Anda di halaman 1dari 30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) Ke: 1

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Yogyakarta


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI / Ganjil/2018-2019
Materi Pokok : Keseimbangan dan dinamika rotasi
Alokasi Waktu : 14 JP (7 pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasar-kan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prose-
dural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat-nya
untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.1 Menerapkan konsep 3.1.1 Menjelaskan konsep torsi atau momen gaya.
torsi, momen 3.1.2 Menjelaskan konsep momen inersia
inersia, titik berat, 3.1.3 Menjelaskan titik berat
dan momentum 3.1.4 Menjelaskan momentum sudut pada benda
sudut pada benda tegar
tegar (statis dan 3.1.5 Mengaplikasikan hukum kekekalan
dinamis) dalam momentum sudut pada system yang berotasi
kehidupan sehari- 3.1.6 Menentukan koordinat titik berat suatu benda.
hari
4.1. Membuat karya yang 4.1.1 Membuat karya yang menerapkan konsep titik
menerapkan konsep berat
titik berat dan
keseimbangan 4.1.2 Melakukan percobaan tentang keseimbangan
benda tegar benda tegar

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran berbasis eksperimen dan diskusi, peserta didik dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dalam menerapkan
konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis
dan dinamis) dalam kehidupan sehari-hari dan melalui perancangan dan percobaan
dengan penuh kejujuran, teliti, disiplin, tanggung jawab, kerja keras dan menerima
pendapat orang lain

D. Materi Pembelajaran
1. Faktual : terjadi sisten keseimbangan dan dinamika Rotasi
2. Konseptual : torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut
3. Prosedural : cara mengaplikasikan hukum kekekalan momentum sudut
system berotasi
4. Metakognitif : penerapan torsi, momen inersia, titik berat, momentum sudut
dalam kehidupan sehari-hari

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode dan Model Pembelajaran : eksperimen, diskusi,DiscoveryLearning

F. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar


1. Media Pembelajaran
 LCD
 Lembar Kerja Siswa (LKS)
2. Sumber Belajar
 FISIKA SMA kelas XI, Erlangga
 Panduan Praktikum Fisika SMA,
 e-dukasi.net

G. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Sintak
Kegiatan Deskripsi kegiatan Waktu
pembelajaran
Pendahuluan  Guru mengajak peserta didik
berdoa bersama sebelum 10
pembelajaran dimulai.
 Salah satu peserta didik
memimpin doa mulai
pelajaran(PPK: religius)
 Guru menyiapkan peserta
didik secara psikis dan pisik
untuk mengikuti proses
pembelajaran.
Sintak
Kegiatan Deskripsi kegiatan Waktu
pembelajaran
 Peserta didik merespon salam,
presensi dan pertanyaan dari
guru berhubungan dengan
kondisi dan pembelajaran
sebelumnya
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan cakupan
materi pembelajarannya.
 Peserta didik menerima
informasi tentang tema
pembelajaran, tujuan, dan
keterkaitannya dengan
pembelajaran sebelumnya.
 Guru membagi peserta didik
dalam beberapa kelompok

Inti Stimulation  Untuk memperoleh perhatian 50


dan memotivasi peserta
didik, guru meminta peserta
didik untuk mengamati
tayangan gambar tentang
konsep momen gaya.
(mengamati)(literasi)
 Guru membuka kesempatan
Problem kepada peserta didik
statetment untukbertanya mengenai
gambar dan demonstrasi
tersebut.
 Untuk melatih peserta didik
bertanya maka peserta didik
dilatih dengan menggunakan
Data collecting pertanyaan dari guru.
Kemudian, peserta didik
diharapkan mampu
mengajukan pertanyaan
secara mandiri tanpa ada rasa
Data takut dan salah.
processing (menanya) (Saintifik)
 Peserta didik untuk
berdiskusi tentang Momen
Gaya.Selain itu, peserta didik
Data diminta untuk menggali
verification informasi dengan membaca
buku referensi atau internet
)(literasi)
Sintak
Kegiatan Deskripsi kegiatan Waktu
pembelajaran
 Peserta didik diminta
Generalization membahas hasil diskusi
tentang Momen Gaya
Collaborate Communication
Critical thinking
 Setiap kelompok peserta
didik menyampaikan hasil
diskusinya. Guru menilai
jalan diskusi.
Communication
 Guru memperhatikan sikap
dan keaktifan peserta didik
dalam diskusi kelompok.
 Guru menampilkan tayangan
proses untuk melengkapi
penjelasan presentasi seluruh
kelompok sebagai penguatan
(mengamati)(literasi)
 Peserta didik membuat
kesimpulan
1. Peserta didik mendengarkan
Penutup umpan balik dan penguatan 30
dari guru
2. Guru dan peserta didik
menyimpulkan tentang materi
yang telah dipelajari pada
pertemuan tersebut.
3. Peserta didik melakukan
releksi serta diberi penugasan
mandiri terstruktur tentang
Momen Gaya

2. Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
Kegiatan Sintak Deskripsi kegiatan Waktu
pembelajaran
 Guru menyiapkan peserta didik 15
secara psikis dan pisik untuk
mengikuti proses
pembelajaran.
Pendahuluan  Peserta didik merespon salam,
presensi dan pertanyaan dari
guru berhubungan dengan
kondisi dan pembelajaran
sebelumnya (PPK: religius)
Kegiatan Sintak Deskripsi kegiatan Waktu
pembelajaran
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan cakupan
materi pembelajarannya.
 Peserta didik menerima
informasi tentang tema
pembelajaran, tujuan, dan
keterkaitannya dengan
pembelajaran sebelumnya.
Stimulation  Untuk memperoleh perhatian
dan memotivasi peserta didik, 55
gurumeminta peserta didik
untuk mengamati tayangan
gambar Momen Inersia.
Problem (mengamati)(literasi)
statetment  Guru membuka kesempatan
kepada peserta didik untuk
bertanya mengenai apa yang
Data collecting telah ia amati. (menanya)
(Saintifik)
 Guru meminta peserta didik
untuk menggali informasi
Data tentang momen Inersia dan
processing penerapannnya dalam
kehidupan sehari-hari.
(literasi)
 Peserta didik diminta
Inti Data berdiskusi tentang Momen
verification Inersia dan penerapannnya
dalam kehidupan sehari-hari
Collaborate Communication
Critical thinking
 Setiap kelompok peserta didik
Generalization menyampaikanhasil
diskusinya. Laporan itu
dikumpulkan pada guru untuk
dipresentasikan di depan kelas.
Guru menilai jalan diskusi.
Communication
 Guru menampilkan tayangan
proses untuk melengkapi
penjelasan presentasi seluruh
kelompok sebagai penguatan
(mengamati)(literasi)
 Peserta didik membuat
kesimpulan
Kegiatan Sintak Deskripsi kegiatan Waktu
pembelajaran
Penutup 1. Peserta didik mendengarkan 20
umpan balik dan penguatan dari
guru
2. Guru dan peserta didik
menyimpulkan tentang materi
yang telah dipelajari pada
pertemuan tersebut.

3. Pertemuan 3 (2 x 45 menit)
Sintak
Kegiatan Deskripsi kegiatan Waktu
pembelajaran
 Guru mengajak peserta didik
berdoa bersama sebelum 15
pembelajaran dimulai.
 Salah satu peserta didik
memimpin doa mulai
pelajaran(PPK: religius)
 Guru menyiapkan peserta didik
secara psikis dan pisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
 Peserta didik merespon salam,
presensi dan pertanyaan dari
Pendahuluan
guru berhubungan dengan
kondisi dan pembelajaran
sebelumnya
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan cakupan
materi pembelajarannya.
 Peserta didik menerima
informasi tentang tema
pembelajaran, tujuan, dan
keterkaitannya dengan
pembelajaran sebelumnya.
Stimulation  Untuk memperoleh perhatian
dan memotivasi peserta didik, 55
gurumeminta peserta didik
untuk mengamati rangkaian
sistem kesetimbangan.
Inti Problem (mengamati)(literasi)
statetment  Guru membuka kesempatan
kepada peserta didik untuk
bertanya mengenai apa yang
Data collecting telah ia amati. . (menanya)
(Saintifik)
Sintak
Kegiatan Deskripsi kegiatan Waktu
pembelajaran
 Peserta didik diminta
melakukan percobaan Fisika
untuk menyelidiki kondisi
keseimbangan benda tegar.
Guru membimbing peserta didik
untuk melakukan dengan
prosedur percobaan yangbenar.
Data Guru mengarahkan agar semua
processing peserta didik dapat terlibat aktif
dalam kelompoknya. PPK:
menerima pendapat orang lain,
toleransi
 Peserta didik diminta
mendiskusikandata hasil dari
pengamatan percobaan Fisika.
Dari percobaantersebut,
Data keadaan papan dikatakan
verification seimbang jika beban dalam
papan tersebutdalam posisi
horizontal (benda di atas papan
tidak bergerak atau diam).
Collaborate Communication
Generalization Critical thinking
 Setiap kelompok peserta didik
membuat laporan tertulis
percobaannya. Laporan itu
dikumpulkan pada guru untuk
dipresentasikan didepan kelas.
Guru menilai jalan diskusi.
Communication
 Guru juga mengarahkan
peserta didikpada kesimpulan
mengenai percobaan yang telah
dilakukan.
Penutup  Peserta didik mendengarkan 20
umpan balik dan penguatan dari
guru
 Guru dan peserta didik
menyimpulkan tentang materi.
 Peserta didik melakukan
refleksi serta diberi penugasan
mandiri tidak terstruktur
membuat laporan praktikum
4. Pertemuan 4 (2 x 45 menit)
Sintak
Kegiatan Deskripsi kegiatan Waktu
pembelajaran
 Guru mengajak peserta didik 10
berdoa bersama sebelum
pembelajaran dimulai.
 Salah satu peserta didik
memimpin doa mulai
pelajaran(PPK: religius)
 Guru menyiapkan peserta didik
secara psikis dan pisik untuk
mengikuti proses
pembelajaran.
 Peserta didik merespon salam,
Pendahuluan presensi dan pertanyaan dari
guru berhubungan dengan
kondisi dan pembelajaran
sebelumnya
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan cakupan
materi pembelajarannya.
 Peserta didik menerima
informasi tentang tema
pembelajaran, tujuan, dan
keterkaitannya dengan
pembelajaran sebelumnya.
Stimulation  Untuk memperoleh perhatian
dan memotivasi peserta 60
didik, gurumeminta peserta
didik untuk mengamati
tayangan gambar bangunan
Problem sipil.
statetment (mengamati)(literasi)
 Guru membuka kesempatan
kepada peserta didik untuk
Data collecting bertanya mengenai apa yang
telah ia amati.
Inti (menanya) (Saintifik)
 Guru meminta peserta didik
untuk mendiskusikan tentang
Data kesetimbangan benda tegar.
processing Collaborate Communication
Data Critical thinking
verification  Peserta didik diminta
berdiskusi.
 Setiap kelompok peserta
didik menyampaikanhasil
diskusinya. Laporan
Generalization itudikumpulkan pada guru
Sintak
Kegiatan Deskripsi kegiatan Waktu
pembelajaran
untuk dipresentasikan di
depan kelas. Guru menilai
jalan diskusi.
Communication
 Guru menampilkan tayangan
proses untuk melengkapi
penjelasan presentasi seluruh
kelompok sebagai penguatan
(mengamati)(literasi)
 Peserta didik membuat
kesimpulan
 Peserta didik mendengarkan
umpan balik dan penguatan 20
dari guru
Penutup  Guru dan peserta didik
menyimpulkan tentang materi
yang telah dipelajari pada
pertemuan tersebut.

5. Pertemuan 5 (2 x 45 menit)
Sintak
Kegiatan Deskripsi kegiatan Waktu
pembelajaran
 Guru mengajak peserta didik
berdoa bersama sebelum 10
pembelajaran dimulai.
 Salah satu peserta didik
memimpin doa mulai
pelajaran(PPK: religius)
 Guru menyiapkan peserta didik
secara psikis dan pisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
 Peserta didik merespon salam,
Pendahuluan
presensi dan pertanyaan dari
guru berhubungan dengan
kondisi dan pembelajaran
sebelumnya
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan cakupan
materi pembelajarannya.
 Peserta didik menerima
informasi tentang tema
pembelajaran, tujuan, dan
Sintak
Kegiatan Deskripsi kegiatan Waktu
pembelajaran
keterkaitannya dengan
pembelajaran sebelumnya.
Stimulation  Untuk memperoleh perhatian
dan memotivasi peserta didik, 60
guru meminta peserta didik
untuk melakukan demonstrasi,
yaitu peserta didikdiminta
untuk meletakkan penggaris di
ujung jarinya sedemikian
sehinggapenggaris tidak jatuh.
Kemudian, peserta didik
Problem diminta mengamatinya.
statetment (mengamati)(literasi)
 Guru membuka kesempatan
Data collecting kepada peserta didik untuk
bertanya mengenai demonstrasi
tersebut.
 Guru meminta peserta didik
Data untuk melakukan percobaan
Inti processing tentang Titik Berat. PPK:
menerima pendapat orang
lain, toleransi
 Peserta didik diminta
Data berdiskusi mengolah hasil
verification percobaan. PPK: menerima
pendapat orang lain, toleransi
 Setiap kelompok peserta didik
menyampaikanhasil
diskusinya. Laporan
Generalization itudikumpulkan pada guru
untuk dipresentasikan di depan
kelas. Guru menilai jalan
diskusi. Communication
 Guru juga mengarahkan peserta
didik pada kesimpulan
mengenai percobaan yang telah
dilakukan.
 Peserta didik mendengarkan
umpan balik dan penguatan dari 20
guru
Penutup
 Guru dan peserta didik
menyimpulkan tentang materi
yang telah dipelajari

6. Pertemuan 6 (2 x 45 menit)
Sintak
Kegiatan Deskripsi kegiatan Waktu
pembelajaran
 Guru mengajak peserta didik 10
berdoa bersama sebelum
pembelajaran dimulai.
 Salah satu peserta didik
memimpin doa mulai
pelajaran(PPK: religius)
 Guru menyiapkan peserta didik
secara psikis dan pisik untuk
mengikuti proses
pembelajaran.
 Peserta didik merespon salam,
presensi dan pertanyaan dari
Pendahuluan
guru berhubungan dengan
kondisi dan pembelajaran
sebelumnya
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan cakupan
materi pembelajarannya.
 Peserta didik menerima
informasi tentang tema
pembelajaran, tujuan, dan
keterkaitannya dengan
pembelajaran sebelumnya.

Stimulation  Untuk memperoleh perhatian


dan memotivasi peserta didik, 60
gurumeminta peserta didik
untuk mengamati tayangan
gambar tentang benda
bergerak rotasi
 Guru membuka kesempatan
kepada peserta didik untuk
Problem bertanya mengenai apa yang
statetment telah ia amati.
(mengamati)(literasi)
Inti
Data collecting  Guru meminta peserta didik
untuk melakukan menggali
informasi tentang Dinamika
Data Rotasi. )(literasi)
processing  Peserta didik diminta
berdiskusi tentang Dinamika
Rotasi. PPK: menerima
pendapat orang lain,
Data toleransi
verification
Sintak
Kegiatan Deskripsi kegiatan Waktu
pembelajaran
 Setiap kelompok peserta didik
Generalization menyampaikanhasil
diskusinya.
PPK: menerima pendapat
orang lain, toleransi
 Laporan itudikumpulkan pada
guru untuk dipresentasikan di
depan kelas. Guru menilai
jalan diskusi. .
Communication
 Guru menampilkan tayangan
proses untuk melengkapi
penjelasan presentasi seluruh
kelompok sebagai penguatan
(mengamati)(literasi)
 Peserta didik membuat
kesimpulan
 Peserta didik mendengarkan 20
umpan balik dan penguatan
dari guru
Penutup  Guru dan peserta didik
menyimpulkan tentang materi
yang telah dipelajari pada
pertemuan tersebut.

7. Pertemuan 7 (2 x 45 menit)
Ulangan Harian

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Materi
Kompetensi Dasar Penilaian
Pembelajaran

3.1 Menerapkan konsep  Keseimbanga 1. Pengetahuan:


torsi, momen inersia, n  Tugas Terstruktur
titik berat, dan  dan dinamika
Latihan soal tentang
momentum sudut rotasi:
momen gaya, momen
pada benda tegar  Momen gaya
inersia , keseimbangan
(statis dan dinamis)  Momen
benda tegar dan titik
dalam kehidupan inersia
berat benda
sehari-hari  Keseimbanga
 Tes
n benda tegar
4.1 Membuat karya yang  Titik berat Tertulis uraian dan atau
menerapkan konsep  Hukum pilihan ganda tentang
titik berat dan kekekalan resultan torsi, momen
inersia, titik berat, dan
Materi
Kompetensi Dasar Penilaian
Pembelajaran

keseimbangan benda momentum hukum kekekalan


tegar sudut pada momentum sudut
gerak rotasi 2. Ketrampilan
 Membuat karya yang
menerapkan konsep titik
berat
 Melakukan percobaan
tentang keseimbangan
benda tegar
3. Sikap
 Observasi
Checklist lembar
pengamatan sikap siswa
kegiatan pembelajaran.
a. Penugasan Tidak Terstruktur

Membuat Laporan Praktikum tentang Kesetimbangan Benda Tegar

b. Ulangan Harian
Soal Ulangan Harian

Soal Nilai

No.

1. Silinder pejal berjejari 8 cm dan massa 2 kg. Bola pejal berjejari 5 cm dan massa 25
4 kg. Jika kedua benda berotasi dengan poros melalui pusatnya maka tentukan
perbandingan momen inersia silinder dan bola!
2. Besar torsi pada benda adalah 24 Nm dan gaya yang digunakan 4 N. Jika A F 2 B 25
gaya tegak lurus terhadap lengannya , ber apa besar lengan gaya tersebut?
3. Gambar di bawah adalah gabungan dua potong papan segiempat dan segitiga sama 25
kaki. Kedua papan ini terbuat dari bahan yang sama. Agar titik berat gabungannya
persis pada titip P, maka panjang sisi a adalah ….

4. Bola pejal bermassa ½ kg dan jari -jar i 20 cm berotasi dengan kecepatan sudut 25
15 r ad/s. Berapakah momentum sudut bola tersebut? (0 ,1 2 k g m2 / s )
5. Tabung sepanj ang 19 cm dan j ej ari 8 cm mengge linding dengan pe rcepa tan
2,4 m/ s². Berapakah pe rcepat an angulernya?

1. Penilaian Sikap

LEMBAR OBSERVASI
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung jawab, jujur teliti
dalam diskusi
1) Kelas : …………………..............…..
2) Tanggal Pengamatan : ……………………………………
3) PETUNJUK:
a) Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
b) Berilah nilai sesuai dengan kondisi dan keadaan siswa yang diamati, jika:
4, selalu melakukan
3, sering melakukan
2, kadang-kadang melakukan
1, tidak pernah melakukan

Unsur Penilaian
No Nama Siswa Jumlah Skor
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
dst

Unsur Penilaian:
1. Tertib dalam mengikuti pelajaran
2. Dalam percobaan menuliskan data dengan benar
3. Berusaha menyelesaikan tugas
4. Dalam percobaan melakukannya dengan hati-hati

PENILAIAN DIRI

1) Nama :………………………………………………………
2) No.absen : ……………………................................…
3) Kelas : ………………….................................…..
4) Tanggal Pengamatan : ………………………………...................……
5) PETUNJUK:
a) Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
b) Berilah tanda (√) pernyataan di bawahini sesuai dengan kondisi anda:

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor


1 Saya mau bekerjasama dengan teman dalam
kelompok
2 Saya mau menghargai pendapat teman
dalam diskusi
3 Saya mau tidak membeda-bedakan dalam
berteman
4 Saya mau menjelaskan pemanasan global
5 Saya tidak menyontek pada saat
mengerjakan tugas dari guru

RUBRIK PENILAIAN DIRI


1. Berilah nilai tiap masing-masing komponen, sesuai dengan keadaan diri anda, dengan
kriteria
 2 = bila pernyataan tersebut sesuai dengan keadaan diri anda
 1 = bila pernyataan tersebut tidak sesuai dengan kedadaan diri anda
2. Jumlahkan skor yang diperoleh.
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟
3. Nilai : 2 𝑥𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑝𝑒𝑟𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢 𝑥 100%
4. Dengan Predikat:
PREDIKAT NILAI
80 ≤ SB ≤ 100
Sangat Baik (SB)
70 ≤ B ≤ 79
Baik (B)
60 ≤ C ≤ 69
Cukup (C)
< 60
Kurang (K)

PENILAIAN ANTAR TEMAN SEJAWAT

Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku tanggung jawab, jujur, sopan, dan
toleran dalam melakukan diskusi.
1) Nama :………………………………………………………
2) No.absen : ……………….................................………
3) Kelas : …………………..................................…..
4) Tanggal Pengamatan : ……………………………….....................…
5) PETUNJUK:
a) Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
b) Berilah tanda (√) pernyataan di bawahini sesuai dengan kondisi teman anda:
Keterangan: Ya =2 ; tidak = 1
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai : 2 𝑥𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑝𝑒𝑟𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢 𝑥 100%

RUBRIK PENILAIAN TEMAN SEJAWAT

1. Berilah nilai tiap masing-masing komponen, sesuai dengan keadaan diri teman anda
yang akan anda nilai, dengan kriteria
 2 = bila pernyataan tersebut sesuai dengan keadaan diri anda
 1 = bila pernyataan tersebut tidak sesuai dengan keadaan teman anda.
2. Jumlahkan skor yang diperoleh.
No Perilaku Ya Tidak
1 Teman Saya mau bekerjasama dengan teman dalam
kelompok
2 Teman Saya mau menghargai pendapat teman dalam diskusi
3 Teman Saya tidak membeda-bedakan dalam berteman
4 Teman Saya mau mengakui kesalahan yang dilakukan
5 Teman Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan tugas
dari guru
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟
3. Nilai : 2 𝑥𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑝𝑒𝑟𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢 𝑥 100%
4. Dengan Predikat:
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik (SB) 80 ≤ SB ≤ 100
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (K) < 60

2. Penilaian Ketrampilan

Hasil Penilaian Diskusi

Topik : ……………………………..…………..
Tanggal : ……………………………………….
Jumlah Siswa : …………….……… orang.

No Nama Menyampaikan Menanggapi Mempertahankan Jumlah Nilai


siswa pendapat argumentasi Skore
1 2 3 2 3 4 1 2 3 4

RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN BERDISKUSI

Menyampaikan pendapat

1. Tidak sesuai masalah


2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3. Sesuai dengan masalah dan benar

Menanggapi pendapat

1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan


2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi

Mempertahankan pendapat

1. Tidak dapat mempertahankan pendapat


2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi

Lembar Pengamatan Kegiatan Eksperimen

Nama peserta didik: Kelas:

No Aspek yang dievaluasi Skala Penilaian

0 1 2 3 4

Mengamati

1 Mengamati setiap langkah percobaan dengan teliti

2 Mencatat hal-hal penting yang terjadi selama kegiatan belajar

3 Berkonsentrasi pada kegiatan belajar

Melakukan Percobaan

1 Terlibat langsung dalam menggunakan alat yang dipakai dalam pembelajaran

2 Kemampuan kegiatan percobaan sesuai dengan prosedur kerja

3 Ketelitian dalam menuliskan data yang dicatat

4 Menggunakan bahan yang dipakai percobaan dengan penuh perhatian atau


konsentrasi

Mengkomunikasikan

1 Bertanya mengenai sesuatu hal yang tidak difahami dalam pembelajaran

2 Memberikan jawaban ketika diberi kesempatan untuk menjawab

3 Berani untuk menyampaikan pendapat atau gagasan

4 Berani untuk berbeda pendapat dengan orang lain

5 Terlibat dam penarikan kesimpulan hasil pembelajaran

6 Berani mempresentasikan hasil kegiatan yang telah dilakukannya

7 Mampu mengkomunikasikan hasil dalam bentuk diagram atau tulisan

8 Terlibat dalam diskusi


Kesimpulan

1 Diskusi pada akhir kegiatan termasuk menyimpulkan dan jika mungkin


dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari Guru Mapel Fisika.

2 Konsep utamanya dapat menjadi jelas pada akhir demonstrasi

RUBRIK PENGAMATAN KEGIATAN EKSPERIMEN


Rubrik pengamatan kegiatan eksperimen untuk menilai kegiatan peserta didik dalam proses
pembelajaran.

Langkah-langkah penilaian hasil analisis:

1. Cermati format pengamatan kegiatan eksperimen peserta didik yang akan dinilai
2. Berikan nilai pada setiap komponen sesuai dengan penilaian Anda terhadap peserta didik.
3. Skala penilaian:
 0 = tidak pernah melakukan kegiatan pada aspek yang ada
 1 = sesekali melakukan kegiatan pada aspek yang ada
 2 = kadang-kadang melakukan kegiatan pada aspek yang ada
 3 = sering melakukan kegiatan pada aspek yang ada
 4 = selalu melakukan kegiatan pada aspek yang ada

4. Setelah selesai penilaian masing-masing komponen, jumlahkan nilai seluruh komponen


sehingga menghasilkan nilai
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai : 𝑥 100%
4 𝑥𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑝𝑒𝑟𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢

5. Hasil analisis menggunakan rentang nilai sebagai berikut

PERINGKAT NILAI KRITERIA


Amat Baik 90 < AB ≤ 100 Hasil analisis tepat, tindak lanjut logis dan bisa
( AB) dilaksanakan
Baik (B) 80 < B ≤ 90 Hasil analisis tepat, tindak lanjut kurang logis
Cukup (C) 70 < C ≤ 80 Hasil analisis kurang tepat, tindak lanjut logis
Kurang (K) ≤ 70 Hasil analisis kurang tepat, tindak lanjut tidak
logis

LAMPIRAN 2 DINAMIKA ROT ASI


DAN KESETIMBANGAN
BAB BENDA T EGAR

1
Contoh
Ringkasan Materi
1. Batang AB bebas berputar di titik AO 2
m, OB = 1 m. FA = 10 N tentukan
A. Torsi (Momen Gaya) dan Momen momen gaya yang bekerja pada batang
Inersia dan arah putarnya.
Jawab
 Torsi (Momen Gaya) Torsi di titik O memenuhi:
Perhatikan gerak membuka atau menutup 𝜏 0 = (OA)FA - (OB) . FB sin 30
dari sebuah pintu berotasi dinamakan torsi. = 2. 10 - 1. 20 . = 10 Nm
Kita tinjau sebuah batang ringan (massa 2. Dua roda silinder r1 = 30 cm dan r
diabaikan) satu ujung seporos.
rotasi dan ujung lain terdapat gaya F Hitunglah momen gaya total (∑𝜏) pada
membentuk sudut Θ. roda gabungan!
Jawab
∑𝜏 = 𝜏 2 - 𝜏 1 = r2. F2 cos 300 – r1 F1 = 6,65
2
Nm

Latihan
1. Orang tingginya 160 cm memikul dua
beban masing-masing beratnya 200 N
dan 600 N menggunakan tongkat
homogen sepanjang 1,8 m. Agar
kedudukan kedua beban setimbang,
tentukan jarak tiap beban dengan
gambar 1 gambar
pundak orang!
2
2. Besar momen gaya suatu benda adalah
24 Nm dan gaya yang digunakan adalah
Momen gaya / Torsi ( 𝜏 ) adalah besaran
4 N. Jika gaya tersebut tegak lurus
vektor, yaitu : perkalian gaya dengan lengan
terhadap lengan, berapakah besar
momen.
lengan momen gaya tersebut?
Lengan momen adalah panjang garis yang
3. Jarak sumbu roda belakang dan roda
ditarik dari pusat rotasi tegak lurus ke garis
depan sebuah mobil adalah 230 cm.
kerja gaya.
Mobil ter sebut memiliki massa totalnya
1 ton dengan letak pusat massa ber ada
𝝉 = 𝑭. 𝒍 𝑺𝒊𝒏 Ɵ 1 m dar i roda depan. Berapa beban
yang dipikul kedua roda depan ter
.............................. (1.1) sebut?
4. Sebuah batang yang sangat ringan,
panjangnya 140 cm. Pada batang
Arah momen gaya sesuai kaedah tangan
bekerja tiga gaya masingmasing F1 = 20
kanan seperti pada Gambar 2. Arah putar
N, F2 = 10 N, dan F3 = 40 N dengan arah
momen gaya searah jarum jam bertanda
dan posisi seperti pada gambar. Besar
POSITIF. Arah putar momen gaya
momen gaya yang menyebabkan
berlawanan arah jarum jam bertanda
batang berotasi pada pusat massanya
NEGATIF.
adalah ….
5. Dua gaya F1 dan F2 besarnya sama panjangny
masing-masing 8 N bekerja pada batang a
homogen seperti gambar. Agar 2 Batang 𝑀𝑙2
diperoleh momen gaya sebesar 9,6 Nm 𝐼=
homogen 3
terhadap poros O, maka panjang x melalui
adalah …. salah satu

ujungnya
dan tegak
 Momen Inersia (I) lurus pada
Benda bermassa m diikat dengan tali panjangny
sepanjang L. Lalu pada benda diberikan a.
Sumbu Poros gaya F hingga benda
3 Silinder 𝐼 = 𝑀𝑅2
berputar pada sumbu putar O.
tipis
Percepatan tangensialnya: F = m . at
berongga
Ruas kiri dan kanan dikalikan dengan r,
terhadap
sehingga diperoleh :
F . r = m . at . r = m . ( α . r ) . r = m . r 2 . sumbunya.
α
4 Silinder 𝑀𝑅 2
𝐼=
pejal 2
𝝉 = 𝑭. 𝒍 𝑺𝒊𝒏 Ɵ dimana: I = m . terhadap
2
r sumbu
dan
silinder.
𝝉=F.r
5 Silinder 𝐼
Karena benda terdiri dari komponen- 𝑀 2
berongga
komponen massa kecil. = (𝑅1 + 𝑅22
(atau 2
Momen Inersia sistem partikel : cincin)

𝑰 = ∑𝒎.r2 terhadap
sumbu
6 Silinder 𝑀𝑅 2 𝑀𝑙2
Momen Inersia benda tegar : 𝐼= 4
+ 12
pejal (atau
cakram)
𝑰 = 𝒌 𝒎.r2
terhadap
k adalah nilai konstanta inersia yang diameter
besarnya tergantung pada suhu dan pusat.
bentuk bendanya. 7 Silinder 3𝑀𝑅2
𝐼=
Momen Inersia tipis 2
No Gambar Nama terhadap
1 Batang 𝑀𝑙2 salah satu
𝐼=
homogen 12
garis
melalui
singgungn
pusat dan
ya.
tegak lurus
pada
8 Bola pejal 2𝑀𝑅2 3. Batang AB massa 2 kg diputar melalui
𝐼=
melalui 5 titik A ternyata momen inersianya 8
pusatnya kg.m2. Bila diputar melalui titik pusat O
9 Kulit bola 2𝑀𝑅2 (AO = OB), momen inersianya menjadi
𝐼= ….
tipis 3
terhadap
salah satu

diametern 4. Sebuah benda sistem yang terdiri atas


ya. dua bola dengan massa masing-masing
10 Bola pejal 7𝑀𝑅 2 5 kg dihubungkan oleh batang kaku
𝐼= sepanjang 1 m. Bola dianggap sebagai
melalui 5
ujungnya partikel dan massa batang 2 kg.
Tentukan momen inersia sistem
terhadap sumbu yang tegak lurus
batang dan melalui pusat O
Contoh
5. Empat buah partikel A, B, C, dan D
1. Sebuah roda gila bermassa 20 kg dan dengan massa sama yaitu 300 gram
jari-jari girasinya 5 cm. Berapakah dengan jari-jari 40 cm dihubungkan
momen inersianya? melingkar . Berapakah momen inersia
Jawab: sistem terhadap pusat lingkaran.
2 -2 2
I = M.R = 5.10 kg. m
2. Sebuah silinder pejal bermassa 40 kg B. Kesetimbangan Benda Tegar
dan jari-jari 10 cm, mula-mula diam. Benda tegar adalah benda yang tidak
Setelah difungsikan selama 5 s, silinder mengalami perubahan bentuk akibat
berputar dengan frekuensi 40/π Hz. pengaruh gaya atau momen gaya.
a. Tentukan percepatan sudutnya! Benda tegar hanya model idealisasi.
b. Tentukan besar momen gaya yang Karena pada dasarnya semua benda
bekerja! mengalami perubahan bentuk bila
Jawab: dipengaruhi oleh gaya atau momen
a. ω = 2πf = 80 rad/s gaya. Namun, karena perubahannya
α = 16 rad/s2 sangat kecil, pengaruhnya terhadap
b. 𝜏 = 𝐼/. 𝛼 = 3,2 N.m keseimbangan statis dapat diabaikan.
Contoh benda tegar adalah kayu dan
besi.
Latihan
1. Silinder pejal berjejari 8 cm dan massa 2  Torsi (𝝉)
kg. Bola pejal berjejari 5 cm dan massa Gerak mengguling pada jungkat-
4 kg. Jika kedua benda berotasi dengan jungkit disebabkan oleh pengaruh
poros melalui pusatnya maka tentukan torsi (τ).
perbandingan momen inersia silinder Torsi (momen gaya) : gaya yang
dan bola! bekerja pada benda dengan
2. Roda tipis berjari-jari 30 cm dan massa jaraknya terhadap sumbu rotasi
1 kg menggelinding bersama bola pejal (lengan momen).
berjari-jari 8 cm dan massa1,5 kg.
Tentukan perbandingan momen inersia 𝝉=𝑭x𝒍
bola dan roda
𝝉 : momen gaya/torsi (Nm)
1
F : gaya (N) EK total = (𝑚𝑟 2 + 𝑚𝑟 2 + ⋯ . )𝜔2
2
l : lengan gaya (m) 1
EK total = ∑ 𝑚𝑟 2 𝜔2
2

Jadi besar Energi kinetik rotasi total :


Latihan
𝟏
EK rotasi = 𝟐 𝑰𝝎𝟐
1. Pada gambar di bawah ini. Batang AB
beratnya 100 N. Jika sistem dalam Benda tergelincir di atas bidang licin,
keadaan seimbang maka berat hanya mengalami gerak translasi
beban .... dengan energi kinetik:
𝟏
EK = 𝟐 𝒎 𝒗𝟐

Benda menggelinding di atas bidang


kasar, mengalami gerak rotasi
2. Besar torsi pada benda adalah 24 terhadap sumbunya dan gerak
Nm dan gaya yang digunakan 4 N. translasi terhadap bidang. Besarnya
Jika A F2 B gaya tegak lurus terhadap energi kinetik yang dimiliki benda:
𝟏 𝟏
lengannya , ber apa besar lengan EK total = 𝟐 𝑰𝝎𝟐 + 𝟐 𝒎 𝒗𝟐
gaya tersebut?
3. Gaya F1, F2, F3 dan F4 bekerja pada
batang ABCD seperti pada gambar!  Keseimbangan Benda Tegar
Jika massa batang diabaikan, besar Benda seimbang secara translasi
momen gaya yang bekerja pada syaratnya : ΣF = 0.
sumbu putar di titik D adalah Benda seimbang secara rotasi
syaratnya : Σ 𝜏 = 0.
Benda tegar seimbang jika
memenuhi kedua syarat di atas,
yaitu benda tidak bergeser
4. Sebuah batang yang sangat ringan, (translasi) dan berotasi.
panjangnya 140 cm. Pada batang
bekerja tiga gaya masingmasing F1 =
20 N, F2 = 10 N, dan F3 = 40 N Contoh
dengan arah dan posisi seperti pada 1. Papan sepanjang 2 m bermassa 10
gambar. Besarmomen gaya yang kg diberi penopang tiap-tiap
menyebabkan batang berotasi pada ujungnya seperti gambar. Pada jarak
pusatmassanya adalah …. ½ m dari penopang B diletakkan
beban 80 N. Jika sistem dalam
keadaan seimbang maka tentukan
gaya normal yang bekerja di titik A
dan B!
Jawab:

 Energi Kinetik Rotasi


Benda bergerak memiliki energi
kinetik. Pada saat berotasi, energi
kinetik rotasi benda adalah:
𝑚𝑣 2 𝑚𝑟2 𝜔 2
𝐸𝐾 = 2 = 2
ΣτA = 0
dimana r adalah jarak tiap partikel (AB). NB − (AO). wAB − (AC) . w = 0
terhadap sumbu rotasi, sehingga NB = 110 N
energi kinetik rotasi total:
ΣF = 0 Batang seimbang miring dengan
NA + NB − wAB – w = 0 ujung bawah berjarak 3 m dari
NA = 70 N dinding. Tentukan koefisien gesek
2. Papan nama bermassa 10 kg statis lantai tersebut!
digantung pada batang bermassa 4
kg seperti gambar. Agar sistem
dalam keadaan seimbang maka C. Titik Berat
berapakah tegangan minimum yang Titik berat merupakan titik tangkap
dapat ditarik oleh tali BC? gaya berat benda.
1. Titik berat beberapa benda yang
bentuknya teratur
Tabel titik berat bentuk teratur
linier
Jawab:
Nama Gambar Letak Titik Berat
Benda Benda
Garis lurus x0 = ½ I

Busur 𝑦𝑜
ΣτA = 0 lingkaran 𝑡𝑎𝑙𝑖 𝑏𝑢𝑠𝑢𝑟𝐴𝐵
= 𝑅𝑥
(AB).T sin 30O− ½ (AB).wAB − 𝑏𝑢𝑠𝑢𝑟 𝐴𝐵
(AB).w = 0
½ T – ½ . 40 − 100 = 0 Busur 2𝑅
𝑦𝑜 =
T = 240 N setengah 𝜋

Lingkaran
Latihan
1. Batang homogen bermassa m Tabel titik berat benda teratur
ditopang pada titik O dan diikat di berbentuk luas bidang homogen
ujung B seperti gambar a. Panjang AB Letak
= 4 m. Jika untuk membuat batang AB Nama Titik
Gambar Benda
mendatar dibutuhkan beban 200 N Benda Berat
maka tentukan massa batang m?
Bidang 𝑦𝑜
segitiga 1𝑡
=
3

2. Batang AB massa 10 kg
gambar b maka tentukan gaya Jajaran 𝑦𝑜
normal di titik C! genjang, 1𝑡
=
2
Belah
ketupat,

3. Tangga sepanjang 5 m dan beratnya Bujur


100 sangkar
Persegi Bidang kulit zT’ = 1/3
panjang
Kerucut T T’
Bidang 𝑦𝑜
juring 2
= 𝑥𝐴𝐵
3
Lingkaran /𝐴𝐵
Bidang kulit y0 = ½ R
Bidang 𝑦𝑜
setengah 4𝑅
= setengah
3𝜋
bola.
Lingkaran

Tabel titik berat benda teratur


Tabel titik berat benda teratur
berbentuk bidang ruang homogen
berbentuk ruang, pejal homogen
Letak Letak
Nama Titik Nama Titik
Gambar Benda Gambar Benda
Benda Berat Benda Berat

Bidang kulit z pada Prisma z pada


titik titik
Prisma beraturan tengah
tengah
garis
garis
z1z2 y0 = z1z2
½ l
y0 = ½ l

Bidang kulit y0 = ½ t V = luas


alas kali
silinder. A=2π tinggi
R.t
(tanpa Silinder y0 = ½ t
tutup ) Pejal
V = π R2
t
Bidang Kulit T’z = 1/3

Limas T’ T

Limas pejal y0 = ¼

Beraturan T T’


t dengan panjangnya (l) .Jika dua
benda berdimensi panjang
V = 1/3 digabung, maka titik berat
luas alas gabungannya adalah Z (
x tinggi XO,YO).
Apabila yang digabungkan
Kerucut y0 = ¼ lebih dari dua benda, maka
pejal nilai:
t

V = 1/3
π R2 t

Setengah y0 =3/8 b. Benda Berdimensi Luas


Benda berbentuk luasan maka
bola R
gabungannya adalah Z ( XO,YO)
Pejal

2. Titik Berat Benda yang Bentuknya


Tidak Teratur.
c. Benda Berdimensi Volume
Massa benda berdimensi
volume (m) dapat dengan
volume benda (V). Koordinat
titik volume diturunkan dari
koordinat titik berat benda
x3 , y 3
x2 , y 2

x1 , y 1

Latihan
1. Tentukan titik berat gabungan dua
x= benda pada sebagai titik acuan dan
w1 x1  w2 x2  ......  wn xn Z1= (4,7),dan Z2 = (18,4)!
w1  w2  ....  wn  2. Gambar di bawah adalah gabungan
y= dua potong papan segiempat dan
segitiga sama kaki. Kedua papan ini
w1 y1  w2 y 2  ......  wn y n
terbuat dari bahan yang sama. Agar
w1  w2  ....  wn  titik berat gabungannya persis pada
titip P, maka panjang sisi a adalah ….
Titik Berat Gabungan Beberapa 3. Diagram melukiskan benda bidang
Benda homogen dengan ukuran seperti
a. Benda Berdimensi Panjang gambar! Koordinat titik berat benda
Benda berdimensi satu (garis), gabungan adalah ….
maka berat benda sebanding
4. Perhatikan bidang dua dimensi
berikut ini. Letak titik berat bidang
dari garis AB berjarak ….
Jawab:
a. Balok A dan B akan bergerak lurus
dan katrol berotasi sehingga dapat
ditentukan percepatannya dengan
bantuan gambar
D. DINAMIKA GERAK ROTASI gaya-gaya seperti pada Gambar (b)
Balok A : translasi
Hukum II Newton untuk gerak translasi ΣF = m a
: jika resultan gaya yang bekerja pada TA = mA a = 2 a ………(1)
benda tidak nol maka benda itu akan Balok B : translasi
mengalami percepatan. ΣF = m a
ΣF = m a. 30 − TB = 3a
Hukum II Newton untuk gerak gerak TB = 30 − 3a…………(2)
rotasi : jika resultan momen gaya yang Katrol : berotasi
bekerja pada benda tidak nol maka Στ = I α
benda akan bergerak rotasi dipercepat. (TB − TA) R = k mk R2
TB − TA = ½ . 2 . a
Perhatikan Gambar. Substitusi TA dan TB dapat
diperoleh:
(30 − 3a) − (2a) = a
a = 5 m/s2

Jadi hukum II Newton pada gerak b. Percepatan sudut katrol sebesar:


translasi dan rotasi sebagai berikut. α = a/r
Gerak translasi : ΣF = m a α = 5/0,1
Gerak rotasi : Στ = I α α = 50 rad/s2
c. Tegangan talinya:
Contoh TA = 2a = 2 . 5 = 10 N
1. Balok A, massa 2 kg berada di atas meja TB = 30 − 3a = 30 − 3 . 5 = 15 N
licin dihubungkan tali dengan balok B,
massa 3 kg melalui katrol sehingga
dapat menggantung seperti pada Latihan
Gambar (a). Jika massa katrol sebesar 2 1. Pada sistem katrol diketahui mA = 4
kg dan jari-jari 10 cm maka tentukan : kg , mB = 2 kg, mkatrol 3 kg. Jari-jari
a. percepatan benda A dan B, katrol 5 cm dan g = 10 m/s2.
b. percepatan sudut katrol, Tentukan percepatan sistem,
c. tegangan tali TA dan TB! percepatan sudut katrol dan
tegangan talinya jika sistem
bendanya seperti pada gambar.
1. Gerak Translasi.
m . g sin Θ - fg = m . a
2. Gerak Rotasi.
𝝉=I.α
2. A block of mass m1 " 2.00 kg and a fg . R = I . α
block of mass m2 " 6.00 kg are
connected by a massless string over
a pulley in the shape of a solid disk Contoh
having radius R " 0.250 m and mass 1. Bola pej al massa 10 kg berjejari ½
M " 10.0 kg. These blocks are m dibe ri gaya 14 N hingga mengge
allowed to move on a coefficient of linding pada bidang data r.
kinetic friction is 0.360 for both Tentukan momen inersia !
blocks. Draw free the pulley. Jawab:
Determine the acceleration of the I = 2 /5 mR2 =2 /5 x10x0,25 =1
two blocks kgm2

 Gerak Menggelinding pada Bidang


Horisontal Latihan
Sebuah silinder berjari-jari R ditarik 1. Bola massanya 2 kg berotasi
dengan gaya F. Pada peristiwa beraturan dengan kecepatan sudut
menggelinding ini akan berlaku 10 rad/dt selama
persamaan-persamaan : 1 menit. Tentukan :
1. Bila gaya F berada tepat di a. sudut yang ditempuh selama 1
sumbu: f – f menit
 gerak translasi berlaku : F – f b. kecepatan linier dan
=m.a percepatan sentripetal jika jari-
 gerak rotasi berlaku : f . R = I . jarinya 0,02 m.
α 2. Partikel berotasi berubah beraturan
di mana (a = α.R) dengan kecepatan sudut awal 20
2. Bila gaya F berada di titik rad/dt setelah
singgung : 5 dt, kecepatan sudutnya 30 rad/dt.
 gerak translasi berlaku : F + f Jika diameter putaran = 3 cm.
=m.a Tentukan : percepatan sudut,
 gerak rotasi berlaku : (F – f) . percepatan sentripetal, percepatan
R=I.α tangensial, percepatan.
3. Sebuah pada dengan garis tengah
540 mm sedang berputar pada
1500
rpm, tentukan kecepatan

sudut
 Gerak Menggelinding pada Bidang 4. Tabung sepanj ang 19 cm dan j ej ari
Miring 8 cm mengge linding dengan pe
rcepa tan 2,4 m/ s². Berapakah pe
rcepat an angulernya?
5. Silinder yang mass anya 12 kg
didorong dengan ga ya 240 N. Jika j
ari -j a ri sil inde r 20 cm, maka
hitunglah percepatan line ar yang
dia lami sil inder !
20 rpm, hitunglah moment um
 Momentum Sudut Anguler
sudutnya!
Benda massa m berjarak r terhadap
Jawab:
sumbu rotasi dengan momentum
L = I . ω = mR2 ω = 864 kgm2/s
linier p, Momentum sudutnya:

̅ = 𝒓̅ 𝒙 𝒑
𝑳 ̅
Latihan
Momentum sudut adalah besaran
1. Dua cakram dipasang seporos.
vektor yang besarnya adalah:
Cakram A momen iner sia nya 3
/L/ = /r / / p / sin ɵ
kgm2 dan kecepatan sudut 360
ɵ adalah sudut yang dibentuk antara
rad/s. Cakr am B momen iner sianya
r dan p
4 kgm2 dan kecepatan sudut 320
Pada gerak melingkar karena v selalu rad/s, dengan arah putaran sama
tegak lurus r melalui O pusat dengan cakram A. Hitunglah
lingkaran maka : kecepatan sudutnya setelah
L = r . p dan p = m . v digabung!
jadi : L = m . v . r = m ( ω. r ) r = m r2 2. Dua roda P dan Q memiliki momen
ω inersia 40 kgm². Jika kedua
digabung sehingga seporos, maka
L=I.ω hitunglah kecepatan sudut
gabungannya!
3. Bola pejal bermassa ½ kg dan jari -
Bila tidak ada gaya luar yang bekerja jar i 20 cm berotasi dengan
pada benda, maka momentum kecepatan sudut 15 r ad/s.
sudut sebuah benda atau suatu Berapakah momentum sudut bola
sistem adalah konstan (tetap), tersebut? (0 ,1 2 k g m2 / s )
sehingga: 4. Silinder A bermassa 2 kg sedang
L1=L2 berotasi dengan kecepatan sudut
I1.ω1=I2.ω2 60 rad/s. Kemudian ada silinder B
yang berj ejar i sama dan massa 3 kg
digabungkan pada silinder A
Contoh
dengan poros sama. Tentukan
1. Sebuah silinder tipis berongga
kecepatan sudut gabungan silinder
dengan diameter 120 cm dan massa
ter sebut! ( ω ’ = 2 4 r a d / s )
20 kg berotasi melalui pusat
sumbunya. J ika kecepatan sudutnya

Anda mungkin juga menyukai