Oleh:
Noval Yusdian
Putra
Dosen Pengampu:
1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep Assessment :
Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh?
Jawab:
Pemahaman baru yang saya peroleh adalah saya memiliki pengetahuan baru
berupa asesmen, yaitu proses pengumpulan informasi atau data tentang kinerja peserta
didik yang digunakan untuk mengambil keputusan tentang pembelajaran yang akan
dihadapi. Informasi yang diperoleh dapat dijadikan umpan balik bagi peserta didik
untuk melakukan perubahan dalam kegiatan belajar mengajar yang lebih baik dari
sebelumnya.
Penilaian memiliki dua fungsi yaitu, pertama, fungsi formatif merupakan
penilaian yang memberikan informasi kepada siswa dan guru yang dapat digunakan
untuk meningkatkan kegiatan belajar mengajar. Kedua, fungsi sumatif adalah jenis
evaluasi yang berorientasi pada pengumpulan informasi tentang pembelajaran yang
sedang berlangsung pada titik waktu tertentu atau pada akhir semester.
Tujuan dilakukannya penilaian adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan
yang telah dicapai peserta didik setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran. Jenis
penilaian adalah penilaian kinerja yang meminta peserta didik melakukan tugas
dalam situasi dunia nyata yang menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan.
Penilaian portofolio merupakan penilaian melalui sekumpulan karya peserta
didik yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi yang dilakukan selama
kurun waktu tertentu. Penilaian proyek merupakan penilaian terhadap tugas yang
mengandung investigasi dan harus diselesaikan dalam periode/ waktu tertentu.
Penilaian produk merupakan suatu proses penilaian keterampilan dengan cara
membuat suatu produk tertentu. Penilaian diri merupakan penilaian dengan cara
meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam
konteks pencapaian kompetensi.
2. Bagian manakah dari konsep Assessment: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh,
yang paling menantang untuk diaplikasikan di lapangan ketika anda bekerja menjadi
seorang guru (terutama pada masa PJJ)?
Jawab:
3. Hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan Assessment:
Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh?
Jawab:
Hal-hal lain yang ingin saya pelajari lebih dalam ialah mengenai
pengaplikasian penilaian antar teman pada peserta didik kelas rendah. Apakah
penilaian antar teman dapat dilaksanakan pada peserta didik kelas rendah terutama
kelas 1?. Saya juga ingin mempelajari hal tersebut lebih jauh beserta format observasi
yang digunakan. Terkait hal tersebut, self assessment berupa penilaian antar teman
merupakan kegiatan peserta didik dalam menilai karakter atapun kemampuan yang
dimiliki oleh teman sekelasnya. Self assessment berupa penilaian antar teman dapat
membantu guru dalam menemukan informasi terkait kelemahan yang dimiliki oleh
masing-masing peserta didik. Namun, pada umumnya self assessment berupa
penilaian antar teman dapat dilaksanakan oleh peserta didik yang sudah berada pada
kelas tinggi, karena sudah memiliki pemikiran yang kritis dan sudah mengenal
masing-masing karakteristik teman-temannya di kelas. Dengan begitu, saya ingin
mengetahui lebih dalam mengenai penerapan penilaian antar teman diterapkan pada
peserta didik kelas rendah terutama kelas 1 sekolah dasar (SD).
PETUNJUK
Setelah melakukan refleksi, tuliskan rancangan / rencana aksi nyata terkait konsep Assessment:
Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh, yaitu kegiatan yang bisa Anda lakukan ketika
mengajarkan secara efektif di kelas Anda.
Oleh :
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyususun : Noval Yusdian Putra, S.Pd
Instansi : SDN 20 Indarung Padang
Tahun penyusunan : 2022
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas : Fase B/IV
Elemen : Pancasila
Bab : Proses perumusan dan Nilai-Nilai Pancasila
Sub Materi : Proses Perumusan Pancasila
Materi Pembelajaran : Makna dan Nilai Pancasila serta proses perumusannya
Alokasi Waktu : 2 JP (2x35 menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Sebelum mempelajari materi tentang perumusan pancasila, peserta didik sudah dapat
memahami dan mendalami makna dan nilai pancasila.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran tatap muka
Pendekatan :TPACK
Model pembelajaran yang dipilih adalah Model Problem Based Learning (PBL) karena
sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik.
Langkah-langkah model Problem BasedLearning (PBL) adalah:
1. Orientasi Masalah
2. Mengorganisasikan siswa untuk belajar
3. Membimbing dan penyelidikan individu kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil
5. Menganalisis dan mengevaluasi masalah
Metode :
1. Diskusi
2. Kerja kelompok
3. Tanya Jawab
5. Penugasan
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan (C2) makna pancasila sebagai dasar Negara
2. Peserta didik dapat menceritakan (C2) proses perumusan pancasila sebagai dasar
Negara
3. Peserta didik dapat menelaah (C3) tokoh-tokoh perumusan pancasila
4. Peserta didik dapat menganalisis (C4) nilai-nilai luhur perumusan pancasila
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah proses pembelajaran peserta didik diharapkan mampu:
1. Peserta didik mampu mendalami materi makna pancasila
2. Peserta didik mampu menerangkan proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
3. Peserta didik mampu menyebutkan nilai-nilai luhur/juang selama proses perumusan
pancasila
D. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apakah dasar negara kita Indonesia?
2. Apakah makna dari Pancasila?
3. Siapakah tokoh yang merumuskan pancasila?
4. Mengapa persatuan diperlukan dalam proses perumusan pancasila?
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. PENDAHULUAN 1. Peserta didik menjawab salam dari guru dan perserta
didik merapikan tempat duduk dan siap untuk belajar
2. Peserta didik membaca doa bersama sebelum memulai
pembelajaran yang dipimpin oleh peserta didik yang
bertugas sebagai ketua kelas (beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa)
3. Peserta didik membaca Asmaul Husna
4. Peserta didik menyanyikan lagu “Mars PKK”
5. Guru mengecek kehadiran peserta didik/absensi
6. Peserta didik membaca atau menyimak cerita sebagai
kegiatan literasi (Kegiatan Literasi)
7. Guru menanyakan tentang pembelajaran yang telah
dipelajari sebelumnya atau pembelajaran yang akan
dibahas pada saat pembelajaran yang akan berlangsung
(Kegiatan Apersepsi)
Siapa yang tahu apa dasar negara kita Indonesia?
Mengapa pancasila yang menjadi dasar negara kita?
8. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik untuk
meningkatkan rasa keingintahuan siswa terhadap materi
yang akan dipelajari (Siapa saja tokoh perumus
pancasila?)
B. KEGIATAN INTI a. Sintak PBL (orientasi masalah)
1. Guru memberikan pertanyaan pemantik (Apakah dasar
negara kita Indonesia?)
2. Peserta didik bersama guru bertanya jawab
3. Guru kembali memberikan pertanyaan pemantik (Apakah
makna pancasila sebagai dasar negara?)
4. Peserta didik dan guru bertanya jawab
5. Guru menampilkan video dengan menggunakan laptop
dan proyektor
6. Selanjutnya, guru mempersilakan peserta didik untuk
mengamati video yang ditampilkan oleh guru sesuai
materi pembelajaran yang berkaitan dengan perumusan
pancasila
b. Sintak PBL (mengorganisasikan siswa untuk belajar)
7. Setelah mengamati video, guru menyampaikan
pertanyaan terkait kegiatan yang ditampilkan video
tersebut untuk merangsang peserta didik menyampaikan
pendapatnya.
8. Guru bertanya jawab dengan peserta didik terkait
pertanyaan
c. Sintaks PBL (membimbing dan penyelidikan individu
kelompok)
9. Guru membentuk kelompok belajar peserta didik.
10. Guru meminta peserta didik 3 orang untuk maju kedepan,
melakukan pencocokan tokoh dan rumusan pancasila
didepan kelas melalui media pembelajaran papan jodoh.
11. Peserta didik A mencocokkan satu tokoh dengan
rumusan pancasilanya, waktu kejadian didepan kelas
begitu seterusnya dengan peserta didik B dan C.
d. Sintak PBL (mengembangkan dan menyajikan hasil)
12. Peserta didik akan memberikan tanggapan bahwa peserta
didik A sudah mencocokkan tokoh dan rumusannya,
begitu juga peserta didik B dan C juga ditanggapi
hasilnya oleh peserta didik lainnya.
13. Guru memberi penguatan.
Alternatif pertanyaan yang dapat diajukan, diantaranya:
1. Kegiatan apakah yang ada di dalam gambar tersebut?
2. Di manakah lokasi yang ada dalam gambar tersebut?
3. Bagaimana suasana yang tampak gambar tersebut?
4. Sikap atau perilaku seperti apakah yang dapat kalian
teladani dari kegiatan dalam gambar tersebut?
5. Guru mempersilakan kepada setiap peserta didik
untuk menyampaikan pendapatnya tentang gambar
tersebut berdasarkan pertanyaan-pertanyaan di atas.
Pada langkah ini, guru hendaknya tidak
mengomentari pendapat peserta didik dan tidak
meminta alasan peserta didik mengenai pendapatnya.
6. Kemudian, guru mengklarifikasi masalah dengan cara
memberikan tanggapan atas pendapat yang
disampaikan oleh peserta didik dan mengarahkannya
sesuai materi pembelajaran, yaitu tentang perumusan
pancasila.
e. Sintak PBL (Menganalisis dan megevaluasi proses)
7. Guru memberikan lembar kerja peserta didik yang
harus dikerjakan.
8. Guru mempersilakan beberapa peserta didik untuk
mempresentasikan lembar kerja yang telah
dikerjakannnya.
C. PENUTUP 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran pada hari ini secara bersama-sama.
Penguatan
2. Peserta didik melaksanakan kegiatan refleksi dengan
bimbingan guru tentang kesan dan pesan pembelajaran
hari ini. Refleksi
3. Peserta didik diberikan soal evaluasi untuk mengukur
ketercapaian kompetensi setelah pembelajaran diakhiri.
Integritas
4. Guru Bersama peserta didik melakukan tindakan umpan
balik. (Feedback)
5. Guru melaksanakan remedi bagi peserta didik yang
berada di bawah KKTP dan melaksanakan pengayaan
bagi peserta didik yang sudah mencapai KKTP
6. Peserta didik diberikan informasi berkaitan pembelajaran
berikutnya. Tindak Lanjut
7. Peserta didik mendengarkan pesan moral yang
disampaikan guru
8. Peserta didik membaca do’a secara bersama-sama
sebelum mengakhiri pembelajaran. Religius
F. REFLEKSI
G. ASSESMENT/PENILAIAN
1. Asesmen Diagnostik
2. Asesmen Formatif
3. Penilaian Keterampilan : Presentasi hasil kerja kelompok (rubrik terlampir)
H. PENGAYAAN/REMEDIAL
Pengayaan
Peserta didik yang telah mencapai KKTP dalam evaluasi penilaian harian akan
mengulas kembali materi yang telah dipelajari dan diberikan materi tambahan untuk
memambah wawasan
Remedial
Berdasarkan hasil evaluasi penilaian harian, bagi peserta didik yang belum mencapai
KKTP pada capaian pembelajaran, akan diberikan penilaian ulang (remedial)
sehingga memiliki pemahaman dan keterampilan sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
LAMPIRAN
A. BAHAN AJAR
B. MEDIA
C. LKPD
D. PENILAIAN
E. GLOSARIUM
F. DAFTAR PUSTAKA
“PANCASILA”
Gagasan dari ketiga tokoh tersebut dijabarkan dalam uraian berikut ini.
B. MEDIA
1. Media video proses perumusan pancasila.
Link Video:
https://youtu.be/1DEyUnQCXMs
2. Media gambar perumusan pancasila
Gambar Tokoh perumusan pancasila
Kelompok : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Kelompok 2. .............................................................................
3. .............................................................................
4. .............................................................................
5. .............................................................................
Isilah kolom keterangan (Ya / Tidak) sesuai dengan kondisi/keadaan pada diri
kalian yang sebenarnya!
No Perlakuan Keterangan
1. Tepat waktu dalam beribadah.
2. Berdialog/bercengkerama bersama orang tua dan
anggota
keluarga yang lain termasuk asisten rumah tangga (jika
ada).
3. Siap menerima masukan dari anggota keluarga yang
lain.
4. Bergaul dengan baik kepada teman-teman di sekolah.
5. Lebih memilih produk buatan/produksi dalam negeri.
6. Jujur (tidak mencontek) ketika ulangan/ujian.
7. Berani berpendapat demi kepentingan
umum/masyarakat.
8. Menjaga fasilitas umum/negara.
9. Berperilaku sesuai dengan peraturan yang berlaku.
10 Berpartisipasi dalam kegiatan yang termasuk kebijakan
publik.
Isilah kolom yang kosong dengan contoh yang sesuai pada penerapan nilai juang
para pahlawan bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
No Perlakuan Keterangan
1. Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Semangat antipenjajah dan penjajahan.
3. Harga diri yang tinggi sebagai bangsa yang merdeka.
4. Semangat persatuan dan kesatuan.
5. Setia kawan, senasib sepenanggungan dan kebersamaan.
6. Jiwa dan semangat merdeka.
7. Semangat perjuangan yang tinggi.
8. Pantang mundur dan tidak kenal menyerah.
9. Ulet dan tabah menghadapi segala macam, tantangan,
hambatan dan gangguan.
10. Berani, rela dan ikhlas berkorban untuk tanah air,bangsa
dan negara.
11. Cinta tanah air dan bangsa.
12. Tanpa pamrih dan banyak bekerja.
13. Disiplin yang tinggi.
14. Percaya kepada hari depan yang gemilang dari
bangsanya.
D. ASESMEN/PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Perlu Berusaha
Kriteria Perlu Bimbingan Pemantapan Istimewa
Pengingatan dengan Baik
Penilaian (1) (4) (5)
(2) (3)
Penerapan Belum mampu Sadar dalam
Berusaha dalam Mampu dalam Mandiri dan
Nilai-Nilai dalam bersiap bersiap memulai
bersiap memulai bersiap memulai berani unjuk
memulai kegiatan, kegiatan,kegiatan, kegiatan, diri dalam
Pancasila khidmat khidmat khidmat dalam khidmat bersiap memulai
dalam berdoa, dalam berdoa,
berdoa, dalam berdoa, kegiatan,
menghormati menghormati
menghormati menghormati khidmat
guru, guru dan orang
guru dan orang guru dan orang dalam berdoa,
menghargai lain, menghargai
lain, lain, menghargai menghormati
pendapat pendapat menghargai pendapat guru dan orang
orang lain, dan orang lain, dan
pendapat orang orang lain, dan lain, menghargai
mengungkapkan mengungkapkan
lain, dan mengungkapkan pendapat
apresiasi dengan apresiasi dengan
mengungkapkan apresiasi tanpa orang lain, dan
bantuan guru. bantuan guru.
apresiasi tanpa bantuan guru. mengungkapkana
bantuan guru. presiasi.
Memahami Belum siap dan Sadar dalam Berusaha dalam Mampu dalam Bersiap diri dan
Materi yang mampu dalam menerima materi menerima materi menerima materi mampu dalam
Disampaikan menerima materi dan informasi dan informasi dan informasi menerima materi
dan informasi dengan bantuan tanpa bantuan tanpa bantuan dan informasi .
dengan bantuan guru. guru. guru.
guru.
Menggali dan Belum Sadar dalam Berusaha dalam Mampu dalam Mandiri dan
Menjelaskan mampu dalam menyajikan menyajikan menyajikan berani dalam
Informasi menyajikan informasi atau informasi atau informasi atau menyajikan
atau informasi atau menyampaikan menyampaikan menyampaikan informasi atau
Menceritakan menyampaikan kembali cerita kembali cerita kembali cerita menyampaikan
Ulang Cerita kembali cerita dengan bantuan tanpa bantuan tanpa bantuan kembali cerita.
dengan bantuan guru. guru. guru.
guru.
Bekerja Belum mampu Sadar dalam Berusaha dalam Mampu dalam Mandiri dan
Sama dalam mengatur diri, mengatur diri, mengatur diri, mengatur diri, berani dalam
Diskusi bekerja sama bekerja sama bekerja sama bekerja sama mengatur diri,
Kelompok dalam kelompok, dalam kelompok, dalam kelompok, dalam kelompok, bekerja sama
pengambilan pengambilan pengambilan pengambilan dalam kelompok,
dan pelaksanaan dan pelaksanaan dan pelaksanaan dan pelaksanaan pengambilan
keputusan, serta keputusan, serta keputusan, serta keputusan, serta dan pelaksanaan
menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan keputusan, serta
masalah dengan masalah dengan masalah tanpa masalah tanpa menyelesaikan
2. Penilaian Pengetahuan
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1) Sebutkan empat macam sikap atau perilaku yang sesuai dengan sila pertama
Pancasila!
2) Sebagai seorang peserta didik, bagaimana bersikap yang sesuai dengan nilai
Pancasila ketika berada di lingkungan sekolah dan rumah?
1. Apakah yang menjadi dasar, asas, patokan, pedoman dan pegangan bagi bangsa
Indonesia…
a. Bhinneka Tunggal Ika
b. Proklamasi
c. Pancasila
d. Undung-Undang dasar
2. Perhatikan uraian berikut!
1) Kebangsaan Indonesia
2) Persatuan
3) Perikebangsaan
4) Kesejahteraan sosial
Dari keempat rumusan usulan dasar negara Indonesia di atas yang merupakan usulan
dari Mr. Muh. Yamin ditunjukkan oleh nomor
a. (1) dan (2)
b. (3) dan (4)
c. (2) dan (3)
d. (1) dan (4)
3. Pada tanggal 29 Mei 1945 merupakan pelaksanaan sidang pertama BPUPKI dengan
usulan dasar negara oleh ...
a. Mr. Muh. Yamin
b. Drs Moh. Hatta
c. Ir. Soekarno
d.Mr. Ahmad Soebardjo
4. Perbedaan pendapat ketika merumuskan dasar negara dalam sidang BPUPKI
merupakan hal biasa karena ...
a. Perwujudan demokrasi
b. Perwujudan kebebasan
c. Cerminan kedewasaan bangsa
d. Cerminan sikap lapang dada
5. Demi persatuan dan kesatuan bangsa, ketika terjadi perbedaan pendapat tentang
rancangan sila pertama dari dasar Negara Indonesia, jalan yang ditempuh para
pemimpin bangsa adalah ...
a. Memutuskan untuk mengganti rancangan sila pertama
b. Mendiskusikan maksud dan tujuan sila pertama
c. Memusyawarahkan makna keseluruhan sila pertama
d. Menghilangkan sebagian kalimat dari sila pertama
3. Penilaian Keterampilan
No Nama Kriteria Penilaian Keterangan
Peserta Nilai
Didik Menyerap dan Presentasi atau Memberikan Sangat Baik
Menjelaskan Menyampai-kan Saran/Pendapat/ (Skor: 30)
Kembali Gagasan Usulan Baik (Skor:
Informasi atau 25)
Cerita Cukup Baik
1 (Skor: 20)
2 Kurang Baik
3 (Skor: 15)
4
5
6
7
8
9
DAFTAR PUSTAKA
Budiardjo, Miriam. 2006. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Darmadi, Hamid. 2007. Dasar Konsep Pendidikan Moral, Landasan Konsep Dasar dan
Implementasinya. Bandung: Alfabeta.
Effendi, Tadjuddin Noer. 2013. Budaya Gotong-Royong Masyarakat dalam Perubahan Sosial
Saat Ini. Jurnal Pemikiran Sosiologi Volume 2 No. 1. Universitas Gajah Mada.
El-Muhtaj, M. 2007. Hak Asasi Manusi dalam Konstitusi Indonesia. Jakarta: Kencana
Prenada Media
Group.
Kemendikbud, BSE. 2014. Bangga sebagai Bangsa Indonesia, Buku Guru Tema 5. Jakarta:
Pusat
Kemendikbud, BSE. 2017. Indahnya Kebersamaan, Buku Kelas IV Tema 1. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Nickel, James W. 1996. Hak Asasi Manusia; Refleksi Filosofis atas Deklarasi Universal Hak
Asasi Manusia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Republik Indonesia.(2002). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Jakarta: Sinar Grafika.
Riyanto, Astim. 2006. Negara Kesatuan; Konsep, Asas dan Aktualisasinya. Bandung: Yapemdo.
Soekanto, Soerjono. 1982. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Rajawali Press.
Tim Ganesha Operation. 2013. PASTI FOKUS Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah
Dasar. Jakarta: Penerbit Duta.