Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN KEGIATAN

PELAKSANAAN PROGRAM KULIAH KERJA NYATA PENDIDIKAN


DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) MUHAMMADIYAH
PADANG PANJANG

LAPORAN INDIVIDU

Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan


Pelaksanaan Program KKN - DIK

Oleh

NADILA FEBRIANA
191000288201011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT
2022
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KULIAH KERJA NYATA


PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
MUHAMMADIYAH PADANG PANJANG

Oleh

NADILA FEBRIANA
191000288201011

Telah diperiksa dan disetujui oleh:

Mengetahui, Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong KKN – DIK

MIMI SRI IRFADILA, M.Pd MUHAMMAD SIDIQ, M.Pd


NIDN. 0003118506 NBM. 1239363

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Dra. Rusmaida Nasution


NIP. 19650731 200312 2 001

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT. yang


telah memberikan segala berkah, hidayah, serta rahmat-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan KKN – DIK ini dengan tepat waktu.
Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW. keluarga dan para
sahabat.
Laporan ini merupakan pertanggungjawaban penulis selama
melaksanakan kegiatan KKN - DIK di SMA Muhammadiyah Padang
Panjang mulai dari tanggal 12 Oktober sampai 12 Desember 2022. Tujuan
laporan KKN - DIK ini adalah sebagai pemenuhan tugas mata kuliah KKN
– DIK.
Tersusunnya laporan ini berkat usaha yang maksimal dan bantuan
berbagai pihak yang telah membantu baik berupa dorongan semangat
maupun material. Pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Gusmaizal Syandri, M.Pd selaku Dekan FKIP UM-
Sumbar yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk mengikuti KKN-DIK.
2. Ibu Dra. Rusmaida Nasution, selaku kepala sekolah SMA
Mummadiyah Padang Panjang.
3. Ibu Dra. Ratna Sari Dewi Pohan, M.Pd selaku ketua Prodi
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia.
4. Mimi Sri Irfadila, M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan KKN
– DIK yang telah banyak membimbing dan memberi arahan
dalam melaksanakan kegiatan KKN – DIK.
5. Bapak Muhammad Sidiq, M.Pd, selaku guru pamong KKN – DIK
yang telah memberikan banyak pengetahuan dan bimbingan
selama KKN – DIK di SMA Mummadiyah Padang Panjang.
6. Ibu dan Bapak Tata Usaha SMA Mummadiyah Padang Panjang
yang telah membantu dan memberikan informasi selama
pelaksanaan magang.

ii
7. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
laporan KKN – DIK ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya masukan,
saran maupun kritik yang bersifat membangun dari semua pihak. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan
umumnya bagi pembaca.

Padangpanjang, 12 Desember 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................1
BAB II PELAKSANAAN PBM
A. Pelaksanaan PBM.............................................................................3
1. Deskripsi Persiapan Mengajar.....................................................3
2. Deskripsi pelaksanaan pembelajaran..........................................5
3. Hambatan dan usaha yang dilakukan.........................................6
4. Refleksi dan tindak lanjut.............................................................7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................8
B. Saran.................................................................................................8
LAMPIRAN-LAMPIRAN

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
SMA Mummadiyah Padang Panjang adalah salah satu sekolah
menengah atas yang terletak di pusat Kota Padang Panjang, Provinsi
Sumatera Barat yang menggunakan kurikulum 2013 untuk kelas XI
dan XII dan menggunakan kurikulum merdeka untuk kelas X. SMA
Mummadiyah Padang Panjang beroperasi pada tanggal 1 Januari
1976 dengan Dra.Rusmaida Nasution sebagai kepala sekolah pada
saat ini. Upaya yang dilakukan sekolah agar tercapainya kondisi ideal
adalah selalu berusaha memenuhi sarana dan prasarana serta
meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta didik, sehingga
melalui pelayanan yang baik dan bermutu diharapkan menjadi media
promosi yang efektif untuk SMA Muhammadiyah Padang panjang
sebagai sekolah pilihan di masa yang akan datang
SMA Mummadiyah Padang Panjang memiliki motto yaitu “SMA
Mummadiyah Padang Panjang Pelopor, Intelek, Normatif, Talenta,
Amanah, Religus (PINTAR)” dan visi yaitu “Taat beribadah, Berakhlak
Mulia, berprestasi, terampil, berbudaya dan menguasai IPTEK”.
Dalam rangka mencapai Visi tersebut maka Misi SMA Muhammadiyah
Padang Panjang adalah 1) Melaksanakan bimbingan agama secara
efektif sehingga taat melaksanakan ibadah bagi seluruh warga
sekolah. 2) Melakukan bimbingan secara optimal sehingga
terwujudnya prilaku siswa beraklak muliadalam keberagaman agama,
bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup
global. 3) Menumbuhkan Semangat berprestasi di bidang Akademik
maupun dibidang non akedemik kepada seluruh warga sekolah. 4)
Mendorong semua warga sekolah terampil berkomunikasi lisan dan
tulisan secara efektif, kritis, inovatif dan santun. 5) Mendorong dan
membantu setiap peserta didik untuk mengenali potensi dirinya
sehingga dapat dikembangkan secara optimal didalam seni dan

1
budaya. 6) Mendorong siswa menguasai IPTEK yang diperlukan
untuk mengikuti pendidikan tinggi dan bersosialisasi dibidang
masyarakat
Selama melakukan kegiatan KKN – DIK pada tanggal 12 oktober
sampai 12 desember 2022 di SMA Muhammadiyah Padang Panjang,
penulis menemukan program yang di rancang oleh tim penjamin mutu
sekolah untuk menggali potensi yang dapat diangkat dan dapat
diterapkan di SMA muhammadiyah Padang Panjang antara lain
kegiatan intakurikuler, dan kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan
intrakurikuler diatur oleh bagian akademik atau wakil kepala sekolah
bidang kurikulum pelaksanaannya di sesuaikan dengan kurikulum
2013 dan kurikulum merdeka, sedangkan kegiatan ektarakurikuler di
bawah tangung jawab wakil kesiswaan, kegiatan ekstra kurikuler
diantaranya sebagai berikut:
1. Penguatan Iman dan Takwa
a. Tahfidz
b. Tahsin setiap pagi
c. Sholat Dhuha
d. Muhadharoh
e. Forum Annisa
2. Pramuka
3. Seni
4. Olah Raga
5. Pik – R
6. Sekolah Bersih
Pada pelaksanaan magang maka penulis sebagai mahasiswa KKN
– DIK berusaha untuk mengikuti alur kegiatan proses belajar dan
menganjar maupun kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA
Muhammadiyah Padang panjang,dengan mengacu pada tahapan
persiapan pelaksanaan, proses pelaksanaan, sampai pelaporan.

2
BAB II
PELAKSANAAN PBM

A. Pelaksanaan PBM
1. Deskripsi Persiapan Mengajar
Sebelum melaksanakan praktek mengajar di kelas, penulis
terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Guru Pamong
tentang persiapan penulis untuk mengajar. Adapun koordinasi yang
penulis lakukan dalam melakukan persiapan mengajar di kelas
dengan guru pamong yaitu:
a. Kegiatan menyusun jadwal kegiatan KKN – DIK dan jadwal
mengajar di sekolah mitra
Pada tahap ini, penulis melakukan diskusi dengan guru
pamong tentang penyusunan jadwal kegiatan KKN – DIK dan
jadwal mengajar. Adapun hasil diskusi yang telah dilakukan
ialah penulis dimintak untuk masuk kelas X dan XII MIPA.
b. Konsultasi dengan guru kelas atau guru pamong untuk
menentukan jadwal mengajar
Pada tahap ini, penulis mengkonsultasikan dengan guru
pamong tentang jadwal mengajar untuk praktik mengajar yang
akan dilakukan penulis. Sehingga guru pamong memberikan
kepercayaan kepada penulis untuk melakukan praktik mengajar
di kelas X dan XII MIPA. Jadwal kelas X yang telah di tetapkan
oleh guru piket pada hari selasa, kelas XII MIPA pada hari
selasa dan jum’at. Tetapi guru pamong meminta penulis untuk
praktek mengajar di kelas XII MIPA saja.
c. Konsultasi materi yang akan diajarkan kepada guru kelas
yang akan digunakan untuk mengajar
Pada tahap ini, penulis mengkonsultasikan tentang
materi yang akan digunakan untuk praktik mengajar yang akan
dilakukan penulis. Guru pamong memberikan materi tentang:
Pada kelas X materi yang harus dijelaskan mengenai Laporan

3
Hasil Observasi, Anekdor dan Hikayat. XII MIPA mengenai Teks
Editorial dan Menganalisis Isi dan Kebahasaan Novel.
d. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
bersama instrumen tes dan media pembelajaran
Pada tahap ini, penulis hanya membuat RPP 2 kali
pertemuan pada materi Teks Editorial dan Menganalisis Isi dan
Kebahasaan Novel di kelas XII MIPA untuk setiap pertemuan
yang telah ditugaskan oleh guru pamong dan membuat
instrumen tes yaitu Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD ).
Penyampaian materi penulis menggunakan media
pembelajaran dengan power point.
e. Konsultasi RPP dan media pembelajaran dengan guru mata
pelajaran yang akan digunakan untuk mengajar
Pada tahap ini, penulis melakukan konsultasi dengan
guru pamong tentang pembuatan RPP, Instrumen tes dan
media pembelajaran yang sesuai dengan karekteristik peserta
didik, tahap berikutnya penulis mencoba merancang mandiri
sesuai dengan arahan pamong, selanjutnya penulis meminta
koreksi terhadap guru pamong. Respon yang diberikan oleh
guru pamong memperbaiki instrumen sesuai dengan indikator
pembelajaran serta memberikan skor yang jelas pada tiap
instrumen soal yang sudah di lengkapi dengan kunci jawaban,
pada media pamong mengarahkan untuk membuat power point
yang menarik bagi peserta didik.
f. Persiapan mengajar sesuai jadwal di kelas yang sudah
ditentukan
Pada tahap ini, penulis melakukan beberapa literasi
untuk menyiapkan bahan yang akan diajarkan kepada peserta
didik dan melakukan observasi kelas pada minggu pertama
untuk memahami mental dan pemaham peserta didik sehingga
penulis siap untuk melakukan praktik mengajar di kelas X dan
XII MIPA. Dan pada minggu pertama juga melakukan latihan

4
mengajar terbimbing selama 2 kali pertemuan dan melakukan
latihan mengajar mandiri selama 3 kali pertemuan.
2. Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran
Selama penulis melaksanakan kegiatan mengajar yang dilakukan
di kelas X dan XII MIPA, pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan
ialah:
a. Kegiatan pembuka
1) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
2) Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3) Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran .
4) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
5) Menyampaiakan garis besar cakupan materi dan langkah
pembelajaran.
b. Kegiatan inti
Fase 1 : Orientasi peserta didik pada masalah:
1) Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
2) Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
3) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
4) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik belajar:
5) Guru memberikan LKPD yang berhubungan dengan materi
tentang Memahami Isi dan kebahasaan novel.
Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

5
6) Guru meminta perwakilan kelompok dari siswa untuk
mempresentasikan dan menunjukkan hasi pemecahan
masalah pada LKPD . ( mengkomunikasikan )
7) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya.
Fase 4 : Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
8) Guru memberikan kesempatan kepada siswa jika jawaban
LKPD berbeda dari yang ditampilkan untuk
mengkomunikasikan hasil yang didapat.
9) Guru mengumpulkan semua hasil LKPD dari setiap siswa.
c. Kegiatan penutup
1) Guru meminta salah satu peserta didik untuk menyimpulkan
pembelajaran hari ini.
2) Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk
mempelajari isi dan kebahasaan novel untuk pertemuan
selanjutnya.
3) Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa.
4) Guru mengakiri kegiatan pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
3. Hambatan dan Usaha yang Dilakukan
Selama penulis melakukan praktik mengajar yang dilakukan di
kelas X dan XII MIPA penulis menemukan beberapa kendala
seperti penguasaan kelas disebabkan peserta didik memiliki
karakteristik yang heterogen dan berasal dari lingkungan yang
berbeda-beda. Namun pada saat pembelajaran peserta didik
sangat berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran yang
diberikan oleh penulis dan sangat memahami konsep setelah dilihat
dari materi yang diberikan oleh penulis sehingga penulis tidak
melakukan usaha apapun untuk meningkatkan pemahaman
peserta didik terhadap konsep. Dan untuk mengatasi hambatan
atau permasalahan yang timbul pada saat mengajar seperti adanya
siswa yang merasa bosan dan berbicara pada saat guru

6
menjelaskan materi pembelajaran yaitu dengan cara menegur atau
memberi peringatan, memberi pertanyaan mengenai materi yang
sedang dijelaskan dan memberi perhatian lebih kepada siswa
tersebut.
4. Refleksi dan Tindak Lanjut
Pada saat penulis melakukan praktik mengajar di kelas X dan
XII MIPA, penulis melakukan pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah dibuat di RPP dan pembelajaran berjalan
dengan lancar yang diperlihatkan dengan aktif dan partisipasi dari
peserta didik namun tetap diberikan tindak lanjut dimana penulis
harus lebih banyak lagi mengenal metode pembelajaran, media
yang tepat sesuai dengan karakteristik peserta didik khususnya di
SMA Muhammadiyah.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan KKN – DIK dilaksanakan dari tanggal 12 Oktober – 12
Desember 2022. Setelah melaksanakan KKN – DIK di SMA
Muhammadiyah Padangpanjang bahwa proses belajar mengajar
berjalan dengan lancar dikarenakan sudah melakukan proses
mengajar dengan tatap muka dan sekolah tetap memperhatikan
kesehatan untuk para siswanya.
Sesuai dengan program KKN – DIK ini maka dengan ada
interaksi secara langsung kesekolah mitra memberikan pengalaman
yang nyata bagi peserta KKN – DIK dan dapat menerapkan hal-hal
yang didapatkan selama proses magang berlangsung tatap muka dan
melihat langsung sekolah mitra atau objek yang dituju memberikan
pengetahuan yang lebih.
Dengan adanya KKN – DIK ini kami dapat mengetahui situasi,
kondisi sekolah dan cara penempatan metode yang akan di gunakan
sesuai dengan karakteristik siswa yang dapat menjadi bekal saya
untuk menjadi seorang guru serta hal-hal yang baik yang saya lihat
pada sekolah bersangkutan bisa saya terarah dan menjadi acuan di
masa yang akan datang.

B. Saran
Adapun beberapa saran yang akan penulis berikan sebagai
evaluasi, yaitu:
1. Untuk mahasiswa, sebaiknya Penerapan strategi, model, dan
media pembelajaran yang bervariasi disekolah berpengaruh
terhadap minat dan konsentrasi siswa dalam belajar, oleh sebab itu
unsur-unsur dalam PBM tentu harus terus juga berkembang dan
berinovasi menyeimbangkan kebutuhan dan tuntutan dunia
pendidikan

8
2. Untuk Universitas, sebaiknya Komunikasi antara pihak kampus
dan sekolah harus terjalin dengan baik agar kesalah pahaman
mengenai tata aturan pelaksanaan KKN – DIK ini tidak terjadi dan
tidak membingungkan mahasiswanya demi keefektifan
pelaksanaan KKN – DIK.

9
LAMPIRAN 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Identitas Sekolah
Sekolah : SMA Muhammadiyah Kelas/ Semester : XII/1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Materi : Transformasi Pertemuan ke : 1 sampai 2

B. KOMPETENSI DASAR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN


KOMPETENSI DASAR TUJUAN PEMBELAJARAN
3.5 Menganalisis isi dan Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan
kebahasaan novel saintifik dengan model pedagoge genre, saintifik, dan
4.5 Merancang novel atau CLIL peserta didik dapat mengidentifikasi unsur
novelet dengan intrinsik dan ekstrinsik sebuah novel, mengidentifikasi
memerhatikan isi dan unsur kebahasaan novel, menyusun novel
kebahasaan baik secara berdasarkan rancangan, dan mempresentasikan,
lisan maupun tulis mengomentari, dan merevisi unsur-unsur intrinsik dan
kebahasaan novel, dan hasil penyusunan  novel..
C. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Kesatu (1×45 menit) Media
dan
alat
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal Medi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk a:
memulai pembelajaran pow
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin er
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan point
pembelajaran .
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
 Menyampaiakan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran.
b. Kegiatan Inti Alat
Fase 1 : Orientasi peserta didik pada masalah: infoc

10
1) Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan us,
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan lapto
sebelumnya p
2) Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
3) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
4) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
.Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik belajar:
5) Guru memberikan LKPD yang berhubungan dengan materi novel
( unsur intrinsic, unsur ekstrinsik dan kebahasaan novel) yang berisi soal-
soal.
Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
6) Guru meminta satu-satu perwakilan dari siswa untuk menjawab salah
satu soal di papan tulis dan menunjukkan hasi pemecahan masalah
pada LKPD . ( mengkomunikasikan )
7) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya.
Fase 4 : Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
8) Guru memberikan kesempatan kepada siswa jika jawaban LKPD
berbeda dari yang ditampilkan untuk mengkomunikasikan hasil yang
didapat.
9) Guru mengumpulkan semua hasil LKPD dari setiap siswa.
c. Penutup
1) Guru meminta salah satu peserta didik untuk menyimpulkan pembelajaran
hari ini.
2) Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk mempelajari
Transformasi (translasi, refleksi, rotasi, dilatasi, dan komposisi
transformasi) untuk pertemuan selanjutnya.
3) Guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa
4) Guru mengakiri kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
d. Pembelajaran pasca terjadwal
1) Peserta didik mengerjakan soal evaluasi yang telah disiapkan oleh guru

11
Peserta didik secara mandiri memecahkan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan menentukan penjumlahan aturan perkalian
2) Lebar hasil evaluasi peserta didik dikumpulkan diperiksa dan di analisis

D. Penilaian
 Sikap : Lembar Pengamatan
 Pengetahuan: LKPD dan penugasan
 Keterampilan : Kinerja dan Hasil Observasi Diskusi

Mengetahui Guru Pamong Padang Panjang, Oktober 2022


Mahasiswa

Muhammad Sidiq, M.Pd Nadila Febriana


NBM.1239363 NIM. 191000288201011

12
Lampiran :

A. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan
perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Juml
N Skor Kode
Nama Siswa Dinilai ah
o Sikap Nilai
BS JJ TJ DS Skor
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah
kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai =
275 : 4 = 68,75

13
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku
yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru
kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan
untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan
oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, 250 62,50 C
saya ikut serta
1 50
mengusulkan
ide/gagasan.
Ketika kami
berdiskusi, setiap
anggota
2 50
mendapatkan
kesempatan
untuk berbicara.
3 Saya ikut serta 50
dalam membuat

14
kesimpulan hasil
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria =
4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) =
(250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai
kompetensi pengetahuan dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk
menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian
hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan
format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman
sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumla Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima 100 450 90,00 SB
pendapat teman.

15
Memberikan
2 solusi terhadap 100
permasalahan.
Memaksakan
pendapat sendiri
3 100
kepada anggota
kelompok.
Marah saat diberi
4 100
kritik.
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan
yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya =
50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria =
5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) =
(450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)


50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

16
2. Penilaian Pengetahuan

Tabel Penilaian Aspek Pengetahuan


Aspek
N Skor Skor
yang Kriteria
o 1-5 1-4
Dinilai
Sangat memahami 5 4
Memahami 4 3
Cukup memahami 3 2
Tujuan
1 Kurang
Komunikatif 2 1
memahami Hampir tidak
Tidak memahami
1
memahami
Struktur teks yang digunakan
sangat 5 4
Runtut
Struktur teks yang digunakan
4 3
runtut
Struktur teks yang digunakan
3 2
cukup runtut
Struktur teks
Keruntutan
2 yang
Teks
digunakan 2 1
Struktur teks
kurang
yang
runtut
digunakan
Struktur teks
hampir
yang
tidak runtut
digunakan 1
tidak
runtut
3 Pilihan Sangat variatif dan tepat 5 4

17
Variatif dan tepat 4 3
Cukup variatif dan tepat 3 2
Kurang variatif
dan 2 1
Kosakata Hampir tidak
Tepat
variatif dan
Tidak variatif
tepat
dan 1
Tepat
Pilihan tata bahasa sangat
5 4
tepat
Pilihan tata bahasa tepat 4 3
Pilihan tata bahasa cukup
3 2
Pilihan tepat
4 Tata Pilihan tata
Bahasa bahasa Pilihan tata 2 1
kurang tepat bahasa
Pilihan tata hampir tidak
bahasa tepat 1
tidak tepat

3. Penilaian Keterampilan

a. Penilaian Presentasi/Monolog

Nama peserta didik: ________ Kelas:


_____

Kurang
No. Aspek yang Dinilai Baik
baik
Organisasi presentasi (pengantar, isi,
1.
kesimpulan)

18
2. Isi presentasi (kedalaman, logika)
3. Koherensi dan kelancaran berbahasa
4. Bahasa:
Ucapan
Tata bahasa
Perbendaharaan kata
Penyajian (tatapan, ekspresi wajah,
5.
bahasa tubuh)
Skor yang dicapai
Skor maksimum 10
Keterangan:
Baik mendapat skor 2
Kurang baik mendapat skor 1

b. Rubrik untuk Penilaian Unjuk Kerja

KRITERIA
AKTIVITAS
TERBATAS MEMUASKAN MAHIR
Beberapa Semua
Melakukan Tidak jelas
kegiatan jelas dan kegiatan jelas
Observasi pelaksanaannya
terperinci dan terperinci
Lancar
mencapai
Lancar dan
fungsi sosial,
Membaca script, kosakata dan
struktur
Role Play kosakata terbatas, kalimat
lengkap dan
dan tidak lancar berkembang,
unsur
serta ada transisi
kebahasaan
sesuai
Simulasi Fungsi social tidak Fungsi social Fungsi social
tercapai, ungkapan kurang tercapai, tercapai,
dan unsur ungkapan dan ungkapan dan

19
unsure unsure
kebahasaan tidak
kebahasaan kebahasaan
tepat
kurang tepat tepat
Lancar, topik Sangat lancar,
Tidak lancar, topik
jelas, dan topic jelas,
kurang jelas, dan
menggunakan menggunakan
Presentasi tidak
slide presentasi slide
menggunakan
tetapi kurang presentasi
slide presentasi
menarik yang menarik
Lancar
mencapai
Kurang lancar, fungsi sosial,
Membaca teks,
fungsi social struktur
fungsi social
tercapai, struktur lengkap dan
kurang tercapai,
Melakukan dan unsure unsur
ungkapan dan
Monolog kebahasaan tepat kebahasaan
unsur kebahasaan
dan kalimat sesuai,
kurang tepat, serta
berkembang, kalimat
tidak lancar
serta ada transisi berkembang,
serta ada
transisi
Keterangan:
MAHIR mendapat skor 3
MEMUASKAN mendapat skor 2
TERBATAS mendapat skor 1

20
c. Penilaian Portofolio
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 1 Semester
Sampel yang Dikumpulkan :

Nama Peserta didik : ______________


Kelas :_________

Contoh aspek yang dinilai Catata


Kompete
N Perio Tata Kelengk n
nsi Perbendah Sistem
o de baha apan pendid
Dasar araan kata atika
sa gagasan ik

1.

2.

d. Penilaian Kemampuan Menulis


Aspek
N Skor Skor
yang Kriteria
o 1-5 1-4
Dinilai
Sangat original 5 4
Original 4 3
Keaslian Cukup original 3 2
1
Penulisan Kurang
Hampir tidak 2 1
memahami
Original
Tidak original 1

Kesesuaian Isi sangat sesuai dengan judul 5 4


2 isi dengan Isi sesuai dengan judul 4 3
judul Isi cukup sesuai dengan judul 3 2

21
Isi kurang
Isi hampir
sesuai dengan 2 1
tidak
judul
sesuai
Isi tidak sesuai
dengan judul 1
dengan judul
Keruntutan teks sangat tepat 5 4
Keruntutan teks tepat 4 3
Keruntutan teks cukup tepat 3 2
Keruntutan
Keruntutan
3 teks kurang Isi hampir 2 1
Teks
tepat tidak
Keruntutan sesuai
teks tidak dengan judul 1
tepat
Pilihan kosakata sangat tepat 5 4
Pilihan kosakata tepat 4 3
Pilihan kosakata cukup tepat 3 2
Pilihan
Pilihan
4 kosakata Pilihan 2 1
Kosakata
kurang tepat kosakata
Pilihan hampir tidak
kosakata tidak tepat 1
tepat
5 Pilihan tata Pilihan tata bahasa sangat
5 4
bahasa tepat
Pilihan tata bahasa tepat 4 3
Pilihan tata bahasa cukup
3 2
tepat
Pilihan tata Pilihan tata 2 1
bahasa kurang bahasa
tepat hamper tidak

22
Pilihan tata
bahasa tidak tepat 1
tepat
Penulisan kosakata sangat
5 4
tepat
Penulisan kosakata tepat 4 3
Penulisan kosakata cukup
3 2
tepat
Penulisan
6 Penulisan
Kosakata
kosakata Penulisan 2 1
kurang tepat kosakata
Penulisan hampir tidak
kosakata tidak tepat 1
tepat
Tulisan rapi dan mudah
5 4
terbaca
Tulisan tidak rapi tetapi
4 3
mudah terbaca
Tulisan tidak rapi dan tidak
3 2
Kerapihan mudah terbaca
7
Tulisan Tulisan tidak
rapi dan sulit 2 1
Tulisan rapi
terbaca
dan hamper
Tulisan tidak
tidak terbaca
rapi dan tidak 1
terbaca

e. Penilaian Kemampuan Berbicara (Speaking Skill)

23
N Aspek yang Sko Sko
Kriteria
o Dinilai r 1-5 r 1-4
Hampir sempurna 5 4
Ada beberapa kesalahan,
tetapi tidak 4 3
mengganggu makna
Ada beberapa kesalahan
dan 3 2
mengganggu makna
Banyak
Pengucapan kesalahan
1 (pronounciation dan
2 1
) menggangg Hampir
u semua
makna salah dan
Terlalu menggangg
banyak u
kesalahan makna
1
dan
menggangg
u makna
2 Intonasi Hampir sempurna 5 4
(intonation) Ada beberapa kesalahan,
tetapi tidak 4 3
mengganggu makna
Ada beberapa kesalahan
dan 3 2
mengganggu makna
Banyak Hampir 2 1
kesalahan semua
dan salah dan
menggangg menggangg

24
u
makna
Terlalu
banyak u
kesalahan makna
1
dan
menggangg
u makna
Sangat lancar 5 4
Lancar 4 3
Kelancaran Cukup lancar 3 2
3
(fluency) Kurang
Sangat tidak 2 1
lancar
lancar
Tidak lancar 1
Sangat tepat 5 4
Tepat 4 3
Ketepatan
Cukup tepat 3 2
4 Makna
Kurang
(accuracy) Hampir 2 1
tepat
tidak tepat
Tidak tepat 1

Skor Penilaian
No
Huruf Rentang angka
.
1. Sangat Baik (A) 86-100
2. Baik (B) 71-85
3. Cukup (C) 56-70
4. Kurang (D) ≤ 55

25
4. Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah mencapai target pembelajaran
sebelum waktu yang telah dialokasikan berakhir, perlu diberikan
kegiatan pengayaan.
5. Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada
waktu yang telah dialokasikan, perlu diberikan kegiatan remedial

Mengetahui Guru Pamong Padang Panjang, Oktober 2022


Mahasiswa

Muhammad Sidiq, M.Pd Nadila Febriana


NBM.1239363 NIM. 191000288201011

Catatan Kepala Sekolah


......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................

26
A. Pengertian Novel.
Novel merupakan salah satu jenis fiksi. Novel dan cerita pendek
merupakan dua bentuk karya sastra yang sekaligus disebut fiksi.
Bahkan dalam perkembangannya yang kemudian, novel dianggap
bersinonim dengan fiksi. Dengan demikian, pengertian fiksi juga
berlaku untuk novel (Burhan Nurgiantoro, 1995: 9). Secara etimilogis,
kata novel berasal dari kata novellus yang berarti ‘baru’. Jadi, novel
adalah bentuk karya sastra cerita fiksi yang paling baru. Novel adalah
satu genre sastra yang dibangun oleh unsur-unsur pembangun yang
secara fungsional memiliki keterjalinan. Untuk membangun totalitas
makna dengan media bahasa sebagai penyampai gagasan pengarang
tentang hidup dan seluk-beluk kehidupan manusia.

B. Ciri-Ciri Novel
Herman J. Waluyo (2002: 37) mengemukakan bahwa novel
mempunyai ciri: (1) ada perubahan nasib dari tokoh cerita; (2) ada
beberapa episode dalam kehidupan tokoh utamanya; (3) biasanya
tokoh utama tidak sampai meninggal. Di dalam novel tidak dituntut
kesatuan gagasan, impresi, emosi dan setting seperti dalam cerita
pendek.

C. Unsur Intrinsik
Unsur-unsur instrinsik novel terdiri atasi (1) tema, (2) plot atau
alur, (3) penokohan, (4) perwatakan atau karakterisasi, (5) setting atau
latar, dan (6) sudut pandang atau point of view. Unsur-unsur ekstrinsik
novel terdiri atas: (1) biografi pengarang, (2) karya-karya pengarang,
(3) proses kreatif pengarang, dan (4) unsur sosial budaya.
1. Tema adalah gagasan dasar umum sebuah karya novel. Gagasan
dasar umum inilah yang tentunya telah ditemukan sebelumnya oleh
pengarang dan dipergunakan untuk mengembangkan cerita.
Dengan kata lain, cerita tentunya akan “setia” mengikuti gagasan
dasar umum yang telah ditetapkan sebelumnya sehingga berbagai

27
peristiwa konflik dan pemilihan berbagai unsur instrinsik yang lain,
seperti penokohan, pelataran, dan penyudutpandangan diusahakan
mencerminkan gagasan dasar umum tersebut.
2. Alur Cerita atau Plot, menurut Lukman Ali (1978: 120), adalah
sambung sinambung peristiwa berdasarkan hukum sebab akibat
yang tidak hanya mengemukakan apa yang terjadi, tetapi yang
lebih penting adalah mengapa hal itu terjadi. Alur cerita terdiri dari
tiga bagian, yaitu: (1) alur awal, terdiri atas paparan (eksposisi),
rangsangan (inciting moment), dan penggawatan (rising action); (2)
alur tengah, terdiri atas pertikaiaan (conflict), perumitan
(complication), dan klimaks atau puncak penggawatan (climax); (3)
alur akhir, terdiri dari peleraian (falling action) dan penyelesaian
(denouement). konflik cerita yang berasal dari peristiwa-peristiwa
yang terjadi sebelumnya. Falling action adalah peredaan konflik
cerita. Konflik yang telah mencapai puncak, akhirnya menurun
karena sudah ada tandatanda adanya penyelesaian pertikaian.
Denouement adalah penyelesaian yang dipaparkan oleh
pengarang dalam mengakhiri penyelesaian konflik yang terjadi.
3. Penokohan dan Perwatakan mempunyai hubungan yang sangat
erat. Penokohan berhubungan dengan cara pengarang
menentukan dan memilih tokohnya serta memberi nama tokoh
dalam cerita. Perwatakan berhubungan dengan karakteristik atau
bagaimana watak tokoh-tokoh itu. Keduanya berkaitan dengan
tokoh-tokoh dalam cerita novel. Membicarakan perwatakan,
Mochtar Lubis (1981: 18) memasukkannya dalam teknik cerita
dengan menyebut sebagai gambaran rupa atau pribadi atau watak
pelakon (character delineation).
4. Setting atau Latar berfungsi memperkuat pematutan dan factor
penentu bagi kekuatan plot, begitu kata Marjeric Henshaw (dalam
Herman J. Waluyo, 2002: 198). Abrams membatasi setting sebagai
tempat terjadinya peristiwa dalam cerita (1977: 157). Dalam setting,
menurut Harvy (1966:304), faktor waktu lebih fungsional daripada

28
faktor alam. Wellek mengatakan bahwa setting berfungsi untuk
mengungkapkan perwatakan dan kemauan yang berhubungan
dengan alam dan manusia (Wellek, 1962: 220). Herman J. Waluyo
mengatakan bahwa setting adalah tempat kejadian cerita (2009:
34). Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat dikatakan
bahwa setting cerita berkaitan dengan waktu dan tempat
penceritaan. Waktu dapat berarti siang dan malam, tanggal, bulan,
dan tahun; dapat pula berarti di dalam atau di luar rumah, di desa
atau di kota, dapat juga di kota mana, di negeri mana dan
sebagainya. Unsur setting lain yang tidak dapat dipisahkan adalah
hasil budaya masa lalu, alat transportasi, alat komunikasi, warna
local dan daerah, dan lain-lain. Setting berfungsi: (1)  mempertegas
watak pelaku; (2) memberikan tekanan pada tema cerita; (3)
memperjelas tema yang disampaikan; (4) metafora bagi situasi
psikis pelaku; (5) sebagai atmosfir (kesan); (6) memperkuat posisi
plot
5. Point of View atau Sudut Pandang mengacu kepara cara sebuah
cerita dikisahkan. Ia merupakan cara dan atau pandangan yang
dipergunakan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh,
tindakan, latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita
dalam sebuah karya fiksi kepada pembaca. Nurgiyantoro (2009:
256-266) menyebutkan, ada tiga jenis sudut pandang, yaitu: (1)
sudut pandang persona ketiga: “dia” yang terdiri dari: (a) “dia”
Mahatahu; (b) “dia” terbatas, “dia” sebagai pengamat; (2) sudut
pandang persona pertama “aku” yang terdiri dari (a) “aku” tokoh
utama, dan (b) “aku” tokoh tambahan; (3) sudut pandang
campuran. Sudut pandang campuran ini dapat terjadi antara sudut
pandang persona ketiga dengan teknik “dia” mahatahu dan “dia”
sebagai pengamat, persona pertama dengan teknik “aku” sebagai
tokoh utama, dan “aku” tambahan, bahkan dapat berupa campuran
antara persona pertama dan persona ketiga, antara “aku dan “dia”
sekaligus.

29
D. Unsur Ekstrinsik Novel
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang berada di luar teks novel,
tetapi memberi pengaruh yang tidak kalah kuatnya terhadap isi novel
dan cerpen daripada unsur intrinsik. Beberapa ahli sastra mengatakan
bahwa unsur ekstrinsik bahkan lebih menentukan dimensi isi karya
novel dan cerpen.
Unsur ekstrinsik mencakup: (1) latar belakang masyarakat, (2)
latar belakang seorang pengarang, dan (3) nilai-nilai yang terkandung
di dalam novel. Latar belakang masyarakat sangat berpengaruh pada
penulisan novel dan cerpen. Latar belakang masyarakat tersebut bisa
berupa, antara lain, kondisi politik, idiologi negara, kondisi sosial, dan
juga kondisi perekonomian masyarakat. Latar belakang seorang
pengarang terdiri atas biografi pengarang, kondisi psikologis
pengarang , aliran sastra yang dimiliki penulis, dan minatnya terhadap
sesuatu sangatlah mempengaruhi terbentuknya sebuah cerpen atau
novel. Riwayat hidup sang penulis mempengaruhi jalan pikir penulis
atau sudut pandang mereka tentang suatu. Faktor riwayat hidup ini
mempengaruhi gaya bahasa dan genre khusus seorang penulis
novel/cerpen. Kondisi psikologis merupakan mood atau motivasi
seorang penulis ketika menulis cerita. Mood atau psikologis seorang
penulis ikut mempengaruhi apa yang ada di dalam cerita mereka,
misalnya jika mereka sedang sedih atau gembira mereka akan
membuat suatu cerita sedih atau gembira pula. Aliran sastra
merupakan “agama” bagi seorang penulis dan setiap penulis memiliki
aliran sastra yng berbeda-beda. Hal ini sangat memengaruhi gaya
penulisan dan genre cerita yang biasa diusung oleh sang penulis di
dalam karyakaryanya. Nilai-nilai yang terkandung di dalam
cerpen/novel, seperti nilai agama, nilai social, nilai moral, dan nilai
budaya, turut menentukan arah karya penulis.

30
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PART 2

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA

SUB MATERI : UNSUR INSTRINSIK DARI NOVEL

KELAS : XII MIPA

WAKTU : 20 MENIT

NAMA KELOMPOK :................................

KELAS : ................................
PETUNJUK :
ANGGOTA :
1. Buatlah kelompok yang terdiri atas
1. …………………………………. 3 atau 4 orang
2. ………………………………….
2. Pahami isi LKPD terlebih dahulu
3. ………………………………….
4. …………………………………. 3. Perhatikan perintah soal yang telah
di sediakan dalam LKPD

1. Tema apa yang menonjol dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk?


2. Bagaimanakah alur yang tergambar dalam novel Ronggeng Dukuh
Paruk?
3. Di manakah latar tempat, latar waktu, dan latar suasana yang
tergambar dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk?
4. Siapakah tokoh utama dan tokoh-tokoh pendukung dalam novel
Ronggeng Dukuh Paruk?
5. Bagaimanakah karakter tokoh-tokoh Ronggeng Dukuh Paruk?
6. Apa pesan yang disampaikan dalam novel Ronggeng Dukuh
Paruk?

31
KUNCI JAWABAN LKPD
1. Tema apa yang menonjol dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk?
Jawaban:
Tema yang menonjol dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk adalah
tema kehidupan sosial meliputi kemiskinan, pendidikan
(kebodohan), politik yang bergejolak, percintaan.
2. Bagaimanakah alur yang tergambar dalam novel Ronggeng Dukuh
Paruk?
Jawaban:
Alur yang tergambar dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk adalah
alur campuran (alur maju dan alur mundur).
3. Di manakah latar tempat, latar waktu, dan latar suasana yang
tergambar dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk?
Jawaban:
Latar Tempat:
Di Desa Dukuh Paruk
Di rumah Nenek Rasus dan Sakarya
Pasar Dawuan
Hutan
Latar Waktu:
Di waktu malam
Di waktu pagi
Di waktu siang
Di waktu sore
Latar Suasana:
Menggambarkan suasana kesusahan, pada saat menceritakan
kemiskinan.
Menggambarkan suasana senang, pada saat mengisahkan cinta
Srintil dan Rasus.
Menggambarkan suasana kepanikan, pada saat menceritakan
suasana politik yang terus bergejolak.

32
4. Siapakah tokoh utama dan tokoh-tokoh pendukung dalam novel
Ronggeng Dukuh Paruk?
Jawaban:
Tokoh utamaya yaitu Srintil dan Rasus.
Tokoh pendukung yaitu Dursun, Warta, Sakarya, Ki Secamenggala,
Ki Kartareja, Nyi Kartareja, Sakum, Nenek Rasus, Santayib, Istri
Santayib, Sulam, Siti, Sersan Slamet, Kopral Pujo, dan Tampi,
Masusi.
5. Bagaimanakah karakter tokoh-tokoh Ronggeng Dukuh Paruk?
Jawaban:
Rasus : penyayang, pemberani, dan pendendam
Srintil : penyayang, agresif dan sosok yang dewasa
Dursun : mudah bersahabat
Warta : perhatian dan penghibur
Sakarya (Kakek Srintil): penyayang dan tega
Kartareja dan Nyai Kartareja : orangtua yang egois
Sakum : hebat
Nenek Rasus : orangtua yang pikun dan linglung
Santayib (ayah Srintil) : bertanggungjawab dan keras kepala
Istri Santayib : keibuan dan prihatin
Dower : pekerja keras
Sulam : sombong
Siti : alim
Sersan Slamet: tegas
Kopral Pujo : penakut
Tampi: penyayang dan sabar
Masusi: Jahat dan pendendam

33
6. Apa pesan yang disampaikan dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk?
Jawaban:
Dalam menjalani kehidupan ini kita di tuntut untuk selalu tulus dan
bersyukur serta tidak serakah akan kepentingan duniawi, hindari
perbuatan-perbuatan yang merugikan orang lain seperti berbohong
dan perbuatan-perbuatan yang berbau kriminal.

34
LAMPIRAN 2
BIODATA
A. Data Pribadi
Nama Lengkap : Nadila Febriana
Nama Panggilan : Dila
NIM : 191000288201011
Kewarganegaraan : Indonesia
Jenis Kelamin : Perempuan
Golongan Darah :B
Tempat / Tanggal Lahir : Padang Panjang / 24 Februari 2000
Anak Ke :2
Alamat : Jln. Sutan Syahril No 20 silaing bawah.
Padang panjang barat.
Telepon & Hp : 082384140831
Email : Febriananadila17@gmail.com
Prodi : Pendidikan Bahasa Dan Sastra
Indonesia
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

B. Riwayat Pendidikan Formal


• TK Diniyyah Putri 2006
• SDN 18 Padang Panjang 2007 - 2012
• SMPN 02 Padang Panjang 2013 - 2015
• SMKN 1 Padang Panjang 2016 – 2019

C. Pengalaman Organisasi
• HIMABINDO UM Sumbar sebagai anggota.
• IMM PK Kh Ahmad Dahlan sebagai anggota bidang organisasi

35
LAMPIRAN 3
TUGAS HARIAN KKN – DIK
SMA MUHAMMADIYAH PADANG PANJANG

No. Tanggal penugasan Materi Penugasan


1. Rabu, 12 Oktober 2022 - Pengantaran mahasiswa KKN – DIK
- Pengarahan dari pihak sekolah dan wakil
kurikulum
- Pengarahan dari guru pamong tentang
pemberian tugas selama KKN – DIK dan
konsultasi tentang mengajar
- Observasi sekolah
- Merancang RPP
2. Kamis, 13 Oktober 2022 - Piket di meja piket
3. Jum'at, 14 Oktober 2022 - Mendampingi siswa muhadoroh
- Mendampingi anak mengaji (tahsin)
4. Sabtu, 15 Oktober 2022 - Mengambil daftar hadir pagi siswa
5. Senin, 17 Oktober 2022 - Mendampingi siswa tahsin, membaca AL-
Qur’an dan sholat dhuha
- Piket di meja piket.
6. Selasa, 18 Oktober 2022 - Masuk ke kelas XII MIPA
- Masuk ke kelas X
7. Rabu, 19 Oktober 2022 - Mengambil daftar hadir pagi siswa
- Piket perpustakaan
8. Kamis, 20 Oktober 2022 - Mendampingi siswa tahsin al – quran
- Piket di meja piket
9. Jum’at, 21 Oktober 2022 - Mengambil daftar hadir pagi siswa
- Masuk ke kelas X
10. Sabtu, 22 Oktober 2022 - Mendampingi siswa baca Al-Qur’an di pagi
hari
- Masuk ke kelas X
11. Senin, 24 Oktober 2022 - Mengambil daftar hadir pagi siswa
- Mengikuti Upacara bendera
- Piket di meja piket
12. Selasa, 25 Oktober 2022 - Mengambil daftar hadir pagi siswa
- Masuk ke kelas XII MIPA
- Masuk ke kelas X
13. Rabu, 26 Oktober 2022 - Mengambil daftar hadir pagi siswa
- Piket meja piket
- Mendampingi siswa sholat Dzuhur
14. Kamis, 27 Oktober 2022 - Mengawasi siswa baca Al-Qur’an (tahsin)
- Mendampingi siswa sholat Dzuhur
15. Jum’at, 28 Oktober 2022 - Izin Sakit
16. Sabtu, 29 Oktober 2022 - Mengambil daftar hadir pagi siswa
- Piket dimeja piket

36
17. Senin, 31 Oktober 2022 - Mengambil daftar hadir pagi siswa
- Upacara Bendera
18. Selasa, 1 Noverber 2022 - Mengambil daftar hadir pagi siswa dan
mendampingi siswa membaca Al-Qur’an
- Piket harian di wakil kepala sekolah
- Masuk ke kelas XI MIPA
19 Rabu, 2 November 2022 - Mengambil daftar hadir pagi siswa
- Piket di ruangan wakil
- Mendampingi siswa sholat Dzuhur
20. Kamis, 3 November 2022 - Mengambil daftar hadir pagi siswa
21. Jum’at, 4 November - Mengambil daftar hadir pagi siswa
2022 - Mendampingi muhadoroh
- Masuk ke kelas XII MIPA
22. Sabtu, 5 November 2022 - Mengambil daftar hadir pagi siswa
- Mendampingi anak – anak tahsin
23. Senin, 7 November 2022 - Mengikuti kegiatan upacara bendera
- Piket di perpustaka
24. Selasa, 8 November - Mengambil daftar hadir pagi siswa
2022 - Piket Meja Piket
- Masuk ke kelas XI MIPA
- Masuk ke kelas X
25. Rabu, 9 November 2022 - Mengambil daftar hadir pagi siswa
- Piket di meja piket
26. Kamis, 10 November - Mengambil daftar hadir pagi siswa
2022 - Piket di meja piket
27. Jum’at, 11 November - Piket harian di meja piket
2022 - Masuk ke kelas XII MIPA
28. Sabtu, 12 November - PKKS
2022 - Mendampingi siswa menari untuk pentas
seni
29. Senin, 14 November - Mengambil daftar hadir pagi siswa di pagi
2022 hari dan tahsin
- Piket harian di perpustakaan
30. Selasa , 15 November - Izin sakit
2022
31. Rabu, 16 November - Izin Sakit
2022
32. Kamis, 17 November - Mengambil daftar hadir pagi siswa
2022 - Piket di meja piket
33. Jum’at, 18 November - Izin Sakit
2022
34. Sabtu, 19 November - Mengambil daftar hadir pagi siswa
2022 - Piket di meja piket
35. Senin, 21 November - Mengambil daftar hadir pagi siswa
2022 - Mendampingi siswa tahsin pagi
36. Selasa , 22 November - Mengambil daftar hadir pagi siswa
2022 - Piket perpustakaan

37
- Masuk ke kelas XI MIPA
- Masuk ke kelas X
37. Rabu, 23 November - Mendampingi siswa tahsin
2022 - Latihan paduan suara untuk hari guru
38. Kamis, 24 November - Izin sakit
2022
39. Jum’at, 25 November - Piket harian di meja piket
2022 - Mengikuti kegiatan Muhadharah pagi
- Masuk ke kelas XII MIPA
40. Sabtu, 26 November - Mengambil daftar hadir pagi siswa
2022 - Mempersiapkan hari guru
41. Senin, 28 November - Perayaan HUT PGRI atau hari guru
2022
42. Selasa, 29 November - Piket di meja piket
2022 - Masuk ke kelas XII MIPA
- Masuk ke kelas X
43. Rabu, 30 November - Mempersiapkan acara pentas seni
2022
44. Kamis, 1 Desembef 2022 - Pentas seni
45. Jum’at, 2 Desember - Mengambil daftar hadir pagi siswa
2022 - Mendampingi siswa membaca Al – Qur’an
- Mempersiapkan kelas untuk ujian sekolah
46. Sabtu, 3 Desember 2022 - Piket di meja piket
47. Senin, 5 Desember 2022 - Piket di meja piket
48. Selasa , 6 Desember - Piket di meja piket
2022
49. Rabu, 7 Desember 2022 - Piket di meja piket
50. Kamis, 8 Desember 2022 - Piket di meja piket
51. Jum’at, 9 Desember - Piket di meja piket
2022
52. Sabtu, 10 Desember - Piket di meja piket
2022
53. Senin, 12 Desember - Acara perpisahan mahasiswa KKN – DIK
2022 - Penjemputan KKN – DIK secara resmi dan
makan – makan bersama dengan pihak
sekolah

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Pamong KKN – DIK

Dra. Rusmaida Nasution Muhammad Sidiq, M.Pd


NIP. 19650731 200312 2 001 NBM. 1239363

38
LAMPIRAN 4
DOKUMENTASI

Gambar 1. Foto bersama

Gambar 2. Upacara Bendera

39
Gambar 3. Foto Mengajar dengan Pamong

Gambar 4. Piket Di Perpustaka

40
Gambar 5. Muhadarah

Gambar 6. Daftar Hadir pagi

41
Gambar 7. Praktek Mengajar

Gambar 8. Foto Bersama Siswa Lomba Pensi

42
Gambar 9. Ujian Semester

Gambar 10. Penjemputan Mahasiswa PL secara resmi

43

Anda mungkin juga menyukai