TEKNOLOGIFARM鵬LSI
LAYANAN KESEⅡ ATAN
TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKODIUNIKASI
AGRⅡ 〕ISNIS TANAMAN
NIP :-
'Jabatan : Kepala Sekolah
Unit Kerja : SMK Wicaksana Al Hikmah Sirarnpog
Menetapkan dokumen kurikulum SMK Wicaksana Al Hikmah Sirarnpog
dinyatakan berlaku untuk tahun pelaj ar an 2021 -2022 .
Demikian penetapan KOS ini dibuat untuk dapat digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan di SMK Wlcaksana Al Hikmah Sirampog.
Brebes, November 2021
闘A
ヽ年│
・
で■ 1動 狂 Kepっ Ns
¨■
KATA PENQANTAR
salng di era global.Untuk itu pada tahap awal dilanan pembinaan Kurikulm
Nasional dellgan target 100%SMK IIIlenyusllll da■ lnellgesahkan KOS sesuai
2021
.● S.Kep.,Ns
`
:P守 ギ
■ :│
:
DAFTAR ISI
v
5. Mutasi Peserta Didik ............................................................. 25
B. Kalender Akademik ................................................................... 28
C. Pengelolaan Pembelajaran .......................................................... 29
1. Pengelolaan Capaian Pembelajaran ....................................... 29
2. Pengelolaan Peserta Didik...................................................... 29
3. Pengelolaan Pengajar ............................................................. 30
4. Pengelolaan Sumber Belajar .................................................. 30
5. Pengelolaan Link and Match .................................................. 30
BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN
PROFESIONAL ................................................................................ 31
A. Pendampingan ............................................................................ 31
1. Supervisi Akademis ............................................................... 31
2. Supervisi Klinis ...................................................................... 31
B. Evaluasi ....................................................................................... 32
1. Evaluasi Pembelajaran .......................................................... 32
2. Evaluasi Kurikulum .............................................................. 34
C. Pengembangan Profesional ........................................................ 35
1. Sertifikasi Guru ...................................................................... 35
2. Magang Industri .................................................................... 35
3. Pelatihan Kompetensi Pedagogik dan Profesional ................ 36
4. Study Banding ....................................................................... 36
BAB VI PENUTUP ........................................................................................ 38
vi
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi saat ini menuntut tersedianya tenaga kerja yang
kompeten dan handal di berbagai bidang agar sebuah negara mampu bertahan dan
berperan dalam era yang penuh persaingan dan sekaligus membuka dan
memanfaatkan setiap peluang. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu
negara, strategi yang dianggap efektif adalah dengan melakukan industrialisasi.
Dalam mencapai strategi diatas, melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia No 17/M/2021 tentang Program Sekolah Menengah
Kejuruan Pusat Keunggulan dengan tujuan agar SMK dapat menghasilkan lulusan
yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui keselarasan pendidikan
vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja yang diharapkan menjadi
pusat peningkatan kualitas dan rujukan bagi SMK lainnya.
SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog menjadi salah satu SMK yang ditunjuk
menjadi SMK Pusat Keunggulan yang tertuang dalam Keputusan Direktorat Jenderal
Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No 22/D/O/2021 sektor
lainnya. Terpilihnya SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog, maka perlu menyusun
kurikulum SMK Pusat Keunggulan yang dituangkan dalam Kurikulum Operasional di
Satuan Pendidikan.
Kurikulum operasional sekolah merupakan pedoman pelaksanaan semua
kegiatan di sekolah. Kurikulum operasional sekolah disusun secara bersama-sama
oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan komite sekolah. Dokumen
kurikulum operasional sekolah berisi rincian kurikulum yang akan digunakan pada
tahun ajaran 2021-2022.
Kurikulum Operasional SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog disusun
sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Kurikulum
Operasional Sekolah (KOS) ini dikembangkan dengan mengacu pada Capaian
Pembelajaran (CP) yang sudah disusun secara Nasional kemudian
diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran berdasar Alur Tujuan Pembelajaran
(ATP) yang sudah disusun. Penyusunan Kurikulum Operasional SMK Wicaksana Al
2. Dasar Hukum
Dasar hukum yang relevan terkait penyusunan dan pengembangan KOSP
SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog antara lain:
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar Nasional
Pendidikan sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 13
tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 34 Tahun 2018
tentang Standar Nasional Pendidikan SMK/MAK;
d. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi
SMK;
A. VISI
Visi SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog
“Menghasilkan lulusan yang Berakhlakul Karimah, Unggul, dan Adaptif”.
B. MISI
Misi SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog
1. Membekali peserta didik dengan ilmu agama agar menjadi insan yang berakhlakul
karimah dan berkebhinekaan global
2. Meningkatkan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing
3. Mengembangkan inovasi dan kreatifitas peserta didik sesuai dengan perkembangan
zaman
C. TUJUAN
1. Menghasilkan peserta didik yang mampu memahami, berpegang teguh dan mampu
mengamalkan ajaran Agama Islam.
2. Menerapkan pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa.
3. Menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai bidang keahliannya.
4. Menciptakan lulusan yang kompetitif dan berdaya juang.
5. Menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung pengembangan inovasi
terbarukan.
6. Memfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan kreasi.
D. SLOGAN
SMK WAH, SIP.....
SMK Wicaksana Al Hikmah, Be Smart , Innovative and Professional
A. Muatan Intrakuler
1. Program Keahlian Teknologi Farmasi
a. Tujuan Program Keahlian Teknologi Farmasi
Tujuan Program Keahlian Teknologi Farmasi adalah :
1) Menjadi siswa lulusan Farmasi yg berkompeten dan mampu bersaing;
2) Lulusan yang profesional, mampu mengabdi di masyarakat;
3) Menumbuhkan jiwa entrepreneur yang kreatif,inovatif,mandiri dan dapat
menciptakan lapangan pekerjaan;
4) Berakhlaq,berbudi pekerti baik serta berjiwa mandiri
b. Struktur Kurikulum
Bidang Keahlian : Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
Program Keahlian : Teknologi Farmasi
Konsentrasi Keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas
Kelas
Mata Pelajaran XII
X X
I II
A. Umum
1 Pendidikan Agama Islam 3 (108) 3 (108) 3 (54)
Pendidikan Pancasila dan
2 2 (72) 2 (72) 2 (36)
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 (144) 3 (108) 3 (54)
4 Matematika 4 (144)
5 Bahasa Inggris 2 (72)
Pendidikan Jasmani,
6 3 (108) 2 (72)
Olahraga dan Kesehatan
7 Sejarah 2 (72) 2 (72)
8 Seni Rupa 2 (72)
Jumlah A 22 (792) 12 (432) 8 (144)
B. Kejuruan
1 Matematika Jurusan 3 (108) 3 (108)
2 Bahasa Inggris Kejuruan 3 (108) 3 (108)
3 Informatika 4 (144)
Projek Ilmu Pengetahuan
4 6 (216)
Alam dan Sosial
5 Kejuruan
a. Dasar-dasar Program
6 (216)
Keahlian
c. Penetapan Konsentrasi
Perubahan pembelajaran pada SMK Pusat Keunggulan diawali dengan
penataan ulang spektrum keahlian SMK sesuai tuntutan kebutuhan dunia
kerja. Adapun kompetensi keahlian yang selanjutnya disebut konsentrasi keahlian
dikembangkan oleh sekolah sesuai dengan kebutuhan peserta didik, dunia kerja
yang menjadi mitra sekolah, potensi daerah, dan kondisi sekolah.
Pemilihan konsentrasi ini menyesuaikan dengan tuntutan dunia kerja yang
sudah banyak mengalami perubahan dan pembaharuan. Program Merdeka Belajar
yang diluncurkan oleh Kementerian Pendikan dan Kebudayaan menuntut sekolah
untuk melakukan perubahan, terobosan dan inovasi dalam pengorganisasian
pelaksanaan pembelajaran agar dapat menciptakan peserta didik dan lulusan yang
kompeten di bidangnya.
c. Penetapan Konsentrasi
Perubahan pembelajaran pada SMK Pusat Keunggulan diawali dengan
penataan ulang spektrum keahlian SMK sesuai tuntutan kebutuhan dunia
kerja. Adapun kompetensi keahlian yang selanjutnya disebut konsentrasi keahlian
dikembangkan oleh sekolah sesuai dengan kebutuhan peserta didik, dunia kerja
yang menjadi mitra sekolah, potensi daerah, dan kondisi sekolah.
Pemilihan konsentrasi ini menyesuaikan dengan tuntutan dunia kerja yang
sudah banyak mengalami perubahan dan pembaharuan. Program Merdeka Belajar
yang diluncurkan oleh Kementerian Pendikan dan Kebudayaan menuntut sekolah
untuk melakukan perubahan, terobosan dan inovasi dalam pengorganisasian
pelaksanaan pembelajaran agar dapat menciptakan peserta didik dan lulusan yang
kompeten di bidangnya.
SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog dengan program keahlian Layanan
Kesehatan membuka konsentrasi keahlian Asisten Keperawatan karena dianggap
paling relevan dengan dunia kerja saat ini. Pemilihan konsentrasi didasarkan pada
minat dan bakat atau passion peserta didik, setelah memiliki pengalaman belajar
pada fase E (kelas X), sehingga peserta didik diharapkan benar-benar telah
memahami secara mendalam ruang lingkup masing-masing konsentrasi yang akan
dipilihnya.
Sekolah melalui wali kelas, Guru produktif, dan Guru BK dapat
memberikan saran kepada peserta didik atas pilihannya, berdasarkan dari
pengamatan terhadap portofolio peserta didik selama mengikuti pembelajaran
pada fase E (kelas X). Seluruh mata pelajaran yang ditawarkan dalam konsentrasi
dikemas dalam bentuk Capaian Pembelajaran (CP) yang disusun oleh guru
produktif. CP diterjemahkan ke dalam Alur Tujuan Pembelajaran, kemudian
c. Penetapan Konsentrasi
Perubahan pembelajaran pada SMK Pusat Keunggulan diawali dengan
penataan ulang spektrum keahlian SMK sesuai tuntutan kebutuhan dunia
kerja. Adapun kompetensi keahlian yang selanjutnya disebut konsentrasi keahlian
dikembangkan oleh sekolah sesuai dengan kebutuhan peserta didik, dunia kerja
yang menjadi mitra sekolah, potensi daerah, dan kondisi sekolah.
Pemilihan konsentrasi ini menyesuaikan dengan tuntutan dunia kerja yang
sudah banyak mengalami perubahan dan pembaharuan. Program Merdeka Belajar
yang diluncurkan oleh Kementerian Pendikan dan Kebudayaan menuntut sekolah
untuk melakukan perubahan, terobosan dan inovasi dalam pengorganisasian
pelaksanaan pembelajaran agar dapat menciptakan peserta didik dan lulusan yang
kompeten di bidangnya.
B. Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik di
luar jam belajar kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan
dilakukan di bawah bimbingan sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan
A. Peraturan Akademik
Kurikulum Operasional SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog memuat peraturan
akademik tentang persyaratan dan pemilihan konsentrasi, asesmen, kriteria kenaikan
kelas, dan kriteria kelulusan.
1. Pemilihan konsentrasi
Peserta didik dapat memilih satu konsentrasi dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Nilai pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Program Keahlian minimal 75
b. Memiliki minat dan bakat di sesuai konsentrasi keahlian yang hendak dipilih
c. Rekomendasi Guru BK
d. Rekomendasi Kaprodi
e. Rekomendasi orang tua peserta didik.
2. Asesmen
Asesmen yang dilaksanakan di SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog , meliputi:
a. Asesmen oleh Guru
1) Asesmen Diagnostik
Asesmen diagnostic bertujuan untuk mendiagnosis kemampuan dasar siswa
dan mengetahui kondisi awal siswa. Asesmen diagnostic terbagi menjadi
asesmen diagnostic non-kognitif dan asesmen diagnostic kognitif. Asesmen
diagnostic non-kognitif bertujuan untuk mengetahui kesejahteraan psikologi
dan social emosi siswa; mengetahui aktivitas selama belajar di rumah;
mengetahui kondisi keluarga siswa; mengetahui latar belakang pergaulan
siswa; mengetahui gaya belajar, karakter, dan minat siswa. Sedangkan
asesmen diagnostic kognitif bertujuan untuk mengidentifikasi capaian
kompetensi siswa; menyesuaikan pembelajaran di kelas dengan kompetensi
rata-rata siswa; dan memberikan kelas remedial atau pelajaran tambahan
kepada siswa yang kompetensinya dibawah rata-rata. Langkah-langkah
melakukan asesmen diagnostic non-kognitif maupun kognitif sama yaitu
tahap persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut.
Tahap persiapan pada asesmen diagnostic non-kognitif dilakukan dengan
menyiapkan alat bantu berupa gambar-gambar yang mewakili emosi dan
A. Pendampingan
Pendampingan pengembangan diri bagi guru dikembangkan melalui supervisi akademik
dan klinis.
1. Supervisi Akademis
Supervisi akademik di SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog dilaksanakan
melalui tim Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah. Kepala
Sekolah memastikan bahwa guru melaksanakan tugas mengajar mereka dengan baik
dan peserta didik menerima layanan pembelajaran yang terbaik. Melalui supervisi
akademik, guru diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran, dan
kepala sekolah juga dapat membuat program pengembangan profesionalisme guru.
Dalam pelaksanaan supervisi akademik, kepala sekolah berlaku adil terhadap
semua guru tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, status
sosial ekonomi, dan yang berkebutuhan khusus dalam mengembangkan
kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran. Pengembangan profesionalsime guru
dalam konteks supervisi akademik tidak hanya fokus pada peningkatan pengetahuan
dan keterampilan mengajar guru, tetapi juga pada pembaharuan komitmen
(commitment), kemauan (willingness), dan motivasi (motivation) guru. Peningkatkan
pada kemampuan dan motivasi kerja guru tentu akan berdampak pada peningkatan
kualitas pembelajaran.
2. Supervisi Klinis
Supervisi klinis di SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog dilaksanakan
menggunakan model pendekatan berbasis permintaan/kebutuhan guru. Supervisi klinis
dilaksanakan dalam bentuk hubungan tatap muka antara kepala sekolah/guru senior
yang ditunjuk oleh kepala sekolah. Fokus pengamatan pada saat supervisi klinis adalah
hal yang menjadi permasalahan bagi guru yang disupervisi, dan pengamatan dilakukan
secara teliti dan mendetail. Langkah-langkah yang dilakukan dalam supervisi klinis
meliputi langkah awal, observasi, dan umpan balik.
a. Tahap Pertemuan Awal
B. Evaluasi
Evaluasi di SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog dikategorikan menjadi 2 (dua),
yaitu evaluasi pembelajaran dan evaluasi kurikulum.
1. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran dimaksudkan untuk mendapatkan data dan informasi
yang diperlukan dalam menentukan sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang
telah berjalan agar dapat membuat asesmen (judgement) dan perbaikan yang
C. Pengembangan Profesional
SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog memfasilitasi peningkatan profesionalitas guru
dengan berbagai program, antara lain:
1. Sertifikasi Guru
SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog memiliki 19 orang guru telah
disertifikasi, sedangkan selebihnya masih dalam proses penilaian dan pengajuan.
Pengajuan sertifikasi guru berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang
ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Sertifikasi adalah sebagai penghargaan dan
peningkatan profesionalitas guru, sehingga diharapkan guru yang telah memiliki
sertifikasi memiliki etos kerja yang tinggi.
2. Magang industri
Peningkatan profesionalitas penddik dan tenaga kependidikan (PTK) dilakukan
dengan magang industri. Setiap tahun sekolah merancang program magang bagi PTK.
Selain itu setiap PTK juga diberi kesempatan untuk melaksanakan magang secara
mandiri. Magang diutamakan bagi guru kejuruan untuk meningkatkan kompetensinya.
Perencanaan magang diawali dengan analisis kebutuhan peningkatan kompetensi guru,
selanjutnya disusun prioritas disesuaikan dengan kemampuan pendanaan sekolah dan
kemitraan dengan Dunia Kerja.
Beberapa Dunia Kerja mitra sekolah memiliki program magang secara periodik
bagi guru kejuruan. Biaya magang yang dilaksanakan atas dasar kemitraan dilakukan
4. Studi Banding
SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog secara berkala memberi kesempatan
kepada PTK untuk studi di industri dan dunia usaha terkait sebagai penambahan
wawasan, khususnya untuk melihat perkembangan teknologi masa kini dan yang akan
datang, profesi dan jabatan yang ada di industri, manajemen bisnis, pemasaran produk,
kemitraan/kolaborasi dalam berbisnis, kewirausahaan, penerapan teknologi 4.0, serta
isu-isu penting lainnya yang berkaitan dengan industri manufaktur.
a. Kewirausahaan
Sekolah memberi kesempatan pada guru untuk mengembangkan kemampuan
dalam bidang kewirausahaan, melalui peningkatan usaha mandiri yang telah
dilakukan secara individu atau mendorong guru untuk menjadi pengusaha pemula
bekerja sama dengan Dunia Kerja. Tujuan utama dari program ini adalah agar
guru memberikan keteladanan dan menjadi sosok inspiratif bagi peserta didik, dan
diharapkan guru dapat membimbing peserta didik secara optimal dalam
berwirausaha. Jika guru telah memiliki kemampuan nyata dalam berwirausaha
niscaya tidak akan lagi dianggap hanya memiliki kemampuan teoritis semata.
b. Seminar, lokakarya, dan keterlibatan dalam MGMP
SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog juga memberi kesempatan kepada guru
kejuruan mengikuti seminar/webinar, lokakarya, kegiatan di MGMP, uji
kompetensi, dan lain-lain secara periodik di sekolah atau di luar sekolah. Hal
tersebut dilakukan dalam rangka memberikan kesempatan pada guru untuk
meningkatkan kompetensi, sehingga diharapkan guru secara terus menerus
meningkatkan kemampuannya.
c. Studi lanjut
Sekolah memberikan kesempatan kepada guru untuk melanjutkan studi ke jenjang
yang lebih tinggi. SMK Wicaksana Al Hikmah Sirampog juga berupaya untuk