Komitmen Mutu
Proposal
“Pembentukan Badan Pengelolaan Usaha Jurusan Akuntansi FE
UM”
Disusun Oleh
36. TOMY RIZKY IZZALQURNY, S.E., M.S.A.
NIP 199504102020121017
Kelompok 3
Pelatihan Angkatan 46
Kampus Pusdiklat Pegawai Kemendikbud
Jalan Raya Ciputat - Parung Km. 19 Bojongsari, Depok 16517
Latar Belakang
Menurut Ruswiyanto (2019) Sebuah satker kampus BLU setidaknya memiliki jenis
barang atau jasa yang dihasilkan, untuk mana penggunanya adalah masyarakat luas, antara lain
jasa kesehatan, pendidikan, penelitian, pendanaan dan pengelolaan wilayah atau kawasan. Jadi,
jika kampus Anda tidak memiliki salah satu jasa ini, maka sudah tentu secara substantif belum
terkategori mencukupi. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya suatu kampus memiliki Badan
Pengelolaan Usaha, dalam hal ini jurusan akuntansi Universitas Negeri Malang belum
memiliki Badan Pengelolaan Usaha sendiri Dengan demikian perlu dibentuk Badan
Pengelolaan Usaha.
Pembentukan Badan Pengelolaan Usaha juga didukung, oleh adanya indikator evaluasi
dari Universitas Negeri Malang yaitu jumlah unit usaha/kegiatan yang memiliki kegiatan
berwirausaha berbasis penelitian, pengembangan dan inovasi, serta nilai pendapatan hasil
Badan Pengelolaan Usaha pada tahun berjalan yang masih belum dimiliki oleh jurusan
akuntansi UM. Hal lain juga dikarenakan ada kewajiban dari mahasiswa akuntansi yang
menempuh mata kuliah kewerausahaan, ekonomi bisnis digital dan studi kelayakan bisnis.
Hasil mata kuliah itu dapat dikembangakan dalam Badan Pengelolaan Usaha, sebagai
tempat mempromosikan usaha. Kehadiran Badan Pengelolaan Usaha, juga membuka jasa
akuntan, kepada pihak diluar kampus, dengan demikian mahasiswa dapat mengalami
pengalaman praktek yang akan mendorong mereka akan sukses. Dengan demikian sangat
diperlukan adanya Badan Pengelolaan Usaha.
Tinjauan Literasi
Badan Pengelolaan Usaha adalah bagian atau departemen bisnis yang berjalan sebagai
entitas otonom. Keuntungan mereka biasanya diperlakukan secara terpisah daripada bisnis
secara keseluruhan. Mereka memiliki pesaing mereka sendiri dan seorang manajer yang
bertanggung jawab untuk operasi. Proses pengembangan misi Badan Pengelolaan Usaha
mengharuskan manajer untuk mengidentifikasi dengan jelas budaya perusahaan, nilai-nilai,
strategi dan pandangan masa depan dengan mewawancarai karyawan, pemasok, dan
pelanggan. Misi tersebut menjadi representasi komitmen yang dimiliki perusahaan kepada
pemangku kepentingan utamanya, termasuk pelanggan, karyawan, pemegang saham, dan
masyarakat. Misi Badan Pengelolaan Usaha harus berbeda dari Badan Pengelolaan Usaha
lainnya, tetapi tetap mendukung misi perusahaan induk. Perencanaan dan pengembangannya
harus dilakukan secara independen dari kesatuan bisnis lainnya.
Metode
1. Melakukan survei dan wawancara kepada petinggi fakultas dan jurusan tentang program
yang dibutuhkan terkait usaha prodi.
2. Melakukan survei dan wawancara kepada mahasiswa dan jurusan tentang program yang
dibutuhkan terkait usaha prodi.
3. Melakukan observasi terhadap kondisi prodi
4. Melakukan pembuatan rencana/strategi
5. Pengajuan ST untuk pembuatan Badan Pengelolan Usaha Prodi Akuntansi
6. Pembentukan kantor Badan Pengeloaan usaha
7. Merumuskan agenda yang ada dalam Badan Pengelokaan usaha
8. Pengaplikasian
9. Evaluasi
Daftar Pustaka
UM.2020. SK BLU-UM.https://um.ac.id/unduhan/sk-blu-um/.
Ruswiyanto, Nanang. 2019. 3 Ciri Kampus Menjalankan Pengelolaan BLU Dengan Benar.
https://blog.ecampuz.com/kampus-menjalankan-pengelolaan-blu-dengan-benar/