Anda di halaman 1dari 21

ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM REPRODUKSI
PRIA & WANITA

Kelompok III
1. Mayrinda Ultifa
2. Tanti Urai
3. Husniati
FUNGSI
 Pria
 Menghasilkan sperma dan fertilisasi
 Wanita
 Membentuk ovum
 Tempat terjadinya fertilisasi,
konsepsi/pembuahan
 Memelihara janin yg sedang tumbuh sampai
dapat berkembang dan hidup diluar
 Melahirkan bayi
 Memberi makan bayi dg menghasilkan susu/
laktasi
ORGAN REPRODUKSI PRIA

Alat reproduksi pria terdiri dari:


 Sepasang testis
 Saluran-saluran kelamin
 Kelenjar-kelenjar tambahan
 Penis

Genetalia externa : penis dan skrotum


Organ Peproduksi Pria

Organ reproduksi pria tampak dari (a) samping dan (b) depan.
Testis:
kelenjar kelamin penghasil sperma dan hormon
testosteron
Testis berbentuk oval dg panjang 4-5 cm dan
diameter 2,5 cm

Dibagian kel. Testis ada bbrp bagian yaitu


 Tunika albuginea
 Tubulus seminiferus
 Duktus eferen
 - Epididimis
 - Duktus deferen
 Tunika albuginea : kapsul yg
membungkus testis yg merentang ke
arah dlm yg terdiri dari 250 lobulus
 Tubulus seminiferus : tempat
berlangsungnya spermatogenesis. Di
dalam nya terdpat sel sertoli yg
berfungsi memberi nutrisi kpd
spermatozoa, pembentukan hormon
testosteron
 Duktus eferent : saluran sperma dari
tubulus seminiferus ke epididimis
 Epidedimis : saluran yg panjang 4-6 m
sbg tempat pematangan sperma,
menyimpan sperma smpi dg 6 minggu
 Duktus deferen : saluran sperma dari
epidedimis
Kelenjar tambahan:
1. Vesika seminalis:
Merupakan kantong semen (mani) yang dindingnya
menghasilkan cairanlendir yang mengandung fruktosa, asam
askorbat dan asam amino sebagai makanan dan pelindung
sperma sebelum membuahi ovum, mengandung
prostaglandin utk meningkatkan gerakan sperma
Semen (mani) adalah cairan yang terdiri dari sperma dan
cairan yang dihasilkan oleh beberapa kelenjar
2. Kelenjar prostat:

Menghasilkan cairan basa berwarna putih susu.


Cairan ini berfungsi untuk menetralkan sifat asam pada saluran vasa
eferentia dan cairan pada vagina sehingga sperma dapat bergerak
dengan aktif
Kelenjer Ini membesar saat remaja dan mencapai ukuran maksimal
saat usia 20 tahun. Pada sebagian besar laki-laki, kel ini membesar
seiiring bertambah usia, shg tjd pembesaran kel prostat yg
mengganggu fungsi perkemihan

3. Kelenjar cowperi (bulbouretralis):

Sepasang kelenjar kecil yg ukuran dan bentuk menyerupai kc polong,


kel ini mensekresi cairan basa yg mengandung mucus ke dlm uretra
penis utk melumasi dan melindungi spermatozoa
Penis:

Merupakan alat kelamin luar yang berfungsi sebagai organ kopulasi


Terdiri dari 3 bagian : akar, badan dan glans yg banyak mgd ujung2 syaraf
sensorik.

Hormon pada reproduksi pria:

 Hormon testosteron
 Hormon FSH
 Hormon LH
ORGAN REPRODUKSI
WANITA
Organ reproduksi wanita

Corpus luteum

Organ reproduksi wanita tampak dari


(a) depan dan (b) samping.
Alat reproduksi pada wanita berupa:

 Organ kelamin bagian luar (externa)


 Sepasang ovarium
 Oviduk/tuba fallopii)
 Uterus
 Vagina
GENETALIA EXTERNA
 Mons Pubis
 Labia mayora
 Labia minora
 Klitoris
 Vestibula
 Orifisum uretra
 Mulut Vagina
 Perineum
 Mons Pubis : bantalan jaringan lemak dan kulit yg
terletak di atas simpisis pubis, tertutup rambut
setelah pubertas
 Labia mayora : dua lapisan kulit longitudinal yg
merentang ke bawah dari mons pubis dan menyatu
pd sisi posterior perineum
 Labia minora : lipatan kulit diantara labium
mayora, mengandung kelenjar sebasea dan bbrp
keringat.
 Klitoris : analog dg penis pd pria, mengandung
banyak ujung saraf dan sangat sensitif
 Vestibula : area yg dikelilingi oleh labia minora
yg menutupi mulut uretra, mulut vagina dan
duktus kel.bartholini
 Orifisum uretra : jalur keluar urine dari kandung
kemih
 Mulut Vagina: terletak bawah orifisium uretra.
Terdapat himen , suatu membran yg bentuk dan
ukurannya bervariasi, melingkari mulut vagina
 Perineum : kulit antara pertemuan dua lipatan
labia mayora dan anus
Ovarium (indung telur):
Merupakan kelenjar kelamin yang
memproduksi ovum (sel telur) dan
menyekresi hormon estrogen dan
progesteron
Panjang 3-5 cm, lebar 2-3 cm, dan
tebal 1 cm
Jaringan ovarium tersusun dari
 Medula ovarium : mengandung
pembuluh darah dan limfatik,
serabut saraf, sel otot polos, sel
jaringan ikat
 - Korteks , merupakan lapisan
stroma luar yg rapat, yg
mengandung folikel ovarium
Oviduk/tuba Fallopii (saluran
telur):

Berfungsi menyalurkan sel telur ke


uterus (rahim) dengan gerakan
peristaltik dan dibantu oleh gerakan
silia pada dindingnya.
Panjang 10 cm dan diameter 0,7 cm
Tempat terjadinya fertilisasi, di 1/3
bagian atas tuba falopi
Tuba falopi terdiri
 Infundubulum, terdapat fimbria

 Ampula
 Istmus
Uterus (rahim):

Tempat berkembangnya embrio. Selama kehamilan


volume uterus mampu mengembang hingga 500 kali
Ukuran saat tdk hamil : panjang 7 cm, lebar 5cm,
diameter 2,3 cm
Bagian-bagian uterus
 Dinding uterus ; perimetrium (luar), meometrium
(tengah), endometrium (dalam)
 Fundus : bagian yg terletak di atas uterus
 Serviks : leher bawah
Vagina:

Organ kopulasi dan sebagai jalan


keluar bayi pada proses kelahiran
Ukuran bervariasi , panjang 8-10
cm. Organ ini menghadap uterus.
Vagina dilembabkan dan dilumasi
oleh cairan yg berasal dari kapiler
pd dinding vaginal dan sekresi
dari kelenjar-kelenjar serviks
HORMON REPRODUKSI
 Estrogen & progesteron:
 Hormon yg diproduksi oleh ovarium unt merangsang
perubahan struktur dan fungsi endometrium
 Menjaga elastisitas tekstur kekenyalan kulit
 Tidak diproduksi sepanjang usia wanita  menopause
DAFTAR PUSTAKA
1. Syaifuddin. Anatomi Tubuh Manusia untuk
Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika. 2010.
2. Rawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kandungan.
Edisi III. Jakarta: PT Bina Pustaka. 2011.

Anda mungkin juga menyukai