Anda di halaman 1dari 31

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SBDP

DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT DI SD


FRANSISKUS 2 T.A 2020/2021

HENDRIKUS YULIAN SETIAWAN

(856996623)

LAPORAN

PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL

(PDGK4501)

PROGRAM STUDI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UPBJJ-UNIVERSITAS


TERBUKA BANDAR LAMPUNG

TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SBdP DENGAN


MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT DI SD FRANSISKUS 2 T.A
2020/2021

Bandar Lampung, 1 Juni 2021


Menyetujui,
Supervisor 1 Mahasiswa

Meta Nelya, S. Pd, M. Pd Hendrikus Yulian Setiawan


NIP. NIM. 823669923
 
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan YME karena rahmat dan kasih-Nya saya dapat
menyelesaikan Laporan PKP ini. Penulisan Laporan ini merupakan salah satu tugas persyaratan
mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP), yang harus dipenuhi oleh Mahasiswa
Program Stara I (satu) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S-I PGSD) Universitas Terbuka.

Didalam penyusunan PKP ini penulis merasa sangat perlu untuk mengucapkan terima kasih serta
penghargaan yang setulus-tulusnya kepada:

1. Ibu Meta Nelya, S. Pd, M. Pd, selaku Tutor sekaligus Supervisor I yang telah membimbing,
mengoreksi, dan memberikan penilaian kepada penulis dalam menyusun laporan ini.

2. Sr. M. Elfrida FSGM, M. Pd, selaku Kepala sekolah SD Fransiskus 2, yang telah membantu
dalam pelaksanaan kegiatan Perbaikan Pembelajaran dan Penyusunan Laporan.

3. Semua pihak yang telah memberikan secara ikhlas saran dan pendapatnya selama penulis
melaksanakan kegiatan sampai penyelesaian penyusunan laporan Hasil Perbaikan Pembelajaran.

Penulis berharap sepenuhnya, semoga apa yang disajikan dalam laporan ini dapat diterima oleh
tim penilai mata kuliah, yang akhirnya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam
menentukan dan memberikan penilaian mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP).

Akhir kata penulis memohon maaf karena menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam
penulisan dan penyusunan Laporan PKP ini. Terima kasih

Bandar Lampung, 1 Juni 2021

Penulis

Hendrikus Yulian Setiawan.


LEMBAR PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional
(PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Terbuka merupakan hasil karya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Laporan PKP yang saya kutip dari hasil karya
orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika
penulisan ilmiah

Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian Laporan PKP ini bukan hasil karya
saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi
pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi lain sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.

Bandar Lampung, 1 Juni 2021

Hendrikus Yulian Setiawan

(856996623)
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan proses pembelajarn bagi anak didik untuk dapat mengerti, paham,
dan membuat manusia lebih kritis dalam berpikir. Dengan pendidikan, karakter manusia
sebagai individu masyarakat dapat dibentuk dan diarahkan sesuai dengan tuntutan ideal
bagi proses pembangunan.

Karakter manusia secara individu ini akan memberikan sumbangan besar terhadap
pembentukan karakter bangsa yang bermartabat dan menjadi faktor pendukung bagi
proses percepatan pembangunan suatu bangsa.

Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan merupakan upaya mencerdaskan


kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertakwa
dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam menuju
masyarakat yang maju, adil, makmur dan beradab berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945.

Guru mempunyai peran dan kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan
nasional khususnya dalam bidang pendidikan. Guru merupakan tenaga pendidik yang akan
menghasilkan anak didik berkualitas dengan memberikan ilmu pengetahuan kepada anak
didik.

Pada kenyataanya, tugas seorang guru sebagai seorang yang profesional memang berat,
sebagai seorang yang professional, seorang guru harus memiliki atau minimal
menyandang empat kompetensi, yaitu pedagogi, akademis, kepribadian dan sosial.
Seorang guru dianggap kompeten jika memiliki persyaratan pendidikan yang memadai,
pribadi yang luhur, akhlak mulia, serta memiliki sikap dan perilaku yang berdampak
positif terdapat lingkungan sosial sekitarnya. Namun, hanya orang-orang yang memiliki
panggilan dan hati nurani menjadi seorang guru sajalah yang dapat melaksanakan tugas
yang berat tersebut.

Dalam melaksanakan tugas mengajar di SD Fransiskus 2 , penulis mengalami kendala-


kendala dalam proses belajar mengajar. Terlebih dalam kondisi belajar daring ini, disaat
tidak ada tatap muka langsung, proses belajar mengajar menjadi terkendala. Mulai dari
susah sinyal, kesulitan membeli kuota, ssampai turunnya semangat belajar.
Dalam laporan PKP ini penulis akan menyajikan judul “PENINGKATAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SBDP DENGAN MODEL
PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT DI SD FRANSISKUS 2 T.A
2020/2021” sebagai bentuk upaya mengatasi salah satu masalah dalam proses belajar
mengajar, yaitu rendahnya minat siswa dalam mengerjakan dan mengumpulkan tugas
yang diberikan. Diharapkan dengan model pembelajaran tersebut, semangat siswa dalam
mengerjakan dan mengumpulkan tugas menjadi meningkat, sehingga meningkatkan hasil
belajar siswa.

B. RUMUSAH MASALAH
1. Apakah penggunaan model pembelajaran team game tournament dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran SBdP di SD Fransiskus 2 T.A 2020/2021?
2. Bagamana penggunaan model pembelajaran team game tournament dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran SBdP di SD Fransiskus 2 T.A
2020/2021?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran SBdP di SD
Fransiskus 2 T.A 2020/2021 melalui model pembelajaran team game tournament.
2. Untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran team game tournament terhadap
peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran SBdP di SD Fransiskus 2 T.A
2020/2021.
D. MANFAAT
1. Guru dapat menerapkan model pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil
belajar siswa.
2. Guru dapat mengembangkan metode dan model pembelajaran yang interaktif dan
menyenangkan.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

1. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran. Nana Sudjana (2009: 3)
mendefinisikan hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku sebagai
hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan
psikomotorik.

Dimyati dan Mudjiono (2006: 3-4) juga menyebutkan hasil belajar merupakan hasil dari suatu
interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan
proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya pengajaran
dari puncak proses belajar.

Benjamin S. Bloom (Dimyati dan Mudjiono, 2006: 26-27) menyebutkan enam jenis perilaku
ranah kognitif, sebagai berikut:

a. Pengetahuan, mencapai kemampuan ingatan tentang hal yang telah dipelajari dan tersimpan
dalam ingatan. Pengetahuan itu berkenaan dengan fakta, peristiwa, pengertian kaidah, teori,
prinsip, atau metode.

b. Pemahaman, mencakup kemampuan menangkap arti dan makna tentang hal yang dipelajari.

c. Penerapan, mencakup kemampuan menerapkan metode dan kaidah untuk menghadapi


masalah yang nyata dan baru. Misalnya, menggunakan prinsip.

d. Analisis, mencakup kemampuan merinci suatu kesatuan ke dalam bagian-bagian sehingga


struktur keseluruhan dapat dipahami dengan baik. Misalnya mengurangi masalah menjadi
bagian yang telah kecil.

e. Sintesis, mencakup kemampuan membentuk suatu pola baru. Misalnya kemampuan


menyusun suatu program.

f. Evaluasi, mencakup kemampuan membentuk pendapat tentang beberapa hal berdasarkan


kriteria tertentu. misalnya, kemampuan menilai hasil ulangan. Berdasarkan pengertian hasil
belajar di atas, disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki
siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Kemampuan-kemampuan tersebut mencakup
aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar sebagai salah satu indikator pencapaian tujuan pembelajaran di kelas tidak
terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar itu sendiri. Sugihartono, dkk.
(2007: 76- 77), menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar, sebagai berikut:

a. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar. Faktor
internal meliputi: faktor jasmaniah dan faktor psikologis.

b. Faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu. Faktor eksternal meliputi: faktor
keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat.

3. Model Pembelajaran Kooperatif

Model pembelajaran kooperatif adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa
dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
dirumuskan.

Slavin dalam Isjoni (2009: 15) pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran
dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompokkelompok kecil secara kolaboratif yang
anggotanya 5 orang dengan struktur kelompok heterogen. Sedangkan menurut Sunal dan Hans
dalam Isjoni (2009:

15) mengemukakan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan suatu cara pendekatan atau
serangkaian strategi yang khusus dirancang untuk member dorongan kepada siswa agar
bekerja sama selama proses pembelajaran.

4. Model Pembelajaran Team Game Tournament

Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) adalah salah satu tipe atau model
pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa
harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung
unsur permainan dan reinforcement. Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang
dalam pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT) memungkinkan
siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kejujuran, kerja
sama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar.
Teams games tournament (TGT) pada mulanya dikembangkan oleh Davied Devries dan Keith
Edward, ini merupakan metode pembelajaran pertama dari Johns Hopkins. Dalam model ini
kelas terbagi dalam kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 3 sampai dengan 5 siswa
yang berbeda-beda tingkat kemampuan, jenis kelamin, dan latar belakang etniknya, kemudian
siswa akan bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecilnya.
BAB III

PELAKSANAAN PERBAIKAN

A. SUBJEK PENELITIAN
1. Nama Sekolah : SD Fransiskus 2
2. Kelas :6
3. Tema : 8 (Bumiku)
4. Siklus 1 : 30 April 2021
5. Siklus 2 : 8 Mei 2021

B. DESKRIPSI PER SIKLUS


1. Siklus 1
a. Perencanaan

Tabel 3.1
RPP
Satuan Pendidikan : SD Fransiskus 2 Rawalaut
Kelas / Semester :6/2
Materi : TANGGA NADA DIATONIS MAYOR
Alokasi Waktu : 1X Pertemuan (2 X 35 menit) Pertemuan 1
A. Kompetensi Dasar G. Kegiatan Pembelajaran
3.4 Interval dalam musik 1. Kegiatan Awal :
4.4 Menyanyikan interval pada lagu a. Menyiapkan peserta didik secara fisik
B. Indikator dan psikis.
3.4.1 b. Berdoa
Mampu menyebut Interval pada tangga nada diatonic c. Memberi motivasi belajar peserta
mayor didik.
4.4.1 d. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan
Terampil Menyanyikan interval pada lagu bertangga nada dari materi yang akan di pelajari
mayor dengan apersepsi.
C.Tujuan Pembelajaran e. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
3.4.1 lingkup materi
Melalui media berupa video dan teks, peserta didik f. Penyampaian Materi
mampu 2. Kegiatan Inti :
menyebut interval mayor a. Peserta didik diarahkan untuk
4.4.1 menyaksikan video dari youtube yang
Dengan pembelajaran discovery dan mengikuti panduan sudah disiapkan
guru melalui video, peserta didik terampil menyanyikan b. setelah selesai menonton, peserta didik
lagu membaca kembali materi yang sudah
bertangga nada mayor disampaikan melalui video
D. Materi Esensial c. Guru membagi kelas menjadi 5
Interval Tangga Nada Diatonis Mayor kelompok untuk mengadakan
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran RUNNINGMAN QUIZ, meniru acara
Discovery dan Metode kooperatif team game RUNINGMAN TV Korea Selatan.
tournamen d. guru memberikan 5 box dengan nomor
F. Media Pembelajaran urut 1-5, sesuai jumlah kelompok.
Pada setiap box terdapat 5 amplop
1. Buku cetak pertanyaan yang harus dijawab.
2. Sumber digital/website e. guru membuat 5x5 kotak dipapan tulis,
https://senibudayadanprakaryakelas6.blogspot.co untuk diisi dengan logo bintang bila
m kelompok menjawab soal dengan
benar.
Youtube https://www.youtube.com/watch? f. setiap kelompok mengambil satu
v=jxlo5sea_4Q&t=36s persatu amplop dari box masing-
masing dan menjawabnya, jawaban
ditulis pada kertas dan diberikan
kepada guru. Jika jawaban benar
maka guru akan memberikan satu
bintang pada kotak kelompok yang
ada di papan tulis, tanpa menyebutkan
apa jawabannya.
g. kelompok yang paling cepat dan
menang memperoleh ahdiah
keuntungan pada pertemuan
berikutnya, seperti menentukan box
mana atau urutan keberapa
kelompoknya akan bermain.
h. guru mengumpulkan jawaban dari
semua kelompok untuk dinilai, semua
kelompok harus menyelesaikan
mengerjakan soal dalam box.
3. Kegiatan Akhir :
a. Guru bersama-sama siswa
menyimpulkan materi yang telahdipelajari

b. Guru mengingatkan siswa untuk


Mempersiapkan diri pada
pembelajaran yang akan datang

G. Penilaian :
1) Sebutkan interval Tangga nada
diatonic mayor (Jawab : 1 1 ½ 1
1 1 ½ ) poin 20
2) Tuliskan notasi mayor dengan
nada awal G (jawab : G A B C D
E F G) poin 20
3) Lagu Burung kakaktua dapat
dibawakan dengan pola chord :
D A E, Jika pola tersebut
dinaikkan 1 laras maka akan
menjadi … ( jawab : E B F#)
poin 20
4) Sebutkan 3 lagu bertangga nada
mayor (kebijakan guru) poin 20
5) Tuliskan not angka mayor mulai
dari 1 (jawab : 1 2 3 4 5 6 7 1’)
poin 20

b. Pelaksanaan
1) Kegiatan Awal
Pada kegiatan awal, guru menyapa siswa melalui zoom meeting. Setelah itu,
guru menghimbau siswa untuk mengikuti doa pagi dan menyanyikan lagu
Indonesia Raya di channel Youtube sekolah. Setelah itu, siswa kembali ke
zoom meeting, dilanjutkan dengan memberi motivasi belajar peserta didik,
mengajukan pertanyaan-pertanyaan dari materi yang akan di pelajari dengan
apersepsi, dan menjelaskan tujuan pembelajaran dan lingkup materi.

2) Kegiatan Inti

Guru memberi penjelasan tentang materi yang dipelajari melalui share screen.
Setelah itu guru membagi anak menjadi 5 kelompok dalam room zoom untuk
berdiskusi dan melaksanakan Runningman Game. Pertanyaan dibagikan ke
setiap room zoom untuk didiskusikan, dan kemudian siswa berkompetisi secara
kelompok untuk menjawab pertanyaan secara private chat kepada guru untuk
mendapatkan poin secepat mungkin. Setelah game berjalan, ternyata kelompok
4 keluar sebagai juara.

3) Kegiatan Penutup

Guru menyimpulkan apa yang sudah dipelajarai bersama peserta didik dan
memberikan pesan tentang apa asaja yang perlu disiapkan untuk pembelajaran
yang akan datang.

c. Pengamatan

Pada kegiatan awal, peserta didik tampak mengikuti dengan khidmat kegiatan
berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu, peserta didik
menyaksikan video penjelasan materi pelajaran. Peserta dididk mengerjakan soal
dan bermain kuis dengan tepat waktu dan cukup baik dilanjutkan dengan
mengikuti kegiatan penutup dengan tertib.
d. Refleksi

Tabel 3.2
Lembar Refleksi
Perilaku Guru Yang di KEMUNCULAN
No KOMENTAR
Observasi Ada Tidak
1. Guru mengondisikan siswa untuk √
belajar aktif, misalnya berdoa,
mengabsen, dan mempersiapkan
alat tulis
2. Guru melaksanakan apersepsi √
Guru menyampaikan tujuan √
3.
pembelajaran
Guru menggunakan media √
4.
pembelajaran
Siswa dilibatkan dalam √
5.
menggunakan alat peraga
Guru menjelaskan materi √
6.
pembelajaran

7. Siswa menyimak penjelasan guru
Siswa dan guru melakukan tanya √
8.
Jawab

2. Siklus 2
a. Perencanaan

Tabel 3.3
RPP Siklus 2
Satuan Pendidikan : SD Fransiskus 2 Rawalaut
Kelas / Semester :6/2
Materi : TANGGA NADA DIATONIS MAYOR
Alokasi Waktu : 1X Pertemuan (2 X 35 menit) Pertemuan 1
A. Kompetensi Dasar G. Kegiatan Pembelajaran
3.4 Interval dalam musik 1. Kegiatan Awal :
4.4 Menyanyikan interval pada lagu a. Menyiapkan peserta didik secara fisik
B. Indikator dan psikis.
3.4.1 b. Berdoa
Mampu menyebut Interval pada tangga nada diatonic c. Memberi motivasi belajar peserta
mayor didik.
4.4.1 d. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan
Terampil Menyanyikan interval pada lagu bertangga nada dari materi yang akan di pelajari
mayor dengan apersepsi.
C.Tujuan Pembelajaran e. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
3.4.1 lingkup materi
Melalui media berupa video dan teks, peserta didik f. Penyampaian Materi
mampu 2. Kegiatan Inti :
menyebut interval mayor a. Peserta didik diarahkan untuk
4.4.1 menyaksikan video dari youtube yang
Dengan pembelajaran discovery dan mengikuti panduan sudah disiapkan
guru melalui video, peserta didik terampil menyanyikan b. setelah selesai menonton, peserta didik
lagu membaca kembali materi yang sudah
bertangga nada mayor disampaikan melalui video
H. Materi Esensial c. Guru membagi kelas menjadi 5
Interval Tangga Nada Diatonis Mayor kelompok untuk mengadakan
I. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran RUNNINGMAN QUIZ, meniru acara
Discovery dan Metode kooperatif team game RUNINGMAN TV Korea Selatan.
tournamen d. guru memberikan 5 box dengan nomor
J. Media Pembelajaran urut 1-5, sesuai jumlah kelompok.
3. Buku cetak Pada setiap box terdapat 5 amplop
4. Sumber digital/website pertanyaan yang harus dijawab.
https://senibudayadanprakaryakelas6.blogspot.co e. guru membuat 5x5 kotak dipapan tulis,
m untuk diisi dengan logo bintang bila
kelompok menjawab soal dengan
Youtube https://www.youtube.com/watch? benar.
v=jxlo5sea_4Q&t=36s f. setiap kelompok mengambil satu
persatu amplop dari box masing-
masing dan menjawabnya, jawaban
ditulis pada kertas dan diberikan
kepada guru. Jika jawaban benar
maka guru akan memberikan satu
bintang pada kotak kelompok yang
ada di papan tulis, tanpa menyebutkan
apa jawabannya.
g. kelompok yang paling cepat dan
menang memperoleh ahdiah
keuntungan pada pertemuan
berikutnya, seperti menentukan box
mana atau urutan keberapa
kelompoknya akan bermain.
h. guru mengumpulkan jawaban dari
semua kelompok untuk dinilai, semua
kelompok harus menyelesaikan
mengerjakan soal dalam box.
3. Evaluasi
a. Guru membagikan tugas kepada
peserta
didik melalui GClassroom
b. Peserta didik mengumpulkan lembar
jawaban
4. Kegiatan Akhir :
a. Guru bersama-sama siswa
menyimpulkan materi yang telahdipelajari

b. Guru mengingatkan siswa untuk


Mempersiapkan diri pada
pembelajaran yang akan datang

K. Penilaian :
6) Sebutkan interval Tangga nada
diatonic mayor (Jawab : 1 1 ½ 1
1 1 ½ ) poin 20
7) Tuliskan notasi mayor dengan
nada awal G (jawab : G A B C D
E F G) poin 20
8) Lagu Burung kakaktua dapat
dibawakan dengan pola chord :
D A E, Jika pola tersebut
dinaikkan 1 laras maka akan
menjadi … ( jawab : E B F#)
poin 20
9) Sebutkan 3 lagu bertangga nada
mayor (kebijakan guru) poin 20
10) Tuliskan not angka mayor mulai
dari 1 (jawab : 1 2 3 4 5 6 7 1’)
poin 20

b. Pelaksanaan
1) Kegiatan Awal

Pada kegiatan awal, guru menyapa siswa melalui zoom meeting. Setelah itu,
guru menghimbau siswa untuk mengikuti doa pagi dan menyanyikan lagu
Indonesia Raya di channel Youtube sekolah. Setelah itu, siswa kembali ke
zoom meeting, dilanjutkan dengan memberi motivasi belajar peserta didik,
mengajukan pertanyaan-pertanyaan dari materi yang akan di pelajari dengan
apersepsi, dan menjelaskan tujuan pembelajaran dan lingkup materi.

2) Kegiatan Inti

Guru memberi penjelasan tentang materi yang dipelajari melalui share screen.
Setelah itu guru membagi anak menjadi 5 kelompok dalam room zoom untuk
berdiskusi dan melaksanakan Runningman Game. Pertanyaan dibagikan ke
setiap room zoom untuk didiskusikan, dan kemudian siswa berkompetisi secara
kelompok untuk menjawab pertanyaan secara private chat kepada guru untuk
mendapatkan poin secepat mungkin. Setelah game berjalan, ternyata kelompok
4 keluar sebagai juara.

3) Kegiatan Evaluasi

Pada kegiatan ini guru membagikan tugas kepada peserta didik secara pribadi
melalui Google Classroom dan kemudian membatasi waktu agar seluruh
peserta didik mengumpulkan tugas tepat waktu.

4) Kegiatan Penutup

Guru menyimpulkan apa yang sudah dipelajarai bersama peserta didik dan
memberikan pesan tentang apa asaja yang perlu disiapkan untuk pembelajaran
yang akan datang.
c. Pengamatan

Pada kegiatan awal, peserta didik tampak mengikuti dengan khidmat kegiatan
berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu, peserta didik
menyaksikan video penjelasan materi pelajaran. Peserta dididk mengerjakan soal
dan bermain kuis dengan tepat waktu dan cukup baik dilanjutkan dengan
mengikuti kegiatan evaluasi dan penutup dengan tertib.

d. Refleksi

Tabel 3.4
Refleksi Siklus 2
Perilaku Guru Yang di KEMUNCULAN
No KOMENTAR
Observasi Ada Tidak
1. Guru mengondisikan siswa untuk √
belajar aktif, misalnya berdoa,
mengabsen, dan mempersiapkan
alat tulis
2. Guru melaksanakan apersepsi √
Guru menyampaikan tujuan √
3.
pembelajaran
Guru menggunakan media √
4.
pembelajaran
Siswa dilibatkan dalam √
5.
menggunakan alat peraga
Guru menjelaskan materi √
6.
pembelajaran

7. Siswa menyimak penjelasan guru
Guru melakukan evaluasi √
8.
Siswa dan guru melakukan tanya √
8.
Jawab
BAB IV

PEMBAHASAN

A. PELAKSANAAN SIKLUS
1. Siklus 1

Siklus 1 dimulai dengan persiapan RPP oleh guru. RPP disusun menggunakan RPP
1 lembar dikarenakan pada saat ini terjadi Pandemi Covid 19. Pembelajaran yang
akan dilakukan menggunakan media digital, yakni Zoom, Youtube dan Google
Clasroom.

Dikarenakan selama pandemi peserta didik menurun semangatnya dalam


mengerjakan dan mengumpulkan tugas, maka kali ini guru akan menerapkan
metode team game tournament agar peserta dididk lebih tertarik dalam
mengerjakan soal dan mengumpulkan tugas.

Model yang ditiru guru dalam team game tournament adalah games Runinggman
yang ada di Negara Korea Selatan. Melihat fenomena viralnya Kpop, guru
berharap pemilihan game ini dapat memancing peserta didik untuk aktif.

Kuis dirancang dengan membagi peserta didik me njadi 5 kelompok.tiap kelompok


diberikan 5 buah soal untuk dijawab dan beradu cepat dengan kelompok lain.
Diakhir permainan, kelompok dengan poin teringgi akan menjadi pemenang dan
akan mendapatkan keuntungan atau hadiah berupa tambahan poin nilai untuk tiap
anggota kelompok.

Pembelajaran ditutup dengan menyimpulkan kegiatan pembelajaran dan


mengumumkan apa saja yang harus disiapkan untuk mengikuti pembelajaran
selanjutnya.

2. Siklus 2

Kegiatan pada siklus 2 tidak jauh berbeda dengan siklus 1. Siklus 2 dimulai dengan
persiapan RPP oleh guru. RPP disusun menggunakan RPP 1 lembar dikarenakan
pada saat ini terjadi Pandemi Covid 19. Pembelajaran yang akan dilakukan
menggunakan media digital, yakni Zoom, Youtube dan Google Clasroom.
Dikarenakan selama pandemi peserta didik menurun semangatnya dalam
mengerjakan dan mengumpulkan tugas, maka kali ini guru akan menerapkan
metode team game tournament agar peserta dididk lebih tertarik dalam
mengerjakan soal dan mengumpulkan tugas.

Model yang ditiru guru dalam team game tournament adalah games Runinggman
yang ada di Negara Korea Selatan. Melihat fenomena viralnya Kpop, guru
berharap pemilihan game ini dapat memancing peserta didik untuk aktif.

Kuis dirancang dengan membagi peserta didik me njadi 5 kelompok.tiap kelompok


diberikan 5 buah soal untuk dijawab dan beradu cepat dengan kelompok lain.
Diakhir permainan, kelompok dengan poin teringgi akan menjadi pemenang dan
akan mendapatkan keuntungan atau hadiah berupa tambahan poin nilai untuk tiap
anggota kelompok.

Setelah permaianan selesai, peserta didik dan guru melaksanakan evaluasi.


Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur pemahaman peserta didik sekaligus sebagai
penilaian harian. Teknis pelaksanaan evaluasi adalah dengan memberikan 5 soal
secara pribadi melalui Google Classrom, kemudian peserta didik diminta untuk
mengerjakan dan mengumpulkannya kepada guru pada waktu yang ditentukan.

Pembelajaran ditutup dengan menyimpulkan kegiatan pembelajaran dan


mengumumkan apa saja yang harus disiapkan untuk mengikuti pembelajaran
selanjutnya.

B. PEMBAHASAN
1. Siklus 1

Peserta didik mengikuti dengan tertib dan khidmat kegiatan awal pembelajaran
yaitu berdoa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan menyanyikan Mars
Fransiskus Magnanimus. Pada kegiatan inti, anak mengikuti dengan baik sampai
ke kegiatan penutup.

Penggunanaan metode Team Game Tournament ini cukup efektif dalam menarik
minat peserta didik untuk terlibat. Peserta didik antusias dalam menjawab
pertanyaan dan berusaha untuk menjadi pemenang dalam game yang diberikan.
Pada saat kegiatan penutup juga, tampak peserta didik mengikuti dengan baik.

Namun dalam pelaksaan siklus 1 ini, guru tidak mencantumkan evaluasi pada
kegiatan pembelajaran. Evaluasi dilakukan sebagai tugas yang harus dikerjakan
dan dikumpulkan setelah proses pembelajaran. Ternyata hal ini membuat peserta
didik banyak yang terlambat dalam mengumpulkan tugas. Hal ini dikarenakan
minat peserta didik dalam mengerjakan tugas SBdP rendah penyebabnya adalah
peserta didik merasa tugas mata pelajaran ini dianggap kurang penting
dibandingkan dengan yang lainnya, misalnya Matematika.

Berdasarkan pengalaman dan hasil refleksi ini, guru merancang agar evaluasi
dimasukkan pada kegiatan pembelajaran mendatang dan direncanakan pada RPP
siklus 2. Hal ini bertujuan agar hasil belajar siswa yakni berupa nilai evaluasi dapat
meningkat dan tuntas.

2. Siklus 2

Penggunaan metode Team game Tournament pada siklus kedua ini masih cukup
efektif dalam meningkatkan minat belajar peserta didik. Peserta didik mengikuti
dengan tertib dan khidmat kegiatan awal pembelajaran yaitu berdoa bersama,
menyanyikan lagu Indonesia Raya dan menyanyikan Mars Fransiskus
Magnanimus. Pada kegiatan inti, anak mengikuti dengan baik sampai ke kegiatan
penutup.

Penggunanaan metode Team Game Tournament ini cukup efektif dalam menarik
minat peserta didik untuk terlibat. Peserta didik antusias dalam menjawab
pertanyaan dan berusaha untuk menjadi pemenang dalam game yang diberikan.
Pada saat kegiatan penutup juga, tampak peserta didik mengikuti dengan baik.

Pada siklus 2 ini, guru memasukkan evaluasi pada bagian sebelum penutup dengan
cara membagikan soal ke Google Classroom masing-masing peserta didik. Setelah
mendapatkan soal, peserta didik diberi waktu sebanyak 10 menit untuk
mengerjakan soal, lalu mengumpulkannya. Dengan ini, maka tujuan untuk
memaksimalkan tugas yang dikumpulkan dapat tercapai.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari kedua siklus yang sudah dilaksanakan, guru dapat menarik kesimpulan bahwa
metode Team Game Tournament dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Metode ini
memancing rasa kompetitif peserta didik sehingga mereka mau terlibat aktif dalam
pembelajaran. Siswa menjadi cepat tanggap dan lebih cepat mengerti karena terpacu
dengan kompetisi yang diberikan.

Walaupun metode ini menarik, namun dalam mempersiapkannya membutuhkan


banyak usaha agar semua berjalan lancer. Persiapan menjadi hal yang penting agar
pembelajaran dapat berjalan dengan lancer. Dalam melaksanakannya juga diperlukan
metode komunikasi yang efektif dan menyenangkan agar maksud dan tujuan
pemakaian metode dapat ditangkap dan dimengerti oleh peserta didik.

B. SARAN
1. Sebelum melaksanakan metode ini, sebaiknya guru mempersiapkan semua media
dengan baik.
2. Guru harus dapat memompa semangat peserta didik agar terus antusias selama
pembelajaran berlangsung.
3. Guru memberikan reward atau hadiah yang menarik dan berguna bagi peserta didik
yang memenangkan permainan.
DAFTAR PUSTAKA

Arififin, E.Z. (2000). Dasar-Dasar Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: Grasindo. Arikunto,

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta.

Rineka Cipta.

Bloom, Benjamin S., etc. 1956. Taxonomy of Educational Objectives : The Classification of

Educational Goals, Handbook I Cognitive Domain. New York : Longmans, Green and Co.

BSNP. (2006a). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III. Jakarta: Balai Pustaka. Emzir.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineke Cipta

Djamarah, S.B dan Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Http://www.google.com/keyword:group Hasil Belajar

Http://www.google.com/keyword:group Team Game Tournament

Http://www.google.com/keyword:group Metode Kooperatif

Http://www.google.com/keyword:group Penerapan Team Game Tournament

Sadiman, Arief. (1990). Media Pendidikan, Pengertian dan Pemanfaatannya.

Jakarta: CV Rajawali.

Slameto. (2001). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Sudjana, Nana . 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya.

Sugihartono, dkk, 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Pers.

Suharsimi. (2006). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara.

Sutikno, Sobri. (2008). Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Prospect


LAMPIRAN 1

JURNAL REFLEKSI GURU


MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA

HARI/TANGGAL : Rabu, 21 April 2021

MATERI : Tangga Nada Diatonis Minor

1. Deskripsi Pada saat pembelajaran, siswa terlihat antusias dalam mempeljarai


nada, lagu dan menyanyikannya. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran. Namun, siswa tidak semangat saat mengerjakan latihan.
Siswa cenderung malas dan terlambat mengumpulkan tugas.
2. Rasa dan Pikiran Saya merasa siswa kurang termotivasi dalam mengerjakan tugas
karena terasa tidak menarik. Saat belajar music dan bernyanyi, belajar
terasa menyenangkan, namun saat harus mengerjakan tugas, mereka
merasa beban dan tidak berminat mengerjakan.
3. Evaluasi Pembelajaran dan penilaian berjalan kurang optimal. Dalam hal ini
diperlukan perbaikan dalam penyusunan tugas dan soal. Soal harus
disajikan menarik dan berhubungan dengan kehidupan sehari-hari
(contoh : menggunakan lagu-lagu up to date yang sesuai dengan
materi pembelajaran).
4. Analisis Dalam hal penilaian dan penyusunan soal diperlukan perbaikan system
penilaian, penggunaan tipe soal yang beragam dan menggunakan
unsur-unsur yang dekat dengan siswa didalam soal, misalnya
menggunakan lagu-lagu terbaru yang sesuai dengan pembelajaran

Dari refleksi diatas saya member judul PKM saya :

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SBDP DENGAN METODE COOPERATIVE
TEKNIK TEAM GAME TOURNAMENT DI SD FRANSISKUS 2 T.A 2020/2021

Guru Mata Pelajaran

Hendrikus Yulian Setiawan, S.E


LAMPIRAN 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS 1

Satuan Pendidikan : SD Fransiskus 2 Rawalaut


Kelas / Semester :6/2
Materi : TANGGA NADA DIATONIS MAYOR
Alokasi Waktu : 1X Pertemuan (2 X 35 menit) Pertemuan 1

C. Kompetensi Dasar G. Kegiatan Pembelajaran


3.4 Interval dalam musik 1. Kegiatan Awal :
4.4 Menyanyikan interval pada lagu a. Menyiapkan peserta didik secara fisik
D. Indikator dan psikis.
3.4.1 b. Berdoa
Mampu menyebut Interval pada tangga nada diatonic c. Memberi motivasi belajar peserta
mayor didik.
4.4.1 d. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan
Terampil Menyanyikan interval pada lagu bertangga nada dari materi yang akan di pelajari
mayor dengan apersepsi.
C.Tujuan Pembelajaran e. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
3.4.1 lingkup materi
Melalui media berupa video dan teks, peserta didik f. Penyampaian Materi
mampu 2. Kegiatan Inti :
menyebut interval mayor a. Peserta didik diarahkan untuk
4.4.1 menyaksikan video dari youtube yang
Dengan pembelajaran discovery dan mengikuti panduan sudah disiapkan
guru melalui video, peserta didik terampil menyanyikan b. setelah selesai menonton, peserta didik
lagu membaca kembali materi yang sudah
bertangga nada mayor disampaikan melalui video
L. Materi Esensial c. Guru membagi kelas menjadi 5
Interval Tangga Nada Diatonis Mayor kelompok untuk mengadakan
M. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran RUNNINGMAN QUIZ, meniru acara
Discovery dan Metode kooperatif team game RUNINGMAN TV Korea Selatan.
tournamen d. guru memberikan 5 box dengan nomor
N. Media Pembelajaran urut 1-5, sesuai jumlah kelompok.
5. Buku cetak Pada setiap box terdapat 5 amplop
6. Sumber digital/website pertanyaan yang harus dijawab.
https://senibudayadanprakaryakelas6.blogspot.co e. guru membuat 5x5 kotak dipapan tulis,
m untuk diisi dengan logo bintang bila
kelompok menjawab soal dengan
Youtube https://www.youtube.com/watch? benar.
v=jxlo5sea_4Q&t=36s f. setiap kelompok mengambil satu
persatu amplop dari box masing-
masing dan menjawabnya, jawaban
ditulis pada kertas dan diberikan
kepada guru. Jika jawaban benar
maka guru akan memberikan satu
bintang pada kotak kelompok yang
ada di papan tulis, tanpa menyebutkan
apa jawabannya.
g. kelompok yang paling cepat dan
menang memperoleh ahdiah
keuntungan pada pertemuan
berikutnya, seperti menentukan box
mana atau urutan keberapa
kelompoknya akan bermain.
h. guru mengumpulkan jawaban dari
semua kelompok untuk dinilai, semua
kelompok harus menyelesaikan
mengerjakan soal dalam box.
3. Kegiatan Akhir :
a. Guru bersama-sama siswa
menyimpulkan materi yang telahdipelajari

b. Guru mengingatkan siswa untuk


Mempersiapkan diri pada
pembelajaran yang akan datang

O. Penilaian :
11) Sebutkan interval Tangga nada
diatonic mayor (Jawab : 1 1 ½ 1
1 1 ½ ) poin 20
12) Tuliskan notasi mayor dengan
nada awal G (jawab : G A B C D
E F G) poin 20
13) Lagu Burung kakaktua dapat
dibawakan dengan pola chord :
D A E, Jika pola tersebut
dinaikkan 1 laras maka akan
menjadi … ( jawab : E B F#)
poin 20
14) Sebutkan 3 lagu bertangga nada
mayor (kebijakan guru) poin 20
15) Tuliskan not angka mayor mulai
dari 1 (jawab : 1 2 3 4 5 6 7 1’)
poin 20

Mengetahui, Bandarlampung, 30 April 2021


Kepala SD Fransiskus 2 Rawalaut Guru SBdP

Sr.M.Elfrida. FSGM.M.Pd Hendrikus Yulian Setiwan


LAMPIRAN 5

LEMBAR OBSERVASI SIKLUS 1

Nama Mahasiswa : Hendrikus Yulian Setiawan

NIM 856996623
Tempat Mengajar : SD Fransiskus Mata
Pelajaran : SBdP Kelas/Semester : VI
(Emam)/II (Dua) Waktu : 2 x 35 menit
Hari/Tanggal : Senin, 30 April 2021

Perilaku Guru Yang KEMUNCULAN


No KOMENTAR
di Observasi Ada Tidak
1. Guru mengondisikan siswa untuk √
belajar aktif, misalnya berdoa,
mengabsen, dan mempersiapkan
alat tulis
2. Guru melaksanakan apersepsi √
Guru menyampaikan tujuan √
3.
pembelajaran
Guru menggunakan media √
4.
pembelajaran
Siswa dilibatkan dalam √
5.
menggunakan alat peraga
Guru menjelaskan materi √
6.
pembelajaran

7. Siswa menyimak penjelasan guru
Siswa dan guru melakukan tanya √
8. jawab
Guru memberikan penguatan √
9. kepada siswa yang berani
menjawab
Guru mengadakan diskusi √
10.
kelompok
Siswa melakukan diskusi √
11.
kelompok
Siswa mengadakan lembar kerja √
12.
pada kelompok masing-masing
Guru membimbing siswa dalam √
13.
kerja kelompok
14. Siswa melaporkan hasil diskusi √
Dengan bimbingan guru siswa √
15. menyimpulkan materi
pembelajaran

Siswa mengerjakan lembar
16.
evaluasi

17. Guru memeriksa hasil evaluasi
Guru memberikan tindak lanjut √
18.
Guru menutup pelajaran dengan √
19.
ucapan salam

Bandar Lampung, 30 April 2021


Observer

Elfrida FSGM, M. Pd
Kepala Sekolah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS 2

Satuan Pendidikan : SD Fransiskus 2 Rawalaut


Kelas / Semester :6/2
Materi : TANGGA NADA DIATONIS MAYOR
Alokasi Waktu : 1X Pertemuan (2 X 35 menit) Pertemuan 1

A. Kompetensi Dasar G. Kegiatan Pembelajaran


3.4 Interval dalam musik 1. Kegiatan Awal :
4.4 Menyanyikan interval pada lagu a. Menyiapkan peserta didik secara fisik dan
B. Indikator psikis.
3.4.1 b. Berdoa
Mampu menyebut Interval pada tangga nada diatonic mayor c. Memberi motivasi belajar peserta didik.
4.4.1 d. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan dari
Terampil Menyanyikan interval pada lagu bertangga nada materi yang akan di pelajari dengan
mayor apersepsi.
C.Tujuan Pembelajaran e. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
3.4.1 lingkup materi
Melalui media berupa video dan teks, peserta didik mampu f. Penyampaian Materi
menyebut interval mayor 2. Kegiatan Inti :
4.4.1 a. Peserta didik diarahkan untuk
Dengan pembelajaran discovery dan mengikuti panduan menyaksikan video dari youtube yang
guru melalui video, peserta didik terampil menyanyikan lagu sudah disiapkan
bertangga nada mayor b. setelah selesai menonton, peserta didik
P. Materi Esensial membaca kembali materi yang sudah
Interval Tangga Nada Diatonis Mayor disampaikan melalui video
Q. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran c. Guru membagi kelas menjadi 5 kelompok
Discovery dan Metode kooperatif team game tournamen untuk mengadakan RUNNINGMAN
QUIZ, meniru acara RUNINGMAN TV
R. Media Pembelajaran Korea Selatan.
7. Buku cetak d. guru memberikan 5 box dengan nomor urut
8. Sumber digital/website 1-5, sesuai jumlah kelompok. Pada setiap
https://senibudayadanprakaryakelas6.blogspot.com box terdapat 5 amplop pertanyaan yang
harus dijawab.
Youtube https://www.youtube.com/watch? e. guru membuat 5x5 kotak dipapan tulis,
v=jxlo5sea_4Q&t=36s untuk diisi dengan logo bintang bila
kelompok menjawab soal dengan benar.
f. setiap kelompok mengambil satu persatu
amplop dari box masing-masing dan
menjawabnya, jawaban ditulis pada kertas
dan diberikan kepada guru. Jika jawaban
benar maka guru akan memberikan satu
bintang pada kotak kelompok yang ada di
papan tulis, tanpa menyebutkan apa
jawabannya.
g. kelompok yang paling cepat dan menang
memperoleh ahdiah keuntungan pada
pertemuan berikutnya, seperti menentukan
box mana atau urutan keberapa
kelompoknya akan bermain.
h. guru mengumpulkan jawaban dari semua
kelompok untuk dinilai, semua kelompok
harus menyelesaikan mengerjakan soal
dalam box.
3. Evaluasi
a. Guru membagikan tugas kepada peserta
didik melalui GClassroom
b. Peserta didik mengumpulkan lembar
jawaban
4. Kegiatan Akhir :
a. Guru bersama-sama siswa
menyimpulkan materi yang telahdipelajari

b. Guru mengingatkan siswa untuk


Mempersiapkan diri pada
pembelajaran yang akan datang

S. Penilaian :
16) Sebutkan interval Tangga nada
diatonic mayor (Jawab : 1 1 ½ 1 1 1
½ ) poin 20
17) Tuliskan notasi mayor dengan nada
awal G (jawab : G A B C D E F G)
poin 20
18) Lagu Burung kakaktua dapat
dibawakan dengan pola chord : D A
E, Jika pola tersebut dinaikkan 1 laras
maka akan menjadi … ( jawab : E B
F#) poin 20
19) Sebutkan 3 lagu bertangga nada
mayor (kebijakan guru) poin 20
20) Tuliskan not angka mayor mulai dari
1 (jawab : 1 2 3 4 5 6 7 1’) poin 20

Mengetahui, Bandarlampung, 8 Mei 2021


Kepala SD Fransiskus 2 Rawalaut Guru SBdP

Sr.M.Elfrida. FSGM.M.Pd Hendrikus Yulian Setiwan


LAMPIRAN 4

LEMBAR OBSERVASI SIKLUS 2

Nama Mahasiswa : Hendrikus Yulian Setiawan

NIM 856996623
Tempat Mengajar : SD Fransiskus Mata Pelajaran
: SBdP Kelas/Semester : VI
(Emam)/II (Dua) Waktu : 1 x 35 menit
Hari/Tanggal : Senin, 8 Mei 2021

Perilaku Guru Yang di KEMUNCULAN


No KOMENTAR
Observasi Ada Tidak
1. Guru mengondisikan siswa untuk √
belajar aktif, misalnya berdoa,
mengabsen, dan mempersiapkan
alat tulis
2. Guru melaksanakan apersepsi √
Guru menyampaikan tujuan √
3.
pembelajaran
Guru menggunakan media √
4.
pembelajaran
Siswa dilibatkan dalam √
5.
menggunakan alat peraga
Guru menjelaskan materi √
6.
pembelajaran

7. Siswa menyimak penjelasan guru
Guru melakukan evaluasi √
8.
Siswa dan guru melakukan tanya √
8.
Jawab
LAMPIRAN 5

JURNAL PEMBIMBINGAN PKP


TAHUN 2021

Nama mahasiswa : Hendrikus Yulian Setiawan


NIM : 856996623
Tempat Mengajar : SD Fransiskus 2
Judul Perbaikan Pembelajaran : PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN SBDP DENGAN MODEL
PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT
DI SD FRANSISKUS 2 T.A 2020/2021

No. Hari/Tanggal Kegiatan Hasil/Komentar Tindak Bukti


pembimbingan Lanjut Pembimbingan
1. Jumat, 11 Melaporkan
Juni 2021 Laporan PKP

2.
3.
4.
5. Dst

Anda mungkin juga menyukai