Anda di halaman 1dari 5

Pengertian

Batuk-batuk merupakan refleks tubuh untuk membersihkan saluran napas dari lendir atau
bahan penimbul iritasi lain seperti debu atau asap. Refleks batuk ini adalah reaksi normal dan
pertanda bahwa tubuh berfungsi dengan baik.

Bila terjadi batuk kering biasanya tenggorokan terasa gatal meskipun tidak ada dahak (lendir
kental). Sedangkan batuk berdahak berarti terjadi produksi dahak yang sebetulnya berfungsi
untuk membersihkan saluran napas.

Diagnosis
Batuk-batuk pada dasarnya merupakan gejala dari suatu penyakit. Untuk mengetahui
penyebab batuk biasanya dokter akan menanyakan riwayat kesehatan seseorang dan
melakukan pemeriksaan fisik.

Selain itu, untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang lebih detil bisa dilakukan pemeriksaan
penunjang seperti tes darah, tes alergi, radiologi sinar X di dada, atau analisis sampel dahak.
Akan tetapi pemeriksaan lengkap macam ini umumnya tidak dilakukan jika dokter
menganggap seseorang lebih terindikasi mengalami batuk-batuk biasa.

Gejala
Batuk-batuk biasanya merupakan gejala ringan dari flu. Umumnya ada tanda lain, seperti:

 tenggorokan gatal pada batuk kering


 banyak lendir atau dahak pada batuk berdahak
 meriang atau menggigil
 bersin-bersin atau pilek atau hidung tersumbat
 nyeri kepala
Pengobatan
Batuk biasa yang disebabkan oleh virus akan berhenti dan sembuh sendiri dalam waktu tiga
minggu. Perawatan di rumah dengan cukup beristirahat, minum banyak air putih, dan minum
obat yang tepat dapat membantu penyembuhan. Jika pengobatan telah berlangsung lebih dari
tiga minggu dan batuk tidak juga hilang, maka kembali periksakan diri Anda ke dokter untuk
menemukan penyebab lainnya. 

Obat batuk yang dijual bebas ada kalanya mampu membantu meringankan gejala. Namun
perlu diperhatikan bahwa obat batuk macam ini belum tentu tepat digunakan untuk semua
orang. Anak berusia di bawah 6 tahun tidak boleh diberikan obat batuk. Sementara anak usia
6 sampai 12 tahun, pemberian obat batuk harus di bawah pengawasan dokter.

Penyebab
Ada banyak penyebab batuk-batuk, khususnya batuk akut. Berikut beberapa di antaranya:

 Infeksi saluran pernapasan atas yang menyerang tenggorokan dan sinus, seperti
gangguan flu, radang tenggorokan, sinusitis, dan batuk rejan.
 Infeksi saluran pernapasan bawah yang menyerang trakea (batang tenggorok),
bronkus (saluran pernapasan di rongga dada), bronkiolus (cabang saluran bronkus), dan
paru-paru seperti bronkitis atau pneumonia.
 Alergi seperti alergi rhinitis (radang selaput hidung).
 Kekambuhan dari penyakit kronik seperti asma, bronkitis kronik dan penyakit paru
obstruktif kronik (PPOK)
 Terhirup debu atau asap

Batuk pada anak-anak biasanya juga disebabkan oleh infeksi saluran napas atas, asma, atau
GERD. Bisa juga disebabkan oleh:

 Bronkiolitis (radang pada batang saluran pernapasan)


 Croup (infeksi virus yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada saluran
pernafasan bagian atas, yaitu laring, trakea dan bronkus)
 Batuk rejan (dikenal juga sebagai pertussis atau batuk 100 hari akibat infeksi bakteri
pada saluran pernapasan)

Pencegahan
Biasanya batuk-batuk akan sembuh bila infeksi bakteri yang terjadi telah diatasi. Untuk
mencegah infeksi bakteri, kuman, dan debu, lakukan perubahan gaya hidup yang mendukung
kesehatan secara umum, seperti:

 mengonsumsi makanan sehat sehingga tubuh memiliki daya tahan untuk membantu
mencegah infeksi paru-paru dan seluruh sistem saluran pernapasan.
 olahraga ringan dan teratur agar berat badan stabil dan sistem pernapasan terlatih.
Kelebihan berat badan membuat tubuh menanggung beban pada sistem pernapasan yang
membuat bernapas pun lebih sulit. Olahraga akan melatih paru-paru dan jantung untuk
bekerja lebih efisien dan optimal.
 menghindari lingkungan berasap kabut.
 berhenti merokok dan hindari sebisa mungkin menjadi perokok pasif. Terpapar asap
rokok sebagai perokok pasif kini diketahui sama berbahayanya seperti perokok aktif.
 menghindari alergen atau bahan-bahan atau lingkungan yang mungkin menjadi
pemicu gejala alergi di tubuh Anda.
 tingkatkan daya tahan tubuh agar tehindar dari gangguan flu atau selesma.
PENGERTIAN FLU

   Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan (sistem yang
terdiri dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru). Gejala-gejala flu yang biasa dirasakan di
antaranya adalah demam, sakit kepala, batuk-batuk, pegal-pegal, nafsu makan menurun,
dan sakit tenggorokan.

Masa inkubasi virus flu termasuk singkat. Anda akan mengalami gejala hanya dalam waktu
satu hingga tigahari setelah pertama kali terinfeksi. Masa di mana flu paling menular adalah
di hari ketika gejala mulai muncul hingga tiga atau tujuh hari berikutnya.

Banyak yang mengira flu serupadengan pilek karena kemiripan gejalanya, namunanggapan


ini tidak tepat. Jenis virus yang menyebabkan flu berbeda dengan pilek biasa. Selain itu, flu
cenderung memiliki masa inkubasi yang lebih singkat dengan gejala yang lebih parah
sehingga dapat menghambat rutinitas penderita. Sedangkan pilek umumnya muncul secara
bertahap dengan gejala yang lebih ringan sehingga tidak terlalu berdampak kepada rutinitas
penderita.
Langkah Pengobatan Flu
Penanganan dokter tidak dibutuhkanpada sebagian besar kasus flu, karena penyakit ini
umumnya bisa sembuh dengan sendirinya. Beberapa langkah pengobatan mandiri yang bisa
Anda lakukan di antaranya adalah dengan istirahat secaracukup, banyak minum, danmenjaga
tubuh agar tetap hangat.
Anda juga dapat mengonsumsi paracetamol atau ibuprofen yang dapat dibeli bebas di apotek
untuk menurunkan demam serta mengurangi rasa sakit dan pegal. Anda tidak dianjurkan
mengonsumsi antibiotik karena obat ini hanya diperuntukkan bagi kondisi yang disebabkan
oleh bakteri, sedangkan penyebab flu adalah virus.
Komplikasi Akibat Flu
Flu jarang menyebabkan komplikasi serius. Meskipun begitu, risiko untuk terkena
komplikasiinfeksi ini cukup tinggi di kalangan:
 Anak-anak.

 Ibu hamil.

 Manula.

 Penderita penyakit serius atau kronis seperti gagal jantung, penyakit paru-paru,


atau diabetes.
 Orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang menurun, seperti penderita kanker
dan HIV.

Langkah Pencegahan Flu


Virus flu dapat menular melalui butiran liur yang dikeluarkan oleh penderita ketika bersin
atau batuk. Selain itu, benda-benda yang sudah terkontaminasi virus flu juga bisa menjadi
media penularan.Langkah utama untuk mencegah penyakit ini adalah dengan menjaga
kebersihan. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum makan. Bagi pengguna kendaraan
umum, disarankan untuk memakai masker saat bepergian.

Langkah pencegahan flu lainnya adalah dengan vaksinasi. Tetapi cara ini hanya dianjurkan
bagi mereka yang lebih rentan mengalami komplikasi flu.

Anda mungkin juga menyukai