SKRIPSI
Oleh :
DWI MILA SARI
NIM. 20170701042048
SKRIPSI
Diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Madura
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
Program Sarjana Strata Satu
Oleh :
Dwi Mila Sari
NIM. 20170701042048
Kinerja Guru Di MAN 1 Pamekasan“yang telah disusun oleh Dwi Mila Sari, telah
Pembimbing,
Kinerja Guru di MAN 1 Pamekasan” yang disusun oleh Dwi Mila Sari ini telah
Mengetahui
Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN MADURA
SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga
skripsi yang berjudul “Korelasi Antara Manajerial Kepala Sekolah dengan Kinerja
Rasul Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari kegelapan menuju akan
Skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian skripsi
skripsi ini.
5. Bapak dan ibu dosen IAIN Madura yang telah memberi bekal ilmu
penelitian.
7. Kedua orang tua penulis “Bapak Sibra Molisi dan Ibu Ida Krisna”
Nur Irfani Sofi Unif terimakasih atas doa dan dukungannya serta
kebersamaannya.
11. Seluruh teman-teman MPI angkatan 2017, KPM desa Taraban serta
Penulis
HALAMAN SAMPUL............................................................................................i
HALAMAN JUDUL..............................................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................iv
ABSTRAK..............................................................................................................v
KATA PENGANTAR...........................................................................................vi
DAFTAR ISI..........................................................................................................ix
DAFTAR TABEL.................................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................14
C. Tujuan Penelitian........................................................................................14
D. Kegunaan Penelitian...................................................................................15
F. Asumsi Penelitian.......................................................................................18
G. Hipotesis Penelitian.....................................................................................19
H. Definisi Istilah.............................................................................................19
I. Kajian Terdahulu.........................................................................................20
A. Rancangan Penelitian..................................................................................68
C. Instrumen Penelitian...................................................................................70
D. Pengumpulan Data......................................................................................74
E. Analisis Data...............................................................................................75
A. Deskripsi Data.............................................................................................92
B. Pembuktian Hipotesis.................................................................................93
C. Pembahasan...............................................................................................105
BAB V PENUTUP..............................................................................................109
A. Kesimpulan...............................................................................................109
B. Saran..........................................................................................................110
DAFTAR RUJUKAN........................................................................................111
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................118
RIWAYAT HIDUP............................................................................................144
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Manajerial Kepala Sekolah.....93
Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabelitas Instrumen Variabel Manajerial Kepala Sekolah 97
Tabel 4.11 Seberapa Besar Korelasi Antara Manajerial Kepala Madrasah dengan
Lampiran 9 : Dokumentasi................................................................................142
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
globalisasi dan informasi di berbagai bidang. Harus diakui bahwa masalah yang
0
Samsel Arif, dkk, “Hubungan Persepsi Keterampilan Manajerial Kepala Madrasah, Motivasi
Kerja dengan Kinerja Guru MIN di Kabupaten Lampung Utara”E-Mail:
samsel_mp3@yahoo.co.id, FKIP Unila: Jl. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung meneng, Bandar
Lampung.
2
yang sangat besar (otonomi) kepada madrasah untuk mengelola dirinya sesuai
pendidikan.0 Karena pada dasarnya mutu pendidikan itu tidak hanya ditentukan
oleh sekolah sebagai lembaga pengajaran, tetapi juga disesuaikan dengan apa
karena nanti ketika sudah berada di masyarakat maka seseorang peserta didik
agar nanti peserta didik sudah siap apabila ingin melamar kerja dan bisa
kehidupan manusia pada masa sekarang dan yang akan datang, karena melalui
kehidupan yang lebih baik.0 Manusia tidak bisa lepas dengan pendidikan, agar
bisa menghasilkan SDM yang lebih baik untuk kedepannya, pendidikan sangat
dunia pendidikan.
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
Ulfiana Ayu Kusumawati. 2016. Pengaruh Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dan
0
Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Di Gugus MAS Mansyur Kecamatan
Rowosari Kabupaten Kendal. Skripsi, Semarang: Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Negeri Semarang.
4
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
manajemen.0
suatu proses, karena semua manajer dengan ketangkasan dan keterampilan yang
berbasis sekolah (MBS). MBS memberikan otonomi yang luas bagi sekolah
yang aman, nyaman dan tertib sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung
0
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS & Peraturan
Pemerintah Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Serta Wajib Belajar (Bandung:
Citra Umbara, 2016), 6.
0
Adi Anwar Faisal, “The Influence of Managerial Ability of a Head Master on Elementary
Teachers' Performance in Kotagede Yogyakarta”, Adanfa4@gmail.com. Manajemen Pendidikan.
0
E. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013), 103.
5
yang bukan hanya dikaji sebagai wacana baru dalam pengelolaan pendidikan
tetapi sebaiknya juga dipertimbangkan sebagai langkah nyata yang inovatif dan
madrasah. Dalam hal ini adalah kemampuan kepala madrasah dalam manajerial
dalam sifat-sifat sebagai berikut: (1) jujur; (2) percaya diri; (3) tanggung jawab;
(4) berani mengambil resiko dan keputusan; (5) berjiwa besar; (6) emosi yang
0
Mulyasa, Manajemen.., 27.
0
Asep Kurniawan, “Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru
Untuk Menciptakan Sekolah Yang Bermutu”, Holistik Vol 12 Nomor 01 (Juni, 2011), 27.
0
Mulyasa, Menjadi.., 88.
6
guru merupakan tugas dan kewajiban kepala madrasah yang harus dijalankan
Kinerja atau hasil kerja seorang guru dalam kaitan dengan tugasnya
0
Nurussalami, “Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru di
MTsN Tungkop”, Jurnal Ilmiah CIRCUIT Vol. 1 No. 1 (Juli, 2015), 8.
0
Pemimpin pada hakikatnya adalah seorang yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi
perilaku orang lain di dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan. Kekuasaan adalah
kemampuan untuk mengarahkan dan mempengaruhi bawahan sehubungan dengan tugas-tugas
yang harus dilaksanakannya. Semakin banyak sumber kekuasaan yang tersedia bagi pimpinan,
maka semakin besar pula potensi kepemimpinan yang efektif. Lihat Nanang Fattah, Landasan
Manajemen Pendidikan (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), 88.
0
Elda Safitri dkk, “Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di
MIN Rukoh Banda Aceh”, Jurnal Administrasi Pendidikan Volume 3, No. 4 (November, 2015),
25.
7
budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi
efektif, menciptakan budaya dan iklim madrasah yang kondusif dan inovatif
profesionalisme guru.
kepala madrasah dapat bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan
tenaga kependidikan lainnya, di tingkat sekolah. Oleh karena itu, baik buruknya
kepala madrasah dalam satu satuan dan satu jenjang pendidikan mampu
maka semakin besar pula peluang dirinya untuk tampil menjadi pemimpin yang
0
Siti Sopiah & Maman Herman, “Pengaruh Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dan Budaya
Kerja Guru Terhadap Kompetensi Guru”, Indonesian Journal of Education Volume 2 Number 2
(Desember, 2018), 285.
0
T. Hani Handoko, Manajemen: Edisi 2 (Yogyakarta: BPFE, 2001), 17.
10
yang mampu memimpin sekolah atau madrasah dan profesional dalam bidang
yang dapat mendorong madrasah tersebut untuk dapat mewujudkan visi, misi,
0
Januar Barkah, “Meningkatkan Kinerja Guru Melalui Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah
dan Iklim Organisasi Di Madrasah”, SOSIO e-KONS Vol.6 No.1 (Februari, 2014), 32.
0
Sopiah.., Pengaruh.., 285.
0
E. Mulyasa, Manajemen.., 96.
11
sekolah yang kondusif dan membangun unjuk kerja personel sekolah serta dapat
Semua yakin bahwa guru memiliki andil yang sangat besar terhadap
optimal. Keyakinan ini muncul karena manusia adalah makhluk lemah, yang
bahkan pada saat meninggal. Semua itu menunjukkan bahwa setiap orang
didik; ketika orang tua mendaftarkan anaknya ke sekolah pada saat itu juga ia
0
Arif.., Hubungan.., 2.
12
optimal.0
Peran guru di sekolah tidak lepas dari yang namanya kepala madrasah.
yang semakin efektif dan efisien untuk mewujudkan sekolah yang lebih baik
dalam suatu perencanaan karena minimnya budaya inisiatif dari guru maupun
sekolah.
alat-alat peraga lainnya, seperti peta, globe peta arah perputaran angin dan lain
14
sebagainya. Semua itu menarik untuk diteliti dan diungkapkan lebih lanjut,
B. Rumusan Masalah
yaitu:
MAN 1 Pamekasan?
C. Tujuan Penelitian
dicapai atau apa yang menjadi tujuan penelitian tentunya harus jelas diketahui
sebelumnya. Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam penelitian ini yaitu:
D. Kegunaan Penelitian
tentang ada tidaknya korelasi antara manajerial kepala madrasah dengan kinerja
berikut:
1. Secara Teoritis
guru.
guru.
2. Secara Praktis
a. Bagi Penulis
b. Bagi Sekolah
16
Pamekasan.
c. Bagi Pembaca
terbagi menjadi 2 (dua) variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
Variabel bebas yaitu manajerial kepala madrasah (X) sedangkan variabel terikat
Populasi atau subjek dalam penelitian ini adalah kepala madrasah dan
perencanaan
17
5.Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif
6.Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia
secara optimal
sekolah/madrasah
sekolah/madrasah.
1.Kualitas Pekerjaan
2.Kuantitas Pekerjaan
F. Asumsi Penelitian
postulat, yaitu sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh
ada korelasi antara manajerial kepala madrasah dengan kinerja gurudi MAN 1
G. Hipotesis Penelitian
karena jawaban yang diberikan masih didasarkan pada teori yang relevan,
H. Definisi Istilah
0
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, Pedoman Penulisan Karya Tulis
Ilmiah (Pamekasan: STAIN PMK Press, 2009), 12.
0
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT. Rineka Cipta,
2013). 110
20
dipakai dalam penelitian ini perlu kiranya didefinisikan dan dijelaskan istilah-
bersama.0
2. Kinerja Guru adalah hasil pekerjaan atau prestasi kerja yang dilakukan
dengan kinerja guru adalah hubungan keterampilan yang dimiliki oleh kepala
madrasah dengan pekerjaan atau prestasi kerja yang dilakukan guru untuk
I. Kajian Terdahulu
penelitian yang baru, akan tetapi sudah pernah diteliti oleh peneliti sebelumnya,
sama yakni korelasi antara manajerial kepala Madrasah dengan kinerja guru di
antaranya adalah:
facto. Populasi dalam penelitian ini yaitu guru sekolah dasar di Gugus Mas
kuesioner, dokumentasi dan observasi. Analisis data yang digunakan yaitu uji
korelasi ganda, determinasi dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1)
sumbangan pengaruh terhadap kinerja sebesar 15,7%; (2) ada pengaruh yang
0
Ulfiana Ayu Kusumawati, “Pengaruh Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dan Motivasi
Berprestasi Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar di Gugus MAS Mansyur Kecamatan Rowosari
Kabupaten Kendal”, Skripsi, Semarang: Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
22
Jepara.0 Populasi dalam penelitian ini adalah Guru pembimbing SMP Negeri se
korelasi ganda. Adapun temuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut, a)
sekolah dengan kinerja guru pembimbing (r = 0,682, p = 0,000 < 0,050), b) Ada
kinerja guru pembimbing (r = 0,609, p = 0,000 < 0,050), dan c) Ada hubungan
0
Lastony Budi Hartono, “Hubungan Antara Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dan
Supervisi Bimbingan Konseling Dengan Kinerja Guru Pembimbing SMP Negeri Se Kabupaten
Jepara”, Tesis, Semarang: Program Pasca Sarjana Program Studi Bimbingan Konseling Universita
Negeri Semarang.
23
TK/SD dan para Kepala sekolah Dasar di Wilayah Kecamatan Kota Sigli.
Pengolahan atau analisis data dengan tahapan reduksi data, display data,
kemampuan konseptual kepala sekolah sudah baik, hal ini ditandai dengan
kepala sekolah dasar juga sudah memadai karena mereka telah mampu
karakteristik serta telah memotivasi para guru dan staf sekolah agar
penjiplakan (duplikasi) atau daur ulang. Lebih rinci dapat dilihat pada tabel
Tabel 1.1
dengan jenis
sampling jenuh
5. pengujian
hipotesis
menggunakan
analisis korelasi
ganda,
determinasi dan
uji F
Lastony Budi Hasil penelitian ini 1. Dalam 1. Penelitian ini
Hartono, adalah sebagai penelitian ini sama-sama
“Hubungan berikut, a) Ada bukan hanya menggunakan
Antara hubungan positif dan membahas pendekatan
Kemampuan signifikan antara tentang kuantitatif
Manajerial kemampuan pengaruh 2. Penelitian ini
Kepala manajerial kepala kemampuan sama-sama
Sekolah dan sekolah dengan manajerial ingin
Supervisi kinerja guru kepala sekolah mengetahui
Bimbingan pembimbing (r = terhadap kinerja kemampuan
Konseling 0,682, p = 0,000 < guru. Tetapi manajerial
Dengan 0,050), b) Ada juga membahas kepala sekolah
Kinerja Guru hubungan positif dan supervisi terhadap kinerja
Pembimbing signifikan antara bimbingan guru
SMP Negeri supervisi bimbingan konseling
Se konseling dengan terhadap kinerja 3. Penelitian ini
Kabupaten kinerja guru guru. sama-sama
Jepara” pembimbing (r = 2. Penelitian ini menggunakan
0,609, p = 0,000 < Teknik
menggunakan
0,050), dan c) Ada pengumpulan
metode
hubungan positif dan data
deskriptif dan
signifikan antara menggunakan
menggunakan
kemampuan angket atau
pendekatan
manajerial kepala kuesioner
kualitatif
sekolah dan supervisi 4. Objek
bimbingan konseling 3. Objek penelitiannya
secara bersama – sama penelitiannya sama yaitu
dengan kinerja guru dilakukan pada kepala sekolah
pembimbing (R = kepala sekolah dan guru
0,741, p 0,000 < dan guru di
0,050). Sekolah
Menengah
Pertama
4. Sampel
penelitian ini
26
sebanyak 74
orang. Sampel
tersebut diambil
dengan teknik
purposif
sampling.
Amirzan Hasil penelitian 1. Dalam 1. Penelitian ini
&Ilyas, menunjukkan bahwa penelitian ini sama-sama ingin
“Kemampuan kemampuan membahas mengetahui
Manajerial konseptual kepala tentang kemampuan
Kepala sekolah sudah baik, kemampuan manajerial kepala
Sekolah hal ini ditandai dengan manajerial 2. Objek penelitian
dalam kemampuan Kepala kepala sekolah dalam penelitian
Pengelolaan sekolah dalam dalam ini sama-sama
Sekolah menetapkan prioritas, pengelolaan kepala sekolah
Dasar” sistem perencanaan, sekolah dasar
merumuskan program, 2. Penelitian ini
visi dan misi sekolah. menggunakan
Selanjutnya metode
kemampuan teknis deskriptif dan
kepala sekolah dasar menggunakan
juga sudah memadai pendekatan
karena mereka telah kualitatif
mampu
mengimplementasikan 3. Objek
berbagai program ke penelitiannya
kondisi yang real. dilakukan hanya
demikian pula pada kepala
kemampuan hubungan sekolah
manusiawi yang 4. Dalam
dilakukan oleh kepala penelitian ini
sekolah sudah terlihat untuk
ke arah yang semakin memperoleh
baik, karena data dengan
kenyataan di lapangan tehnik
membuktikan para wawancara,
kepala sekolah dasar dokumentasi
mampu bekerja sama, dan observasi
mengindentifikasi
perbedaan 5. Pengolahan
karakteristik serta atau analisis
telah memotivasi para data dengan
guru dan staf sekolah tahapan reduksi
agar bersungguh- data, display
sungguh dalam data,
27
bekerja. mengambil
kesimpulan dan
verifikasi.
meskipun penelitian yang penulis lakukan ini bukan penelitian yang pertama
ada. Letak perbedaannya, yaitu peneliti ingin mengetahui apakah ada korelasi
Penelitian ini fokus kepada hubungan kepala madrasah dengan kinerja guru.
sebelumnya lebih luas ketimbang penelitian ini, seperti yang dilakukan Ulfiana
yang dilakukan oleh Lastony Budi Hartono, bukan hanya membahas tentang
LANDASAN TEORI
1. Konsep Manajemen
dan mengatur. Sementara itu, dalam bahasa Latin, kata manajemen berasal
dari kata manus yang berarti “tangan” dan agere yangberarti melakukan, jika
manajemen berasal dari kata magiare yang artinya melatih kuda dalam
dua kegiatan, yaitu kegiatan berpikir (mind) dan kegiatan tingkah laku
(action).0
antara para ahli. Berikut ini beberapa pendapat para ahli mengenai definisi
0
Muhamad Mustari, Manajemen Pendidikan (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2014.
0
Abdul Aziz, Pengantar Manajemen dan Substansi Administrasi Pendidikan (Surabaya: Pustaka
Radja, 2017), 13
0
Novan Ardy Wiyani, Manajemen Kelas: Teori dan Aplikasi untuk Menciptakan Kelas yang
Kondusif (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2014), 49.
29
30
ditetapkan.0
terlebih dahulu.0
bahwa manajemen merupakan sebuah proses yang memiliki ciri khas yang
0
James A. F. Stoner, et. al, Manajemen Jilid II: Edisi Bahasa Indonesia (Jakarta: PT Indeks
Gramedia Group, 2003), 8.
0
Manullang, Dasar-Dasar Manajemen (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988), 17.
0
T. Hani Handoko, Manajemen Edisi 2 (Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta, 2001), 10.
0
Malayu S. P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi (Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2012), 1-2.
31
lainnya.
2. Konsep Manajerial
oleh manajer.0 Manajer adalah salah satu unsur organisasi yang bertanggung
organisasi.
berhasil guna.
0
Handoko, Manajemen.., 13.
0
Lastony Budi Hartono, “Hubungan Antara Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dan Supervisi
Bimbingan Konseling dengan Kinerja Guru Pembimbing SMP Negeri Se-Kabupaten Jepara”,
(Tesis, Universitas Negeri Semarang, Semarang, 2007), 13.
0
James.., Manajemen.., 11.
32
jenjang organisasi agar bawahannya dapat bekerja dengan baik dan memiliki
3. Konsep Kepemimpinan
pertemuan, dari radio, televisi dan sebagainya. Dalam bahasa Arab disebut
yang dimiliki oleh seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar bekerja
0
Nanang.., Landasan.., 88.
0
T. Hani Handoko, Manajemen (Yogyakarta: Erlangga, 2012), 294.
33
maupun kelompok.0
orang lain atau seni mempengaruhi perilaku orang lain atau seni
tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu secara garis besar
berikut:
Laily Maghfiroh, “Pengaruh Tingkat Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah, Iklim Kerja dan
0
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru PAI di SMP Bahauddin Ngelom Sidoarjo” (Tesis,
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya), 40.
34
bergaul, suka bekerja sama, mudah menyesuaikan diri, dan punya rasa
humor.
populer, tenar.0
yang saling terkait, sedangkan sebagai organisasi yang unik karena madrasah
ditetapkan, tanpa seorang pemimpin madrasah tidak akan bisa berhasil. Hal
itu sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Gibson bahwa keberhasilan
Nur Asiah, “Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di
0
Madrasah Ibtidaiyah Ad-Dainuriyah Semarang” (Skripsi, Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Walisongo, Semarang, 2011), 16.
35
madrasah.0
dua kata yaitu “kepala” dan “madrasah”. Kata “kepala” dapat diartikan ketua
sebagai “sebagai tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin
sekolah/madrasah, di antaranya:
0
Yeni Kandarini, “Pengaruh Kemampuan Manajerial Kepala Madrasah Terhadap Kinerja Guru di
MAN 1 Konawe Selatan” (Skripsi, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari), 14.
0
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai
Pustaka, 1988), 286.
36
terakreditasi.
setinggi-tingginya 56 tahun.
meliputi:
dalam lingkungan sekolah yang dipimpinnya.0 Untuk itu kepala sekolah harus
serta sebagai motivator. Agar lebih jelas, maka peran-peran kepala sekolah
dan mendorong agar para guru dapat secara terus menerus meningkatkan
dan efisien.
oleh para guru. Dalam hal ini faktor pengalaman akan sangat
0
Daryanto, Administrasi Pendidikan (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008),80.
38
hasil belajar peserta didik untuk lebih giat bekerja kemudian hasilnya
sesuai dengan waktu yang ditentukan hal ini dimaksudkan agar guru dapat
hususnya ketika proses belajar mengajar. Kemudian bagi peserta didik akan
belajar karena adanya evaluasi tersebut dalam rangka untuk menilai sejauh
profesi guru. Dalam hal ini kepala sekolah hendaknya dapat memfasilitasi
kegiatan pendidikan hal ini dimaksudkan agar guru menjadi guru yang
0
Jejen Musfah, Manajemen Pendidikan Teori dan Praktik (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015), 2.
0
Mulyasa, Menjadi.., 103.
40
dan perlengkapan.
ditetapakan.
dan kemudahan proses pendidikan untuk itu kepala sekolah harus benar-
hal ini dimaksudkan agar pendidikan berjalan sesuai dengan apa yang
0
Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2009), 106.
42
siswa dalam proses pembelajaran. Dari hasil supervisi ini, dapat diketahui
maka kepala sekolah dapat meminta bantuan wakilnya atau guru senior
mana keberhasilan proses belajar mengajar yang telah dilakukan oleh guru.
resiko dan keputusan, berjiwa besar, emosi yang stabil, dan teladan.
kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk menjalin hubungan
0
Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah ,115.
45
funsi dari motivasi akan menumbuhkan rasa semangat yang begitu tinggi
tercapai tidaklah lain hal ini menjadi tanggung jawab kepala sekolah selaku
0
Ibid.
0
Ibid.
46
Mengingat peran kepala sekolah yang multi fungsi dalam hal ini
Dalam artian peran dan kedudukan kepala sekolah sangat penting terutama
didik. Selain itu kepala sekolah juga berperan untuk menggerakkan dan
sebagai berikut:
0
Maliling, “Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah Dalam Manajemen Sekolah di SMP Negeri
Kecamatan Arungkeke Kabupaten Jeneponto”, EKLEKTIKA, Volume 4 Nomor 1 (April, 2016),
88.
47
a. Kemampuan Teknik
c. Keterampilam Konseptual
aktivitas organisasi.0
0
Jamaluddin Iskandar, “Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah”, Jurnal Idaarah, Vol. I, No. 1
(Juni, 2017), 94.
0
Adi.., Pengaruh.., 39.
48
ketiga macam kemampuan di atas. Agar kepala madrasah dapat secara efektif
bersifat khusus.
manusia dan proses kerja sama, kemampuan untuk memahami isi hati,
mereka bekerja secara suka rela, tidak ada paksaan dan lebih produktif
perencanaan
kebutuhan
sekolah/madrasah
sekolah/madrasah.
0
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007 Tentang
Standar Kepala Sekolah/Madrasah
51
seorang kepala madrasah dalam mengelola organisasi dan sumber daya yang
berikut:
mengelola personil.
B. Kinerja Guru
1. Pengertian Kinerja
Dalam hal ini, kata performance umumnya merujuk pada “job performance”
atau “actual performance” yang artinya suatu prestasi kerja atau prestasi
tugasnya.Kinerja berasal dari kata "kerja" dan diberi sisipan "in" sama seperti
diartikan sebagai proses mengubah energi (bahan baku) menjadi nilai, maka
proses siklus manajemen.0 Kinerja merupakan hasil atau yang diperoleh dari
standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan
kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu
kerja yang dicapai seseorang dalam suatu organisasi yang sesuai dengan
wewenang dan tanggung jawab dalam upaya mencapai tujuan yang hendak
0
Sodiqin, Kemampuan, 92.
0
Tiara Yuli Aldini, “Pengaruh Keterampilan Manajerial Kepala Madrasah Terhadap Kinerja Guru
di Madrasah Tsawiyah Negeri 2 Bandar Lampung” (Skripsi, Universitas Islam Negeri Raden Intan
Lampung, Bandar Lampung, 2018), 11.
0
Veithzal Rivai & Ahmad Fawzi Moh Basri, Performance Appraisal Sistem Yang Tepat Untuk
Menilai Kinerja Karyawan dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2005), 14.
0
Barnawi dan Mohammad Arifin, Kinerja Guru Profesioanal (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014),
12.
53
bahwa kinerja merupakan suatu prestasi kerja atau hasil kerja di raih oleh
seperti yang diharapkan (tentang sopan santun, akal budi, akhlak, dan
pendidik, yang artinya orang yang mendidik.0 Dalam Kamus Besar Bahasa
0
Luis Aparicio Guterres & Wayan Gede Supartha, “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi
Kerja Terhadap Kinerja Guru”, E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Vol 5, No. 3
(2016), 430.
0
Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar (Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2013), 27.
0
Ramayulis & Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Kalam Mulia, 2009), 138.
0
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai
Pustaka, 1988),
54
formal.0
guru dijelaskan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan menengah.0 Jadi tugas utama guru adalah
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
0
Mohammad Kosim, Pengantar Ilmu Pendidikan (Surabaya: Pena Salsabila, 2013), 63.
0
Mohammad Kosim, Pendidikan Guru Agama Pergumulan dan Problema Kebijakan 1948-2011
(Yogyakarta: Pustaka Nusantara, 2012), 11.
0
Undang-Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru Dan Dosen, Pasal 1 ayat 1. Lihat juga Najib
Sulhan, Karakter Guru Masa Depan Sukses & Bermartabat (Surabaya: PT JePe Press Media
Utama, 2011), 1-2.
0
Lihat Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3.
55
menjadi guru bukan hanya karena dia telah memenuhi kualifikasi keilmuan
dan akademis saja, tetapi lebih penting lagi dia harus terpuji akhlaknya.
pengetahuan saja, tetapi lebih penting pula membentuk watak dan pribadi
dan imam, belum lagi termasuk guru-guru pribadi dan para muaiyyid (asisten
mu’addib arti harfiahnya orang yang beradab atau guru adab yakni guru-guru
mu’id atau asisten dan sama dengan asisten professor yang bertugas
memberikan penjelasan tentang julukan dan definisi dari ustadz itu sendiri.
0
Siswanto, Pendidikan Islam dalam Dialektika Perubahan (Yogyakarta: SUKA-Press, 2012), 27.
0
Terdapat perbedaan istilah mudarris dalam pandangan Mehdi Nakosteen dengan George Makdisi.
Istilah mudarris menurut Nakosten adalah kedudukannya setingkat dengan asisten profesor (guru
yunior) sedangkan dalam perspektif makdisi, mudarris adalah kedudukannya setingkat professor,
terutama profesor dalam bidang hukum.
0
Mehdi Nakosteen, History of Islamic Origins of Western Education: with an Introduction to
Medieval Muslim Education (Colorado: University of Colorado Press, 1850), 76.
56
terhadap tugasnya, sikap komitmen terhadap mutu proses dan hasil kerja,
zamannya,0 yang dilandasi oleh kesadaran yang tinggi bahwa tugas mendidik
adalah tugas menyiapkan generasi penerus yang akan hidup pada zamannya
di masa depan.
makna bahwa guru sebagai mu’allim harus mampu menguasai ilmu dan
Kata murabbi berasal dari kata dasar “rabb”. Tuhan adalah sebagai
Rabb al-‘Alamin dan Rabb al-Nas, yakni yang menciptakan, mengatur, dan
merupakan bentuk (shighah) al-Ism al-Fail yang berakar dari tiga kata.
Pertama, berasal dari kata raba, yarbu yang artinya zad dan nama
(bertambah dan tumbuh). Kedua, berasal dari kata rabiya, yarba yang
mengatur, dan memelihara alam seisinya. Oleh karena itu, tugas guru adalah
orang yang mendidik dan menyiapkan peserta didik agar mampu berkreasi,
0
Muhaimin, Pengembangan.., 45.
0
Siswanto, Pendidikan.., 28.
0
Ramayulis.., Filsafat.., 139.
0
Mohammad Muchlis Solichin, Memotret Guru Ideal-Profesional: Harapan, Peluang dan
Tantangan di Tengah Arus Perubahan Sosial (Surabaya: Pena Salsabila, 2013), 3.
58
identifikasi diri, pusat anutan dan teladan, bahkan dapat menjadi konsultan
0
Muhaimin, Pengembangan.., 47-49.
0
Ibid.
0
Muhaimin, Rekontruksi.., 112.
0
Siswanto, Pendidikan.., 29.
59
Sedangkan kata mua’addib berasal dari kata adab, yang berarti moral,
etika, dan adab atau kemajuan (kecerdasan, kebudayaan) lahir dan batin. Kata
peradaban (Indonesia) juga berasal dari kata adab, sehingga guru adalah
mudarris, dan mu’addib. Di sini terdapat perbedaan antara syaikh dan imam
oleh Muhaimin lebih kepada peran dan fungsi guru sebagai pendidik.
3. Kinerja Guru
Andaikata tidak ada kurikulum secara tertulis, serta tidak ada ruang kelas dan
0
Muhaimin, Pengembangan.., 49.
60
sarana prasarana lainnya, namun masih ada guru, maka kegiatan pendidikan
masih dapat berjalan.0 Pekerjaan menjadi guru adalah pekerjaan yang paling
mulia dan paling luhur. Semakin tinggi dan bermanfaat materi ilmu yang
yang diberikan oleh guru. Makin tinggi pendidikan guru, maka makin tinggi
pula mutu pendidikan dan pengajaran yang diterima oleh anak dan makin
sekolah yang kondusif dan hubungan yang baik antar unsur-unsur yang ada di
sekolah antara lain kepala sekolah, guru tenaga administrasi siswa serta
hubungan baik antar unsur-unsur yang ada di sekolah dengan orang tua siswa
atau masyarakat.0
0
Abuddin Nata, Kapita Selekta Pendidikan Islam: Isu-Isu Kontemporer tentang Pendidikan Islam
(Jakarta: Rajawali Pres, 2012), 299.
0
Heri Gunawan, Pendidikan Islam: Kajian Teoretis dan Pemikiran Tokoh (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2014), 167.
0
Siswanto, Pendidikan Islam dalam Dialektika Perubahan (Yogyakarta: SUKA-Press, 2012), 26.
0
Sofan Amri, Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar & Menengah dalam Teori Konsep dan
Analisis (Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya, 2013), 251.
61
martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran dan ikut meningkatkan
berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis
guru.
bersaing di era global semakin ketat. Kinerja guru merupakan hasil yang
kinerja guru tersebut. Dengan kata lain semakin baik kinerja guru maka
semakin baik juga pembelajaran di dalam kelas. 0 Kinerja guru yang tinggi
0
Murip Yahya, Profesi Tenaga Kependidikan (Bandung: Pustaka Setia, 2013), 25.
0
Sofan.., Peningkatan.., 251.
0
Bayu Hendro Priyono, dkk, “Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Guru, dan Lingkungan Kerja
Fisik Terhadap Kinerja Guru SMAN Tanggul 1 Jember”, Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia,
Vol 4, No. 2 (Desember, 2018), 145.
62
kepribadian dan sosial. Untuk itu kinerja memegang peranan penting dalam
Kinerja Guru pada dasarnya merupakan kinerja atau unjuk kerja yang
kinerja guru akan sangat menentukan pada kualitas hasil pendidikan, karena
madrasah.0
meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Kinerja guru itu dapat diartikan
pembelajaran.0
bahawa kinerja guru merupakan hasil kerja yang ditunjukan oleh guru dalam
akademik.
Kualitas seorang guru akan sangat menentukan hasil dari pendidikan karena
pembelajaran secara baik dan benar dalam rangka pencapaian tujuan yang
diharapkan guru dalam mengajar. Menurut Fachri, ada tiga faktor yang
sistem penghargaan.0
pekerjaan.0
terdapat empat aspek yang dapat digunakan untuk menilai kinerja pegawai
a. Kualitas Pekerjaan.
Ulfiana Ayu Kusumawati, “Pengaruh Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dan Motivasi
0
Berprestasi Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar di Gugus Mas Mansyur Kecamatan Rowosari
Kabupaten Kendal”, (Skripsi, Universitas Negeri Semarang, Semarang, 2016), 16.
66
7) Inisiatif,
10) Tanggungjawab,
11) Kepemimpinan,
b. Kuantitas Pekerjaan.
Marius R. Surana, “Hubungan Antara Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah, Motivasi Guru,
0
Lingkungan Kerja, dan Komitmen Guru dengan Kinerja Guru SMP di Kabupaten Bantuk”, (Tesis,
Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 2010), 33.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
apakah ada hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan penelitian ini
maka dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan,
0
John W. Creswell, Research Desain: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016), 3.
0
Sugiyono, Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (Bandung: Alfabeta, 2016), 7.
0
Siregar, Metode, 4.
69
penelitian ini yaitu ada tidaknya korelasi antara manajerial kepala madrasah
seluruh jumlah orang atau penduduk di suatu daerah atau jumlah penghuni,
baik manusia maupun makhluk hidup lainnya pada suatu satuan ruang
terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
0
Ibid, 7.
0
Syofian, Metode, 30.
0
Departemen, Kamus, 293.
0
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik
Serta Ilmu-Ilmu Sosial lainnya (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010), 109.
70
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Karena dalam populasi kurang dari
Tetapi, jika jumlah subjeknya besar, dapat diambil antara 10-15% atau 20-
C. Instrumen Penelitian
mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua
instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur suatu
variabel yang akan diamati. Instrumen penelitian adalah alat yang berupa
kepada responden sudah dalam bentuk pilihan ganda, responden tidak diberi
Pamekasan.
2. Setuju (S) =4
0
Siregar, Metode, 45.
0
Arikunto, Prosedur, 194.
0
Siregar, Metode, 21.
72
3. Ragu-Ragu (RR) =3
perencanaan
kebutuhan
sekolah/madrasah
73
sekolah/madrasah.
a. Kualitas Pekerjaan
b. Kuantitas Pekerjaan
0
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007 Tentang
Standar Kepala Sekolah/Madrasah
74
D. Pengumpulan Data
pemecahan masalah yang sedang diteliti atau untuk menguji hipotesis yang
suatu proses yang sistematis yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan
0
Marius R. Surana, “Hubungan Antara Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah, Motivasi Guru,
Lingkungan Kerja, dan Komitmen Guru dengan Kinerja Guru SMP di Kabupaten Bantuk”, (Tesis,
Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 2010), 33.
0
Siregar, Metode, 17.
0
Moh. Nazir, Metode Penelitian (Bogor: Ghalia Indonesia, 2014), 153.
75
diserahkan kepada responden. Kuesioner yang telah diisi oleh responden akan
penelitian ini adalah data kuesioner yang dikembalikan dan telah diisi
lengkap dan benar oleh responden bersangkutan sampai batas waktu yang
E. Analisis Data
bertujuan untuk menguji data yang diperoleh dari hasil jawaban responden
dalam penelitian ini yaitu, statistik deskriptif, uji kualitas data, uji persyaratan
1. Statistik Deskriptif
0
Siregar, Metode, 86.
76
penelitian ini adalah uji validitas instrumen dan uji reliabelitas instrumen.
suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur.0 Validitas
0
Sugiyono, Statistika, 29.
0
Ibid.
0
Sugiyono, Metode, 121.
0
Siregar, Metode, 46.
77
rendah.0 Jenis uji validitas ada 4 (empat) yaitu, validitas rupa, validitas
rhitung = n ¿ ¿
Di mana
n = Jumlah responden
keputusan yaitu:
0
Arikunto, Prosedur, 211.
0
Siregar, Metode, 47.
0
Ibid, 48.
78
kedua ketik P1, baris ketiga P2, baris keempat P3, baris
jawaban.
yaitu, klik skala nominal dan dari baris kedua sampai terakhir
klik ordinal.
3) Pengisian Data
jawaban responden.
4) Pengolahan Data
5) Pengisian
0
Ibid, 50-54.
0
Ghozali, Aplikasi, 45.
80
dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan
yaitu, test retest (alat sama waktu yang berbeda), equivalen (alat beda
waktu yang sama), gabungan (metode satu dan dua digabung), dan
alpha cronbach dan split half method. Uji reliabelitas instrumen yang
Sebaliknya jika nilai koefisien reliabelitas (r11) < 0,6, maka instrumen
∑ Xi 2−(∑ Xi)2 /n
σi 2=
n
0
Siregar, Metode, 55.
0
Ibid, 56.
0
Ibid, 57.
81
∑ X 2−(∑ X )2 /n
σt 2 =
n
k ∑ σb2
r11 = [ ][1 - ]
k−1 σt 2
Di mana:
n = Jumlah sampel
στ 2 = Varian total
dengan teknik alpha cronbach dengan bantuan SPSS versi 24. Adapun
kedua ketik P1, baris ketiga P2, baris keempat P3, baris
pertanyaan.
0
Ibid, 58.
82
3) Pengisian Data
masing-masing.
4) Pengolahan Data
5) Pengisian
ke item.
Dari descriptives for, beri tanda centang pada item dan scale. Lalu
memproses data.0
0
Ibid, 78-81.
83
analisis terlebih dahulu untuk mengetahui teknik analisis apa yang akan
distribusi normal. Bila tidak berdistribusi normal, maka teknik analisis data
Ghozali, ada 4 (empat) uji persyaratan analisis atau uji asumsi klasik yaitu,
persyaratan analisis data atau uji asumsi klasik, artinya sebelum kita
0
Supardi U.S, Aplikasi Statistika dalam Penelitian: Konsep Statistika yang lebih Komprehensif.
Edisi Revisi. (Jakarta Selatan: Change Publication, 2013), 129.
0
Sugiyono, Statistika, 75.
0
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Edisi 9 (Semarang:
Undip, 2018), 105.
0
Supardi, Aplikasi, 129.
84
nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05, maka nilai residual dianggap
data yang bertujuan untuk menguji apakah nilai residual pada model
dikatakan tidak berdistribusi normal, jika data atau titik menyebar jauh
Uji linieritas data merupakan syarat dalam uji korelasi dan uji
0
Ghozali, Aplikasi, 135.
0
Ibid, 138.
85
nilai sig. deviation from linierity lebih besar dari 0,05, maka terdapat
kinerja guru (Y). Sebaliknya jika sig. deviation from linierity lebih
kecil dari 0,05, maka tidak ada hubungan yang linier antara manajerial
arah hubungan di antara dua variabel atau lebih, dan besarnya pengaruh
variabel atau lebih, tidak menunjukkan hubungan sebab akibat atau saling
mempengaruhi.0
0
Ibid, 148.
0
Siregar, Metode, 250.
0
Ibid.
86
a. Koefisen Korelasi
hubungan antara dua variabel atau lebih atau juga dapat menentukan
arah dari kedua variabel.0Arah dinyatakan dalam bentuk positif (+) dan
koefisien korelasi.0
Tabel 3.1
Pedoman Derajat Koefisien Korelasi
∑ xy
rxy = √ ∑ x ¿
Di mana:
X = (Xi - Ẋ)
Y = (Yi - Ẏ).0
koefisien korelasi yaitu, jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05
ketik Y.
3) Pengisian Data
4) Pengolahan Data
b. Koefisien Determinasi
KD = r2 x 100%
0
Ibid, 257-261.
0
Ibid, 252.
89
Ŷ = a + bX
Di mana:
pada perubahan variabel independen . Apabila (+) arah garis naik dan
uji ini yaitu, jika nilai signifikansinya lebih kecil atau sama dengan
dari 0,05 (sig ≤α), maka Ho ditolak, artinya ada pengaruh antara
0
Sugiyono, Statistik, 260.
0
Ibid, 261.
90
kinerja guru.
berikut:
ketik Y.
3) Pengisian data
4) Pengolahan data
Klik analyze setelah itu klik regression dan klik liniear. Kemudian
pindah kinerja guru (Y) ke kolom dependent. Setelah itu klik ok.0
0
Siregar, Metode, 291-300.
BAB IV
A. Deskripsi Data
1. Identitas Madrasah
Pamekasan 1
b. Status : Reguler
e. Kecamatan : Pademawu
f. Kabupaten : Pamekasan
Menteri Agama Nomor: 70 Tahun 1970 usul itu diterima dan berubah
baru yang terdiri atas tiga ruang kelas, satu ruang kantor dan empat
tahun 2003. Tanah yang ditempati mempunyai luas 4.682 m2 pada tahun
1984 dan saat ini sudah menjadi 7.192 m2 setelah membeli tanah sekitar
B. Pembuktian Hipotesis
selanjutnya.
Tabel 4.1
Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Manajerial Kepala Sekolah
No Nilai Kesimpulan
1 0,000 Valid
2 0,000 Valid
3 0,000 Valid
4 0,000 Valid
5 0,000 Valid
6 0,000 Valid
7 0,000 Valid
8 0,000 Valid
9 0,000 Valid
10 0,000 Valid
11 0,000 Valid
12 0,000 Valid
13 0,000 Valid
14 0,000 Valid
15 0,000 Valid
16 0,000 Valid
Sumber: Output SPSS versi 24 data primer yang diolah (2021)
94
untuk P1= 0,000, P2= 0,000, P3= 0,000, P4= 0,000, P5= 0,000, P6 =
P12 = 0,000, P13 = 0,000, P14 = 0,000, P15 = 0,000, dan P16 = 0,000.
Tabel 4.2
Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kinerja Guru
No Nilai Kesimpulan
1 0,000 Valid
2 0,000 Valid
3 0,000 Valid
4 0,011 Valid
5 0,000 Valid
6 0,000 Valid
7 0,000 Valid
8 0,000 Valid
9 0,000 Valid
10 0,000 Valid
11 0,000 Valid
12 0,000 Valid
95
13 0,000 Valid
14 0,000 Valid
15 0,000 Valid
16 0,000 Valid
17 0,000 Valid
18 0,000 Valid
19 0,000 Valid
20 0,000 Valid
21 0,000 Valid
22 0,000 Valid
23 0,000 Valid
24 0,000 Valid
25 0,000 Valid
26 0,000 Valid
27 0,000 Valid
28 0,000 Valid
29 0,000 Valid
30 0,000 Valid
Sumber: Output SPSS versi 24 data primer yang diolah (2021)
dari 30 item pertanyaan diketahui nilai sig. (2-tailed) untuk P1= 0,000,
P2= 0,000, P3= 0,000, P4= 0,011, P5= 0,000, P6 = 0,000, P7 = 0,000, P8
0,000, P14 = 0,000, P15 = 0,000, P16 = 0,000, P17 = 0,000, P18 = 0,000,
P19 = 0,000, P20 = 0,000, P21 = 0,000, P22 = 0,000, P23 = 0,000, P24 =
0,000, P25 = 0,000, P26 = 0,000, P27 = 0,000, P28 = 0,000, P29 = 0,000,
dan P30 = 0,000. Karena semua nilai signifikansinya lebih kecil dari
96
Tabel 4.3
Hasil Uji Reliabelitas Instrumen
Variabel Manajerial Kepala Sekolah
No Nilai Kesimpulan
1 0,923 Reliabel
Sumber: Output SPSS versi 24 data primer yang diolah (2021)
Tabel 4.4
Hasil Uji Reliabelitas Instrumen Variabel Kinerja Guru
No Nilai Kesimpulan
1 0,955 Reliabel
Sumber: Output SPSS versi 24 data primer yang diolah (2021)
97
Uji normalitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji
normal atau tidak dengan dasar pengambilan keputusan, jika nilai Asymp.
Hasil dari normalitas data pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 4.5
Hasil Uji Normalitas Data Kolmogorof Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized Residual
N 75
Negative -,084
pengambilan keputusan dalam uji normalitas data probality plot ini yaitu,
data dikatakan berdistribusi normal, jika data atau titik menyebar di sekitar
dikatakan tidak berdistribusi normal, jika data atau titik menyebar jauh dari
Tabel 4.6
Hasil Uji Normalitas Data Propability Plot
99
karena data atau titik menyebar di sekitar garis diagonal, maka dapat
b. Uji Liniearitas
linier, jika nilai sig.Deviation from linearity lebih besar dari 0,05. Hasil uji
Tabel 4.7
Hasil Uji Liniearitas
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Total 7132,08 74
Versi 24. Uji Korelasi Pearson merupakan angka yang menunjukkan arah
dan kuatnya hubungan antar variabel atau lebih. Arah dinyatakan dalam
bentuk positif (+) dan negatif (-). Sedangkan kuatnya hubungan dinyatakan
sekolah (X) dengan kinerja guru (Y). Jika nilai signifikansi ¿ 0,05, artinya
tidak ada hubungan antara manajerial kepala sekolah (X) dengan kinerja
guru (Y). Hasil uji korelasi pearson dalam penelitian ini dapat dilihat pada
Tabel 4.8
Uji Korelasi Pearson
Correlations
101
N 75 75
N 75 75
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
adalah sebesar 0,000 < 0,05, sehingga hipotesis (Ho) yang diajukan ditolak
hubungannya sempurna dan arahnya positif, hal ini dapat diartikan bahwa
meningkat.
Tabel 4.9
Hasil Koefisien Determinasi
102
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R R Square Square the Estimate Watson
adalah sebesar 96,5%. Artinya masih ada variabel lain sebesar 3,5% yang
hasil Analisis Regresi adalah untuk membuat keputusan apakah naik dan
variabel independen atau tidak. Hasil dari uji dari regresi ini dapat dilihat
Tabel 4.10
Hasil Uji Regresi Liniear Sederhana
Coefficientsa
103
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
secara statistik menunjukkan hasil Sig. 0,000 lebih kecil dari (0,000<
dengan melihat a sebesar 5% dan data penelitian sebasar 75-1, maka data
sebanyak 74, sehingga dapat diperoleh ttabel sebesar 1,671, artinya thitung >
Y = a + bx
C. Pembahasan
MAN 1 Pamekasan.
merupakan hasil yang telah dicapai oleh guru berdasarkan standar dan
guru.
kerja seseorang.
16 butir pertanyaan.
manajerial kepala madrasah dan kinerja guru dapat dikatakan reliabel, hasil
kinerja guru sebesar 0,955. Dengan demikian hasil analisis uji coba
madrasah dan variabel kinerja guru, semua butir pertanyaan yang telah
tabel 4.8, diketahui nilai sig. (2-tailed) adalah sebesar 0,000 < 0,05,
sehingga hipotesis (Ho) yang diajukan ditolak dan Ha diterima, maka dapat
dengan kinerja guru korelasinya sempurna dan arahnya positif, hal ini
Tabel 4.11
Model Summary
adalah sebesar 96,5%. Artinya masih ada variabel lain sebesar 3,5% yang
PENUTUP
A. Kesimpulan
4.8, diketahui nilai sig. (2-tailed) adalah sebesar 0,000 < 0,05, sehingga
dengan kinerja guru korelasinya sempurna dan arahnya positif, hal ini
masih ada variabel lain sebesar 3,5% yang memiliki hubungan kinerja
guru.
109
B. Saran
kepada pihak-pihak yang terkait atas hasil penelitian ini. Adapun saran-saran
dan 75 responden.
DAFTAR RUJUKAN
Aldini, Tiara Yuli. Pengaruh Keterampilan Manajerial Kepala Madrasah
Terhadap Kinerja Guru di Madrasah Tsawiyah Negeri 2 Bandar Lampung.
Skripsi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Bandar Lampung.
2018.
Algifari. Statistika Induktif: Untuk Ekonomi dan Bisnis. Edisi 3. Yogyakarta: Unit
Penerbit dan Percetakan. 2013.
Arif, Samsel, dkk. Hubungan Persepsi Keterampilan Manajerial Kepala
Madrasah, Motivasi Kerja dengan Kinerja Guru MIN di Kabupaten
Lampung Utara. E-Mail: samsel_mp3@yahoo.co.id, FKIP Unila: Jl.
Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung meneng, Bandar Lampung. 2017.
Arikunto, Suharsimi.Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta. 2010.
Asiah, Nur. Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja
Guru di Madrasah Ibtidaiyah Ad-Dainuriyah Semarang. Skripsi, Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo, Semarang. 2011.
Aziz, Abdul. Pengantar Manajemen dan Substansi Administrasi Pendidikan.
Surabaya: Pustaka Radja. 2017.
Baihaqi, Muhammad Iqbal, dkk. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah
dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru di MA Ma’arif Selorejo Blitar.
Konstruktivisme, Vol. 7, No. 2. Juli. 2015.
Barkah, Januar. Meningkatkan Kinerja Guru Melalui Kemampuan Manajerial
Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi Di Madrasah. SOSIO e-KONS Vol.6
No.1. Februari. 2014.
Barnawi dan Mohammad Arifin. Kinerja Guru Profesioanal. Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media. 2014.
Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group. 2010.
Creswell, John W. Research Desain: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif,
dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2016.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka, 1988.
Daryanto. Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. 2008.
Eprianti, Yuli. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja
Guru di SMA Yadika lubuk linggau. Menara Ekonomi, Volume III, No. 5.
April. 2017.
111
NIM : 20170701042028
Fakultas : TARBIYAH
maupun sebagian adalah hasil penelitian karya saya sendiri, kecuali pada bagian-
bagian yang dirujuk sumbernya. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat
dibuktikan skripsi ini merupakan plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi
A. Informasi Umum
B. Identitas Responden
Nama :
Jenis Kelamin : Laki-Laki/Perempuan (Corek yang tidak perlu)
b. 31-40 Tahun
c. 41-50 Tahun
d. 51-60 Tahun
Pendidikan : a. SMU (Corek yang tidak perlu)
b. Diploma
c. S1
d. S2
e. Lain-lain
125
b. 6-10 Tahun
c. 11-15 Tahun
d. > 15 Tahun
No Pernyataan SS S RR TS STS
1 Menyusun perencanaan untuk
dengan kebutuhan
3 Memimpin dalam rangka
optimal
4 Mengelola perubahan dan
pembiayaan madrasah
9 Mengelola peserta didik dalam
nasional.
11 Mengelola keuangan sesuai dengan
madrasah.
13 Mengelola unit layanan khusus dalam
madrasah.
14 Mengelola sistem informasi
pengambilan keputusan.
15 Memanfaatkan kemajuan teknologi
madrasah.
16 Melakukan monitoring, evaluasi, dan
No Pernyataan SS S RR TS STS
1 Dalam bekerja saya berkeinginan
sukses
2 Dalam menghadapi ujian, saya
siswanya.
6 Sebagai guru, saya lebih
urusan pribadi
7 Saya tidak perlu mencurahkan segala
mungkin.
9 Saya akan merasa senang apabila
terhormat di masyarakat.
10 Saya memperoleh kesempatan untuk
lebih berat.
15 Saya bekerja disamping untuk
kebutuhan keluarga
16 Saya berusaha meningkatkan karier
biaya sendiri.
17 Hasil jerih payah guru dalam
jabatan khusus.
19 Saya ada inisiatif dalam melakukan
kelas.
21 Saya tidak mempunyai target dalam
berprestasi.
22 Dalam kegiatan pembelajaran saya
lain.
25 Saya tidak membutuhkan bantuan
tugas
26 Saya tidak merepotkan orang lain
dalam bekerja
27 Tugas-tugas yang menantang
yang kuat.
132
0 3 6
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 65
14 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 71
15 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 75
16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 79
17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 79
18 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 72
19 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 76
20 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 74
21 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 77
22 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 71
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 69
24 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 77
25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 78
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 64
27 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 71
28 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 73
29 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 71
133
30 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 73
31 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 76
32 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 72
33 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 71
34 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 76
35 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 72
36 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 75
37 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 70
38 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 72
39 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 72
40 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 72
41 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 75
42 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 65
43 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 76
44 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 75
45 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 71
46 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 73
47 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 69
48 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 70
49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
51 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
52 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
53 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
54 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
56 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
57 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80
58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
134
61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 65
62 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 71
63 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 75
64 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 75
65 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 70
66 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 72
67 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 72
68 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 72
69 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 75
70 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 65
71 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 76
72 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 75
73 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 71
74 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 73
75 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 69
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 120
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 120
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 150
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 150
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 150
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 150
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 120
8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 150
9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 150
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 120
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 120
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 120
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 121
14 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 132
15 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 144
16 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 147
17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 149
18 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 132
19 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 140
20 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 141
21 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 145
22 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 137
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 127
24 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 145
25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 147
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 118
27 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 135
28 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 137
29 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 137
30 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 140
31 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 142
32 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 137
33 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 135
34 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 143
35 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 139
36 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 139
37 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 135
38 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 135
39 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 134
40 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 138
136
41 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 142
42 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 122
43 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 144
44 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 140
45 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 132
46 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 140
47 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 130
48 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 131
49 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 123
50 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124
51 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 149
52 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 150
53 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 150
54 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 147
55 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124
56 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 149
57 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 146
58 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124
59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 120
60 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 123
61 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 125
62 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 133
63 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 142
64 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 139
65 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 135
66 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 135
67 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 134
68 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 138
69 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 142
70 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 122
71 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 144
72 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 140
73 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 132
74 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 140
75 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 130
Descriptive Statistics
137
N %
Excludeda 0 ,0
Total 75 100,0
Item Statistics
Scale Statistics
Descriptive Statistics
N %
Excludeda 0 ,0
Total 75 100,0
Item Statistics
Scale Statistics
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Manajerial . Enter
Kepala
Madrasahb
Model Summaryb
142
ANOVAa
Total 7132,080 74
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Residuals Statisticsa
Lampiran Dokumentasi
144
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama lengkap Dwi Mila Sari dilahirkan di Pamekasan pada tanggal 20
April 1998. Biasa dipanggil dengan sebutan Mila, anak kedua dari 2 bersaudara,
putri dari pasangan Bapak Sibra Molisi dan Ibu Ida Krisna. Penulis memulai
penulis melanjutkan di SDN Taraban lulus pada tahun 2011, setelah itu penulis
melanjutkan di SMP Negeri 1 Larangan lulus pada tahun 2014, setelah itu penulis
melanjutkan di SMAN 3 Pamekasan lulus pada tahun 2017. Pada tahun 2017.
Pamekasan yang sekarang berganti menjadi Institut Agama Islam Negeri Madura
(IAIN) Madura. Karya inilah yang merupakan bentuk fisik sebagai tugas akhir
untuk menjadi Sarjana Strata Satu (S1) Tarbiyah (Manajemen Pendidikan Islam)
di IAIN Madura.
146