GAMBARAN UMUM
PERANCANGAN PERCOBAAN
GAMBARAN UMUM
• RAK : suatu rancangan acak dilakukan dengan
mengelompokkan satuan percobaan ke
dalam
group² yang homogen , kemudian
menentukan
perlakuan secara acak di dalam masing²
kelompok
• Tujuan pengelompokan : membuat keragaman
satu2an percobaan di dalam masing²
kelompok sekecil mungkin, sedangkan
perbedaan antar kelompok sebesar mungkin
RAK DILAKUKAN
Media percobaan tidak homogen
Agar homogen/seragam
Dilakukan pengelompokan u/ kontrol
keragaman yang timbul
• Keragaman respon
disebabkan karena
pengaruh perlakuan =Error=Acak
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN RAK
• Lebih akurat dibanding dengan RAL
• Pengelompokan yang efektif akan menurunkan JK
Galat=Error=Acak ,sehingga akan meningkatkan
nilai F hitung, pada gilirannya akan meningkatkan
signifikasi
• Lebih fleksibel dalam nenentukan banyaknya
perlakuan dan banyaknya ulangan/kelompok=blok
(karena tidak semua kelompok memerlukan satuan
percobaan yang sama)
• Penarikan kesimpulan akan menjadi lebih luas,
karena kita bisa juga melihat perbedaan antar
kelompok
KERUGIAN PENGGUNAAN RAK
Tentukan perlakuan
▪
▪Tentukan jumlah ulangan (blok), sedapat mungkin
(t-1) (r-1) ≥ 15
(t = treatment= perlakuan; r = ulangan)
▪Lakukan pengacakan perlakuan pada masing² blok
• Pengacakan :
- diundi
- bilangan random
Contoh
Saluran irigasi
Kesuburan tanah
diduga tidak seragam
karena pengaruh
saluran irigasi.
Lahan
percobaan Semakin dekat
dengan saluran,
cenderung semakin
subur
Saluran
irigasi
Kelompok 1
Pembuatan ulangan/blok
Kelompok 2
mengikuti arah gradien
Kelompok 3
lingkungan
Kelompok 4
Arah gradien lingkungan
I II III IV
I II III
IV
Contoh
Pengujian 5 jenis pakan lele dengan kadar protein pakan : P1, P2, P3, P4, P5
diulang 5 kali
Hasil pengacakan terlihat pada gambar sebagai berikut
Berdasarkan hasil pengacakan Peralihan cahaya masuk kolam & masuknya air
Peralihan cahaya masuk kolam tanah dan dekat tidaknya dengan masuknya air
Ulangan I II III IV V
P5 P1 P4 P3 P2
P2 P3 P5 P1 P3
P4 P5 P2 P3 P1
P2
P1 P3 P3 P5
P1 P4 P3
P2
SUMBER KERAGAMAN
1. Perlakuan
2. Ulangan = Blok
3. Eror = Acak = Galat
4. Total
Menghitung masing-masing komponen tabel Anova
SK db JK KT Fhit F tab 5%
Ulangan 4 3,102
Perlakuan 4 57,538
Error 16 0,358
Total 24 60,998
Nilai KT dihitung sesuai rumus
SK db JK KT Fhit F tab 5%
Ulangan 4 3,102 0,775
Perlakuan 4 57,538 14,384
Error 16 0,358 0,022
Total 24 60,9986
TABEL F
Contoh di perhitungan :
db=df perlakuan = 4
db=df error (galat) = 16
F tabel =
F hitung > F tabel (0.05: 4,16)
> 3,01 ……> signifikan
❖ Pengujian dengan Beda Nyata Terkecil (BNT) atau
Least Significant Difference (LSD) :
1. Mengurutkan nilai rata-rata setiap perlakuan dari skor yang
terendah ke tertinggi
2. Mencari Standar Error dengan rumus : SED =
= 0,0946
Kesimpulan: Kadar
protein E
meng-hasilkan
produksi lele
tertinggi
dibandingkan
dengan perlakuan
D, C,B dan A
(P <0,05)
Pengujian dengan Duncan’s Multiple Range Test langkah-langkahnya seperti pada RAL.
SED =0,0946;
MDRS = nilai rp x SED
= golongan 2 = 3 x 0,0946 = 0,2838
golongan 3 = 3,14 x 0,0946 = 0,2970
golongan 4 = 3,23 x 0,0946 = 0,3055
golongan 5 = 3,30 x 0,0946 = 0,3122
Tabel. Nilai MDRS dari pemberian kadar protein dalam pakan terhadap produksi lele
(kwintal/kolam)
Perlakuan Rata-rata Beda harga rata-rata
(Kadar produksi
protein) lele Kesimpulan: Kadar protein E
A B C D E meng-hasilkan produksi lele
A 5,16 -a 0,42a 2,02b 3,0c 4d
tertinggi dibandingkan
B 5,58 - 1,15b 2,62c 3,58d
C 7,08 - 1,1c 2,08d dengan perlakuan D, C,B dan
D 8,2 - 0,96d A
E 9,16 -
(P <0,05)
MDRS gol 2 0,2838
MDRS gol 3 0,2970
MDRS gol 4 0,3055 P
MDRS gol 5 0,3122
Interpretasi