DISUSUN OLEH:
PEKANBARU
2022
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Bisnis atau usaha yang akan didirikan bergerak di bidang kuliner yaitu minuman yang
saat ini sedang menjadi tren di kalangan masyarakat yaitu minuman racikan teh Thailand dan
Green Tea. Sebelum akan mendirikan usaha ini terlebih dahulu diperhitungkan segala macam
persiapan dalam memulai usaha seperti modal, rencana pemasaran, dan tujuan.
Rencana pemasaran dalam penjualan thai tea ini akan dijual di sebuah lokasi tempat
wisata kuliner anak muda. Lokasi yang akan dipilih cukup strategis karena berada di sekitar
perumahan, sekolah dan perkantoran. Selain dijajakan di tempat tersebut, akan dijual
secara online dengan menggunakan fasilitas sosial media seperti instagram, Whatsapp, dll.
Thai tea merupakan salah satu teh dari thailand yang saat ini sedang tren di kalangan
masyarakat. Dengan rasanya yang khas dan nikmat, sangat cocok di tenggorokan apabila
cuaca sedang terik maupun sebagai pelengkap saat santai bercengkrama bersama orang
terdekat. Maka dari itu bisnis ini dinilai cukup menarik untuk dipilih karena masyarakat
sudah tak asing dengan cita rasanya.
Di era sekarang ini banyak konsumen yang semakin selektif dalam berperilaku untuk
mengkonsumsi dan memilih suatu produk yang diinginkan dan dibutuhannya. Oleh sebab itu,
perusahaan atau pengusaha harus semakin cerdas dan inovatif dalam menciptakan produk
yang sesuai dengan selera konsumen dan juga harus pandai memilah untuk menciptakan
suatu lokasi usaha dimana lokasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk
membeli produk tersebut. Konsumen biasanya yang dilihat sebelum membeli yaitu harga dan
lokasi nya setelah itu dilihat bagaimana produk yang ditawarkan.
A.
BAB II
PEMBAHASAN
Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat akan tetapi usaha Thai tea ini berbeda
dengan yang lain, dimana penulis membuat inovasi Thai tea dan Green tea dengan topping,
sehingga menjadi produk baru serta menarik yang dapat bersaing, Thai tea dan Green tea bukan
hal yang asing bagi masyarakat Indonesia, sehingga penulis mempunyai peluang yang cukup
baik, dalam pemasaran.
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah Suara Dari Konsumen (Voice of
Customer) yang didapat melalui observasi wawancara terhadap konsumen dan urutan proses
analisis (Quality Function Deployment). Voice of Customer merupakan hasil wawancara kepada
banyak konsumen untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan produk, kemudian hasil
wawancara tersebut digunakan sebagai bahan penyusunan kuisioner untuk mengetahui tingkat
kepentingan dan kepuasan konsumen terhadap produk Thai Tea dan Green tea yang ber-merk
NIO Minum. Berikut hasil wawancara atau interview pada konsumen.
Dengan atribut - atribut dibawah, maka dirancang kuisioner untuk disebar kepada konsumen
berupa produk Thai Tea dan Green tea Nio Minum di Fajar, Pekanbaru, Riau.
Paling nikmat jika meminum minuman yang segar dan enak. Cuaca panas seperti ini pun
bisa menjadi salah ladang bisnis untuk beberapa orang. Hal ini menjadikan kesempatan untuk
menghasilkan pendapatan tambahan, salah satunya ialah menawarkan minuman segar seperti
Thai tea dan Green tee dengan tambahan topping dengan aneka rasa, manis, enak serta segar ini
tentu akan sangat disukai oleh para anak – anak, remaja dan juga orang dewasa. Karena
minuman ini dibuat dari bahan – bahan yang masih fresh maka akan terciptalah kesegaran
tersendiri pada setiap gelasnya. Thai tea dan Green tee dengan tambahan topping ini tentunya
akan sangat disukai oleh anak – anak dan juga para remaja. cara membuat Thai tea dan Green tee
dengan tambahan toping ini sangatlah mudah dan simple. Dalam membuat minuman Thai tea
dan Green tee dengan tambahan topping juga tidaklah membutuhkan waktu yang lama. Anda
hanya perlu mencampurkan semua bahan menjadi satu kemudian blender sampai lembut, maka
Thai tea dan Green tee dengan tambahan topping ini pun telah jadi dan siap disajikan.
Warna : Warna khas Thai tea(coklat kemerahan) Warna khas Green tea(hijau)
Bahan : Thai tea bubuk, dan Green tea bubuk, es krim (topping)
Perkiraan Biaya :
C. Rumah Kualitas
D. Rancangan Produk
1.Sumber-Sumber Produk/Bahan
Untuk sumber produk bahan utama yaitu teh Thailand dan teh asli Indonesia, pada
tea Thailand ini penulis masih bergantung pada toko online yg menjual produk tersebut
dengan kisaran harga kurang dari 40rb/bungkus maka masih dapat penulis terima,
dikarenakan tidak adanya penjual yang penulis temui di sekitar tempat daerah penulis
tinggal. Oleh sebab itu bahan baku tersebut haruslah di dapatkan dari toko online. Pada
the asli Indonesia itu di pergunakan pada varians baru dimana olahan pada green tea
merupakan olahan pucuk daun teh, jadi penggunaan daun tea Indonesia merupakan
pilihan yang baik.
1) Strength (Kekuatan)
a. Menjual Thai tea berbahan dasar teh asli Thailand 100%
b. Menjual Geen tea Menggunakan Tea Asli Indonesia
c. Harga jual yang terjangkau
d. Lokasi tempat usaha yang mudah terjangkau
2) Weakness (Kelemahan)
3) Oportunity (Peluang)
a. Dengan modal yang cukup dan minat pasar terhadap thai tea yang terus meningkat
dapat melebarkan usaha dengan membuat cabang dimanapun.
b. Jika Sun Thai dapat berinovasi lebih baik lagi seperti menamba rasa baru atau
toping yang bermacam-macam.
c. Membuat Variasi Produk jenis baru yang berbahan dasar Thaitea
d. Membuat Inovasi baru thaitea dengan berbahan asli Indonesia dengan variasi dan
rasa yang lebih segar dari bahan produk luar
4) Threaty (Ancaman)
3. Rencana Produksi
1. Biaya Variabel
a. Bahan Baku untuk memproduksi 32 botol
Setengah Bungkus Thai tea dan Greentea = Rp. 40.000
8 kaleng susu kental manis = Rp. 68.000
32 botol = Rp. 32.000
Jumlah = Rp. 140.000
b. Bahan baku untuk memproduksi 96pcs Es Mambo
Setengah Bungkus Thai tea dan Greentea = Rp. 40.000
8 kaleng susu kental manis = Rp. 68.000
96 plastik es = Rp. 4000
Jumlah = Rp. 112.000
2. Biaya Overhead
Air Galon = Rp. 30.000/bulan
Gas = Rp. 22.000/minggu
3. Perkiraan Pengeluaran
a.Jumlah Modal = Rp. 140.000
Mampu Untuk memproduksi 32 botol
HPP = Modal : Produksi = 140.000 : 32 = Rp.4.375
b.Jumlah Modal = Rp. 112.000
Mampu untuk memprodukasi 96 pcs es mambo
HPP = Modal : Produksi = 112.000 : 96 = Rp. 1.200 (dibulatkan)
4. Perkiraan Laba/Rugi
a. Laba yang diinginkan 80%
Laba x HPP = 80% x Rp. 4.375 = Rp. 3.500
Harga jual Thai tea = Rp. 8000
Harga jual Green tea = Rp. 10.000
5. Perkiraan Pendapatan
a. Target per-hari = 32 botol Thai tea dan Green tea
b. Pendapatan Per-hari
Thai tea : 16 x Rp. 8000 = Rp. 128.000,-
Green tea : 16 x Rp. 10.000 = Rp. 160.000,-
Es mambo: 96 x Rp. 3.000 = Rp. 288.000
Jumlah = Rp. 576.000,-
c. Pendapatan Per-bulan = 30 x Rp. 576.000 = Rp. 17.280.000,-
d. Pendapatan Per-tahun = 12 x Rp. 17.280.000 = Rp.207.360.000,-