Disusun Oleh :
TAHUN 2022
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena,
atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan kelompok Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) di MAN 1 Makassar sesuai dengan ketentuan dan
waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun untuk melengkapi salah satu
persyaratan dalam Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada Program Studi
Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Makassar.
ii
dari semua pihak sehingga nantinya akan menjadi lebih baik lagi, serta dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
iii
Akhir kata mahasiswa PPL memohon semoga Allah SWT senatiasa membalas
segala budi baik semua pihak yang telah berpartisipasi dalam proses pelaksanaan PPL
di MAN 1 Makassar tahun ajaran 2022-2023, dan mahasiswa PPL memohon doa agar
diberikan jalan untuk menjadi tenaga pendidik yang luhur, berkualitas, profesional,
dan adil. Aamiin.
Penyusun
Kelompok III
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................v
PENGESAHAN..........................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Tujuan.................................................................................................................2
C. Manfaat...............................................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................4
HASIL...........................................................................................................................4
A. Visi ,Misi, dan Tujuan Sekolah..........................................................................4
B. Profil Sekolah.....................................................................................................5
C. Fasilitas Sekolah.................................................................................................7
D. Keadaan Siswa..................................................................................................10
E. Waktu Belajar...................................................................................................14
F. Struktur Organisasi Sekolah.............................................................................17
G. Kegiatan Ekstrakurikuler.................................................................................22
H. Tahapan Kegiatan Pembelajaran......................................................................25
I. Pelaksanaan Praktek Mengajar.........................................................................27
BAB III.......................................................................................................................29
PENUTUP..................................................................................................................29
A. Simpulan...........................................................................................................29
B. Saran.................................................................................................................29
v
PENGESAHAN
Laporan PPL ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL yang
berlaku di Fakultas AGama Islam Universitas Muhammadiyah
Makassar.
Hari : Senin
Disahkan Oleh :
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek pengalaman lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib
yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa Fakultas Agama Islam yang
mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Bahasa Arab, dalam
pelaksanaannya, mahasiswa melaksanakan tugas-tugas kependidikan tenaga
pendidik dalam hal ini guru yang meliputi kegiatan praktek mengajar atau
kegiatan kependidikan lainnya. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka
memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa agar dapat mempersiapkan diri
sebaik-baiknya sebelum terjun ke dunia kependidikan sepenuhnya.
1
2
B. Tujuan
3. Tujuan Sekolah
4
5
C. Fasilitas Sekolah
Nama sekolah : MAN 1 Kota Makassar
Jenis ruangan/gedung
No. Jumlah Luas Kondisi Ket
sekolah
1. Gedung Belajar 1 567 M2 Baik
Ruang BK 1 Baik
WC 4 Baik
Gedung Kantor (Lantai 1) 2
2. 1 450 M2 Baik
Lab. Bahasa (Lantai 2) Lantai
Ruang Kamad 1 Baik
WC 2 Baik
Pos Satpam 1 Baik
WC 3 Baik
Dapur Kantor 1 Baik
8
Lantai
WC Laki-laki & Perempuan 4 Baik
1
Parkir Baik
Taman 1 Baik
12. Indoor 1 Baik Komite
Lapangan Olahraga Baik
Kondisi
No. Kriteria Satuan Ruang Rusak Jumlah
Baik
Rusak Berat
Jumlah Total Ruang
1. Kelas 33 33
Kelas
2. Kapasitas Maksimum Orang 40 40
Rata-rata Luas Ruang
3. M2
Kelas
Ratio Luas Ruang Orang/
4.
Kelas m
Rata-rata Lebar Ruang
5. M2
Kelas
6. Jumlah Kursi Siswa Buah
7. Jumlah Meja Siswa Buah
8. Jumalah Kursi Guru Buah 33 33
9. Jumlah Meja Guru Buah 33 33
10. Jumlah Lemari di Buah - - - -
10
Kelas
11. Jumlh Papan Tulis Buah
Jumlah Tempat
12. Buah
Sampah
Jumlah Tempat Cuci
13. Buah 2 - - 2
Tangan
14. Kipas Angin Buah
D. Keadaan Siswa
a. Penerimaan Siswa Baru
Siswa (i) MAN 1 Makassar merupakan komponen yang telah lulus ujian
seleksi penerimaan siswa baru yang diadakan setiap tahun, siswa (i) yang
mendaftar meningkat setiap tahunnya.
KELAS
TOTAL
1 2 3
ROMBEL 11 10 12 33
LAKI-LAKI 189 147 175 511
PEREMPUAN 249 229 241 719
e. Aspek Sikap
Penilaian aspek sikap (afektif) berkaitan dengan perkembangan minat,
sikap, motivasi dan nilai-nilai serta perkembangan apresiasi dan
pengambilan keputusan sesuai dengan tuntutan kurikulum. Nilai pada
(afektif) dinyatakan dengan angka.
Penilaian sikap (afektif) dilakukan pada seluruh mata pelajaran.
Penilaian sikap (afektif) hanya dilakukan pada indikator yang
mengharuskan adanya penilaian aspek sikap seperti pada mata
pelajaran PKn, Al-Islam dan Bimbingan Konseling.
Peserta didik yang naik ke kelas XI tidak boleh memiliki nilai di
bawah KKM (cukup) lebih dari tiga mata pelajaran.
Peserta didik yang naik ke kelas XII tidak boleh memiliki nilai di
bawah KKM (cukup) lebih dari tiga mata pelajaran.
14
E. Waktu Belajar
HARI KEGIATAN WAKTU KET
41. 42. Hj. Nadhirah Kadir, S.Pd, M.Pd Guru Bahasa Indonesia
43. 44. Nurawalia, S.Pd Guru Bahasa Indonesia
45. 46. Ramlan, S.Pd Guru Bahasa Indonesia
47. 48. Drs. Sawal Guru PJOK
49. 50. Muh. Yusran Rahmat, S.Pd, M.Pd Guru PJOK
51. 52. Ilham, S.Pd Guru PJOK
Pmt
Guru Sejarah Indonesia/Sejarah
68. Nursyamsi Irsan, S.Pd
Pmt
69. Dr. Nurdin, S.Pd., M.Si Guru Geografi/Pmt
70. Fauziah Nur, S.Pd Guru Geografi/Pmt
71. Agus Dwi Antoro, S,Pd Guru Geografi/Pmt
72. Nuraeni, S.Pd Guru Geografi/Pmt
73. Sunarti, S,Pd., M.Pd Guru Bahasa Jerman
74. Ahmad Bakhtiar Arma, S.Sos Guru Sosiologi/Pmt
75. Muh Nur Alamsyah, S.Pd Guru Sosiologi/Pmt
76. Takdir, S.Pd Guru BK TIK
77. Muhammad Faizal Amiruddin, S.E Guru BK TIK
78. Nirwana Masdar, S.Pd., M.Pd Guru BK
79. Hj. Mikyawati, S.Psi., M.Psi Guru BK
2) Staf
NO NAMA JABATAN
Pengadministrasian
17. Syawal Fitriah, S. Sos.
kepegawaian
Perpustakaan
Pengadministrasian
20. Irah Pratiwi Asgari
Perpustakaan
3) Petugas Sekolah
No Nama Jabatan
Indoor/
Drum Band Depan 15.00-17.00 Nurhamidah Yusuf, S.Si.
Kantor
Indoor/
Paskibra 15.00-17.00 Ramlan, S.Pd.
Ruang Kelas
Senin
Sains, Olimpiade
Ruang Kelas 15.00-17.00 Sunarti, S.Pd., M.Pd.
dan KIR
Indoor/Depan
Drum Band 15.00-17.00 Nurhamidah Yusuf, S.Si
Kantor
Mesjid/
Khamusqul/BTQ 15.00-17.00 Ansar, S.Pd.I
Ruang Kelas
Indoor/
Ruang Kelas/
Pamansam Sekitar 15.00-17.00 Rahmat, S.Pd.I
Lingkungan
Madrasah
Indoor/
Rabu Pramuka 15.00-17.00 Dra. Muliana
Ruang Kelas
M.Pd.
Mesjid/
Khamusqul/BTQ 15.00-17.00 Ansar, S.Pd.I
Kamis Ruang Kelas
Indoor/
PMR 15.00-17.00 Ervan Ramli, S.H.
Ruang Kelas
Indoor/
Ruang Kelas/
Pamansam Sekitar 15.00-17.00 Rahmat, S.Pd.I.
Lingkungan
Madrasah
Indoor/
Jumat Pramuka 15.00-17.00 Dra. Muliana
Ruang Kelas
Indoor/
Paskibra 15.00-17.00 Ramlan, S.Pd.
Ruang Kelas
Sabtu
PMR Indoor/ 15.00-17.00 Ervan Ramli, S.H.
Ruang Kelas
25
Sains, Olimpiade
Ruang Kelas 15.00-17.00 Sunarti, S.Pd., M.Pd.
dan KIR
materi yang diajarkan. Selain daripada itu, mahasiswa PPL juga dibimbing dalam
pembuatan Program Tahunan, Program Semester, dan Silabus.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Rentang panjang prosedur penyusunan RPP bertujuan agar apa yang telah
dibuat oleh mahasiswa PPL tidak diragukan lagi, RPP dibuat dan disusun
berdasarkan kurikulum 2013 yaitu kurikulum yang berlaku di sekolah tempat
PPL yaitu MAN 1 Makassar yang kemudian dikembangkan oleh mahasiswa PPL
selaku pembuat RPP sesuai proses pembelajaran.
RPP memuat tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang terdiri dari
pendahuluan, kegiatan inti, kegiatan penutup, alat/media/sumber yang digunakan.
Kemudian assesment yang terdiri dari penilaian sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan dan keterampilan. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
bertujuan untuk mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses
belajar mengajar dan juga Mahasiswa PPL akan mampu melihat, mengamati,
menganalisis dan memprediksi program pembelajan sebagai kerangka kerja yang
logis dan terencana sehingga mampu mewujudkan tujuan dari proses
pembelajaran yang telah direncanakan.
3. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran adalah proses untuk mendapatkan data dan informasi
yang diperlukan dalam menentukan sejauh mana dan bagaimana pembelajaran
yang telah berjalan agar dapat membuat penilaian (judgement) dan perbaikan
yang dibutuhkan untuk memaksimalkan hasilnya.
Setelah melakukan kegiatan belajar mengajar dalam satu sampel dan Silabus
kemudian dipraktekkan melalui suatu evaluasi, yang merupakan bagian dari
proses penilaian dan pengukuran atas apa yang dipraktekkan dan diajarkan pada
peserta didik.
27
Evaluasi yang dilakukan dan dipraktekkan berupa pree test, post test, atau
ulangan harian kepada peserta didik, pemberian soal-soal dan tugas-tugas latihan
untuk pekerjaan rumah.
Evaluasi juga berhubungan dengan proses pembelajaran. Setelah mengadakan
evaluasi, praktik dapat menyimpulkan sejauh mana kemampuan peserta didik
dalam menerima materi yang diajarkan dan sejauh mana kemampuan pendidik
dalam menyampaikan metri yang dibawakan.
Aspek-aspek yang kami perhatikan dalam proses kegiatan belajar mengajar
(KBM) yaitu:
a. Awal, melakukan perkenalan yaitu mempelajari dan mengenal nama-nama
peserta didik dikelas tempat mengajar.
b. Proses, melakukan pengamatan yaitu memperhatikan peserta didik yang
tergolong unggul (aktif), kurang unggul (pasif) dan yang sangat kurang
pandai dan juga kami mengamati kondisi fisik peserta didik.
c. Mengenal proses interaksi peserta didik (sering mengganggu, bergurau ,
membantah, bertanya dan lain-lain).
d. Akhir, mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik dengan
melontarkan satu atau dua pertanyaan terkait dengan materi pembelajaran
pada saat itu.
I. Pelaksanaan Praktek Mengajar
1. Praktik Terbimbing
Praktik terbimbing adalah latihan Praktik Mengajar lengkap yang
mempersiapkan Anda untuk menggunakan fasilitas yang ada dan
mengembangkan metode dan keterampilan mengajar di kelas di bawah bimbingan
guru pembimbing/guru pamong (guru kelas)
Sebelum mengajar, terlebih dahulu mahasiswa PPL harus membuat
RPP.Dalam indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi pokok, metode
pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran yang meliputi
kegiatan pendahualuan, kegiatan inti dan kegiatan akhir dengan pengorganosasian
28
yang jelas dan penilaian. Adapun minggu kedua dan seterusnya mahasiswa PPL
mengajar di dalam kelas yang sudah di tentukanoleh guru pamong,
2. Praktik Mandiri
Praktik mengajar mandiri adalah latihan praktik mengajar yang dilakukan
oleh mahasiswa sebagai guru kelas. Praktik mengajar mandiri dilakukan setelah
latihan secara terbimbing. Bentuk praktik mengajar mandiri ada 2 yaitu:
A. Simpulan
Setelah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang
dilaksanakan mulai tanggal 22 september 2022 sampai dengan tanggal 1 oktober
2022 di MAN 1 Kota Makassar, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Kegiatan PPL merupakan wahana yang baik bagi mahasiswa dalam melatih
kemampuan untuk menjadi seorang guru yang profesional dan memiliki
kecakapan yang baik.
2. Kegiatan PPL dapat menambah pengalaman, kedisiplinan, dan intelektual
mahasiswa serta dapat belajar bagaimana menjalin hubungan yang baik
antara guru, siswa dan karyawan sekolah. 3. Menjadi seorang guru tidaklah
mudah, selain harus menguasai materi pembelajaran tetapi seorang guru harus
mampu menguasai kelas, karakter siswa dan mampu menjadi panutan yang
baik bagi siswa baik dari sikap, tutur kata, maupun perbuatan.
3. Identifikasi program kegiatan dilakukan setelah melakukan observasi lokasi,
situasi dan permasalahan yang ditemukan dilokasi PPL.
4. Hasil observasi PPL dilokasi digunakan untuk merencanakan program
kegiatan yang akan dilaksanakan dilokasi PPL. Penyusunan program kerja
dituangkan dalam matrik program kerja.
5. Program kerja kelompok maupun individu dapat terlaksana atas kerja keras
mahasiswa PPL, guru, karyawan dan pihak lain yang membantu kegiatan
PPL.
B. Saran
1. Pelaksanaan observasi sebelum kegiatan PPL yang dilakukan sangat
bermanfaat, oleh karena itu harus digunakan seefektif mungkin untuk
30
31
Mengetahui,
Kepala MAN 1 Makassar
1. Nama : Pratiwi YW
NIM : 105191102519
Prodi : Pendidikan Agama Islam
Refleksi Selama praktik mengajar di MAN 1 Makassar telah banyak yang
praktikan dapatkan. Pengalaman tersebut antara lain bahwa guru dituntut untuk
lebih memahami setiap siswanya dengan berbagai sifat dan perilakunya. Selain itu
harus mampu memahami kondisi masing-masing kelas untuk menentukan metode
yang digunakandalam proses pembelajaran. Guru harus berperan sebagai
mediator bagi siswa dalam menemukan konsepnya sendiri. Guru tidak hanya
mengajar saja, namun harus mampu mendidik siswanya menjadi pribadi yang
berakhlak mulia. Memotivasi siswa untuk mengenal dan berekspresi dalam setiap
kegiatan dilingkungan sekolah dengan mengerahkan segala potensi yang ada pada
diri siswa.
A. Kekuatan dan Kelemahan
Selama praktik mengajar di MAN 1 Makassar telah banyak praktikan
didapatkan. Adapun kekuatan selama PPL yaitu praktikan mampu mengusai kelas
ketika dalam jam pelajaran berlangsung kemudian tidak butuh waktu lama
praktikan mampu beradaptasi dengan siswa disetiap kelas sehingga pratikan bisa
memahami karakter setiap siswa. Kelemahan praktikan yaitu banyaknya siswa
disetiap kelas yang membuat saya harus lebih ekstra mengeluarkan suara
praktikan.
B. Kemampuan diri Praktikan
Program PPL ini setidaknya dapat memperkenalkan praktikan kepada dunia
pendidikan yang dapat menunjang praktikan untuk mengembangkan
kemampuannya dalam hal mengajar. Hal ini karena praktikan melihat,
mengamati, dan memahami secara langsung berjalan kegiatan belajar di sekolah.
Walaupun belum mempunyai pengalaman mengajar sama sekali, praktikan dapat
melakukan tugas-tugas mengajar yang diberikan guru pamong karena selain
sudah dibekali dengan mata kuliah-mata kuliah yang pernah diajarkan, praktikan
diberi kesempatan oleh guru pamong untuk melakukan observasi pengajaran di
kelas.
C. Harapan Praktikan dalam Melaksanakan PPL
Harapan prakikan semoga setelah PPL apa yang didapatkan selama PPL dapat
mengimplementasikan kepada lingkungan sekitar. Apa yang didapatkan selama
34
PPL bisa dipergunakan dimasa yang akan datang disaat akan menjadi guru yang
sesungguhnya.
D. Nilai Tambah yang diperoleh mahasiswa
Selain ilmu, praktikan juga mendapatkan banyak pengalaman kemampuan
berbicara didepan banyak orang. Praktikan sadar bahwa apa yang didapatkan
dibangku kuliah hanya ilmu yang sedikit. Apa yang terjadi dibangku kuliah
sangat berbeda jauh pada saat terjun ke lapangan.
2. Nama : Winda Nur Azisa M
Nim : 105191100319
Prodi : Pendidikan Agama Islam
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Karena atas berkat dan rahmatnya,
sehingga praktikan dapat melaksanakan dan menyelesaikan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Makassar. Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program wajib bagi mahasiswa Fakultas
Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar . Hal ini bertujuan
memberikan bekal dalam memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan
dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah. Kegiatan PPL
mahasiswa berkewajiban untuk melaksanakan observasi dan orientasi kelas,
praktik mengajar, praktik administrasi di sekolah, serta kegiatan lainnya yang ada
di sekolah. Berdasarkan hal tersebut praktikan menyusun refleksi diri yang berisi
catatatan singkat secara umum terkait dengan pelaksanaan PPLdi tempat praktik
yaitu MAN 1 Kota Makassar.
A. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan
Pada mata pelajaran Fikih MAN 1 Kota Makassar menggunakan K13. Selama
proses PPL praktikan dibimbing oleg guru pamong Pak Marsudi, S.Ag, dalam
membimbing guru pamong memberkan arahan serta saran dan masukan setap kali
praktikan berkonsultasi perencanaan pembelajaran. Praktikan juga dibekali oleh
guru pamong buku-buku penunjang yang digunakan selama proses pembelajaran
yaitu buku paket fikih serta buku pendamping pelajaran (LKS). Dalam
pembelajaran MAN 1 Kota Makassar mengacu pada K13. Praktikan juga
memperolah bantuan dari dosen pembimbing yang telah membibing praktkan
dengan baik. Sebelum memulai PPL praktikan diberikan arahan dan penyuluhan
mengenai hal-hal yang harus dilakukan praktikan sehingga lebih siap
melaksanakan PPL. Untuk mengikuti perkembangan kurikulum guru pamong
mengarahkan untuk mengembangkan sendiri pembelajaran tersebut dengan
mengacu pada K13 yang mengacu pada standar nasional pendikan sehingga dapat
mencapai tujuan pendidikan nasional. Dalam proses pembelajaran seluruhnya
sudah cukup baik karena pada saat praktikan menjelaskan kepada siswa tentang
suatu materi selalu dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari sehingga mudah
35
dipahami siswa. Terlebih lagi siswa di MAN 1 Kota Makassar sebagian besar
merupakan siswa siswi yang kritis sehingga selalu mempunyai kemauan untuk
selalu maju, demikian juga dalam proses pembelajaran selalu ingin menggali
pengetahuan yang lebih banyak dari gurunya. Selain hal yang telah dijabarkan
tadi mengenai kekuatan praktikan terdapat juga kelemahan praktikan diantaranya,
praktikan dituntut untuk lebih memahami setiap siswanya dengan berbagai sifat
dan perilakunya. Selain itu harus mampu memahami kondisi masing-masing kelas
untuk menentukan metode yang digunakan dalam proses pembelajaran. Praktikan
harus berperan sebagai mediator bagi siswa dalam menemukan konsepnya
sendiri. Praktikan tidak hanya mengajar saja, namun harus mampu mendidik
siswanya menjadi pribadi yang berakhlak mulia. Memotivasi siswa untuk
mengenal dan berekspresi dalam setiap kegiatan dilingkungan sekolah dengan
mengerahkan segala potensi yang ada pada diri siswa.
B. Kemampuan Diri Praktikan
Praktikan di bangku kuliah telah mengikuti mata kuliah umum dan mata
kuliah dasar kependidikan. Selain itu praktikan juga telah melaksanakan
microteaching dan pembekalan PPL. Meskipun telah mendapat bekal yang cukup,
praktikan merasa masih harus banyak belajar dan yang lebih penting adalah
bagaimana menerapkan apa yang telah dipelajari dan didapatkan dari bekal
tersebut. Karena walau bagaimanapun juga pengalaman adalah guru yang paling
berharga. Jika sebelumnya praktikan belum mendapatkan pengalaman yang
cukup dan belum terbiasa menghadapi peserta didik secara nyata. Dengan praktik
mengajar di MAN 1 Kota Makassar, praktikan sedikit demi sedikit memperoleh
pengalaman untuk mengatasi masalah belajar siswa secara nyata di kelas.
Praktikan juga berusaha menyesuaikan diri dengan memahami pembelajaran yang
dilakukan guru pamong, dan mencoba mengaktualisasikan diri dalam
pembelajaran dengan guru pamong dan arahan dari dosen pembimbing. Namun,
praktikan menyadari bahwa masih harus banyak belajar dan menambah
pengetahuan serta pengalaman. Selain itu juga supaya dapat mengelola kelas
dengan sbaik.
C. Harapan Praktikan dalam Melaksanakan PPL
Setelah melaksanakan PPL ini bukan hanya sekedar melaksanakan program
wajib dari fakultas namun diharapkan praktikan dapat merefleksikan kembali
sejauh mana kemampuan praktikan dalam mengelolah kelas dengan baik,
bagaimana praktikan dapat menentukan model dan media yang digunakan untuk
kelas dengan karakteristik yang berbeda, bagaimana mempersiapkan perangkat
ajar, melaksanakan pembelajaran, serta melakukan evaluasi pembelajaran.
Sehingga mahasiswa praktikan dapat menjadi calon tenaga kependidikan yang
profesional, yang menguasai kompetensi paedagogik, sosial, profesional dan
kepribadian.
36
Semoga dengan bekal selama kurang lebih 40 hari melakukan PPL, pratikan
bisa memaksimalkan pengalaman ini dan menjadikan pelajaran kedepannya saat
pratikan menjadi guru yang menjadi teladan bagi siswanya.
D. Nilai tambah yaang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL
Setelah melakukan PPL, pengetahuan pratikan tentang pelaksanaan
pembelajaran terkait pelaksanaan, manajemen konflik pelaksanaan pembelajaran,
pemberian tugas, serta hubungan social dengan warga madrasah meningkat.
Pratikan telah menimba ilmu banyak tentang bagaimana manajemen sekolah
dilaksanakan, apa tugas-tugas kepala madrasah,wakasek, dan perangkat
organisasi lainnya, dan bagaimana interaksi yang bai kantar warga sekolah.
Pratikan menjadi lebih bisa mengontrol diri dalam interaksinya dengan siswa-
siswa tentang bagaimana menjadi sosok yang baik dan bijak di mata mereka.
4. Nama : Zuhadani Amrella
Nim : 105191107019
Prodi : Pendidikan Agama Islam
A. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan
1) Kekuatan Praktikan
Praktikan meenyadari dan merasa yakin mampu mengelola dan
mengkondisikan kelas, mampu berbagi ilmu kepada peserta didik dengan cara
tersendiri. Namun di luar itu, praktikan tak lebih dari seorang mahasiswa yang
masih berada dalam proses pembelajaran, masih kurang dalam hal pengalaman
lapangan dan masih dalam rangka belajar untuk menjadi seorang guru yang
sesungguhnya. Maka dari itu, masih harus diberi arahan dan bimbingan dari guru
pamong, dosen pembimbing, serta guru-guru yang berada di sekolah agar
praktikan menjadi seorang yang profesional.
2) Kelemahan Praktikan
Di awal, praktikan mengalami kecanggungan luar biasa karena sedang tidak
dalam mood yang baik. Ya, praktikan adalah seorang yang gampang berubah
suasana atau dalam kata lain disebut moody dan itu merupakan kelemahan
praktikan. namun kemudian, praktikan menyadari bahwa diri ini disini sedang
belajar untuk menjadi guru. jika masih terlalu kekanak-kanakan, mementingkan
kemauan pribadi, maka itu sungguh bukan yang terbaik. Lalu praktikan berusaha
untuk mandiri, melihat diri sendiri, ramah pada siswa, mencoba bergaul dengan
mereka. Maka semua perlahan berubah. Sebab perubahan itu datang dan dibuat
dari diri kita sendiri.
B. Kemampuan Diri Praktikan
38
Jika dibandingkan dengan diri saya sendiri, maka saya belum ada separuhnya
dari guru-guru di MAN 1 Kota Makassar, entah itu dari pengalaman, cara
mengajar, hingga pengelolaan kelas. Praktikan menyadari keterbatasan dan
kekurangan kemampuan yang dimiliki sebagai seorang calon guru yang sedang
dalam tahap belajar, praktikan menyadari banyak kekurangan yang praktikan
miliki, seperti belum memiliki cukup pengalaman tentang bagaimana menangani
kelas dengan baik. Dengan bekal mata kuliah tersebut saya akan mencoba
mengaplikasikannya dalam PPL ini dan mengintegrasikannya dengan cara
mengajar yang baik dan benar yang pastinya dengan bimbingan bapak, ibu guru
pamong dan dosen.
C. Harapan praktikan dalam melaksanakan PPL
Selama melaksanakan PPL di MAN 1 Kota Makassar, praktikan berharap
melalui inilah yang akan membentuk kepribadian dan kesiapan praktikan dalam
menyambut tantangan masa depan. Melalui PPL yang sedang dilaksanakan pula,
praktikan berharap untuk tidak hanya belajar jadi guru dengan berbagi ilmu dan
mendidik siswa, namun juga dapat menebarkan nilai-nilai bermanfaat kepada
siswa khususnya, menyelipkan pendidikan karakter dalam pembelajaran semoga
dapat membuat siswa bertambah baik hingga berguna untuk diri sendiri, nusa dan
bangsa.
D. Nilai tambah yaang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL
Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melakukan PPL sangatlah
banyak, berbagai masukan dan motivasi yang diberikan oleh guru pamong dan
dosen pembimbing dapat dijadikan koreksi dan pengalaman untuk diaplikasikan
ketika suatu saat kita sudah mengajar di kelas.
Mahasiswa praktikan menyadari bahwa apa yang telah didapat di kampus
tidaklah sama realita yang ada di lapangan, banyaknya hal-hal baru yang
ditemukan dapat menjadikan pengalaman bagi mahasiswa praktikan dan menjadi
patokan dalam mendidik siswa di sekolah. Selain itu praktikan juga dapat lebih
mengetahui peran dan tugas yang ada di sekolah, serta bagaimana bersosialisasi
dengan warga sekolah.
39
kedisiplinan waktu, kesopanan, sehingga dapat menjadi calon guru yang lebih
profesional
C. Harapan praktikan dalam melaksanakan PPL
Dengan adanya kegiatan PPL ini praktikan berharap agar lebih siap dalam
mengajar, dan juga bisa mengambil pelajaran dari kegiatan PPL ini praktikan
mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman berharga. Sebagai calon
pendidik, Praktikan menyadari bahwa guru harus bisa menjadi teladan bagi siswa
karena guru akan ditiru oleh siswa. Disisi lain, untuk menjadi guru yang
professional, guru harus mampu memahami perannya dalam kegiatan
pembelajaran dan menguasai kompetensi profesionalisme guru. Guru tidak hanya
berperan sebagai pengajar tetapi juga sebagai pendidik. Sejatinya, guru
merupakan fasilitator siswa dalam belajar, sehingga siswa dituntut untuk aktif
dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu, kelengkapan adminstrasi guru juga
harus diperhatikan agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
D. Nilai tambah yaang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL
Setelah melaksanakan kegiatan PPL, praktikan mendapat banyak pengalaman,
pengetahuan dan pelajaran yang berharga untuk menunjang dan meningkatkan
kemampuan praktikan sebagai mahasiswa yang nantinya akan mengajar. Selain
itu, praktikan dapat meningkatkan kemampuan dalam mengajar, mendidik,
menyampaikan materi, mengkondisikaan kelas dan dapat memperbaiki
kepribadian praktikan sebagai seorang calon guru
dapat membuat siswa bertambah baik hingga berguna untuk diri mereka sendiri,
nusa dan bangsa.
dibutuhkan beberapa pengetahuan yang harus dikuasai oleh seorang guru baik itu
dari Guru Pendidikan Bahasa Arab dan Guru Pendidikan agama Islam, tertutama
pengetahuan tentang aqidah,fiqih,mampu membaca Al-quran,membedakan huruf
hijaiah.Agar anak dapat memahami penjelasan dari guru.
Guru juga harus memahami keadaan siswa termasuk dalam tingkat
pemahaman mereka.Memiliki strategi pembelajaran dengan menggunakan model
dan metode yang tepat dan sesuai dengan anak dan materi ajar yang akan
diberikan.
Praktikan yang sebelumnya sudah mendapatkan ilmu selama kuliah dalam
bentuk teori-teori maupun praktek pembelajaran, berusaha seoptimal mungkin
menerapkannya di sekolah. Praktikan yang berusaha menyesuaikan diri dengan
memahami pembelajaran yang dilakukan oleh guru pamong, dan mencoba untuk
mengaktualisasikan diri dalam pembelajaran dengan bimbingan dari guru pamong
dan arahan dari dosen pembimbing.
C. Harapan praktikan dalam melaksanakan PPL
Berusaha memperbanyak wawasan dengan membaca literatur yang sesuai
dengan bidang keahlian praktikan.Mengambil manfaat dari pengalaman selama
praktik mengajar.Siswa dapat memahami materi pembelajaran yang telah
diberikan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
D. Nilai Tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL
Ada banyak hal yang praktikan peroleh sebagai masukan, motivasi dan nilai
tambah lainnya dari pengalaman PPL ini. Praktikan menyadari apa yang diperoleh
dan dipelajari dibangku kuliah tidaklah sama dengan realita lapangan. Hal inilah
yang memotivasi praktikan untuk dapat lebih banyak belajar dari pengalaman
yang telah didapatkan selama PPL.
53
konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dengan sudut pandang teori.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menganalisis sejarah kerajaan islam di Indonesia
55
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
No Kegiatan Waktu
Pendahuluan
Mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai
pelajaran.
Memeriksa kehadiran peserta didik.
1. 15 Menit
Menyiapkan psikis dan fisik peserta didik dalam
memulai pembelajaran.
Menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan
mempelajari materi tersebut.
2. Kegiatan Inti 70 Menit
A. Mengamati
Peserta didik membaca tentanng sejarah kerajaan
islam di Indonesia.
Guru bersama-sama membahas tentang sejarah
kerajaan islam di Indonesia
B. Mengajukan pertanyaan
Peserta didik mengajukan pertayaan tentang sejarah
kerajaan islam di Indonesia.
Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang raja
yang memeluk agama islam pertama di Indonesia.
57
C. Mengeksplorasi
Peserta didik mengumpulkan informasi tentang
sejarah kerajaan islam di Indonesia.
Peserta didik mengumpulakn informasi tentang raja-
raja islam di Indonesia.
D. Mengasosiasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang didapat
tentang sejarah kerajaan islam di Indonesia.
Peserta didik menyimpulkan informasi mengenai raja-
raja islam di Indonesia.
Penutup
Pendidik mengarahkan peserta didik untuk sama-sama
merefleksi kesimpulan tentang hal-hal yang dipelajari
pada pertemuan kali ini.
Guru memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik
3. 10 Menit
yang telah bekerja sama dengan baik dalam
pembelajaran.
Guru dan peserta didik bersama-sama berdo’a untuk
mengakhiri pembelajaran.
Mengucapkan salam.
PERTEMUAN 2
No Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan 15 Menit
Mengucapkan salam dan berdoa untuk memulai
pelajaran.
Memeriksa kehadiran peserta didik.
58
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD
nya belum tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui beberapa
pilihan antara lain pembelajaran ulang, tutor sebaya, penugasan dan
diakhiri dengan tes.
5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut :
a. Peserta didik yang mencapai nilai diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagi pengetahuan tambahan.
b. Peserta didik yang mencapai ketuntasan, diberikan tugas untuk
mengerjakan soal-soal dengan tigkat kesulitan yang lebih tinggi.
Makassar, 18 oktober 2022
Guru Pamong Guru Mata Pelajaran
Mengetahui,
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Makassar
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
5. Menganalisis sejarah kerajaan islam di kerajaan islam di Indonesia
6. Menganalisis peran kerajaan-kerajaan awal islam terhadap perkembangan
islam di kerajaan islam di Indonesia
7. Menyimpulakan keterkaitan sejarah kerajaan-kerajaan islam dengan
pembentukan sikap cinta tanah air dan bela Negara di Indonesia.
8. Menilai peran kerajaan-kerajaan awal islam terhadap perkembangan islam
di kerajaan islam di Indonesia
D. Materi Pembelajaran
63
Kegiatan Inti
Peserta didik yang bertugas menjadi pemateri
mempresentasikan hasil kliping tentanng sejarah kerajaan
islam di Maluku dan kerajaan Islam di Nusa Tenggara
Peserta didik yang menjadi peserta diskusi mendengarkan
dan mengamati dengan seksama .
peserta didk mengadakan sesi tanya jawab
Peserta didik mengajukan pertayaan kepada pemateri
tentang sejarah kerajaan islam di Maluku dan kerajaan
Islam di Nusa Tenggara
Peserta didik mengumpulkan informasi tentang pertanyaan
yang diajukan oleh pesera diskusi..
Jika informasi sudah terkumpul maka sang pemateri
menjawab pertanyaan dari peserta diskusi
Peserta diskusi kemudan memberikan respon berupa
tanggapan atau langsung menerima jawaban yang
diberikan.
Pemateri kemudian menjawab beberapa pertanyaan jika
sudahter jawab semua maka pemateri menyimpulkan dan
menutup diskusi.
2. Penutup
Berdoa untuk mengakhiri pelajaran
Mengucapkan salam
7. Pengetahuan
d. Teknik penilaian : Tes lisan
e. Bentuk instrument : Lembar penilaian tes (terlampir)
8. Pengamatan sikap
Adap peserta didik selama mengikuti kegitan belajar mengajar.
Mengetahui,
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Makassar
Mengetahui,
Kepala Madrasah
Mengetahui,
Kepala Madrasah
1. Tujuan Pembelajaran
1.1Melalui pembelajaran tujuan fikih dan ushul fikih, peserta didik dapat
memahami perbedaan tujuan mempelajari fikih dan ushul fikih.
2.1 Alat dan Bahan :
2.1.1 Alat : Spidol, Papan Tulis.
2.1.2 Bahan : Buku paket fikih K 13, Buku pendamping pembelajaran (LKS).
Mengetahui,
Kepala Madrasah
Mengetahui,
Kepala Madrasah
.
2. Penilaian Pembelajaran
Tertulis : Lembar kerja siswa
- Jelaskan kaitan ilmu fikih dengan ushul fikih.
Guru
bersama peserta didik merefleksikan
pengalaman belajar
PENUTUP Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan
singkat
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya dan berdoa
4. Kesimpulan dan penilain Pembelajaran
1. Kesimpulan Pembelajaran
Memahami (C2) teks terkait dengan materi Konsep Ushul Fikih dan
Mempresentasikan (P3) dengan baik dan benar.
2. Penilaian Pembelajaran
Tertulis : Lembar kerja siswa
80
Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman
belajar
PENUTUP Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan
singkat
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya dan berdoa
C. Kesimpulan dan penilain Pembelajaran
1. Kesimpulan Pembelajaran
2. Penilaian Pembelajaran
Tertulis : Lembar kerja siswa
4. Penilaian Pembelajaran
Tertulis : Lembar kerja siswa
- Jelaskan kaitan ilmu fikih dengan ushul fikih.
Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman
belajar
PENUTUP Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan
singkat
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya dan berdoa
8. Kesimpulan dan penilain Pembelajaran
3. Kesimpulan Pembelajaran
Memahami (C2) teks terkait dengan materi Konsep Ushul Fikih dan
Mempresentasikan (P3) dengan baik dan benar.
92
4. Penilaian Pembelajaran
Tertulis : Lembar kerja siswa
- Tugas Kelompok Diskusikan pebandingan tujuan mempelajari ilmu fikih
dan ushul fikih.
Mengetahui, Makassar, 2 November 2022
Kepala MAN 1 Makassar Guru Mata Pelajaran
Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman
belajar
PENUTUP Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan
singkat
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya dan berdoa
F. Kesimpulan dan penilain Pembelajaran
1. Kesimpulan Pembelajaran
2. Penilaian Pembelajaran
Tertulis : Lembar kerja siswa
C. INDIKATOR
1.1.1 Menjelaskan menghindari nifak, keras hati, dan ghadab
1.1.2 Memberikan contoh perilaku menghindari nifak, keras hati, dan ghadab
1.1.3 Menjelaskan makna nifak, keras hati, dan ghadab
103
D. TUJUAN
1. Siswa dapat mengetahui pengertian nifak, keras hati, dan ghadab
2. Siswa dapat memahami contoh nifak, keras hati dan, ghadab
3. Siswa dapat menjelaskan makna menghindari nifak, keras hati, dan ghadab
E. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
A. Pengertian nifak
Nifak, berasal dari kata (an nafaq) yaitu tempat bersembunyi. Nifak secara
bahasa berarti ketidak samaan antara lahir dan batin.
Macam macam perilaku nifak:
1. nifak amaliy
2. nifak I’tikadi
B. Pengertian keras hati
Secara istilah, keras hati dimaknai sebagai sikap teguh atas pandangan dan tidak mau
kompromi.
Pertemuan 2
C. Pengertian Ghadab
secara harfiah, ghadab berarti “marah”, karena itu pengertian ghadab blebih
cenderung ke hal negatif.
D. imtihan (latihan soal)
Pertemuan 1
No Tahap waktu Deskripsi pembelajaran
1. Pendahuluan 1. guru mengucapkan salam, berdoa bersama, mengabsen,
(15 menit) aperpasi, motivasi.
2. guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai pada setiap
pertemuan
2. Kegiatan ini 1. peserta didik membaca materi di buku cetak masing masing
(70 menit) 2. peserta didik mengindenfikasi materi tentang nifak, keras
hati
3. peserta didik memahani pengertian nifak
4. peserta didik mengerjakan kuis evaluasi
5. guru mengamati presentse peserta didik di dalam kelas.
3. Penutup 1.melakukan refleksi dengan Tanya jawab dengan peserta didik
(10 menit) 2. menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran.
Pertemuan 2
No Tahap waktu Deskripsi pembelajaran
1. Pendahuluan 1. guru mengucapkan salam, berdoa bersama, mengabsen,
(15 menit) aperpasi, motivasi.
2. guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai pada setiap
pertemuan
2. Kegiatan ini 1. peserta didik membaca materi di buku cetak masing masing
(70 menit) 2. peserta didik mengindenfikasi materi tentang cara
menghindari Ghadab
3. peserta didik memahani pengertian Ghadab
4. peserta didik mengerjakan kuis evaluasi
5. guru mengamati presentse peserta didik di dalam kelas.
3. Penutup 1.melakukan refleksi dengan Tanya jawab dengan peserta didik
(10 menit) 2. menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran.
105
I. Penilaian
Sikap spritual
a. teknik penelaian: penilaian diri
b. bentuk instrumen: lembar penilaian diri (terlampir)
2. Pengetahuan
a. teknik penilaian: Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen: lembar penilaian tes
3. Keterampilan
a. teknik penilaian: keterampilan
b. bentuk instrumen: praktik
Mengetahui
Kepala Sekolah
C. INDIKATOR
1.2.1 Menjelaskan Adab Islam Dalam Bergaul
1.2.2 Memberikan contoh perilaku dalam bergaul
107
D. TUJUAN
4. Siswa dapat mengetahui Adab Islam Dalam Bergaul
5. Siswa dapat memahami Adab Islam Dalam Bergaul
6. Siswa dapat menjelaskan makna Adab Islam Dalam Bergaul
E. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 3
A. Adab dengan teman sebaya
B. Adab yang lebih tua
Pertemuan 4
C. Adab yang lebih muda
D. Adab dengan yang lebih tua
Imtihan (latihan soal)
dalam bergaul
3. peserta didik memahami pengertian Adab dalam bergaul
4. peserta didik mengerjakan kuis evaluas
5. guru mengamati presentse peserta didik di dalam kelas.
3. Penutup 1.melakukan refleksi dengan Tanya jawab dengan peserta didik
(10 menit) 2. menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran.
Pertemuan 4
No Tahap waktu Deskripsi pembelajaran
1. Pendahuluan 1. guru mengucapkan salam, berdoa bersama, mengabsen,
(15 menit) aperpasi, motivasi.
2. guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai pada setiap
pertemuan
2. Kegiatan ini 1. peserta didik membaca materi di buku cetak masing masing
(70 menit) 2. peserta didik mengindenfikasi materi tentang adab islam
dalam bergaul
3. peserta didik memahami pengertian Adab dengan dengan
orang yang lebih muda
4. peserta didik memahami pengertian Adab dengan lawan
jenis
5. peserta didik mengerjakan kuis evaluasi
6.. guru mengamati presentse peserta didik di dalam kelas.
3. Penutup 1.melakukan refleksi dengan Tanya jawab dengan peserta didik
(10 menit) 2. menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran.
109
I. Penilaian
1. Sikap spritual
a. teknik penelaian: penilaian diri
b. bentuk instrumen: lembar penilaian diri (terlampir)
2. Pengetahuan
a. teknik penilaian: Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen: lembar penilaian tes
3. Keterampilan
a. teknik penilaian: keterampilan
b. bentuk instrumen: praktik
Mengetahui
Kepala Sekolah
A. KOMPETENSI INTI
K1.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
K1.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun dan percaya
dirisertaenghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun dan percaya
dirisertatanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungannya,keluarga, sekolah, masyarakat, lingkungan
lam sekitar, bangsa, Negara, dan kawasan regional.
K1.3. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, prodesural dan
metakognitif pada tingkat teknin dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan agama Islam dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsan dan kenegaraan terkait fenomena kejadian yang tampak mata.
K1.4. Menunjukkan ketermpilan menalar, mengolah dan mengkaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolabiratif, dan komunikatif dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dengan sudut pandang teori
B. KOMPETENSI DASAR
1.3 Menerapkan pemahaman tentang Hikmah Keteladanan Empat Imam Mazhab
dalam aspek kehidupan sehari hari
111
C. INDIKATOR
1.3.1 Menjelaskan Hikmah keteladanan Empat Imam Mazhab
1.3.2 Memberikan contoh perilaku Hikmah keteladanan Empat Imam mazhab
1.3.3 Menjelaskan makna Hikmah Keteladanan Empat mazhab
D. TUJUAN
4 Siswa dapat mengetahui Hikmah Keteladanan Empat mazhab
5. Siswa dapat memahami contoh Hikmah Keteladanan Empat mazhab
6. Siswa dapat menjelaskan Hikmah keteladan empat mazhab
E. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 5
A. Kisah Imam Abu hanifah
B. Kisah Imam Malik
Pertemuan 6
C. Kisah Imam Syafi’i
D. Kisah Imam Ahmad bin Hanbal
Imtihan (latihan soal)
2. Kegiatan ini 1. peserta didik membaca materi di buku cetak masing masing
(70 menit) 2. peserta didik mengindenfikasi materi tentang Hikmah
keteladan empat imam mazhab
3. peserta didik mengetahui kisah Imam Abu hanifah
4. peserta didik memahami kisah Imam Imam Malik
5. peserta didik memahami Hikmah keteladan Imam Abu
Hanifah dan Imam Malik
6. peserta didik mengerjakan kuis evaluasi
5. guru mengamati presentse peserta didik di dalam kelas.
3. Penutup 1.melakukan refleksi dengan Tanya jawab dengan peserta didik
(10 menit) 2. menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran.
Pertemuan 6
No Tahap waktu Deskripsi pembelajaran
1. Pendahuluan 1. guru mengucapkan salam, berdoa bersama, mengabsen,
(15 menit) aperpasi, motivasi.
2. guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai pada setiap
pertemuan
2. Kegiatan ini 1. peserta didik membaca materi di buku cetak masing masing
(70 menit) 2. peserta didik mengindenfikasi materi tentang Hikmah
keteladan empat imam mazhab
3. peserta didik memahami kisah Imam Syafi’i
4. peserta didik memahami kisah Imam Ahmad bin Hanbal
4. peserta didik memahami Hikmah keteladan empat imam
mazhab
5. peserta didik mengerjakan kuis evaluasi
6. guru mengamati presentse peserta didik di dalam kelas.
3. Penutup 1.melakukan refleksi dengan Tanya jawab dengan peserta didik
(10 menit) 2. menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran.
113
I. Penilaian
1. Sikap spritual
a. teknik penelaian: penilaian diri
b. bentuk instrumen: lembar penilaian diri (terlampir)
2. Pengetahuan
a. teknik penilaian: Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen: lembar penilaian tes
3. Keterampilan
a. teknik penilaian: keterampilan
b. bentuk instrumen: praktik
Mengetahui
Kepala Sekolah
A. Tujuan pembelajaran
1.4 menghayati kemukjizatan Al-Qur’an
2.4 mengamalkan sikap cinta terhadap Al-Qur’an sebagai cerminan pemahaman
kemukjizatan Al-Qur’an
3.4 menganalisis kemukjizatan Al-Qur’an
4.4 menyajikan contoh kemukjizatan Al-Qur’an
NO Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Peserta didik memberi salamdan
membimbing peserta didik berdoa
Guru mengecek kehadiran peserta didik
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
pembelajaran tentang topik yang akan di
pelajari
Guru menyampaikan garis besar cakupan
dan langkah pembelajaran
Kegiatan Inti: DIRECT INSTRUCTION
115
KEGIATAN LITERASI
Guru mereview kembali materi yang telah di ajarkan
Peserta didik diberi motifasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan
bahan bacaan terkait materi Kemukjizatan Al-Qur’an
CRITIKAL THINGKING
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin hal yang belum di pahami,dimulai dari pertanyaan yang bersifat
hipotek. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi,
Kemukjizatan Al-Qur’an
COLLABORATION
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang dan saling bertukar
informasi terkait materi Kemukjizatan Al-Qur’an
COMMUNICATION
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu
secara klasikal,mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian di tanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan.
CREATIVITY ( KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait materi Kemukjizatan Al-Qur’an. Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum di pahami.
Kegiatan Penutup
Guru beserta peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya dan berdoa
116
Mengetahui
Kepala Madrasah
A. Kompetensi Inti
KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2:Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagiandari solusi atas berbagai permasalah dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan lingkumgan social dan alam sekitar menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pengamatan, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasi diharapkan:
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi pokok-pokok isi Al-Qur’an dengan benar.
2. Peserta didik dapat menunjukkan ayat terkait dengan pokok isi AL-Qur’an
dengan benar.
3. Peserta didik dapat menjelaskan kandungan ayat yang terkait dengan isi pokok
ajaran Al-Qur’an.
D. Materi Pembelajaran
1. Akidah.
2. Ibadah dan Muamalah
3. Akhlak
4. Hukum
5. Kisah-Kisah Umat Terdahulu
6. Isyarat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
E. Metode Pembelajaran
Metode : Tanya jawab, diskusi,ceramah
F. Media Pembelajaran
Media :
Power Point Presentasion (PPT)
Laptop
Alat/Bahan :
White Board
Spidol
G. Sumber Belajar
Al-Qur’an dan terjemahannya
Buku Materi Al-Qur’an Hadis kelas x
Buku Pegangan Siswa Maple Al-Qur’an Hadis
Buku refensi Pendukung lainnya.
119
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
Pertemuan Ketiga
Mengamati penjelasan materi tentang Pokok-
Pokok Isi Al-Qur’an
Mengumpulkan data :
Peserta didik mengerjakan lks yang diberikan
Menjawab Bersama hasil pekerjaan peserta
didik
Penutup Menyimpulkan materi yang telah di bahas 10 menit
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran
Menanyakan kehadiran siswa
Membaca doa
Mengucapkan salam
F. Penilaian
Mengetahui,
Kepala MAN 1 Makassar
1. Tujuan Pembelajaran
1.1 Melalui pembelajaran اإلستماع, peserta didik mampu memahami kosakata
tentang
األسرة و البيتdengan baik dan benar.
1.2 Melalui pembelajaran اإلستماع, peserta didik mampu melafalkan kosakata
tentang
األسرة و البيتdengan baik dan benar.
1.3 Melalui pembelajaran اإلستماع, peserta didik mampu menuliskan beberapa
kosakata tentang األسرة و البيتdengan benar.
I
N
T
I
Guru beserta peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
PENUTUP Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya dan berdoa
Mengetahui,
Kepala Madrasah
1. Tujuan Pembelajaran
1.1 Melalui pembelajaran اإلستماع, peserta didik mampu memahami kosakata
tentang األسرة و البيتdengan baik dan benar.
1.2 Melalui pembelajaran اإلستماع, peserta didik dapat memahami terjemahan
اإلستماعtentang األسرة و البيتdengan baik dan benar.
1.3 Melalui pembelajaran اإلستماع, peserta didik dapat menuliskan terjemahan teks
اإلستماعtentang األسرة و البيتdengan baik dan benar.
2. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
2.1 Alat dan Bahan :
2.1.1 Alat : Spidol, papan tulis
2.1.2 Bahan : Mufradat (kosa kata) terkait materi األسرة و البيت
Mengetahui,
Kepala Madrasah
Critical thingking
pertanyaan faktual sampai pertanyaan yang bersifat
hipotetik yang berkaitan dengan materi
Guru dan peserta didik (secara berjamaah) berlatih
Collaboration
melafalkan materi حوارsecara bergantian
Guru mengoreksi hasil belajar peserta didik
Communication Peserta didik memberikan tanggapan akan penilaian
guru
Peserta didik mempraktekkan teks ح`````وارsecara
Creativity
berpasangan di depan kelas .
Guru dan peserta didik merefleksikan pengalaman
belajar
PENUTUP
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya dan berdoa
Mengetahui,
Kepala Madrasah
Mengetahui,
Kepala Madrasah
130
Mengetahui,
Kepala Madrasah
langkah pembelajaran
Guru membacakan teks القراءةtentang األسرة و البيت
Kegiatan literasi
sambil menerjemahkan
Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi
KEGIATAN INTI
Mengetahui,
Kepala Madrasah
134
1. Tujuan Pembelajaran
1.1 Melalui pembelajaran الكتابة, peserta didik mampu menulis huruf hijaiyyah,
baik terpisah ataupun disambung dengan benar
1.2 Melalui pembelajaran الكتابة, peserta didik mampu menyusun huruf menjadi
kata dengan struktur yang tepat
1.3 Melalui pembelajaran الكتابة, peserta didik mampu menentukan tanda baca
secara tepat
Critical thingking
pertanyaan faktual sampai pertanyaan yang bersifat hipotetik
yang berkaitan dengan materi
Guru meminta peserta didik untuk menyusun huruf-huruf
Collaboration
menjadi كلمةyang benar
Guru memberikan balikan dan komentar hasil diskusi
Communication kelompok peserta didik
Peserta didik memberikan tanggapan akan penilaian guru
Peserta didik mengerjakan tugas dengan menyusun huruf-
Creativity
huruf menjadi كلمةyang benar
Guru beserta peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
PENUTUP Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya dan berdoa
Mengetahui,
Kepala Madrasah
Mengetahui,
Kepala Madrasah
Lampiran V Dokumentasi
1. Penerimaan Mahasiswa PPL di MAN 1 MAKASSAR
2. Upacara Bendera
141