Anda di halaman 1dari 14

50

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :


Rineka Cipta.

Depdiknas. 2002. Kurikulum dan Hasil Pembelajaran (Kompotensi Dasar


Pendidikan Anak Usia Dini). Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang
Depdiknas.

-------------. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Anak Usia Dini
Taman kanak-kanak dan Raudhatul Athfal). Jakarta: Pusat Kurikulum,
Balitbang Depdiknas.

-------------. 2004. Apa, Mengapa dan Siapa yang Betanggungjawab terhadap


Program Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda.

-------------. 2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005


Tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta : Departemen Pendidikan
Nasional.

-------------. 2005. Peran Tenaga Pendidik dalam Penyelenggaraan program PAUD.


Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda.

-------------. 2006. Pedoman Penerapan Pendekatan ”Beyond Centers and Circles


Time (BCCT)” (Pendekatan Sentra dan Saat Lingkaran) dalam Pendidikan
Anak Usia Dini. Jakarta: Dirjend Pendidikan Luar Sekolah Direktorat
Pendidikan Anak Usia Dini.

-------------. 2014. Permendikbud 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD.
Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Direktorat PAUD. 2006. Pedoman Teknis Penyelenggaraan Kelompok Bermain.


Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen PLS.

Hadjam, M. Noor Rochman, dkk. 2005. Buletin PADU. Jakarta : Edisi Khusus.

Hasbullah. 2005. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Hoyyima, Khoiri. 2010. Jitu Dan Mudah Lulus Sertifikasi Guru. Yogjakarta: Bening,
cet. 1.
51

Janice, Beaty, J. 1994. Skill for Preeschool Teachers. New Jersey : Merril, an Imprint
of Prentice Hall.

Moleong, Lexy, J. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja


Rosdakarya.

Mulyasa, E. 2003. Menjadi Kepala Sekolah Professional. Bandung: Remaja


Rosdakarya

Mulyasa, E. 2009. Standar Kompetensi Dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja


Rosdakarya.

Nugraha, Ali dkk. 2006. Metode Pengembangan Sosial Emosional. Jakarta:


Universitas Terbuka.

Patton. 1987. Perspektif penelitian kualitatif. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Sudjana, Djuju. 2008. Pendidikan Luar Sekolah, Wawasan, Sejarah Perkembangan,


Falsafah Dan Teori Pendukung Azas. Bandung : Nusantara Press.

Tim Penyusun. 2012. Pedoman Penulisan skripsi Program S-1. Makassar: FIP UNM.

Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.


Bandung: Citra Umbara.

Usman, Moch Uzer. 2009. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya
52

LAMPIRAN
53

Lampiran 1
KISI-KISI INSTRUMENT PENELITIAN

Variabel Indikator Deskripsi


Kompetensi 1. Mengembangkan  Menelaah konsep dasar keilmuan
profesional materi, struktur, bidang matematika, sains, bahasa,
pendidik PAUD dan konsep bidang studi sosial, seni dan agama yang
keilmuan yang sesuai dengan kebutuhan, tahapan
mendukung serta perkembangan dan psikomotorik
sejalan dengan anak usia dini
kebutuhan dan  Mengorganisasikan konsep dasar
tahapan keilmuan sebagai alat, aktifitas dan
perkembangan anak konten pengembangan anak usia
usia dini dini

2. Merancang  Merumuskan tujuan setiap kegiatan


berbagai kegiatan pengembangan
pengembangan  Menganalisa perkembangan anak
secara kreatif sesuai usia dini dalam setiap bidang
dengan tahapan pengembangan
perkembangan anak  Memilih materi berbagai kegiatan
usia dini pengembangan sesuai dengan
tingkat perkembangan anak usia
dini

3. Mengembangkan  Melakukan refleksi terhadap kinerja


keprofesionalan sendiri secara terus menerus
secara  Memanfaatkan hasil refleksi dalam
berkelanjutan rangka peningkatan keprofesionalan
dengan melakukan
tindakan reflektif
54

Lampiran 2
PEDOMAN WAWANCARA
Kompetensi profesional pendidik PAUD dalam pembelajaran anak usia dini
di Kelompok Bermain Tunas Bangsa Kelurahan Kala’birang Kecamatan.
Pattallassang Kabupaten. Takalar

Nama :
Tempat tanggal lahir :
Pendidikan terakhir :
Jabatan :

1. Bagaimana cara pendidik menelaah dan menguasai berbagai konsep dasar


keilmuan di kelompok bermain Tunas Bangsa?
2. Bagaimana cara pendidik mengetahui kebutuhan sesuai tahap perkembangan
anak usia dini?
3. Bagaimana cara pendidik mengembangkan materi yang diajarkan disetiap
pembelajaran anak usia dini?
4. Bagaimana pendidik memadukan antara satu bidang materi dengan materi
lainnya di kelompok bermain Tunas Bangsa?
5. Bagaimana pendidik memadukan antara satu materi pelajaran dengan aktivitas
pembelajaran anak usia dini di kelompok bermain Tunas Bangsa?
6. Apakah dengan mengorganisasikan konsep dasar keilmuan bisa
mengembangkan anak usia dini?
7. Bagaimana pendidik mempersiapkan kegiatan pembelajaran di kelompok
bermain Tunas Bangsa?
8. Apa saja yang dipersiapkan pendidik dalam mengembangkan kegiatan belajar
mengajar di kelompok bermain Tunas Bangsa?
9. Apa yang digunakan pendidik dalam mengembangkan kegiatan belajar
mengajar di kelompok bermain Tunas Bangsa?
55

10. Bagaimana pendidik menganalisa perkembangan anak usia dini?


11. Apa saja yang dilakukan pendidik agar perkembangan anak usia dini bisa lebih
efektif?
12. Bagaimana pendidik dalam memilih materi pelajaran di kelompok bermain
Tunas Bangsa?
13. Pendekatan apa yang digunakan pendidik dalam kegiatan pembelajaran untuk
pengembangan anak usia dini?
14. Bagaimana pendidik merefleksi kinerjanya sendiri di kelompok bermain Tunas
Bangsa?
15. Apakah ada proses monitoring yang dilakukan penyelenggara guna refleksi
kinerja pendidik?
16. Apa yang menjadi manfaat refleksi bagi pendidik di kelompok bermain Tunas
Bangsa?
17. Apakah ada penilaian tersendiri dari hasil refleksi tersebut?
56

Lampiran 3

Hasil Wawancara

Wawancara 1 dengan “HN”

1. Pendidik sebisa mungkin mempelajari materi dasar keilmuan yang akan


diajarkan kepada anak usia dini sebelum kegiatan belajar mengajar
dilaksanakan. Apalagi jabatan pendidik dipandang sebagai profesi atau
pekerjaan, maka ibarat kita bekerja, dan supaya pekerjaan itu dapat dilakukan
dengan baik dan bertanggungjawab, seorang pendidik harus mempunyai ilmu
sesuai profesinya sebagai pendidik.
2. Mengingat dalam mengelola pembelajaran, pendidik memiliki peranan yang
sangat penting. Selain itu pendidik juga melakukan identifikasi kebutuhan
belajar anak dengan cara melihat dan memantau tingkat perkembagan anak
tersebut
3. Pendidik dalam mengembangkan materi pelajaran dengan cara memberikan
metode seperti metode BCCT yang saat sekarang digunakan oleh pendidik
4. Pendidik menggabungkan antara satu bidang materi dengan materi lain seperti
materi berhitung digabung dengan cara menulis angka tersebut
5. Cara pemaduannya adalah ketika anak didik melakukan aktivitas bermain,
maka anak didik diperkenalkan dengan nama alat permainannya
6. Sudah jelas, ketika pendidik membuat materi pembelajarannya dengan
terorganisir maka anak didik bisa lebih berkembang khususnya dalam disiplin
ilmu PAUD
7. Pendidik mempersiapkan segala kebutuhan yang dalam kegiatan belajar
mengajar
8. Yang harus dipersiapkan pendidik sebelum proses pengajaran adalah membuat
rencana pengajaran baik itu rencana kegiatan harian yang sesuai dengan
kurikulum
9. Alat peraga serta media yang digunakan harus sudah siap untuk pendidik agar
pendidik bisa mengembangkan kegiatan belajar mengajarnya
10. Pendidik senantiasa memantau perkembangan anak didik baik dalam proses
belajar maupun proses bermain
11. Pendidik memberikan bimbingan kepada semua anak didik agar bisa lebih aktif
disetiap kegiatan pembelajaran
12. Dalam memilih materi pelajaran, pendidik terkadang mempertanyakan kepada
anak didik tentang materi apa yang ingin dipelajari oleh kebanyakan anak didik
57

13. Pendekatan yang dilakukan pendidik adalah dengan melakukan metode BCCT
pada proses belajar
14. Pendidik juga merefleksi dirinya sendiri dengan belajar berbagai pendekatan
terhadap anak usia dini yang bisa mengembangkan potensi anak usia dini
15. Kami sebagai pihak penyelenggara senantiasa melakukan pengawasan terhadap
pendidik di kelompok bermain ini guna pengembangan profesionalisme
pendidik dalam mengajar
16. Pendidik bisa lebih kreatif dan bisa lebih profesional dalam mendidik anak usia
dini
17. Penilaian tersendiri sebagai upaya meningkatkan profesionalisme pendidik
khususnya pendidik PAUD
58

Wawancara 2 dengan “SB”

1. Kita belajar berbagai disiplin ilmu yang berhubungan dengan konsep dasar
keilmuan di PAUD
2. Kita terkadang melakukan identifikasi disetiap tahap perkembangan anak usia
dini
3. Ketika diluar jam belajar mengajar khususnya dirumah, kita mempelajari lebih
dulu materi pembelajaran yang akan diajarkan
4. Kita memadukan setiap bidang keilmuan dengan cara mengajarkan materi
pelajaran matematika sambil bermain hitungan, atau belajar bahasa dengan
gambar
5. Cara memadukannya yaitu Setelah kegiatan bermain sambil belajar, anak-anak
melingkar kembali. Pada saat ini pendidik memberikan stimulus, misalnya
dengan memberikan pertanyaan pada anak-anak tentang apa saja yang telah
mereka lakukan hari ini, atau menanyakan nama alat-alat permainan yang telah
mereka gunakan, lalu pendidik mengarahkan apa manfaat dari kegiatan yang
telah mereka lakukan tadi
6. Ya, dengan mengorganisasikan konsep dasar keilmuan bisa mengembangkan
anak usia dini
7. Mengkaji kurikulum tentang kegiatan belajar di kelompok bermain sebagai
acuan pendidik untuk melaksanakan pembelajaran agar lebih terarah, efektif
dan efisien. Pembelajaran yang mengarah pada pembelajaran aktif yang
mengacu pada keselarasan antara tujuan, materi dan alat penilai
8. Dalam melaksanakan proses belajar mengajar, para pendidik mempersiapkan
terlebih dahulu rencana pengajaran atau satuan kegiatan harian
9. Yang digunakan untuk mengembangkan kegiatan belajar dengan menggunakan
media pembelajaran
10. Pamong melakukan pengamatan secara berkala terhadap peserta didik
11. Kita melakukan bimbingan terhadap anak didik agar mereka semakin
berkembang
12. Kita sudah memiliki rencana kegiatan pembelajaran tersendiri dimana
didalamnya sudah terdapat materi pelajaran yang akan diajarkan walau
terkadang kita masih mempertanyakan kepada anak didik tentang materi apa
yang diinginkan
13. Pendekatan yang digunakan biasanya menggunakan metode BCCT. Di
kelompok bermain Tunas Bangsa kami mulai menerapkan metode Beyond
Center and Circle Time (BCCT) yang menekankan pada pembentukan
59

lingkaran. Anak-anak diajarkan melingkar sebelum memulai kegiatan.


Kemudian ada istilah pijakan, pada saat pijakan inilah pendidik menerangkan
atau menceritakan tema materi yang akan disampaikan hari ini. Misalnya
pijakan sebelum bermain, disini pendidik menjelaskan aturan main sebuah
permainan begitu pula alat-alat yang dapat digunakan dalam permainan tersebut
14. Dalam proses refleksi, kita melakukan refleksi terhadap diri kita masing-masing
15. Kita sering diawasi oleh Penyelenggara ketika proses belajar mengajar terjadi
baik dalam ruangan maupun diluar ruangan
16. Kita sebagai pendidik dituntut agar lebih kreatif dalam mengajar anak usia dini
sehingga kita belajar berbagai pendekatan dalam kegiatan belajar mengajar
17. Hasil refleksi tersebut bisa menjadi penilaian tersendiri bagi penyelenggara
sehingga refleksi memiliki manfaat sebagai masukan bagi kami untuk lebih
meningkatkan sikap profesional dalam mengajar
60

Wawancara 3 dengan “RN”

1. Kita mempelajari setiap materi pelajaran yang akan kita ajarkan kepada anak
didik
2. Kita melihat langsung apa yang menjadi kebutuhan bagi anak didik
3. Kita memanfaatkan media dalam kegiatan pembelajaran anak didik
4. Kita menggabungkan materi ajar dengan mempelajari cara membaca dan
menulis
5. Kita menggabungkan materi ajar dengan kegiatan bermain anak didik
6. Ya, dengan mengorganisasikan konsep dasar keilmuan bisa mengembangkan
anak usia dini
7. Dengan mempelajari kurikulum tentang rangkaian kegiatan pembelajaran
PAUD
8. Kita membuat rencana kegiatan harian
9. Kita menggunakan media pada proses belajar mengajar
10. Kita mengamati perkembangan anak didik selama kegiatan belajar mengajar
dengan cara memberikan bimbingan pada anak didik yang mempunyai karakter
yang berbeda dalam menyerap materi pelajaran
11. Kita memberikan tugas pada anak didik dan memberikan penilaian/evaluasi
dari setiap materi yang disampaikan agar bisa mengembangkan anak didik
12. Terkadang kita mencoba mempertanyakan kepada anak didik tentang materi
hari ini
13. Kita sering menggunakan metode BCCT sebagai pendekatan pembelajaran di
kelompok bermain ini
14. Kita melihat perkembangan anak didik sebagai hasil refleksi kinerja kita
15. Kita sering dipantau oleh penyelenggara ketika kita sedang mengajar
16. Sebagai bentuk peningkatan profesionalisme kita dalam mengajar di PAUD
17. Sudah pasti ada penilaian tersendiri dari penyelenggara tentang kinerja kita
61

Lampiran 4

Foto Dokumentasi

PAUD TUNAS BANGSA

KELOMPOK BERMAIN TUNAS BANGSA


62

Pamong dan peserta didik sedang membuat lingkaran

Melakukan olahraga ringan sebelum memasuki pijakan bermain


63

Wawancara dengan ibu Risnayanti Nur

Anda mungkin juga menyukai