Anda di halaman 1dari 12

EMJ: Jurnal Pendidikan Madrasah, Vol, 1 No, 1 Juni 2022

e-ISSN: -

Peran Pimpinan dalam Mewujudkan Madrasah Berprestasi


Studi Kasus Madrasah Aliyah Negeri Batam

Khairina
Madrasah Aliah Negeri Batam
khairina@gmail.com

Abstrak: Madrasah secara istilah merupakan tempat belajar yang bersumber kepada Agama
Islam. Sekolah madrasah terbagi kedalam beberapa tingkatan yaitu Mdrasah ibtidaiyah (SD),
madrasah tsanawiyah (SMP), dan madrasah aliyah (SMA). Sebagai lembaga penyelenggara
pendidikan tingkat atas, Madrasah aliyah merupakan salah satu penyelenggara pendidikan di
tingkat menengah atas memiliki tugas untuk membuat pendidikan berkualitas. Dalam
menyelenggarakan pendidikan pimpinan memliki peran dalam memajukan kegiatan belajar
dang mengajar dan menyelenggarakan pendidikan berkualitas. Adapun peran pimpinan dalam
menyelenggarakan pendidikan berkualitas antara lain; peningkatan mutu guru dan staf;
Peningkatan kualitas Sarana Prasana; Penghargaan terhadap guru dan staf berprestasi. Kepala
Madrasah yang bertindak sebagai pemimpin di sekolah harus dapat menjalankan tugas
kepemimpinannya untuk meningkatkan mutu suatu sekolah/madrasah baik secara akademik
maupun non akademik. Sekolah/madrasah akan berhasil jika kepemimpinan kepala sekolah
dijalankan sesuai tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemegang kebijakan tertinggi di sekolah

Kata Kunci : peran, madrasah aliyah, pimpinan

Abstract: Madrasah in terms is a place of learning that comes from Islam. Madrasah schools
are divided into several levels, namely Madrasah Ibtidaiyah (SD), Madrasah Tsanawiyah
(SMP), and Madrasah Aliyah (SMA). As an institution providing top-level education, Madrasah
aliyah is one of the providers of education at the upper secondary level which has the task of
making quality education. In providing education, leadership has a role in advancing teaching
and learning activities and in providing quality education. The leadership roles in providing
quality education include; improving the quality of teachers and staff; Improving the quality of
infrastructure; Awards for outstanding teachers and staff. The principal who acts as a leader in
the school must be able to carry out his leadership duties to improve the quality of a
school/madrasah both academically and non-academicly. Schools/madrasas will be successful
if the leadership of the principal is carried out according to his duties and responsibilities as
the highest policy holder in the school

Keywords: role, madrasa aliyah, leadership

1. Pendahuluan

Madrasah merupakan lembaga pendidikan yang sangat besar. Menurut data pokok
pendidikan (Mei 2021), terdapat 276.076 satuan pendidikan sekolah/madrasah. Terdapat
222.147 (80.47 %) sekolah dan 53.929 (19.53 %) madrasah (Muti, 2022). Dengan data yang

1
EMJ: Jurnal Pendidikan Madrasah, Vol, 1 No, 1 Juni 2022
e-ISSN: -

sangat besar tersebut madrasah memiliki potensi untuk berkembang lebih baik dalam
menjalankan sistem pendidikan yang berkualitas madrasah terbagi kedalam beberapa tingkatan
yaitu tingkat rendah (Raudlatul Athfal, Bustanul Athfal, serta Madrasah Ibtidaiyah), sampai
madrasah tingkatan lanjutan (Madrasah Tsanawiyah sekolah lanjutan tingkatan awal serta
Madrasah Aliyah sekolah lanjutan tingkatan atas).

Madrasah Aliyah sebagai penyelenggara pendidikan seperti termuat dalam Undang


Republik Indonesia nomor 23 tahun 2003, yang menyebutkan pendidikan sebagai usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (Republik Indonesia, 2003).
Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas diperkukan usaha dalam mewujudkan
suasana belajar dan lingkungan yang mendukung, Kualitas institusi pendidikan yang baik
ditentukan oleh kesatuan sistem yang baik, terdiri dari perencanaan, materi dan sistem tata
kelola, serta disampaikan oleh guru dengan kualifikasi yang bermutu (Elvira, 2021). Kemudian
beberapa usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi kualitas sumber daya manusia
(SDM) sekolah diantaranya guru dan staf salah satunya dengan mengirim guru dan staf untuk
mengikuti pelatihan dan workshop.
Pimpinan merupakan ujung tombak yang berpengaruh terhadap berkembangnya sebuah
institusi salah satunya adalah madrasah aliyah, Saat ini, masyarakat telah melirik keberadaan
madrasah tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang memandang keberadan madrasah sebelah
mata khususnya di Kota Batam. Hal pertama yang akan dilirik tentunya kemajuan dibidang
prestasi, baik prestasi guru maupun prestasi siswa, tentunya disini akan dilihat prestasi siswa
baik prestasi akademik maupun non akademik, capaian-capaian prestasi madrasah secara
keseluruhan demikian juga halnya dengan ketersediaan sarana prasarana yang membuat
masyarakat yakin untuk menitipkan anak-anaknya untuk dididik di madrasah.
Disinilah peran kepala madrasah sebagai pemimpin dan penentu kebijakan di madrasah
harus dapat menjalankan peran dan tugasnya dengan baik. Kepala madrasah diharapkan mampu
mengelola semua kegiatan tidak hanya pembelajaran tapi semua kegiatan yang di madrasah
yang mendukung baik itu ekstrakurikuler maupun sarana dan prasarana.

2
EMJ: Jurnal Pendidikan Madrasah, Vol, 1 No, 1 Juni 2022
e-ISSN: -

Berdasarkan permasalahan tersebut diatas penulis tertarik untuk menulis tentang Peran
Pimpinan dalam Mewujudkan Madrasah Aliyah Berprestasi.

2. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka untuk mengungkapkan
kejadian dengan penjelasan yang menyeluruh apa adanya. Metode Penelitian studi pustaka
studi merupakan kajian teoritis, referensi serta literatur ilmiah lainnya yang berkaitan
dengan budaya, nilai dan norma yang berkembang pada situasi sosial yang diteliti (Sugiono,
2016). Desain penelitian yang digunakan adalah fenomenologi. Fokus utama fenomenologi
adalah pengalaman nyata. Menurut Darmadi (2014) penelitian fenomenologi menjelaskan
atau mengungkapkan makna konsep atau fenomena pengalaman yang di dasari oleh
kesadaran yang terjadi pada beberapa individu. Peneliti terfokus pada kepemimpinan
kepala sekolah dalam membangun sekolah berkualitas di Madrasah Aliyah Negeri Batam.
Peneliti sebagai intrumen yaitu melakukan pengamatan mengenai kepemimpinan kepala
sekolah di Madrasah Aliyah Negeri Batam. Adapun teknik pengumpulan data penulis
menggunakan wawancara dan observasi langsung. Keabsahan data dalam penelitian ini
menggunakan triangulasi. Triangulasi adalah melihat sesuatu realitas dari sudut pandang atau
prespektif, dari berbagai segi sehingga lebih kredibel dan akurat (Suparno, 2007). Teknik
analisisnya ada 3 tahap yaitu sebagai berikut: Reduksi, display dan verifikasi (Sholehuddin et
al., 2018).

3. Hasil dan Pembahasan


Kepemimpinan Kepala Madrasah yang efektif harus memiliki sikap mandiri,
terutama dalam mengkoordinasikan, menggerakkan dan menyelaraskan semua sumber
daya Pendidikan yang tersedia. Supriyanto (2010) menyatakan bahwa profil ciri
karakteristik dari pemimpin yang berhasil adalah :”Pemimpin dikarekteristikkan dengan
dorongan kuat untuk akan tanggung jawab dan penyelesaian tugas, kekuatan dan kegigihan
dalam mengejar sasaran, sifat suka berpetualang dan keaslian dalam pemecahan masalah,
dorongan untuk melaksanakan inisiatif dalam siituasi social, keyakinan diri dalam rasa
identitas pribadi, kesediaan untuk menerima konsekuensi dari keputusan dan tindakan,
kesiapan untuk menyerap tekanan antar pribadi, kesediaan untuk bertoleransi terhadap

3
EMJ: Jurnal Pendidikan Madrasah, Vol, 1 No, 1 Juni 2022
e-ISSN: -

frustasi dan penundaan, kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain dan kapasitas
untuk membuat struktur system interaksi social untuk tujuan yang ada”.
Pendapat tersebut akan menjadi acuan agar Kepala Madrasah menjadi pemimpin
yang berhasil perlu memiki dorongan untuk bertanggungb jawab dan menyelesaikan tugas,
memiliki kekuatan, dan kegigihan dalam mencapai tujuan, kreatif dalam pemecahan
masalah, mempunyai inisiatif dalam berbagai situasi, mempunyai percaya diri, konsekuen
terhadap keputusan, kemampuan mengatasi konflik pribadi, memiliki toleransi terhadap
kemampuan orang lain, mampu mempengaruhi orang lain untuk berbuat baik, menciptakan
interaksi yang nyaman.
Kepemimpinan dan profesionalis Kepala Madrasah meruppakan salah satu factor
yang mendorong madrasah untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran madarasah
melalui program-program yang dilaksanakan secara terencana dan bertahap. Selain itu,
Kepala Madrasah harus mampu mengambil keputusan yang bijaksana secara tepat waktu
dan tepat sasaran, tanpa harus menunggu perintah dari pimpinan ada di atasnya.
Berikut ini merupakan peran pimpinan Kepala Madrasah Aliyah Negeri Batam dalam
mewujudkan madrasah berprestasi:
1. Peningkatan Profesional Guru dan Staf
Persoalan yang dihadapi guru, menyangkut kesejahteraan terutama untuk guru honorer di
MAN Batam yang belum memadai memang harus diakui berpengaruh terhadap peningkatan
mutu pendidikan di MAN Batam, dengan pendekatan persuasive kepada masyarakat dalam hal
ini Komite MAN Batam. Langkah berikutnya adalah mendiskusikan upaya solusi apa yang
dapat dilakukan sehingga mulai tahun pelajaran 2017/2018 salah satunya meningkatkan honor
Tenaga Pendidik dan Kependidikan , dengan standar minimal Rp 2.000.000 perbulan, memang
belum bisa standar minimal UMK, tapi setidaknya masih layak dan tidak terjadi kesenjangan
dengan sekolah sekolah yang ada di Batam.
Adapun langkah untuk meningkatkan motivasi dan kreatifitas guru dengan melakukan
berberapa terobosan yaitu :
a. Team Building dan Out Bound
Adapun kegiatan nya meliputi :
• Energize dan Ice Breaking
• Experience The Nature of Spritual Journey
4
EMJ: Jurnal Pendidikan Madrasah, Vol, 1 No, 1 Juni 2022
e-ISSN: -

Yang inti dari kegiatan tersebut adalah :


▪ Membangun Kekuatan Visi dan Misi
▪ Menyamakan visi misi individu dengan visi misi Sekolah
▪ Perlunya cohesiveness dalam mewujudkan visi dan misi Sekolah
▪ Menanamkan semangat pantang menyerah untuk mencapai tujuan
▪ Menanamkan visi menjadi Sekolah yang terbaik
b. Workshop Tenaga Pendidik
• Workshop pembuatan perangkat abad 21
Kemampuan guru dalam pembuatan perencanaan pembelajaran tentu akan
berpengaruh dalam proses pembelajaran dan ini tentu korelasinya dengan hasil dari PBM
itu sendiri. Rendahnya kemampuan guru keterampilan dalam pembuatan dan perencanaan
pembelajaran tersebut dapat disebabkan oleh kurangnya pemahaman guru tentang apa dan
bagaimana perencanaan pembelajaran yang baik dan benar. Untuk dapat
meningkatkan pemahaman guru tentang perencanaan pembelajaran tersebut maka
diperlukan adanya upaya pembinaan dan pemberian bantuan terhadap guru-guru
tersebut. Kompetensi guru keterampilan yang masih belum sesuai dengan dasar
inilah kita mengadakan whorkshop pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
selama 2 hari dengan mendatangkan Intruktur Nasional (IN)

• Workshop Pembuatan Penilaian berbasis IT


Hadirnya teknologi Internet berupa Web atau WWW (World Wide Web) dengan
berbagai macam teknologi pendukungnya, telah memungkinkan dilakukannya
komunikasi dan layanan informasi secara mudah dan efisien. Dengan menggunakan
protokol http (hypertext transfer protocol) sebagai basis komunikasi baku di Internet,
semua bentuk komunikasi tradisional dapat dilakukan melalui Internet, bahkan lebih
efektif, karena dimungkinkan penggabungan semua komponen multimedia ke dalam
Web. Dalam bidang pendidikan, teknologi informasi telah dimanfaatkan untuk menunjang
layanan administrasi, proses pembelajaran, pendaftaran ulang, perpustakaan, akses nilai,
pencarian referensi secara cepat dan mudah, proses penelitian, pembayaran SPP, bahkan
untuk pelaksanaan assessment di sekolah. Pemanfaatan teknologi informasi dalam proses
pembelajaran ataupun dalam assessment siswa (bisa berupa ulangan atau tugas),
5
EMJ: Jurnal Pendidikan Madrasah, Vol, 1 No, 1 Juni 2022
e-ISSN: -

memungkinkan peserta melakukan tes dari tempat yang berbeda, baik itu dalam jaringan
internet maupun dalam jaringan intranet. Komputer- komputer yang dihubungkan ke
Internet dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yakni komputer penyedia layanan
(server) dan komputer pengguna layanan (client).
Penggunaan teknologi untuk melakukan assessment kepada siswa disekolah
berhasil mendorong ukuran validitas yang tinggi dalam hasilnya, memotivasi siswa dalam
pengerjaannya, selain itu bentuk penyajian soal juga lebih interaktif dan harapannya sesuai
dengan tujuan pengukuran yang ingin dicapai, dengan kata lain pengukurannya lebih
kontekstual.

• Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)


Program peningkatan profesionalisme guru, dilakukan dengan cara mengikut-
sertakan para guru dalam membagi kegiatan pelatihan, penataran, seminar serta
memberdayakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Melalui MGMP, seorang
guru dapat bertukar pikiran, ide-ide, gagasan dan pengalaman sehingga akan
meningkatkan kemampuan profesionalnya serta dapat menyetarakan kemampuan
akademis dan meningkatkan ketrampilan dalam melaksanakan tugas pembelajaran di
kelas.
MAN Batam memiliki dua wadah MGMP yakni dengan guru-guru Madrasah dan
juga dengan guru-guru SMA, kemudian mewajibkan semua guru harus mengikuti MGMP
untuk mengupdate ilmunya yang bisa di dapat dari kelompok- kelompok MGMP per Mata
Pelajaran untuk mencegah adanya kekosongan dalam Pembelajaran sewaktu guru
mengikuti mgmp INI Kurikulum sudah menhngatur jadwal mereka secara bergantian.
Workshop Pembuatan Media Pembelajaran.sesuaikan dengan kondisi dan
pekembangan zaman, sehingga guru harus senantiasa update dengan tuntutan zaman dan
kondisi perkembangan IT
Menghadapi situasi Pembelajaran di masa Covid 19 dengan pembelajaran
dilaksanakan secara online/daring , hal ini akan menimbulkan kebosanan dan kejenuhan
pada anak didik , untuk itu perlu kiranya guru harus berinovasi sehingga walaupun
pembelajaran secara online hal ini tidak membuat siswa jenuh dan tetap semangat

6
EMJ: Jurnal Pendidikan Madrasah, Vol, 1 No, 1 Juni 2022
e-ISSN: -

c. Mencari Guru dan Tenaga Kependidikan yang berkualitas dan sesuai dengan
bidangnya.
• IT
Pada kondisi sekarang dimana semua pakai aplikasi dan juga dengan PBM online
tenaga IT yang handal, sebagai operator baik untuk data base seperti Emis maupun e-
learning pada pembelajaran sangat dibutuhkan, maka kita mengadakan penyeleksian
untuk tenaga operator yang berlatar belakang IT dan bisa memberi solusi2 untuk PBM
dalam PBM online.
• Pustakawan
Perpustakaan di sebuah sekolah sangat berperan dalam menunjang pendidikan baik
sebagai sumber belajar maupun untuk menembah wawasan, dan juga hiburan. Oleh karena
pentingnya peran Pustaka di suatu sekolah maka pustakanya haruslah dikelola oleh orang
yang tepat dan profesional, makanya pertama penulis ditunjuk sebagai pemimpin di MAN
Batam mencari pustakawan yang linier ilmunya untuk mengelola Pustaka.
• Bimbingan Konseling
Fungsi bimbingan konseling di sekolah antara lain adalah sebagai berikut:
Pemahaman. Membantu peserta didik untuk memahami dirinya dan lingkungan
sekitarnya agar dapat mengembangkan potensi dirinya secara optimal dan menyesuaikan
diri dengan lingkungannya secara dinamis dan konstruktif.
• Koordinator Bidang Lomba
Untuk lebih mengembangkan potensi anal Didik perlu dicari/ditunjuk Koordinator
masing-masing bidang lomba, yang update dengan info dan mengerti dengan teknis dan
perkembangan masing-masing bidang lomba seperti
▪ Olimpiade
▪ Karya Tulis Ilmiah
▪ Seni
▪ MTQ

7
EMJ: Jurnal Pendidikan Madrasah, Vol, 1 No, 1 Juni 2022
e-ISSN: -

2. Peningkatan kualitas Sarana Prasana


a. Membuat bak bawah tanah (groundtank)
Untuk membuat linkungan yang nyaman hal yang paling utama adalah ketersediaan air.
Kondisi awal dengan keterbatasan ketersediaan air yang ada , sehingga seringkali untuk air
wudhuk sudah tak memadai, dan ditoilet dan lingkungan sekitarnya sering krodit.
Untuk mengatasi hal ini kita mencari solusi dengan support dari komite sekolah untuk
membuat groundtank , sehingga air yang masuk dari PAM lansung ke groundtan dan
memungkinkan untuk debit air yang masuk akan lebih banyak karena posisinya lebih rendah,
kemudian dari groundtank inilah baru kita naikkan ke tandon2 air dengan bantuan mesin
sehingga tekanan air akan lebih tkuat walaupun dengan posisi yang cukup tinggi,
b. Menyelesaikan Masjid.
Dengan bekerjasama bersama Pengurus Komite dan orang tua kita bisa melanjutkan
pembangunan masjid lantai 2 untuk sarana tempat ibadah siswa, sehingga bisa menampung
seluruh siswa kita untuk dapat sholat berjamaah dan lantai 1 nya sementara kita pakai untuk
ruang kelas sementara selama kelas dalam proses Rehab. Lantai 1 dari masjid dibuat batas-batas
menjadi 6 ruang kelas
c. Pengecekan kondisi bangunan madrasah.
Selang beberapa lama dimasa kepemimpinan saya melihat bangunan bagian kantor adanya
penurunan sampai ada kaca pembatas ruangan yang pecah. Maka diputuskan untuk mengundang
lembaga yang berwenang untuk mengecek kelayakkan semua bangunan, Dari hasil pengecekan
Tim Kimpraswil didapatlah rekomendasi bahhwa untuk bangunan RKB yang di depan
bangunan Kantor tidak layak lagi digunakan dan harus dikosongkan.
Untuk bangunan Kantor walaupun terdapat penurunan tapi dari segi struktur masih normal
dan aman dengan, jadi kita hanya melakukan pemeliharaan yang sesuai dengan aturan dan
regulasi yang ada.
d. Pembangunan 27 Ruang Kelas.
Dengan adanya rekomendasi di atas maka kita berusaha ke berbagai jenis kemungkinan
bisa mendapat bangunan pengganti bangunan yang sudah tidak layak tersebut, seperti melalui
anggaran rehab, SBSN dan PUPR..

8
EMJ: Jurnal Pendidikan Madrasah, Vol, 1 No, 1 Juni 2022
e-ISSN: -

e. Pengadaan dan pemeliharaan Kursi dan meja siswa


Kondisi korsi dan meja siswa banyak yang sudah memprihatinkan , untuk itu kita
mengatasinya kalau yang masih bisa dilakukan pemeliiharan kita perbaiki sesuai dengan
anggaran dan regulasi dan juga pengadaan baru dari dana BOS dan juga bekerjasama dengan
Komite.
f. Pembangunan Labor Komputer.
Karena kita melaksanakan UNBK dengan jumlah siswa kelas 12 200 an , kita hanya
memunyai 1 labor komputer, alhamdulillah di tahun 2018 kita dapat 1 labor Komputer.
g. Pembangunan Kantin dan Koperasi sekolah.
Dengan bekerjasama dengan Pengurus Komite dan orang tua kita membangun Kantin
sekolah dengan struktur lantai 3, karena menyesuaikan dengan anggaran yang ada yang selesai
baru lantai 1, dan dengan dana koperasi dari bangunan yang disediakan kita manfaatkan dan
dioptimalkan untuk Koperasi Guru, karyawan dan siswa.
h. Pembangunan Labor dan Pustaka.
Pada tahun 2019 kita membuat usulan untuk pembuatan Labor terpadu dan Pustaka,
alhamdulillah tahun 2020 melalui anggaran SBSN kita bisa mewujudkan dengan aggaran lebih
kurang 5 milyar.
i. Renovasi Ruang Kepala, UKS , Ruang Waka dan Pustaka
Untuk meningkatkan kenyamanan dan pelayanan karena ruang kelas sudah cukup
sementara bangunan khusus untuk UKS belum ada , maka kita memperbaiki ruang kelas yang
lama untuk dimanfaatkan jadi ruang UKS.
Ruangan Pustaka Lama kita perbaiki dan dijadikan Ruangan literasi berbasis inklusi
sosial, Pojok Negara dan Galeri Prestasi serta hasil karya siswa. Ruangan Kepala dan Lobi
sebagai image atau kesan pertama bagi setiap tamu yang datang ataupun kunjungan kedinasan
dari atasan sangat perlu dibuat senyaman mungkin , maka untuk kita pelan-pelan disesuaikan
dengan anggaran yang ada kita benahi.
j. Pembuatan tempat wudhuk siswa.
Alhamdulillah masjid lantai 2 dengan kapasitas 800 orang lebih sudah bisa dimanfaatkan
untuk penyempurnaan hal tersebut perlu adanya tempat wudhuk yang memadai. Maka Pengurus

9
EMJ: Jurnal Pendidikan Madrasah, Vol, 1 No, 1 Juni 2022
e-ISSN: -

Komite mengadakan rapat dengan orang tua untuk memusyawarahkannya untuk dapat
meujudkan hal tersebut dengan infaq dan sumbangan dari orangtua .
k. Pembuatan westafel dan Pembenahan taman sekolah.
Dengan selesainya RKB , Pustaka dan Labor maka untuk keasrian dan kenyamanan dan
juga menyesuaikan dengan prokes maka kita perlu membenahi taman-taman lingkungan
Madrasah dan pembuatan westafel.

2.4.1 Prestasi Akademik dan non akademik yang dicapai selama Kepemimpinan,
Berikut ini data prestasi sekolah selama Kepemimpinan baik prestasi sekolah atau
madrasah secara Lembaga maupun prestasi siswa baik Akademik maupun non akademik
a. Prestasi sekolah/ Lembaga
• Sekolah Adiwyata tingkat Propinsi
• Finalis Pustaka tingkat Nasional
b. Prestasi Akademik dan Prestasi non akademik siswa
c. Prestasi guru.
• Khairul Ashar Saragih, S.Sos
Prestasi kegiatan
❖ Menjadi Sahabat Rumah Belajar 2020 (30 besar pembatik provinsi
Kepri)
❖ Peserta terbaik KMD Mandiri Kwarran Sagulung
❖ Peserta terbaik KML Kwarcab Kota Batam
Pelatihan
❖ Instruktur Nasional Bedah SKL UN dan UAMBN
❖ Penulis Soal Nasional UN Sosiologi
Prestasi bimbingan siswa
❖ Emas Olimpiade Sosiologi
❖ Kegiatan Pramuka Nasional
Karya diterbitkan berupa antologi dan Jurnal
❖ Jurnal Sosiologi Reflektif
❖ Kaleidoskop Pendidikan 2020

10
EMJ: Jurnal Pendidikan Madrasah, Vol, 1 No, 1 Juni 2022
e-ISSN: -

❖ Cerpen Api Unggun KMD Mandiri Sagulung

3. Penghargaan terhadap guru dan staf berprestasi

a. Jasmi Roza, M Pd (guru)

Prestasi kegiatan
❖ Peringkat 3 Guru Prestasi Tingkat MA Provinsi Kepri
❖ 2020: Guru Penulis Nasional dari GMBI
❖ 2020: Medali Perak Olimpiade Astronomi oleh POSI
❖ 2020: Medali Perak Olimpiade Kebumian oleh POSI
❖ 2020: Lulus Guru Pembatik Level Literasi
2020: Lulus Guru Pembatik Level Kreasi

❖ 2020: Lulus Guru Pembatik Level Implementasi


❖ 2021: Pemenang Lomba menulis Puisi "Seribu Suara Warna"
❖ 2021: Pemenang Lomba menulis "Guru Asia Menulis di Gurusiana"
❖ 2021: Penulis Menulis Buku Antologi Tanyangan Merdeka Belajara Era
Pandemi
❖ 2021: Pemenang Antologi "Colourfull Ramadhan" oleh Mediaguru
Gurusiana
2021: Pemenang Antologi "Satu Buku Sejuta Cerita" oleh Mediaguru
gurunesia

❖ 2021: Pemenang Antologi "Kami Rindu Tatap Muka" oleh Mediaguru


Gurusiana
❖ 2021: Pemenang Antologi "Tubuh Bugar, Ide Segar, Literasi Gnecar"
❖ 2021: Tantangan 365 Gurusiana

• Yessika Wulandari S IP (pustakawan)


Prestasi kegiatan
❖ Pustakawan berprestasi harapan 1 tingkat Propinsi Kepri
❖ Assesor Akreditasi Pustaka

11
EMJ: Jurnal Pendidikan Madrasah, Vol, 1 No, 1 Juni 2022
e-ISSN: -

Dari pemaparan diatas peran pimpinan dalam mewujudkan madrasah berkualiatas, yaitu
mendorong, dan menjadi fasilitator sivitas akademika untuk berperan aktif dalam memajukan
madrasah ke arah lebih baik.

4. Kesimpulan
A. Kesimpulan
Kepala Madrasah yang bertindak sebagai pemimpin di sekolah harus dapat menjalankan tugas
kepemimpinannya untuk meningkatkan mutu suatu sekolah/madrasah baik secara akademik
maupun non akademik. Sekolah/madrasah akan berhasil jika kepemimpinan kepala sekolah
dijalankan sesuai tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemegang kebijakan tertinggi di
sekolah.
Kepemimpinan kepala sekolah harus memiliki strategi dalam rangka peningkatan mutu dan
dan prestasi melalui kepemimpinan yang visioner dan penguasaan manajemen sekolah yang
profesional.

Daftar Pustaka

Darmadi, H. (2014). Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Alfabeta.


Elvira. (2021). Faktor Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan Dan Cara Mengatasinya (
Studi Pada : Sekolah Dasar Di Desa Tonggolobibi ) Factors Causing the Low Quality of
Education and How to Overcome It ( Study on : Elementary School in Tonggolobibi
Village ). IQRA: Jurnal Ilmu Kependidikan Dan Keislaman 1, 16(2).
Muti, A. (2022). Madrasah dalam UU Sisdiknas. Koran Sindo.
https://nasional.sindonews.com/read/699801/18/madrasah-dalam-uu-sisdiknas-
1646111028
Republik Indonesia. (2003). Undang-undang (UU) tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Sholehuddin, S., Akhwanudin, A., & Khasanah, U. (2018). Pengelolaan Kinerja DOsen dan
Budaya Akademik. PT Nasya Expanding Management.
Sugiono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suparno, P. (2007). Riset Tindakan untuk Pendidi = Action Reseaarch in Education. Grasindo.
Supriyanto, B. (2010). Leadership in Organizations. Gallindo.

12

Anda mungkin juga menyukai