Anda di halaman 1dari 28

PERANAN GURU DALAM PEMBINAAN

SIKAP KEBERAGAMAAN SISWA


DI SMA NEGERI 1 MANGGELEWA DOMPU NTB

TESIS

Oleh
AKMALUDDIN
NIM. 08710057/S2

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
JULI 2010
PERANAN GURU DALAM PEMBINAAN
SIKAP KEBERAGAMAAN SISWA
DI SMA NEGERI 1 MANGGELEWA DOMPU NTB

TESIS

Diajukan kepada Program Pascasarjana


Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Untuk memenuhi beban studi pada
Program Magister Manajemen Pendidikan Islam

Oleh:
AKMALUDDIN
NIM. 08710057/S2

Pembimbing:

Dr. Hj. Suti`ah, M.Pd Dr. Rasmiyanto, M.Ag.


NIP. 1965 1006 1993 03 2003 NIP. 1970 1231 1998 03 1011

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
JULI 2010
LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Akmaluddin

NIM : 08710057/S2

Program Studi : Manajemen Pendidikan Islam (MPI)

Judul Tesis : Peranan Guru dalam Pembinaan Sikap Keberagamaan Siswa di


SMA Negeri 1 Manggelewa Dompu – NTB

Setelah diperiksa dan dilakukan perbaikan, tesis dengan judul tersebut di atas disetujui

untuk diajukan ke sidang ujian tesis.

Malang, 19 Juli 2010

Pembimbing I

Disetujui tanggal 26 Juli 2010

Dr. Hj. Suti`ah, MPd


NIP. 1965 1006 1993 03 2003

Pembimbing II

Disetujui tanggal 26 Juli 2010


Dr. H. Rasmiyanto , M. Ag
NIP. 1970 1231 1998 03 1011

Mengetahui,
Ketua Program Studi

Dr. Hj. Suti’ah, M. Pd


Nip. 1965 1006 1993 03 2003
PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Akmaluddin
Nim : 08710057/S2
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Judul : Peranan Guru dalam Pembinaan Sikap Keberagamaan Siswa di
SMA Negeri 1 Manggelewa Dompu – NTB

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa tesis ini asli tulisan/karya sendiri. Apabila
dikemudian hari ternyata dan terbukti tesis ini tidak asli atau merupakan jiplakan atau
dibuatkan oleh orang lain, maka saya bersedia dikenakan sanksi, baik sanksi akademis
berupa pencabutan hak atas pemakaian gelar kelulusan maupun sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

Malang, 26 Juli 2010


Yang menyatakan

AKMALUDDIN
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TESIS

Tesis dengan judul: Peranan Guru dalam Pembinaan Sikap Keberagamaan Siswa di
SMA Negeri 1 Manggelewa Dompu NTB ini telah diuji dan dipertahankan di depan
sidang dewan penguji pada tanggal 2 Agustus 2010.

Dewan Penguji :

(Dr. H. M. Samsul Hady, M.Ag), Ketua


NIP. 1966 0825 199403 1002

(Prof. Dr. H. Muhammad Djakfar, SH, M.Ag) Penguji Utama


NIP. 1949 0929 198103 1004

(Dr. Hj. Suti`ah, M.Pd) Anggota


NIP. 1965 1006 1993 03 2003

(Dr. H. Rasmiyanto, M.Ag) Anggota


NIP. 1970 1231 1998 03 1011

Mengetahui,
Direktur Program Pascasarjana
Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang

Prof. Dr. H. Muhaimin, MA.


NIP. 1956 1211 198303 1005
ABSTRAK

Akmaluddin/08710057/S2.2010. Peranan Guru dalam Pembinaan Sikap Keberagamaan


Siswa di SMA Negeri 1 Manggelewa Dompu NTB. Tesis. Konsentrasi Manajemen
Pendidikan Islam, Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang. Pembimbing : (1). Dr. Hj. Suti`ah, M.Pd. (2). Dr. H. Rasmiyanto,
M.Ag.
Kata Kunci : Sikap keberagamaan siswa, pembinaan sikap keberagamaan siswa, peranan
guru dalam pembinaan sikap keberagamaan siswa.
Globalisasi bagaikan dua sisi mata uang atau dengan kata lain, globalisasi
memiliki dampak positif dan negatif. Salah satu dampak globalisasi berupa infiltrasi
budaya-budaya asing. Budaya-budaya sedemikian cepat dan mudah saling bertukar
tempat dan saling mempengaruhi satu sama lain. Termasuk budaya hidup Barat yang
liberal dan bebas merasuki budaya ketimuran yang lebih cenderung teratur dan
terpelihara oleh nilai-nilai agama. Bagi dunia pendidikan, hal tersebut merupakan suatu
tantangan yang harus dihadapi dalam memasuki era milenium ketiga ini. Dunia
pendidikan dituntut untuk memberikan respon lebih cermat terhadap perubahan yang
tengah berlangsung di masyarakat. Terutama dalam hal pembinaan sikap keberagamaan
siswa atau pemeliharaan nilai-nilai agama harus dipacu guna mengimbangi ekses-ekses
negative dari tekhnologi modern.
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, peneliti mencoba
memfokuskan pembahasan penelitian ini pada: (1) Bagaimanakah sikap keberagamaan
siswa di SMAN I Manggelewa Dompu NTB? (2)Bagaimanakah pembinaan sikap
keberagamaan siswa di SMAN 1 Manggelewa Dompu NTB? (3) Bagaimanakah peranan
guru dalam pembinaan sikap keberagamaan siswa di SMAN I Manggelewa Dompu
NTB?
Metode penelitian yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan metode
deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah : (1) Wawancara, (2) Obsrvasi, (3) Dokumentasi (4) Angket. Dalam
pengambilan sumber data atau informasi dalam penelitian ini adalah menggunakan
purposive sampling. Dalam penelitian ini mengunakan analisa data model interactive
model Miles dan Hubermen yang melakukan tiga tahap analisis, yaitu : data reduction,
data display, conclusions :drawing/ verifying. Selain dengan menggunakan cara di atas
untuk memperjelas dan mempermudah peneliti memahami hasil data yang diperoleh
dari sikap keberagamaan siswa, peneliti menggunakan analisa dengan teknik deskriptif
kualitatif meskipun dengan cara yang sangat sederhana dengan tabulasi rumus prosentase
sebagai berikut :
P= 100 %
Keterangan :
P = Prosentase
F = Frekuensi yang dicari prosentasenya
N = Jumlah frekuensi
100% = Bilangan standarisasi
Usaha peneliti untuk memperoleh keabsahan data dapat dilakukan dengan
beberapa teknik, diantaranya : (1) Perpanjangan keikutsertaan, (2) Ketekunan
pegamatan, (3) Triangulasi sumber dan metode.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut :
a. Sikap Keberagamaan Siswa, secara umum pada penelitian ini menunjukkan tingkat
keberagamaan siswa pada level yang sedang didalaminya bahwa iman siswa masih
tidak tetap, walaupun dalam hatinya merasa bahwa ada sesuatu kekuatan ghaib yang
mengatur alam semesta ini dan pantas untuk disembah. Lebih lengkap sikap
keberagamaan siswa sebagai berikut :
1. Sikap keberagamaan siswa terhadap ibadah shalat menunjukkan kesadaran siswa
untuk melaksanakan shalat pada saat mendengar adzan yaitu 93,6%, sedangkan
siswa yang merasa biasa-biasa saja 6,4% dan yang sama sekali tidak bergerak
hatinya 0,0%. Bergeraknya hati siswa pada saat mendengar adzan tersebut
menunjukkan bahwa siswa memilki pengetahuan tentang kewajiban
melaksanakan ibadah shalat yang dibebankan kepada mereka. Namun
pengetahuan keberagamaan belum menjamin seseorang untuk melaksanakan
shalat, hal ini dapat dilihat dari siswa yang rutin melaksanakan ibadah shalat
54,5%, yang kadang-kadang melaksanakan shalat 25,5 %, dan yang sama sekali
tidak pernah melaksanakan shalat 20,0%. Dilanjutkan dengan konsistensi sikap
siswa melaksanakan shalat dalam kesibukannya 40,9%, yang kadang-kadang
melaksanakan shalat 21,8%, dan yang sama sekali lupa melaksanakan shalat
37,3%. Dapat disimpulkan bahwa siswa belum memiliki konsistensi sikap dalam
melaksanakan shalat, mereka masih dipengaruhi oleh berbagai faktor di
lingkungannya, terutama teman pergaulannya. Demikian juga kurangnya
pengawasan orangtua di rumah menyebabkan siswa tidak merasa bersalah
meninggalkan shalat.
2. Sikap keberagamaan siswa dalam berdoa menunjukkan perasaan siswa dalam
berdoa 89,1% merasa senang berdoa, 10,9% kadang-kadang bedoa dan yang
tidak pernah berdo`a 0,0%. Kesungguhan siswa berdo`a ini menunjukkan bahwa
mereka memiliki pengetahuan dan keyakinan akan adanya dzat yang ada diluar
dirinya yang mengatur dan menguasai alam ini yaitu Allah SWT. Kesungguhan
Siswa berdoa pada saat suasana hati tenang 68,2%, siswa kadang-kadang berdoa
pada saat hatinya tenang 18,2%, dan 13,6% memilih tidak berdoa pada saat
hatinya tenang, menunjukkan adanya perasaan dirinya menyatu dengan Allah
SWT, bahwa Allah Maha mendengar, Maha melihat dan benar-benar dekat
dengan mereka. Apalagi motivasi siswa berdoa adalah untuk memperoleh
keselamatan dunia akhirat 72,7%, kadang-kadang berdoa untuk keselamatan
dunia akhirat 18,2%, dan tidak pernah berdoa keselamatan dunia akhirat 9,1%.
Adanya pengalaman spiritual akan kedekatannya dengan Allah SWT mendorong
siswa untuk mengakui kelemahannya dan memohon pertolongan dan
keselamatan, bahwa tidak ada sesuatupun yang tidak dapat diselesaikannya yaitu
dengan doa memohon pengharapan dan pertolongan dari Allah SWT.
3. Sikap siswa dalam membaca Al Qur`an menunjukkan, 63,6% siswa SMA Negeri
1 Manggelewa Dompu selalu belajar membaca Al Qur`an, 20,9% kadang-kadang
belajar membaca Al Qur`an, dan 15,5% tidak pernah belajar membaca Al Qur`an.
Ini menunjukkan awal dari sikap keberagamaan siswa terhadap Al Qur`an berasal
dari rasa tertarik mempelajari Al Qur`an, sehingga melahirkan sikap yang lebih
sempurna kepada Al Qur`an bahkan mempengaruhi sikap siswa dalam membaca
Al Qur`an. Siswa yang senang membaca Al Qur`an 76,4%, kadang-kadang saja
membaca Al Qur`an 18,1%, dan 5,5% tidak pernah membaca Al Qur`an. Apalagi
membaca Al Qur`an siswa memilih waktu-waktu tertentu untuk membacanya,
sebagian besar siswa melakukannya setelah shalat yaitu 80,9%, siswa kadang-
kadang membaca Al Qur`an setelah shalat 10,9%, dan tidak pernah membaca Al
Qur`an 8,2%. Membaca Al Qur`an di anggap siswa sebagai kelanjutan dari
ibadahnya kepada Allah SWT sehingga mereka memilih waktu membacanya
setelah shalat. Sikap siswa membaca Al Qur`an berdasarkan kesadaran yang
timbul dari dalam hatinya untuk memahami isi kandungan Al Qur`an dan mampu
mengamalkannya 59,1%, yang kadang-kadang membaca untuk memahami isi
kandungan Al Qur`an 31,8%, dan tidak pernah membaca Al Qur`an untuk
memahami dan mengamalkannya 9,1%. Kesadaran ini muncul karena ayat-ayat
Al Qur`an mendorong merenungi firman - firman Allah, dan dengan sendirinya
akan mengenal Tuhannnya. Disamping itu ayat-ayat Al Qur`an melahirkan
getaran-getaran jiwa yang sangat dalam pada diri siswa.
4. Permulaan sikap siswa kepada guru adalah kesukaan atau ketertarikannya pada
mata pelajaran di kelasnya siswa yang senang pada seluruh mata pelajaran di
sekolah 86,4%, selanjutnya 9,1% kadang-kadang atau sebagian pelajaran saja
yang disenanginya dan siswa yang tidak pernah merasa senang pada semua mata
pelajaran 4,5%. Ketertarikannya pada mata pelajaran menyebabkan keaktifan
siswa mengikuti semua pelajaran guru yang mengajar di kelasnya begitu tinggi
yaitu 87,3%, siswa yang kadang-kadang atau hanya mengikuti sebagian saja
10,0%, dan yang tidak pernah mengkuti pelajaran guru di kelas 2,7%. Dan tentu
saja kondisi ini sangat kondusif bagi hubungan siswa dengan gurunya. Hubungan
siswa dengan gurunya tidak hanya dalam hubungan instruksional, tetapi juga
adanya hubungan emosional. Ini terbukti dari siswa siswa yang sering membenci
guru hanya ada 2,7%, yang kadang-kadang benci guru 1,8% dan tidak pernah
benci degan guru 95,5%. Tidak hanya hubungan instruksional dan hubungan
emosional, bahkan menjadi hubungan spiritual siswa dengan gurunya. Ini terlihat
dari sikap siswa ketika bertemu dengan guru yang mengajar di kelasnya memberi
salam dan mencium tangan guru 80,0%, siswa yang kadang-kadang salam dan
mencium tangan gurunya 18,2%. Dan yang tidak pernah salam dan mencium
tangan gurunya hanya1,8%.
5. Sikap siwa kepada temannya menunjukkan siswa yang senang bergaul dengan
temannya 85,5%, kadang senang kadang tidak senang bergaul dengan temannya
11,8%, dan tidak suka bergaul 3%. Insting manusia adalah berteman dan
membutuhkan orang lain untuk menjadi sahabat, kawan dan menjalin
persaudaraan dengan orang yang ada dalam lingkaran kehidupannya. Dalam
pertemanannya, siswa yang sering mengejek 3,6%, kadang-kadang mengejek
14,6%, dan tidak pernah mengejek temannya 81,8%. Hal ini menunjukkan bahwa
siswa memiliki kendali emosional dalam bergaul dan berteman. Ini terlihat dari
siswa yang mendapat ejekan teman-temannya memilih bersabar 59,1%, kadang-
kadang bersabar 31,8%, dan siswa yang tidak pernah bersabar atau langsung
membalasnya 9,1%. Tingkat kendali emosional yang stabil akan memberikan
kesabaran menghadapi setiap masalah yang dihadapinya karena memiliki suasana
hati yang terkendali. Dan puncak perilaku sosial siswa dan saling membutuhkan
siswa terlihat dari perilaku siswa dalam mengahadapi temanya yang sakit
mempunyai naluri untuk menjenguk mempunyai naluri untuk menjenguk dan
menyumbang 50,9%, kadang-kadang menjenguk atau mengumpulkan sumbangan
30,0%, dan yang tidak pernah menjenguk dan menyumbang 19,1%. Hal ini
menunjukkan bahwa mayoritas siswa SMA Negeri 1 Manggelewa Dompu
berakhlak baik kepada sesama temannya sesuai dengan ajaran agama Islam.
b. Pembinaan sikap keberagamaan dalam melaksanakan kegiatan IMTAQ menggunakan:
(a) perencanaan kegiatan IMTAQ diberlakukan setelah rapat dewan guru yang
mengatur pembagian tugas dan jam pelajaran. (b) pengorganisasian kegiatan IMTAQ
menunjukkan bahwa kepala sekolah sebagai top manajer di sekolah telah berhasil
mempengaruhi guru Agama Islam untuk mengatur dan mengorganisasikan kegiatan
IMTAQ di sekolah. Namun wewenang ini belum mampu secara maksimal
dilaksanakan oleh guru agama karena kemampuan mempengaruhi guru lainnya masih
belum maksimal. Karena hanya sebagian saja guru yang terlibat langsung dalam
kegiatan IMTAQ. (c) pelaksanaan kegiatan program kegiatan IMTAQ dalam
pembinaan sikap keberagamaan siswa adalah sebagai berikut : 1). Sebelum IMTAQ
dimulai para guru menghimbau kepada siswa agar duduk dengan tertib. 2).
Pembacaan sholawat dan istigfar bersama,3). Pembacaan surat Yasin bersama, 4).
Penyampaian ceramah (kultum), 5) Do’a dan saling bersalam-salaman pada guru dan
sesama temannya, lalu dengan tertib mereka menuju kelas masing-masing untuk
mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa.d).Pengawasan kegiatan IMTAQ
dalam pembinaan sikap keberagamaan siswa oleh kepala sekolah dilakukan dengan
beberapa kegiatan berikut ini : meningkatkan disiplin siswa dan guru, memberikan
motivasi kepada siswa agar menyiapkan diri mengikuti kegiatan IMTAQ,
meningkatkan koordinasi dan tanggung jawab guru ytang ada di sekolah,
meningkatkan prosentase kehadiran siswa dan guru melalui pembinaan, adapun
pengawasan berupa observasi langsung dalam setiap kegiatan pembinaan, dengan
member motivasi kepada guru dalam melaksanakan tugasnya, meningkatkan disiplin
siswa untuk mentaati tata tertib berdasarkan norma agama dan norma masyarakat.
c. Peran guru dalam pembinaan sikap keberagamaan siswa dapat dilihat melalui kegiatan
(1) pengarahan oleh guru di dalam maupun di luar kelas, (2) penciptaan suasana
religius3) Pembudayaan ber-etika disekolah berupa peraturan yang ditetapkan oleh
sekolah terhadap siswanya, baik secara tertulis maupun tidak tertulis(4) Peringatan
Hari-hari Besar Islam (PHBI) .(5) Kegiatan ekstra kurikuler,yaitu kegiatan pramuka,
kegiatan Osis, kegiatan PMR. (6) Pesantren kilat yang dilakukan dibulan ramadhan.
‫ﺧﻼﺻﺔ اﻟﺒﺤﺚ‬

‫أآﻤﻞ اﻟﺪﻳﻦ‪/08710057/‬س‪ / 2.1020‬دور اﻟﻤﺪرس ﻓﻲ ﺑﻨﺎء ﻡﻮاﻗﻒ اﻟﻄﻠﺒﺔ ﻓﻲ‬


‫اﻟﻤﺪرﺳﺔ اﻟﺜﺎﻥﻮﻳﺔ اﻟﺤﻜﻮﻡﻴﺔ ‪ 1‬ﻡﻨﻐﻴﻠﻴﻮا دوﻡﻔﻮ‪ . NTB‬ﺑﺤﺚ اﻟﻌﻠﻤﻲ‪ .‬ﺗﺮآﻴﺰ ﺗﺪﺑﻴﺮ‬
‫اﻟﺪراﺳﺔ اﻻﺳﻼﻡﻴﺔ‪ .‬دراﺳﺔ اﻟﻌﺎﻟﻲ ﺟﺎﻡﻌﺔ اﻻﺳﻼﻡﻴﺔ اﻟﺤﻜﻤﻴﺔ ﻡﻮﻟﻨﺎ ﻡﺎﻟﻚ‬
‫إﺑﺮاهﻴﻢ ﻡﻼﻥﺞ‪ .‬ﺗﺤﺖ اﻹﺷﺮاف ‪ (1) :‬اﻟﺪﻗﺘﻮر اﻟﺤﺎج ﺳﺘﻴﻌﺔ اﻟﻤﺎﺟﺴﺘﻴﺮ )‪(2‬‬
‫اﻟﺪﻗﺘﻮر اﻟﺤﺎج راﺳﻤﻴﺎﻥﻄﺎ اﻟﻤﺎﺟﺴﺘﻴﺮ‪.‬‬

‫ﻡﻔﺘﺎح اﻟﻜﻠﻤﺔ ‪ :‬ﻡﻮاﻗﻒ اﻟﻄﻠﺒﺔ‪ .‬ﺑﻨﺎء اﻟﻤﻮاﻗﻒ اﻟﻄﻠﺒﺔ‪ .‬دور اﻟﻤﺪرس ﻓﻲ ﺑﻨﺎء ﻡﻮاﻗﻒ اﻟﻄﻠﺒﺔ‪.‬‬

‫اﻟﻌﻮﻟﻤﺔ هﻲ ﻡﺜﻞ وﺟﻬﻴﻦ ﻟﻌﻤﻠﺔ ﻡﻌﺪﻥﻴﺔ أو ﺑﻌﺒﺎرة أﺧﺮى ‪ ،‬ﻓﺈن اﻟﻌﻮﻟﻤﺔ ﻋﻠﻰ ﺡﺪ‬
‫ﺳﻮاء اﻵﺙﺎر اﻹﻳﺠﺎﺑﻴﺔ واﻟﺴﻠﺒﻴﺔ إن ﻋﻮﻟﻤﺔ ﻋﻨﺪ إﻳﺠﺎﺑﻲ اﻻﺙﺮ وﺳﻠﺒﻲ اﻻﺙﺮ‪ ,‬أﺡﺪهﻤﺎ ﻡﻦ أﺙﺮ‬
‫ﻋﻮﻟﻤﺔ هﻲ ﺗﺴﻠﻞ اﻟﺜﻘﺎﻓﺔ اﻟﻐﺮﺑﻴﺰ‪ .‬واﻻﺧﺮى هﻲ ﻡﻦ ﺙﻘﺎﻓﺔ اﻟﺸﺮﻗﻴﺔ اﻟﺘﻲ اﺗﺮب ﻡﻨﻬﺎ‬
‫وﻳﺤﺎﻓﻆ ﺑﻘﻴﻤﺔ اﻟﺪﻳﻨﻴﺔ ﻋﻨﺪ ﺡﻮل اﻟﺘﺮﺑﻴﺎت هﻲ ﺗﺤﺪد ان ﺗﺤﺪّى ﻋﻨﺪ دﺧﻮل ﺡﺼﺮ اﻟﺬآﺮى‬
‫اﻟﻔﻴﺔ اﻟﺜﺎﻟﺜﺔ‪ .‬ﻟﺰم اﻟﺘﺮﺑﻴﺔ ﻹﻋﻄﺎئ اﻹﺟﺎﺑﺔ ﺑﺎﺟﺘﻬﺪ ﻋﻠﻰ ﺡﺮآﻬﺎ ﻓﻲ اﻟﻤﺠﺘﻤﻌﺔ‪ .‬ارﺷﺎد ﻋﻨﺪﻡﺎ‬
‫ﺷﺮف ﺑﻨﺎء ﻡﻮاﻗﻒ اﻟﻄﻠﺒﺔ او ﻡﺤﺎﻓﻈﺔ ﻗﻴﻤﺔ اﻟﺪﻳﻨﻴﺔ ﻟﻤﻐﺮﺑﻬﺎ ﻋﻠﻰ ﻡﺘﻨﻮﻋﺔ اﻟﺴﻠﺒﻲ ﺗﻜﻨﻮﻟﻮﺟﻴﺎ‬
‫اﻟﺠﺪﻳﺪ‪.‬‬
‫ﺑﻨﺎء ﻋﻠﻰ ﻡﺎ ﺧﻠﻔﻴﺔ ﺗﻠﻚ اﻟﻤﺴﺎﺋﻞ‪ ,‬ﻳﺘﺠﺮب ان ﻳﺪﻗﻖ ﻡﻌﻴّﺎ ﺑﻤﺪﻗّﻖ اﻻﺗﻲ )‪ -(1‬آﻴﻒ‬
‫ﻡﻮاﻗﻒ اﻟﻄﻠﺒﺔ اﻟﻤﺪرﺳﺔ اﻟﺜﺎﻥﻮﻳﺔ اﻟﺤﻜﻮﻡﻴﺔ ‪ 1‬ﻡﻨﻐﻴﻠﻴﻮا دوﻡﻔﻮ‪NTB‬؟ )‪ – (2‬آﻴﻒ ﺑﻨﺎء‬
‫ﻡﻮاﻗﻒ اﻟﻄﻠﺒﺔ اﻟﻤﺪرﺳﺔ اﻟﺜﺎﻥﻮﻳﺔ اﻟﺤﻜﻮﻡﻴﺔ ‪ 1‬ﻡﻨﻐﻴﻠﻴﻮا دوﻡﻔﻮ‪NTB‬؟ )‪ -(3‬آﻴﻒ ﻡﺪور‬
‫ﻡﻮاﻗﻒ اﻟﻄﻠﺒﺔ اﻟﻤﺪرﺳﺔ اﻟﺜﺎﻥﻮﻳﺔ اﻟﺤﻜﻮﻡﻴﺔ ‪ 1‬ﻡﻨﻐﻴﻠﻴﻮا دوﻡﻔﻮ‪NTB‬؟‪.‬‬
‫اﻟﻄﺮﻳﻘﺔ اﻟﻤﺪﻗﻴﻖ اﻟﺬي ﺳﻮف ﻋﻤﻠﻪ ﻳﺴﺘﺤﺪم ﻃﺮﻳﻘﺔ اﻷﺹﺮﺡﻲ‪ ,‬وﻃﺮﻳﻘﺔ آﻤّﻴﺔ‪.‬‬
‫اﻟﻜﻴﻔﻴﺔ ﻹﺟﺘﻤﻊ ﺑﻴﻨﺎت اﻟﺘﻲ ﻳﺴﺘﺤﺪم ﻓﻴﻪ وهﻲ )‪ (1‬اﻟﻤﻘﺎﺑﻠﺔ )‪ (2‬واﻟﻤﺮاﻗﺒﺔ )‪(3‬واﻟﺘﻮﺙﻴﻖ )‪(4‬‬
‫وﻻﺳﺘﻔﻨﺎء‪,‬ﻓﻲ أﺧﺪ ﻡﺼﺎدر اﻟﺒﻴﺎﻥﺎت أو اﻟﻤﻌﻠﻮﻡﺎت ﻓﻲ هﺬا اﻟﺒﺤﺚ ﺑﺎﺳﺘﺨﺪام هﺪف أﺧﺪ‬
‫اﻟﻌﻴﻨﺎت‪ .‬هﺬا اﻟﻤﺪﻗﻴﻖ ﺑﺤﺚ ﺑﻴﻨﺔ ﻃﺮز اﻟﺘﻔﺎﻋﻞ او ﻃﺮز ﻡﻴﻠﻴﺲ وهﻮدﻳﺮﻡﻦ اﻟﻤﺴﺘﻌﻤﻞ ﺙﻼﺙﺔ‬
‫ﻃﺒﻘﺔ ﻓﻲ ذﻟﻚ اﻟﺒﺤﺚ ﻳﻌﻨﻲ ﻥﻘﺺ اﻟﺒﻴﻨﺔ‪ ,‬وإﺧﺘﺒﺎر اﻟﺒﻴﻨﺔ‪ .‬ﻡﻼﺡﻈﺔ ‪ :‬ﺗﺼﻮر او ﻡﺮﺗﺐ‪,‬‬
‫واﻻﺧﺮى ﻳﺴﺘﻌﻤﻞ اﻟﺒﺤﺚ ﺑﻄﺮﻳﻘﺔ اﻻﺹﺮﺡﻲ اﻟﻜﻤﻴﺔ ﻟﻜﻦ ﺑﻄﺮﻳﻘﺔ رﻡﺰ ﻥﺴﺒﺔ ﻡﺌﻮﻳﺔ‬
‫اﻟﻌﻤﻤﻴﺔ آﻤﺎ ﻳﻠﻲ ‪:‬‬
‫=‪P‬‬ ‫‪x 100%‬‬
‫‪ :‬ﻥﺴﺒﺔ ﻡﺌﻮﻳﺔ‬ ‫‪P‬‬
‫‪ :‬اﻟﺘﻮاﺗﺮ ﻡﻦ ﻥﺴﺒﺔ ﻡﺌﻮﻳﺔ اﻟﺒﺤﺜﺔ‬ ‫‪F‬‬

‫‪ :‬ﺟﻤﻠﻪ اﻟﺘﻮاﺗﺮ‬ ‫‪N‬‬

‫‪ : 100%‬رﻗﻢ اﻟﻤﻌﺎﻳﺮة‬
‫ﺡﻮال ﺑﺎﺡﺚ ﻟﺤﺼﻮل ﺹﺤﺔ اﻟﺒﻴﺎﻥﺎت ﻳﻜﻮن ﺑﺎﺳﺘﺨﺪام أﻥﻮاع اﻹﺳﺘﺮاﺗﻴﺠﻴﺔ‪ ,‬ﻡﻨﻬﺎ‪() :‬‬
‫ﺗﻤﺪﻳﺪاﻻﺷﺘﺮاآﻴﺔ‪(),‬اﻟﻤﺒﺎﺙﺮة ﻓﻲ اﻟﻤﺮاﻗﺒﺔ‪() ,‬اﻟﺘﺜﻠﻴﺐ ﻓﻲ اﻟﻤﺼﺎدر واﻟﻤﻨﻬﺞ‬
‫إن هﺬا اﻟﺒﺤﺚ ﻳﺨﺮج ﻡﻼﺡﻈﺔ آﻤﺎ ﻳﻠﻲ‪:‬‬
‫اﻟﺘﻨﻮع ﻓﻲ اﺗﺠﺎهﺎت اﻟﻄﻠﺒﺔ‪ ,‬اﻟﻤﺤﻜﻤﺔ اﻟﻌﺎدة ﻟﻬﺬا اﻟﺒﺤﺚ ﻳﺤﻤﻞ ﻡﻮاﻗﻒ اﻟﻄﻠﺒﺔ‬ ‫أ‪-‬‬
‫ﻋﻠﻰ ﻡﻜﺎن اﻟﺒﺤﺜﺔ ﻋﻠﻰ ﻡﺎزل إﻳﻤﺎن اﻟﻄﻠﺒﺔ ﺿﻌﻒ ﻓﻴﻪ وﺷﻚ ﻓﻲ ﺷﺨﺺ اﻟﻄﻠﺒﺔ‬
‫ﻻﻥﻪ ﻓﻲ زﻡﺎن ﺗﺒﺪﻳﻞ ﺑﻤﻌﻨﻰ ﻻ ﻳﺘﺮك وﻟﻮ آﺎن ﻓﻲ دهﻦ اﻟﻄﻠﺒﺔ اﻟﻘﻮّة اﻟﻐﺎﺋﺒﺔ اﻟﺘﻲ‬
‫ﻳﺮﺗّﺐ ﺑﻴﺌﺔ او ﻡﻨﻬﺎج اﻟﺤﻨﻜﺔ ﻋﻦ ﺿﻌﻒ اﻟﻌﻘﻠﻴﺔ‪ ,‬ﻟﺬﻟﻚ ﻳﺴﺒﺒﻬﻢ ﻗﺒﻞ ان ﻳﺴﺘﻌﺮ‬
‫ﺑﺤﺎﺿﺮ اﷲ ﻓﻲ ﺡﻴﺎﺗﻪ‪.‬ﻓﺄآﻤﻞ أﻥﻮاع ﻡﻮاﻗﻒ اﻟﻄﻠﺒﺔهﻲ ‪:‬‬
‫‪ .1‬ﺗﻨﻮع ﻡﻮاﻗﻒ اﻟﻄﻠﺒﺔﻷداء اﻟﺼﻼة ﻓﻲ وﻗﺖ اﺳﺘﻤﺎع اﻷذن وهﻲ ‪، ٪ 93.6‬‬
‫اﻟﻄﻠﺒﺔ اﻟﺬﻳﻦ ﺷﻌﺮوا ﺑﺎﻟﻤﺘﻮﺳﻂ ‪ ٪ 6.4‬واﻟﺘﻲ ﻟﻢ ﺗﺤﺮك ﻗﻠﺒﻪ ‪٪ 0.0‬‬
‫‪.‬ﺗﺤﺮك ﻗﻠﻮب اﻟﻄﻠﺒﺔ ﻓﻲ وﻗﺖ اﺳﺘﻤﺎع اﻷذﻥﻴﻈﻬﺮ أن ﻟﻠﻄﻠﺒﺔ ﻡﻌﺮﻓﺔ ﻋﻦ وﺟﻮب‬
‫أداء اﻟﺼﻼةاﻟﺘﻲ آﺎﻥﺖ واﺟﺒﺔ ﻟﻬﻢ وﻟﻜﻦ ﻡﻌﺮﻓﺔ اﻻﺗﺠﺎهﺎت ﻻ ﻳﻀﻤﻦ أي‬
‫ﺷﺨﺺ ﻋﻠﻰ ﺡﻔﻆ ﺹﻠﻮاﺗﻪ وﻳﻤﻜﻦ اﻟﻤﻼﺡﻈﺔ ﻡﻦ اﻟﻄﻠﺒﺔ اﻟﺬﻳﻦ ﻳﻤﺎرﺳﻮن‬
‫ﺑﺎﻥﺘﻈﺎم ﺹﻠﻮاﺗﻬﻢ ‪ ,%54,5‬واﻟﺬﻳﻦ ﻳﺆدون اﻟﺼﻼة ﻓﻲ ﺑﻌﺾ اﻷﺡﻴﺎن‬
‫‪ ,%25,5‬واﻟﺬﻳﻦ ﻟﻢ ﻳﺆدوا اﻟﺼﻼة ‪ .%20,0‬واﺹﻠﺖ ﻡﻊ اﺗﺴﺎق اﻟﻤﻮاﻗﻒ‬
‫ﻟﻠﻄﻠﺒﺔ اﻟﺬﻳﻦ ﻳﺴﺘﻘﻴﻤﻮن اﻟﺼﻼة ﻓﻲ وﻗﺖ اﻟﻤﺸﻐﻮل ‪ ، ٪ 40.9‬واﻟﺬﻳﻦ ﻳﺆدون‬
‫اﻟﺼﻼة ﻓﻲ ﺑﻌﺾ اﻷﺡﻴﺎن ‪ ، ٪ 21.8‬و واﻟﺬﻳﻦ ﻳﻨﺴﻮن ﻟﻘﻴﺎم اﻟﺼﻼة ‪37.3‬‬
‫‪. ٪‬ﻳﻤﻜﻦ اﻟﺨﻠﻮص إﻟﻰ أن اﻟﻄﻠﺒﺔ ﻟﻴﺴﺖ ﻟﻬﻢ ﻃﺒﻴﻌﺔ اﻻﺳﺘﻘﺎﻡﺔ ﻓﻲ أداء اﻟﺼﻼة ‪،‬‬
‫اﻥﻬﺎ ﻻ ﺗﺰال ﺗﺘﺄﺙﺮ ﺑﻌﻮاﻡﻞ ﻡﺨﺘﻠﻔﺔ ﻓﻲ ﺑﻴﺌﺘﻬﻢ ‪ ،‬وﻥﻘﺺ اﺷﺮاف اﻟﻮاﻟﺪ ﻓﻲ اﻟﺒﻴﺖ‬
‫ﻳﺴﺒﺐ ﻋﺪم اﻟﺸﻌﻮرﺑﺎﻟﺬﻥﺐ ﻋﻨﺪ ﺗﺮك اﻟﺼﻼة‪.‬‬
‫‪ .2‬ﺗﻨﻮع ﻡﻮاﻗﻒ اﻟﻄﻠﺒﺔﻓﻲ اﻟﺪﻋﺎء ﻻﻇﻬﺎر ﻡﺸﺎﻋﺮ اﻟﻄﻠﺒﺔ ﻓﻲ اﻟﺪﻋﺎء ورأى‬
‫‪ ٪ 89.1‬ﺳﻌﻴﺪة ﻟﻠﺪﻋﺎء ‪ ٪ 10.9 ،‬اﻟﺬﻳﻦ ﻳﺪﻋﻮن ﻓﻲ ﺑﻌﺾ اﻷﺡﻴﺎن و اﻟﺬﻳﻦ ﻟﻢ‬
‫ﻳﺪﻋﻮا ‪ .٪ 0.0‬ﺟﺪﻳﺔ اﻟﻄﺎﻟﺐ ﻡﻦ هﺬا اﻟﻌﺮض أن ﻟﺪﻳﻬﻢ اﻟﻤﻌﺮﻓﺔ واﻻﻋﺘﻘﺎد ﻓﻲ‬
‫واﺡﺪ اﻟﺬي هﻮ أﺑﻌﺪ ﻡﻦ ﻥﻔﺴﻪ اﻟﺬي ﻳﻨﻈﻢ وﺗﺤﻜﻢ اﻟﻜﻮن اﻟﻤﺎدي هﻮ اﷲ ﺳﺒﺤﺎﻥﻪ‬
‫وﺗﻌﺎﻟﻰ‪ .‬اﻟﻄﻠﺒﺔ اﻟﺬﻳﻦ ﻳﺪﻋﻮن ﻋﻨﺪاﻃﻤﺌﻨﺎن اﻟﻨﻔﺲ ‪ ٪ 68.2‬اﻟﻄﻠﺒﺔ اﻟﺬﻳﻦ ﻳﺪﻋﻮن‬
‫ﻋﻨﺪاﻃﻤﺌﻨﺎن اﻟﻨﻔﺲ ﻓﻲ ﺑﻌﺾ اﻷﺡﻴﺎن‪، ٪ 18.2‬و ‪ ، ٪ 13.6‬اﺧﺘﺎرت ﻋﺪم‬
‫اﻟﺪﻋﺎء ﻋﻨﺪ اﻟﻬﺪوء ‪ ،‬ذاﻟﻚ ﻳﺪل ﻋﻠﻰ ﺷﻌﻮر أﻥﻔﺴﻬﻢ ﻡﻊ اﷲ ﺳﺒﺤﺎﻥﻪ وﺗﻌﺎﻟﻰ ‪ ،‬أن‬
‫اﷲ هﻮ اﻟﺴﻤﻴﻊ ‪,‬اﻟﺒﺼﻴﺮ‪ ،‬واﻟﻘﺮﻳﺐ ﻟﻬﻢ‪ .‬ﻻﺳﻴﻤﺎ ان ﺡﻮاﻓﺰاﻟﻄﻠﺒﺔ ﻓﻲ اﻟﺪﻋﺎء‬
‫ﺡﺴﻨﺔ ﻓﻲ اﻟﺪﻥﻴﺎ و ﻷﺧﺮة ‪ ٪ 72.7‬اﻟﺬﻳﻦ ﻳﺪﻋﻮن ﻓﻲ ﺑﻌﺾ اﻷﺡﻴﺎن ﺡﺴﻨﺔ ﻓﻲ‬
‫اﻟﺪﻥﻴﺎ و ﻷﺧﺮة ‪ ، ٪ 18.2‬اﻟﺬﻳﻦ ﻟﻢ ﻳﺪﻋﻮا ‪ .٪ 9.1‬وﺳﻴﻜﻮن وﺟﻮد ﺗﻘﺎرب‬
‫ﺗﺠﺮﺑﺔ روﺡﻴﺔ اﷲ ﺳﺒﺤﺎﻥﻪ وﺗﻌﺎﻟﻰ ﻟﺘﺸﺠﻴﻊ اﻟﻄﻠﺒﺔ ﻋﻠﻰ اﻟﺘﻌﺮف ﻋﻠﻰ ﻥﻘﺎط‬
‫اﻟﻀﻌﻒ وﻃﻠﺐ اﻟﻤﺴﺎﻋﺪة واﻟﺨﻼص ‪ ،‬وأﻥﻪ ﻻ ﻳﻮﺟﺪ ﺷﻲء ﻻ ﻳﻤﻜﻦ ﺡﻠﻬﺎ‬
‫ﺑﻮاﺳﻄﺔ اﻟﺘﻮﺳﻞ ﺑﺎﻟﺪﻋﺎء ﻟﻸﻡﻞ واﻟﻌﻮن ﻡﻦ اﷲ ﺳﺒﺤﺎﻥﻪ وﺗﻌﺎﻟﻰ‪.‬‬
‫‪ .3‬ﻡﻮاﻗﻒ اﻟﻄﻠﺒﺔﻓﻲ ﻗﺮاءة اﻟﻘﺮﺁن هﻮ ‪ %6,36‬ﻃﻠﺒﺔ اﻟﻤﺪرﺳﺔ اﻟﺜﺎﻥﻮﻳﺔ‬
‫اﻟﺤﻜﻮﻡﻴﺔ ﻡﻨﻐﻠﻴﻐﺎ دوﻡﻔﻮ ﻻﻳﺰاﻟﻮن ﻳﺘﻌﻠﻤﻮن ﻗﺮاءة اﻟﻘﺮﺁن‪ %20,9 .‬اﻟﺬﻳﻦ‬
‫ﻳﺘﻌﻠﻤﻮن ﻗﺮاءة اﻟﻘﺮﺁن ﻓﻲ ﺑﻌﺾ اﻷﺡﻴﺎن‪ %5,15 .‬اﻟﺬﻳﻦ ﻟﻴﺘﻌﻠﻤﻮا ﻗﺮاءة‬
‫اﻟﻘﺮﺁن‪ .‬هﺬا أول اﻋﺘﺮاض ﻡﻮاﻗﻒ اﻟﻄﻠﺒﺔﻓﻲ اﻟﻘﺮﺁن ﻳﺒﺪء ﻡﻦ ﺷﻌﻮر إﻳﺜﺎرهﻢ‬
‫ﻟﺘﻌﻠﻢ اﻟﻘﺮﺁن‪ ,‬ﺡﺘﻰ ﺗﻠﺪ اﻟﻤﻮاﻗﻒ أآﻤﻞ إﻟﻰ اﻟﻘﺮﺁن ﺑﻞ ﻳﺠﻠﺐ اﻳﺜﺎر اﻟﻄﻠﺒﺔ ﻓﻲ‬
‫ﻗﺮاءﺗﻪ‪ .‬اﻟﻄﻠﺒﺔ اﻟﺬﻳﻦ ﻳﺤﺒﻮن ﻗﺮاءةاﻟﻘﺮﺁن ‪ %76,4‬اﻟﺬﻳﻦ ﻳﻘﺮؤوﻥﻪ ﺑﺸﻌﻮرﻋﺎدي‬
‫‪ %5,5 %18,1‬اﻟﺬﻳﻦ ﻟﻢ ﻳﻘﺮؤواﻩ‪ .‬ﻓﻀﻼ ﻓﻲ ﻗﺮاءةاﻟﻘﺮﺁن اﻟﻄﻠﺒﺔ ﻳﺨﺘﺎرون‬
‫اﻷوﻗﺎت اﻟﻤﻌﻴﻨﺔ‪,‬أآﺜﺮهﻢ ﻳﻘﺮؤوﻥﻪ ﺑﻌﺪ اﻟﺼﻼة ‪ ,%80,9‬اﻟﺬﻳﻦ ﻳﻘﺮؤوﻥﻪ ﺑﻌﺪ‬
‫اﻟﺼﻼة ﻓﻲ ﺑﻌﺾ اﻷﺡﻴﺎن ‪,%10,9‬و اﻟﺬﻳﻦ ﻟﻢ ﻳﻘﺮؤواﻩ ‪.%8,2‬رأى اﻟﻄﻠﺒﺔ أن‬
‫ﻗﺮاءةاﻟﻘﺮﺁن هﻲ آﻤﺎل اﻟﻌﺒﺎدةاﻟﻴﺎﻟﻠﻬﻔﻴﻘﺮؤوﻩ ﻓﻲ آﻞ دﺑﺮ اﻟﺼﻼة‪ .‬ﻡﻮاﻗﻒ‬
‫اﻟﻄﻠﺒﺔﻓﻲ ﻗﺮاءة اﻟﻘﺮﺁن اﺳﺘﻨﺎدا اﻟﻰ وﻋﻮي ﻗﻠﻮﺑﻬﻢ ﻟﻔﻬﻢ ﻡﻌﺎﻥﻲ اﻟﻘﺮﺁن وﻡﻤﺎرﺳﺘﻪ‬
‫‪ ,%59,1‬اﻟﺬﻳﻦ ﻳﻘﺮؤوﻥﻪ ﻟﻔﻬﻢ ﻡﻌﺎﻥﻴﻪ ﻓﻲ ﺑﻌﺾ اﻷﺡﻴﺎن ‪ ,%31,8‬و اﻟﺬﻳﻦ‬
‫ﻳﻘﺮؤوﻩ ﻟﻔﻬﻢ ﻡﻌﺎﻥﻴﻪ وﻡﻤﺎرﺳﺘﻪ ‪ .%9,1‬ﻓﻬﺬا اﻟﻮﻋﻲ ﻳﻈﻬﺮ ﻷن ﺁﻳﺎت اﻟﻘﺮﺁن‬
‫ﺗﺸﺠﻊ ﻓﻲ ﺗﻔﻜﺮ آﻠﻤﺎت اﷲ‪ ,‬وﺳﻴﻌﺮﻓﻮن اﷲ ﺑﺄﻥﻔﺴﻬﻢ‪.‬و ﺁﻳﺎت اﻟﻘﺮﺁن ﺗﻠﺪت‬
‫اهﺘﺰازا روﺡﻴﺎ ﻓﻲ أﻥﻔﺴﻬﻢ‪.‬‬
‫‪ .4‬أول ﻡﻮاﻗﻒ اﻟﻄﻠﺒﺔﻟﻤﻌﻠﻤﻴﻬﻢ هﻮ ﺡﺒﻬﻢ و اهﺘﺘﺎﻡﻬﻢ ﻟﻠﻤﻮﺿﻮع ﻓﻲ‬
‫ﻓﺼﻮﻟﻬﻢ‪,‬اﻟﻄﻠﺒﺔ اﻟﺬﻳﻦ ﻳﺤﺒﻮن ﺟﻤﻴﻊ اﻟﻤﻮاﺿﻊ ﻓﻲ اﻟﻤﺪرﺳﺔ ‪ ,%86,4‬ﺙﻢ ‪%9,1‬‬
‫اﻟﺬﻳﻦ ﻳﺤﺒﻮن ﺑﻌﺾ اﻟﻤﻮاﺿﻊ‪ ,‬اﻟﺬﻳﻦ ﻟﻢ ﻳﺤﺒﻮا ﺟﻤﻴﻊ اﻟﻤﻮاﺿﻊ ‪ .%4,5‬ﺡﺒﻬﻢ‬
‫إﻟﻰ اﻟﻤﻮاﺿﻊ ﻳﺴﺒﺐ ﻥﺸﺎط اﻟﻄﻠﺒﺔ ﻟﺤﻀﻮر ﻡﻮاﺿﻊ اﻟﻤﻌﻠﻤﻴﻦ اﻟﺬﻳﻦ ﻳﻌﻠﻤﻮﻥﻬﻢ ﻓﻲ‬
‫اﻟﻔﺼﻞ ﻋﺎﻟﻲ هﻮ ‪ ,%87,3‬واﻟﺬﻳﻦ ﻳﺤﻀﺮون ﺑﻌﺾ اﻟﻤﻮاﺿﻊ ‪,%10,0‬‬
‫واﻟﺬﻳﻦ ﻟﻢ ﻳﺤﻀﺮوا ﻡﻮاﺿﻊ اﻟﻤﻌﻠﻤﻴﻦ ﻓﻲ اﻟﻔﺼﻞ ‪ ,%2,7‬ﻓﻄﺒﻌﺎ هﺬااﻟﻈﺮوف‬
‫ﺗﻔﻀﻲ ﺟﺪا ﻟﻌﻼﻗﺔ اﻟﻄﻠﺒﺔ واﻟﻤﻌﻠﻴﻦ‪ .‬ﻋﻼﻗﺘﻬﻢ ﻟﻴﺲ ﻓﻲ اﻟﺘﻌﻠﻴﻤﻲ ﻓﻘﻂ وآﺬاﻟﻚ ﻓﻲ‬
‫اﻟﻌﺎﻃﻔﻲ‪.‬هﺬا دﻟﻠﺖ ﻡﻦ اﻟﻄﻠﺒﺔ اﻟﺬﻳﻦ ﻳﻜﺮهﻮن ﻡﻌﻠﻤﻴﻬﻢ ﻡﺎزاد ﻡﻦ ‪ ,%2,7‬و‬
‫اﻟﺬﻳﻦ ﻳﻜﺮهﻮن ﻡﻌﻠﻤﻴﻬﻢ ﺑﻌﺾ اﻷﺡﻴﺎن ‪ ,%1,8‬وﻟﻢ ﻳﻜﺮهﻮا ﻡﻌﻠﻤﻴﻬﻢ ‪.%95,5‬‬
‫ﻋﻼاﻗﺔ اﻟﻄﻠﺒﺔ واﻟﻤﻌﻠﻤﻴﻦ ﻻ ﻓﻲ اﻟﺘﻌﻠﻴﻤﻲ و اﻟﻌﺎﻃﻔﻲ ﻓﻘﻂ ﺑﻞ ﻋﻼﻗﺘﻬﻢ آﺬاﻟﻚ ﻓﻲ‬
‫اﻟﺮوﺡﻲ‪ .‬هﺬا رُﺋﻲ ﻡﻦ ﻡﻮاﻗﻒ اﻟﻄﻠﺒﺔإذا ﻟﻘﻮا ﻡﻌﻠﻤﻴﻬﻢ ﻓﻲ اﻟﻔﺼﻞ ﻳﻔﺸﻮن اﻟﺴﻼم‬
‫وﻳﺸﻤﻮن أﻳﺪ َﻳﻬﻢ ‪,%80,0‬اﻟﺬﻳﻦ ﻳﻔﺸﻮن اﻟﺴﻼم وﻳﺸﻤﻮن أﻳﺪﻳَﻬﻢ ﻓﻲ ﺑﻌﺾ‬
‫اﻷﺡﻴﺎن ‪ ,%18,2‬واﻟﺬﻳﻦ ﻟﻢ ﻳﻔﺸﻮا اﻟﺴﻼم وﻳﺸﻤﻮا أﻳﺪﻳَﻬﻢ ﻡﺎ زاد ﻡﻦ ‪.%1,8‬‬
‫‪ .5‬ﻡﻮاﻗﻒ اﻟﻄﻠﺒﺔﻷﺹﺪﻗﺎﺋﻬﻢ ﺗﺪل أن اﻟﻄﻠﺒﺔ اﻟﺬﻳﻦ ﻳﺤﺒﻮن اﻟﻤﺼﺎﺡﺒﺔ ‪,%85,5‬‬
‫اﻟﺬﻳﻦ ﻳﺤﺒﻮن اﻟﻤﺼﺎﺡﺒﺔ ﺑﻌﺾ اﻷﺡﻴﺎن ‪ ,%11,8‬واﻟﺬﻳﻦ ﻟﻢ ﻳﺤﺒﻮا اﻟﻤﺼﺎﺡﺒﺔ‬
‫‪ .%3‬ﻏﺮﻳﺰة ﻹﻥﺴﺎن هﻲ اﻟﻤﺼﺎﺡﺒﺔ وﻳﺤﺘﺎﺟﻮن إﻟﻰ اﻵﺧَﺮ ﻟﻴﻜﻮن ﺹﺎﺡﺒﺎ‪,‬‬
‫وﺹﺪﻳﻘﺎ واﻷﺧﻮة ﺑﻴﻨﻬﻢ ﻓﻲ اﻟﺤﻴﺎة‪ ,‬و ﻓﻲ اﻟﻤﺼﺎﺡﺒﺔ‪ ,‬اﻟﻄﻠﺒﺔ اﻟﺬﻳﻦ ﻳﺤﺘﻘﺮون‬
‫ﺹﺤﺎﺑﺘﻬﻢ آﺜﻴﺮا ‪ ,%3,6‬اﻟﺬﻳﻦ ﻳﺤﺘﻘﺮون ﺹﺤﺎﺑﺘﻬﻢ ﻓﻲ ﺑﻌﺾ اﻷﺡﻴﺎن‬
‫‪,%14,6‬و اﻟﺬﻳﻦ ﻟﻢ ﻳﺤﺘﻘﺮوا ﺹﺤﺎﺑﺘﻬﻢ ‪ .%81,8‬هﺬا ﻳﺪل ﻋﻠﻰ أن ﻟﻠﻄﻠﺒﺔ‬
‫اﻟﺘﺤﻜﻢ اﻟﻌﺎﻃﻔﻲ ﻓﻲ اﻷﺧﻮة واﻟﻤﺼﺎﺡﺒﺔ‪.‬ورُﺋﻲ ﻡﻦ اﻟﻄﻠﺒﺔ اﻟﺬﻳﻦ ﻳﺼﺒﺮون‬
‫اﺳﺘﻬﺰاء أﺹﺪﻗﺎﺋﻬﻢ ‪ ,%89,1‬اﻟﺬﻳﻦ ﻳﺼﺒﺮون ﻓﻲ ﺑﻌﺾ اﻷﺡﻴﺎن‬
‫‪,%,%31,8‬و اﻟﺬﻳﻦ ﻟﻢ ﻳﺼﺒﺮوا أو ردوا ﺳﺘﻬﺰاﺋﻬﻢ ‪ .%9,1‬ﻡﺴﺘﻮى ﺗﺤﻜﻢ‬
‫اﻟﻌﺎﻃﻔﻲ اﻟﻤﺴﺘﻘﺮ ﻳﻌﻄﻲ اﻟﺼﺒﺮ ﻋﻨﺪ ﻡﻮاﺟﻬﺔ ﻡﺴﺎﺋﻞ ﻟﻮﺟﻮد ﺟﻮاﻟﻘﻠﺐ اﻟﻤﺘﺤﻜﻢ‪.‬‬
‫و ذروة اﻟﺴﻠﻮك اﻻﺟﺘﻤﺎﻋﻲ وﺡﺎﺟﺔ اﻟﻄﻠﺒﺔ ﺑﻌﻀﻬﻢ ﻟﺒﻌﺾ‪ ,‬ﺡﻴﻨﻤﺎ آﺎن ﻡﻨﻬﻢ‬
‫ﻡﺮﻳﻀﺎ ﻓﻠﻬﻢ ﻏﺮﻳﺰة ﻟﻌﻴﺎدﺗﻪ وﻟﻤﺴﺎﻋﺪﺗﻪ ‪ ,%50,9‬ﻟﻌﻴﺎدﺗﻪ وﻟﻤﺴﺎﻋﺪﺗﻪ أﺡﻴﺎﻥﺎ‬
‫‪,%30,0‬ﻋﺪم اﻟﻌﻴﺎدﺗﻪ واﻟﻤﺴﺎﻋﺪﺗﻪ ‪ ,%19,1‬اﺳﺘﺪﻻﻻ ﻟﻬﺬا إن أآﺜﺮ ﻃﻠﺒﺔ‬
‫ﻡﺪرﺳﺔ اﻟﺜﺎﻥﻮﻳﺔ اﻟﺤﻜﻮﻡﻴﺔ ‪ 1‬ﻡﻨﻐﻴﻠﻴﻮا دوﻡﻔﻮ ﻟﻬﻢ اﻷﺧﻼق اﻟﻜﺮﻳﻢ ﻷﺹﺪﻗﺎﺋﻪ‬
‫ﻡﻨﺎﺳﺒﺎﻟﻺﺳﻼم‪.‬‬

‫آﺎن ﺑﻨﺎء ﻡﻮاﻗﻒ اﻟﻄﻠﺒﺔ ﻓﻲ وﻇﻴﻔﺔ اﻻﻳﻤﺎن واﻟﺘﻘﻮى )‪ (IMTAQ‬ﻳﺴﺘﺨﺪم ﻃﺮﻳﻘﺔ‪:‬‬ ‫ب‪-‬‬
‫)أ( ﻡﺨﻄﻄﺔ وﻇﻴﻔﺔ اﻻﻳﻤﺎن واﻟﺘﻘﻮى ﻗﺮﱢرت ﺑﻌﺪ اﺟﺘﻤﺎع اﻟﻤﻌﻠﻤﻴﻦ اﻟﻤﻨﻈّﻢ‬
‫ﺗﻘﺴﻴﻢ اﻟﻮﻇﻴﻔﺔ واﻟﺨﺼﺔ‪),‬ب( ﺗﻨﻈﻴﻢ ﻥﺸﺎط ‪ IMTAQ‬ﻳﺪل ﻋﻠﻰ أن ﻡﺪﻳﺮ اﻟﻤﺪرﺳﺔ‬
‫ﻟﻜﻮﻥﻪ أﻋﻠﻰ اﻟﻤﺪﻳﺮ ﻗﺪ ﺡﺼﻞ ﻓﻲ ﺗﺄﺙﻴﺮ ﻡﻌﻠﻢ اﻟﺪراﺳﺔ اﻻﺳﻼﻡﻴﺔ ﻟﻴﻨﻈّﻢ ﻥﺸﺎط‬
‫‪ IMTAQ‬ﻓﻲ اﻟﻤﺪرﺳﺔ‪,‬وﻟﻜﻦ هﺬﻩ اﻟﺴﻠﻄﺔ ﻟﻤﺎ ﻳﻨﻔﺬﻩ ﻡﻌﻠﻢ اﻟﺪراﺳﺔ اﻻﺳﻼﻡﻴﺔ آﺎﻡﻼ‬
‫ﻷن ﻃﺎﻗﺘﻪ ﻟﺘﺄﺙﻴﺮ اﻵﺧﺮ ﻏﻴﺮ ﻗﺼﻮي‪ .‬ﻟﻜﻮن ﺑﻌﺾ اﻟﻤﻌﻠﻤﻴﻦ اﻟﻤﺸﺘﺮآﻴﻦ ﻓﻲ‬
‫ﻥﺸﺎط ‪) .IMTAQ‬ت( وﻋﻤﻠﻴﺔ ﻥﺸﺎط ‪ IMTAQ‬ﻓﻲ ﺗﻨﻤﻴﺔ ﻡﻮاﻗﻒ اﻟﻄﻠﺒﺔهﻰ‪.1) :‬‬
‫ﻗﺒﻞ ان ﻳﺒﺪء ﻥﺸﺎط ‪ IMTAQ‬اﻟﻤﻌﻠﻤﻮن اﻗﺘﺮﺡﻮا اﻟﻄﻠﺒﺔ ﻟﻴﺠﻠﺴﻮ ﻡﻨﻈﻤﺎ‪ .2) .‬ﻗﺮاءة‬
‫اﻟﺼﻠﻮة واﻻﺳﺘﻐﻔﺎر ﺟﻤﺎﻋﺔ‪ .3) .‬ﻗﺮاءة ﺳﻮرة ﻳﺲ ﺟﻤﺎﻋﺔ‪ .4) ,‬اﻟﻘﺎء‬
‫اﻟﻤﺤﺎﺿﺮة‪ .5) ,‬اﻟﺪﻋﺎء واﻟﻤﺼﻠﻔﺤﺔ ﺑﻴﻨﻬﻢ‪ ,‬ﺙﻢ ﻳﺪﺧﻠﻮن ﻓﺼﻮﻟﻬﻢ ﻻﺷﺘﺮاك‬
‫اﻟﺪراﺳﺔ آﻤﺎ اﻟﻌﺎدة )ث( وﻡﺮاﻗﺒﺔ ﻥﺸﺎط ‪ IMTAQ‬ﻡﻊ ﺗﻨﻤﻴﺔ ﻡﻮاﻗﻒ اﻟﻄﻠﺒﺔﻡﻦ‬
‫اﻟﻄﻠﺒﺔ‬ ‫اﻥﻀﺒﺎط‬ ‫هﻲ‪:‬ﺗﻄﻮﻳﺮ‬ ‫اﻷﻥﺸﻄﺔ‬ ‫ﺑﺄﻥﻮاع‬ ‫ﻡﺪﻳﺮاﻟﻤﺪرﺳﺔ‬
‫واﻟﻤﻌﻠﻤﻮن‪,‬واﻟﺘﺸﺠﻴﻊ ﻟﻠﻄﻠﺒﺔ ﻟﻴﺴﺘﻌﺪوا ﻓﻲ اﺷﺘﺮاك ﻥﺸﺎط ‪, IMTAQ‬وﺗﺤﺴﻴﻦ‬
‫اﻟﺘﻨﺴﻴﻖ وﻡﺴﺆﻟﻴﺔاﻟﻤﻌﻠﻤﻴﻦ ﻓﻲ اﻟﻤﺪرﺳﺔ‪ ,‬وﺗﺤﺴﻴﻦ ﻥﺴﺒﺔ ﻡﺌﻮﻳﺔ ﺡﻀﻮر اﻟﻄﻠﺒﺔ‬
‫اﻟﻤﻌﻠﻤﻴﻦ ﺑﺎﻟﺘﻨﻤﻴﺔ‪,‬أﻡﺎاﻻﺷﺮاف ﺑﺸﻜﻞ اﻟﻤﺮاﻗﺒﺔاﻟﻤﺒﺎﺷﺮة ﻓﻲ ﺟﻤﻴﻊ أﻥﺸﻄﺔ‬
‫اﻟﺘﻨﻤﻴﺔ‪ ,‬ﺑﺎﻟﺘﺸﺠﻴﻊ ﻟﻠﻤﻌﻠﻤﻴﻦ ﻓﻲ ﺗﻨﻔﻴﺬ وﻇﺎﺋﻔﻬﻢ‪,‬وﺗﺤﺴﻴﻦ اﻥﻀﺒﺎط اﻟﻄﻠﺒﺔ ﻟﻴﻄﻴﻌﻮا‬
‫اﻟﻨﻈﺎم اﻹﺳﻼﻡﻴﺔ واﻟﻤﺠﺘﻤﻊ‪.‬‬
‫آﺎن دور اﻟﻤﺪرس ﻓﻲ ﺑﻨﺎء ﻡﻮاﻗﻒ اﻟﻄﻠﺒﺔ ﻡﺴﺘﻮﻳﺎت ﻓﻲ آﻞ وﻇﻴﻔﺔ اﻟﺒﻨﺎﺋﻴﺔ)‪(1‬‬ ‫ت‪-‬‬
‫اﺗﺠﺎﻩ اﻟﻤﻌﻠﻢ دﺧﻞ اﻟﻔﺼﻞ أو ﺧﺎرﺟﻪ‪ (2) ,‬ﺟﻌﻞ اﻟﺠﻮاﻟﺪﻳﻨﻲ‪ (3),‬ﺗﺤﻀﻴﺮ‬
‫اﻷﺧﻼق ﻓﻲ اﻟﻤﺪرﺳﺔ ﺑﺎﻟﻨﻈﺎم اﻟﻤﻘﺮر ﻟﻠﻄﻠﺒﺔ‪ ,‬آﺘﺎﺑﻴﺎ أو ﻏﻴﺮﻩ‪ (4) ,‬اﺡﺘﻔﺎل ﻷﻳﺎم‬
‫اﻟﻌﻄﻠﺔ اﻻﺳﻼﻡﻴﺔ‪(5) ,‬أﻥﺸﻄﺔ اﻟﺘﻌﻠﻴﻢ اﻹﺿﺎﻓﻲ هﻮ اﻟﻜﺸﺎﻓﺔ‪ ,‬وﻋﻤﻞ اﻟﺘﻔﺘﻴﺶ‬
‫اﻟﻤﻮﻗﻌﻲ)‪,(OSIS‬و ‪ (6) PMR‬اﻟﻤﻌﻬﺪ اﻟﺴﺮﻳﻌﻴﺔ ﻓﻲ رﻡﻀﺎن‬
ABSTRACT

Akmaluddin/08710057/S2.2010. the Role of Teacher in Guidance of Students’ Various


Attitude in the State of Senior High School 1 Manggelewa Dompu NTB. The Thesis.
Focus on Management of Islamic Education, Post-Graduate in the State Islamic
University of Maulana Malik Ibrahim Malang. Advisors: (1). Dr. Hj. Suti`ah, M.Pd. (2).
Dr. H. Rasmiyanto, M.Ag.
Keywords: the various attitude of students, the guidance of students’ various attitude, the
role of teacher in guidance of students’ various attitude.

Globalization is like two side of currency or in other words, Globalization


has positive and negative effects. One of globalization effect is infiltration of strange
cultures. These culture are in such a way rapidly and easily to be place exchange and
mutual influence each others. Including the Western culture that liberal and free of
obsessing Eastern culture that tend to ordered and maintained of religion values. In the
education side, this case is an obstacle that must be faced in this third millenium era. The
educational side is demanded of giving more accurate response to the ongoing changes in
societies. Especially in the guidance of students’ various attitude or the maintenance of
religion values that must be developed in order to make the balance of some negative
access from the modern technology.

Based on the background of the above study, the researcher is trying to focus on
these discussions in: (1) How is the students’ various attitude in the State of Senior High
School I Manggelewa Dompu NTB? (2) How is the guidance of students’ various
attitude in the State of Senior High School 1 Manggelewa Dompu NTB? (3) How is the
role of teacher in the guidance of students’ various attitude in the State of Senior High
School I Manggelewa Dompu NTB?

The method of research that will be done is using the descriptive method, and
qualitative approach. The technique of data collection that used are: (1) Interview, (2)
Observation, (3) Documentation (4) Questionnaire. In the data collection or information
that it research is using purposive sampling. In this research is using the data analysis of
interactive model Miles dan Hubermen that has three levels of analaysis that are: data
reduction, data display, conclusions: drawing/ verifying. Beside that, it is using the
technique of analysis and the technique of descriptiveve qqualitative although by the
simplest way and the tabulation of percentage formula as follows:
P= 100 %
Explanations:
P = Percentage
F = The Frequency that found it percentage
N = the Numbers of Frequency
100% = Numbers of standardsdization
The researcher effort to gain some validity of data can be done by some
techniques that are: (1) prolongation of participant, (2) perseverance of observation, (3)
Triangulasi of source and method.

The research has produce of some conclusion as follows:

a. The various attitude of students, generally in this research has showed the level of
students’ various attitude in the medium learned level that belief of students are still
not persistent, although in their heart they felt that there was the invisible strenght that
managed this universe and reasonable to be worshiped. More completely the various
attitudes of students as follow:
1. The various attitude of students to praying showed the students awareness to take
praying when they heard azan that are 93, 6%, whereas the students felt run of the
mill are 6,4% and they felt unmoved heart are 0,0%. It run heart when they heard
azan showed that the students has knowledge about application of praying that
commended for them. But, variety of knowledge not guaranteed someone to do
praying, it can be seen from students who continuously implicated it that are 54,
5%, that sometimes take praying that are 25,5 %, and that never take the praying
are 20,0%. Then by consistency of students attitude to take praying in their busy
time are 40,9%, who rarely to take praying are 21,8%, and who are consciously
do not take praying are 37,3%. It can be concluded that the students has not
consistency yet in praying, they are still influenced by some environment factors,
particularly their colleague. It also lack of control from parents in home because
them unfelt guilty to take praying.
2. The various attitude of students in praying showed their feeling in praying 89,1%
feel of happy in praying, 10,9% sometime take praying and never take praying
0,0%. Seriousness of students in praying showed that they have knowledge and
belief the existence of substance outside who arranged and command this
universe that is God almighty. Seriousness of students in praying at the time of a
cool mood 68, 2%, the students are sometimes praying at the time of cool mood
18,2%, and 13,6% decided to avoid praying when they are cool mood, showed the
existence of their feeling be one with the God, that God is the Great Hear, the
Great Look and really too close with them. Even the motivation of students
praying is to obtain welfare in the world and hereafter 72,7%, sometime they are
praying to safety in those 18,2%, and never to pray for safety in those 9,1%. The
existence of spiritual experience for his closeness with the God Almighty
supported them to admit their weakness and to ask the help and safety, that no one
cannot be solved that by praying and asking expectancy and help from the God.
3. The students attitude in reading Holy Qur’an showed, 63,6% students of the State
Senior High School 1 Manggelewa Dompu are always study to read the holly
Qur`an, 20,9% sometime study about those, and 15,5% are do not study for
reading holy Qur’an. It showed early of various attitude of students to the holy
Qur’an from feel of interested in Qur`an, so that it make more complete attitude
to the holy Qur`an even influence the attitude of students in reading holy Qur`an.
Those who are enjoyed to read th Qur`an 76,4%, sometimes only reading the
Qur`an 18,1%, and 5,5% who never read the Qur`an. Evenmore to read the
Qur`an they tend to choose certain times to read it, mostly they applicated it after
praying that are 80,9%, sometime they read the Qur’an after praying 10,9%, and
never to read it 8,2%. Reading the Qur`an is argued as continued praying to the
God Almighty so that they decide the time to read after praying. The students
attitude reading the Qur`an based on awareness appeared from their inside to
understand the contents of Qur`an and able to applicated it 59,1%, who are
reading to understand the contents of Qur`an 31,8%, and who are never to read
the Qur`an to understand and to implemented it 9,1%. This awareness appeared
because some verses of Qur`an support to thoughtfull the sayings of Allah, and
automatically will be know the God. In other case that verses of Qur`an created
pulsation of very deep soul to thems.
4. Starting from students attitude to their teacher is predilection or their interest on
lessons in the class, they are happy for all lessons in school 86,4%, furthermore
9,1% are sometimes or some lessons they liked and those who never feel happy
for all the lessons 4,5%. Their interest in the lessons cause their effectiveness to
participate the lessons in class is quitely high that are 87,3%, those who seldom
or just joined some lessons 10,0%, and who never to join lessons from the teacher
in class 2,7%. And of course, it condition is very under controlled for their
relation with teacher. The relation is not only in instructional relation, but also
emosional one. It proved that those who are hated their teacher only 2,7%, those
who hated in seldom are 1,8% and who never hated them 95,5%. It not only
instructional and emosional relation, even become spiritual relation between
students and teacher. It seem in students attitude when they met the teacher and
giving respect and shake their hand honestly 80,0%, those who are seldom dan
and shake the hand 18,2%. And who never to give respect and shake their hand
are ,8%.
5. The attitude of students in colleague showed students liked to make
communication with others are 85,5%, sometime liked to communicate and
sometime disliked to communicate with others 11,8%, and those who dislike to
communicate 3%. Human instinct is to make friend and need of others to be close
friend, and inter brotherhood with one who existed in their cycles of life. In
friendship, they are often to gibing 3,6%, and seldom to gibing 14,6%, and who
never to gibing their friends 81,8%. It showed that they have emotional control in
relation and friendship. It proved that when friend of them got some gibes so
others prefer to be patient 59,1%, rarely to be patient 31,8%, and who are never to
be patient or directly to response it 9,1%. Level of emotional control is stable
will be give patience to encounter each problems faced because they have
controlled mood. And the climax of social attitude of students and mutual need
are seem from their attitude in encountering friends who get sick and have instinct
to looked in and assist them 50,9%, sometime looked in or collected contribution
30,0%, and who never looked in and give contribution 19,1%. It showed that the
most students in the State of Senior High School 1 Manggelewa Dompu have
good attitude for their colleague deal with Islamic teaching.
b. The guidance of students various attitude in the activity of IMTAQ is using the system
of management that include (1) planning (2) organizing (3) implementation (4)
Monitoring, although in the implementation is vary simple one.
c. The role of teacher in the guidance of students’ various attitude has conducted
cohesively in some form of guidance activity.
KATA PENGANTAR

Al-Hamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT
yang berkat hidayah dan inayah-Nya penelitian yang berjudul, PERANAN GURU
DALAM PEMBINAAN SIKAP KEBERAGAMAAN SISWA DI SMA NEGERI 1
MANGGELEWA DOMPU NTB ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam dihaturkan
kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.
Dan karena petunjuk-Nyalah berbagai pihak berkenan memberikan bantuan,
kemudahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan studi di Program
Pascasarjana UIN Maliki Malang, khususnya dalam menyelesaikan tesis ini. Karena itu
penulis sampaikan apresiasi dan menghaturkan terima kasih yang setulus-tulusnya
kepada semua pihak baik yang secara langsung maupun tidak langsung membantu,
terutama kepada :
1. Ayahanda, H. Ahmad H. Husen dan Ibunda Hj. St. Maryam H. Ali bagaikan
mata air inspirasi dalam kehidupan, yang tidak pernah kenal lelah memberikan
dukungan moril maupun materil sehingga peneliti dapat menyelesaikan tesis ini
tepat pada waktunya.
2. Ibu Hj. Djanibah sekeluarga di Jakarta, selaku mertua yang rela menyediakan
tempat tinggal kami sekeluarga selama menyelesaikan pendidikan.
3. Bapak Dr. H. Imam Tholkhah, selaku Direktur Pendidikan Agama Islam pada
Kantor Kementerian Agama Pusat yang telah memberikan kesempatan untuk
mengikuti program S2 beasiswa bagi guru PAI di seluruh Indonesia yang
bertempat di UIN Maliki Malang.
4. Bapak Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, selaku Rektor UIN Maliki Malang
5. Bapak Prof. Dr. H. Muhaimin, MA., selaku Direktur Pascasarjana UIN Maliki
Malang.
6. Ibu Dr. Hj. Suti`ah, M. Pd, selaku ketua program studi Manajemen Pendidikan
Islam (MPI) Program Pascasarjana UIN Maliki Malang, sekaligus sebagai
Pembimbing I.
7. Bapak Dr. H. Rasmiyanto, M.Ag, selaku Pembimbing II
8. Para Dosen dan Staf Administrasi pada Program Pascasarjana UIN Maliki
Malang.
9. Istriku tercinta (Ida Fatmawati, SE) dan anakku tersayang, Muhammad Al-
Faatihah Matungga El Islami (Alief). Kedua putriku tercinta: Nurmadinatul Ilma
Putri Az-Zahrah (Putri), Adibah Zaujafun Sajidah (adibah). Yang rela
meninggalkan kampung halamannya menuju Jakarta agar lebih dekat lagi
memberikan motivasi, dukungan, dan pikiran dalam menyelesaikan tesis ini.
Semoga kita dapat membentuk keluarga sakinah mawaddah wa rahmah.
10. Saudara kandungku, Ir. Muh. Firdaus Asriadin sekeluarga, yang telah ikut
membantu menjaga dan mengawasi keluarga kami selama di Jakarta. Bapak
Syaiful Arif, M.Pd. sekeluarga, selaku kakak ipar yang telah membantu segala
urusan kami di Dompu.
11. Bapak Bambang Hermanto, S.Pd. M.BA, selaku Kepala SMA Negeri 1
Manggelewa Dompu
12. Bapak dan Ibu Guru, Tata Usaha dan Siswa-Siswi di SMA Negeri 1 Manggelewa
Dompu – NTB serta semua pihak yang telah membantu pelaksanaan penelitian,
sampai selesai penulisan tesis ini.
13. Teman dan sahabatku semuanya di Program Pascasarjana UIN Maliki Malang
Prodi MPI angkatan 2008 yang tidak terlupakan, khususnya kepada: Kakanda
Drs. Hasanuddin, Drs Syahbuddin, Drs Bajher Kamahi dan rekan sekamar Abdul
Munawar, S.Ag, yang telah banyak membantu penyelesaian tesis ini.
14. Seluruh Staf Ma’had Sunan Ampel Al-‘Aly terutama Mabna Al-Ghazaly yang
telah memberikan penginapan kepada kami selama menyelesaikan pendidikan.
Penulis sangat menyadari bahwa tesis ini masih sangat sederhana, karena itu
saran dan kritik yang konstruktif senantiasa diharapkan untuk kesempurnaan penulisan.
Dan penulis berharap semoga karya ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan
khususnya bagi penulis.
Akhirnya kepada Allah penulis berdo`a semoga segala bantuan dan
dukungannya menjadi amal sholeh di sisi-Nya, amin.

Malang, 26 Juli 2010


Hormat Saya

AKMALUDDIN
DAFTAR ISI

Hlm

HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN JUDUL ii
LEMBAR PERSETUJUAN iii
PERNYATAAN KEASLIAN iv
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TESIS v
ABSTRAK vi
KATA PENGANTAR x
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xvi
DAFTAR GAMBAR xvii
DAFTAR LAMPIRAN xviii
MOTTO xix
PERSEMBAHAN xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian-------------------------------------------------------------------- 1
B. Fokus Penelitian dan Rumusan Masalah------------------------------------------ 15
C. TujuanPenelitian --------------------------------------------------------------------- 15
D. Manfaat Penelitian ------------------------------------------------------------------- 16
E. Definisi Istilah ------------------------------------------------------------------------ 16
1. Definisi Istilah ------------------------------------------------------------------- 16
2. Ruang lingkup ------------------------------------------------------------------- 19
F. Penelitian Terdahulu ----------------------------------------------------------------- 20
G. Sistematika Penulisan Penelitian --------------------------------------------------- 23

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Sikap Keberagamaan ---------------------------------------------------------------- 25


1. Hakikat Sikap ---------------------------------------------------------------------- 25
2. Hakikat Agama -------------------------------------------------------------------- 29
3. Sikap Keberagamaan -------------------------------------------------------------- 31
4. Perkembangan Agama Pada Masa Remaja .----------------------------------- 38
5. Faktor-Faktor Pendukung Sikap Keberagamaan ------------------------------ 41

B. Pembinaan Sikap Keberagamaan Siswa ------------------------------------------- 46


1. Program Pembinaan Iman dan Taqwa------------------------------------------ 46
2. Program Kegiatan IMTAQ ------------------------------------------------------- 53
3. Penciptaan Suasana Sekolah yang Kondusif Bagi Perkembangan
Keberagamaan Siswa ------------------------------------------------------------- 60
4. Manajemen Kegiatan IMTAQ --------------------------------------------------- 73
a). Pengertian Manajemen -------------------------------------------------------- 73
b). Fungsi Manajemen ------------------------------------------------------------ 76
(1). Perencanaan ---------------------------------------------------------------- 77
(2). Pengorganisasian --------------------------------------------------------- 79
(3). Penggerakkan -------------------------------------------------------------- 81
(4). Pengawasan ---------------------------------------------------------------- 82

C. Peranan Guru dalam Pembinaan Sikap Keberagamaan Siswa ----------------- 86

1. Pengertian Guru -------------------------------------------------------------------- 86


2. Tugas Guru ------------------------------------------------------------------------- 88
3. Peranan Guru ----------------------------------------------------------------------- 104
4. Peranan guru dalam Pembinaan Sikap Keberagamaan siswa ---------------- 111

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ------------------------------------------------ 121


B. Lokasi Penelitian------------------------------------------------------------------- 123
C. Kehadiran Peneliti ----------------------------------------------------------------- 124
D. Jenis Data dan Sumber Data ----------------------------------------------------- 125
E. Teknik Pengumpulan Data-------------------------------------------------------- 127
F. Teknik Analisis Data -------------------------------------------------------------- 130
G. Uji Keabsahan Data --------------------------------------------------------------- 133
BAB IV PENYAJIAN HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian-------------------------------------------------------- 135


1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ------------------------------------------ 135
2. Keadaan Sarana dan Prasarana SMAN 1 Manggelewa --------------------- 137
3. Keadaan Tenaga Guru dan Pegawai SMAN 1 Manggelewa --------------- 139
4. Keadaan Siswa dan Siswi SMAN 1 Manggelewa --------------------------- 140
5. Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Manggelewa ---------------------------- 141

B. Paparan Data
1. Sikap Keberagamaan Siswa --------------------------------------------------- 143
a. Sikap Keberagamaan Siswa terhadap Ibadah Shalat ----------------- 143
b. Sikap Keberagamaan Siswa dalam Berdoa ----------------------------- 150
c. Sikap Keberagamaan Siswa dalam Membaca Al Qur`an -------------- 152
d. Sikap Keberagamaan Siswa kepada Guru ------------------------------- 156
e. Sikap Keberagamaan Siswa kepada Teman ----------------------------- 161
2. Pembinaan Sikap Keberagamaan Siswa di SMAN 1 Manggelewa------- 164
a. Manajemen Pelaksanaan Program Kegiatan IMTAQ-------------------- 164
1) Perencanaan Kegiatan IMTAQ------------------------------------------ 164
2) Pengorganisasian Kegiatan IMTAQ ----------------------------------- 166
3) Pelaksanaan IMTAQ------------------------------------------------------ 170
4) Pengawasan Kegiatan IMTAQ ------------------------------------------ 178
(a) Kendala-kendala dalam Pelaksanaan Kegiatan IMTAQ ---------- 180
(b)Upaya-upaya yang dilakukan dalam Pelaksanaan Kegiatan IMTAQ 184
3. Peran Guru Dalam Pembinaan Sikap Keberagamaan Siswa -------------- 186
a. Pengarahan Guru ------------------------------------------------------------ 188
b. Penciptaan Susasana Religius ---------------------------------------------- 190
c. Pembudayaan Ber-etika Baik di Sekolah --------------------------------- 192
d. Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) -------------------------------------- 194
e. Kegiatan Ekstra Kurikuler ------------------------------------------------- 196
f. Kegiatan Pesantren Ramadhan--------------------------------------------- 197
C. Temuan Penelitian -------------------------------------------------------------------- 199

1. Sikap Keberagamaan Siswa ----------------------------------------------------- 199


a. Sikap Keberagamaan Siswa terhadap Ibadah Shalat ----------------- 199
b. Sikap Keberagamaan Siswa dalam Berdoa ----------------------------- 200
c. Sikap Keberagamaan Siswa dalam Membaca Al Qur`an ------------- 201
d. Sikap Keberagamaan Siswa kepada Guru ------------------------------ 202
e. Sikap Keberagamaan Siswa kepada Teman----------------------------- 203
2. Pembinaan Sikap Keberagamaan Siswa di SMAN 1 Manggelewa------- 204
a. Perencanaan Kegiatan IMTAQ-------------------------------------------- 204
b. Pengorganisasian Kegiatan IMTAQ -------------------------------------- 205
c. Pelaksanaan Kegiatan IMTAQ -------------------------------------------- 206
d. Pengawasan Kegiatan IMTAQ -------------------------------------------- 209
3. Peran Guru dalam Pembinaan Sikap Keberagamaan Siswa ---------------- 212
1. Pengarahan Guru ------------------------------------------------------------ 213
2. Penciptaan Susasana Religius --------------------------------------------- 214
3. Pembudayaan Ber-etika Baik di sekolah -------------------------------- 215
4. Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) -------------------------------------- 216
5. Kegiatan Ekstra Kurikuler ------------------------------------------------- 217
6. Kegiatan Pesantren Ramadhan -------------------------------------------- 218

BAB V PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Keberagamaan Siswa ----------------------------------------- 219


B. Sikap Keberagamaan Siswa -------------------------------------------------------- 224
a. Sikap Siswa dalam Melaksanakan Shalat ----------------------------------- 224
b. Sikap Siswa dalam Berdoa ---------------------------------------------------- 234
c. Sikap siswa dalam Membaca Al Qur`an ------------------------------------- 138
d. Sikap siswa dengan Gurunya -------------------------------------------------- 243
e. Sikap siswa dengan Teman --------------------------------------------------- 251
C. Pembinaan Sikap Keberagamaan Siswa------------------------------------------- 255
a. Perencanaan Kegitan IMTAQ ------------------------------------------------- 255
b. Pengorganisasian Kegiatan IMTAQ------------------------------------------ 259
c. Pelaksanaan Kegiatan IMTAQ ------------------------------------------------ 261
d. Pengawasan Kegiatan IMTAQ ------------------------------------------------ 263

D. Peranan Guru dalam Pembinaan Sikap Keberagamaan Siswa----------------- 265

BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan -------------------------------------------------------------------------- 275
B. Saran-saran --------------------------------------------------------------------------- 280

DAFTAR PUSTAKA ----------------------------------------------------------------------- 282


LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL

TABEL HAL
4.1. Data sarana prasarana sekolah 138
4.2. Keadaan tenaga guru 139
4.3. Keadaan siswa dan siswa 140
4.4. sikap siswa mendengarkan adzan 143
4.5. sikap siswa terhadap ibadah shalat 145
4.6. Sikap konsisten siswa melaksanakan shalat 146
4.7. sikap siswa melaksanakan shalat 147
4.8. Sikap siswa melaksanakan shalat 147
4.9. Motivasi siswa melaksanakan shalat 148
4.10. Perasaan siswa melaksanakan shalat 149
4.11. Sikap siswa dalam berdoa 150
4.12. Sikap berdoa siswa setelah shalat 151
4.13. Saat siswa berdoa 151
4.14. Motivasi siswa berdoa 152
4.15. Sikap siswa belajar membaca Al Qur`an 152
4.16. Sikap siswa membaca Al Qur`an 153
4.17. Sikap siswa membaca Al Qur`an setelah shalat 154
4.18. Motivasi siswa membaca Al Qur`an 154
4.19. Sikap siswa pada mata pelajaran 156
4.20. Sikap siswa mengikuti pelajaran di kelas 157
4.21. Sikap siswa berkomunikasi dengan guru 158
4.22. Sikap benci siswa kepada guru 158
4.23. Sikap siswa bertemu dengan guru yang mengajar di kelasnya 159
4.24. Sikap siswa bertemu dengan guru yang tidak mengajarnya 160
4.25. Sikap siswa bergaul dengan temannya 161
4.26. Sikap siswa bergaul dengan temannya 161
4.27. Sikap siswa dalam mengejek temannya 162
4.28. Sikap siswa menerima ejekan temannya 163
4.29. Sikap solidaritas siswa 163
DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HAL

3.1.Komponen dalam analisa data (interactive model) 132


4.1. Struktur Organisasi SMAN 1 Manggelewa 142
4.2. Bagan struktur organisasi pembina kerohaniaan Islam 167
DAFTAR LAMPIRAN

1. PROGRAM KEGIATAN IMTAQ SMAN 1 MANGGELEWA DOMPU


2. JADWAL PEMBINA IMTAQ HARI JUMAT
3. SURAT KETERANGAN PENELITIAN
4. SK PEMBAGIAN TUGAS
5. RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH
6. PROFIL SEKOLAH (LAPORAN BULANAN)
7. TABEL DATA , SUMBER DATA DAN PENGUMPULAN DATA
8. TABEL INSTRUMEN WAWANCARA
9. TABEL INSTRUMEN ANGKET
10. TABEL INSTRUMEN OBSERVASI
11. INSTRUMENT ANGKET
12. INSTRUMENT WAWANCARA UNTUK SISWA
13. INSTRUMENT WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH
14. INSTRUMENT WAWANCARA DENGAN PEMBINA KEROHANIAAN
15. INSTRUMENT WAWANCARA DENGAN GURU
16. JADWAL PENELITIAN
17. DAFTAR PENGKODEAN
18. LAMPIRAN FOTO PENELITIAN
MOTTO

Hidup sempurna
dengan akhlaq mulia.
PERSEMBAHAN

Kupersembahkan buah pikiran sederhana ini


Kepada kedua orangtuaku ayahanda H. Ahmad H. Husen dan ibunda
Hj. St. Maryam H. Ali. Terima kasih atas kesabaran dan ketulusannya
membesarkan serta mendidikku.
Kepada istri tercinta Ida Fatmawati, SE., terima kasih atas segala
perhatian dan dukungannya. Dan untuk anak-anakku tersayang :
Muhammad Al-Faatihah Matungga El Islami
Nurmadinatul Ilma Putri Az-Zahra
Adibah zaujafun sajidah
Jadilah kebanggaan ayah dan ibu, kelak.

Anda mungkin juga menyukai