Analisis Kemampuan Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa (Add) Di Desa Margolembo Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur
Analisis Kemampuan Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa (Add) Di Desa Margolembo Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur
SKRIPSI
OLEH:
SRI WULANDARI. S
E 121 13 023
i
ii
iii
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirahim...
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat, ridho, rahmat, taufik
dan Jurusan Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan
yang kuat, segala upaya dan usaha yang keras serta tentunya dukungan
yang tak terhingga kepada orang tua tercinta, Ayah Syahbin. M dan Ibu
dukungan yang luar biasa kepada penulis. Baik itu berupa kasih sayang,
dukungan moral dan materi serta doa yang tak pernah ada hentinya selalu
iv
melindungi, memberikan kesehatan serta rezeki kepada kedua orang tua
penulis.
Ibu Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA selaku Rektor Universitas
Bapak Prof. Dr. Andi Alimuddin M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Dr. H. Andi Samsu Alam, M.Si, selaku ketua jurusan Ilmu Politik dan
Pemerintahan.
Dr. Hj. Nurlinah, M.Si selaku ketua Prodi Ilmu Pemerintahan Fakultas
Ilmu Sosial Dan Ilmu Pilitik dan seluruh staf pegawai di lingkungan
Bapak Prof. Dr. H.Rasyd Thaha, M.Si, selaku pembimbing I dan Ibu Dr.
selesai.
Para tim penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran
v
Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah
Hasanuddin.
yaitu Alif, Anti, Azura, Dirga, Jusna, Dewi, Suna, Ulfi, Uceng, Karina,
Immang, Hanif, Dias, Zul, Yun, Febi, Irez, Yeyen, Erik, Ekki, Lala, Icha,
Arya, Ayyun, Afni, Oskar, Kaswandi, Fahril, Ekka, Yani, Fitri, Syarif,
Babba, Juwita, Dede, Aqil, Dana, Ade, Adit, Dika, Rian, Uma, Sube,
Ugi, Hendra, Fitra, Angga, Mia, Haeril, Edwin, Dewi, Hasyim, Hillary,
vi
Mustika, Ike, Ina, Irma, Jay, Maryam, Herul, Aksan, Najib, Reza,
Rosandi, Rum, Sani, Uli, Wahid, Wahyu, Wiwi, Wiwin, Yusra, Amel dan
Almh. Iis yang telah menemani selama kurang lebih 3 tahun di kampus
tetap kita jaga. Kenangan bersama kalian mulai dari “zaman botak
Terima kasih atas segala cerita, tangis, canda dan tawa yang telah
Terima kasih, Terima kasih, dan Terima kasih atas semua tangis, tawa,
vii
Terima Kasih kepada teman - teman KKN Gel. 93 Kabupaten Wajo,
penulis, Korkel Awal, Adi, Yesaya, Devi, Inna, Dina. Terima kasih telah
hanya dalam waktu yang singkat tapi semua cerita indah itu tersimpan
kapanpun..
sahabat terbaik yang selalu berbagi kisah kasih dan cerita, canda dan
Henny, Rini, Nahar, Terima kasih atas doa kalian dan semangat yang
selalu diberikan kepada penulis. Terima kasih atas waktu yang sering
panjatkan doa yang tiada henti, rasa syukur yang teramat besar penulis
viii
Semoga amal kebajikan semua pihak yang telah membantu diterima
disisi-Nya dan diberikan pahala yang berlipat ganda sesuai dengan amal
YaRabbal „Alamin.
Warahmatullahi Wabarakatuh.
Penulis,
ix
INTISARI
x
ABSTRAK
xi
Daftar Isi
INTISARI ............................................................................................. ix
ABSTRACT ......................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
xii
2.2 Kerangka Konsep................................................................... 38
4.2.3 Agama......………………..……………...................................... 50
4.2.5 Pendidikan……………….......................................................... 51
4.2.6 Kesehatan................................................................................ 52
xiii
4.4 Alokasi Dana Desa..................................................................... 64
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Margolembo 2016
Timur
xv
BAB I
PENDAHULUAN
pengelolaan keuangan dan kekayaan milik desa. Begitu besar peran yang
diterima oleh desa, tentunya disertai dengan tanggung jawab yang besar
pula. Oleh karena itu pemerintah desa harus bisa menerapkan prinsip
menegaskan desa bukan lagi local state government tapi desa sebagai
1
pemerintahan masyarakat, hybrid antara self governing community dan
dengan Desa Baru juga berbeda. Desa lama mengunakan asas atau
diusung oleh UU Desa hadir dengan asas atau prinsip umum rekognisi-
tradisionalnya.
2
mendorong, memberikan kepercayaan dan mendukung kepentingan
masyarakat setempat.
“Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain,
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui
Indonesia”.
3
Desa mempunyai peran untuk mengurusi serta mengatur sesuai
pembangunan.
4
pengembangan wawasan, pengetahuan, sikap dan keterampilan para
dan efesien.
a. Pendapatan asli desa, terdiri atas hasil usaha, hasil aset, swadaya dan
5
c. Bagian dari Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD)
f. Hibah dan sumbangan yang tidak mengikat dari pihak ketiga; dan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 72 ayat (4), jika hal tersebut
6
96 ayat (3) pengalokasian ADD disalurkan dengan pertimbangan jumlah
program yang akan dilaksanakan dibuat oleh Kepala Desa sehingga pada
masing sehingga tidak ada waktu baginya untuk ikut kegiatan dalam
7
rencana kerja, pembuatan laporan penggunaan ADD sehingga dapat
Bertitik tolak pada latar belakang di atas, maka yang menjadi pokok
8
2. Untuk mengetahui bagaimana model pengelolaan alokasi dana desa
Kabupaten Luwu Timur atau pihak lain yang sedang dalam proses
pembangunan desa.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
konsep.
teori, pendapat, gagasan, konsep yang akan dijadikan titik tolak landasan
yang berarti tanah air, tanah asal, atau tanah kelahiran. Dari perspektif
tangganya sendiri berdasarkan hak asal-usul dan adat istiadat yang diakui
10
Desa dalam pengertian umum adalah sebagai suatu gejala yang
komunitas kecil, yang terikat pada lokalitas tertentu baik sebagai tempat
bukanlah ciri yang harus melekat pada setiap desa. Ciri utama yang
besar (seperti: kota, negara bagian, negara) dan komunitas kecil (seperti:
sebuah komunitas kecil itu dapat saja memiliki ciri-ciri aktivitas ekonomi
11
Paul H. Landis, seorang sarjana sosiologi perdesaan dari Amerika
kepada pertanian.
asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam
12
Desa dibentuk atas prakarsa masyarakat dengan memperhatikan
bagian desa yang bersandingan, atau pemekaran dari satu desa menjadi
dua desa atau lebih, atau pembentukan desa di luar desa yang telah ada.
Desa dan diatur lebih lanjut dalam PP No 43 tahun 2014 yang telah
No 6 tahun 2014.
a. Batas usia Desa induk paling sedikit 5 (lima) tahun terhitung sejak
pembentukan;
13
f. Batas wilayah Desa yang dinyatakan dalam bentuk peta Desa yang telah
peraturan perundang-undangan.
desa, ada hal lain yang harus dilengkapi juga yaitu unsur-unsur desa.
Kecamatan
arti dipilih sendiri oleh penduduk desa yang nantinya akan bertanggung
14
Otonomi daerah yang diterapkan membantu pemerintah desa dalam
sendiri dengan tetap berpegang teguh pada kearifan local yang dimiliki
terkecil.
15
Negara dalam menyelenggarakan kesejahteraan masyarakat dan
kepentingan Negara.
desa adalah kepala desa yang dibantu oleh perangkat desa lainnya dan
Desa berwenang:
16
b.) mengangkat dan memberhentikan perangkat Desa;
Aset Desa;
Desa;
peraturan perundang-undangan.
17
Berdasarkan kewenangan yang dimiliki oleh kepala desa, maka
secara hukum memiliki tanggung jawab yang besar, oleh karena itu untuk
perangkat Desa.
2014 pada pasal 26 ayat (4) Dalam melaksanakan tugas Kepala Desa
berkewajiban:
18
c. memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat Desa;
kepentingan di Desa;
19
Table 2.2
Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa 2016
Menetapkan kebijakan ttg pelaks.
APBDes;
Kepala Desa Menetapkan PTPKD;
Pemegang Kekuasaan Menetapkan petugas pemungutan
Pengelola Keuangan Desa penerimaan desa;
dan mewakili pemdes dalam Menyetujui pengeluaran yg dittpkan
kepemilikan kekayaan milik dalam APBDesa.
desa yang dipisahkan Melakukan Tindakan yang
Mengakibatkan pengeluaran atas beban
APBDesa
Menyusun & melaks. Kebijakan
Pengelolaan APBDesa
Menyusun Ranperdes tentang
APBDesa, perubahan APBDesa & pertg.
Sekretaris Desa Jwb pelaks. APBDesa;
(bertindak selaku Melakukan pengendalian terhadap
koordinator PTPKD) pelaksanaaan kegiatan yg telah
ditetapkan dlm APBDesa
Menyusun Pelaporan &
Pertanggungjwban Pelaks. Keg.
APBDesa;
Melakukan Verifikasi thd ren. Blanja &
bukti-bukti pengeluaran;
Menyusun rencana Pelaks. giat yg
menjd tg .jwb nya;
Melaks. Keg. Bersama LKD yg dittpkan
dlm APBDesa;
Kasi Melakukan tindakan pengeluaran yg
(bertindak selaku pelaksana menyebabkan atas beban Anggaran
Kegiatan
kegiatan sesuai bidangnya) Mengandalikan Pelaks. giat;
Melaporkan perkembangan pelaks giat
pd Kades;
Menyiapkan dok. Anggaran atas beban
pelaks keg
Menerima,menyimpan,menyetorkan,
menatausahakan &
Bendahara mempertanggungjwbkan penerimaan
(dijabat oleh staf pada Urusan pendapatan Desa & pengeluaran
Keuangan) pendapatan Desa dlm rangka pelaks.
APBDesa;
Sumber Data: Kantor Desa Margolembo 2016
20
2.3 Konsep Analisis
komponen yang lebih kecil sehingga lebih mudah dipahami. Dalam suatu
sebagai pegangan.
biasa.
21
Kemampuan seseorang berhubungan erat dengan kemampuan fisik dan
merupakan hasil dari 3 (tiga) aspek yang menjadi dasar dari kegiatan
(a) aspek kognitif (pengetahuan). Pada aspek ini lebih menekankan pada
apa yang dilakukan bagaimana melakukan hal tersebut. Pada aspek ini
menyebutkan;
(b) aspek afektif (sikap). Hal ini menyangkut keinginan atau kemampuan
serta melaporkan;
22
(c) aspek Psikomotorik (keterampilan). Aspek ini menyangkut abilitas untuk
dipelajari atau berupa rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu,
23
hukum, rumus, metode,prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau
analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti dapat
bebrapa tipe seperti yang dikemukanan oleh Robert L katz yang dikutip
1. Keterampilan Teknik
24
Keterampilan Teknik merupakan kompetensi spesifik melaksanakan
2. Keterampilan Administratif
4.Keterampilan Konseptual
25
memahami bagaimana bagian- bagian tergantung pada yang lain, dan
keorganisasian.
5. Keterampialn Diagnostik
sebab yang benar dari suatu situasi tertentu melalui satu data yang
Dana Desa yang dikenal dengan ADD adalah alokasi dana ke desa
kebutuhan penghasilan tetap kepala Desa dan perangkat Desa, (2) jumlah
26
penduduk Desa, angka kemiskinan Desa, luas wilayah Desa, dan tingkat
dari ADD, Hal ini disebabkan karena minimnya sumber daya yang ada dan
kontrol dari Pemerintah dan Masyarakat. Untuk itu perlu diketahui sejauh
mana efektifitas pengelolaan ADD dan sejauh mana peran dari ADD
Pemerintah Pusat dan Daerah bisa membantu program Desa dan tujuan
Pemerintah terwujud.
27
b. Meningkatkan kemampuan lembaga kemasyarakatan di desa dalam
Desa
perangkat Desa serta Tunjangan Kepala Desa dan sekretaris Desa Non
PNS
28
Rangka efektifitas pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) di desa
Musyawarah Desa
d. Pakta integritas
sebagi berikut :
29
b. laporan akhir tahun penggunaan ADD memuat, pelaksanaan kegiatan,
keuangan desa
30
b. Memfasilitasi pengelolaan keuangan desa dan pendayagunaan aset
desa
1. Perencanaan
31
Pada prinsipnya perencanaan merupakan suatu proses yang tidak
32
dan prosedur yang ditujukan untuk membantu pemenuhan kebutuhan-
dan unsur masyarakat desa. RPJM Desa memuat penjabaran visi dan
33
pembangunan kabupaten/kota. RPJM Desa ditetapkan dalam jangka
waktu paling lama tiga bulan terhitung sejak pelantikan Kepala Desa.
RKP Desa merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu
dan anggaran desa yang dikelola oleh desa maupun melalui kerja sama
pemerintah yang lebih tinggi. RKP Desa mulai disusun oleh pemerintah
desa pada bulan Juli tahun berjalan dan ditetapkan dengan peraturan
desa paling lambat akhir bulan September tahun berjalan. RKPD Desa
34
Pelaksanaan atau pengorganisasian juga dapat diartikan sebagai
35
Teknis Pengelolaan Keuangan Desa adalah perangkat desa yang
pertanggungjawaban mereka”
dengan anggaran dan kegiatan dalam berbagai hasil yang dicapai oleh
36
Pelaksana Tingkat Desa dan diketahui Kepala Desa ke Tim Pendamping
mencakup:
1. Pelaporan kegiatan
laporan Tim Pelaksana ADD Tingkat Desa kepada Tim Fasilitasi Tingkat
2. Pelaporan Keuangan
37
1) Pelaporan keuangan dilaksanakan oleh Kepala Desa dan secara teknis
Pengelolaan Keuangan Desa. Asas dan prinsip tidak berguna bila tidak
38
terwujud dalam tindakan. Sesuai Permendagri No. 113 Tahun 2014,
a. Transparan
Desa.
b. Akuntabel
39
hinggapertanggungjawaban. Asas ini mempertanggungjawabkan dan
perundang-undangan.
c. Partisipatif
Desa.
40
2.7 Kerangka Pikir Penelitian
Bagan 2.7
1. Kekuatan
2. Kelemahan
3. Peluang
4. Ancaman
41
BAB III
METODE PENELITIAN
yang terjadi.
dua bulan agar perolehan data yang didapatkan lebih akurat dan
data kualitatif yang disebutkan oleh miles dkk (1992) yaitu reduksi data,
lapangan.
ada dari berbagai sumber melalui proses observasi secara langsung dan
42
data dikategorisasikan berdasarkan beberapa tema sesuai dengan fokus
penelitian.
suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya.
43
Tipe penelitian ini menyajikan satu gambar yang terperenci tentang
satu situasi khusus, setting sosial atau hubungan yang digunakan jika ada
pengetahuan atau informasi tentang gejala sosial yang akan diselidiki atau
dipermasalahkan.
diaman, bagaimana, dan mengapa dari gejala itu. Jadi penelitian deskriptif
diteliti.
tingkat Kecamatan
44
3.5 Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
data yang dibutuhkan oleh peneliti agar memperoleh data yang akurat.
2. Observasi
45
Penelitian ini juga melakukan telaah pustaka, dimana peneliti
Dokumen dan arsip mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan fokus
penelitian yang merupakan salah satu sumber data yang paling penting
a. Data primer
Data primer adalah data dalam bentuk verbal atau katakata yang
subjek yang dapat dipercaya, dalam hal ini adalah subjek penelitian
b. Data skunder
46
3.5 Defenisi Konsep
Untuk itu ada beberapa konsep yang diangkat dalam penelitian ini, yaitu:
Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama
keuangan desa.
47
3) Penatausahan yang dimaksud yaitu segala rangkaian kegiatan yang
penanggungjawab ADD.
pengelolaan ADD maka ada tiga aspek yang menjadi dasar penilaian.
48
menghabiskan anggaran ADD dalam pembangunan desa tetapi mampu
analisis data kualitatif yang disebutkan oleh miles dkk (1992) yaitu
ada dari berbagai sumber melalui proses observasi secara langsung dan
penelitian.
49
BAB IV
Adapaun hal-hal yang akan dikemukakan dalam bab ini terdiri dari
dataran datar dan dua desanya adalah daerah yang tergolong berbukit-
bukit.
50
Margolembo merupakan salah satu dari 11 desa yang terdapat di
dari ibu kota di kabupaten Luwu Timur yang merupakan tanah pertanian
jiwa yang terbagi atas 1337 jiwa laki-laki dan 1447 jiwa perempuan, dan
dusun yaitu;
1. Dusun Margosuko
2. Dusun Margosari
3. Dusun Malela
4. Dusun Kencana
5. Dusun Rindo-Rindo
51
b. Sebelah Timur : Desa Kalaena
3. Jarak tempuh Ibu Kota Provinsi yaitu km dengan waktu tempuh kurang
lebih 12 jam.
Tabel 4.1
JUMLAH LUAS
NO DESA/KELURAHAN
KK WILAYAH
1 MARGOSUKO 213
2 RINDO-RINDO 94
3 MALELA 88 133,7KM²
4 MARGOSARI 130
5 KENCANA 189
JUMLAH 714
Sumber data: Kantor Desa Margolembo 2016
52
4.1.2 Keadaan Alam dan Iklim
Desa Margolembo terbilang cukup subur, hal ini terlihat dari sebagian
Mangkutana terbagi dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau.
adalah 2.784 Jiwa dengan jumlah kepala keluarga 728 KK. Dengan table
sebagai berikut
53
Tabel 4.2
Banyaknya Penduduk Menurut Dusun di Desa Margolembo Pada Tahun 2016
masyarakat memiliki unsure gotong royong yang sangat erat. Hal ini
dirinya.
54
warga desa. Hal ini yang kemudian menjadi dampak eratnya
Margolembo.
4.2.3 Agama
desa ini. Adapun sebagian masyarakat bekerja sebagai PNS yang rata2
4.2.5 Pendidikan
55
rumah pasti ada yang sarjana, hal ini juga dapat dilihat dari prestasi
kecamatan dan kabupaten yang selalu meraih juara bahkan ada yang
Tabel 4.3
Banyaknya Sekolah, Kelas, Murid dan Guru menurut Sekolah di Desa
Margolembo Pada Tahun 2016
NO KETERANGAN JUMLAH
4.2.6 Kesehatan
2016 yaitu:
56
1. Posyandu : 1 Unit
3. Pustu : 1 Unit
1. Kepala Desa
2. Sekretaris Desa
3. Kaur Pemerintahan
4. Kaur Pembangunan
5. Kadus Margosari
6. Kadus Margolembo
7. Kadus Rindo-Rindo
8. Kadus Malela
Adapun rincian tugas atau program kerja Desa Margolembo antara lain:
kemasyarakatan.
dengan:
57
Kedudukan kepala desa adalah perangkat desa sebagai kepala
camat.
yang di berikan
3. Pelayanan umum
1. Bidang Pemerintahan
Luwu Timur
7. Dan kegiatan Menetapkan pengelola tanah kas desa, tanah adat dan
58
Tabel 4.4
Banyaknya Pegawai Menurut Instansi Pemerintahan
2 Puskesmas/ Pustu 5
4 Petugas PLN 2
Jumlah 41
2. Bidang Pembangunan
3. Bidang Kemasyarakatan
59
1. Penyuluhan sederhana tentang pemberantasan penyakit
4. Pelaksanaan posyandu
sosial
bersumber pada APBD, bagi hasil pajak dan retribusi dan pendapatan
pemberdayaan Desa.
60
Dana Desa diarahkan untuk pelaksanaan program pembangunan
desa meliputi:
dimaksud pada ayat (1) sesuai daftar kewenangan hak asal ususl dan
sesuai daftar kewenangan hak asal usul dan kewenangan local berskala
61
atau masyarakat desa dalam pengembangan wirausaha,
atau BUM Desa bersama, maupun oleh kelompok dan atau lembaga
pangan Desa,
Hutan/Pantai kemasyarakatan
62
Struktur Pemerintah Desa Margolembo
Kepala Desa
PBDes
Siti rokayah
Sekretaris Desa
Budianto. SP
Bendara
Haris Subowo
Kadus Margosuko Kadus Margosari Kadus Malela Kadus Kencana Kadus Rindo-Rindo
63
STRUKTUR ORGANISASI BPD
DI DESA MARGOLEMBO
KETUA
Urbanus Rante
Sekretaris
Andi Arif
(BPDes)
64
Badan Permusyawaratan Desa
pemerintah desa.
dengan wakil masyarakat alam hal ini seperti ketua rukun warga,
tahun dan dapat dipilih kembali ntuk 1 (satu) kali masa jabatan
berikutnya.
65
5. Menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan
2. Menyatakan pendapat
3. Mengajukan pertanyaan
7. Memperoleh tunjangan
perundang-undangan
pemerintahan desa
66
4. Menyerap, menampung, menghimpun, dan menindaklanjuti aspirasi
masyarakat
setempat, dan
kemasyarakatan.
67
sumber-sumber pembangunan yang tidak tersedia baik dari dalam
68
Dalam rangka perencanaan dan pelaksanaan desa
atau pihak ketiga camat atau sebutan lain akan melakukan koordinasi
pendampingan diwilayahnya.
4.3.2 Pertanggungjawaban
69
yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang dipilah
transparan;
70
c. Pengadaan papan informasi;
kecil).
dengan kegiatan:
tangga;
dengan kegiatan:
secara bergilir;
71
IV Program peningkatan minat baca masyarakat, dilaksanakan dengan
kegiatan:
72
3. kelompok perempuan,
4. kelompok tani,
6. kelompok pemuda;dan
Margolembo
desa paling sedikit 10%. Tujuan diberikannya Alokasi Dana Desa adalah
73
gambaran dari rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dengan
prioritas kegiatan desa yang dibiayai ADD yang dilakukan oleh pihak
74
Table 4.6
(Rp)
Pemerintahan Desa
Tunjangan
a. Belanja Pegawai:
kepala
- Kepala Desa 1 x 12 x
- Sekretaris Desa 1 x 12 x
10,800,000
Rp. 1.200.000 10, 800,000
-Kaur Keuangan 1 x 12
900,000
12 Rp.900,000
75
- Bendahara 1 x 12 Rp. 10,800,000 10,800,000
900,000
Rp
900,000
900,0000
-Ketua BPD 1 x 12 Rp
-Sekretaris BPD 1 x 12
Rp.
640,000
560,000
76
-Alat dan bahan 17,200,000 17,190,000
-Perjalanan Dinas
-Perbaikan peralatan
kerja
-Makan minum
Rp.500,000
750,000
77
4 Operasional Rt/RW 45.600.000 45.600.000
1. Pendapatan Desa
2. Belanja Desa
b. Bidang pembangunan
3. Pembiayaan Desa
a. Penerimaan pembiayaan
b. Pengeluaran pembiayaan
bdiang fisiknya.
78
Table 4.7
Kabupaten/Kota
- Bantuan Provinsi - -
- Bantuan Kabupaten/Kota - -
-
2 Belanja Modal 21,200.000 21,200.000
-Kamera 1 Unit - -
79
-Toren air
RPJM Desa
penerimaan perangkat
desa
80
Belanja barang dan jasa 14.400.000 14.400.000
-Perjalanan Dinas
-Kompensasi perangkat
purnabakti
penyelesaian masalah
opersional
-Penggandaan
81
Belanja Barang dan Jasa 7.000.000 6,959.000
Dan Keindahan
Pembangunan Dan
82
Pemeliharaan Irigasi 5,000,000 5.000.000
Tersier/Kwarter BK 5
Dusun Margosuko
-dst…. - -
83
Belanja Barang dan Jasa 26,387,100 25,825,000
-Upah kerja
-dst.. - -
Dusun Margosari
-dst..
13 Pembangunan Jalan 169.763,000 169,734,600
Lingkungan Dusun
Margosari
(Paving Blok)
84
Belanja Barang dan Jasa 36.630,200 36,630.200
-dst..
14 Pembangunan Drainase 71,505,000 71,454,000
Dusun Rindo-rindo
-dst..
15 Pemasangan Paving Blok 80.693.000 80.406.800
Dusun Malela
85
Belanja Modal 62,751,100 62.492,800
-dst..
16 Pembangunan Plat 18.234.000 18.229.500
-dst..
17 Pembangunan Plat 18.274.000 18.245.000
-dst..
18 Rehap Ringan 1 Unit 12.095.084.00 12.077.371.0
86
Belanja Barang dan Jasa 2.744.483.63
-dst.. 9.345.500.00
9.345.500.00
19 Pembangunan Drainase 30.500.000.00 30.074.500
Plat Duicker
-dst..
20 Pembangunan 1 Unit Plat 12.472.700 12.389.500
Dsn Margosari
87
- Administrasi kegiatan 1% 121.000 121.000
-dst..
21 Pembangunan Pagar TPU 12.804.960 12.804.640
-dst..
22 Bidang Pembinaan 71.530.000 68.833.727
Kemasyarakatan
Ketentraman dan
pembinaan
88
23 Kegiatan Pembinaan 8.680.000 8.680.000
Keagamaan
Minggu
Kesejahteraan Keluarga
(PKK)
- Kontribusi kegiatan
89
-Alat tulis kantor 1.000.000 1.000.000
-Bahan pembinaan
-Pemeliharaan gedung
secretariat PKK
Masyrakat.
dan BPD
90
Perpustakaan dan Minat
baca di desa
perpustakaan
Pelayanan Posyandu
Posyandu
Kegiatan KB
Desa Siaga
91
Beanja Barang dan Jasa 1.60.000 1,360.000
-Pakaian Kader
Penyelenggaraan
Kanak
Kader Pemberdayaan
Kemasyarakatan Desa
(KMPD)
92
Belanja Barang dan Jasa 9,300.000 9,300.000
x Rp.250.000 x 12 Bulan
Rp.100.000
Biasa
-Bantuan soial
-Konsumsi
-Obat-Obatan
Sumber Data: Kantor Desa Margolembo 2016
93
pembangunan desa non fisik. Hal tersebut diterangkan oleh Kepala desa
Agus Purwanto,
“Pembangunan fisik itu digunakan 70% dari ADD. Tapi ADD banyak
digunakan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti kegitan PKK
dan kegiatan organisasi pemuda dan gaji kepala desa dan aparat desa
lainnya.” (Wawancara Pada 28 Januari 2017).
dengan asas pengelolaan keuangan desa yaitu tertib dan disiplin anggaran
94
keuangan desa harus sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang
Budianto. SP:
yang sama bahwa ada bebrapa penyebab yang tidak memungkinkan untuk
“Tidak diundang semua masyarakat karena tidak ada tempat yang muat.”
(Wawancara Pada 28 Januari 2017)
95
“Kalau masalah transparansi kepada masyarakat kan tidak mungkin kita
mau datangi satu-satu untuk dikasih tau bahwa ada bantuan ADD. Kita
hanya sampaikan informasi melalui Kepala Dusun, Setelah itu Kepala Dusun
masing-masing akan menginformasikan hasil rapat kepada masyarakat
setempat” (Wawancara Pada 28 Januari 2017)
desa dalam waktu yang cukup lama sehingga dalam melaksanakan tugas
tugas selama masa pemerintahan yang ditekuni ternyata belum cukup untuk
96
Berikut merupakan data hasil penelitian mengenai tingkat pendidikan
Tabel 4.15
Pendidikan Terakhir Aparat Pemerintah Desa Margolembo Kecamatan
Mangkutana Kabupaten Luwu Timur 2016
TERAKHIR
2 Budianto, Sp Sekretaris S1
Pemerintahan
Perencanaan
Kesejahteraan
Barang
Perpustakaan
97
Margosuko
Kencana
Margosari
Rindo-rindo
Malela
aparatur desa menjadi salah satu faktor yang berpengaruh pada kinerja
pelaksanaan pemerintahan.
98
mengakibatkan adanya aparatur desa yang rangkap jabatan dalam
pengelola ADD. Kejadian seperti ini terjadi bukan tanpa alasan melainkan
“Sejak kepala desa yang sebelumnya saya sudah jadi bendahara desa
dan masih berlanjut hingga sekarang” (Wawancara Pada 12 Februari
2017)
informan. Salah satu informan yaitu pihak bagian kaur umum Kecamatan
99
7.6. Aspek Kemampuan Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan
manusia pasti memiliki skill, itulah yang dapat menunjang kita dalam
melakukan sesuatu dalam hal ini sebagai aparat desa kita memiliki
skill untuk membangun desa kita sendiri dari pemahan yang di berikan
kepala desa dan juga dari pengalam yang sudah didapat dari
100
merupakan peluang bagi desa itu sendiri dan bagi dirinya sendiri
alokasi dana desa di Desa Margolembo yang memiliki beberapa faktor yang
101
mengerkajan dana menyelesaikan pekerjaan itu dengan baik nah
contohnya pengelolaan alokasi dana desa ini. “ (Wawancara Pada 28
Januari 2017)
102
2 Kekuatan Aparat Desa Adanya dorongan
dari kepala desa
bahawa dimana
setiap manusia
pasti memiliki skill,
nah skill itu
menunjang kita
dalam melaukan
sesuatu dalam hal
ini sebagai aparat
desa kita memiliki
skill untuk
membangun desa
kita sendiri.
3 Peluang Aparat Desa Semangat kerja
dan melihat
kondisi bahwa
mereka sebagai
aparat desa yang
memiliki
tanggungjawab
yang sangat besar
itu merupakan
peluang bagi desa
itu sendiri.
4 Hambatan Aparat Desa Kurangnya sumber
daya manusia
dikantor Desa
Margolembo yang
mengakibatkan
103
terhambatnya
pencairan DD.
Sumber Data Primer, 2017
pemerintah desa tidak cukup jika hanya dibekali oleh pengalaman tanpa
104
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Hasil penelitian yang telah dilakukan maka penulis meyimpulkan
yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang
kewajiban Desa.
peraturan-peraturan lainnya.
105
Dalam konteks penatausahaan, menurut Permendagri
kas desa.
pihak ketiga dan lain-lain pendapatan desa yang sah (no 6 dan 7).
untuk saat ini sudah berjalan secara optimal. Hal tersebut dikarenakan.
106
2) Pembinaan dan pengawasan oleh pemerintahan diatasnya masih
kurang.
pemerintahan.
keuangan desa
desa
107
d. Memfasilitasi penyelenggaraan keuangan desa yang mencakup
1. Perencanaan
pelaku itu atau pelaksanaan tata cara mencapai tujuan tersebut. Dari
108
Penjelasan tentang konsep perencanaan, maka perencanaan
masalah tersebut.
2. Pelaksanaan
109
siapa yang menjalankan dan yang dijalankan, agar semuanya berjalan
3. Penata Usahaan
kegiatan di desa.
110
4. Pelaporan dan Pertanggungjawaban
ADD
111
masyarkat dapat
mengerti dalam
hal pengelola
keuangan desa
dengan maksud
tujuan tertentu
2 Mekanisme Pelaksanaan Aparat Dalam hal ini
banyak tahapan
Dan Penatausahaan Desa ang dilakukan
mulai dari
menyususn
dokumen
pelaksanaan
hingga anggaran,
meneribitkan surat
pengesahan
3 Mekanisme Aparat Kepala Desa
bertanggungjawab
Pertanggungjawaban Desa secara formal dan
material dalam
laporan ADD
tersebut
Sumber Primer, 2017
5.2 Saran
112
dalam menaati peraturan yang telah disepakati akan memeberi efek jera
perlu ditingkatkan.
113
DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU
114
B. PERUNDANG-UNDANGAN
C. Website
https://www.google.co.id/search?sclient=psyab&biw=1024&bih=528&noj
=1&q=pemerintahan+desa&oq=pemerintahan
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jurnaleksekutif/article/view/2979
http://www.keuangandesa.com/2015/04/prioritas-penggunaan-dana-
desa-2015/
115
Lampiran 1
Surat Izin Penelitian
116
117
118
119
120
121
Lampiran 2
Dokumentasi Wawancara
122
Wawancara Sekretaris Desa
123
Wawancara pihak Desa yang bersangkutan terhadap ADD
124
Aparat Desa Margolembo Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur
125
Lampiran 3
Peraturan Desa Margolembo
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137