TESIS
NURAENI
Nomor Induk Mahasiswa : 105.06.02.036.17
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER PENDIDIKAN DASAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2021
1
2
TESIS
Program Studi
NURAENI
Nomor Induk Mahasiswa : 105.06.02.036.17
Kepada
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER PENDIDIKAN DASAR
2021
ii
3
HALAMAN PENGESAHAN
NURAENI
NIM. 105 06 02 036 17
Disetujui oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Direktur Program Pascasarjana Ketua Program Studi
Universitas Muhammadiyah Makassar Pendidikan Dasar Pascasarjana
iii
4
Telah diuji dan dipertahankan di depan panitia penguji tesis pada tanggal
25 Februari 2021 dan dinyatakan telah dapat diterima sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Dasar (M. Pd.) pada
iv
5
Nama : Nuraeni
hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa sebagian atau keseluruhan tesis
ini hasil karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan
tersebut.
Penulis,
NURAENI
v
6
ABSTRAK
vi
7
ABSTRACT
vii
8
KATA PENGANTAR
kedamaian.
tanpa adanya bimbingan, bantuan, dari berbagai pihak, oleh karena itu,
Jaza kepada kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi
dan kasih sayang yang tentu takkan bisa penulis balas. Ucapan terima
Muhammadiyah Makassar.
viii
9
5. Ibu Dr. Idawati, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Kedua, yang tanpa
henti dan mengenal lelah dalam meluangkan waktu, tenaga dan fikiran
mengikuti perkuliahan.
ini.
ix
10
10. Bapak Kepala Sekolah, rekan-rekan guru dan staf SDN Barrang
diberikan dapat diterima di sisi Allah Swt, dan mendapat limpahan rahmat-
Nya, Aamiin.
Penyusun,
Nuraeni
x
11
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL……………………………………………………… ii
ABSTRAK ...................................................................................... vi
DAFTAR ISI……………………………………………………………….. xi
xi
12
D. Pembahasan................................................................... 93
xii
13
DAFTAR TABEL
xiii
14
DAFTAR GAMBAR
xiv
15
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
yang di canangkan pada tahun 2006 serta pada tahun 2010 Program
generasi mendatang.
1
2
biotik lain. Permasalahan area biotik tidak dapat dipisahkan secara teknis
۟ ُع ِمل
َوا لَعَلَّ ُه ْم يَ ْر ِجعُون َ ض ٱلَّ ِذى
َ ِليُ ِذيقَ ُهم بَ ْع
Terjemahnya:
kepada Allah Swt, manusia juga diciptakan sebagai khalifah dimuka bumi.
merupakan salah satu sifat fasik. Sifat fasik lainnya, melanggar perjanjian
3
terjadi darat serta laut. Betapa banyak wilayah pantai, sungai serta darat
laut.
Terjemahnya:
Terjemahnya:
Terjemahnya:
Serta Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami
jadikan air itu menetap di bumi, serta sesungguhnya Kami benar-
benar berkuasa menghilangkannya.
4
hamba-Nya yang tiada terhingga jumlahnya serta tidak juga dapat dihitung
tetesan air yang diturunkan dari langit; biqadarin (“Menurut suatu ukuran.”)
tahun serta tahap kemandirian selama kurun waktu lebuh dari 3 tahun .
kategori, yakni:
Biotik (PLH).
Area Biotik.
Terjemahnya:
Barang siapa mengbiotikkan suatu bumi yang mati, maka bumi itu
baginya (miliknya). (H.R. at-Tarmizi dari Jabir bin Abdullah No.
1300).
bumi yang mati maka dia berhak atas bumi itu. Artinya yang dimaksud
bumi yang mati. Pertama, bumi itu kering (tidak berair) sehingga tidak
tidak memberi manfaat atau bisa berarti sebenarnya tanah itu subur,
area karena ketika area yang kita tempati dipelihara bersama baik maka
akan memberikan manfaat yang baik agar kita, akan tetapi ketika kita
merusak area yang kita tempati maka bencanapun akan menghampiri kita.
berlatih yang kondusif. Area yang kondusif itu apabila di tempat berlatih
berlatih. Area tempat berlatih yang kondusif itu merupakan kalau tempat
pepohonan sesuai bersama aturan area biotik. Area yang berada dalam
lokasi tempat berlatih yakni ruang level, halaman, kantin, tempat sampah,
halaman tempat berlatih yang luas, kantin yang sesuai bersama standar
kondisi yang baik bagi tempat berlatih agar menjadi tempat pemberlatihan
kejujuran, keadilan, serta kelestarian area biotik serta sumber daya alam.
tempat berlatih agar bersikap arif serta berprilaku ramah area. Area
kita semua, alasannya sederhana, “Bumi kita semakin rusak” area tempat
kita berada sudah tidak lagi memberikan rasa nyaman. Siapakah yang
merusak bumi ini? jangan sepenuhnya menyalahkan pihak lain atau orang
area tempat berlatih yang kondusif, ekologis, lestari secara nyata serta
tempat berlatih menuju area yang sehat agar menghindari dampak area
negatif.
pengumpul data awal berupa observasi serta wawancara. Pra riset itu
10
Lompo pada hari Senin, 4 Maret 2019 pukul 09.02-09.21 wita, peneliti
tempat berlatih.
dimulai dari tahun 2018 sebagai wujud dari pencapaian Visi yakni “
Mewujudkan murid yang kreatif berbudi pekerti luhur, cinta serta peduli
area berlandaskan iman serta takwa.” serta Misi yakni “1) Meningkatkan
MTR (Makassar Tidak Rantasa) serta LISA (Lihat Sampah Ambil), serta 5)
Fokus riset ini merupakan batasan penulis agar jelas ruang lingkup
yang akan diteliti. Riset ini berjudul “Pelaksanaan Adiwiyata dalam Upaya
Lompo.
C. Tujuan Penelitiaan
merupakan:
D. Manfaat Riset
1. Manfaat Teoretis
Makassar.
2. Manfaat Praktis
TINJAUAN PUSTAKA
Riset Sebelumnya.
mutu akademik.
sebelumnya sudah ada yang mengkaji objek riset tentang tempat berlatih
termasuk beberapa karya tulis ilmiah yang relevan bersama judul tesis ini,
antara lain:
Area Biotik Berlatih Dari Alam). Riset ini mengemukakan kalau masalah
pola perilaku manusia yang tidak selaras bersama area, bersama berlatih
14
15
PLH menjadi lebih efektif. Selain filosofi serta pendekatan yang sesuai
dalam surat keputusan serta juga sudat terintegrasi pada setiap mata
berwawasan area.
mandiri telah menjadi suatu program yang bermanfaat bagi seluruh murid
peduli terhadap area baik itu area disekitar level, tempat berlatih ataupun
Objek riset yang akan diteliti nantinya lebih kepada pelaksanaan Adiwiyata
sebelumnya sudah ada yang mengkaji objek riset tentang tempat berlatih
termasuk beberapa karya tulis ilmiah yang relevan bersama judul tesis ini,
antara lain:
18
Kedeng Utara Provinsi Jawa Tengah. (Jurnal Ilmu Area). Hasil risetnya
Negeri Kabupaten Cianjur. Hasil risetnya yakni kalau area sosial, baik itu
pembentukan karakter sikap peduli area murid. Area sosial murid yang
berlatih mengajar formal, penyediaan area tempat berlatih yang asri serta
Objek riset yang diteliti lebih kepada area biotik dalam menciptakan
agar ikuit serta terlibat dalam aktifitas serta kegiatan tempat berlatih
menuju area yang sehat serta terhindar dari dampak yang negatif.
Adwiyata berasal dari kata atau bahasa Sansekerta yakni adi serta wiyata.
Adi berarti agung, besar, ideal, baik atau sempurna sesertagkan “Wiyata”
arti yakni tempat ideal yang baik agar memperoleh ilmu serta
menciptakan kondisi yang ideal serta baik bagi tempat berlatih agar
baik serta ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan serta
berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju
biotik melalui tata kelola tempat berlatih yang baik agar mendukung
pembangunan berkelanjutan.
(Susy, 2011:3) sebagai “ Tempat yang baik serta ideal dimana dapat
diperoleh segala ilmu pengetahuan serta berbagai norma serta etika yang
22
atau area biotik merupakan suatu ruang atau tempat yang ideal serta
mencapai kebiotikan yang lebih baik, selain itu tujuan program Adiwiyata
tanggung jawab semua warga yang ada dalam tempat berlatih itu.
setiap tempat berlatih yang ingin menjadi tempat berlatih Adiwiyata harus
tahun serta tahap kemandirian selama kurun waktu lebih dari 3 tahun .
kategori, yakni:
sebagai calon Tempat berlatih Adiwiyata sesuai bersama kuota yang telah
telah disediakan oleh Kantor Negara Area Biotik. Calon Tempat berlatih
Adiwiyata serta Tempat berlatih Adiwiyata akan diteliti lebih lanjut oleh
berlatih.
berlatih mengajar.
dibutuhkan.
warga tempat berlatih dalam upaya pelestarian area biotik yang mampu
berlatih mengajar yang lebih nyaman serta kondusif bagi semua warga
merupakan:
area yang baik bagi tempat berlatih, baik tempat berlatih dasar atau pun
biotik serta sumber daya alam. Prinsip yang harus diperhatikan dalam
Edukasi area biotik dapat ditempuh melalui dua jalur yakni jalur
edukasi non formal maupun melalui jalur edukasi formal (Trivedi P.R,
2004: 8-9). Pada jalur edukasi formal edukasi area biotik dapat ditempuh
suatu sistem. Pendekatan ini dapat ditempuh melalui dua cara yakni,
membangun satu disiplin ilmu baru yang diberi nama Edukasi Area Biotik
(PLH) yang nantinya dijadikan mata pelajaran yang terpisah dari ilmu-ilmu
lain serta membangun paket PLH yang merupakan mata pelajaran yang
serta pola pikir murid /peserta diklat sehingga dapat merefleksikan dalam
agar peduli akan edukasi area biotik tetapi berbagai pihak di dunia juga
membuat biotik kita selaras bersama area. Membangun gaya biotik serta
sikap terhadap area agar biotik selaras bersama area bukan pekerjaan
tindakan menuju pembangunan masa depan yang lebih baik, dapat dihuni
yakni (a) Kesadaran, yakni memberi dorongan kepada setiap individu agar
individu agar berperan serta secara aktif dalam pemecahan masalah area;
13).
terutama berkaitan bersama manusia bukan hanya area, oleh karena itu
komponen biotik yang terdiri dari masukan sumber daya manusia (human
mentah (raw input). Warga tempat berlatih meliputi kepala tempat berlatih,
pengajar, tenaga tata usaha, pesuruh atau tukang kebun, komite tempat
berlatih serta murid. Pengertian peranan dalam KBBI yakni tindakan yang
tempat berlatih, pengajar, tenaga tata usaha, wali level, pesuruh, komite
berlatih yang meliputi kepala tempat berlatih, pengajar, tenaga tata usaha,
wali level, pesuruh, komite tempat berlatih serta murid dalam menerapkan
kepemimpinan sangat penting agar menggapai visi serta misi edukasi. Visi
serta misi harus diamalkan oleh kepala tempat berlatih dalam bentuk
jawabnya, tidak ada kegiatan atau aksi area apapun tanpa melalui
beberapa kebijakan yang tidak lepas dari prinsip dasar program Adiwiyata
seluruh program tempat berlatih secara efektif serta efisien. Kepala tempat
keuangan.
serta berkomunikasi.
33
yang baik serta tepat dalam memberikan motivasi kepada para pendidik
pelatihan.
2) Peran Pengajar
Adiwiyata.
bersama nyaman.
bersama apa yang diharapkan oleh tempat berlatih yang peduli serta
35
oleh tempat berlatih yang peduli serta berbudaya area sehingga dapat
kebijakan itu. Rohman (2009:147) menyatakan, kalau ada tiga faktor yang
kebijakan yakni:
a) Faktor yang terletak pada rumusan kebijakan yang telah dibuat oleh
pelaksanaan kebijakan.
yang dipilih.
oleh tempat berlatih pada seluruh anak didik, baik dilakukan dalam tempat
mengenai tujuan, isi serta bahan pelajaran serta cara yang digunakan
telah ditentukan.
area biotik, akses informasi, serta hak atas area yang baik serta sehat
keadilan dalam memenuhi hak atas area biotik yang baik serta sehat”.
selain juga akses partisipasi serta akses keadilan dalam memenuhi hak
atas area yang baik serta sehat. Menurut buku Panduan Pelatihan serta
tujuan pokok yang hendak dicapai dalam edukasi area biotik merupakan
(1) membantu anak didik memahami area biotik bersama tujuan akhir
area biotik serta sikap yang bertanggung jawab, serta (2) memupuk
yang ingin dicapai dalam edukasi area biotik merupakan (1) agar
area biotik, serta (3) agar menciptakan pola perilaku yang berupa serta
area biotik.
edukasi area biotik pada mata pelajaran serta monolitik sebagai mata
yang relevan bersama isu area, yang tidak kalah pentingnya merupakan
pada murid sesuai bersama kebutuhan antara lain FGD (Focus Group
sumber antara lain tokoh penduduk, pakar area biotik, orang tua murid
abiotik.
kerja sama yang berbeda. Tim Dosen AP (2010:108) teknik kerja sama
1. Penyuluhan :
b) Melalui Konsultasi
h) Melalui radio.
2.Pembinaan Murid :
a) Pengertian Murid
b) Manajemen Murid
terhadap murid mulai dari murid itu masuk tempat berlatih sampai
usaha pengaturan terhadap murid mulai dari murid itu masuk tempat
merupakan agar menciptakan kondisi area tempat berlatih yang baik serta
bersama nama mata pelajaran atau bisertag studi yang ada di tempat
serta minat yang dimiliki oleh murid, sehingga tidak harus mengikuti
kegiatan. Bagi murid yang mempunyai bakat serta minat dapat mengikuti
Mengikuti kegiatan aksi area yang dilakukan oleh pihak luar serta
kegiatan secara rutin yang bertema area biotik pada setiap program ekstra
Mengikuti kegiatan aksi area biotik yang dilakukan oleh pihak luar
bersama telah mengikuti lebih dari empat (4) kegiatan aksi area biotik
kegiatan aksi area biotik serta senantiasa membangun kerja sama jangka
penataan.
50
jalan membeli. Perabot yang akan dibeli dapat berbentuk yang sudah jadi,
atau yang belum jadi. Pengadaan perlengkapan ini juga dapat dilakukan
lain: pembelian (baik dari sertaa pimpinan atau SPP), membuat sendiri,
berlaku.
C. Kerangka Konsep
yang berbudaya area serta menjadi sebuah kebiasaan bagi semua civitas
tempat berlatih, agar maksud itu hendaknya pihak tempat berlatih serta
52
perhatian tempat berlatih dalam hal ini murid terhadap ekosistem area
biotik sekitarnya.
serta tujuan serta kurikulum yang digunakan di tempat berlatih. Selain itu
Agar memahami alur riset ini, maka berikut ini penulis menyajikan
sebuah skema yang merupakan alur serta gambaran riset yang akan
Adiwiyata dalam
Mewujudkan Edukasi Area
Biotik pada SD Negeri di
Barrang Lompo
BAB III
METODE RISET
A. Pendekatan Riset
1. Pendekatan Sosiologi
proses sosial serta perubahan yang terjadi pada area tempat berlatih baik
2. Pendekatan Deskriptif
data yang dikumpulkan berupa kata-kata. Pada riset ini peneliti mencoba
1. Lokasi Riset
54
55
2. Waktu Riset
langsung oleh informan atau data dari hasil wawancara dari narasumber
saat riset. Sumber data primer dalam riset merupakan sumber data utama
yang diambil langsung di lokasi riset. Informan utama yang akan diteliti
Daftar informan dalam riset ini lebih jelasnya dapat dilihat pada
No Nama Keterangan
Pengajar Edukasi
13 Narsi Ayu Lestari, S.Pd. I
Agama Islam
agar mendukung sumber data primer yang telah diperoleh yakni dari
1. Wawancara
2. Observasi
upaya mewujudkan edukasi area biotik selain itu agar memperoleh data
tentang situasi umum dari objek yang diteliti, meliputi: letak geografis,
3. Dokumentasi
budaya serta nilai-nilai yang dianut oleh obyek yang diteliti (Sarwono,
2006: 225).
mencari serta menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
teliti serta rinci. Semakin lama peneliti di lapangan, maka jumlah data akan
semakin banyak serta kompleks serta rumit, oleh karena itu, perlu segera
59
penting serta membuang hal tidak penting yang tidak berkaitan bersama
variabel riset.
sangat banyak, sehingga akan sulit agar melihat inti dari apa yang telah
diteliti, maka peneliti harus menganalisis lebih jauh lagi, sehingga nantinya
data yang ada dapat segera dituangkan dalam bentuk yang lebih
sederhana.
berbagai cara, serta berbagai waktu (Sugiyono, 2010: 372). Riset ini
60
HASIL RISET
61 61
62
terhadap alam.
Sampah Ambil)
area biotik melalui tata kelola tempat berlatih yang baik dalam
menyatakan :
63
tentu saja bersama kerjasama yang baik antar warga tempat berlatih,
antara pihak tempat berlatih serta orang tua murid sesuai bersama
kondisi serta situasi area tempat berlatih, baik dari segi sarana sampai
dukungan serta juga motivasi dari pengajar, serta juga para penduduk
keadilan serta kelestarian fungsi area biotik serta sumber daya alam.
keputusan.
tempat berlatih
kerja yang efektif serta efisien. Selain itu kepala tempat berlatih juga
tempat berlatih yang terlibat, akan tetapi semua pihak tempat berlatih
menyatakan:
68
berlatih sudah bisa disenangi oleh seluruh warga tempat berlatih atau
bawahan lainnya. Selain dari itu warga tempat berlatih juga harus
6A yang menyatakan
itu.
menyatakan
seperti dari unsur dinas edukasi serta area biotik Kota Makassar,
program khusus.
72
menyatakan
memasuki usia 5 tahun, serta sampai akhir ini para pendidik masih
cukup lama serta juga kerja sama yang baik antar pihak tempat
menyatakan
masuk ke kresek itu. Setiap hari, baik dari level, kantin tempat berlatih
termasuk dari alam (daun-daun serta ranting pohon yang jatuh karena
sudah tua), di pilah dalam bentuk sampah organik serta non organik,
yang menyatakan
atau lebih meningkatkan kualitas, tim tempat berlatih akan lebih giat
lagi dalam kegiatan itu. Seperti hasil wawancara yang dilakukan oleh
kegiatan apa saja yang akan dilakukan, seperti yang dikatakan oleh
tentu saja merupakan kebanggan, serta semua itu dapat dicapai karena
asertaya campur tangan dari pihak tempat berlatih, baik itu kepala
yang dibuktikan bersama surat tugas dari kepala tempat berlatih, hasil
Adiwiyata, tentu saja akan mendapatkan beban kerja lebih berat agar
yang telah mereka dapatkan diluar sana, bersama begitu akan lebih
bersama sindiri-sendiri, maka dari itu perlunya kerja tim agar setiap
wawancaranya
Jadi pengajar membimbing murid agar membuat tas dari plastik atau
barang bekas lainnya agar dibuat menjadi tas selempang, yang akan
digunakan nanti saat istirahat. Jadi jika mereka jajan di kantin tentu saja
wawancaranya
yang menyatakan:
Seorang pengajar bukan hanya kaya akan teori yang hanya bisa
tentang area bersih sejak dini, maka itu akan terbawa sampai dewasa
juga harus teribat dalam tempat berlatih yang ramah area ini, serta
kembali pada kebiasaan, maka dari itu orang tua serta pengajar harus
orang tua serta pengajarnya. Murid yang mendapat pelajaran yang baik
akan melakukan tindak lanjut agar lebih membuat pengajar itu lebih
83
menyatakan
Pengajar yang profesional tidak akan takut atau mundur jika akan
menyatakan
seorang kepala tempat berlatih serta didukung oleh para pengajar serta
kepala tempat berlatih serta komite akan tetapi penduduk pun ikut
bangga.
yang bersih serta sehat akan terasa efektif jika dilakukan pada murid
terkasertag tidak hanya dilakukan dalam level saja, akan tetapi lebih
pada area itu sendiri, murid akan lebih memahami jika langsung
berlatih agar tetap terjaga. Tentu saja bersama kerja sama yang baik
Adiwiyata itu.
87
Penduduk atau orang tua murid mempunyai kerja sama yang baik
yang mudah, karena tidak semua orang tua bisa berkontribusi bersama
program yang telah disusun, akan tetapi terkasertag orang tua tidak
yang diinginkan.
tempat berlatih merupakan kerja keras dari pihak tempat berlatih serta
89
berlatih. Bantuan para teman pengajar atau penduduk tentu akan lebih
berlatih Adiwiyata.
yang menyatakan
berlatih yang terdiri dari murid, pengajar, komite, serta didukung oleh
Adiwiyata yang tentu saja bersama bantuan serta kerja sama penduduk
setempat.
hari serta sore hari sejalan bersama hasil wawancara kalau warga
mencapai tempat berlatih yang berbasis area, karena selain dari warga
pendidik juga akan lebih giat lagi dalam membina para muridnya agar
hanya itu saja ada beberapa dari mereka yang masing kurang mampu
tempat berlatih model ini, karena dari situ banyak pengajar yang dahulu
93
D. Pembahasan
riset ini merupakan upaya mewujudkan Edukasi area biotik serta faktor
Lompo
melakukan kegiatan yang telah mereka susun yang tentu saja tetap
penggunaan air, listrik, alat tulis kantor serta lain sebagainya yang
secara rutin.
95
atau tata tertib tempat berlatih yang mengatur kebersihan serta juga
level serta kawasan tempat berlatih lainnya. Tata tertib atau aturan
murid pada peduli area, murid akan berlatih tentang teori yang
penduduk serta juga warga tempat berlatih. Hal itu perlu dilakukan
agar seluruh warga tempat berlatih dapat saling bekerja sama serta
tempat berlatih.
(Haris: 2018)
berlatih ini sangat nyaman serta aman mulai dari penataan taman /
berjenjang.
E. Keterbatasan Peneliti
merupakan:
area hijau serta sehat agar merawat pohon, bunga, serta menjaga
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
pada BAB IV, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
106
107
B. Saran
a). Disarankan agar mengambil objek yang lebih banyak, hal ini
b). Melakukan riset yang berkelanjutan, hal ini agar dapat melihat
berlatih Adiwiyata.
DAFTAR PUSTAKA
Aini N., K. Bintani, serta A. Haris. 2009. Papan Partikel Dari Pelepah
Kelapa Sawit. Jurnal Permukiman Vol. 4. Anonim. 1958. FAO Report
of International Consultation on Instalation Board (Hardboard and
Particleboard).
Azizah Hanim Nasution serta Alvi Syahrin, 2010, (Studi kasus Propinsi
Sumatera Utara). Pengelolaan Perilaku Area Biotik Komunitas
Tempat berlatih sebagai Upaya Mempersiapkan Generasi
Berwawasan Pembangunan Berkelanjutan.
108
109
Tim Peneliti Balitbang Propinsi Jawa tengah . 2007. Perilaku Sosial Anak
Tempat berlatih Terhadap Area Biotik serta Upaya Pelestarian Area
Biotik .
RIWAYAT BIOTIK
seorang anak yang lahir dari pasangan suami istri yang bernama H. Kai
pengajar honorer level IV pada tahun 2005 setelah lulus dari Universitas
pada tahun 2011 penulis resmi menjadi menjadi Pegawai Negeri Sipil.
menempuh edukasi dimulai dari SDN Barrang Lompo ( lulus tahun 1996 ),
LAMPIRAN-LAMPIRAN
114
115
116
`
117
117
VALIDITAS ISI
IMPLEMENTASI ADIWIYATA DALAM UPAYA MEWUJUDKAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP PADA
SD NEGERI DI BARRANG LOMPO
NURAENI
Kepada Yth.
Bapak/Ibu......
Dalam rangka penyelesaian tugas akhir, saya sangat mengharapkan partisipasi Bapak/Ibu dan memberi saran terhadap
instrumen penilaian yang saya kembangkan dalam rangka penelitian “IMPLEMENTASI ADIWIYATA DALAM UPAYA
MEWUJUDKAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP PADA SD NEGERI DI BARRANG LOMPO “.
Hasil penilaian dari Bapak/Ibu merupakan bantuan yang tak terhingga nilainya dalam rangka penulisan tugas akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia dan rahmat-Nya kepada Bapak/Ibu beserta keluarga.
Atas partisipasi Bapak/Ibu saya ucapkan banyak terima kasih.
PROGRAM PASCASARJANA PENDIDIKAN DASAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2019
118
Dalam rangka penyusunan tesis untuk penyelesaian program magister (S2), peneliti akan melakukan
penelitianImplementasi Adiwiyata dalam Upaya Mewujudkan Pendidikan Lingkungan Hidup pada SD Negeri di Barrang
Lompo.
Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan penilaian secara objektif
119
B. Lembar Penilaian
Adiwiyata Adiwiyata
Faktor yang Faktor Internal yakni √ √ 15,16,1 Peran sarana dan prasarana
Mempengaruhi peran warga sekolah 7,33,34, yang dapat menunjang
Munculnya Program dalam mewujudkan 35. pelakasanaan Adiwiyata
Adiwiyata di SD Negeri pendidikan lingkungan Peran kepala sekolah
di Barrang Lompo hidup Peran Guru
Faktor Eksternal yakni √ √ 18,36,3 Lingkungan sekolah dan
peran masyarakat dalam 7,38. masyarakat
mewujudkan pendidikan
lingkungan hidup
122
Skala
No.
Komponen Indikator Pertanyaan Penilaian Ket.
butir
1 2 3 4
Pelaksanaan Melakukan kegiatan 1. Menurut Bapak/ Ibu apa saja
Adiwiyata dalam perencanaan dalam bentuk perencanaan yang
Upaya Mewujudkan mewujudkan sekolah dilakukan dalam mewujudkan √
Pendidikan Adiwiyata sekolah Adiwiyata di SD Negeri
Lingkungan Hidup Barrang Lompo?
pada SD Negeri di 2. Siapa – siapa sajakah yang Bapak/
Barrang Lompo Ibu libatkan dalam membuat √
sebuah perencanaan?
3 Menurut Bapak / Ibu bagaimana
bentuk pengorganisasian yang
dilakukan dalam mewujudkan √
sekolah Adiwiyata di SD Negeri
Barrang Lompo?
4 Bagaimana bentuk pelaksanaan
√
kegiatan dalam mewujudkan
123
Saran:
Adiwiyata?
Saran:
Saran:
Saran:
Faktor yang Faktor Internal yakni 15 Apakah di sekolah Bapak/ibu
Mempengaruhi peran warga sekolah memiliki sarana dan prasarana
Munculnya Program dalam mewujudkan seperti taman hijau yang √
Adiwiyata di SD Negeri pendidikan lingkungan menunjang terciptanya sekolah
di Barrang Lompo hidup Adiwiyata?
16 Apakah Kepala sekolah berperan √
126
Skala
No.
Komponen Indikator Pertanyaan Penilaian Ket.
butir
1 2 3 4
Pelaksanaan Melakukan kegiatan 19. Menurut Bapak/ Ibu apakah kepala
Adiwiyata dalam perencanaan dalam sekolah membuat perencanaan
Upaya Mewujudkan mewujudkan sekolah dalam mewujudkan sekolah √
Pendidikan Adiwiyata Adiwiyata di SD Negeri Barrang
Lingkungan Hidup Lompo?
pada SD Negeri di 20 Siapa saja yang dilibatkan oleh
Barrang Lompo kepala sekolah dalam membuat √
perencanaan?
21 Menurut Bapak / Ibu bagaimana
bentuk pengorganisasian yang
dilakukan oleh Kapala Sekolah
dalam mewujudkan sekolah √
Adiwiyata di SD Negeri Barrang
Lompo?
128
Saran:
Saran:
Saran:
Faktor yang Faktor Internal yakni 33 Apakah di sekolah Bapak/ibu
Mempengaruhi peran warga sekolah memiliki sarana dan prasarana √
Munculnya Program dalam mewujudkan seperti taman hijau yang
131
Barrang Lompo?
132
INSTRUMEN
PEDOMAN OBSERVASI
PEDOMAN DOKUMENTASI
IMPLEMENTASI ADIWIYATA DALAM UPAYA MEWUJUDKAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
PADA SD NEGERI BARRANG LOMPO
A. PetunjukPelaksanaan
1. Data yang diambil dari dokumen disesuaikan dengan kebutuhan penelitian
2. Dokumen yang menjadi rahasia instansi/lembaga tidak dipaksa untuk meminjam atau memperolehnya.
3. Berilah tanda cek (√) pada kolom “Ada” apabila aspek yang diamati muncul dan berilah tanda cek (√) pada kolom
“Tidak” apabila aspek yang diamati tidak muncul serta tuliskan deskripsi mengenai aspek yang diamati jika diperlukan.
KETERANGAN
NO DOKUMEN YANG DIBUTUHKAN JENIS DOKUMEN
ADA TIDAK
Foto
4 Daftar nama-nama guru kelas √
JAWABAN
NO ITEM PERNYATAAN
YA TIDAK
JAWABAN
NO ITEM PERNYATAAN
YA TIDAK
JAWABAN
NO ITEM PERNYATAAN
YA TIDAK
1 Di sekolah Dasar Negeri Barrang Lompo membentuk tim
untuk melaksanakan program sekolah Adiwiyata √
Surat-surat
145