapanen
yang meliputi penyediaan pangan, distribusi, dan pengolahan. Konsumsi pangan
dan cara pemanfaatan makanan oleh tubuh dalam kondisi sehat dan sakit.
4. Ilmu mikrobiologi, biokimia, faal, dan biologi molekuler, terkait dalam mempelajari
zat-zat gizi dan unsur-unsur kimia makanan.
2 Ilmu Gizi
5. Ilmu ekonomi dan sosial, seperti antropologi, sosial, dan psikologi. Ilmu-ilmu erat
kaitannya dengan penyediaan pangan perseorangan/keluarga, kondisi sosial yang
akan memengaruhi cara pengolahan dan konsumsi pangan.
Manusia setiap hari memilih dan memakan makanan yang baik untuk dikonsumsi agar
memberikan semua zat gizi yang dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh. Apabila dalam
pemilihan makanan kurang diperhatikan, tubuh akan mengalami kekurangan zat-zat gizi
yang penting atau esensial. Fungsi zat gizi di dalam tubuh dikelompokkan berdasarkan
tiga hal sebagai berikut.
1. Berdasarkan Fungsi
Berikut zat gizi berdasarkan fungsi.
a. Sumber zat tenaga, meliputi karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidrat
dan lemak merupakan unsur gizi yang paling banyak memberikan kalori bagi
manusia dengan bantuan oksigen dari udara yang dioksidasi (dibakar) sehingga
menimbulkan panas. Panas yang ditimbulkan dinyatakan dalam satuan yang
disebut kalori.
b. Sumber zat pengatur, meliputi protein, vitamin, air, dan mineral. Dalam kelompok
ini termasuk berbagai jenis vitamin. Vitamin digunakan mengatur fungsi faal
alat-alat tubuh.
c. Sumber zat pembangun, meliputi protein, lemak, vitamin, dan mineral.
2. Berdasarkan Jumlah
Berikut zat gizi berdasarkan jumlah.
a. Zat gizi makro, meliputi karbohidrat, lemak, dan protein.
b. Zat gizi mikro, meliputi vitamin dan mineral.
3. Berdasarkan Sumbernya
Berikut zat gizi berdasarkan sumbernya.
a. Zat gizi yang berasal dari hewan (hewani).
b. Zat gizi yang berasal dari tumbuhan (nabati).
Setiap hari, tubuh akan memerlukan energi untuk dapat beraktivitas. Energi tersebut
didapatkan dengan cara mengonsumsi zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Zat gizi yang
berperan sebagai sumber energi bagi tubuh, di antaranya karbohidrat, lemak, dan protein.
1. Karbohidrat
Hidrat arang (karbohidrat) merupakan unsur gizi di dalam tubuh yang paling banyak
memberikan kalori bagi manusia. Kalori adalah satuan panas yang didapat tubuh
manusia sebagai hasil pembakaran hidrat arang, lemak, dan protein di dalam tubuh
manusia. Kabohidrat terdiri atas unsur-unsur karbon (C), hydrogen (H), dan oksigen
(O). Berikut peran penting karbohidrat dalam ilmu gizi.
a. Sumber tenaga
Ketersediaan karbohidrat di alam sangat melimpah dan mudah didapat dari
tumbuh-tumbuhan. Karbohidrat sangat penting untuk memenuhi kebutuhan
energi dengan segera sehingga menjadi kebutuhan pokok manusia di seluruh
belahan dunia. Bentuk karbohidrat yang segera dibutuhkan oleh sistem sentral
dan otak adalah glukosa yang diedarkan melalui sistem peredaran darah.
Karbohidrat bentuk lain disimpan dalam hati dan otot yang berupa glikogen
serta pada jaringan lemak sebagai cadangan energi.
4 Ilmu Gizi
d. Pemberi rasa manis alami pada makanan
Ujung lidah setiap manusia berfungsi mencecap rasa manis. Rasa manis yang
berasal dari karbohidrat dalam bentuk mono dan disakarida. Gula paling manis
adalah fruktosa.
6 Ilmu Gizi
Lemak terdiri atas unsur-unsur karbon (C), hydrogen(H), dan oksigen (O) dengan
kandungan oksigen lebih kecil daripada yang terdapat dalam karbohidrat. Lemak
lebih sedikit mengandung oksigen dan kalori yang dihasilkan dua kali lebih banyak
daripada karbohidrat dalam jumlah yang sama (1 gram lemak menghasilkan 9,3
kalori). Berikut klasifikasi lipida menurut fungsi biologisnya di dalam tubuh.
a. Lemak simpanan yang terdiri atas trigliserida yang disimpan di dalam jaringan
tumbuh-tumbuhan dan hewan. Lemak merupakan simpanan sumber zat gizi
esensial.
b. Lemak struktural yang terdiri atas fosfolipida dan kolesterol. Di dalam jaringan
lunak lemak struktural, protein merupakan ikatan struktural paling penting di
dalam tubuh. Di dalam otak, lemak-lemak struktural terdapat dalam konsentrasi
tinggi.
Berikut fungsi lemak bagi tubuh.
a. Sumber energi paling padat yang menghasilkan 9 kalori untuk setiap gram,
yaitu 2,5 kali besar energi yang dihasilkan oleh karbohidrat dan protein dalam
jumlah yang sama.
b. Sumber asam lemak esensial, asam linoleat, dan linolinat.
c. Alat angkut vitamin larut lemak, yaitu membantu transportasi dan absorpsi
vitamin larut lemak A, D, E, dan K.
d. Menghemat penggunaan protein untuk sintesis protein sehingga protein tidak
digunakan sebagai sumber energi.
e. Memberi rasa kenyang dan kelezatan, lemak memperlambat sekresi asam
lambung, dan memperlambat pengosongan lambung sehingga lemak memberi
rasa kenyang lebih lama.
f. Sebagai pelumas dan membantu pengeluaran sisa pencernaan.
g. Memelihara suhu tubuh dan lapisan lemak di bawah kulit, mengisolasi tubuh,
dan mencegah kehilangan panas secara cepat.
h. Pelindung organ tubuh karrena lapisan lemak menyelubungi organ tubuh,
seperti jantung, hati, dan ginjal.
i. Membantu menahan organ tersebut tetap di tempatnya dan melindungi
terhadap benturan dan bahaya lain.
Klasifikasi lemak berdasarkan sumbernya dibagi dua, yaitu lemak nabati dan hewani.
a. Lemak hewani
Lemak hewani merupakan lemak yang bersumber dari hewan. Contoh lemak
hewani: susu, mentega, keju, kuning telur, daging, dan ayam.
8 Ilmu Gizi
E. Masalah Kekurangan Zat Gizi Sumber Energi yang Diperlukan
Tubuh
Di dalam tubuh, karbohidrat, lemak, dan protein dipecah menjadi energi. Energi yang
dihasilkan dari setiap satu gram karbohidrat adalah sebanyak empat kalori, lemak sembilan
kalori, dan protein empat kalori. Energi di dalam tubuh berfungsi sebagai metabolisme
basal dan Spesific Dynamic Acton (SDA). Metabolisme basal yaitu energi yang dibutuhkan
pada waktu seseorang beristirahat. Spesific Dynamic Acton (SDA) yaitu energi yang untuk
mengolah makanan itu sendiri, beraktivitas jasmani, berpikir, dan bertumbuh, serta
pembuangan sistem makanan.
Karbohidrat sebagai sumber energi utama bagi manusia harus dikonsumsi sebanyak
50–65% dari energi total, lemak sebanyak 25–35% dari energi total, dan protein sebanyak
10–15% dari energi total. Kekurangan energi akan menghambat semua aktivitas
jasmani, berpikir, dan aktivitas yang terjadi di dalam tubuh. Kekurangan energi artinya
kekurangan konsumsi karbohidrat. Akibatnya, tubuh mencari alternatif zat gizi yang dapat
menggantikan karbohidrat, yaitu lemak atau protein yang akan akan digunakan sebagai
sumber energi. Apabila peristiwa tersebut terus berlangsung terus-menerus tanpa suplai
karbohidrat yang cukup maka lemak tubuh akan terpakai dan protein yang seharusnya
digunakan untuk pertumbuhan menjadi berkurang. Akibatnya, tubuh semakin kurus
dan menderita Kurang Energi Protein (KEP).
Pada umumnya, penyakit Kurang Energi dan Protein (KEP) terjadi pada anak balita
karena pada umur tersebut anak mengalami pertumbuhan yang pesat. Beberapa ahli
membedakan adanya dua macam KEP, yakni KEP ringan atau gizi kurang dan KEP berat
(gizi buruk) atau lebih sering disebut marasmus (kwasiorkor).
1. Marasmus
Marasmus merupakan kondisi gizi buruk yang parah sehingga tubuh mengalami
defisiensi protein, karbohidrat, lemak, serta nutrisi penting lainnya. Marasmus
ditandai dengan berat badan yang rendah. Anak atau penderita marasmus akan
tampak sangat kurus, berat badan kurang dari 60% dari berat badan ideal menurut
umur, sangat kurus karena hilangnya lemak dan otot-ototnya, muka berkerut seperti
orang tua, perubahan mental, anak menangis terus, kulit kering dan kendur, rambut
rontok, lemak bawah kulit berkurang, dan apatis terhadap sekitarnya, serta rambut
kepala halus, jarang, dan berwarna kemerahan.
2. Kwasiorkor
Kwasiorkor adalah defisiensi protein yang parah akibat kekurangan asupan makanan
yang menjadi sumber protein. Kwasiorkor ditandai dengan penumpukan cairan
(edema) dan lemah pada anggota tubuh, perut buncit, pembesaran hati, penipisan
rambut, serta tekstur rambut yang kasar, gigi mudah copot, dan dermatitis.
Gizi buruk tidak terjadi secara langsung, kondisi ini berlangsung secara
bertahap. Oleh karena itu, gizi buruk sebenarnya dapat diatasi jika ada pemahaman
soal hal tersebut. Dalam mencegah terjadinya gizi buruk atau kwasiorkor pada
anak, berikanlah makanan dengan gizi yang seimbang. Cukupi kebutuhan zat gizi
dengan mengonsumsi sayur-mayur, buah-buahan, makanan yang mengandung
karbohidrat (nasi, kentang, dan jagung), lemak dan protein (telur, ikan, dan daging),
serta dianjurkan pemberian air susu ibu (ASI) bagi anak berusia dari 0 hingga 24
bulan.
Tugas Kelompok
1. Tanyakanlah pada guru, orang tua, keluarga/saudara, teman, atau tetangga Anda
mengenai menu makanan 4 sehat 5 sempurna yang sudah diterapkan dalam
kehidupan sehari-harinya.
2. Buatlah analisis kandungan zat gizi yang terkandung di dalamnya. Gunakanlah form
di bawah ini untuk memudahkan Anda dalam wawancara.
No. Nama Makanan yang Dikonsumsi Kandungan Zat Gizi
3. Carilah artikel di majalah, surat kabar, atau intenet mengenai masalah kekurangan
zat gizi sumber protein. Buat kliping dan diskusikan dengan kelompok mengenai
penyebab dan cara penyelesaiannya.
4. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas.
Rangkuman
Ilmu gizi berasal dari bahasa Arab, yaitu ghidza yang berarti 'makanan'. Gizi merupakan
rangkaian proses secara organik makanan yang dicerna oleh tubuh untuk memenuhi
kebutuhan pertumbuhan dan fungsi normal organ serta mempertahankan kehidupan
seseorang. Ilmu gizi selalu berkaitan dengan hal-hal, di antaranya sumber daya alam
lokal, ilmu agronomi dan peternakan, ilmu pangan dan kedokteran, ilmu mikrobiologi,
biokimia, faal, biologi molekuler, serta ilmu ekonomi dan sosial.
Kelompok zat gizi ada enam, yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral,
dan air. Pengelompokan zat gizi menurut kebutuhan, di antaranya berdasarkan
fungsi (sumber zat tenaga, sumber zat pengatur, dan sumber zat pembangun),
jumlah (zat gizi makro dan zat gizi mikro), dan sumbernya (hewani dan nabati).
Akibat kekurangan zat gizi sumber energi maka akan menyebabkan penyakit
marasmus dan kwasiorkor.
10 Ilmu Gizi
Uji Kompetensi
A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Rangkaian proses secara organik makanan yang dicerna oleh tubuh untuk memenuhi
kebutuhan pertumbuhan dan fungsi normal organ, serta mempertahankan
kehidupan seseorang adalah pemahaman ….
a. gizi
b. menu
c. unsur
d. 4 sehat
e. 5 sempurna
2. Satuan panas yang didapat dari tubuh manusia sebagai hasil pembakaran hidrat
arang, lemak, dan protein adalah ….
a. laktosa
b. glukosa
c. suhu tubuh
d. kalori
e. sukrosa
3. Unsur gizi yang paling banyak memberikan kalori bagi manusia adalah ….
a. lemak d. air
b. karbohidrat e. mineral
c. protein
4. Bentuk karbohidrat yang segera dibutuhkan oleh sistem sentral dan otak adalah ...
yang diedarkan melalui sistem peredaran darah.
a. fruktosa
b. glukosa
c. protein
d. air
e. laktosa
5. Sebagai zat pembangun untuk pembentukan jaringan tubuh pada pertumbuhan,
perkembangan otot-otot, dan pembaruan jaringan-jaringan yang rusak adalah ….
a. lemak
b. karbohidrat
c. protein
d. air
e. mineral
6. Kebutuhan karbohidrat (hidrat arang) untuk orang dewasa yang bekerja sedang
adalah rata-rata ….
a. 6–8 gram setiap kg berat badan per hari
b. 7–9 gram setiap kg berat badan per hari
c. 8–10 gram setiap kg berat badan per hari
d. 9–11 gram setiap kg berat badan per hari
e. 10–12 gram setiap kg berat badan per hari
12 Ilmu Gizi
14. Zat gizi yang menghasilkan energi, cadangan tenaga bagi tubuh, dan memberikan
rasa kenyang merupakan fungsi dari ….
a. protein
b. lemak
c. karbohidrat
d. vitamin
e. mineral
15. Zat gizi yang berfungsi sebagai penghasil energi, zat pembangun, dan zat pengatur
adalah ….
a. protein
b. lemak
c. karbohidrat
d. vitamin
e. mineral
B. Soal Esai
Jawablah dengan tepat dan benar.
1. Zat gizi atau nutrient adalah ... yang diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi.
2. Contoh zat gizi makro adalah ....
3. Lemak terdiri atas unsur-unsur ....
4. Organ tubuh yang diselubungi lapisan lemak adalah ....
5. Lemak hewani adalah ....
6. Kondisi gizi buruk yang parah sehingga tubuh mengalami defisiensi protein,
karbohidrat, lemak, serta nutrisi penting lainnya adalah ....
7. Defisiensi protein yang parah sehingga terdapat kekurangan asupan makanan yang
menjadi sumber protein disebut ….
8. Energi yang diperlukan untuk mengolah makanan itu sendiri, beraktivitas jasmani,
berpikir, bertumbuh, dan pembuangan sistem makanan adalah ….
9. Energi yang dibutuhkan pada waktu seseorang beristirahat disebut ….
10. Ada tiga sumber air bagi tubuh, yaitu air yang berasal dari ..., air yang terdapat dalam
..., dan air yang berasal dari ... di dalam tubuh.
14 Ilmu Gizi