Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN AKHIR

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB
DI YAYASAN PONDOK PESANTREN AL ISMAILIYUN SUKADAMAI
NATAR

DISUSUN OLEH :
Linatul Khasanah : (1703010008)

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB (BSA)


FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
HALAMAN PENGESAHAN
BISMILLAHIRRAHMANIRROHIM

Setelah mengadakan pengarahan, koreksi dan perbaikan dari laporan akhir PPL
Kebahasaan dan Kesusastraan Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas
Ushuludin, Adab dan Dakwah IAIN Metro Tahun 2020 atas :

Nama : Linatul Khasanah


Npm : 1703010008

Telah melaksanakan PPL di Yayasan Pondok Pesantren Al Ismailiyun


Natar, Lampung Selatan dimulai dari tanggal 7 Januari 2020 s.d 15 Februari 2020.

Maka dipandang telah memenuhi syarat untuk diajukan sebagai laporan akhir PPL
Kebahasaan dan Kesusastraan dari mahasiswa tersebut diatas.
Demikian pengesahan ini kami berikan, semoga dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Metro, Februari 2020


Penanggung Jawab Dosen Pembimbing Lapangan

Ika Selviana, MA. Hum


NIP. NIP. 1984042242015032002

Mengetahui,
Ketua Jurusan

Albarra Sarbaini, M.Pd.


NIP. 1970903 201101 1 002
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrrohim.

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga
kegiatan penyusunan laporan praktek pengalaman lapangan (PPL) yang
dilaksanakan di Yayasan Pondok Pesantren Al Ismailiyun Natar oleh mahasiswa
Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Metro
tahun 2020.

Penyusunan laporan pelaksanaan PPL ini dapat diselesaikan dengan baik


berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu ucapan terimaksih
disampaikan kepada :

1. Prof. Dr. Hj. Enizar, M.Ag. Rektor Insitut Agama Islam Negeri
(IAIN) Metro.
2. Dr. Mat Jalil, M.Hum. Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan
Dakwah IAIN Metro.
3. Albara Sarbaini, M.Pd. Ketua Jurusan Bahasa dan Sasra Arab
IAIN Metro.
4. Ika Selviana, M.Hum. Dosen Pembimbing Lapangan yang telah
memberikan pengarahan, bimbingan serta saran kepada kami
dalam pelaksanaan PPL maupun dalam penyusunan laporan.
5. Gus Rofiq Hudawi, Sh.Mh. Praktisi lapangan yang telah membantu
mengarahkan kami dalam melaksanakan PPL ini.
6. Segenap pihak yang terkait yang tidak dapat kami sebutkan satu
persatu yang telah membantu berjalannya proses pelaksanaan PPL.

Kami dari rekan-rekan tim PPL Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra
Arab IAIN Metro mengucapkan banyak terimakasih atas kesempatan serta
bantuan semua pihak yang diberikan dengan tulus ikhlas kepada kami semua,
serta kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama pelaksanaan PPL
dan penyusunan laporan ada kesalahan baik dalam perbuatan dan perkataan kami.

Metro, 28 Februari 2020


Penulis

Linatul Khasanah

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................................ii
KATA PENGANTAR...............................................................................................................iii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................................................
B. Tujuan praktek pengalaman lapangan (PPL).................................................................................
C. Manfaat praktek kerja lapangan (PPL)..........................................................................................

BAB II DESKRIPSI UMUM YAYASAN PENDIDIKAN DAN PONDOK


PESANTREN AL ISMAILIYUN NATAR
A. Deskripsi umum pondok
pesantren..................................................................................................
B. Visi dan Misi Yayasan Pendidikan dan Pondok Pesantren Al Ismailiyun
Natar.......................................................................................................................................

BAB III HASIL OBSERVASI PROSES KINERJA PONDOK PESANTREN

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.........................................................................................................................
B. Saran...................................................................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) merupakan seperangkat kegiatan
praktek lapangan bagi mahasiswa Inatitut Agama Islam Negeri Metro
khususnya jurusan Bahasa dan Sastra Arab sebagai usaha memberikan
pengalaman kepada para mahasiswa di berbagai bidang layanan
kependidikan di pondok pesantren, seperti proses belajar mengajar baik
madrasah maupun diniyah, ketata usahaan, kegiatan pustaka, sanitasi
sekolah atau kegiatan lainnya yang dianggap perlu oleh pondok pesantren.
Di dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) mahasiswa
dilatih dan dibimbing agar dapat mengajar dengan baik yang mengacu ke
arah profesional dan juga dapat belajar secara langsung di lapangan tentang
seluk beluk sekolah. Sebelum melaksanakan praktek mengajar, terlebih
dahulu dibekali dengan berbagai pengetahuan, baik yang bersifat teoritis
maupun yang bersifat praktis. Setelah dibekali dengan berbagai ilmu
pengetahuan barulah dituntut untuk melaksanakan praktek lapangan sebagai
uji coba dalam membina keterampilan.
Didalam melaksanakan kegiatan mengajar tidaklah semua orang dapat
melaksanakannya dengan baik. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya
pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu diadakan latihan sebagai bekal
bagi mahasiswa untuk menjadi seorang pendidik yang baik dan terampil.
Dengan adanya Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) dimana para
mahasiswa terjun langsung di lapangan, khususnya di lembaga pendidikan,
hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang seluas luasnya kepada
mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang mereka miliki selama
di bangku kuliah sebagai bekal pengalaman sebelum ia menjadi seorang
guru ataupun praktisi yang berkaitan dengan bahasa maupun sastra Arab.
Sehingga dengan adanya latihan dan telah memiliki pengalaman, maka
diharapkan suatu saat ketika mahasiswa telah menyelesaikan studinya, maka
mahasiswa dapat hidup di masyarakat dan mengamalkan ilmu yang
didapatkannya dengan baik.

B. TUJUAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh

pengalaman nyata di pondok pesantren.

2. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari bangku

perkuliahan dengan menerapkannya di lapangan khususnya di pondok

pesantren.

3. Mahasiswa dapat memahami proses belajar mengajar dan kurikulum di

pondok pesantren.

4. Meningkatkan hubungan kerjasama antar perguruan tinggi dengan instansi

penempatan mahasiswa khususnya pondok pesantren.


5. Dapat memahami konsep-konsep non-akademis di lapangan pekerjaan.

Praktek kerja pondok pesantren akan memberikan pendidikan berupa etika

kerja, disiplin, keja keras, dan profesionalitas dalam mengajar di pondok

pesantren.

C. MANFAAT PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

1. Bagi Mahasiswa, mahasiswa memperoleh keterampilan untuk

melaksanakan program kerja pada pondok pesantren.

2. Bagi perguruan tinggi, perguruan tinggi dapat menjalin kerja sama dengan

pondok-pondok pesantren dimana mahasiswa ditempatkan.

3. Bagi tempat PKL/Pondok pesantren, pondok pesantren dapat memperoleh

tenaga kerja yang sesuai bidangnya serta berwawasan akademi dari

praktek kerja pondok pesantren tersebut.

4. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang proses bahasa dan

sastra Arab secara praktis sebagai upaya penguatan kompetensi

mahasiswa.

5. Memperoleh umpan balik (feed back) dari pengalaman mahasiswa

praktikan terhadap perkembangan bahasa dan sastra Arab di lapangan bagi

penyesuaian dan pengembangan program akademik jurusan bahasa dan

sastra Arab (BSA).


BAB II

DESKRIPSI UMUM LEMBAGA

YAYASAN PONDOK PESANTREN AL ISMAILIYUN SUKADAMAI

NATAR LAMPUNG SELATAN


A. Deskripsi Umum Pondok Pesantren

Yayasan Pondok Pesantren Al Ismailiyun Natar merupakan pondok

pesantren yang didirikan pada tahun 2004 oleh Dr KH Ismail Marjuki MM.

Msi alm yang merupakan amanah dari sang guru KH Ma’syum Jauhari atau

Gus Ma’syum alm yang berasal dari Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa

timur untuk mendirikan program pendidikan agama dan umum serta

keterampilan atau skill.

Yayasan Pondok Pesantren ini dibangun di atas lahan seluas 5 hektare

lebih, yang terletak di jalan protokol 68 Desa Sukadamai Kecamatan Natar

Lampung Selatan. Di area lahan seluas 5 hektare itu berdiri sarana pendidikan

lengkap, mulai dari pondok pesantren , PAUD, SMP Plus, SMA Plus dan

Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam atau STEBIS. Pondok Pesantren Al

Ismailiyun ini juga dilengkapi dengan fasilitas kegiatan siswa antaralain ;

ruang kelas bertingkat dua, gedung serbaguna , kolam renang, gedung

pramuka, masjid An Nuur yang memiliki luas 30 kali 30 meter dengan 2

menara setinggi seratus meter lebih, ruang perpustakaan, ruang OSIS,

laboratorium skill ; ipa, komputer, bahasa, pusketren, kompontren atau kantin,

lcd proyektor, konveksi, bordir dan menjahit.

Pondok Pesantren Al Ismailiyun juga memiliki kegitan siswa berupa

drumband dan kegiatan keolahragaan siswa seperti bulu tangkis, bolavoly,

sepak bola, basket, footsal, pramuka dan juga beladiri pagar nusa. Al

ismailiyun juga memiliki tenaga pengajar profesional di bidangnya. Lebih dari

90% pengajar adalah alumni berbagai pondok pesantren, lulusan S1 dari


berbagai perguruan tinggi, baik negeri maupun suwasta, dan lulusan S2 yang

dipimpin oleh lulusan S3 atau doktor.

B. Visi dan Misi Pondok Pesantren

1. Visi

Terwujunya lembaga pendidikan yang dapat melahirkan insan

kamil yang profesional, terpercaya, menguasai berbagai Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi (IPTEK) serta dilandasi dengan Iman dan Taqwa

(IMTAQ) dan dihiasi dengan Akhlak Mulia.

2. Misi

1. Menyelenggarakan program pendidikan yang profesional.

2. Memiliki sarana dan prasarana yang memadai dalam

menyelenggarakan program pendidikan.

3. Mengantarkan dan mengangkat masyarakat dengan ilmu pengetahuan

dan teknologi.
BAB III
HASIL OBSERVASI PROSES KINERJA PONDOK PESANTREN

Pada zaman global sekarang, pendidikan merupakan sesuatu yang sangat


penting. karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa untuk
membentuk generasi yang lebih maju dengan dedikasi yang lebih baik.
Pendidikan sekarang telah menjadi kebutuhan pokok yang harus di miliki setiap
orang agar bisa menjawab tantangan kehidupan yang mendatang. Untuk
memperoleh pendidikan dan pengetahuan banyak sekali cara yang bisa di lakukan.
Diantaranya seperti Pondok Pesantren karena di Pondok Pesantren berbagai
sumber informasi bisa di peroleh selain itu banyak juga manfaat lain yang dapat di
peroleh dari Pondok Pesantren. Pesantren merupakan lembaga pendidikan
keagamaan yang mempunyai kekhasan tersendiri dan berbeda dengan pendidikan
lainnya. Pendidikan dipesantren meliputi pendidikan Islam, dakwah,
pengembangan kemasyarakatan, dan pendidikan lainnya yang sejenis. Para
peserta didik pada pesantren disebut “santri” yang umumnya menetap dipesantren,
disebut dengan istilah “pondok”. Dari sinilah timbul istilah “Pondok Pesantrean”.
Pesantren sebagai lembaga pendidikan tradisional di Indonesia merupakan asset
pendidikan genuine bangsa Indonesia yang mampu bertahan hidup di tengah
terpaan angin modernitas. Kemampuan ini tentu saja bukan sesuatu yang
kebetulan, tapi pesantren memang memiliki elemen-elemen sub-kultur yang unik
dan khas, baik pada supra maupun infra strukturnya.
Seperti halnya di atas, pondok pesantren Al Ismailiyun sangatlah berperan
penting dalam membangun peradaban yang semakin dinamis. Berdirinya pondok
pesantren Al Ismailiyun tidak lepas dari usulan masyarakat dan tokoh agama desa
Sukadamai yang sangat membutuhkan haluan agama yang terstruktur seperti
halnya pondok pesantren. Masyarakat menyadari betapa pentingnya pendidikan
agama untuk masa depan sebagai bekal yang sangat berperan dalam membangun
pribadi yang bermoral serta intelektual yang berlandaskan amaliyah Islamiyah.
Sehingga berdirilah pondok pesantren Al Ismailiyun dengan secara perlahan
membangun madrasah diniyah serta formal untuk kemajuan pondok pesantren
tersebut.
Menurut pendapat penulis, pondok pesantren Al Ismailiyun berperan penting
dalam membangun pribadi masyarakat dengan mengenalkan khaliyah pondok
pesantren dengan menyisipkan pelan-pelan melalui musyawaroh dan yang
lainnya. Adanya madrasah diniyah, SMP, SMA dan STEBIS sangat berperan
penting untuk masyarakat sekitar untuk menyekolahkan anaknya di pondok yang
melestarikan kearifan akhlak yang sangat penting. Dari hal di atas, pondok
pesantren Al Ismailiyun ini telah menjalankan pengamalan yang sesuai dengan
visi misi serta tujuan yang ingin di capai.
A. Jadwal Kegiatan Rutin Pondok Pesantren Al Ismailiyun
Pondok Pesantren Al Ismailiyun memiliki kegiatan yang sangat
bermanfaat untuk santri dalam belajar mengajar. Adapun santrinya dapat
mengikuti dua kegiatan yang di adakan pondok pesantren. Kegiatan mengaji
kitab pada umunya dan menghafal Alquran. Kemudian santri yang menghafal
Alquran akan di seleksi supaya dapat di ketahui mana santri yang memang
mampu untuk menghafal dan yang belum mampu menghafal. Adapun
kegiatan dan waktu belajar ngaji di pondok pesantren Al Ismailiyun setiap
selesai sholat Shubuh, setelah sholat Ashar, dan setelah Sholat Isya’. Selain
waktu tersebut ada kegiatan yang mengiringi sekolah formal yang di lakukan
rutin Yaitu sebagai berikut:
1. Setiap hari : Sholat Dhuha.
2. Jum’at pagi : Para santri mengaji Aswaja bersama pengasuh di
masjid.
3. Setiap minggu : Para santri membersihkan Pondok Pesantren
bersama-sama.
4. Malam jumat : Muhadoroh dan Diba’an.
5. Bakda maghrib : Yasinan dan Tahlilan
6. Jum’at Sore : Yasinan di makam
7. Malam Senin : Yasinan di makam
8. Selasa, Jumat, Minggu: Latihan Pencak Silat Pagar Nusa (PN)

B. Kajian Kitab Kuning (Kitab Klasik)


Pondok Pesantren Al Ismailiyun mengajarkan kepada para santrinya
bermacam-macam kitab kuning. Adapun kitab-kitab tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Kitab Qowa’id Lughoh : Sabrowi, Jurumiyah, Imrithi, I’lal, Tashrif,
Amsilati, dan Maqsud
2. Kitab Fiqh : Fasholatan, Mabadi Fiqh, Fathul Qorib,
dan Fathul Mu’in.
3. Kitab Akhlak : Alala, Washoya, dan Ta’limul Muta’alim,
4. Kitab Tauhid : Kifayatul ‘Awam
5. Kitab Tajwid : Tuhfatul Athfal

C. Metode Penelitian
Untuk mengetahui dan memperoleh data yang dibutuhkan, maka
penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data diantaranya
observasi. Observasi dilakukan untuk memperoleh data dari lapangan dengan
melalui pengamatan secara langsungn terhadap objek penelitian. Data yang
dimaksud antara lain keseharian para santri baik selama berada di dalam
lingkungan pesantren maupun selama di dalam proses pengajaran.
D. Kriteria Pondok Pesantren
Pondok Pesantren Al Ismailiyun sudah memenuhi kriteria sebuah
Pondok Pesantren menurut Abdul Mujib. Adapun kriteria tersebut adalah
dengan adanya:
a. Adanya Kyai dan Ustadz
Pondok Pesantren Al Ismailiyun diasuh oleh Gus Rofiq Al
Hudawiy yang menggantikan pendirinya yaitu Alm KH. Ismail Marzuki.
Beliau sangat berperan dalam kemajuan spiritual masyarakat melalui
dakwahnya dan sangat memperhatikan santri-santrinya dalam kegiatan
apapun itu.
Adapun para asatidz yang berkhidmad di pondok pesantren Al
Ismailiyun sangatlah banyak. Adapun para asatidznya sebagai berikut:
1. Gus Rofiq Al Hudawiy
2. Gus Anshori
3. Syekh Aiman
4. Ustadz Basuki
5. Ustadz Subur
6. Ustadz Musthofa
7. Ustadz Misbah
8. Ustadz Zainun
9. Ustadz Mualim
10. Ustadz Malik
11. Ustadz Mico
12. Ustadz Jumadi
13. Ustadz Eko
14. Ustadz Ihsan

b. Adanya Santri
Santri Pondok Pesantren Al Ismailiyun sangatlah mengalami
kemajuan dalam segi kuantitas. Setiap tahunnya mengalami kenaikan
santri dan siswa. Hal ini karena adanya sumbangsih kerjasama masyarakat
dan para asatidz yang serta pengasuh yang memajukan pondok pesantren
sehingga dapat menjadikan masyarakat percaya dengan Pondok Pesantren
Al Ismailiyun.

c. Adanya Masjid
Masjid An Nuur di Pondok Pesantren Al Ismailiyun memiliki luas
30 kali 30 meter dengan menara setinggi seratus meter lebih. Selain untuk
sholat, masjid An Nur juga digunakan untuk kegiatan santri dalam mengaji
seperti membaca Alquran, hifdhul mafariid, muhadloroh, dan yang
lainnya.

d. Adanya pondok atau asrama


Pondok Pesantren Al Ismailiyun memiliki satu asrama putra dan
satu asarama putri. Asrama putra terletak di sebelah SMP, sedangkan
Asrama Putri terletak di sebelah Rumah buk nyai karena untuk
pengawasan yang lebih baik.

Sedangkan ciri-ciri khusus pondok pesantren adalah isi


kurikulum yang dibuat terfokus pada ilmu-ilmu agama, misalnya ilmu
sintaksis Arab, morfologi arab, hukum islam, tafsir Hadis, tafsir Al-
Qur’an dan lain-lain.
Dalam penjelasan lain juga dijelaskan tentang ciri-ciri
pesantren dan juga pendidikan yang ada didalamnya, maka ciri-cirinya
adalah
a. Adanya hubungan akrab antar santri dengan kyainya.
b. Adanya kepatuhan santri kepada kiai.
c. Hidup hemat dan sederhana benar-benar diwujudkan dalam
lingkungaan pesantren
d. Kemandirian sangat terasa dipesantren.
e. Jiwa tolong-menolong dan suasana persaudaraan sangat mewarnai
pergaulan di pesantren.
f. Disiplin sangat dianjurkan.
g. Keprihatinan untuk mencapai tujuan mulia. Hal ini sebagai akibat
kebiasaan puasa sunat, zikir, dan i’tikaf, shalat tahajud dan lain-
lain.
h. Pemberian ijazah, yaitu pencantuman nama dalam satu daftar rantai
pengalihan pengetahuan yang diberikan kepada santri-santri yang
berprestasi.
E. Kendala Yang Dihadapi Pondok Pesantren Al Ismailiyun
Adapun kendala yang di hadapi Pondok Pesantren Al Ismailiyun
adalah sebagai berikut:
1. Kurangnya ustadz dan guru yang mukim di pondok yang kehadirannya
sangat di perlukan untuk mengondisikan santri dalam menjalankan
kegiatan yang telah di rutinkan di pondok pesantren.
2. Sistem yang masih belum berjalan dengan lancer. Karena sangatlah di
perlukan sebuah kelancaran sistem di pondok pesantren supaya
kegiatan akan berjalan dengan baik dan tertib.
3. Kurang sadarnya aturan pondok pesantren yang membuat ketertiban di
area pondok pesantren tidak terpenuhi.
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Hasil dari observasi yang telah kami lakukan, dapat ditarik kesimpulan
bahwasannya pesantren merupakan lembaga pendidikan yang mengajarkan
pendidikan dari segala aspek, baik dari pendidikan keagamaan maupun
pendidikan umum. Yayasan Pondok pesantren Al Ismailliyun merupakan
yayasan pendidikan yang memadukan pendidikan keagamaan yang berbasis
salafiyah dengan pendidikan umum yang mengikuti standar pendidikan dari
kementrian pendidikan dan kebudayaan (KEMENDIKBUD).
Berjalannya proses pendidikan pada suatu lembaga pendidikan
membutuhkan beberapa manajemen yaitu; manajemen kurikulum, manajemen
peserta didik, manajemen sarana dan prasarana. Dimana kurikulum
merupakan subtansi manajemen yang paling utama yang memiliki dasar dan
tolak ukur agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Sedangkan
peserta didik merupakan anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan
potensi diri melalui proses pendidikan yang berasrama yang berbasis
pesantren salafiyah maupun nonasrama. Selain itu sarana prasarana
merupakan alat penunjang agar proses belajar dapat terlaksana dengan baik.

B. SARAN
Hasil dari kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan yang telah dilaksanakan
kurang lebih 40 hari di Yayasan Pondok Pesantren Al Ismailiyun Natar, maka
kami memberikan beberapa saran, yaitu kurangnya pendidik yang mukim di
pondok dan juga kurangnya perhatian terhadap santri serta tidak adanya
hukuman atau sanksi yang dapat membuat santri jera ketika melanggar
peraturan dan tata tertib sehingga kehidupan dan proses belajar mengajar
kurang disiplin dan tertib.
Lampiran :

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN


JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB
FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

RENCANA KEGIATAN PRAKTIKUM


DI YAYASAN PONDOK PESANTREN AL ISMAILYUN

Nama Mahasiswa : Linatul Khasanah


NPM : 1703010008
Bidang : Yayasan Pondok Pesantren Al Ismailiyun

TGL SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU MINGGU


07/01/2020 Penyerahan,
perkenalan
08/01/2020 Mengajar
bahasa
Arab
(Jurumiya
h)
09/01/2020 Mengajar
IPS (kelas
VII C),
Mengajar
IPS (kelas
VII B),
Mengajar
bahasa
Arab
(Jurumiya
h),
kegiatan
Diba’an
10/01/2020 Mengajar
tajwid
(kelas
persiapan)
11/01/2020 Menga
jar
B.Ingg
ris
(kelas
X)
12/01/2020 Kegiatan
bersih-
bersih,
sillaturrah
mi
dengan
Syekh
Aiman
Sholeh
13/01/2020 Upacara
Bendera,
mengajar
IPS
(kelas
VIII B),
mengajar
IPS
(kelas
VII B),
Mengaja
r bahasa
Arab
(Jurumiy
ah)
14/01/2020 Mengajar
bahasa Arab
(kelas X),
Mengajar
Ekonomi
(kelas X),
Mengajar
Ekonomi
(kelas XI),
Mengajar
bahasa Arab
(Jurumiyah)
15/01/2020 Mengajar
bahasa
Arab
(Jurumiya
h)
16/01/2020 Mengjar
Fiqih
(kelas VII
B),
mengajar
IPA (kelas
VIII A),
Mengajar
bahasa
Arab
(Jurumiya
h),
mengajar
anak-anak
dalam
pembuatan
pidato,
muhadhor
oh
17/01/2020
18/01/2020 Menga
jar
bahasa
Arab
(Juru
miyah
)
19/01/2020 Kegiatan
bersih-
bersih
20/01/2020 Mengaja
r IPS
(kelas
VII C),
Mengaja
r IPS
(kelas
VII B),
Mengaja
r bahasa
Arab
(Jurumiy
ah)
21/01/2020 Mengajar
bahasa Arab
(kelas X),
mengajar
bahasa Arab
(Jurumiyah)
22/01/2019 Mengajar
bahasa
Arab
(kelas
XII),
mengajar
bahasa
Arab
(Jurumiya
h)
23/01/2019 Mengajar
IPA (kelas
IX),
Mengajar
IPA (kelas
VII C),
mengajar
bahasa
Arab
(Jurumiya
h)
24/01/2020 Penyambuta
n Kedutaan
Besar
Amerika
25/01/2020 Libur
(tangg
al
merah
)
26/01/2020
27/01/2020 Upacara
bendera,
mengajar
PKN
(kelas
IX),
mengajar
IPA
(kelas
VII c),
mengajar
B. Arab
(jurumiy
ah)
28/01/2020 mengajar B.
Arab
(jurumiyah)
29/01/2020 mengajar
B. Arab
(jurumiya
h)
30/01/2020 Mengajar
IPA (kelas
IX),
Mengajar
IPS (kelas
VII c),
Mengajar
B. Arab
(jurumiya
h)
31/01/2020 Muhadhoro
h
1/02/2020 Menga
jar BK
(kelas
VIII
A),
Menga
jar IPS
(kelas
VIII
B),
Menga
jar IPS
(kelas
IX)
2/02/2020 Kegiatan
bersih-
bersih
3/02/2020 Upacara
bendera,
mengajar
PKN
(kelas
IX),
mengajar
IPA
(kelas
VII A),
mengajar
IPS
(kelas
VIII B),
mengajar
B. Arab
(jurumiy
ah)
4/02/2020 Mengajar B.
Arab (kelas
X),
mengajar B.
Arab
(jurumiyah)
5/02/2020 Mengajar
aqidah
akhlak
(kelas VII
A),
mengajar
IPS (kelas
VII C),
mengajar
B. Inggris
(kelas IX)
6/02/2020 Mengajar
IPA (kelas
IX),
mengajar
IPS (kelas
VII C),
mengajar
IPA (kelas
VIII A),
mengajar
B. Arab
(jurumiya
h),
dhiba’an
7/02/2020
8/02/2020 Menga
jar IPS
(kelas
VIII
B),
menga
jar BK
(kelas
VIII
B),
menga
jar B.
Arab
(jurum
iyah)
9/02/2020 Kegiatan
bersih-
bersih
10/02/2020 Upacara
bendera,
mengajar
PKN
(kelas
IX),
mengajar
IPA
(kelas
VII A),
mengajar
IPS
(kelas
VIII B),
mengajar
B. Arab
(jurumiy
ah),
mengajar
akhlak
(kelas
persiapa
n)
11/02/2020 Mengajar
IPA (kelas
VIII c),
mengajar B.
Arab (kelas
IX),
mengajar
BK (kelas
VII A),
mengajar B.
Arab
(jurumiyah)
12/02/2020 Mengajar
fiqh (kelas
XII)
13/02/2020 Mengajar
B. Arab
(jurumiya
h)
14/02/2020 Kegiatan
bersih-
bersih
persiapan
haul
15/02/2020 Penari
kan

Pembimbing Praktisi Dosen Pembimbing Lapangan

Rofiq Hudawy, Sh.Mh Ika Selviana, MA. Hum

Lampiran :

DAFTAR NAMA MAHASISWA PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN


DI YAYASAN PONDOK PESANTREN AL ISMAILIYUN SUKADAMAI
NATAR
MAHASISWA BAHASA DAN SASTRA ARAB (BSA)
FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN DAKWAH
IAIN METRO

No Nama DPL Nama Mahasiswa NPM Lokasi PPL

Linatul Khasanah 1703010008 Yayasan


Pondok
Ika Selviana, MA. Hum Esa Furi Wardani 1703010017 Pesantren Al
1. Sugi Wariyanti 1703010025 Ismailiyun

Ahmad Nawawi A.A 1703010001

M. Danu Ali Misbahi 1703010020

Metro, Februari 2020


Ketua Jurusan

Albara Sarbaini, M.Pd.


NIP. 19770903201101 1 002
Lampiran :

Anda mungkin juga menyukai