DI SUSUN OLEH :
1.Adam Maulana Akbar / 18.01.009
2. Ajeng Khoerunnisa / 18.01.001
3. Arah Radiasi Islami / 18.01.011
4. Astri Aisiah Robiah / 18.01.012
5. Astri Nuratsilah Fikriyah / 18.01.013
6. Deita Shaumi / 18.01.016
7. Eliza Nurfani / 18.01.017
8. Fahri Ramadhan / 18.01.018
N NAMA NIM
O
1. Adam Maulana Akbar 18.01.009
2. Ajeng Khoerunnisa 18.01.001
3. Arah Radiasi Islami 18.01.011
4. Astri Aisiah Robiah 18.01.012
5. Astri Nuratsilah Fikriyah 18.01.013
6. Deita Shaumi 18.01.016
7. Eliza Nurfani 18.01.017
8. Fahri Ramadhan 18.01.018
Jenjang Studi : Strata 1 Program Studi : Pendidikan Bahasa Arab Sekolah Tinggi
Ilmu Tarbiyah Al-Hidayah Tasikmalaya dapat disahkan dan diterima sebagai
salah satu syarat guna menyelesaikan Jenjang Studi Strata 1 Program Studi
Pendidikan Bahasa Arab Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hidayah Tasikmalaya.
Segala puji bagi Allah SWT karena dengan ridhonya semata kami dapat
menyelesaikan Laporan Praktik Profesi Lapangan (PPL) ini semaksimal mungkin
dengan segala keterbatasan penyusun. Shalawat dan salam semoga tetap
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Laporan ini merupakan syarat untuk menyelasaikan mata kuliah PPL yang
disusun berdasarkan hasil observasi selama PPL di Pesantren Persatuan Islam 67
Benda Kota Tasikmalaya yang dilaksanakan selama 4 (empat) minggu yang
dimulai dari tanggal 4 Oktober sampai dengan 4 November 2021.
Laporan ini tidak mungkin dapat tersaji tanpa bantuan dan keterlibatan
berbagai pihak. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada :
ii
7. Rekan-rekan Tim PPL yang telah bersedia bekerjasama dalam suka dan
duka demi kelancaran dan kesuksesan PPL di SMK Muhammadiyah
Tasikmalaya
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
PENGESAHAN........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Pengertian PPL..............................................................................................2
C. Tujuan PPL...................................................................................................2
D. Status PPL.....................................................................................................3
E. Metode Pembahasan.....................................................................................3
BAB II INTI LAPORAN.......................................................................................11
A. Sejarah Kelembagaan..................................................................................11
B. Organisasi Sekolah......................................................................................13
C. Kurikulum...................................................................................................16
D. Kesiswaan...................................................................................................25
E. Kepegawaian...............................................................................................37
F. Keuangan....................................................................................................37
G. Sarana dan Prasarana..................................................................................38
H. Hubungan Madrasah/Sekolah Dengan Masyarakat....................................40
1. Konsep Dasar Hubungan Sekoah/Madrasah Dengan Masyarakat..............40
BAB III PENUTUP...............................................................................................48
A. Kesimpulan.....................................................................................................48
B. Saran............................................................................................................49
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Pengertian PPL
C. Tujuan PPL
2
4. Menjunjung tinggi nilai-nilai kode etik keguruan.
D. Status PPL
E. Metode Pembahasan
5
di dalam kelas, di rumah dan luar kelas, bahkan mengenai luar
negeri atau negara-negara asing terutama Timur Tengah.
3) Alat peraga dan kamus yang dapat digunakan sewaktu-waktu
sangat diperlukan, misalnya untuk menjelaskan dan
mengartikan kata-kata sulit dalam bahasa asing, dan
memperbanyak perbendaharaan kata-kata atau memperkaya
vocabulary sebagai syarat utama menguasai bahasa asing.
4) Oleh karena kemampuan dan kelancaran membaca dan
bercakap-cakap sangat diutamakan dalam metode ini maka
pelajaran gramatikal (tata bahasa) kurang diperhatikan. Dalam
referensi lain juga menyebutkan bahwa:
Metode alamiah, metode ini lahir dari asumsi bahwa
orang dapat belajar bahasa asing sebagaimana ia belajar bahasa
ibu. Secara garis besar metode ini tidak banyak bedanya
dengan metode langsung. Bahasa ibu sama sekali tidak boleh
dipakai selama proses belajar mengajar. Kelebihan dan
kelemahan metode ini sama dengan yang telah disebutkan di
atas.
Metode alamiah pertama kali diungkapkan oleh Tracy
D. Terrel dengan nama Natural Approach dirintis pada tahun
1977 dengan menerapkan prinsip-prinsip "Naturalistik " pada
ilmu pemerolehan bahasa kedua. Tujuan awal metode ini
adalah untuk pengembangan pembelajaran bahasa perancis.
Selanjutnya metode ini dikembangkan dan digunakan untuk
pembelajaran bahasa lain diseluruh dunia.
Istilah alamiah "Natural" dalam metode ini berdasarkan
pada suatu pandangan bahwa penguasaan suatu bahasa lebih
banyak bertumpu pada pemerolehan bahasa ( )اكتساب اللغةdalam
konteks yang alamiah dibandingkan dengan pembelajaran
aturan-aturan yang secara sadar dipelajari satu per satu (تعلم
)اللغة. Focus dari metode ini adalah makna dari komunikasi-
komunikasi sejati dibandingkan pada ketepatan bentuk ucapan.
6
3. Metode Langsung
Pada akhir abad ke-19 M dan awal abad ke-20 M,
berkembanglah kajian-kajian ilmiah dalam bidang linguistik dan
psikologi, yang rambu- rambu dari keduanya jelas, memiliki
kurikulum tersendiri, dan memiliki pendekatan- pendekatan masing-
masing. Kemudian mulai mempengaruhi bidang pembelajaran,
terutama sekali bidang pembelajaran bahasa asing. Dan juga pada
waktu itu adanya pemikiran para ahli bahwa mengaplikasikan
pengetahuan ilmiah, dalam bidang linguistik dan psikologi terhadap
pembelajaran bahasa akan lebih mempercepat proses belajar, dan
hasilnya akan lebih baik dari pada hanya menyajikan bahasa secara
spontan, tanpa ada persiapan dan perencanaan, seperti dalam metode
alamiah. Metode ini dinamakan metode langsung; karena ia
mengharuskan adanya hubungan langsung antara kata dan sesuatu,
atau antara ungkapan atau kalimat dengan pikiran, tanpa perantara atau
bantuan bahasa ibu.
4. Metode Membaca
Beberapa waktu yang lalu, metode langsung (the direct
method), pernah populer. Para guru antusias mempraktikkannya di
berbagai belahan bumi, khususnya di Eropa dan Timur Tengah, dan
berhasil melepaskan ikatan pada lisan siswa, dan menjadikannya
mampu melafalkan kata- kata dan ungkapan-ungkapan tertentu dalam
bahasa asing. Tetapi, hasil bahasa yang mereka peroleh setelah belajar
dua tahun atau lebih menggunakan metode ini, belum mencapai hasil
yang diharapkan sesuai tenaga, waktu dan harta yang telah dicurahkan.
Hasil studi Algernon Coleman pada tahun 1929 M, mengungkapkan
dengan jelas bahwa skill membaca dan menulis siswa yang belajar
selama dua tahun dengan menggunakan metode ini masih terhitung
lemah. Bukti lain juga langsung menghasilkan siswa mampu
menghafal kata- kata tertentu, mampu mengucapkan ungkapan- sudah
siap menunjukkan, bahwa metode ungkapan dan kalimat-kalimat dan
mungkin kalimat-kalimat tersebut umum digunakan. Akan tetapi,
7
mereka tidak mampu membaca dan menulis dengan bahasa sasaran.
Kenapa terjadi hal demikian itu? Jawabnya karena perhatian mereka
terhadap dua skill pertama - mendengar dan mengucap terlalu
berlebihan. Sementara dua skill terakhir, membaca dan menulis sedikit
mendapatkan perhatian.
5. Metode Audio-Lingual
Audio lingual method adalah salah satu metode dalam
pengajaran bahasa asing yang menekankan pada pemahaman
mendengarkan (listening), berbicara (speaking), membaca (reading)
dan menulis (writing). Metode ini didasarkan pada sebuah teori prilaku
( behaviorist theory ). Yaitu teori tentang perubahan tingkah laku yang
berasal dari pengalaman. Metode ini juga merupakan gaya pengajaran
yang digunakan dalam mengajar bahasa asing yang mengakui bahwa
sifat atau ciri tertentu dari makhluk hidup dapat dilatih melalui sistem
penguatan yang menekankan ajaran mendengarkan dan berbicara
sebelum membaca dan Menulis. Bentuk kegiatan pengajaran dan
pembelajaran metode ini pada dasarnya adalah sebuah percakapan dan
latihan (drills) dan pola latihan (pattern practice). Maka bisa
disimpulkn bahwa metode ini adalah pengulangan dan penghafalan
menjadi aktivitas dominan dalam metode ini.
Metode ini merupakan langkah besar dalam metodologi
pengajaran bahasa yang ditujukan untuk kompetensi komunikatif
dalam pembelajaran bahasa, tetapi dalam metode lingual audio tidak
fokus pada pengajaran kosa kata. Siswa dibangun untuk
mempraktikkan penggunaan tata bahasa secara spontan, bentuk bahasa
dan pola yang belum pernah mereka dengar sebelumnya. Ada
beberapa prinsip audio lingual method, yaitu :
1) Bahasa adalah suara, bukan teks.
2) Bahasa adalah seperti apa yang dikatakan penutur asli.
3) Setiap bahasa berbeda.
4) Belajar bahasa kedua pada dasarnya adalah proses membangun
kebiasaan mekanistik.
8
5) Belajar keterampilan bahasa lebih efektif jika aspek bahasa
sasaran dipelajari dengan mengetahui suara sebelum
tulisannya.
6) Belajar kemampuan bahasa dimulai dengan proses:
mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
9
buku dengan judul: Teaching Foreign Language in Schools the Silent
Way. Kemudian ia melakukan suatu pengembangan dan revisi
terhadap buku tersebut ia Suek pengamatannya terhadap tingkah laku
dasarkan atas para siswa, kemudian menyiapkannya dalam bentuk
materi pembelajaran bahasa asing yang ia sebarkan melalui
yayasannya Educational Solution, Inc, kemudian menyebarkannya
kembali secara keseluruhan dan terpisah-pisah dalam majalah-majalah
dan buku-buku khusus tentang pembelajaran bahasa asing, dengan
judul yang berbeda- beda seperti: The Silent Way, Much Language
and Little Vocabulary, dan Perception.
Dinamakan metode diam, karena berlandaskan pada suatu
kaidah atau prinsip dasar yang mengatakan bahwa seorang guru bahasa
seharusnya lebih banyak diam, dan mendorong siswanya untuk
mengucap dan berbicara dengan bahasa sasaran sebatas
kemampuannya, dengan menggunakan alat bantu seperti tongkat,
pewarna, gambar, gerakan-gerakan, dan yang lainnya, yang dapat
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir, menemukan,
dan hanya menghubungkan, memberikan instruksi kepada mereka,
seperti daripada menyuruh mengulang dan menghafal.
10
BAB II
INTI LAPORAN
A. Sejarah Kelembagaan
B. Organisasi Sekolah
Pendidik
Kepala Sekolah : Endang Abdul Mu’in, S.Ag. M.Pd.
Para Wakil Kepala :
Bidang Kurikulum : Dian Trisdyantini, S.Pd.
Bidang Kesiswaan : Budhi Setiadi, S.S.
Sarana & Prasarana : Yono Karyono
Perpustakaan : Ari Sri Maria
13
No. Nama Pendidikan Guru Bid. Studi
T I K & Bahasa
16 Budhi Setiadi, S.S. S1
Arab
Mantik / Ilmu
26 Ina Nuraeni, S.E.I. S1
Hadits
Dasar
Tenaga Kependidikan
Tata Usaha
Pendid
No.Nama Jabatan
ikan
15
Pendid
No.Nama Jabatan
ikan
18
b. Kurikulum didasarkan pada kelima pilar belajar, Belajar untuk
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, belajar untuk
memahami dan menghayati, belajar untuk mampu melaksanakan dan
berbuat secara efektif, belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi
orang lain.Belajar untuk membangun dan menemukan jati
diri.melalui poroses pembelajaran yang aktif kreatif, dan
menyenangkan
c. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapatkan
pelayananyang bersifat perbaikan, pengayaan, dana tau percepatan
sesuai dengan potensi, tahap perkembangan dan kondisi peserta didik
dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi
peserta didimk yang berdimensi ketuhanan, kleindividuan kesosialan,
dan kemoralan.
d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan
pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan
hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa,
ing ngarsa sung tulada (di belakang memberikan daya dan kekuatan,
di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan
contoh dan teladan).
e. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan
multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang
memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru (semua yang
terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan
sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar,
contoh dan teladan).
f. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam,
sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan
pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.
g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata
pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan
19
dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok
dan memadai antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan.
3. Struktur Kurikulum dan Beban Belajar
Struktur Kurikikulum 2013 Madrasah Aliyah Persis Benda
memuat kelompok A dan B untuk kurikulum 2013 memuat kelompok
mata pelajaran :
a. Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak mulia
b. Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian
c. Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
d. Kelompok Mata Pelajaran Estetika
e. Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, olahraga dan kesehatan
Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut di
implementasikan dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata
pelajaran secara menyeluruh dan relevan. Cakupan setiap kelompok
mata pelajaran adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Cakupan setiap kelompok mata pelajaran
No Kelompok Mata Cakupan
Pelajaran
Agama dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
Mulia mulia di maskudkan untuk membentuk peserta
didik menjadi manusia yang beriman dan
1 bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup
etika, budi pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan agama
K.I.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama
Sikap yang dianutnya
Spritual/Keagamaan
Kewarganegraan Kelompok mata pelajaran dan kepribadian
dan kepribadian dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran
dan wawasan peserta didikakan status, hak, dan
kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat,
20
No Kelompok Mata Cakupan
Pelajaran
berbangsa dan bernegara, serta peningkatan
2 kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemejemukan bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, keseteraan gender, demokrasi, tanggung
jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti
korupsi dan nepotisme.
K.I.2 Memahami dan menghayati perilaku jujur,
Sikap Sosial disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong) santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam jangkauan pergaulan
keberadaannya
Ilmu Pengetahuan Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi dan teknologi pada SMP/MA/SMPLB
dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi
3 dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta
membudayakan berpikir ilmiah secara kritis,
kreatif dan mandiri
K.I.3 Memhami pengetahuan (faktual,
Pengetahuan konseptual,dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni budaya terkait fenomena dan
dan kejadian tampak mata
Estetika Kealompok mata pelajaran estetika
dimaksudkan untuk meningkatkan sensivitas,
kemampuan mengekspresikan dan kemampuan
21
No Kelompok Mata Cakupan
Pelajaran
mengapresiasi keindahan dan harmoni.
Kemampuan mengapresiasi keindahan dan
mengekspresikan keindahan serta harmoni
mencakup
apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan
4 individual sehingga mampu menimati dan
mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan, sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang harmoni.
K.I. 4 Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah
Ketrampilan kongkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikakasi dan membuat) dan ranah
absrtak (menulis, membaca,menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lainyang
sama dalam sudut pandang/teori
5 Jasmani, Olahraga Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga
dan Kesehatan dan kesehatan pada SMP/MA/SMPLB
dimaksudkan untuk meningkatkan potennsi
fisik serta membudayakan sportivitas fisik
serta membudayakan sportivitas kesadaran
hidup sehat
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran,
bersikap, dan perilaku hidup sehat yang
bersifat individual ataupun yang bersifat
kolektif kemasyarakatan seperti keterbatasan
dari perilaku seksual bebas, kecanduan
narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah,
muntaber, dan penyakit lain yang potensial
22
No Kelompok Mata Cakupan
Pelajaran
untuk mewabah.
23
XI XII
N X XI XII Jumla
Mata Pelajaran X IPA IP IP
o IPS IPS IPS h
A A
A. Pendidikan Agama Islam
a. Al Qur'an
1. Tafsier /Ilmu Tafsier 2 2 1 1 1 1 16
2. Tahsin Tilawah 1 1 1 1 1 1 12
3. Qur'an Hadits 1 1 1 1 1 1 12
b. Al Hadits
1. Hadits Pilihan 1 1 1 1 1 1 12
2. Hadits 1 1 1 1 1 1 12
3. Ilmu Hadits 1 1 1 1 1 1 12
c. Aqidah Akhlak 1 1 1 1 1 1 12
d. Syariah
1. Fiqih 2 2 2 2 1 1 12
2. Ushul Fiqih 1 1 1 1 1 1 12
3. Masail Fiqih 1 1 1 1 1 1 12
4. Ilmu Faroidl 1 1 4
e. SKI 1 1 1 1 1 1 12
B. Bahasa
1. Bahasa Arab
a. Nahwyah dan I'rab 3 3 3 3 3 3 36
b. Sharaf dan Insya 1 1 1 1 1 1 12
c. Ilmu Balaghah 1 1 1 1 1 1 12
d. Mutolaah/Muhawaroh 2 2 1 1 1 1 12
2. Bahasa Indonesia 2 2 2 2 2 2 24
3. Bahasa Inggris 3 3 3 3 3 3 36
D Matematika 4 3 4 3 4 3 42
E. IPA
1. Fisika 3 3 3 18
2. Kimia 3 3 3 18
24
3. Biologi 2 2 2 12
4. Sejarah Indonesia
F. IPS :
1. Sejarah : 1 1 4
2. Geografi 2 2 2 12
3. Ekonomi 3 3 4 20
4. Sosiologi dan
3 3 3 18
Antropologi
G. Penjaskes
I. Bahasa Daerah 8
J. Psikologi 1 1 1 1 1 1 12
K. Didaktik 1 1 1 1 12
L. Ke-PERSIS-an 1 1 1 1 1 1 12
M. Mantiq 1 1 1 1 1 1 12
N. Ilmu Hisab 1 1 1 1 8
O. Qiroatul Qitab 1 1 1 1 1 1 12
41 41 41 41 41 41 492
AGENDA KEGIATAN
PESANTREN PERSIS BENDA TASIKMALAYA
TAHUN PELAJARAN 2021-2022
N
O JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KETERANGAN
Masa Orientasi Siswa dan
1
Dauroh Tahsin 24 Juli-5 Agustus 2021 RG-UG
Rapat Awal Tahun Semua Civitas
2
Ajaran 14 Juli 2021 Akademika
3 Dauroh 7 Agustus- 5 September Santri
4 Penilaian Akhir semester 1 -14 Desember Santri
5 Pembagian Raport 19 Desember 2021 Wali Kelas
6 Libur Semester 1 19 Des - 7 Januari 2022 Semua Civitas
25
Akademika
7 Hari pertama semester 2 9 Januari 2022 Santri
8 Penerimaan Siswa Baru 2 Jan - 14 Maret 2022 Panitia PSB
9 Penilaian Akhir Tahun 1-14 Juni 2022 Siswa
10 Rapat Kenaikan Kelas 16 Juni 2022 Kepala & Guru
11 Pembagian Raport 19 Juni 2022 Wali Kelas
D. Kesiswaan
B. Fungsi
Ketua berfungsi sebagai koordinator seluruh kegiatan organisasi menampung
dan menyalurkan inisiatif, aspirasi dan keluhan anggota
C. Tugas
1. Berkoordinasi dengan pembina RG/UG dan wakapim bidang kesiswaan
2. Bertanggungjawab atas kelancaran dan efisiensi kegiatan/program tiap-tiap
bidang dalam organisasi.
3. Bertanggung jawab atas stabilitas Organisasi
4. Mengontrol administrasi, tugas, dan kegiatan tiap bidang dengan bijaksana.
26
Seketaris adalah seorang yang memegang rahasia, dokumentasi dan
bertanggung jawab atas adminitrasi organisasi.
B. Fungsi
Sekretaris berfungsi sebagai penanggung jawab atas ketertiban organisasi atau
ketatausahaan organisasi, dan memimpin sekretaris-sekretaris bidang.
C. Tugas
1. Mencatat anggota dalam buku induk
2. Menyimpan arsip-arsip
3. Bertanggung jawab atas :
a. Jalannya program kerja
b. Keluar masuknya uang sekretaris
c. Korespondensi.
29
Bagian Publikasi dan Penerangan berfungsi sebagai pemberi informasi
tentang berbagai hal yang berhubungan dengan kegiatan Organisasi
Ummahatul Ghad di PPI67 Benda.
C. Tugas
Bertanggung jawab atas :
1. Jalannya program Penelitian dan pengembangan LITBANG
2. Menyampaikan informasi baik dalam atau luar kampus
3. Administrasi bagian Penerangan
4. Menyelenggarakan Pelatihan jurnalistik
5. Majalah dinding
6. Jurnal / Media massa
SEKRETARIS
1. Membukukan dan menyimpan arsip-arsip dan dokumen-dokumen tiap
bidang
2. Mandata identitas anggota
3. Mendata program kerja Ummahatul Ghad yang belum terlaksana
4. Mengelola data dan informasi organisasi kesekretariatan
5. Membuat laporan bulanan setiap sekretaris bidgar
6. Mengadakan rapat dengan sekretaris tiap bidgar minimal 1 bulan sekali
7. Membuat LPJ akhir jabatan
BENDAHARA
1. Mencatat keluar masuknya uang tiap bidgar
2. Membuat laporan keuangan serta mendatanya secara detail
3. Mengefektifkan uang kas UG Tsanawiyah untuk ado dan staf
4. Menyusun rencana anggaran pendapatan belanja
31
5. Menginventaris barang-barang tiap bidgar
6. Mengadakan rapat dengan bendahara tiap bidgar minimal 1 bulan sekali
7. Memberi hukuman berupa denda bagi para staf ataupun ado yang telat,
dengan membayar sebesar Rp 500 berlaku kelipatannya
KEAMANAN
A. Jangka Pendek
1. Bertanggung jawab atas kedisiplinan ado dan staf
2. Mengamankan ado pada saat bai’at bekerja sama dengan bidgar
pramuka dan UG Muallimat
3. Pemeriksaan kaos kaki pendek bekerja sama dengan penitek
4. Pemeriksaan kerudung hoas dan segitiga pada saat KBM harus sesuai
aturan pesantren
5. Mengadakan materi saat ke UG an
6. Mengontrol ado pada saat belajar malam bekerja sama dengan penitek
B. Jangka Panjang
1. Mengadakan acara kandidatan
2. Mengadakan acara LDKS
3. Mengadakan acara MUBES
PENITEK
A. Jangka Pendek
1. Menggiring ado untuk belajar malam bekerja sama dengan keamanan
2. Mengawasi ado ketika membaca al quran
3. Menghukum ado yang tidak membawa al quran
4. Mengkoordinir belajar malam bekerja sama dengan keamanan dan
kaderisasi
5. Mengisi kegiatan pada saat ke-UG-an
6. Menjadwal ado untuk berkhutbah sat belajar malam
7. Memeriksa kaos kaki pendek bekerja sama dengan keamanan
8. Mengadakan hati ke hati bersama staf
32
B. Jangka panjang
1. Mengadakan ESPI (education science competiton)
2. Mengadakan Tsanawiyah award
BAHASA
A. Jangka Pendek
1. Memberikan mufrodat bahasa arab dan bahasa inggris saat belajar
malam bekerja sama dengan bidgar bahasa muallimat
2. Mengkoordinir ado dalam pembiasaan berbahasa arab dan bahasa
inggris dalam percakapan sehari-hari bekerja sama dengan bidgar
bahasa muallimat
3. Pewajibkan membawa buku mufrodat pada saat belajar malam
4. Mencatat para pelanggar bahasa bahasa bekerja sama dengan bidgar
bahasa muallimat
5. Pemeriksaan buku mufrodat pada saat belajar malam di kelas
6. Pemeriksaan buku mufrodat setiap hari jumat
7. Pemberian kata-kata motivasi saat belajar malam satu minggu sekali
8. Pewajiban berkhutbah saat belajar malam
9. Mengadakan rapat bidgar satu bulan sekali
B. Jangka Panjang
1. Mengadakan acara PORSENI untuk tingkat SD dan sederajat
2. Mengadakan acara dream
3. Memberikan penghargaan bagi ado yang disiplin berbahasa
KESEJAHTERAAN
A. Jangka Pendek
1. Mengkoordinir dan mengontrol piket kebersihan kelas sebelum KBM
2. Mengontrol piket kelas sesudah belajar malam
33
3. Memberikan materi tentang kesejahteraan atau kesehatan dan
mempraktekannya pada saat ke UG an
4. Memeriksa kuku pada saat ke UG an
5. Mengontrol ado yang sakit dan membawanya ke klinik
6. Mengadakan rapat satu bulan sekali
7. Menghukum bagi yang melanggar
8. Membayar uang kesejahteraan sebesar Rp 1000 perbulan
9. Mengadakan JUMSIH
10. Mengkoordinir kedisiplinan
11. Mengkoordinir piket harian
B. Jangka Panjang
1. Mengadakan GO GREEN bekerja sama dengan bidgar pramuka
2. Mengadakan acara CREAKERS (kreatifitas kerjasama santri)
3. Mengadakan mading Kesehatan
4. Mengadakan lomba kelas terbersih (2 minggu sekali)
5. Mengadakan acara simulasi bencana
B. Jangka Panjang
1. Mengadakan COOLIN
2. Mengadakan DREAMHIGH bekerjasama dengan semua bidgar
3. Mengadakan kegiatan HIKING bekerjasama dengan bidgar pramuka
34
4. Mengikut sertakan ado pada minat dan bakat
5. Mengadakan selingan game pada saat acara
6. Mengadakan tata boga
7. Mengkoordinir inventaris mikat
8. Mengadakan senam bekerja sama dengan UG Muallimat
PUBLIKASI
A. Jangka Pendek
1. Mengelola mading beserta kelengkapannya
2. Mengadakan library drive (perpustakaan keliling) bekerja sama dengan
UG Mallimat
3. Memberikan materi yang berhubungan dengan kreatif maupun
jurnalistik pada ado saat ke UG an
4. Membina dan meningkatkan suatu kekreatifan ado
5. Mengganti mading minimal 2 minggu sekali
6. Mengganti mading seluruh bidgat bekerjasama dengan semua bidgar
B. Jangka Panjang
1. Mengadakan acara HISTORY
35
15.30 – 16.30 Bola Volly Mikat UG Tsanawiyah Lapang Banat
16.00 – 17.00 Tahsin Quran kls VII Faisal Umar Gedung Abu
Banat Bakar
Kamis
14.00 – 16.45 Pramuka RG Tsanawiyah Yoga Dwi N, S.Pd Shiddiq Amin
Pramuka UG Tsanawiyah Nurhilda, S.Pd Abu Bakar
15.30 – 16.30 Bola Volly Putra Hafidz Lapang Rijal
Sapala (putra) Budhi Setiadi, S.S., Shiddiq Amin
M.Pd
20.00 – 21.00 Boxer Aat Shiddiq Amin
Jum’at
07.30 – 08.30 Retorika kelas 12 A Eulis Rahmaniah, Shiddiq Amin
S.Sos
Retorika kelas 12 C Nurikeu M, M.Pd Abu Bakar
08.30 – 09.30 Retorika kelas 12 B Eulis Rahmaniah, Shiddiq Amin
S.Sos
Retorika kelas 12 D Nurikeu M, M.Pd Abu Bakar
07.00 – 10.00 Futsal Muallimin Nasir Lapang Rijal
08.00 – 09.00 Basket Putra Asep Hermawan Lapang Rijal
07.00 – 10.00 Futsal Tsanawiyah Martin D, S.Pd Lapang Rijal
08.00 – 09.00 Basket Putri Tsanawiyyah Nurhilda, S.Pd Lapang Banat
09.00 – 10.00 Basket Putri Muallimat Nurhilda, S.Pd Lapang Banat
08.00 – 09.00 Ilmu Alat kls Muallimin Hj. Onih Suwartika & Abu Bakar
Ai S
09.00 – 10.00 Ilmu Alat kls Tsanawiyah Farida Jauhar & Abu Bakar
Hilman R
07.00 – 09.00 Bulu Tangkis Putra Asep Hadian P, S.HI GSG
09.00 – 11.00 Bulu Tangkis Putri Ulfi GSG
Free Marching Band Iqbal T, S.Pd Free
Colaborasi
08.00 – 09.00 KIR & jurnalistik RG Puji Nurjaman, S.Pd Abu Bakar
36
09.00 – 10.00 KIR & jurnalistik UG Puji Nurjaman, S.Pd Abu Bakar
13.00 – 15.00 Bela diri Shupu T Putra M. Arif R Shiddiq Amin
Bela diri Shupu T Putri Haifa GSG/Balkon
mesjid
15.30 – 17.00 Panahan Putri Martin D, S.Pd Lapang banat
Sabtu
19.30 – 21.00 Panahan Putra Martin D, S.Pd Shiddiq Amin
Ahad
16.00 – 17.00 Tahsin Quran kls VII Faisal Umar, S.Pd Mesjid An-Nur
Rijal
Catatan:
E. Kepegawaian
37
Keterangan
No. Jumlah
Pendidik
4 Penjaga 3
5 Pesuruh 5
F. Keuangan
Fasilitas yang dimiliki oleh Pesantren Persatuan Islam 67 Benda untuk menunjang
segala kegiatan dan program belajarnya, antara lain adalah sebagai berikut :
1. Asrama Putra dan Putri
2. Ruang Makan Putra dan Putri
3. Ruang Kelas Putra dan Putri
4. Masjid Putra dan Putri
5. Kantin Putra dan Putri
6. Perpustakaan
7. Laboratorium Bahasa
38
8. Laboratorium Fisika, Kimia, Biologi
9. Laboratorium Komputer
10. Laboratorium Multimedia
11. Mini Market Putra dan Putri
12. Poskestren
13. Klinik Pratama Aminulloh
14. Gedung Serbaguna
15. Lapangan Olah raga : Volleyball, Basketball, Badminton, Tenis Meja dan
Futsal
16. ATM Bank Syari'ah Mandiri (BSM) / ATM Bersama
17. Bank Syariah Mandiri
18. Wall Climbing
19. Kelas Digital
20. Laundry
Data Sarana dan Prasarana
Jml. Kategori Kerusakan
Jml. Jml.
No R.
Jenis Prasarana Ruan R. Ringa Sedan Bera
. Rusa
g Baik n g t
k
1 Ruang Kelas 12 9 - - - -
2 Perpustakaan 1 1 - - - -
3 Laboratorium IPA 1 1 - - - -
Laboratorium
4 1 1 - - - -
Biologi
Laboratorium
5 1 1 - - - -
Fisika
Laboratorium
6 1 1 - - - -
Kimia
Laboratorium
7 1 1 - - - -
Komputer
8 Laboratorium 1 1 - - - -
39
Jml. Jml. Jml. Kategori Kerusakan
No
Jenis Prasarana Ruan R. R. Ringa Sedan Bera
.
g Baik Rusa n g t
Bahasa k
9 Ruang Pimpinan 1 1 - - - -
10 Ruang Guru 1 1 - - - -
Ruang Tata
11 1 1 - - - -
Usaha
12 Ruang Konseling 2 2 - - - -
13 Tempat Ibadah 2 2 - - - -
14 Ruang UKS 1 1 - - - -
15 Jamban 30 30 - - - -
16 Gudang 1 1 - - - -
17 Ruang Sirkulasi - - - - - -
Tempat Olah
18 2 2 - - - -
Raga
19 Ruang OSIS 2 2 - - - -
20 Ruang Lainnya 1 1 - - - -
di satu pihak dan publik di lain pihak. Untuk mencapainya adalah dengan
jalan komunikasi yang baik dan luas secara timbal balik. Pada dasarnya
masyarakatnya.
41
Apabila kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat ingin
berhasil mencapai sasaran, baik dalam arti sasaran masyarakat atau orang
tua yang dapat diajak kerjasama maupun sasaran hasil yang diinginkan,
a) Integrity
sekolah dengan masyarakat harus terpadu, dalam arti apa yang dijelaskan,
bantuan atau dukungan orang tua murid. Oleh sebab itu sekolah harus
yang akurat dan data yang lengkap, sehingga dapat diterima secara
lebih-lebih dalam era reformasi dan abad informasi ini, masyarakat akan
sekolah.
b) Continuity
42
Prinsip ini berarti bahwa pelaksanaan hubungan sekolah dengan
insedental atau sewaktu-waktu, misalnya satu kali dalam satu tahun atau
sekali dalam satu semester, hanya dilakukan oleh sekolah pada saat akan
meminta bantuan keuangan kepada orang tua atau masyarakat. Hal inilah
terkondisi, maka sekolah akan sulit mendapat dukungan yang kuat dari
selalu muncul dan berkembang setiap saat, karena itu maka diperlukan
putrinya.
c) Simplicity
43
Prinsip kesederhanaan ini juga mengandung makna bahwa:
masyarakat.
d) Coverage
mencakup semua aspek, faktor atau substansi yang perlu disampaikan dan
e) Constructiveness
44
Program hubungan sekolah dengan masyarakat hendaknya
tersebut dapat mereka mengerti, akan merupakan salah satu faktor yang
masyarakat tertentu.
obyektif tanpa emosi dan rekayasa tertentu, termasuk dalam hal ini
akan diterima oleh masyarakat tanpa prasangka tertentu, hal ini akan
f) Adaptability
kebiasaan, budaya (culture) dan bahan informasi yang ada dan berlaku di
45
Misalnya saja masyarakat daerah pertanian yang setiap pagi bekerja di
pagi hari.
masyarakat.
non manusia. Dari kedua sumber daya itu, sekolah dapat memilih dan
46
4. Jenis-Jenis Hubungan Sekolah/Madrasah Dengan Masyarakat
murid, antara guru di sekolah dan orang tua di dalam keluarga. Adanya
pengajarannya.
47
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Bagi Mahasiswa
a. Hendaknya sebelum mahasiswa praktikan melaksanakan PPL
terlebih dahulu mempersiapkan diri dalam bidang pengetahuan
teori/praktek, keterampilan, mental dan moral sehingga mahasiswa
dapat melaksanakan PPL dengan baik dan tanpa hambatan yang
berarti.
b. Hendaknya mahasiswa praktikan senantiasa menjaga nama baik
lembaga atau almamater, khususnya nama baik diri sendiri selama
melaksanakan PPL dan mematuhi segala tata tertib yang berlaku
pada sekolah tempat pelaksanaan PPL dengan memiliki disiplin
dan rasa tanggung jawab.
c. Praktikan hendaknya mampu beradaptasi dalam tempo yang
singkat dan dapat memanfaatkan waktu selama melaksanakan PPL
dengan maksimal agarmemperoleh pengetahuan dan pengalaman
serta data sebanyak-banyaknya yang mungkin dibutuhkan baik
dalam bidang pengajaran maupun dalam bidang manajemen
pendidikan.
d. Mahasiswa praktikan harus mampu memiliki sifat untuk menerima
masukan dan memberikan masukan sehingga mahasiswa dapat
melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang diberikan oleh pihak
sekolah yang diwakili oleh guru pembimbing dan senantiasa
menjaga hubungan baik antara mahasiswa dengan pihak sekolah
baik itu dengan para guru, staf atau karyawan dan dengan para
peserta PPL itu sendiri.
2. Bagi Pihak MA Persis Benda Tasikmalaya
49
a. Pihak sekolah diharapkan membuka forum komunikasi kepada
mahasiswa PPL sehingga terjadi hubungan yang akrab antar warga
sekolah dan praktikan. Dan menjadikan mahasiswa praktikan PPL
sebagai salah satu subjek pendidikan yang masih mempunyai
idealisme untuk sedikit mengusahakan perubahan dalam
penyelenggaraan manajemen disekolah walaupun praktikan masih
minim dalam hal pengalaman disekolah.
b. Memberikan pengertian dan motivasi kepada peserta didik dan
semua staf tentang posisi Praktek Profesi Lapangan (PPL) sehingga
dalam proses observasi Manajemen pendidikan tidak terganggu
karena praktikan masih dalam proses belajar, bukan pegawai atau
guru sebenarnya.
c. Program yang dijalankan secara berkelanjutan hendaknya tetap
dijaga dan dilanjutkan serta dimanfaatkan semaksimal mungkin
dan seefektif mungkin demi kemajuan dan perkembangan MA
sendiri.
d. Pihak sekolah menyediakan buku pegangan siswa khusunya
pelajaran bahasa arab untuk mendukung proses pembelajaran.
e. Kesadaran diri dari seluruh komponen untuk menciptakan
lingkungan belajar yang baik serta meminimalkan adanya jam
kosong bagi siswa.
3. Bagi Pihak STIT Al-Hidayah Tasikmalaya
a. Perencanaan dan persiapan pelaksanaan Praktek Profesi Lapangan
(PPL) hendaknya dilakukan secara matang dan maksimal agar
tidak ada kesalahan dalam bidang administrasi, penulisan nama
praktikan dan lain sebagainya yang mungkin akan berakibat buruk
bagi lembaga itu sendiri.
b. Hendaknya kampus memiliki data-data mengenai kurikulum dan
materi- materi yang akan digunakan dalam kegiatan PPL di
sekolah yang ditunjuk sebagai tempat PPL, sehingga mahasiswa
PPL dapat mempelajari sebelum terjun ke lapangan dan dapat
melaksanakan kegiatan PPL dengan baik.
50
c. Agar lebih meningkatkan hubungan dengan sekolah-sekolah yang
menjadi tempat PPL, supaya terjalin kerjasama yang baik untuk
menjalin koordinasi dan mendukung kegiatan praktik lapangan dan
praktik mengajar, baik yang berkenaan dengan kegiatan
administrasi maupun pelaksanaan PPL di lingkungan sekolah.
d. Program pembekalan PPL hendaknya lebih diefisienkan,
dioptimalkan dan lebih ditekankan pada permasalahan yang
sebenarnya yang ada dilapangan agar hasil pelaksanaan PPL lebih
maksimal.
e. Hendaknya permasalahan teknik di lapangan yang dihadapi oleh
mahasiswa praktikan yang melaksanakan PPL saat ini maupun
sebelumnya dikaji dan dicari solusinya untuk diinformasikan
kepada mahasiswa PPL yang akan datang agar mereka tidak
mengalami permasalahan yang sama.
51