Anda di halaman 1dari 2

Beberapa hal yang mempengaruhi kualitas dan harga blazer antara lain:

1.  Bahan blazer biasanya menggunakan bahan yang tebal  seperti drill, 
gabardine, semi wool sampai wool, crepe, linen, dan lain-lain. 
2.  Jahitan rapi sampai ke detailnya akan sangat mempengaruhi penampilan. 
3.  Furing. Furing atau lining adalah lapisan baju yang ada pada blazer. Model 
blazer tanpa furing biasanya disebut semi blazer. Karena bahan tambahan dan 
tingkat kesulitan dalam membuat furing maka komponen yang satu ini sangat 
mempengaruhi harga. Furing yang baik adalah yang berbahan dingin dan 
lembut. 
4.  Aksen dan ornament. Ada blazer dengan model simple polos ada juga yang 
diberi aksen tertentu seperti opnaisel, jahit smok, list, dan lain-lain. Pemilihan 
aksen seperti ini tergantung selera masing-masing pemakai. Pemberian aksen 
atau ornament ini biasanya juga mempengaruhi harga. 

Perkembangan mode yang sangatlah pesat demikian pula kreasi dari para 
perancang busana sangat beragam hingga banyak bermunculan model-model baru 
dari beberapa jenis blazer yang telah menjadi trend saat ini, bahkan telah terkenal 
dimanca negara. Sesuai fungsinya untuk bekerja ditempat yang formal, maka 
blazer dibuat dari bahan yang cukup baik kualitasnya dan untuk negara tropis 
sebaiknya mengunakan bahan pelapis  (lining) yang menghisap air/keringat 
(higroskopis) yaitu bahan sejenis katun, kecuali mereka yang bekerja dalam 
ruangan ber-AC (Sanny poespo, 2003 : 6). 

Anda mungkin juga menyukai