Batuk-batuk merupakan refleks tubuh untuk membersihkan saluran napas dari lendir atau
bahan penimbul iritasi lain seperti debu atau asap. Refleks batuk ini adalah reaksi normal dan
pertanda bahwa tubuh berfungsi dengan baik.
Bila terjadi batuk kering biasanya tenggorokan terasa gatal meskipun tidak ada dahak (lendir
kental). Sedangkan batuk berdahak berarti terjadi produksi dahak yang sebetulnya berfungsi
untuk membersihkan saluran napas.
Diagnosis
Batuk-batuk pada dasarnya merupakan gejala dari suatu penyakit. Untuk mengetahui
penyebab batuk biasanya dokter akan menanyakan riwayat kesehatan seseorang dan
melakukan pemeriksaan fisik.
Selain itu, untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang lebih detil bisa dilakukan pemeriksaan
penunjang seperti tes darah, tes alergi, radiologi sinar X di dada, atau analisis sampel dahak.
Akan tetapi pemeriksaan lengkap macam ini umumnya tidak dilakukan jika dokter
menganggap seseorang lebih terindikasi mengalami batuk-batuk biasa.
Gejala
Batuk-batuk biasanya merupakan gejala ringan dari flu. Umumnya ada tanda lain, seperti:
Obat batuk yang dijual bebas ada kalanya mampu membantu meringankan gejala. Namun
perlu diperhatikan bahwa obat batuk macam ini belum tentu tepat digunakan untuk semua
orang. Anak berusia di bawah 6 tahun tidak boleh diberikan obat batuk. Sementara anak usia
6 sampai 12 tahun, pemberian obat batuk harus di bawah pengawasan dokter.
Penyebab
Ada banyak penyebab batuk-batuk, khususnya batuk akut. Berikut beberapa di antaranya:
Infeksi saluran pernapasan atas yang menyerang tenggorokan dan sinus, seperti
gangguan flu, radang tenggorokan, sinusitis, dan batuk rejan.
Infeksi saluran pernapasan bawah yang menyerang trakea (batang tenggorok),
bronkus (saluran pernapasan di rongga dada), bronkiolus (cabang saluran bronkus), dan
paru-paru seperti bronkitis atau pneumonia.
Alergi seperti alergi rhinitis (radang selaput hidung).
Kekambuhan dari penyakit kronik seperti asma, bronkitis kronik dan penyakit paru
obstruktif kronik (PPOK)
Terhirup debu atau asap
Batuk pada anak-anak biasanya juga disebabkan oleh infeksi saluran napas atas, asma, atau
GERD. Bisa juga disebabkan oleh:
Pencegahan
Biasanya batuk-batuk akan sembuh bila infeksi bakteri yang terjadi telah diatasi. Untuk
mencegah infeksi bakteri, kuman, dan debu, lakukan perubahan gaya hidup yang mendukung
kesehatan secara umum, seperti:
mengonsumsi makanan sehat sehingga tubuh memiliki daya tahan untuk membantu
mencegah infeksi paru-paru dan seluruh sistem saluran pernapasan.
olahraga ringan dan teratur agar berat badan stabil dan sistem pernapasan terlatih.
Kelebihan berat badan membuat tubuh menanggung beban pada sistem pernapasan yang
membuat bernapas pun lebih sulit. Olahraga akan melatih paru-paru dan jantung untuk
bekerja lebih efisien dan optimal.
menghindari lingkungan berasap kabut.
berhenti merokok dan hindari sebisa mungkin menjadi perokok pasif. Terpapar asap
rokok sebagai perokok pasif kini diketahui sama berbahayanya seperti perokok aktif.
menghindari alergen atau bahan-bahan atau lingkungan yang mungkin menjadi
pemicu gejala alergi di tubuh Anda.
tingkatkan daya tahan tubuh agar tehindar dari gangguan flu atau selesma.
PENGERTIAN FLU
Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan (sistem yang
terdiri dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru). Gejala-gejala flu yang biasa dirasakan di
antaranya adalah demam, sakit kepala, batuk-batuk, pegal-pegal, nafsu makan menurun,
dan sakit tenggorokan.
Masa inkubasi virus flu termasuk singkat. Anda akan mengalami gejala hanya dalam waktu
satu hingga tigahari setelah pertama kali terinfeksi. Masa di mana flu paling menular adalah
di hari ketika gejala mulai muncul hingga tiga atau tujuh hari berikutnya.
Ibu hamil.
Manula.
Langkah pencegahan flu lainnya adalah dengan vaksinasi. Tetapi cara ini hanya dianjurkan
bagi mereka yang lebih rentan mengalami komplikasi flu.