Oleh
Nurnita
105381101219
Laporan Program Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) berkaitan dengan Kegiatan Profesi
Nama : Nurnita
NIM : 105381101219
Disahkan oleh,
Dosen Pembimbing Guru Tutor
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Pangkajene
Drs. Muzakkir
NBM. 798927
Berdasarkan pengamatan dan Laporan Program Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) dan
Nama : Nurnita
NIM : 105381101219
Maka guru tutor dan dosen pembimbing memberikan nilai akhir berdasarkan Rubrik
berikut.
Nilai Akhir
Laporan Penilaian Skor Rata2 Angka Huruf
(Guru + (0,72x P2K)
Dosen)/ + 0.25xKK)
2
P2K Guru
Dosen
Keg. Dosen
Kemasyarakatan
Artikel Dosen
A = 3.50 – 4.00, B = 3.00 – 3.49, C = 2.50 – 2.99, D = 2.00 – 2.49
Disahkan oleh,
dan Penguasa alam semsta ini. Berkat rahmat dan hidayah-Nya serta nikmat kekuatan,
kesehatan dan kesempatan sehingga penyusunan laporan ini selesai dengan jadwal yang
ditetapkan. Laporan ini sebagai salah satu syarat dalam rangka penyelesaian Pemantapan
Profesi Keguruan (P2K) yang merupakan salah satu mata kuliah non tatap muka atau mata
kuliah praktek yang dilakukan di sekolah yang ditunjuk dan dalam hal ini adalah SMAS
Muhammadiyah Pangkajene.
pendidikan matematika yang berorientasi pada penerapannya dan sekaligus latihan untuk
ilmu yang telah di peroleh. Hasil yang diperoleh selama melaksanakan P2K baik itu laporan
Oleh karena itu, patut kiranya dalam kesempatan ini penulis menghaturkan terima
Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Erwin Akib, M. Pd., Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
(P2K).
6. Ibu St. Rabiyatul Adawiyah S. Pd. Sebagai Guru Tutor yang telah
7. Bapak dan Ibu Guru serta Staf/Karyawan SMA Muhammadiyah yang telah
8. Orang tua dan keluargaku tercinta atas segala doa dan dukungan serta
pengorbanannya.
10. Peserta didik SMA Muhammadiyah Pangkajene yang dengan senang hati
menerima kami.
11. Serta semua pihak yang telah ikut serta memberikan bantuannya, yang tidak
Ucapan terima kasih atas bimbingan, bantuan dan partisipasinya yang telah
diberikan sehingga P2K ini dapat terlaksana dengan baik. Akhir kata penulis
memohon kepada Allah SWT yang maha sempurna kiranya senantiasa
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENILAIAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
F. Tujuan
evaluasi
A. Hasil pelaksanaan
B. Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
peneliti untuk meninjau pembelajaran yang terjadi di dalam kelas. Kelas yang
dipilih adalah kelas XI. Keadaan peserta didiknya sangat bervariasi, ada yang aktif
atau yang menguasai pelajaran sosiologi, ada juga yang sedang atau biasa-biasa saja
dan ada juga yang sebenarnya pintar dalam pelajaran sosiologi hanya saja peserta
pembelajaran yang dianggap sesuai dengan situasi dan kondisi para peserta didik.
langsung kepada peserta didik. Sesuai dengan penelitian yang akan dilaksanakan
dalam bentuk tindakan ini, diharapkan dapat lebih meningkatkan motivasi belajar
peserta didik, ativitas peserta didik, kreativitas peserta didik, terlebih dalam
meningkatkan hasil belajar peserta didik yang selam ini dianggap masih kurang.
Dengan demikian, maka peneliti menganggap perlu adanya suatu model atau model
dalam kelas tidak berlangsung secara monoton dan terjadi hanya satu arah, yaitu
dari pendidik ke peserta didik. Tapi lebih dari itu, peneliti berharap dengan
penerapan model pembelajaran ini maka diharapkan terjadi komunikasi dua arah
pembelajaran Discovery Learning yang sesuai dengan situasi dan kondisi peserta
didik. Pada pembelajaran Discovery Learning merupakan salah satu cara untuk
didik, aktivitas peserta didik, kreativitas peserta didik dan meningkatkan hasil
peserta didik, terlebih dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Aspek yang
peserta didik, perhatian peserta didik, dan partisipasi peserta didik dalam
bentuk siklus. Ada beberapa kegiatan yang perlu diperhatikan seorang peserta didik
pembelajaran.
B. Profil Hasil Belajar
Hasil pembelajaran yang dicapai pada sekolah ini pun tidak jauh berbeda
dengan hasil belajar yang dicapai sekolah-sekolah lain dalam hal bervariasinya nilai
yang dicapai sekolah-sekolah lain dalam hal bervariasinya nilai yang dicapai
beberapa faktor antara lain tingkat kecerdasan siswa yang berbeda-beda, pengaruh
lingkungan sekolah dan luar sekolah, dan tak lepas pula dari faktor guru yang
XI sebagai kelas yang sebenarnya menyimpan potensi besar namun tidak terasah
dengan baik. Kemampuan siswa terlihat kurang berimbang dimana terdapat siswa
yang begitu mendominasi kelas sementara siswa lainya cenderung pasif. Keadaan
ini membuka mata kami untuk mengambil strategi untuk memaksimalkan potensi
mereka. Dalam hal ini sebagai peneliti dan observator serta pengawas dalam proses
belajar mengajar, di upayakan cara-cara yang tepat agar kemampuan yang di miliki
Learning dapat meningkatkan hasil belajar sosiologi pada peserta didik kelas XI
masalah yang ada dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah dengan
Pangkajene.
keaktifan peserta didik dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
pengawasan pendidik. Sehingga dengan demikian peran guru yang selama ini
moton akan berkurang dan peserta didik akan semakin terlatih untuk menyelesaikan
masukan yang berarti bagi sekolah, guru, dan terutama peserta didik dalam
meningkatkan prestasi.
F. Tujuan
Mengacu pada permasalahan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai melalui
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah “Untuk meningkatkan hasil belajar
KAJIAN PUSTAKA
adalah cara belajar memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif
dari Discovery.
mampu mengasimilasikan sesuatu konsep atau prinsip”. Proses mental tersebut ialah
2001:20), sedangkan menurut Bruner, “penemuan adalah suatu proses, suatu jalan
/cara dalam mendekati permasalahan bukannya suatu produk atau item pengetahuan
adalah belajar untuk menemukan, dimana seorang peserta didik dihadapkan dengan
suatu masalah atau situasi yang tampaknya ganjil sehingga siswa dapat menacari
jalan pemecahan.
“menemukan” prinsip umum berdasarkan bahan ataud ata yang telah disediakan
didik untuk menemukan secara mandiri pemahaman yang harus dicapai dengan
Learning ini dapat membuat peserta didik lebih aktif dalam menyimak suatu materi.
Terlebih itu selalu dalam pengawasan pendidik. Terlebih itu selalu dalam
pengawasan pendidik.
perbedaan dengan model pembelajran lainnya, berikut tiga ciri utama belajar
sudah ada.
C. Karakteristik Discovery Learning
3. Bahan ajar dalam bentuk informasi dan peserta didik melakukan kegiatan
membuat kesimpulan.
2. Pengetahuan yang diperoleh melalui metode ini sangat pribadi dan ampuh
dan berhasil.
belajar.
Learning di kelas ada 6 prosedut yang harus dilaksanakan dalam kegiatan belajar
PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Jumlah siswa
Pangkajene, sebanyak 16 orang siswa yang terdiri dari 13 orang kelas X1 IPS
setiap siklus berlangsung selama 4 kali pertemuan yang terdiri dari 3 kali
pertemuan proses belajar mengajar dan 1 kali pertemuan untuk tes hasil belajar.
2. Tempat Penelitian
3. Waktu Pelaksanaan
Agustus sampai bulan Oktober 2022. Penetuan waktu penelitian mengacu pada
alat evaluasi
3. Refleksi
6. Refleksi
7. Simpulan
belajar mengajar pun dapat dimulai. Implementasi dari RPP meliputi pembukaan
sesuai dengan kegiatan yang telah dibuat, penjelasan standar kompetensi dan
individu, tugas kelompok dan tes siklus. Selanjutnya dapat dilihat pada lampiran
dan siklus II. Setiap siklus dilaksanakan selama 4 kali pertemuan yaitu 3 kali
pertemuan proses belajar mengajar dan 1 kali pertemuan untuk tes hasil belajar.
Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai. Untuk itu,
setiap akhir siklus diberikan tes untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa setelah
proses pembelajaran.
1. Perencanaan
Adapun kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah sebagai berikut:
diajarkan.
2. Pelaksanaan Tindakan
Adapun pelaksanaan yang dikerjakan adalah sebagai berikut:
a. Siklus pertama
dicapai.
2) Kegiatan inti
masalah.
2004:244).
e) Verification (pembuktian)
2004:244).
2004:244).
3) Kegiatan Akhir
pertemuan berikutnya.
Learning).
6) Evaluasi
3. Observasi
melaksanakan evaluasi.
4. Refleksi
berikutnya.
BAB IV
A. Hasil Penelitian
1. Siklus I
jumlah 16. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun proses
dipersiapkan.
dan arahan, karena model tersebut masih dirasakan baru oleh siswa.
ketuntasan belajar mencapai 68% atau ada 10 siswa dari 16 siswa sudah
tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus pertama
secara klasikal siswa belum tuntas belajar, karena siswa yang memperoleh
nilai ≥70 hanya sebesar 70% lebih kecil dari persentase ketuntasan yang
dikehendaki yaitu sebesar 80%. Hal ini disebabkan karena siswa masih
merasa baru dan belum mengerti apa yang dimaksudkan dan digunakan guru
b. Pendekatan ini kurang efektif bila digunakan pada kelas yang besar.
2. Siklus II
Pada tahap ini penelitian mempersiapkan perangkat pembelajaran
yang mana akan menunjang proses pembelajaran di kelas. Selain itu juga
kesalahan atau kekurangan pada siklus I tidak terulang lagi pada siklus II.
mengajar.
Dari tabel dan di atas ketuntasan belajar mencapai 76% atau ada 11
siswa dari 16 siswa sudah tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa pada
lebih baik dari siklus I. adanya peningkatan hasil belajar siswa ini karena
untuk belajar. Selain itu siswa juga sudah mulai mengerti apa yang
dengan baik.
B. Pembahasan
Dari hasil observasi yang dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung
Discovery Learning memberikan sedikit perubahan pada peserta didik bagi yang
yaitu masih adanya peserta didik yang tidak percaya diri untuk menjawab
pertanyaab, bertanya, serta ada peserta didik yang hanya bermain handphone, dan
mengantuk pada saat proses pembelajaran, lebih aktif bertanya dan menjawab
pertanyaan. Peserta didik telah mengalami peribahan. Tapi dalam hal pengerjaan
minggu, hampir 2 minggu belum juga diselesaikan dengan berbagai macam alasan
misalnya banyak tugas dari mata pelajaran yang lain, mereka kesulitan membagi
waktunya dalam hal pengerjaan tugas. Selain itu kebanyakan siswa kelas XI tinggal
di panti asuhan yang padat akan kegiatan panti sehingga hampir semua tugas rumah
dikerjakan di sekolah.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
berikut:
menyenangkan.
B. Saran
Dari hasil penelitian ini diajukan beberapa saran dan upaya meningkatkan
guru untuk lebih mengawasi dan mengantar serta membimbing siswa dalam
bekerja kelompok.
3. Diharapkan pula pada guru bidang studi laian agar mampu mengembangkan
Akib Erwin, dkk., 2021. Buku Panduan Program Pemantapan Profesi Keguruan (P2K).
Susanto, Ahmad. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda karya.
Huda, Miftahul. 2014. Cooperative Learning (Metode, Teknik, Struktur, dan Model
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Gambar 1. Pembekalan Mahasiswa P2K Gambar 2. Penerimaan Mahasiswa P2K
Skala Penilaian
BAB Komponen Kriteria
1 2 3 4
A.Profil Proses Pembelajaran
di kelas
B. Profil Hasil belajar
C. Rumusan masalah
berdasarkan profil proses
pembelajaran dan hasil
I Pendahuluan belajar
D.Bentuk tindakan untuk
memecahkan masalah sesuai
dengan masalah
E. Ada argumentasi logis
pilihan tindakan
F. Tujuan
Relevansi antara konsep/teori
II Kajian Pustaka yang dikaji dengan
permasalahan
A.Jelas jumlah siswa, tempat,
dan waktu pelaksanaan P2K
B. Pembuatan Membuat RPP
dan Alat Evaluasi
1. Membuat RPP
berdasarkan standar
kompetensi
2. Membuat alat evaluasi
Prosedur berdasarkan tujuan
III
Pelaksanaan pembelajaran
C. Implementasi RPP
1. Implementasi RPP di
kelas minimal 4 kali
pertemuan
2. Implementasi alat
evaluasi di kelas setelah 4
kali pertemuan
pembelajaran
IV Hasil A.Hasil Pelaksanaan
pelaksanaan 1. Menyajikan hasil setiap
Skala Penilaian
BAB Komponen Kriteria
1 2 3 4
selesai evaluasi dengan
data lengkap yang berisi
penjelasan tentang aspek
keberhasilan dan
kelemahan yang terjadi.
2. Perlu ditambahkan hal
yang mendasar yaitu
perubahan pada diri
siswa, lingkungan, guru
dan pembahasan
berupa perubahan proses
dan hasil belajar.
B. Pembahasan
Pembahasan dilakukan
dengan mengaitkan temuan
dengan tindakan, indikator
keberhasilan, serta kajian
teoretik dan empirik.
A.Kesimpulan
Menyajikan simpulan hasil
V Simpulan dan Saran pelaksanaan (potret
kemajuan) sesuai dengan
tujuan
Keterangan:
Nilai: 1 = Kurang sekali, 2 = Kurang, 3 = Baik, 4 = Baik sekali
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (15 Menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdo’a untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
3. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Memahami proses pembentukan kelompok sosial dimasyarakat
2. Mengidentifikasi dari berbagai sumber informasi tentang proses pembentukan
kelompok sosial dalam masyarakt
3. Menumbuhkan rasa ingin tahu tentang proses pembentukan kelompok sosial
dalam dan mendiskusikanya berdasarkan pengetahuan sosiologi dengan
berorientasi pada praktik pengetahuan untuk menumbuhkan sikap regiolitas dan
etika sosial
4. Mengidentifikasi data tentang ragam pengelompokan sosial dimasyarakat
sekitar dan berbagai macam sumber
5. Menganalisis data agar dapat mengklasifikasi ragam pengelompokan sosial
dimasyarakat sekitar berdasarkan jenis dan bentuk pengelompokan untuk
menenmkan sikap kesadarn diri dan tanggung jawab publik
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (15 Menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdo’a untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
3. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menerima materi, peserta didik dapat:
Menjelaskan, menentukan, memahami, dan menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan Sistem konsep dan teori partikularisme kelompok
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (15 Menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdo’a untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
3. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menerima materi, peserta didik dapat:
Menjelaskan, menentukan, memahami, dan menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial dimasyarakat dari sudut pandang
dan pendekatan sosiologi
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-5
Pendahuluan (15 Menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdo’a untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
3. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberi kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi pengelompokan sosial dimasyarakat dari sudut
pandang dan pendekatan sosiologi
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk
mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang,
dan saling bertukar informasi mengenai pengelompokan sosial
dimasyarakat dari sudut pandang dan pendekatan sosiologi
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menerima materi, peserta didik dapat:
1. Memahami partikulirisme kelompok dan dilemah pembentukan kepentingan
publik
2. Memahami berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik
3. Memahami dampak permasalahn sosial terhadap kehidupan publik
4. Mengidentifikasi berbagai permasalahan sosial dimasyarakat (kemiskinan,
kriminalitas, kekerasan, kesenjangan sosial-ekonomi, ketidakadilan) melalui
contoh nyata dan mendiskusikanya dari sudut pandang pengetahuan sosiologi
berorientasi pemecahan masalah yang menumbuhkan sikap regiositas dan etika
sosial
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-6
Pendahuluan (15 Menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdo’a untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
3. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menerima materi, peserta didik dapat:
Menjelaskan, menentukan, memahamin, dan menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan Partikularisme kelompok dan dilemah pembentukan kepentingan publik
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-7
Pendahuluan (15 Menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdo’a untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta
mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
3. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta
metode belajar yang akan ditempuh.
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMAS Muhammadiyah Pangkajene
Drs. Muzakkir
NBM. 798927
Rata-Rata
Rata-Rata
Tgs Tgs Tgs 1 2 3 4
1 2 3
1. ARYA ANANDA L
2. BUSMAN SYARIF L
3. MUHAMMAD MUSLIM L
4. MUSLIMIN L
5. NUR ALI L
6 RIMAWATI P
7 YUSUF L
8 MUH. HAERIL L
SAPUTRA
9 ARDI L
10 MUH UMAR, R L
11 MUHAMMAD RAFI L
SHIDDIG
12 MUHAMMAD ZAKY L
FUADI
13 FADHEL MUH L
Format Nilai Siswa
No. Urut
Rata-Rata
Rata-Rata
Tgs Tgs Tgs
1 2 3 1 2 3 4
1. SAPNA P
2. HARDIANSA L
3. SAPENA P
Silabus Sosiologi
Satuan Pendidikan : SMA N/S
Mata Pelajaran : Sosiologi (Peminatan)
Kelas /Semester : XI/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Kompetens i Inti :
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan
5.
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran
3.1 Memahami Pembentukan Mengamati proses pembentukan kelompok
pengelomp kelompok sosial sosial di masyarakat
okan sosial Dasar-dasar Mengkaji dari berbagai sumber informasi
di pembentukan tentang proses pembentukan kelompok sosial
masyarakat kelompok dalam masyarakat
dari sudut Berbagai Menumbuhkan rasa ingin tahu tentang
pandang bentuk dan proses pembentukan kelompok sosial dan
dan jenis kelompok- mendiskusikannya berdasarkan pengetahuan
pendekatan kelompok Sosiologi dengan berorientasi pada praktik
Sosiologis kepentingan di pengetahuan untuk menumbuhkan sikap
4.1 Menalar masyarakat religiositas dan etika sosial
tentang Karakteristik Mengidentifikasi dan mengumpulkan data
terjadinya khusus atau tentang ragam pengelompokkan sosial di
pengelomp partikularisme masyarakat sekitar dari berbagai macam
okan sosial dan sumber
di eksklusivisme Menganalisis data agar dapat
masyarakat kelompok mengklasifikasi ragam pengelompokkan
dari sudut sosial di masyarakat sekitar berdasarkan
pandang jenis dan bentuk pengelompokkan untuk
dan menanamkan sikap kesadaran diri dan
pendekatan tanggung jawab publik
Sosiologis Mempresentasikan hasil diskusi tentang
pembentukan kelompok sosial
3.2Menganalis Permasalahan sosial Mengenali berbagai permasalahan sosial
permasalaha dalam masyarakat yang ada di masyarakat sekitar
n social Permasalahan Menumbuhkan rasa ingin tahu tentang
dalam sosial di berbagai permasalahan sosial di masyarakat
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran
kaitannya masyarakat (kemiskinan, kriminalitas, kekerasan,
dengan Partikularisme kesenjangan sosial-ekonomi, ketidakadilan)
pengelompo kelompok dan melalui contoh-contoh nyata dan
kan sosial dilema mendiskusikannya dari sudut pandang
dan pembentukan pengetahuan Sosiologi berorientasi
kecenderun kepentingan pemecahan masalah yang menumbuhkan
gan eksklusi publik sikap religiositas dan etika sosial
sosial di Berbagai jenis Melakukan survey di masyarakat setempat
Masyarakat permasalahan tentang permasalahan sosial (kemiskinan,
dari sudut sosial di ranah kriminalitas, kesenjangan sosial-ekonomi,
pandang publik ketidakadilan) melalui observasi,
dan Dampak wawancara, dan kajian dokumen/literatur
pendekatan permasalahan dengan menggunakan panduan yang telah
Sosiologis. sosial terhadap dipersiapkan sebelumnya
kehidupan Menginterpretasi data hasil survey tentang
4.2Memberika publik permasalahan sosial (kemiskinan,
n respons Pemecahan kriminalitas, kekerasan, kesenjangan sosial
dalam masalah sosial ekonomi dan ketidakadilan) dikaitkan
mengatasi untuk dengan konsep keragaman kelompok sosial
permasalaha mencapai sehingga tumbuh kesadaran diri untuk
n social kehidupan melakukan tanggung jawab publik atas
yang terjadi publik yang permasalahan sosial yang ada di masyarakat
dimasyarak lebih baik Mempresentasikan hasil survey tentang
at dengan permasalahan sosial dan pemecahannya
cara sesuai hasil pengamatan
memahami
kaitan
pengelompo
kan sosial
dengan
kecenderun
gan eksklusi
dan
timbulnya
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran
Dasar Pembelajaran
permasalaha
n sosia