SKRINING COVID-19

No.Dokumen :
No.Revisi : -
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD Wijanarko,SKM. MPH

PUSKESMAS NIP. 19691102 199102 1 002
BATU KAJANG
1. Pengertian  Covid-19 adalah virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi
sebelumnya pada manusia yang dapat menyebabkan penyakit mulai
dari gejala ringan sampai berat
 Skrining Covid-19 adalah identifikasi awal pasien dengan menggunakan
formular Penyelidikan Epidemiologi (PE) terkait Covid-19
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan skrining Covid-19 di Puskesmas Batu
Kajang
3. Kebijakan
4. Referensi

Pasien Infeksi Saluran

Pernapasan Akut / Pasien
Riwayat Perjalan

Petugas menggunakan APD

Menempatkan pasien ISPA /

Riwayat Perjalanan di area
tunggu khusus

Petugas melakukan wawancara

dengan formular PE

Probable Tidak Masuk Kriteria

(Pelaku Perjalanan)
Melakukan tata laksana sesuai Melakukan tata laksana sesuai
dengan SOP Rujukan Pasien dengan kondisi pasien
Covid-19 ke RS Dengan SOP pemantauan
Melakukan rapid test pada Isolasi Mandiri
terduga probable Komunikasi Risiko

Suspect OTG
Melakukan tata laksana sesuai Melakukan tata laksana sesuai
dengan kondisi pasien dengan kondisi pasien
Melakukan tata laksana sesuai Melakukan tata laksana sesuai
dengan SOP Pemantauan dengan SOP Pemantauan OTG
Suspect Komunikasi risiko sesuai
Komunikasi risiko sesuai dengan kondisi
dengan kondisi Melakukan rapid test jika ada
Melakukan rapid test jika keluhan
gejala berlanjut
 5. Prosedur 1. Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) khusus selama
Pandemi Covid-19
2. Petugas memanggil Pasien
3. Petugas Melakukan pengukuran suhu tubuh Pasien
4. Selama pasien di dalam ruangan Petugas harus memerhatikan hal-hal
sebagai berikut
 Pastikan ada jarak antara Petugas dengan Pasien (ada jarak
setidaknya 1 meter)
 Sediakan pembersih tangan mengandung alkohol
 Kursi pasien di ruang tunggu harus terpisah jarak setidaknya 1 meter
 Anggota keluarga harus menunggu di luar untuk mencegah risiko
penularan
5. Petugas melakukan wawancara menggunakan Formulir Penyelidikan
Epidemiologi (PE).
6. Petugas mengelola pasien sesuai dengan kondisi pasien
7. Jika pada saat pemeriksaan ditemukan Orang Tanpa Gejala (OTG) maka
petugas melakukan tata laksana sesuai dengan SOP Pemantauan OTG
oleh Puskesmas
8. Jika pasien memenuhi krteria Suspect maka petugas melakukan tata
laksana sesuai dengan SOP Pemantauan Suspect di Puskesmas
9. Jika pasien memenuhi kriteria Probable maka petugas melakukan tata
laksana sesuai dengan SOP Rujukan Pasien COVID-19 ke Rumah Sakit
Rujukan.
10.Jika pasien tidak memenuhi kriteria OTG, ODP, dan PDP maka petugas
melakukan tata laksana sesuai kondisi kesehatan pasien dan komunikasi
risiko

6. Unit terkait
7. Dokumen
terkait
8. Rekaman
Historis
Perubahan