Inilah Alasan
Kenapa Bangsa Yahudi Lebih
Pintar Dari Bangsa Lain
January 26,
2016 ANEH, INFO, INTERNASIONAL, KONSPIRASI, PELAKU, RAKSASA, TOKOH, UNCATEGOR
IZED
Bagikanlah Info Artikel berikut ini ditulis oleh Khalid Abdullah.
Mengapa Yahudi Pintar dan Mampu Menguasai Dunia?
Yahudi sebuah kelompok minoritas dunia. Jika kita berbicara tentang yahudi tentu yang
terlintas adalah tentang suatu ras atau agama. Ya, yahudi merupakan sebuah ras tertua. Di
kitab-kitab suci banyak yang menceritakan tentang bangsa Yahudi. Tentu kita disini tidak
membicarakan tentang sejarah asal usul Yahudi. Namun yang akan kita kupas tuntas adalah
tentang bagaimana sebuah kaum minoritas bahkan pernah menjadi korban pembantaian saat
ini bisa menguasai dunia.
Baiklah kita ungkap beberapa fakta tentang orang Yahudi berikut ini:
ORANG YAHUDI KAYA
Beberapa filsuf mempertimbangkan uang menjadi hal penting utama untuk Yahudi. Jika
Anda melihat-lihat biografi orang-orang Yahudi yang sukses, Anda akan melihat bahwa
mereka dilatih untuk menjadi orang kaya sejak kecil. Sangat penting untuk menyebutkan
bahwa jika seorang anak memiliki $ 1, ayahnya melatih dia untuk melipatgandakan uang itu.
Tidak ada keraguan bahwa Amerika Serikat adalah salah satu negara terkaya di dunia,
Ensiklopedia Yahudi online mengatakan beberapa 5,6 juta orang Yahudi tinggal di%
Serikat-sekitar 1,8 dari populasi penduduk Amerika, membuat Yahudi Amerika salah satu
kelompok etnis terkaya di dunia. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang Yahudi adalah
kelompok agama terkaya di Amerika Serikat. Sekitar 70% Yahudi Amerika menikmati
sebuah standar hidup yang tinggi dan Empat puluh enam orang Yahudi mendapatkan lebih
dari $ 100.000 setahun, dibandingkan dengan 19% di antara semua orang Amerika. Menurut
peringkat Forbes , Lebih dari 100 dari 400 miliarder adalah Amerika Yahudi.
Sistem utang piutang orang Yahudi pun sangat bagus (menurut mereka) Kepada sesama
Yahudi mereka mematok bunga yang rendah sedangkan non Yahudi mereka menggandakan
bunga utang. Jelas ada kekompakan di antara mereka.
Kalau anda membenci negara Vatikan, lalu anda mengumumkannya ke banyak orang, secara
tidak langsung anda mengajak bermusuhan seluruh pemeluk agama Katolik. Karena disitulah
pusatnya agama Katolik.
Begitu pula kalau anda membenci negara Tibet, anda mengajak ribut pemeluk agama Budha.
Karena dinegara itu hampir seluruh warga negaranya memeluk agama Budha.
Tapi kalau anda membenci dan mencaci maki negara Israel alias bangsa Yahudi, dijamin
anda sependapat bahkan didukung oleh masyarakat dunia lainnya.
Karena bangsa Yahudi memang pembuat onar dan demen amat dengan perbuatan menindas
dan menganiaya.
Herannya bangsa cuman secuil gitu doank kok gak ada yang bisa ngelarang dan
ngeberantasinnya ya ???
Karena bangsa Yahudi adalah salah satu bangsa yang menguasai dunia karena kecerdasan
dan kelicikannya baik dari segi sains, bisnis, maupun teknologi.
Saya tidak membahas dari segi liciknya bagaimana, tapi saya akan membahas dari segi
Kenapa Orang-Orang Yahudi itu pintar sehingga bisa menguasai dunia ??!!!
Dan yang PALING PENTING-nya : Bagaimana kita bisa menirunya ???!!! (seluruh bangsa
Indonesia wajib baca artikel ini nich )
Sebelum anda baca artikel ini lebih lanjut.saya kasih tau nih ya artikel ini panjaaaaang dan
butuh konsentrasi khusus.
Jadi kalau lagi chatting sambil ngakak-ngakak, lagi facebukan untuk ngomentarin status-
status teman, lagi download lagu dan film, atau lagi ngeliat-ngeliat gambar. Plise.
STOP dulu !!!
Baca artikel ini sampai selesai. Baru anda boleh melanjutkan kegiatan anda tadi. Oke ??
Oia sebelum benar-benar dimulai,artikel ini rampung setelah megumpulkan 4 sumber materi
yang saya dapatkan :
1. Artikel Dr Stephen Carr Leon tentang Thesis Phd-nya yang dibuatnya menurut
pengamatannya selama 8 tahun di Israel.
2. Seminar Quantum Life Transformation yang saya ikuti dengan pembicara Adi W
Gunawan.
( #1 The Re-Educator & Mind Navigator ).
3. Buku di Gramedia yang menguak tentang kebusukan bangsa Yahudi.
4. Buku Born To Be Genius.
5. Pembicara Ibu Roesmiati Soepandji di seminar QLT juga ( Ibu dari Jaksa Agung yang
sekarang ; Hendarman Soepandji )
Dr Stephen Carr Leon menghabiskan masa 3 tahun di Israel untuk menjalani housemanship
di beberapa rumah sakit disana.
Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya,
yaitu, Mengapa Yahudi Pintar?
Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk
pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar?
Kenapa Tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil
usaha sendiri? ( pertanyaan yang sama dalam benak saya, kenapa setiap orang sukses tak
lepas dari bangsa Yahudi lagi bangsa Yahudi lagi ! )
Begitu wanita Israel yang mengetahui bahwa dirinya tengah mengandung anak, maka
langsung sang ibu tersebut sering bernyanyi dan bermain piano dan juga membeli buku
matematika.
Bermain piano dan bernyanyi bertujuan untuk mempengaruhi suasana hati bawaan si bayi
tersebut ketika lahir. Dengan bernyanyi dan bermain piano,maka sang ibu akan merasakan
ketenangan.
Diharapkan sang bayi akan memiliki karakter bawaan yang tenang dan berfikir matang ketika
menghadapi masalah hidup nantinya.
Artinyamereka tidak melatih kecerdasan otak anak mereka dari kecil, dari balita, dari umur
3 bulan, tapi dari sejak di dalam kandungan !
Cara makan :
Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu.
Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala (sekali lagi, tanpa kepala!)
bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.
Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala
ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan
penumbuhan otak anak didalam kandungan.
Sama seperti kebiasaan orang Jepang yang jenius juga dalam kerajinan memakan daging ikan
)
Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. Menjadi semacam kewajiban untuk
ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.
Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen
menceritakan, Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama
saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet), ungkapnya.
Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu
meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama.
Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.
Perinsip : kalau sudah makan ikan, tidak boleh ada daging yang dimakan bersamaan
ternyata sama dengan perinsip makannya Rasullullah S.A.W, manusia terjarang sakit sedunia
)
Mereka juga akan makan buah-buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat
jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah-buahan dahulu. Menurut
mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah
buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk.
( Pernah membiarkan apel yang sudah terkelupas khan ? lama-lama akan kuning dan bisa
membusuk khan ? itu hanya didiamkan dan terkena udara lohbagaimana kalau dicampur
olahan makanan di dalam perut kita ? Sudah pasti busuk duluan sebelum dapat diproses. Jadi
istilah makan buah setelah makan nasi sebagai pencuci mulut itu SALAH. Makan buah
sebelum makan nasilah yang benar, bukan setelah makan nasi. Percuma. )
Anak-Anak Yahudi :
Kacang Badam = Kacang Almond, atau Buah Almond, mirip dengan Buah Persik dan
Aprikot, hanya saja daging buahnya dibuang saat dipanen, sehingga hanya menyisakan
bijinya, karena itu disebut sebagai kacang.
Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata-rata mereka memahami
tiga bahasa: Hebrew, Arab dan Inggris.
( Ternyata mempelajari sesuatu yang baru itu menyeimbangkan kedua belah otak kita.
Contohnya ya seperti mempelajari bahasa yang berbeda beda )
Sejak kecil pula mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban.
Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu
bakal menjadikan anak pintar.
Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak. Tak heran banyak pakar
musik dari kaum Yahudi.
Musik yang mereka dengarkan ya musik yang bisa menambahkan kecerdasan otak mereka.
Yaitu musik yang lagak-lagak bethoven gitu deh.
( Ternyata sesuai dengan yang dikatakan Adi W Gunawan di buku Born To BE Genius )
Masa kanak-kanak :
Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis
perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, Perbandingan
dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!
katanya.
Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi,
olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka.
Saya pernah membaca buku ( saya lupa judulnya ) yang mengatakan : kalau anak-anak yang
jago dalam hal olahraga, biasanya mereka mempunyai kemampuan mengambil keputusan
yang cepat, karena otak mereka terlatih bergerak cepat, terlepas dari bagus atau tidaknya
prestasi mereka disekolah.
Sekolah Tinggi :
Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan
produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti
dengan serius.
Apalagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke
jenjang lebih tinggi.
Satu lagi yg diberi keutamaan ialah fakultas ekonomi. Dr Stephen Carr Leon sungguh
terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi.
Di akhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Dam mereka harus
mempraktekannya.
Anda hanya akan lulus jika tim Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan
sebanyak $US 1 juta!
Anda terperanjat?
Oh iya
Bila Anda diundang makan di rumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan
mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar
rumah mereka.
Menurut ilmuwan Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada
otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa
generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan dari saintis gen dan DNA Israel.
smoking-kills-gun-l
Jadi merokok merupakan sesuatu yang kejam dan menjijikan bagi orang Israel ! Perbuatan
terkutuk dan kejam bagi mereka mungkin. Karena bukan saja merusak gen untuk
keturunannya, tapi juga merusak gen orang-orang yang ikut menghirupnya.
Kalau mau negeri ini berubah dan anak bangsa kita cerdas-cerdas, hilangkan rokok !
Jangan menyalahkan pemerintah dulu dech para orang miskin jangan cuma bisa menuntut
pemerintah banyak melakukan korupsi dech Rokok dulu tuh hilangin ! ( Uang rokok
mendingan buat beli beras )
Jadi mahasiswa jangan belagu ikutan demo-demo dech, kalau masih gelantungan di bis
sambil ngebulin asap rokok ! Apalagi kalo masih anak sekolahan !
Para ustad-ustad di pesantren tolong dilepas tuh sorban, kalo masih ngebulin asap rokok ! (
ustad yang gak ngerokok jangan ngamuk ya)
Kalau anda perokok yang jadi tersinggung dengan bagian diatas, Silahkan Hack Blog ini,
kalau anda bisa memberikan contoh bangsa yang sukses dan maju dengan disertai budaya
merokok yang mewabah.
Okeyh
Mari kita bersama-sama simpulkan kenapa bangsa Yahudi bisa sangat amat sangat cerdas
sehingga bisa menguasai dunia, baik dari segi kepintaran, teknologi, maupun perekonomian.
1. Melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan. Tentunya bukan perkara
yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses dan ketekunan dalam membina generasi
penerus.
( kesimpulan Dr Stephen Carr Leon)
2. Para orang tua bangsa Yahudi mengerti bahwa melatih anak menjadi cerdas, bukan saat
anak mereka umur belasan tahun ataupun masih kecil, tapi saat anak mereka masih di dalam
kandungan ! Mereka mengerti baik karakter dan kepintaran anak, tergantung dari aktivitas
apa yang para ibu lakukan sewaktu mengandung anak tersebut.
( Ini kesimpulan saya dari perkataan Ibu Roesmiati Soepandji )
Jika anda suka dan merasakan manfaat artikel ini, anda bisa membantu membenahi bangsa ini
dengan berbagi artikel ini lewat facebook anda. Atau ada pendapat ? Silahkan tuliskan saja.
Sumber : Infoberkah.com