Anda di halaman 1dari 6

Menjemput Rizki Sesuai Syariat

Pengertian Rizki

Secara bahasa rizki artinya pemberian, kemudian penggunaanya berkembang lagi segala hal
yang bisa dimanfaatkan baik halal atau haram maka itu adalah rizki. Sementara sekelompok
ulama lain memandang bahwa rizki itu yang halal saja. (Al-Maraghi: 1: 42).
Rizki adalah pemberian baik di dunia ataupun di akhirat, Rizki bisa juga dipahami secara
umum, yaitu segala hal yang dapat dimakan, dipakai, dan digunakan. Semuanya itu adalah
sesuatu yang keluar dari langit dan bumi. (Al-Raghib)

Aqidah Muslim Perihal Rizki

1. Hanya Allah Yang Memberi Rizki

)40:‫هللاُ الَّ ِذى َخلَقَ ُك ْم ثُ َّم َر َزقَ ُك ْم ثُ َّم يُ ِميتُ ُك ْم ثُ َّم يُ ْحيِي ُك ْم (الروم‬

Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rizki, kemudian mematikanmu,


kemudian menghidupkanmu (kembali). (QS. Al-Rum [30]: 40)

2. Setiap kebaikan dan rizki ditaqdirkan Allah bagi seorang hamba

)6:‫ب ُّمبِي ٍن (هود‬ ْ ‫ض ِإالَّ َعلَى هللاِ ِر ْزقُ َها َويَ ْعلَ ُم ُم‬
ْ ‫ستَقَ َّرهَا َو ُم‬
ٍ ‫ست َْو َد َع َها ُك ٌّل فِى ِكتَا‬ ِ ‫األر‬
ْ ‫ َو َما ِمن دَابَّ ٍة فِي‬.

Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah Yang memberi
rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya.
Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh). (QS. Hud [11]: 6)

3. Pembagian rizki di antara manusia tidak ada keterkaian dengan hamba, kekayaan,
keturunan, akal dan kecedasan, kedudukan, taat dan maksiat. Allah menyediakan rizki
bagi manusia karena ada hikmah yang hanya diketahui Allah.

4. Rizki yang diberikan Allah sebagai sarana atau alat untuk taat kepada Allah
‫ستَ ِع ْينُ ْوا بِ ِه َعلَى ِعبَا َدتِ ِه‬
ْ َ‫ق لَ ُه ْم لِي‬ َ َ‫ق لِيَ ْعبُد ُْوهُ َو ِإنَّ َما َخل‬
َ ‫ق ال َّر ْز‬ َ َ‫ ِإنَّ َما َخل‬:ُ‫ساَل ِم ابْنُ تَ ْي ِميَةَ َر ِح َمهُ هللا‬
َ ‫ق هللاُ ا ْل َخ ْل‬ َ ‫قَا َل‬.
ْ ‫ش ْي ُخ اِإْل‬

Syekh Islam Ibnu Taimiyyah, -semoga Allah merahmatinya- berkata, “Allah menciptakan
manusia hanyalah agar mereka beribadah kepada-Nya. Allah menciptakan rizki hanyalah
agar mereka dapat memohon pertolongan dengan rizki itu untuk beribadah kepada Allah. “

5. Dalam Alquran banyak ayat yang mengikat antara rizki Allah kepada hamba dan
tuntutan agar hamba infaq di jalan Allah

ِ ‫ياَأيُّ َها الَّ ِذينَ ءا َمنُو ْا الَ تُ ْل ِه ُك ْم َأ ْموالُ ُك ْم َوالَ َأ ْواَل ُد ُك ْم عَن ِذ ْك ِر هللاِ َو َمن يَ ْف َع ْل َذلِ َك فَُأ ْواَل ِئ َك ُه ُم ا ْل َخا‬
‫سرُونَ َوَأنفِقُو ْا ِمن َّما َرزَ ْقنَا ُك ْم‬
)10-9:‫صالِ ِحينَ (المنافقون‬ َّ ‫ق َوَأ ُكن ّمنَ ال‬ َّ ‫ب فََأ‬
َ ‫ص َّد‬ ٍ ‫ب لَ ْوال َأ َّخ ْرتَنِى ِإلَى َأ َج ٍل قَ ِري‬ ّ ‫ّمن قَ ْب ِل َأن يَْأتِ َى َأ َح َد ُك ُم ا ْل َم ْوتُ فَيَقُو ُل َر‬

Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari
mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang
yang merugi. Dan infakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu
sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-
ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang
menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?” (QS. Al-
Munafiqun [63]: 9 – 10)

6. Allah memberikan keutamaan rizki bagi sebagian manusia

ِ ‫ض فِى ا ْل ّر ْز‬
)71:‫ق (النحل‬ ٍ ‫ض ُك ْم َعلَى بَ ْع‬ َّ َ‫َوهللاُ ف‬
َ ‫ض َل بَ ْع‬

Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezki. (QS. Al-Nahl
[16]: 71)
Pesan Umar kepada Abu Musa al-Asy’ari perihal rizki:
َّ َ‫يَقُ ْو ُل لَهُ َوا ْقنَ ْع ِب ِر ْزقِ َك ِمنَ ال ُّد ْنيَا فَِإنَّ ال َّر ْح َمنَ ف‬  ُ‫ض َي هللاُ َع ْنه‬
‫ض َل‬ ِ ‫ي َر‬ ْ ‫سى اَأْل‬
ِّ ‫ش َع ِر‬ َ ‫ِإلَى َأبِ ْي ُم ْو‬  ُ‫ض َي هللاُ َع ْنه‬
ِ ‫َكت ََب ُع َم ُر َر‬
ِ ‫ض فِي ال ِّر ْز‬
‫ق‬ ٍ ‫ض ِعبَا ِد ِه َعلَى بَ ْع‬ َ ‫بَ ْع‬.

Umar -semoga Allah meridhainya-, pernah menulis kepada Abu Musa al-Asy’ari -semoga
Allah meridhainya-, dia berkata kepadanya, “Qana’ahlah  (menerima apa adanya) terhadap
rizkimu di dunia, karena Allah yang Maha Rahman mengutamakan sebagian hamba-Nya
atas sebagian yang lain dalam hal rizki.”

7. Rizki tidak dicari melainkan dari Allah, tidak meminta kecuali kepada Allah

)17:‫ش ُك ُر ْوا لَهُ (العنكبوت‬ َ ‫فَا ْبتَ ُغ ْوا ِعن َد هللاِ ال ّر ْز‬
ْ ‫ق َوا ْعبُدُوهُ َوا‬

Maka mintalah rizki itu di sisi Allah, beribadahlah kepada Dia dan bersyukurlah kepada-
Nya. (QS. Al-‘Ankabut [29]: 17)

8. Pemberian rizki dari Allah kepada hamba tidak berarti menunjukkan kecintaan dan
keridhaan Allah

ْ ‫َو َمن َكفَ َر فَُأ َمتّ ُعهُ قَلِيالً ثُ َّم َأ‬


ِ ‫ضطَ ُّرهُ ِإلَى َع َذا‬
)126:‫ب النَّا ِر (البقرة‬

Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia
menjalani siksa neraka (QS. Al-Baqarah [2]: 126)

Pesan Rasul ketika Allah memberi rizki kepada seorang hamba:

‫ ِإ َذا َرَأيْتَ هللاَ يُ ْع ِطي ا ْل َع ْب َد‬:‫سلَّ َم‬


َ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو‬ ُ ‫ص ِح ْي ٌح فَقَ ْد قَا َل َر‬
َ ِ‫س ْو ُل هللا‬ َ ‫ث‬ ٌ ‫ َو ُه َو َح ِد ْي‬،‫سنَ ِد‬ ْ ‫ث ُع ْقبَةَ ْب ِن عَا ِم ٍر فِي ا ْل ُم‬ ِ ‫لِ َح ِد ْي‬
‫اج) ثم تال‬ ‫ر‬ ‫د‬ْ ‫ت‬ ‫س‬ ‫ا‬ ‫ُو‬‫ه‬ ‫ا‬‫م‬ َّ ‫ن‬
ٌ َ ِ ْ ْ َ ‫َ َ َ ِ ْ ِ َ ْ ْ ِإ‬َ ‫ف‬ ‫ر‬ َ
‫ذ‬ ‫ح‬ ‫ي‬ ْ
‫ل‬ َ ‫ف‬ ‫ه‬‫ي‬ ‫ص‬ ‫ا‬ ‫ع‬‫م‬ ‫ى‬‫َل‬
‫ع‬ ‫م‬ َ
ٌ ‫ِمنَ ال ُّ َ َ ُ َ ِئ‬
‫ا‬ ‫ق‬ ‫و‬‫ه‬ ‫و‬ ،‫ا‬ ‫ي‬ ْ
‫ن‬ ‫د‬

Berdasarkan hadis Uqbah bin ‘Amir dalam al-Musnad, yaitu hadis shahih. Sungguh
Rasulallah SAW bersabda, “Jika kamu melihat Allah memberi kepada seorang hamba
bagian dari dunia, sedangkan hamba itu dalam berbagai kemaksiatan, maka hendaklah
hati–hati. Itu hanya istidraj. Kemudian Rasul membacakan ayat:
)44:‫اب ُك ّل ش َْىء َحتَّى ِإ َذا فَ ِر ُح ْوا بِ َما ُأوت ُْوا َأ َخ ْذنَا ُه ْم بَ ْغتَةً فَِإ َذا ُه ْم ُّم ْبلِسُونَ (األنعام‬
َ ‫س ْوا َما ُذ ّك ُر ْوا ِب ِه فَت َْحنَا َعلَ ْي ِه ْم َأ ْب َو‬
ُ َ‫فَلَ َّما ن‬.

Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun
membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka
bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan
sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa. (QS. Al-An’am [6]: 44)

Amalan Ibadah Pengundang Rizki

1. Istighfar dan taubat

‫ت َويَ ْج َعل لَّ ُك ْم‬ ٍ ‫س َماء َعلَ ْي ُك ْم ِّم ْد َراراً َويُ ْم ِد ْد ُك ْم بَِأ ْم‬
ٍ ‫وال َوبَنِينَ َويَ ْج َعل لَّ ُك ْم َجنَّا‬ َّ ‫س ِل ال‬ ْ ‫فَقُ ْلتُ ا‬
ِ ‫ستَ ْغفِ ُرو ْا َربَّ ُك ْم ِإنَّهُ َكانَ َغفَّاراً يُ ْر‬
)12-10:‫َأ ْن َهاراً (نوح‬

Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Rabbmu, -sesungguhnya Dia
adalah Maha Pengampun-, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan
lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun
dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (QS. Nuh [71]: 10 – 12)

2. Tawakkal kepada Allah

ْ ‫ َو َمن يَتَ َو َّك ْل َعلَى هللاِ فَ ُه َو َح‬.


)3:‫سبُهُ (الطالق‬

Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)nya. (QS. Al-Thalaq [65]: 3)

3. Ibadah kepada Allah dengan penuh kesungguhan dan perhatian


‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو‬ َ ِ‫س ْو ُل هللا‬ُ ‫ قَا َل َر‬:‫قَا َل‬  ُ‫ض َي هللاُ َع ْنه‬ ِ ‫ح عَنْ َأبِ ْي ُه َر ْي َرةَ َر‬ َ ‫سنَ ٍد‬
ٍ ‫ص ِح ْي‬ َ ِ‫اج ْه َوابْنُ ِحبَّانَ ب‬ َ ‫ي َو ابْنُ َم‬ ُّ ‫َأ ْخ َر َج الت ِّْر ِم ِذ‬
َ‫س َّد فَ ْق َرك‬ ُ ‫س َّد فَ ْق َركَ َو ِإنْ اَل تَ ْف َع ْل َمْأَلتُ يَ َد ْي َك‬
ُ ‫ش ْغاًل َو لَ ْم َأ‬ ُ ‫ص ْد َر َك ِغنًى َو َأ‬َ ‫ يَا ابْنَ آ َد َم تَفَ َّر ْغ لِ ِعبَا َدتِ ْي َأ ْمْأَل‬:‫ ِإنَّ هللاَ يَقُ ْو ُل‬:‫سلَّ َم‬ َ .

Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban meriwayatkan dengan sanad yang shahih, dari Abu
Hurairah, semoga Allah meridhainya, dia berkata, Rasulallah SAW bersabda,
“Sesungguhnya Allah berfirman, “Wahai anak Adam, curahkanlah beribadah kepada-Ku
maka aku akan mengisi hatimu dengan kecukupan, dan aku akan menutupi kefakiranmu. Jika
engkau tidak melakukannya, maka aku akan mengisi kesibukan di hadapanmu dan tidak
menutupi kefakiranmu.”

4. Iringi dengan haji dan umrah

ِ َ‫ تَابِ ُع ْوا بَيْنَ ا ْل َح ِّج َو ا ْل ُع ْم َر ِة فَِإنَّ ُه َما يَ ْنفِي‬:‫سلَّ َم‬


‫ان ا ْلفَ ْق َر‬ َ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو‬ َ ِ‫س ْو ُل هللا‬ُ ‫ قَا َل َر‬:‫ض َي هللاُ َع ْنهُ َما قَا َل‬ ِ ‫س َر‬ٍ ‫َع ِن ا ْب ِن َعبَّا‬
‫ح‬ َ ‫سنَ ٍد‬
ٍ ‫ص ِح ْي‬ َ َّ ْ ْ ْ ُّ ‫ َو‬.
َ ‫ َر َواهُ الن‬.‫الذنُ ْو َب َك َما يَنفِي ال ِك ْي َر َخبَث ال َح ِد ْي ِد‬
َ ِ‫ساِئ ُّي َو غ ْي ُرهُ ب‬ َ

Dari Ibnu Abbas, semoga Allah meridhainya, dia berkata, Rasulallah SAW bersabda,
“Hendaklah kalian mengikuti haji dan umrah, karena keduanya akan meniadakan faqir dan
dosa, sebagaimana ubupan (alat peniup api)  menghilangkan kotoran pada besi. HR. Nasai
dan lainnya dengan sanad yang shahih.

5. Silaturahmi

ِ َ‫سَأ لَهُ فِي َأثَ ِر ِه فَ ْلي‬


ُّ ‫ َر َواهُ ا ْلبُ َخا ِر‬.ُ‫ص ْل َر ِح َمه‬
‫ي‬ َ ‫ب َأنْ يُ ْب‬
َ ‫سطَ لَهُ فِي ِر ْزقِ ِه َو يُ ْن‬ َّ ‫ َمنْ َأ َح‬:‫سلَّ َم‬
َ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو‬ ُ ‫قَا َل َر‬.
َ ِ‫س ْو ُل هللا‬

Rasulallah SAW bersabda, “Barangsiapa yang ingin diluaskan rizkinya dan dipanjangkan
umurnya, maka hendaklah dia silaturahmi.” HR. Bukhari

6. Infaq di jalan Allah

)39:‫َو َما َأنفَ ْقتُ ْم ّمن ش َْىء فَ ُه َو يُ ْخلِفُهُ َو ُه َو َخ ْي ُر ال َّرا ِزقِينَ (سبأ‬

Barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah
Pemberi rezki yang sebaik-baiknya. (QS. Saba [34]: 39)
7. Berbuat baik kepada orang lemah dan faqir

‫ي‬ ُ ِ‫ص ُر ْونَ َو ت ُْرزَ قُ ْونَ ِإاَّل ب‬


ُّ ‫ َر َواهُ ا ْلبُ َخا ِر‬.‫ض َعفَاِئ ُك ْم‬ َ ‫ َه ْل تُ ْن‬:‫سلَّ َم‬
َ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو‬ ُ ‫قَا َل َر‬
َ ِ‫س ْو ُل هللا‬

Rasulallah SAW bersabda, “Kalian tidak diberi pertolongan dan diberi rizki melainkan
melalui orang–orang lemah di antara kalian.” HR. Bukhari

8. Hijrah di jalan Allah dan berusaha di bumi Allah yang sangat luas

)100:‫س َعةً (النساء‬


َ ‫ض ُم َرا َغ ًما َكثِي ًرا َو‬
ِ ‫األر‬
ْ ‫سبِي ِل هللاِ يَ ِج ْد ِفى‬
َ ‫َو َمن يُ َها ِج ْر فِى‬

Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat
hijrah yang luas dan rezki yang banyak. (QS. Al-Nisa [4]: 100)

Anda mungkin juga menyukai