Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : AHSAN ISHLAHI


NIM : 180120033
Mk : Perlakuan Panas

Mini Project Mandiri


Matakuliah Perlakuan Panas
Program Studi Teknik Mesin, Universitas Malikussaleh Ganjil 2021 -2022

Lakukan kunjungan ke tempat usaha: industry logam/umkm/industry rumah tangga/bengkel las


atau apapun yang berkaitan dengan pengetahuan perlakuan panas.

Berdiskusilah dengan pelaku usaha tersebut, tentang perlakuan panas yang mereka lakukan,
terkait material, system pemanasan
mereka, bagaimana mereka mengindikasikan panas yang cukup terhadap pekerjaannya.
Definisikan: Material yang mereka gunakan, Perlakuan panas yang mereka lakukan.
Hubungkan keterkairan antara pengetahuan perlakuan panas matakuliah ini dengan apa yang
mereka lakukan, baik secara
tradisional maupun modern. Jijka perlu, buatlah diagram terkait. (diagram TTT, atau yg
lainnya)

Tuliskan dalam deskripsi yang baik, cantumkan foto foto terkait di tempat kunjungan
tersebut.

Jika perlu, tambahkan referensi yang diperlukan.

HASIL KUNJUNGAN

Tempat Usaha Industri : BENGKEL LAS BARONAH


Alamat Usaha : Cunda, Kota Lhokseumawe

Material yang digunakan :


1. Besi Hollow, yang biasa digunakan dengan panjang x lebar yaitu 4x4 dan
ketebalan 3mm.
2. Besi Siku, yang biasa digunakan dengan panjang x lebar yaitu 10x10, 20x20,
25x25 dan ketebalan 3mm.
3. Besi Plat, biasa digunakan dengan ketebalan 1,5mm s/d 3mm
4. Besi Beton, biasa digunakan dengan ketebalan 2mm s/d 5mm
5. Pipa Besi, biasa digunakan dengan ketebalan 2mm s/d 5mm, dengan diameter
yang bermacam-macam.
Perlakuan panas yang mereka lakukan :
Perlakuan panas yang digunakan di bengkel Las Baronah Menggunakan Gas Acytelin
dan Blender Potong yang menggunakan Okcygen dan Gas.

Hubungan keterkaitan antara pengetahuan perlakuan panas matakuliah ini dengan


apa yang mereka lakukan :
perlakuan panas yang dikerjakan di bengkel Las dengan benar, maka dilakukan uji
kelulusan terhadap hasil pengelasan tersebut. Untuk menentukan hasil pengelasan atau
pengujian las adalah dengan pengujian kekerasan bahan dan merusak bahan. Pengujian
kekerasan suatu bahan dilakukan setelah proses pengelasan dan perlakuan panas pada bahan.

Secara Tradisionalnya ialah : Setelah dilakukannya perlakuan panas terhadap Besi


yang akan di Las atau yang sesudah di Las meraka melakukan Uji Ketahanannya dengan cara
Memijak-mijak atau Memukul-mukul besi yang sudah di Las, guna mengetahui apakah
sambungan Las tersebut sudah kuat atau belum.

FOTO DOKUMENTASI
Referensi terkait Perlakuan Panas :

Proses perlakuan panas (Heat Treatment) adalah proses mengubah sifat logam
dengan mengubah struktur mikronya melalui pemanasan dan pengaturan kecepatan
pendinginan dengan atau tanpa merubah komposisi kimia logam penyusunnya. Tujuan
proses perlakuan panas untuk menghasilkan sifat-sifat logam yang diinginkan.
Perubahan sifat logam akibat proses perlakuan panas dapat mencakup keseluruhan
maupun sebagian dari logam. Adanya sifat alotropik dari besi menyebabkan timbulnya
variasi struktur mikro dari berbagai jenis logam. Alotropik merupakan transformasi dari
satu bentuk susunan atom ke bentuk susunan atom yang lain.

Pada brazing, logam induk tidak ikut mencair, hanya logam pengisi atau
logam tambahan saja. Untuk memanaskan logam induk dan mencairkan logam
pengisi digunakan berbagai sumber panas misalnya nyala api yang berasal dari
las oksi-asetilen (dibengkel – bengkel menyebutnya las karbit).

Anda mungkin juga menyukai