ANALISIS SEMIOTIK DALAM CERPEN “CLEOPATRA DAN MAC”

KARYA TAUFIQ AL-HAKIM

Fiqih Razan Bayhaqi (11180210000116)

Prodi Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kepaduan unsur intrinsik pada
cerpen yang berjudul “Cleopatra dan Mac” karya Taufiq al-Hakim; (2) mengungkapkan unsur
semiotik melalui cerpen tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotic melalui teori Charles Sanders Pierce
berfokus ikon, indeks, dan symbol pada teks sastra berdasarkan pada sumber data studi
pustaka meliputi naskah cerpen “Cleopatra dan Mac” karya Taufiq al-Hakim sebagai data
primer, serta data sekunder berupa artikel, jurnal, dan buku-buku teori yang berkaitan.
Berdasarkan tinjauan tersebut, penelitian ini menunjukkan adanya unsur-unsur intrinsik
yang saling berkaitan berupa: tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, gaya
bahasa dan amanat. Dalam penelitian ini juga ditemukannya unsur semiotik dalam cerpen
‘Cleopatra dan Mac karya Taufiq al-Hakim.

Kata Kunci : Taufiq al-Hakim, Cleopatra dan Mac, unsur-unsur intrinsik, semiotik
sastra, Charles Sanders Pierce.
PENDAHULUAN

Karya sastra sebagai suatu karya seni memang selalu menarik untuk dibicarakan dan
dikaji. Karya sastra didefinisikan sebagai aktivitas kreatif yang didominasi oleh aspek
keindahan dengan memasukkan berbagai masalah kehidupan manusia, baik konkret
maupun abstrak.1 Selain itu, umumnya karya sastra memiliki sifat imajinatif, yang berarti
cipta rekaan yang mengandung imajinasi atau daya khayal. Terdapat beberapa jenis karya
sastra di antaranya yaitu puisi, drama dan prosa.

Banyak jenis karya dalam sebuah sastra diantaranya seperti puisi, novel, drama, dan
cerpen. Cerpen atau Cerita Pendek merupakan salah satu jenis dalam karya sastra yang
berbentuk prosa, yaitu suatu karya sastra yang bersifat bebas karena tidak terikat dengan
aturan-aturan tulisan seperti rima, diksi, irama dan lain sebagainya.2 Menurut Damono,
cerpen merupakan suatu genre karya sastra yang menampilkan kehidupan dan kehidupan
itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial. Kehidupan mencakup hubungan
antarmasyarakat, antara masyarakat dengan orang-orang, antarmanusia, dan
antarperistiwa yang terjadi dalam batin seseorang. Dengan demikian, semua aspek
kehidupan manusia terdapat dalam sastra.3 Cerpen sebagai sebuah karya prosa yang dari
segi bentuknya cenderung lebih pendek daripada novel. Meskipun bentuknya pendek
tetapi bahasanya yang padat tetap mengandung banyak makna, pesan moral, dan ideologi.

Semiotika merupakan disiplin ilmu sastra yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu
Semeion yang berarti tanda. Jika ditinjau dari segi terminologis, semiotika didefenisikan
sebagai ilmu yang mempelajari sederetan luas objek, peristiwa seluruh kebudayaan
sebagai tanda. Sementara itu, Sobur mendefenisikan semiotika sebagai suatu ilmu atau
metode analisis untuk mengkaji tanda. Sejalan dengan itu, Para ilmuwan Arab menyebut
ilmu semiotika, dan kadang-kadang menerjemahkannya sebagai ilmu tentang simbol-
simbol dan kadang-kadang sebagai ilmu tentang tanda-tanda. Drs. Al-Ruwaili dan Al-Bazai
mendefinisikannya dalam bukunya (The Guide to the Literary Critic) bahwa semiologi, bagi
1
Dani Hermawan. Pemanfaatan Hasil Analisis Novel Seruni Karya Almas Sufea Sebagai Bahan Ajar Sastra di Sma.
Jurnal Bahasa Sastra Indonesia. Vol. 12. No. 1. FKIP Universitas Bale Bandung. 2019, hal. 11
2
Josilio Lotto Limbong. Kemampuan Menentukan Intrinsik Cerpen Melalui Model Pembelajaran Inkuiri. Pendidikan
Bahasa dan Sastra.vol. 2. No. 1, hal. 14
3
Yasnur Asri. Analisis Sosiologis cerpen “si Padang” karya Haris Effendi Thahar . 2011. hal. 246
yang mempelajarinya, berarti ilmu atau studi tentang tanda (signs) dalam suatu kajian
yang terorganisir dan sistematis.4

Konsep semiotika C. S Pierce memfokuskan kepada hubungan trikotomi antara tanda-

tanda dalam karya sastra. Hubungan trikotomi yang dimaksud yaitu hubungan antara
objek, representamen dan interpretan.5 Dalam hubungan antara trikotomi, Pierce membagi
tanda menjadi 3 bagian yaitu: 1) Ikon adalah hubungan tanda yang dilihat berdasarkan
persamaan (kesamaan) antara unsur-unsur yang diacu yang biasanya seperti peta dan
potret, 2) indeks adalah hubungan tanda yang dilihat dari adanya hubungan sebab akibat,
seperti asap sebagai tanda adanya api, dan 3) simbol adalah dan hubungan alamiah tanda
yang dilihat berdasarkan konvensi antarsumber.6

Cerpen “Cleopatra wa Mac” karya al-Hakim berlatar Mesir ketika dikuasai oleh
MacArthur Antonio yang merupakan jenderal utusan Amerika. Dalam cerpen tersebut
Cleopatra diceritakan bereinkarnasi atau hidup kembali hanya untuk MacArthur dan ia pun
memilih posisi sebagai sekretaris. Sebagaimana popularitasnya, Cleopatra yang cantik dan
menawan mampu membuat MacArthur tergila-gila padanya. Apa pun yang Ia inginkan
selalu dituruti oleh Mac Arthur. 7

Pemilihan cerpen “Cleopatra wa Mac” karya Taufiq el-Hakim sebagai bahan kajian
dilatarbelakangi oleh adanya keinginan untuk mendeskripsikan unsur intrinsik yang
terdapat dalam cerpen tersebut sebagai bagian masalah yang diangkat pengarang dalam
karyanya.

4
Muhammad Dani. Fi Mahiat Alsiymyayiyaat Walsuwra. Jurnal Semat. Vol 1 No 1. 2013. Hal. 146
5
Sovia Wulandari dan Erik D Siregar. Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce: Relasi Trikotomi (Ikon, Indeks dan
Simbol) dalam Cerpen Anak Mercusuar Karya Mashdar Zainal. FIB Universitas Jambi. 2020. hal. 34
6
Tsania Khoiratul Bariyyah. Altahlil Alsiymiayiyu Binazariat Tsharliz Sandirs Birs Fi 'Iielan "Aitibae Altaelimat
Alsihiyati" Fi Qanaat Yutyub Liwizarat Alsihat Alsaeudia. Skripsi: FH UIN Malang. 2021. Hal. 26
7
Taufiq el-Hakim. Madrasah al-Mughafilin. (al-Fajalah, Mesir: Maktabah Misr, 2000). Hal. 113
 Dari cerita singkat di atas, peneliti tertarik untuk mengkaji cerpen “Cleopatra wa Mac”
sebagai objek penelitian dengan beberapa alasan, di antaranya sebab cerpen tersebut
merupakan karya dari sastrawan Arab modern ternama yaitu Taufiq el-Hakim. Melihat dari
kondisi sosial dan budayanya, Taufiq el-Hakim memang lahir di Mesir. Maka tak heran,
kumpulan karya-karyanya yang berupa naskah drama, cerpen, ataupun novel-novelnya
banyak mengambil tokoh-tokoh Mesir. Selain itu, alasan lain peneliti memilih cerpen
“Cleopatra wa Mac” sebagai objek penelitian dikarenakan dalam cerpen tersebut banyak
menampilkan unsur-unsur semiotik, serta cerpen “Cleopatra wa Mac” juga merupakan
cerita yang bergenre romantis sehingga sangat bagus untuk dibaca oleh semua kalangan.

Temuan mengenai kajian mengenai cerpen Celopatra dan Mac penulis temukan pada
dua buah artikel, yakni pada tulisan Rahimal Khair yang berjudul “Citra Perempuan Mesir
dalam Cerpen Cleopatra wa Maq dan Novel Mini Pudarnya Pesona Cleopatra” dan tulisan
Faulina Kaulin yang berjudul “Sosok Cleopatra dalam Pandangan Bernard Shaw dan Taufik
Hakim (Analisis Sastra Bandingan)”. Artikel pertama mengkaji perbandingan citra
perempuan pada tokoh yang sama dari kedua karya sastra tersebut, yaitu Cleopatra.
Kemudian, artikel kedua mengkaji perbandingan sosok Cleopatra pada kedua karya sastra
tersebut.

Dengan demikian, dari pemaparan di atas tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan unsur intrinsik yang terdapat dalam cerpen sekaligus mendeskripsikan
unsur-unsur ikon, indeks dan simbol yang terdapat dalam cerpen “Cleopatra wa Mac” karya
Taufiq el-Hakim.
METODE PENELITIAN

Berkaitan dengan dunia sastra tentunya tidak lepas dari cara pandang penikmatnya.
Ketika mengkaji sastra seseorang akan memfokuskan perhatiannya pada aspek-aspek
tertentu yang terkait dengan karya tersebut.8 Maka dari itu, dalam mengkaji karya sastra
perlu adanya metode dan pendekatan khusus dengan berlandaskan atas pemikiran dan
pemahaman yang baik. Pada penelitian ini, metode penelitan yang digunakan adalah
metode pustaka dengan menerapkan metode kualitatif. Teknik penulisan adalah deskriptif
kualitatif, yang memaparkan pembahasan berdasarkan karya sastra. Ratna menyatakan
bahwa metode kualitatif memberikan perhatian terhadap data alamiah dalam
hubungannya dengan konteks keberadaannya.9

Dalam hal ini, data alamiah yang dimaksud adalah teks sastra berupa cerpen yang
berjudul “Cleopatra wa Mac” karya Taufiq el-Hakim. Nazir menyatakan bahwa dalam
penelitian teks sastra yang dihadapi atau dikaji adalah teks, sedang kalau disinggung faktor
pengarang atau pembaca hanya dilakukan sebagai pendukung saja. Data penelitian ini
adalah cerpen “Cleopatra wa Mac” karya Taufiq el-Hakim yang menggunakan metode
deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotik yang mengacu pada teorinya Charles
Sanders Pierce dalam menganalisis teks sastra.

8
Debie Angraini dan Indra Permana. Analisis Novel ‘Lafal Cinta’ Karya Kurniawan al-Isyhad Menggunakan
Pendekatan Pragmatik. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.vol. 2. No. 4. 2019, hal. 537
9
Sovia Wulandari dan Erik D Siregar. Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce: Relasi Trikotomi (Ikon, Indeks dan
Simbol) dalam Cerpen Anak Mercusuar Karya Mashdar Zainal. FIB Universitas Jambi. 2020. hal. 35
KERANGKA TEORI

Teori merupakan kerangka konsep statetement para ahli yang mana statetment
tersebut digunakan oleh seorang peneliti untuk membedah suatu masalah, ketika
penelitian tidak adanya suatu konsep atau kerangka maka penelitian tersebut tidak akan
bisa bergerak, dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan teori semiotika sastra untuk
mengkaji masalah yang sedang di kerjakan.
Dalam mengkaji objek yang dipahaminya, Peirce melihat 3 jenis tanda dan acuannya,
yaitu sesuatu yang melaksanakan fungsi sebagai penanda yang serupa dengan bentuk
objeknya (Icon), sesuatu yang melaksanakan fungsi sebagai penanda yang mengisyaratkan
petandanya (Index), dan sesuatu yang melaksanakan fungsi sebagai penanda yang oleh
kaidah secara konvensi telah lazim digunakan dalam masyarakat (Symbol).10

BIOGRAFI TAUFIQ AL-HAKIM

Taufiq al-Hakim dilahirkan pada tahun 1898, di Kota Mesir pertama yaitu
Alexandria. Taufik el Hakim merupakan keturunan dari campuran keluarga Arab dan Turki,
keluarga mereka merupakan keluarga penati yang kaya raya. Ayah Taufiq bekerja sebagai
Hakim. Dan pada usia 7 tahun, Taufik dimasukkan oleh Ayahnya ke sekolah dasar
Damanhur di Damaskus.

Taufiq al-Hakim sangat dikekang oleh Ibunya, Ibunya sangat memencilkan

kehidupannya dari kehidupan luar rumah. Akan tetapi, ia tak bisa berbuat banyak untuk
itu. Setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah dasar, ia dikirim ke Kairo untuk
melanjutkan sekolah menengah Muhammad Ali dan Ia tinggal bersama dua orang
pamannya, yang bekerja sebagai guru sekolah dasar dan juga dosen dari Fakultas Teknik.
Pada saat di Kairo inilah ia mendapatkan kebebasan dari tuntutan Ibunya. Sebelum Ia
menamatkan sekolah menengahnya, Ia juga mendalami seni suara dan juga musik, dengan
pendalaman yang Ia tekuni, Ia pun masuk ke dalam perkumpulan seni teater.

10
Sovia Wulandari dan Erik D Siregar. Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce: Relasi Trikotomi (Ikon, Indeks dan
Simbol) dalam Cerpen Anak Mercusuar Karya Mashdar Zainal. FIB Universitas Jambi. 2020. hal. 35
 Setelah Ia lulus sekolah menengah, Ia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi
Hukum. Dan bakat seni dan sastra yang sudah Ia tekuni mulai tumbuh dalam dirinya. Iapun
bergabung dengan para seniman sebayanya, seperti Mahmud Taimur. Iapun mulai
menyusun naskah drama nya pada tahun 1922, dan naskah yang Ia tulis dipentaskan oleh
grup teater Ukasyah di gedung teater Al-Azbekiyah.

Taufiq al-Hakim lulus dari studi Sekolah Tinggi Hukum pada tahun 1924, dan
setelah itu Ia meminta izin kepada Ayahnya untuk pergi ke Paris, dan beralasan untuk
mendalami ilmu hukum yang sudah Ia pelajari. Namun, ketika Ia di Paris, tak sedikitpun
mempelajari ilmu hukum. Ia hanya mendalami sastra dan seni teater, dengan membaca
banyak novel-novel. Taufik el Hakim juga sangat menyukai musik-musik barat. Seluruh
waktu yang dimilikinya Ia habiskan di gedung-gedung opera, mendengarkan konser-
konser musik, dan mendalami teater-teater. Selain itu, Ia juga menghabiskan waktunya
untuk membaca budaya-budaya dan intelektualitas dari masa klasik hingga ke masa
modern.

Dan ketika Ia kembali ke Mesir, pada tahun 1928. Ia bekerja sebagai anggota Dewan
Perwakilan Rakyat sampai pada tahun 1934. Setelah itu Ia menjadi Direktur Pelaksana
pada Departemen Pendidikan dan Pengajaran hingga tahun 1939. Dan setelah itu Ia pindah
ke Departemen Pelayanan Sosial. Walaupun kesibukannya yang begitu padat, Ia tetap aktif
dalam menulis, seperti cerpen, novel ataupun naskah drama. Novel yang paling
monumental yang ditulisnya adalah “Kembalinya Sang Arwah” pada tahun 1933 dan
disusul “Burung dari Timur”. Dan pekerjaan nya sebagai anggota senat, membuatnya sering
mengunjungi daerah perkampungan. Dengan begitu Ia melahirkan karya tulis berupa
catatan harian dengan judul Yaumiyyat an-Naib fi al-Aryaaf.11

11
SENABASTRA IX (Seminar Nasional Bahasa dan Sastra IX), Contemporary Issues In Language, Literature, And
Education, Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya UIN Malang, Mei 2017, Hal.441
SINOPSIS CERPEN CLEOPATRA WA MAQ KARYA TAUFIQ AL-HAKIM

Cerpen Cleopatra wa Maq karya Taufiq al-Hakim berlatar di Mesir, yang pada saat
itu dikuasai oleh Amerika melalui pasukan yang dipimpin oleh Jenderal Antonio
MacArthur. Dalam cerpen tersebut, Cleopatra diceritakan bereinkarnasi atau hidup
kembali hanya untuk MacArthur dan ia pun memilih posisi sebagai sekretaris pribadinya.
Sebagaimana popularitasnya sebagai seorang perempuan yang cantik dan menawan,
Cleopatra mampu membuat MacArthur tergila-gila padanya. Apa pun yang ia inginkan
selalu dituruti oleh MacArthur. Sampai pada suatu ketika MacArthur berpikir, kenapa ia
tidak memperkenalkan Cleopatra ke publik. Jika hal tersebut ia lakukan, maka itu akan
membuat Cleopatra menjadi pusat perhatian dan nama Mac Arthur pun akan makin
disegani di dunia. MacArthur pun mengutarakan pikirannya tersebut kepada Cleopatra,
tetapi Cleopatra menolaknya mentah-mentah. Cleopatra mengancam akan meninggalkan
MacArthur jika ia berani melakukan hal tersebut. Hingga pada suatu ketika, ada seorang
wartawan yang mendatangi MacArthur untuk suatu keperluan. Cleopatra merasa curiga
dan berprasangka bahwa MacArthur akan melakukan apa yang menjadi keinginannya
selama ini. Tanpa pikir panjang, Cleopatra memutuskan untuk bunuh diri dengan menelan
aspirin melebihi ketentuan meski pada saat itu sebenarnya MacArthur belum melakukan
tindakan apapun.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil analisis pada cerpen “Cleopatra wa Mac” karya Taufiq el-Hakim menunjukkan
bahwa cerpen tersebut memiliki hubungan antar unsur intrinsiknya yang meliputi: tema,
tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, gaya bahasa dan amanat yang saling
mendukung satu sama lain. Dengan kata lain, Taufiq el-Hakim berhasil memadukan unsur-
unsur intrinsik cerpen dengan baik, sehingga secara bersamaan membentuk satu kesatuan
yang utuh. Selain menganalisis strukturnya, peneliti juga menemukan unsur-unsur
semiotik yang disajikan Taufiq el-Hakim di dalam naskah cerpennya.
Unsur Intrinsik Dalam Cerpen “Cleopatra wa Mac” Karya Taufiq el-Hakim

Unsur intrinsik ialah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur-
unsur inilah yang menyebabkan karya sastra hadir sebagai karya sastra yang dapat
dinikmati, unsur-unsur yang secara faktual akan dijumpai jika orang membaca karya
sastra.12 Berikut akan disajikan pembahasan mengenai unsur intrinsik yang terdapat dalam
naskah cerpen karya Taufiq el-Hakim:

1. Tema

Setiap cerita pasti menganadung unsur tema. Tema merupakan ide atau gagasan atau
permasalahan yang mendasari dari suatu cerita yang merupakan titik tolak pengarang
dalam menyusun cerita atau karya sastra lainnya.13 Seperti pada kutipan berikut:

‫ وهـل‬.. » ‫ إن « ماك آرثر » وقع يف حب « كليوابترا‬: ‫ فمن البديهي أن نقول‬... ‫من اللغو أن نطيل‬

« ‫ كانت معه كمـا كـانت مع‬.. ‫دنـا منهـا أحـد دون أن يسقط يف أتـون غرامها ؟ منذ ذلك املساء ومها ال يفرتقان‬

‫ كانـا معـا يهيـمـان‬. ‫ لقد قيل إهنـا والقائد الروماين كانـا متالزمني الليـل والنهـار‬.. ‫مارك أنطوين » يف أول حبهما‬

‫ أمـا الـيـوم فإهنا تالزم‬.. ‫ هي متخفية يف زي وصيفة وهو يف زى وصيـف‬... ‫يف الطرقات أحيانـا ميرحـان ويلهوان‬

‫ وهـل يشري التفـات‬.. ‫ وهو وضع طبيعي‬. ‫ وقد أحلقـت مبكتبه‬، ‫القائد األمريكي يف زی « ضابطة » من اجملندات‬

‫أحـد أن يكـون للجنرال األمريكي « سكرترية » جمندة يف ردائها العسكري ؟‬

Begitulah, keduanya setelahnya selalu berduaan. Pertemuan pertama itu membuat Mac
Arthur tak terbakar api asmara bila berdekatan dengannya. jatuh ke pelukan Cleopatra.
Mana ada sih orang yang Cleopatra selalu mendampinginya, sebagaimana dulu ia lakukan
pada kekasihnya yang pertama. Kadang keduanya berjalan-jalan memadu kasih sambu

12
Josilia Lotto Limbong, “Kemampuan Menentukan Unsur Intrinsik Cerpen Melalui Model Pembelajaran Inkuiri
Siswa Kelas Viii Smp Negeri 10 Kota Palopo”, Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa dan Sastra ISSN 2443-3667 PBSI
FKIP Universitas Cokroaminoto Palopo Volume 2 Nomor 1, 2016, hal. 16
13
Riza Suryadi dan Agus Nurdin, “Nilai Pendidikan dalam Antologi Cerpen Senyum Karyamin Karya Ahmad Tohari”,
Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNNES. volSELOKA 6 (3), 2016. hal. 317.
menyamar sebagai pelayan. Kali lain Cleopatra mendampingi panglima Amerika dengan
pakaian "sekretaris" yang bekerja di kantor. Posisi wajar yang tak akan membuat orang
mempertanyakannya.

Kutipan diatas menunjukan bahwa tema yang diangkat oleh penulis cerpen ,yaitu tema
romantis atau percintaan.

2. Tokoh dan Penokohan

Tokoh ialah pelaku dalam karya sastra. Sedangkan penokohan adalah cara pengarang
dalam menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh dalam cerita. Tokoh terbagi
menjadi dua, yaitu tokoh utama (sentral) dan tokoh pendukung (periferal).14 Pada cerpen
Cleopatra wa Mac memiliki dua tokoh utama dan satu tokoh pendukung. Tokoh utama pada
cerpen ini adalah Mac Arthur dan Cleopatra. Sedangkan tokoh pendukungnya adalah Mark
Anthoni. Dari seluruh tokoh ini tidak ada yang memiliki sikap antagonis melainkan
seluruhnya adalah tokoh protagonis. Hal ini bisa dilihat dari sikap mereka melalui kutipan
teks cerpen tersebut. Berikut watak tokoh pada cerpen.
1. Mac Arthur: ia adalah tentara yang pemberani dan hebat, ia juga pria yang dimabuk
cinta. Hal ini bisa dilihat pada kutipan teks sebagai berikut.

‫ مالك وصيد السمك ؟ اتركه لنا حنن العاديني‬.. ! ‫ ـ أيها القائد الظافر‬: ‫قول كليوابترا البارع ا للبق‬

! ‫ أما أنت فصيدك اجلزر واملدن وامللوك واإلمرباطورايت‬.. ! ‫والعادايت‬

"Panglima yang tak terkalahkan! Apa arti memancing ikan dibanding banyak pulau, kota,
kerajaan dan imperium yang berhasil kau rebut."

.. » ‫ إن « ماك آرثر » وقع يف حب « كليوابترا‬: ‫ فمن البديهي أن نقول‬... ‫من اللغو أن نطيل‬

‫ كانت معه كمـا‬.. ‫وهـل دنـا منهـا أحـد دون أن يسقط يف أتـون غرامها ؟ منذ ذلك املساء ومها ال يفرتقان‬

. ‫ لقد قيل إهنـا والقائد الروماين كانـا متالزمني الليـل والنهـار‬.. ‫كـانت مع « مارك أنطوين » يف أول حبهما‬

14
Akhmad Muzakki, Pengantar Teori Sastra Arab, (Malang: UIN Maliki Press, 2011), hal. 93
 .. ‫ هي متخفية يف زي وصيفة وهو يف زى وصيـف‬... ‫كانـا معـا يهيـمـان يف الطرقات أحيانـا ميرحـان ويلهوان‬

‫ وهو وضع‬. ‫ وقد أحلقـت مبكتبه‬، ‫أمـا الـيـوم فإهنا تالزم القائد األمريكي يف زی « ضابطة » من اجملندات‬

‫ وهـل يشري التفـات أحـد أن يكـون للجنرال األمريكي « سكرترية » جمندة يف ردائها العسكري ؟‬.. ‫طبيعي‬
Pertemuan pertama itu membuat Mac Arthur jatuh ke pelukan Cleopatra. Mana ada
sih orang yang tak terbakar api asmara bila berdekatan dengannya. Begitulah, keduanya
setelahnya selalu berduaan Cleopatra selalu mendampinginya, sebagaimana dulu ia
lakukan pada kekasihnya yang pertama. Kadang keduanya berjalan-jalan memadu kasih
sambu menyamar sebagai pelayan. Kali lain Cleopatra mendampingi panglima Amerika
dengan pakaian "sekretaris" yang bekerja di kantor. Posisi wajar yang tak akan membuat
orang mempertanyakannya.
2. Cleopatra: ia adalah seorang wanita yang akan melakukan apa saja untuk mendapatkan
cintanya, termasuk kobohongan. Hal ini bisa dilihat pada kutipan teks sebagai berikut.

‫ الواقع أن‬. ‫ لقد كذبت عليك يوم قلت إن ظهورى لك مل حيـدث مثله من قبل لبشر‬. ‫أقول احلقيقة‬

‫ إن احلاجز بني‬. ‫ وأن كثريين من األحياء يعيشون وخيتلطون ابملوتى‬. ‫كثريين من املوتى يظهـرون لألحيـاء‬

. ‫العاملني غري مراجود‬

"Aku telah membohongimu ketika kukatakan bahwa peristiwa kedatanganku ke
bumi belum pernah terjadi pada manusia lain sebelumnya. Kenyataan sebenarnya banyak
orang yang sudah mati menemui orang hidup. Dan banyak orang yang hidup bergaul
dengan mereka yang sudah mati. Tak ada tabir yang menghalangi kedua alam mereka.”
3. Mark Anthoni: merupakan tokoh pendukung, cinta pertamanya Cleopatra yang
memiliki nasib sama dengan Mac Arthur. Hal ini bisa dilihat pada kutipan teks sebagai
berikut.

‫ وكالمهـا حيـزن كليوابترا ويزعجها كلما فكر يف العـودة إىل امرأته‬. ‫ بعيـد عـن بـالده‬، ‫كالمها زوج وأب‬

. ‫وأوالده‬
 “Mac dan Mark adalah suami dan ayah yang sedang berada di negeri seberang.
Keduanya merasa risau setiap kali berpikir untuk kembali ke anak dan isteri mereka dan
meninggalkan Cleopatra.”
3. Latar atau Setting
Menurut Abrams latar atau setting adalah landas tumpu, menyaran pada
pengertian tempat, hubungan waktu dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-
peristiwa yang diceritakan. Latar merupakan segala keterangan mengenai waktu ruang
dan suasana.15 Pada cerita pendek Cleopatra wa Mac terdapat beberapa latar yang
disebutkan pada teks berikut:
1. Latar tempat dan sosial
Terdapat beberapa latar tempat yang ditulis oleh Taufiq al-Hakim pada cerpen ini,
adapun latarnya sebagai berikut.

‫ يف جزيرة مـا بـاحمليط الباسيفيكي اختذهـا اجلنرال « ماك آرثر » مقرا‬، ٤٤١١ ‫كان ذلك يف عام‬

. ‫لقيادته يف حربه ضد الياابن بعد أن اضـطـر إىل اجلالء عن الفيلبني‬

Jenderal Mac Arthur pada tahun 1944 menjadikan sebuah pulau sekitar
Samudera Pasifik sebagai markas militernya. Saat itu pasukannya sedang berperang
melawan Jepang dan terpaksa hengkang dari Filipina.
Kutipan diatas menunjukan bahwa Mac Arthur berada di markas militernya di
Jepang.

‫ وكاد النهار يوىل و ماك آرثر مل يظفر بسمكة‬.. ‫وخرجا ذات يوم للصيد يف خليج طوكيو‬

Hari berlalu dan kebahagiaan menyertai kehidupan mereka. Sampai suatu

hari keduanya pergi memancing ke teluk Tokyo. Hari mendekati petang, tapi Mac
Arthur belum juga memperoleh seekor ikan pun.

15
Josilia Lotto Limbong, “Kemampuan Menentukan Unsur Intrinsik Cerpen Melalui Model Pembelajaran Inkuiri
Siswa Kelas Viii Smp Negeri 10 Kota Palopo”, Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa dan Sastra ISSN 2443-3667 PBSI
FKIP Universitas Cokroaminoto Palopo Volume 2 Nomor 1, 2016, hal. 18.
 Kutipan teks di atas menggambarkan bahwa pemuda insinyur berada di teluk yang
berada di kota Tokyo.

2. Latar waktu
Cerita dalam cerpen tersebut menyebutkan hanya satu waktu kejadian yaitu
senja atau sore. Hal itu bisa didapatkan pada cuplikan teks cerpen berikut.

‫كان املساء مجيال‬

Di suatu senja yang indah.

Dalam teks di atas bahwa latar waktu yang terdapat pada cerpan ini yaitu sore hari.

4. Alur
Menurut Aminuddin, alur adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-
tahapan peristiwa sehingga menjalin suatu cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam
suatu cerita.16 Berdasarkan urutan waktu, alur dalam cerpen ‘Cleopatra wa Mac’ karya
Taufiq al-Hakim ini termasuk ke dalam alur maju, karena peristiwa yang dikisahkan dalam
cerpen ini bersifat kronologis secara runtut cerita.
5. Sudut Pandang
Sudut pandang adalah tempat penceritaan dalam hubungannya dalam cerita, dari
sudut mana kisah penceritaan menyampaikan kisahnya. Sudut pandang dilihat dari posisi
pengarang dan pusat pengisahan pada posisi penceritaan. Sejalan dengan pendapat
Nursisto yang mengemukakan bahwa sudut pandang atau titik tinjau adalah tempat atau
posisi pencerita terhadap kisah yang dikarangnya, apakah ia ada di dalam cerita atau di
luar cerita.17

‫ والنسيم يهب رقيقا من‬، ‫ والشفق مازال يدمى على صفحة مساء بيضاء كـرداء العروس‬. ‫كان املساء مجيال‬

. ‫البحر اهلادئ النائم‬

16
Sugira Wahid. Kapita Selekta Kritik Sastra. Universal Negeri Makassar. 2004. Makassar, hal 88
17
Nursisto. Iktisar kesusastraan Indonesia. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa 2000. HAL, 56
 Di suatu senja yang indah, Mac Arthur duduk di atas kursi panjang di dalam tenda. Ia
menyandarkan kepalanya untuk melepas kepenatan dari beban perang. Sementara matahari
melukis langit yang putih dan angin lembut berhembus dari laut.

Dengan melihat kutipan naskah cerpen Taufiq al-Hakim di atas menunjukkan sudut
pandangnya adalah orang ketiga yang serba tahu. Hal ini terbukti dari penggambaran
tokoh, menjelaskan kehidupan tokoh serta jalan cerita tokoh.
6. Gaya Bahasa

Gaya bahasa adalah cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang
memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis atau pemakai bahasa.18 Pada cerpen tersebut
menggunakan bahasa yang baku dan juga puitis dengan menghadirkan kata-kata yang mudah
dipahami untuk dicerna dan tidak membosankan. Penulis juga menyampaikan cerita yang
inspiratif yang dapat menarik perhatian bagi para pembaca. Pada cerpen tersebut terdapat jenis
gaya bahasa simile serta hiperbola yang digunakan oleh penulis pada teksnya sebagai berikut:
1. Majas Simile

‫ مل تكن‬، ‫ على حد قوله‬، ‫ إهنا‬.. ‫يدرك هـذا مـن قـرأ « بلوتـارك » املؤرخ اليوانيل حني وصـف كليوابترا‬

‫ إمنا‬، ‫ مالحة وجهها مل تكن وحدها مبعـث فتنتهـا التارخييـة‬، ‫يف اجلمال ابلغة مامل يبلغه غريهـا من اجلميالت‬

. ‫ ولساهنا قيثارة متعددة األواتر‬، ‫ كـان صوهتـا هـو العذوبة‬. ‫هو حديثها الذي كان ينفذ يف القلوب كالشوكة‬

Menurut buku "Ploutark" sejarawan Yunani, Cleopatra digambarkan cantik tanpa

tanding dan bersuara lembut. Lidahnya bagai dawai gitar yang bisa ia mainkan
sedemikian rupa.

Pada kutipan di atas mengandung majas simile, yaitu gaya bahasa yang mengandung
berlebih-lebihan terhadap perumpaan.19 Bisa dikatakan, potongan teks diatas
sebenarnya menggambarkan suaranya yang merdu dan lembut ketika berbicara.

18
Riza Suryadi dan Agus Nurdin, “Nilai Pendidikan dalam Antologi Cerpen Senyum Karyamin Karya Ahmad Tohari”,
Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNNES. volSELOKA 6 (3), 2016. hal. 318.
19
Okke Kusuma Sumantri Zaimar. “Majas dan Pembentukannya”, Makara, Sosial Humaniora, vol. 6, no. 2,
Desember 2002, hal. 49.
2. Majas Hiperbola

‫ويف مقصورهتا امرأة مستلقية على احلرير كأهنـا إهلـة‬

Dan di sebuah ruangan seorang wanita, bagai dewi berbaring di atas permadani.

Pada kutipan diatas yang pertama mengandung gaya bahasa simile sementara pada
kutipan kedua mengandung gaya bahasa hiperbola. Sedangkan pada kalimat “seorang
wanita bagai dewi” menggambarkan rupa Cleopatra yang sangat cantik sehingga
penulis merumpamakan secara berlebihan.

7. Amanat

Dari sebuah karya sastra ada kalanya dapat diangkat suatu ajaran moral, atau pesan
yang ingin disampaikan oleh pengarang; itulah yang disebut amanat.20 Jika permasalahan
yang ingin diajukan dalam cerita juga diberi jalan keluarnya oleh pengarang, maka jalan
keluarnya itulah yang disebut amanat.
Adapun amanat yang dapat diambil dari cerpen ini adalah: a) jangan berlebihan dalam
mencintai seseorang b) jangan sia-siakan keluarga demi wanita lain, c) jangan mudah
berputus asa dan, d) sebelum mendapati hati wanita cari tahu semua tentangnya.
Sehingga dapat kita ambil ringkasan bahwa sesungguhnya cinta itu hanya sementara
sehingga jangan sia-siakan yang setia menunggu hanya untuk wanita yang cantik rupanya.
Sebab suatu saat nanti akan datang suatu masa di mana kita menyadari bahwa kesetiaan lebih
penting daripada keindahan elok.

20
Panuti Sudjiman. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: pustaka jaya. 1988, hal. 57
Unsur Semiotika Dalam Cerpen “Cleopatra wa Mac” Karya Taufiq el-Hakim

1. Ikon
Pierce menjelaskan bahwa ikon adalah tanda yang hubungan antara penanda dan
petandanya bersifat bersamaan secara bentuk ilmiah. Dengan kata lain, ikon adalah
hubungan antara tanda dan objek (acuan) yang bersifat mirip, misalnya potret, foto,
gambar dan peta.21 Berikut analis bentuk ikon yang ada dalam teks cerpen Cleopatra wa
Mac:
a. Markas Militer

‫ يف جزيرة مـا بـاحمليط الباسيفيكي اختذهـا اجلنرال « ماك آرثر » مقرا لقيادته يف‬، ٤٤١١ ‫كان ذلك يف عام‬

. ‫حربه ضد الياابن بعد أن اضـطـر إىل اجلالء عن الفيلبني‬

Jenderal Mac Arthur pada tahun 1944 menjadikan sebuah pulau sekitar Samudera
Pasifik sebagai markas militernya. Saat itu pasukannya sedang berperang melawan Jepang
dan terpaksa hengkang dari Filipina.

Dalam cerpen Cleopatra wa Mac, ikon markas militer menjadi latar tempat dari cerpen
tersebut.

b. Kapal Kuno

‫سفينة من سفن العصور القدمي‬

Sebuah kapal kuno berayun.

Kapal kuno dalam cerpen tersebut merupakan penanda dari alat transportasi Cleopatra.

21
Sovia Wulandari dan Erik D Siregar. Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce: Relasi Trikotomi (Ikon, Indeks dan
Simbol) dalam Cerpen Anak Mercusuar Karya Mashdar Zainal. FIB Universitas Jambi. 2020. hal. 36
c. Panglima

‫ وهز‬، ‫ مث التفت إىل سفينتها العجيبة‬.. ‫ وتـأمل ثياهبـا ودمقسـها ودماجلهـا وآللئها‬.. ‫ففحصهـا القـائد بنظـره مليـا‬

. ‫رأسه‬

Panglima mengamati tamunya dengan seksama dari busananya yang terbuat dari
sutera, gelang kakinya, mutiara yang dikenakannya dan perhiasannya. Ia menoleh ke arah
kapal, tersenyum dan menganggukkan kepala.

Dalam kutipan teks di atas, panglima merupakan penanda bahwa Mac Arthur merupakan
pemimpin pasukan tentara Amerika.

d. Kaisar

. » ‫ ولألمريكان جملس شيوخ و « روزفلت‬.. » ‫"كان للرومان جملـس شيوخ و « قيصر‬

“Kalau Romawi memiliki orang besar seperti 'Kaisar', maka Amerika memiliki
'Roosevelt'."

Dalam kutipan teks di atas, kaisar merupakan penanda gelar pemimpin keluarga
kekaisaran dan kepala seremonial negara dari sistem monarki konstitusional Jepang.

e. Roosevelt

Dalam teks di atas pula terdapat ikon Roosevelt sebagai penanda Presiden Amerika Serikat
ke-32 dan merupakan satu-satunya Presiden Amerika Serikat yang terpilih empat kali
dalam masa jabatannya.
2. Indeks

Indeks adalah tanda yang menunjukkan adanya hubungan alamiah antara tanda dan
petanda yang yang bersifat hubungan sebab akibat, atau tanda yang langsung mengacu
pada kenyataan.22 Cerpen yang berjudul cerpen ‘Cleopatra wa Mac’ karya Taufiq al-Hakim
ini memiliki beberapa tanda indeks berdasarkan penelitian penulis, yaitu sebagai berikut.

a. Ia tertidur. Tiba-tiba suara dayung menyibak air, suara musik yang dibawa angin dan
bau parfum harum dari kejauhan yang membangunkannya dari tidur.

. ‫ فقد استيق فجأة على صوت جمـاديف سمس املاء كما ميس املرود اجلفن‬. ‫مل ينم طويال‬

Kutipan cerpen di atas menunjukkan adanya tanda yang berbentuk indeks. Kalimat
pertama dalam teks di atas yaitu yang membangunkannya dari tidur merupakan akibat,
sementara sebab terdapat pada kalimat berikutnya yaitu Tiba-tiba suara dayung menyibak
air, suara musik yang dibawa angin dan bau parfum harum dari kejauhan.

b. Cleopatra mengobarkan semangatnya, sehingga ia bisa merebut kemenangan di setiap

zona pertempuran. Akhirnya ia berhasil mengalahkan Jepang dan menduduki Tokyo.

‫ يطردهـم منهـا‬. ‫ وصـار يشب مـن جزيرة إىل جزيرة خلف الياابنيني‬. ‫ فتوالت التصاراتـه‬، ‫فقد حفزه قرهبا وأهلبه‬

. ‫ حىت مت لـه الفـوز األخري‬.. » ‫ وهـو ال يرهب شيئا إال أن يبدو مندحرا أمام « كليوابترا‬. ‫ويستوىل عليهـا‬

.. ‫ ودخـل « مـاك آرثر » طوكيـو دخـول الفاحتني‬.. ‫واستسلمت الياابن‬

Kutipan cerpen di atas menunjukkan adanya tanda yang berbentuk indeks. Kalimat
pertama dalam teks di atas yaitu sehingga ia bisa merebut kemenangan di setiap zona
pertempuran. Akhirnya ia berhasil mengalahkan Jepang dan menduduki Tokyo merupakan
akibat, sementara sebab terdapat pada kalimat berikutnya yaitu karena Cleopatra
mengobarkan semangatnya.

22
Sovia Wulandari dan Erik D Siregar. Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce: Relasi Trikotomi (Ikon, Indeks dan
Simbol) dalam Cerpen Anak Mercusuar Karya Mashdar Zainal. FIB Universitas Jambi. 2020. hal. 37
c. Belum sempat Mac Arthur memberikan keterangan tentang dirinya, Cleo segera
bertindak. Ia mengambil dua tablet aspirin dan meminumnya. Mac mengetahui kejadian
itu lalu segera mendatanginya. Cleo sekarat.. sampai indranya melemah dan dia
meninggal dengan kematian yang perlahan..

‫ إنه ال حيدث‬. ‫ وأسرعت من فورها تبحث عن ثعبان لقد جربت املوت من عضته‬.. ‫مل تطق هذه الفكرة‬

‫ إىل أن تضعف حواسه‬.. ‫تشنجا وال سمزقـا بـل يغـرق اإلنسان يف شبه نعاس هادئ يتمىن من يقع فيـه أال يصحو منـه‬

.. ‫وميوت موات لذيذا‬

Kutipan cerpen di atas menunjukkan adanya tanda yang berbentuk indeks. Kalimat
pertama dalam teks di atas yaitu Cleo sekarat.. sampai indranya melemah dan dia meninggal
dengan kematian yang perlahan.. merupakan akibat, sementara sebab terdapat pada
kalimat berikutnya yaitu karena Cleopatra mengambil dua tablet aspirin dan meminumnya.

3. Simbol

Simbol adalah bentuk yang menandai sesuatu yang lain di luar bentuk perwujudan
bentuk simbolik itu sendiri. Apabila tanda berkaitan langsung dengan objek, sedangkan
simbol memerlukan proses pemaknaan yang lebih intensif setelah menghubungkan tanda
tersebut dengan objeknya.23 Berikut adalah analisis simbol dalam cerpen ‘Cleopatra wa
Mac’ karya Taufiq al-Hakim.

a. Perhiasan

‫ وهز‬، ‫ مث التفت إىل سفينتها العجيبة‬.. ‫ وتـأمل ثياهبـا ودمقسـها ودماجلهـا وآللئها‬.. ‫ففحصهـا القـائد بنظـره مليـا‬

. ‫رأسه‬

23
Sovia Wulandari dan Erik D Siregar. Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce: Relasi Trikotomi (Ikon, Indeks dan
Simbol) dalam Cerpen Anak Mercusuar Karya Mashdar Zainal. FIB Universitas Jambi. 2020. hal. 40
 Panglima mengamati tamunya dengan seksama dari busananya yang terbuat dari
sutera, gelang kakinya, mutiara yang dikenakannya dan perhiasannya. Ia menoleh ke arah
kapal, tersenyum dan menganggukkan kepala.

Dalam kutipan cerpen di atas, perhiasan seperti sutera, gelang, mutiara dalam cerpen ini
menjadi simbol dari kemewahan dan keanggunan seorang Cleopatra.

b. Pedang dan Dolar

. ‫ واليوم األمريكان هم فاحتو العامل ابلدوالر‬، ‫لقد كان الرومـان فـاحتى العامل ابلسيف‬

Dulu Romawi menaklukkan dunia dengan pedang, kini Amerika menaklukkan dunia
dengan dolar.

Dalam kutipan cerpen di atas, pedang dalam cerpen ini menjadi simbol dari perang
bersenjata dan dolar sebagai simbol perang ekonomi.

c. Api Asmara

‫ وهـل‬.. » ‫ إن « ماك آرثر » وقع يف حب « كليوابترا‬: ‫ فمن البديهي أن نقول‬... ‫من اللغو أن نطيل‬

‫دنـا منهـا أحـد دون أن يسقط يف أتـون غرامها ؟‬

Pertemuan pertama itu membuat Mac Arthur jatuh ke pelukan Cleopatra. Mana ada sih
orang yang tak terbakar api asmara bila berdekatan dengannya.

Dalam kutipan di atas, simbol api asmara dalam cerpen ini sebagai penanda dari perasaan
cinta Mac Arthur.

d. Pakaian Kebesaran

! ‫سافعل ! سأفعل اي كليو‬

‫ ماثال أمام « ماك آرثر » يف مقر قيادته وهو‬، ‫ومل سمض أايم حىت كان اإلمرباطور بقبعته العالية الرمسية السوداء‬

.. ‫بقميصه الكاكي‬
 Selang beberapa hari kaisar dengan topi kebesaran yang tinggi dan berwarna hitam
menghormat di hadapan Mac Arthur, sementara ia hanya mengenakan pakaian lusuh.

Dalam kutipan di atas, simbol topi kebesaran yang tinggi dan berwarna hitam dalam
cerpen ini sebagai penanda dari pakaian formal kelas atas.

e. Menghormat

Dalam kutipan di atas pula, simbol mengormat sebagai penanda dari menyerahnya musuh
di hadapan Mac Arthur.
 KESIMPULAN
Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa suatu karya sastra (cerpen) tidak
bisa lepas dari adanya unsur intrinsik, yakni unsur-unsur pembangun cerpen itu sendiri.
Seperti yang terdapat pada naskah cerpen ‘Cleopatra dan Mac’ karya Taufiq al-Hakim telah
dideskripsikan bahwa unsur-unsur intrinsiknya saling berkaitan berupa: tema, tokoh dan
penokohan, latar, alur, sudut pandang, gaya bahasa dan amanat. Dari penjelasan di atas
juga ditemukannya unsur-unsur semiotik dalam cerpen ‘Cleopatra dan Mac karya Taufiq al-
Hakim yang mencakup: a) ikon; b) indeks; dan c) simbol; unsur-unsur semiotik tersebut
berupa: markas militer, kapal kuno, kaisar, perhiasan, api asmara dan masih banyak yang
lainnya.
 DAFTAR PUSTAKA

Al-Hakim, Taufiq. 2000. Madrasah al-Mughafilin. al-Fajalah Mesir: Maktabah Misr.

Angraini, Debie dan Indra Permana. 2019. Analisis Novel ‘Lafal Cinta’ Karya Kurniawan al-
Isyhad Menggunakan Pendekatan Pragmatik. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia.Vol. 2. No. 4
https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/parole/article/view/3002 . Diakses
pada hari Jumat 31 Desember 2021 pukul 12.00.

Asri, Yasnur. 2011. Analisis Sosiologis cerpen “si Padang” karya Haris Effendi Thahar. Jurnal
Humaniora. Volume 23. No. 3. Dapat di akses melalui link
https://media.neliti.com/media/publications/11691-ID-analisis-sosiologis-cerpen-
sipadang-karya-harris-effendi-thahar.pdf . Diakses pada hari Jumat 31 Desember
2021 pukul 12.00.

Bariyyah, Tsania Khoiratul. 2021. Altahlil Alsiymiayiyu Binazariat Tsharliz Sandirs Birs Fi
'Iielan "Aitibae Altaelimat Alsihiyati" Fi Qanaat Yutyub Liwizarat Alsihat Alsaeudia.
Skripsi FH UIN Malang. http://etheses.uin-malang.ac.id/31376/1/17310117.pdf .
Diakses pada hari Jumat 31 Desember 2021 pukul 12.00.

Dani, Muhammad. 2013. Fi Mahiat Alsiymyayiyaat Walsuwra. Jurnal Semat. Vol 1 No 1.

http://www.naturalspublishing.com/files/published/7352fv6o36wf53.pdf . Diakses
pada hari Jumat 31 Desember 2021 pukul 12.00.

Hermawan, Dani. 2019. Pemanfaatan Hasil Analisis Novel Seruni Karya Almas Sufea Sebagai
Bahan Ajar Sastra di SMA. Jurnal Bahasa Sastra Indonesia. Vol. 12. No. 1
http://unibba.ac.id/ejournal/index.php/metamorfosis/article/view/125. Diakses
pada hari Jumat 31 Desember 2021 pukul 12.00.
Kusuma, Okke Sumantri Zaimar. 2002. Majas dan Pembentukannya. Makara, Sosial
Humaniora, Vol. 6, no. 2, Desember 2002.
https://media.neliti.com/media/publications/4344-ID-majas-dan-
pembentukannya.pdf. Diakses pada hari Jumat 31 Desember 2021 pukul 12.00.

Lotto, Josilia Limbong. 2016. Kemampuan Menentukan Unsur Intrinsik Cerpen Melalui Model
Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas Viii Smp Negeri 10 Kota Palopo. Jurnal Onoma:
Pendidikan, Bahasa dan Sastra ISSN 2443-3667 PBSI FKIP Universitas Cokroaminoto
Palopo Volume 2 Nomor 1.
https://journal.uncp.ac.id/index.php/onoma/article/view/895/764&ved=2ahUKEwj
58_LYpNvsAhXGc30KHUrrBCsQFjAAegQIARAB&usg=AOvVaw3qL5koOS3u6knwJB_g
omwV. Diakses pada hari Jumat 31 Desember 2021 pukul 12.00.

Muzakki, Akhmad. 2011. Pengantar Teori Sastra Arab. Malang: UIN Maliki Press.

Nursisto. 2000. Iktisar kesusastraan Indonesia. YOGYAKARTA: Adicita Karya Nusa.

SENABASTRA IX (Seminar Nasional Bahasa dan Sastra IX). 2017. Contemporary Issues In
Language, Literature, And Education. Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya UIN Malang.

Sudjiman, Panuti. 1988. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: Pustaka jaya.

Suryadi, Riza dan Agus Nurdin. 2016. Nilai Pendidikan dalam Antologi Cerpen Senyum
Karyamin Karya Ahmad Tohari. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia. UNNES. Vol 6 (3) (2017): 314 – 322.
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka. Diakses pada hari Jumat 31
Desember 2021 pukul 12.00.

Wahid, Sugira. 2004. Kapita Selekta Kritik Sastra. Universal Negeri Makassar.
Wulandari, Sovia dan Erik D Siregar. 2020. Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce: Relasi
Trikotomi (Ikon, Indeks dan Simbol) dalam Cerpen Anak Mercusuar Karya Mashdar
Zainal. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora. Universitas Jambi. 2020. Vol. 04, No. 1, Juni
2020. file:///C:/Users/USER/Downloads/9554-Article%20Text-24222-2-10-
20200616.pdf . Diakses pada hari Jumat 31 Desember 2021 pukul 12.00.