Kelas : XI MS 1
Tugas : Sosiologi
Saya membaca Artikel dari Dr. Stephen Carr Leon DASRI dimana Artikelnya itu dia begitu
banyak membahas bagaimana bisa Orang – Orang Yahudi ( Israel ) bisa lebih Pintar di
bandingkan dengan Negara – negara lain. Tesis ini diawali dengan meneliti :
2. Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan dirumah Yahudi,
jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari
rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka. Menurut ilmuwan
di Universitas Israel , penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama
pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal
membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen
dan DNA Israel.
3. Dalam setiap kegiatan anak –anak yahudi, ternyata mereka sering di sibukan dengan
berbagai kegiatan yang positif seperti : bermain music piano dan biola,Ini adalah
suatu kewajiban. Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat
meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.Ini menurut saintis
Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak. Tak heran banyak pakar musik dari
kaum Yahudi.
4. Pintar menguasai Bahasa rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab
dan Inggris. Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika
berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan
saya“Perbandingan dengan anak anak di Negara – negara lain dan di Indonesia,
dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang. Segala pelajaran akan
dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi olahraga juga
menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan adalah memanah,
menembak dan berlari. Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan
menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari
persiapan untuk membela negara.
5. Selanjutnya saya melihat dari hasil Tesis Dr. Stephen Carr Leon DASRI , ternyata dia
juga mengamati tentang sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok
dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek
mereka kadang kala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan
serius.
Manusia yang bermukim di tempat tinggi memiliki mata dan otak yang lebih besar untuk
mengatasi cahaya yang tidak cukup selama musim panas dan hari-hari yang berawan, kata
para ilmuwan dari Universitas Oxford di Inggris.
Dari penelitian mereka semakin rendah tingkat pencahayaan, manusia akan memiliki rongga
mata lebih besar dan juga rongga kepala semakin besar, sehingga mereka memiliki volume
otak yang lebih besar.
Daftar Pustaka :
https://lpmpsulsel.kemdikbud.go.id/artikel/pemberdayaan-otak-dalam-pembelajaran
https://www.bbc.com/indonesia/majalah/2011/07/110727_mata_dan_otak