Menulis refleksi kegiatan pembelajaran berbasis proyek (project based learning)

Project based learning (PjBL) adalah model pembelajaran yang menjadikan peserta didik
sebagai subjek atau pusat pembelajaran, menitikberatkan proses belajar yang memiliki hasil
akhir berupa produk. Artinya, peserta didik diberi kebebasan untuk menentukan aktivitas
belajarnya sendiri, mengerjakan proyek pembelajaran secara kolaboratif sampai diperoleh hasil
berupa suatu produk. Itulah mengapa kesuksesan pembelajaran ini sangat dipengaruhi oleh
keaktifan peserta didik.

Nama sekolah KB Terpadu Nurul Falah

Nama kepala sekolah Sitti Syairah Tuatoy
Nama-nama guru Erni Arabu
Trisni Ilela
Fathiyatun Ni’mah
Haskanti

Alamat Jln. Nangak Kelurahan lesane Kec. Kota Masohi

Tahap permulaan pembelajaraan berbasis proyek

Bagaimana cara guru mengindentifikasi atau
memetakan bakat dan minat peserta didik?
Guru dapat mengetahui minat anak dengan
mengamati apa yang sedang dialukan oleh anak,
cara anak berinteraksi dan celotehan yang
biasanya terjadi saat kegiatan berlangsung, seperti
kegiatan main, diskusi, membaca cerita dan
beraktifitas dilingkungan sekitar

Bagaimana cara guru memetakan tema besar
menjadi beberapa topik untuk mencari proyek
pembelajaran yang memungkinkan untuk
dilakukan?
Tema besar ini harus dipetakan menjadi beberapa
topik dengan menggunakan peta konsep dalam
perencanaan pembelajaran, sehingga nantinya
bisa memunculka n beberapa alternatif kegiatan
projek yang sesuai dengan minat anak. Peta
konsep ini harus dibuat sebelum merancang
kegiatan projek

Bagaimana cara guru mencari sumber-sumber 1. Menentukan tujuan pembelajaran

belajar yang relevan dengan proyek yang akan
dilakukan?
Bagaimana cara guru menyusun perangkat ajar
yang berbasis kebutuhan peserta didik?
2. Menentukan materi pembelajaran
3. Mempelajari meteri pembelajaran
4. Menentukan sumber belajar yang sesuai
Mengembangkan kegiatan mingguan atau harian
dapat dialakukan dengan melihat tujuan
pembelajaran yang kemudian dibuat kedalam
tujuan kegiatan sesuai dengan kebutuhan konteks
kelas dan usia perkembangan anak. Konteks kelas
adalah gambaran umum anak didik yang meliputi

Bagaimana cara guru menyiapkan dan
memberikan pemantik rasa ingin tahu anak?
Bagaimana cara guru memunculkan suatu
permasalahan/pertanyaan yang menginspirasi
anak untuk melakukan investigasi?
Tahap Pengembangan pembelajaraan berbasis proyek
Bagaimana cara guru guru mendampingi anak
dalam melakukan serangkaian proses
investigasi dalam pembelajaran untuk
menjawab rasa ingin tahunya dan memecahkan
permasalahan yang dihadapi?
Jelaskanlah apakah hal-hal berikut ini pada
saat pelaksanaan proyek sudah diterapkan oleh
guru ?
1. Mendengarkan dan mengobservasi anak-
anak dengan saksama.
2. Memberikan kesempatan yang sama pada
semua anak untuk terlibat aktif.
3. Memilih topik berdasarkan minat anak dan
tidak ada unsur paksaan.
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang
menyenangkan, menantang, dan aman.
5. Mengajak anak untuk menyelidiki agar
menemukan jawaban atas permasalahan yang
usia, latar belakang , perkembanagan secara
umum, dan minat anak. Apabila mengacu padca
hal tersebut, kemungkinan akan muncul tujuan
kegaita n yang berbeda pada setiap kelas
.
Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:
1. Mengamati lingkungan didalam rumah /
sekolah
2. Mengamati lingkungan luar sekolah disekitar
3. Menggunakan media buku cerita atau
menonton video yang berkaitan dengan tema
Menyiapkan beberapa pengetahuan dasar yang
sesuai dengan projek, sehingga anak mendapatkan
gambaran tentang apa yang harus
diinvestigasi .selanjutkan menyiapkan beberapa
pertanyaan terbuka untuk memantik anak
melakukan investigasi.
Yaitu melalui Ada 4 tahapan yang dapat dilakukan
oleh guru untuk mengidentifikasi dalam
pembelajaran;
1. Bercerita;
2. menemukan monsep dalam cerita
3. membuat peta monsep yang ditemukan dalam
cerita
4. membuat perencanaan kegiatan yang
berdasarkan peta konsep yang terkait dengan
muatan pembelajatan
1. Guru mendengarkan dan mengobservasi anak
sesuai dengan minat dan bakat anak
2. Mealui berbagai strategi dengan berbagai
bahan ajar dan penunjang yang akan digunakn
oleh anak. Hal ini diperlukan kejelian dan
langkah cepat dari guru dalam memutuskan
starategi yang berbeda untuk digunakan saat
pembelajaran berlangsung
3. Guru sebaiknya menyediakan beberapa topik
yang ditawarkan kepada anak-anak, dan
memilih serta menata jenis alat main sesuai
dengan minat anak
4. Guru melaksanakan kegiatan dengan
dihadapi.
6. Memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan anak
dalam mengembangkan proyek.
7. Mendokumentasikan proses kegiatan,
perkembangan, dan karya anak
Apakah guru melakukan asesmen pada saat
kegiatan proyek sedang berlangsung? Jelaskan
caranya!
Apakah guru melakukan proses refleksi
setelah melaksanakan kegiatan proyek
bersama peserta didik?
Bagaimana cara guru memastikan agar
kegiatan proyek selanjutnya dapat berjalan
dengan baik?
Apakah guru menyampaikan temuan-temuan
anak selama menjalankan proyek dan
mendiskusikannya agar anak menangkap pesan
dari pengalaman belajarnya? Jelaskan
membiasakan anak untuk berobservasi,
kemudian anak diajak untuk mengobservasi
apa yang ada dilingkungannya dengan
menggunakan kelima indra yang di miliki
sehingga anak dapat mengetahui apa saja yang
ada disekitarnya.
5. Guru mendorong anak untuk memunculkan
ide dan gagasan melalui pertayaan-pertanyan
yang menyesuaikan antara aktivitas yang
sedang dilakukan anak dengan ti ngkatan
pertanyaannya
6. Dengan pengelolaan lingkungan belajar, baik
dalam ruangan dan diluar ruangan
7. Setiap kegiatan pembelajaran samapai ke
karya anak harus didokumentasikan oleh guru,
agar menjadi bahan evaluasi baik oleh guru
maupun orang tua.
Ya, guru melakukan assesmen pada kegiatan
proyek yaitu dengan cara mengevaluasi kegiatan
anak yang meliputi hasil karya, catatan adekdot
dan foto berseri
Ya, guru melalukan proses refleksi setiap selelesai
kegiatan projek berlangsung, dengan cara
memberikan pertanyaan pemantik tentang proses
pembeljaran melalui tahapan kegiatan
pembelajaran
Yaitu dengan membuat atau menyusun
perencanaan kegiatan projek ; tahapan, metode,
bahan dan sumber belajar serta penataan
ruang/tempat agar terkesan menarik
Ya , guru selalu menemukan ide-ide baru kreatif
yang dilakukan bersa ma anak. ide-ide tersebut
dapat digali dan didiskusikan bersama anak
sehingga semua anak termotivasi dengan ide
temannya .