Istilah ini
kadang-kadang digunakan untuk menggambarkan lem yang dibentuk dari monomer biologis
seperti gula. Bioadhesives terdiri dari berbagai zat, tetapi protein dan karbohidrat yang paling
menonjol. Protein seperti gelatin dan karbohidrat seperti pati telah digunakan sebagai perekat
oleh manusia selama bertahun-tahun, . Bioadhesives mempunyai kepentingan komersial karena
mereka cenderung biokompatibel, yaitu berguna untuk biomedis aplikasi yang melibatkan kulit
atau jaringan tubuh lainnya. . Organisme bisa mengeluarkan bioadhesives untuk digunakan
dalam konstruksi dan obstruksi, serta pemangsaan dan pertahanan. Misalnya penggunaan mereka
untuk kolonisasi permukaan (misalnya bakteri , ganggang , jamur , kerang , teritip ).
Dalam rogga mulut, terdapat material adhesive misalnya plak gigi. Plak gigi adalah suatu
lapisan lunak yang terdiri dari kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak diatas suatu matriks
yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi yang tidak dibersihkan.
b. Multiplikasi serta perlekatan lanjut bakteri yang ada dengan bakteri baru
Dalam tiga hari, pengkoloni sekunder yang tidak turut sebagai pengkoloni awal ke permukaan gigi
yang bersih meningkat, seperti Prevotella intermedia, Prevotella loesheii, spesies Capnocytophaga,
Fusobakterium nucleatum dan Prophyromonas gingivalis. Bakteri pengkoloni sekunder akan melekat
ke bakteri yang sudah melekat ke pelikel. Interaksi yang menimbulkan perlekatan bakteri pengkoloni
sekunder ke bakteri pengkoloni awal dinamakan koagregasi. Fase akhir pematangan plak pada hari
ke-7 ditandai dengan menurunnya jumlah bakteri gram positif dan meningkatnya bakteri gram
negatif