Anda di halaman 1dari 9

KEWIRAUSAHAAN

(RANCANGAN PRODUK THAI TEA DAN GREEN TEA)

Dosen : Rahmiwati Hilma, S.Si., M.Si

DISUSUN OLEH:

Muhammad Ridho (190301166)

Aditya Aulia Anza (190301200)


Farhan Afif Nugraha (190301212)
Rizky Alridho Hardi (190301192)
Rozali Hamzah (190301137)
Rahmat (190301197)
Rahman Tua Haloho (190301125)
Nur Rahma Wati (190304049)
Nada Irwanda (170301120)
Mhd Alif Arrasyid (200304314)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

PEKANBARU

2022
BAB I

PENDAHULUAN

 LATAR BELAKANG

Bisnis atau usaha yang akan didirikan bergerak di bidang kuliner yaitu minuman yang
saat ini sedang menjadi tren di kalangan masyarakat yaitu minuman racikan teh Thailand dan
Green Tea. Sebelum akan mendirikan usaha ini terlebih dahulu diperhitungkan segala macam
persiapan dalam memulai usaha seperti modal, rencana pemasaran, dan tujuan.

Rencana pemasaran dalam penjualan thai tea ini akan dijual di sebuah lokasi tempat
wisata kuliner anak muda. Lokasi yang akan dipilih cukup strategis karena berada di sekitar
perumahan, sekolah dan perkantoran. Selain dijajakan di tempat tersebut, akan dijual
secara online dengan menggunakan fasilitas sosial media seperti instagram, Whatsapp, dll.

Thai tea merupakan salah satu teh dari thailand yang saat ini sedang tren di kalangan
masyarakat. Dengan rasanya yang khas dan nikmat, sangat cocok di tenggorokan apabila
cuaca sedang terik maupun sebagai pelengkap saat santai bercengkrama bersama orang
terdekat. Maka dari itu bisnis ini dinilai cukup menarik untuk dipilih karena masyarakat
sudah tak asing dengan cita rasanya.

Di era sekarang ini banyak konsumen yang semakin selektif dalam berperilaku untuk
mengkonsumsi dan memilih suatu produk yang diinginkan dan dibutuhannya. Oleh sebab itu,
perusahaan atau pengusaha harus semakin cerdas dan inovatif dalam menciptakan produk
yang sesuai dengan selera konsumen dan juga harus pandai memilah untuk menciptakan
suatu lokasi usaha dimana lokasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk
membeli produk tersebut. Konsumen biasanya yang dilihat sebelum membeli yaitu harga dan
lokasi nya setelah itu dilihat bagaimana produk yang ditawarkan.

A.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Identifikasi Kebutuhan Konsumen Terhadap Produk

Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat akan tetapi usaha Thai tea ini berbeda
dengan yang lain, dimana penulis membuat inovasi Thai tea dan Green tea dengan topping,
sehingga menjadi produk baru serta menarik yang dapat bersaing, Thai tea dan Green tea bukan
hal yang asing bagi masyarakat Indonesia, sehingga penulis mempunyai peluang yang cukup
baik, dalam pemasaran.

Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah Suara Dari Konsumen (Voice of
Customer) yang didapat melalui observasi wawancara terhadap konsumen dan urutan proses
analisis (Quality Function Deployment). Voice of Customer merupakan hasil wawancara kepada
banyak konsumen untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan produk, kemudian hasil
wawancara tersebut digunakan sebagai bahan penyusunan kuisioner untuk mengetahui tingkat
kepentingan dan kepuasan konsumen terhadap produk Thai Tea dan Green tea yang ber-merk
NIO Minum. Berikut hasil wawancara atau interview pada konsumen.

Dengan atribut - atribut dibawah, maka dirancang kuisioner untuk disebar kepada konsumen
berupa produk Thai Tea dan Green tea Nio Minum di Fajar, Pekanbaru, Riau.

 Dimensi Kualitas : Atribut keinginan dan kebutuhan konsumen

 Produk : Produk yang berkualitas sesuai dengan harga


2 varian rasa green tea dan thai tea
Topping yang bervariasi (boba, oreo, creamcheese)
Rasa yang enak
Porsi yang banyak
Aman untuk kesehatan
Harga yang terjangkau
B. Spesifikasi Produk
Kebutuhan pelanggan yang unik dan beragam dapat membantu menggambarkan maksud
yang jelas dari kebutuhan pelanggan. Namun disisi lain, hanya bisa memberikan sedikit petunjuk
tentang cara mendesain dan membuat inovasi produk. Oleh karena itu, pengembang produk
biasanya menetapkan serangkaian spesifiksi, yang mengungkapkan detail – detail yang dapat
mengukur apa – apa yang harus dilakukan produk dengan tepat saran. Spesifikasi produk
menampilkan mengenai apa yang harus dilakukan dan diusahakan oleh tim pengembang produk
dalam memuaskan kebutuhan pelanggan.

Paling nikmat jika meminum minuman yang segar dan enak. Cuaca panas seperti ini pun
bisa menjadi salah ladang bisnis untuk beberapa orang. Hal ini menjadikan kesempatan untuk
menghasilkan pendapatan tambahan, salah satunya ialah menawarkan minuman segar seperti
Thai tea dan Green tee dengan tambahan topping dengan aneka rasa, manis, enak serta segar ini
tentu akan sangat disukai oleh para anak – anak, remaja dan juga orang dewasa. Karena
minuman ini dibuat dari bahan – bahan yang masih fresh maka akan terciptalah kesegaran
tersendiri pada setiap gelasnya. Thai tea dan Green tee dengan tambahan topping ini tentunya
akan sangat disukai oleh anak – anak dan juga para remaja. cara membuat Thai tea dan Green tee
dengan tambahan toping ini sangatlah mudah dan simple. Dalam membuat minuman Thai tea
dan Green tee dengan tambahan topping juga tidaklah membutuhkan waktu yang lama. Anda
hanya perlu mencampurkan semua bahan menjadi satu kemudian blender sampai lembut, maka
Thai tea dan Green tee dengan tambahan topping ini pun telah jadi dan siap disajikan.

Nama Merk : Nio Minum

Nama Produk : Thai tea dan Green tea

Warna : Warna khas Thai tea(coklat kemerahan) Warna khas Green tea(hijau)

Bahan : Thai tea bubuk, dan Green tea bubuk, es krim (topping)

Bahan lainnya : es batu, air putih, tempat botol plastik

Dimensi produk : ukuran sedang dan besar


:

Harga produk : Thai tea (Rp5.000 sampai Rp10.000)

Green Tea (Rp8.000 sampai Rp10.000)

Toping boba, oreo, crean cheese (+Rp3.000)

Perkiraan Biaya :

No Nama bahan Harga

Greentea dan Thai tea


1 Rp 80.000
bubuk

2 Susu kental Manis Rp 8.500/kaleng

3 Botol Rp. 100.000/100pcs

4 Gelas Plastik Rp. 9000/50pcs

5 Plastik es Kristal Rp. 4000

Jumlah Rp. 201.500

C. Rumah Kualitas

D. Rancangan Produk
1.Sumber-Sumber Produk/Bahan

Untuk sumber produk bahan utama yaitu teh Thailand dan teh asli Indonesia, pada
tea Thailand ini penulis masih bergantung pada toko online yg menjual produk tersebut
dengan kisaran harga kurang dari 40rb/bungkus maka masih dapat penulis terima,
dikarenakan tidak adanya penjual yang penulis temui di sekitar tempat daerah penulis
tinggal. Oleh sebab itu bahan baku tersebut haruslah di dapatkan dari toko online. Pada
the asli Indonesia itu di pergunakan pada varians baru dimana olahan pada green tea
merupakan olahan pucuk daun teh, jadi penggunaan daun tea Indonesia merupakan
pilihan yang baik.

Sedangkan untuk bahan baku lainya penulis sudah mendapatkan rekomendasi


tempat grosir bahan-bahan thai tea dengan harga terjangkau dan berkualitas, sehingga
penulis dapat menghasilkan thai tea yang berkualitas dan bermutu dengan harga yang
cukup murah.

2.Evaluasi Usaha (Analisis Swot)

1) Strength (Kekuatan)
a. Menjual Thai tea berbahan dasar teh asli Thailand 100%
b. Menjual Geen tea Menggunakan Tea Asli Indonesia
c. Harga jual yang terjangkau
d. Lokasi tempat usaha yang mudah terjangkau

2) Weakness (Kelemahan)

a. Kurangnya Variasi dan Inovasi baru dari produk Sun Thai


b. Produk yang dijual tidak tahan lama
c. Harga bahan baku yang sulit didapat dan tidak stabil

3) Oportunity (Peluang)

a. Dengan modal yang cukup dan minat pasar terhadap thai tea yang terus meningkat
dapat melebarkan usaha dengan membuat cabang dimanapun.
b. Jika Sun Thai dapat berinovasi lebih baik lagi seperti menamba rasa baru atau
toping yang bermacam-macam.
c. Membuat Variasi Produk jenis baru yang berbahan dasar Thaitea
d. Membuat Inovasi baru thaitea dengan berbahan asli Indonesia dengan variasi dan
rasa yang lebih segar dari bahan produk luar

4) Threaty (Ancaman)

a. Makin maraknya usaha penjualan thai tea dengan gerobak atau kios-kios di


pinggir jalan.
b. Persaingan dengan usaha thai tea lainnya yang sudah lebih populer di kalangan
masyarakat
c. Berubahnya minat masyarakat dengan tren minuman baru lainnya.

3. Rencana Produksi

No. Jenis Produk Harga


1. Thai tea original Rp. 8000
2. Green tea Rp. 10.000
3. Es Mambo Greentea dan Thaitea Rp. 3.000

1. Biaya Variabel
a. Bahan Baku untuk memproduksi 32 botol
 Setengah Bungkus Thai tea dan Greentea = Rp. 40.000
 8 kaleng susu kental manis = Rp. 68.000
 32 botol = Rp. 32.000
 Jumlah = Rp. 140.000
b. Bahan baku untuk memproduksi 96pcs Es Mambo
 Setengah Bungkus Thai tea dan Greentea = Rp. 40.000
 8 kaleng susu kental manis = Rp. 68.000
 96 plastik es = Rp. 4000
 Jumlah = Rp. 112.000
2. Biaya Overhead
 Air Galon = Rp. 30.000/bulan
 Gas = Rp. 22.000/minggu

3. Perkiraan Pengeluaran
a.Jumlah Modal = Rp. 140.000
 Mampu Untuk memproduksi 32 botol
 HPP = Modal : Produksi = 140.000 : 32 = Rp.4.375
b.Jumlah Modal = Rp. 112.000
 Mampu untuk memprodukasi 96 pcs es mambo
 HPP = Modal : Produksi = 112.000 : 96 = Rp. 1.200 (dibulatkan)

4. Perkiraan Laba/Rugi
a. Laba yang diinginkan 80%
 Laba x HPP = 80% x Rp. 4.375 = Rp. 3.500
 Harga jual Thai tea = Rp. 8000
 Harga jual Green tea = Rp. 10.000

b. Laba yang diinginkan 25%


 Laba x HPP = 25% x Rp. 1.200 = Rp. 300
 Harga jual = Rp. 3.000

5. Perkiraan Pendapatan
a. Target per-hari = 32 botol Thai tea dan Green tea
b. Pendapatan Per-hari
 Thai tea : 16 x Rp. 8000 = Rp. 128.000,-
 Green tea : 16 x Rp. 10.000 = Rp. 160.000,-
 Es mambo: 96 x Rp. 3.000 = Rp. 288.000
 Jumlah = Rp. 576.000,-
c. Pendapatan Per-bulan = 30 x Rp. 576.000 = Rp. 17.280.000,-
d. Pendapatan Per-tahun = 12 x Rp. 17.280.000 = Rp.207.360.000,-

Anda mungkin juga menyukai