ALINEA
Tu g a s I n i D i s u s u n G u n a M e m e n u h i Tu g a s M a t a K u l i a h :
Bahasa Indonesia
D o s e n p e n g a m p u : Ta u f i k R a h m a n , M . P d I
DISUSUN OLEH:
1 . R O U D YA A Z Z A H R A R NPM.2103010066
2.UMMI HINDUN K. NPM.2103012039
3 . S L A M E T R I FA I N P M . 2 1 0 3 0 11 0 8 8
KELAS : E
SEMESTER : 1
J U R U S A N E K O N O M I S YA R I A H
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO
1442 H/ 2021 M
Kata Pengaantar
Bismillahirrahmaanirrahiim,
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Makalah yang kami susun ini bukanlah sesuatu yang sempurna, akan
tetapi makalah ini terlahir dari kerja keras kami. Dalam penyusunan
makalah ini tentunya masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus
di perbaharui maka dari itu, kami mengharapkan kepada para pembaca
untuk memberikan kritik dan saran supaya dalam pembuatan makalah
yang selanjutnya bisa menjadi lebih baik lagi.Terimakasih.
Wassalamua’laikum Wr.Wb
i
DAFTAR ISI
K a t a p e n g a n t a r ..............................................................................................................i
D a f t a r i s i .........................................................................................................................i i
B A B I P e n d a h u l u a n .....................................................................................................1
B A B I I P e m b a h a s a n ....................................................................................................3
A. P e n g e r t i a n A l e n i a ............................................................................................3
B. T u j u a n A l e n i a ....................................................................................................4
C. S t r u k t u r A l e n i a .................................................................................................4
D. S y a r a t – S y a r a t A l e n i a ..................................................................................5
E. M a c a m – m a c a m A l e n i a ................................................................................7
B A B I I I P e n u t u p ..........................................................................................................1 1
A . K E S I M P U L A N ..................................................................................................1 1
B . S A R A N .................................................................................................................1 1
D a f t a r P u s t a k a ...............................................................................................................1 2
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Tidak ada ukuran yang definitif berapa sebaiknya panjang alinea. Ada
orang yang berpendapat panjang -pendeknya suatu alinea bergantung
kepada latar belakang pembaca serta faktor dan sifat media. Ukuran
yang tepat belum terjawab. Ahli lain berpendapat bahwa panjang-
pendeknya suatu alinea bergantung kepada tuntutan kalimat topik.
Beberapa ahli lainya mencoba memberikan ukuran yang lebih
tegas.Weaver (1961,217) memperkirakan panjang suatu alinea berkisar
antara 100- 350 perkataan. Johnson (1965,345) mengataka bahwa
panjang alinea merentang mulai dari 75-100 perkataan.Bernett
(1975,61-62) menyatakan bahwa panjang alinea berkisar antara 5-18
baris. Ukuran alinea yang mederat 10 dan 12 baris.
1
perkembangan jiwa mereka. Bagi orang dewasa, dapat menggunakan
alinea yang lebih panjang, terutama buku ilmiah atau karangan ilmiah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Alenia
Untuk hal ini sebelum menyimpulkan apa itu alenia sebaiknya kita
perlu merujuk pada pendapat para ahli tentang alenia sebagai berikut:
3
Alat untuk penyampai fragmen pikiran atau ide pokok pengarang kepada
para pembaca.
Sebagai penanda bahwa pikiran baru dimulai
Dalam rangka keseluruhan karangan paragraf dapat berfungsi sebagai
pengantar, transisi, dan penutup (konklusi).
B. Tujuan Alinea
Berikut ini terdapat beberapa tujuan alenia, terdiri atas:
C. Struktur Alinea
Paragraf tersusun atas kalimat utama kalimat penjelas, kalimat utama
merupakan kalimat inti yang memuat gagasan utama/ide pokok pada
4
sebuah alinea. Sedangkan kalimat penjelas atau kalimat pendukung
berfungsi untuk menjelaskan atau mendukung ide utama.
D. Syarat-Syarat Alinea
Adapun syarat-syarat aleniadiantaranya yaitu:
1. Unity (Kesatuan)
Jadi kesatuan atau unity bukanlah berarti satu atau singkat kalimatnya,
melainkan berarti kalimat-kalimat yang ada dalam paragraf tersebut
menyatu untuk mendukung pikiran utama sehingga merupakan satu
kesatuan yang utuh. Jadi tiap alinea / paragraf hanya boleh mengandung
satu pikiran/tema.
5
2. Kepaduan (Koherensi)
Kepaduan akan terjadi apabila hubungan timbal balik antara kalimat-
kalimat yang membina paragraf tersebut, baik, wajar, dan mudah
dipahami tanpa kesulitan. Pembaca dengan mudah mengikuti jalan
pikiran penulis, tanpa merasa bahwa ada sesuatu yang menghambat atau
semacam jurang yang memisahkan sebuah kalimat dari kalimat lainnya,
tidak terasa loncatan-loncatan pikiran yang membingungkan.
3. Kejelasan
Suatu paragraf dikatakan lengkap, apabila kalimat topik ditunjang oleh
sejumlah kalimat penjelas. Tentang kalimat-kalimat penjelas ini sudah
dibicarakan di bagian awal tulisan ini, yaitu pada unsur-unsur paragraf.
Kalimat-kalimat penjelas penunjang utama atau penunjang kedua harus
benar-benar menjelaskan pikiran utama, agar paragraf tersebut memiliki
kejelasan sehingga mudah dipahami.
6
E. Macam-Macam Alinea
Berikut ini terdapat beberapa macam-macam alinea, terdiri atas:
1. Berdasarkan Fungsinya
Berdasarkan fungsinya, terdapat beberapa macam alinea, terdiri atas:
a. Alinea Pembuka
Berfungsi sebagai:
menghantar pokok pembicaraan
menarik minat dan perhatian pembaca
menyiapkan pikiran pembaca untuk mengetahui isi seluruh
karangan.
Bentuk-bentuk yang dapat dipakai sebagai bahan menulis alinea
pembuka, yaitu:
kutipan, peribahasa, anekdot
uraian bagaimana pentingnya pokok pembicaraansuatu tantangan
atas pendapat atau pernyataan seseorang
uraian tentang pengalaman pribadi
uraian mengenai maksud dan tujuan penulisan
sebuah pernyataan
c. Alinea Penutup
Alinea ini berisikan simpulan bagian karangan. Merupakan pernyataan
kembali maksud penulis. Hal- hal yang perlu diperhatikan adalah:
Sebagai penutup, alinea ini tidak boleh terlalu panjang.
Isi alinea berisi simpulan sebagai cerminan inti seluruh uraian
Alinea ini hendaknya memberikan kesan yang mendalam bagi
pembaca.
7
2. Berdasarkan Posisi Kalimat Topik
Terdiri atas:
a. Alinea Deduktif
Alinea yang kalimat utamanya terletak diawal kalimat, diikuti oleh
kalimat penjelas.
Contoh: Semua isi alam ciptaan Tuhan. Ciptaan Tuhan yang paling
berkuasa di dunia ini ialah manusia. Manusia diizinkan oleh Tuhan
memanfaatkan isi alam ini sebaik-baiknya. Akan tetapi, tidak diizinkan
menyiksa, mengabaikan, dan menyia-nyiakannya.
b. Alinea Induktif
Alinea yang kalimat utamanya terletak diakhir. Alinea ini diawali
dengan kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat utama.
Contoh: Harga beras minggu yang lalu Rp 1.000,00/kg, kini sudah
menjadi Rp1.100,00. Gula pasir biasanya Rp1.250,00/kg telah berubah
menjadi Rp1.300,00/kg. Minyak goreng, susu bubuk, dan tepung terigu
juga mengalami kenaikan meskipun tidak terlalu besar. Kelihatannya
harga sebagian barang pokok terus bergerak naik.
d. Alinea Penuh
8
Alinea yang kalimat utamanya terletak disemua kalimat. Alinea ini
biasanya berupa uraian yang berupa deskripsi atau karangan yang
bersifat narasi.
Contoh: Pagi hari aku duduk di bangku panjang dalam taman di
belakang rumah. Matahari belum tinggi benar, baru sepenggalah. Sinar
matahari pagi menghangatkan badan. Didepanku bermekaran bunga
beraneka warna. Kuhirup hawa pagi yang segar sepuas-puasnya.
a. Persuasif/Persuasi
Alinea yang berisi ajakan, mempengaruhi pembaca.
Contoh: Deterjen ini tidak hanya cocok dipakai untuk mencuci bahan
yang kasar, tetapi cocok juga untuk mencuci bahan yang halus seperti
sutra. Selain itu, deterjen baru ini dapat juga dipakai untuk mencuci
perabot dapur. Lagi pula, perabotan yang dicuci dengan bubuk deterjen
ini warnanya tidak akan pudar.
b. Argumentatif/Argumentasi
Alinea yang berisikan pembahasan tentang sesuatu yang berisikan
bukti-bukti dan alasan-alasan yang mendukung.
Contoh: Tenaga kerja di Pulau Jawa, Bali, Madura dan Lombok
kelebihan, sedangkan di pulau-pulau lain kekurangan. Oleh sebab itu,
sebagian tenaga kerja dari keempat pulau tersebut dipindahkan ke
pulau-pulau lain yang kekurangan tenaga kerja. Dengan demikian, akan
terjadi pemerataan tenaga kerja di Indonesia.
c. Deskriptif/Deskripsi
Alinea yang berisikan tentang gambaran objek atau lukisan objek secara
rinci.
Contoh: Tempat pensil kesukaan adikku. Setiap hari tak pernah lupa
dibawanya. Warnanya biru dihiasi motif bulan sabit yang tersenyum
9
berwarna kuning. Segala macam perlengkapan tulis-menulis disimpan
rapi di sana. Terkadang kepingan uang receh pun juga diletakkannya di
tempat pensil hadiah ulang tahunnya itu. Lucunya tempat perlengkapan
alat tulis ini ada kaca kecilnya.
d. Eksposisitoris/Eksposisi
Alinea yang memaparkan suatu bentuk kejadian atau peristiwa yang
berupa fakta-fakta, atau lukisan peristiwa.
Contoh: Panen padi di beberapa desa di Jawa Tengah terancam gagal.
Musim kemarau yang berkepanjangan membuat padi yang ditanam
mengalami kekeringan. Ditambah lagi hama tikus juga menambah
kendala terancamnya gagal panen ini. Kekeringan ini mulai terasa
semenjak usai tanam, hujan tidak pernah turun mengakibatkan debit air
di beberapa irigasi dibawah batas ambang normal, bahkan ada yang
benar-benar kering.
e. Naratif/Narasi
Alinea yang berisikan penceritaan atau berbentuk cerita.
10
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Ditinjau dari segi kalimat dan ide yang terkandung di dalamnya, alinea
dapat didefinisikan sebagai berikut. Alinea adalah seperangkat kalimat
yang mengandung sekelompok ide yang saling berkaitan dan bernaung
di bawah satu ide pokok. Ditinjau dari segi penampilannya dalam suatu
wacana, alinea adalah bagian wacana yang ditandai oleh baris pertama
yang menjorok ke dalam atau oleh jarak spasi yang lebih dari jarak
spasi baris kalimat-kalimat lainnya.
B. SARAN
Karya yang kami susun ini bukanlah karya yang sempurna tapi sesuatu
yang lahir dari kerja keras. Tentunya kerja keras penyusun bukan tanpa
kekurangan hasilnya ini. Maka kami senantiasa mengharapkan masukan
dan kritikan rekan-rekan pembaca, dan mudah-mudahan rekan-rekan
semua dapat menggali terus konsep mengenai alinea dan keruntunan ide
agar kita dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang hal
tersebut. Mudah-mudahan dengan terciptanya makalah ini khususnya
bagi penyusun umumnya untuk para pembaca bisa mengembangkan atau
membuat sebuah alinea yang baik berdasarkan kriteria yang ada.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.dosenpendidikan.co.id/alinea-adalah/
http://galerymakalah.blogspot.com/2013/04/makalah-alinea.html?
m=1
12