Anda di halaman 1dari 15

Keperawatan Gerontik

Askep
Kegawatdaruratan
pada Kasus
Trauma Lansia
Kelompok 1
Prodi DIII Keperawatan
FKIK Universitas Muhammadiyah Makassar
Kelompok 1

1. AISYAH MUSTIKA AMRUL (105111100119)


2. ASRUL (105111100419)
3. QONITA (105111100619)
4. NURLAILAH (105111100819)
5. NUR ANISYA HAMID (105111101019)
6. RAHAYU (105111101219)
7. INDAH AFRILIANI YUSUF (105111101419)
8. AISYAH ZUYYINA (105111101619)
9. LILIS WULANDARI (105111101819)
10. JUMRIANA (105111102019)
11. FATIMAH RATNA AYU (105111102219)

Poin Materi
Definisi Lansia
Bahan-bahan diskusi

Fisiologi Proses Penuaan

Konsep Penyakit Trauma

Konsep Asuhan Keperawatan


kegawatdaruratan Trauma Pada Lansia
A. Lansia
Lanjut usia adalah seseorang yang telah
mencapai usia enam puluh tahun ke atas (UU
No.13 tahun 1998). Sedangkan menurut WHO
lanjut usia meliputi: 1) usia pertengahan
(Middle Age), yaitu kelompok dengan rentang
usia 45-59 tahun,2) usia lanjut (Elderly), yaitu
kelompok dengan rentang usia antara 60-
70 tahun,3) lanjut usia tua (Old), yaitu
kelompok dengan rentang usia antara 75-90
tahun,4) usia sangat tua (Very Old) kelompok
dengan rentang usia 90 tahun ke atas
(Setyoadi & Kusharyadi, 2010).
B. Fisiologi Proses
Penuaan
Aging dapat didefinisikan sebagai perubahan
normal yang dapat diprediksi, dan ireversibel
dari berbagai sistem organ selama perjalanan
waktu yang pada akhirnya mengarah pada
kematian. Perubahan fisiologis yang terjadi
mengakibatkan hilangnya cadangan
fungsional sistem organ. Perawat harus bisa
membedakan antara penyakit yang ada pada
pasien dengan akibat dari proses penuaan.
Terdapatnya penyakit pemberat pada lansia
berhubungan erat dengan morbiditas dan
mortalitas pada pasien lansia
dengan trauma.
C. Trauma
1. Definisi Trauma 2. Mekanisme Trauma

Trauma adalah cedera fisik dan psikis, a. Jatuh (Falls)


kekerasan yang mengakibatkan cedera Dalam sebuah studi data pre-hospital pasien
(Sjamsuhidajat, trauma atas usia 70 tahun yang datang ke
1997).Pada usila lanjut penyebab utamanya instalasi gawat daruarat, mayoritas trauma
adalah karena jatuh (fall), lebih kurang terjadi adalah karena jatuh (60,7%), diikuti oleh
pada 40% kecelakaan kendaraan bermotor (21,5%).
usila. Sepuluh persen dari jatuh tersebut terjadi b. Hipotermia
cedera berat dan 50% diantaranya terjadi Pasien lansia dengan trauma memiliki resiko
fraktur. yang tinggi terhadap hipotermia
D. Asuhan Keperawatan
Kegawatdaruratan Trauma pada Lansia
TAHAP 1 TAHAP 2
Airway Breathing
Penatalaksanaan jalan napas pada pasien lansia Pada lansia terjadi penurunan fungsi
dan pasien dewasa dengan trauma pada paru.Perubahan fungsi paru dapat diklasifikasikan
prinsipnya adalah sama. Semua pasien trauma sebagai perubahan antomi yang meningkatkan
kerentanan terhadap trauma dan perubahan
harus dikaji jalan napasnya dan memastikan jalan
fisiologis yang mengurangi respon protektif
napas tersebut paten.
terhadap cedera.

j i a n
g ka
Circulation
TAHAP 3 TAHAP 4
Disability dan Exposure
. P en
Pasien lanjut usia dengan trauma sangat retan
terhadap shock. ketidakpekaan katekolamin,
Pasien lansia sering mengalami gizi buruk, 1
kehilangan massa otot, perubahan mikrovaskuler,
aterosklerosis, fibrosis miosit, dan kelainan konduksi dan penurunan fungsi hipotalamus sehingga
melemahkan respon chronotropik terhadap
meningkatkan risiko pasien lansia dengan trauma
hipovolemia.
mengalami hipotermia.
2. Diagnosa
Risiko perfusi serebral tidak efektif
dibuktikan dengan cedera kepala
3. Intervensi Keperawatan
Intervensi Utama:
Manajemen Peningkatan Tekanan Intrakranial
Observasi
1. Identifikasi penyebab peningkatan TIK (mis. Lesi,
gangguan metabolisme, edema serebral)
2. Monitor tanda /gejala peningkatan TIK (mis.
Tekanan darah meningkat, tekanan nadi melebar,
bradikardi, pola nafas ireguler, kesadaran
menurun)
3. Monitor MAP (Mean Arterial Pressure)
4. Monitor status pernapasan
Terapeutik
1. Berikan posisi semi Fowler
2. Pertahankan suhu tubuh optimal
3. Intervensi Keperawatan
Intervensi Utama:
Pemantauan Tekanan Intrakranial
Observasi
1. Identifikasi penyebab peningkatan TIK (mis. Lesi
menempati ruang, gangguan metabolisme, edema
se rebraltekann vena, obstruksi aliran cairan
serebrospinal, hipertensi, intracranial idiopatik)
2. Monitor peningkatan TD
3. Monitor irregularitas irama napas
4. Monitor penurunan tingkat kesadaran
5. Monitor perlambatan atau ketidaksimetrisan
respon pupil
Terapeutik
1. Pertahankan sterilitas system pemantauan
2. Atur interval pemantauan sesuai keadaan pasien
3. Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi
1. Jelaskan prosedur dan tujuan pemantauan
2. Informasikan hasil pemantauan jika perlu.
Implementasi dan Evaluasi

Pelaksanaan tindakan merupakan langkah keempat dalam


tahap proses keperawatan
Tahap penilaian atau evaluasi adalah tahap akhir
dengan melaksanakan berbagai strategi keperawatan
dari proses keperawatan gerontik.
(tindakan keperawatan), strategi ini
Penilaian yang dilakukan dengan
terdapat dalam rencana tindakan keperawatan. Tahap ini
membandingkan kondisi lansia dengan tujuan
perawat harus mengetahui
yang
berbagai hal, diantaranya bahaya-bahaya fisik dan
ditetapkan pada rencana. Evaluasi dilaksanakan
pelindungan pada lansia, teknik
berkesinambungan dengan melibatkan
komunikasi, kemampuan dalam prosedur tindakan,
lansia dan tenaga kesehatan lainnya.
pemahaman tentang hak-hak dari lansia
dan memahami tingkat perkembangan lansia.
KESIMPULAN

Penatalaksanaan pasien lansia dengan trauma pada prinsipnya dalah


sama dengan dewasa yang meliputi airway, breating, circulasi. Akan tetapi
ada halhal yang harus diperhatikan oleh perawat terkait dengan proses
penuan. Proses penuan mengakibatkan penurunan berbagai fungsi organ
sehingga penaganannya harus lebih intensif dari pada pasien yang lebih muda
pada trauma yang sama. Segera melakukan resusitasi secara cepat dan tepat
dapat menghasilkan outcome yang lebih baik dan menurunkan mortalitas dan
morbiditas pada pasien lansian dengan trauma.
memang tugas kami
bukan memberi
kepastian, tugas kami
adalah memberikan
semangat dan harapan
itu selalu ada, Proud To
Be Nurse..
Ada pertanyaan?

Kirim kepada kami! Semoga Anda belajar hal yang baru.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai