Anda di halaman 1dari 3

DISLOKASI SENDI

1. Pengertian
Dislokasi sendi adalah suatu keadaan dimana permukaan sendi tulang yang
membentuk sendi tidak lagi dalam hubungan anatomis
Tulang lepas dari sendi

2. Etiologi
 Trauma
 Kongenital

3. Tipe Dislokasi
a. Subluksasi
Dislokasi parsial pada permukaan sendi
b. Dislokasi Traumatik
Kedaruratan ortopedi karena struktur yang terlibat akan menyebabkan pasokan
darah, sistem persyarafan rusak dan mengalami stress berat sehingga dapat
menyebabkan nekrosis avaskular dan paralisis syaraf

4. Sifat dislokasi/Klasifiukasi
a. Kongenital
Terjadi sejak lahir akibat kesalahan pertumbuhan. Paling sering mengenai
bagian panggul
b. Spontan
Akibat penyakit struktur sendi dan jaringan disekitar sendi
c. Traumatik
Akibat cedera dimana sendi mengalami kerusakan akibat kekerasan

5. Manifestasi Klinis
 Nyeri
 Perubahan kontur sendi yang ekstrim
 Perubahan panjang ekstremitas
 Kehilangan monilitas normal
 Perubahan sumbu tulang yang mengalami dislokasi
 Hilangnya tonjolan tulang yang normal seperti deltoid yang rata pada dislokasi
bahu
 Fungsiolesa gerak terbatas

6. Tempat-tempat yang sering terjadi dislokasi


a. Dislokasi Siku
Terdapat dua mekanisme terjadinya dilokasi sendi siku :
 Klien terjatuh dalam posisi siku fleksi
 Klien jatuh dalam posisi siku hiperfleksi
Bagian distal humerus terdorong kedepan akan merobek kapsul bagian anterior
sedangkan kepala radius dan ulna 1/3 distal dislokasi ke posterior. Karena bagian
yang terdorong tadi mengakibatkan robekan pada kapsul sendi, robekan nervus
brakialis, tertekannya arteri brakialis disertai fraktur kepala radius
Gejala Klinik :
 Tampak pembengkakan yang hebat disiku
 Posisi siku semi fleksi
 Ujung olekranon (tonjolan pada ujung atas tulang ulna yang memebntuk bagian
siku) teraba lari ke posterior
Penatalaksanaan
 Reposisi tertutup
Dengan melakukan tarikan kearah detil lengan bawah sambil melakukan
gerakan fleksi siku
 Demobilisasi
Demobilisasi dengan memngunakan gips dan dipertahankan selama 3 minggu

Komplikasi
Kekakuan sendi (angkylosing)
Miositis Osifikan yaitu suatu inflamasi otot dimana otot digantikan oleh sel-sel tulang
hal ini terjadi karena keterlambatan berobat/setrelah mengalami reposisitulang
Cedera arteri brakialis
Dislokasi sendi siku bisa sejalan saat terjadi fraktur pada siku, seperti seorang supir
yang menjulurkan siku keluar jendela lalu tersambar oleh kendaraan lain secara tiba-tiba

b. Dislokasi sendi Bahu Gleno Humeral Joint)


Stabilitas sensi bahu tergantung dari otot-otot dan kapsul tendon yang
mengitari sendi. Sedangkan hubungan antara kepala humerus dengan cekungan
glenoid terlalu dangkal. Karena susunan anatomis tersebut mudah dimengerti bahwa
sendi bahu merupakan sendi yang mudah mengalami dislokasi. Pada waktu
terjadinya dilokasi yang epretama terjadi kerusakan atau avulsi dari fibrikartilago
antara kapsul sendi dengan glenoidalis di bagian anterior dan ionferior. Dengan
adanya robekan tadi, maka sendi bahu akan mudah mebgalami dislokasi ulang bila
mengalami cedera lagi. Hal ini disebut sebagai recurren dilokasi. Bebrapa macam
bentuk dislokasi sendi bahu :

1. Dislokasi Anterior
Sering terjadi pada penderita dewasa muda akibat kecelakaan lalu lintas ataupun
cedera olehraga. Biasanya terjadi pada gerakan puntir keluar (eksternal rotational),
tekanan kearah ekstensi dari sendi bahu. Posisi lengan atas dalam posisi abduksi. Dalam
posisi tersebut diatas akn terjadi reganggan yang berat pada kapsul yang melekat pada
glenoid bagian depan bawah.. Pertemuan kapsul ini dengan glenoid ini berupa
fibrokartilago. Kalau daya dorongnya terlalu kuat terjadilah avulsi fibrokartilago
dibagian bawah dan depan glenoid. Karena terjadi robekan kapsul, kepala humerus akan
keluar dari cekungan glenoid kearah depan dan medial kebanyakan tertahan di bawah
coracoid.
Mekanisme lain terjadinya dislokasi adalah trauma langsung. Penderita jatuh,
pundak bagian belakang terbentur lantai atau tanah. Gaya akan mendorong permukaan
belakang humerus bagian proksimal ke depan.

Anda mungkin juga menyukai