Aquired pellicle

Aquired pellicle adalah suatu lapisan organik

bebas bakteri dan terbentuk dari protein saliva sesaat
setelah permukaan gigi. Acquired pelicle te'rbentuk
kembali setelah menyikat gigi selama 4-6 detik.
Pelicle bekerja seperti perekat bersisi dua, satu sisi
melekat ke permukaan gigi, sedangkan permukaan
lainnya merupakan sisi yang melekatkan bakteri pada
permukaan gigi.

Lapisan Tipis
CIRI-CIRI
ACQUIRED
Tidak Bewarna
PELICLE

P Translusen Aseluler

Bebas dari bakteri

Bila diwarnai dengan Disclosing Solution

Acquired Pellicle akan terlihat sebagai suatu
permukaan yang tipis dan pucat dibandingkan dengan
plak yang lebih kontras warnanya .

Acquired pellicle ini terdiri dari mukoprotein dan

glicoprotein saliva dan sedikit lipid
Acquired pellicle terdiri dari tiga bagian yaitu :

1. Subsurface cuticle

Terbentuk setelah gigi erupsi dan membran

Nasmyth yang melindungi gigi menghilang
karena abrasi, dengan ketebalan yang
menembus gigi 1-3 mikron.

2. Surface peliclle
Terdapat lapisan yang dinamakan
surface cuticle (kutikula permukaan)
dengan ketebalan 0,2 mikron yang juga
berasal dari protein saliva

3. Stain peliclle
Lapisan paling luar dari acquired pellicle
dengan ketebalan 1-10 mikron berasal
dari protein saliva yang mengendap
karena adanya enzim esktraseluler yang
 Apa itu
materia alba ?

Materia alba adalah suatu

deposit lunak berwarna kuning
atau putih keabu-abuan yang
melekat pada permukaan gigi,
restorasi, kalkulus, dan gingiva.
Tidak mempuyai struktur yang
spesifik serta mudah
disingkirkan dengan semprotan
air, akan tetapi umtuk
menyingkirkan yang sempurna
diperlukan pembersihan secara
mekanis.
 Pengkoloni awal tersebut melekat ke
pelikel dengan bantuan adhesion, yaitu : molekul
spesifik yang berada pada permukaan bakteri

Dalam perkembangannya terjadi

perubahan ekologis pada biofilm, yaitu peralihan
dari lingkungan awal yang bersifat aerob dengan
spesies bakteri fakultatif gram-positif menjadi
lingkungan yang minim oksigen dengan adanya
spesies bakteri anaerob gram-negatif setelah 24
jam
 Kolonisasi sekunder

 Plak akan meningkat, jika kebersihan

mulut diabaikan, 2-4 hari, kokus gram
negatif dan basilus akan bertambah
jumlahnya dari ( 7% menjadi 30% )

 15% diantaranya terdiri atas Bacillus

yang bersifat aneorob

 Pada hari ke-5 bakteri ( Fusobacterium,

Aactinomyces, dan veillonella ) yang
bersifat aerob akan bertambah

 Pematangan plak pada hari ke-7 ditandai

dengan munculnya bakteri jenis
spirochaeta dan vibrio.
 Pematangan Plak

 Pematangan plak pada hari ke-7 ditandai

dengan munculnya bakteri jenis
spirochaeta dan vibrio.

 Sementara jenis filameen terus bertambah,

dengan peningkatan paling menonjol pada
bakteri Actiomyces naeslundi

 Dan pada hari ke-28 dan ke-29 bakteri

streptococcus mutans akan berkurang.
 Struktur dan Komposisi Plak Gigi

STRUKTUR & KOMPOSISI PLAK GIGI

Komposisi Komposisi Komposisi Komposisi

Secara Bakteri Matriks Kompenen
Keseluruhan Plak Gigi Anorganik

a. Polisakarida
ekstraseluler

b. Protein Saliva
 KOMPOSISI SECARA KESELURUHAN

Plak gigi sebagian besar

terdiri atas air dan berbagai macam
mikroorganisme yang berkembang
biak dalam suatu matriks interseluler
yang terdiri atas polisakharida
ekstraseluler dan protein saliva

Sekitar 80% dari berat plak adalah air

Sementara jumlah mikroorganisme kurang

lebih 250 juta per mg berat basah

Selain terdiri atas mikroorganisme, juga

terdapat selsel epitel lepas, leukosit,
partikel-partikel sisa makanan, garam
anorganik yang terutama terdiri atas
kalsium, fosfat, dan fluor
 Komposisi bakteri

Bakteri-bakteri yang berada dalam

plak selain dapat menghasilkan asam
(asidogenik) dari makanan yang
mengandung karbohidrat juga dapat
bertahan berkembang biak dalam
suasana asam (aciduric). komposisi
bakteri dalam plak itu bervariasi

Plak sangat variabel, namun pada

umumnya bakteri di lapisan bagian
dalam berkumpul membentuk
koloni yang lebih padat serta
mempunyai dinding yang lebih
tebal dan terutama terdiri atas jenis
kokus.
 Sedangkan jenis filamen
umumnya tumbuh dengan sumbu
panjang sel-selnya tegak lurus
pada permukaan gigi, pada
gambaran secara mikroskopis
tampak gambaran palisade atau
seperti pagar

Komposisi matriks plak gigi

a). Polisakharidaekstraselluler
Jenis utama bakteri yang mempunyai kemampuan
untuk membentuk Polisakharida ekstraselluler adalah
beberapa strain streptococcus, takni Streptococcus
mutans, Streptococcus bovis, streptococcus sanguis
dan lain lain strain streptococcus lainnya.

b) Protein saliva.
polisakarida ekstraseluler , matriks dari plak juga
mengandung protein dari saliva, sisa-sisa sel bakteri
yang telah mengalami lisis, dan beberapa mineral.
matriks dari plak gigi terdiri atas asam-asam amino
yang merupakan karakteristik glikoprotein saliva.